Makalah ini membahas tentang pentingnya ilmu statika dalam konstruksi bangunan, contoh bangunan yang memiliki konstruksi dan arsitektur fenomenal di dunia dan Indonesia, serta contoh kegagalan konstruksi akibat kurangnya perhitungan statika. Beberapa contoh bangunan fenomenal yang dijelaskan adalah Jembatan Millau, Kubah Brunelleschi, Hagia Sophia, dan Burj Khalifa.
1. makalah statika
STATIKA DISUSUN OLEH : ENDAH TRISNA WIGATI 09/X TA PEMERINTAH
KABUPATEN GUNUNGKIDUL DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
SMK NEGERI 2 WONOSARI TAHUN AJARAN 2012/1013 KATA PENGANTAR
Asslamu’alaikum, wr.wb. Puji syukur kehadirat Allah Tuhan Yang Maha Esa karena atas
nikmat yang diberikan, saya dapat menyelesaikan tugas untuk menyusun sebuah makalah dari
salah satu mata pelajaran produktif di smk dalam teknik arsitektur yaitu statika. Makalah ini
berisi tentang : • Pentingnya ilmu statika dalam bidang konstruksi bangunan a. Mengapa
diperlukan ilmu statika dalam sebuah konstruksi b. Bagaimana sebuah konstrusi apabila tanpa
perhitungan ilmu statika c. Apa peran ilmu statika dalam sebuah konstruksi • Contoh
bangunan yang memiliki konstruksi dan arsitektur yang fenomenal a. Contoh bangunan yang
memiliki konstruksi dan arsitektur fenomenal di dunia b. Contoh bangunan yang memiliki
konstruksi dan arsitektur fenomenal di Indonesia • Contoh kegagalan suatu konstruksi akibat
kurang baiknya perencanaan atau proses pelaksanaan, kelebihan beban atau adanya kesalahan
perencanaan konstruksi a. Faktor yang menyebabkan kegagalan suatu konstruksi b. Solusi
atas permasalahan tersebut Demikian kiranya yang dapat saya susun, mungkin masih banyak
kekurangan atau bahkan kesalahan. Untuk itu, mohon bimbingannya agar kedepan lebih baik
demi menciptakan seorang generasi muda bangsa yang membanggakan. Semoga bermanfaat
baik proses maupun hasilnya, baik bagi penyusun maupun pembaca.
Wassalamu’alaikum,wr.wb. Wonosari, Agustus 2012 Penyusun
DAFTAR ISI
Makalah Statika............................................................................................................i
Kata Pengantar............................................................................................................ii
Daftar isi......................................................................................................................iii
• Pentingnya Ilmu Statika dalam Bidang Konstruksi Bangunan.....................................1
a. Mengapa diperlukan sebuah ilmu statika dalam konstruksi ?.......................1
b. Bangaiman sebuah konstruksi apabila tanpa perhitungan ilmu statika ?.....1
c. Apa peran ilmu statiks dalam sebuah konstruksi ?.......................................3
• Contoh bangunan yang memiliki konstruksi dan arsitektur yang fenomenal..............3
a. Contoh bangunan yang memiliki konstruksi dan arsitektur fenomenal di
dunia..............................................................................................................3
b. Contoh bangunan yang memiliki konstruksi dan arsitektur fenomenal di
Indonesia.....................................................................................................13
• Contoh kegagalan kostruksi......................................................................................26
a. Contoh kegagalan suatu konstruksi akibat kurang baiknya perencanaan atau proses
pelaksanaan...............................................................................27
1. Quebec City Bridge............................................................................27
2. Menara Pendingin Willow Island........................................................31
b. Contoh runtuhnya suatu bangunan akibat kelebihan beban atau adanya kesalahan
perencanaan konstruksi...............................................................32
1. Runtuhnya Jembatan Kutai Kartanegara...........................................32
2. Ambruknya Atap 3 Ruang Kelas SMKN 1 Malingping, Banten.........34
A. Pentingnya Ilmu Statika dalam Bidang Konstruksi Bangunan
a. Mengapa diperlukan sebuah ilmu statika dalam konstruksi ?
Bangunan merupakan sebuah benda. Pada setiap benda terdapat gaya-gaya yang bekerja.
Gaya dapat merubah bentuk, tempat, dan arah dari sebuah benda. Untuk mengantisipasi
berubahnya sebuah benda karena gaya-gaya yang bekerja, ada sebuah keseimbangan gaya
yang bembuat benda itu tetap berada pada tempatnya. Statika merupakan salah satu ilmu gaya
atau mekanika teknik dalam Teknologi dan Rekayasa (Technology and Engineering).Statika
2. adalah ilmu yang mempelajari keseimbangan gaya di mana suatu konstruksi tetap diam
walaupun pada konstruksi tersebut ada gaya-gaya yang bekerja.
b. Bagaimana sebuah konstruksi apabila tanpa perhitungan ilmu statika ?
Perhitungan statika bangunan adalah ilmu yang mempelajari stabilitas dan kekuatan dari
suatu konstruksi bangunan atau bagian-bagian dari bangunan itu sendiri.
Perhitungan statika bangunan dibagi menjadi empat yaitu sebagai berikut.
1. Perhitungan stabilitas Perhitungan stabilitas yaitu perhitungan yang dilakukan agar
bangunan selalu dalam keadaan kokoh. Dalam hal ini harus dilakukan pemeriksaan tentang
kedudukan bangunan dengan pondasi dan keadaan tanah sebagai perletakan pondasi.
2. Perhitungan dimensi Perhitungan dimensi adalah suatu perhitungan yang menentukan
ukuran-ukuran penampang bahan yang diperlukan agar mampu mendukung beban-beban atau
gaya-gaya yang bekerja pada konstruksi dengan tetap memperhitungkan faktor keamanan.
Perhitungan dimensi ini penting dilakukan sebab di samping menjamin kekuatan juga
menimbulkan penggunaan bahan menjadi efisien.
3. Perhitungan kekuatan Perhitungan kekuatan adalah perhitungan yang dilakukan untuk
memeriksa apakah pada konstruksi terjadi perubahan bentuk, peralihan-peralihan serta
tuntutan yang terjadi melampaui batas yang telah ditentukan atau tidak.
4. Perhitungan kontrol Perhitungan kontrol adalah perhitungan yang dilakukan dengan tujuan
memeriksa apakah bangunan yang akan didirikan cukup kuat atau cukup kaku terhadap
beban-beban yang direncanakan. Macam – macam muatan/beban dalam perhitungan
konstruksi statika bangunan diklasifikasikan menjadi tiga yaitu sebagai berikut.
1. Menurut sifatnya Pengklasifikasian menurut sifatnya dibagi menjadi empat yaitu :
a. Beban mati Beban mati adalah semua beban yang berasal dari berat bangunan mulai dai
pondasi hingga ke atap.
b. Beban hidup Beban hidup adalah semua muatan/beban tidak tetap yang membebani
bangunan atau unsur bangunan.
c. Beban angin Beban angin adalah semua muatan/beban pada bangunan atau unsur
bangunan yang disebabkan oleh angin.
d. Beban gempa Beban gempa adalah semua muatan/beban pada bangunan atau unsur
bangunan yang disebabkan oleh gempa.
2. Menurut bentuknya Pengklasifikasian menurut bentuknya dibagi menjadi dua yaitu :
a. Beban terpusat Beban terpuat adalah muatan/beban yang luas singgungnya sangat kecil.
Contohnya : tekanan roda kereta api pada rel.
b. Beban merata Beban merata adalah muatan yang luas singgungnya merata. Contohnya :
plat lantai, balok beton dan tekanan tembok pada balok beton.
c. Beban tidak terbagi rata Beban tidak terbagi rata adalah muatan/beban yang luas
singgungnya merata tapi muatannya tidak terbagi rata. Misalnya : tekanan air pada dinding
bak air atau tekanan air pada pintu air.
3. Menurut cara bekerjanya
a. Beban langsung Beban langsung artinya adalah suatu muatan mengenai balok secara
langsung tanpa penghalang.
b. Beban tidak langsung Beban tidak langsung artinya adalah suatu muatan tidak mengenai
langsung balok karena ada balok lain yang menghalanginya yaitu balok yang terkena beban
langsung. Jadi, apabila sebuah konstruksi tanpa perhitungan statika akan menyebabkan
kegagalan konstruksi dimana suatu konstruksi tidak mampu menanggung beban-beban dan
gaya-gaya yang mengenai konstruksi tersebut.
c. Apa peran ilmu statika dalam sebuah konstruksi ?
Peran ilmu statika sangatlah besar dalam pembangunan sebuah konstruksi. Ilmu statika
memungkinkan seorang perancang dan pelaksana konstruksi mampu memperkirakan umur,
kekuatan, besar muatan/beban dari sebuah konstruksi yang akan dibangun. Dengan ilmu
3. statika juga dapat diketahui bahan dan biaya pembangunan konstruksi yang efektif dan
efisien. Perencana konstruksi dituntut cermat dan teliti dalam perhitungan statika bangunan.
Hal ini dikarenakan kesalahan perhitungan sedikit saja dapat berakibat gagalnya sebuah
konstruksi. Konstruksi akan berumur panjang apabila perkiraan-perkiraan dan perhitungan-
perhitungannya tepat. Jadi, ilmu statika adalah kunci kokohnya suatu konstruksi.
B. Contoh Bangunan yang Memiliki Konstruksi dan Arsitektur yang Fenomenal
a. Contoh Bangunan yang Memiliki Konstruksi dan Arsitektur Fenomenal di Dunia Berikut
bangunan-bangunan yang memiliki konstruksi dan arsitektur fenomenal di dunia.
1. Jembatan Millau Jembatan Millau ini dikenal sebagai "Jembatan Tertinggi di Dunia".
Dengan tinggi tiang beton hingga 800 kaki, jembatan ini seolah diangun di atas awan dan
melintasi lembah sungai Tarn, Perancis selatan.Menurut Balmond, jembatan yang lebih tinggi
dari Menara Eiffel ini memiliki desain yang berani dan membutuhkan teknik penghitungan
tersendiri karena berisiko tinggi. 2. Kubah Brunelleschi Brunelleschi's Dome di Italia ini
dibangun pada abad 15, tepatnya antara 1420-1436 Masehi. Kubah katedral Florence ini
memiliki ketinggian lebih dari 140 kaki dengan konstruksi tanpa kerangka yang mendukung.
Arsiteknya Filippo Brunelleschi menemukan cara yang sama sekali baru tentang berbagi
beban sekitar kubah sehingga tidak akan retak. 3. Hagia Sophia Hagia Sophia di Istanbul,
Turki adalah tempat ibadah terbesar selama seribu tahun. Pembangunan kubah pada Hagia
Sophia ini merupakan penemuan konsep transfer beban tidak langsung. 4. Delta Belanda
Banjir yang menewaskan 1.800 orang di Belanda pada 1953 tampaknya memberi pelajaran
berharga bagi negeri kincir angin itu. Pemerintah memutuskan memblokir muara tertentu
yang mengarah ke Antwerp dan Rotterdam. 5. Piramida Khufu Selama hampir 4.000 tahun,
Piramida Khufu adalah bangunan tertinggi di dunia sampai Katedral Lincoln dibangun pada
sekitar 1300 Masehi. 6. "Selokan" Bazalgette "Selokan" Bazalgette di London dibangun oleh
Sir Joseph Bazalgette pada 1850. Sebagai chief engineer dari Dewan Metropolitan London,
dia membangun saluran pembuangan air primer sepanjang 83 mil, 1.100 mil selokan jaman
dan 13.000 mil untuk saluran pembuangan air yang lebih kecil. Uniknya, semua saluran
pembuangan itu dibuat di dalam tanah. 7. Colosseum Colosseum yang dibangun di Roma
memiliki empat lantai diatas tanah dan tiga di bawah tanah. Semuanya membentuk
lengkungan yang ditumpuk satu sama lain dan mampu menampung hingga 50 ribu
pengunjung. Colosseum Roma telah menjadi atraksi yang populer di Ibu Kota Italia selama
ratusan tahun. Dibutuhkan imajinasi Anda kembali ke zaman para singa dan gladiator ketika
berkelahi di tengah arena di depan banyak orang. Bangunan Colosseum kini memburuk
akibat ulah pencuri batu dan gempa bumi. Namun, Anda masih bisa melihat sisa-sisa
arsitektur menakjubkan dan keterampilan rekayasa pada tempat ini. 8. Terowongan Channel
Konsepnya ingin menghubungkan dua negara. Ini merupakan ide yang luar biasa dengan
membuat rel dengan panjang 67 mil dan dapat dilalui kereta berkecepatan tinggi.
Terowongan ini menghubungkan selatan London dan Kent - Taman Inggris, Denmark ke
Swedia, dan Macao ke Cina. 9. Terusan Panama Terusan Panama sepanjang 48 mil atau 82
kilometer ini dibangun pada 1904-1914. Kanal yang menghubungkan Atlantik dan Pasifik ini
membuat waktu tempuh kapal laut lebih cepat karena tidak perlu memutar lewat ujung
selatan Amerika Selatan. 10. Burj Khalifa Khalifa Burj adalah sebuah bangunan di Dubai
dengan ketinggian 2.700 kaki. Bangunan ini memiliki sebuah inti yang menjadi pusat dan
menopang seluruh bagian gedung. Pembangunan gedung tersebut memperhitungkan efek
primer dan efek sekunder. Efek primer seperti berat atau bobot bahan-bahan dan angin,
sementara efek sekunder meliputi perubahan suhu, kelembaban, dan deformasi bawah beban.
11. Biara Tiger Nest (Tiger's Nest Monastery) di Paro Valley (Bhutan). Biara ini menjadi
fenomenal karena bertengger di tepi tebing setinggi 3.000 kaki di Paro Valley. Biara ini
menjadi salah satu tempat paling suci di Bhutan. 12. Wat Rong Khun (Kuil Putih) di Chiang
Mai (Thailand). Bangunan megah dan indah ini karya seniman bernama Chalermchai
4. Kositpipat. Kuil ini ia buat sebagai simbol kesucian dan perdamaian. Karena itu, warnanya
bukan warna emas seperti kuil pada umumnya di Thailand, tapi ia buat dengan warna putih
polos seperti sedang ditumpuki salju. 13. Pagoda Shwedagon Paya (Pagoda Dagon Besar) di
Burman (Myanmar). Ini merupakan pagoda paling suci di Burma. Di dalamnya diabadikan
empat peninggalan Budha, termasuk delapan helai rambut Gautama. Tak ada yang tahu kapan
kepastian waktu pembangunan pagoda ini. Masyarakat sekitar memperkirakannya sekitar
2500 tahun lalu. Namun, para arkeolog menyimpulkan pagoda itu dibangun antara abad ke-6
sampai ke-10. 14. Kuil Srirangam di India Selatan (India). Kuil ini merupakan tujuan ziarah
utama umat Hindu di India. Kuil ini juga tercatat sebagai salah satu kompleks candi terbesar
di dunia dengan luas 631.000 m. Dulunya, komplek kuil ini menjadi rumah bagi pengikut
Dewa Wisnu. Kuil ini mengklaim sebagai candi berfungsi terbesar di dunia, sebab Angkor
Wat yang sejatinya candi terbesar di dunia sudah tidak berfungsi lagi. 15. Big Ben di London,
Inggris Ada banyak tempat bersejarah yang terkenal di London, seperti Tower Bridge,
Gedung Parlemen, dan Istana Buckingham. Namun, tempat yang paling terkenal dari
semuanya adalah Big Ben. Bangunan setinggi 6 lantai adalah menara jam yang
melambangkan tekad rakyat Inggris untuk keluar dari penjajahan Perang Dunia II. 16.
Tembok Besar di China Dinding besar China telah populer selama berabad-abad. Dengan
panjang 5.500 mil, ada beberapa dinding terkikis selama berabad-abad, tetapi bagian lain
tetap dalam kondisi baik, terutama di sekitar Mutianyu dan Badaling. Hampir 200 mil dari
dinding yang ditutupi dan disembunyikan oleh pasir, ditemukan Mongolia pada 2009. 17.
Katedral Notre Dame di Paris, Prancis Paris Notre Dame merupakan katedral yang paling
dikenal di Prancis karena arsitektur megahnya dan kaca berwarna-warni. Juga, karena
pengaturan novel Notre Dame yang ditulis oleh Victor Hugo. 18. Masjid Biru di Istanbul,
Turki Masjid Biru di Istanbul yang menakjubkan telah selesai pengerjaan renovasinya pada
1616. Ini menjadi salah satu tempat bersejarah yang paling dikenali di kota Turki sejak saat
itu. Masjid ini terletak di sebelah Hippodrome dan menghadap ke Hagia Sophia. Ada sekira
21.000 ubin biru yang indah di dalam masjid serta 260 warna-warni kaca jendela. 19. Opera
House di Sydney, Australia Spektakuler Sydney gedung opera ini dirancang oleh Jorn Utzon,
dan menjadi salah satu struktur dunia yang paling dikenal. Atap cangkang putih menyatu
sempurna dengan air biru dari Sydney Harbour yang berada di belakangnya. Opera House
digunakan untuk area hiburan setiap pekannya, seperti balet, musik, drama, opera, dan
pertunjukan oleh Sydney Philharmonic Orchestra. 20. Rumah Terbalik Upside Down House
adalah sebuah proyek yang diciptakan oleh seorang pengusaha Polandia dan filantropis
bernama Daniel Czapiewski, dan terletak di Polandia di desa kecil Szymbark, dan di sini
adalah beberapa pics dengan rumah ini. Bukan sekadar menjadi atraksi turis aneh rumah ini,
berhasil menarik ribuan turis. Rumah ini juga dimaksudkan untuk menjadi pernyataan
mengenai era Komunis dan keadaan dunia. Perusahaan Czapiewski yang biasanya memakan
waktu tiga minggu untuk membangun rumah, tapi satu ini mengambil 114 hari karena para
pekerja yang disorientated oleh sudut yang aneh dari dinding. Banyak wisatawan yang
berkunjung mengeluh mabuk laut ringan dan pusing setelah hanya beberapa menit berada di
struktur. b. Contoh Bangunan yang Memiliki Konstruksi dan Arsitektur Fenomenal di
Indonesia Indonesia memiliki beragam macam bangunan baik bangunan modern maupun
tradisional khas masing - masing daerah. Hal ini dikarenakan masyarakat Indonesia memiliki
jiwa seni khususnya dalam bidang arsitektur yang tinggi. Berikut bangunan di Indonesia yang
berkontruksi dan berarsitektur paling fenomenal. 1. Masjid Istiqlal Masjid Istiqlal adalah
masjid yang terletak di pusat ibukota negara Republik Indonesia, Jakarta. Masjid ini adalah
masjid terbesar di Asia Tenggara. Masjid ini diprakarsa Ir. Sukarno di mana pemancangan
batu pertama, sebagai tanda dimulainya pembangunan Masjid Istiqlal dilakukan oleh Ir.
Soekarno pada tanggal 24 Agustus 1951. Arsitek Masjid Istiqlal adalah Frederich Silaban.
Lokasi masjid ini berada di timur laut lapangan Monumen Nasional (Monas). Bangunan
5. utama masjid ini terdiri dari lima lantai. Masjid ini mempunyai kubah yang diameternya 45
meter .Sebuah kubah raksasa berwarna putih yang bentuknya seperti bola dibelah dua.
Layaknya mesjid lain di dunia, Mesjid Istiqlal ini juga dilengkapi sebuah menara yang
tingginya menggambarkan jumlah ayat yang ada pada kitab suci Al Qur'an. Sebuah bedug
raksasa ikut menambah keunikan mesjid ini. Ukurannya yang amat besar, menobatkan bedug
ini sebagai bedug terbesar di Indonesia. Jakarta yang serba modern dan dipenuhi gedung
kaca, ternyata masih memiliki bangunan bersejarah dengan desain yang indah, yaitu Mesjid
Istiqlal. Rumah ibadah umat muslim yang megah ini telah lama menjadi salah satu landmark
Jakarta. Kokoh berdiri di atas areal seluas 9,5 hektar dan berkapasitas hingga 8.000 orang,
mesjid hasil karya arsitek Indonesia, F Silaban ini, pernah menjadi yang terbesar di Asia
Tenggara, sekaligus menjadi kebanggaan umat muslim Ibukota dan Indonesia. Dibangun
padmasa-masa awal kemerdekaan, mesjid ini memang melambangkan kemerdekaan, sesuai
dengan arti dari nama yang disandangnya. Masjid ini mampu menampung orang hingga lebih
dari dua ratus ribu jamaah. Selain digunakan sebagai aktivitas ibadah umat Islam, masjid ini
juga digunakan sebagai kantor Majelis Ulama Indonesia, aktivitas sosial, dan kegiatan umum.
Masjid ini juga menjadi salah satu daya tarik wisata yang terkenal di Jakarta. Kebanyakan
wisatawan yang berkunjung umumnya wisatawan domestik, dan sebagian wisatawan asing
yang beragama Islam. Tidak diketahui apakah umat non-Islam dapat berkunjung ke masjid
ini. 2. MONAS (Monumen Nasiaonal) Monumen Nasional atau yang populer disingkat
dengan Monas atau Tugu Monas adalah monumen peringatan setinggi 132 meter (433 kaki)
yang didirikan untuk mengenang perlawanan dan perjuangan rakyat Indonesia untuk merebut
kemerdekaan dari pemerintahan kolonial Hindia Belanda. Pembangunan monumen ini
dimulai pada tanggal 17 Agustus 1961 di bawah perintah presiden Sukarno, dan dibuka untuk
umum pada tanggal 12 Juli 1975.Tugu ini dimahkotai lidah api yang dilapisi lembaran emas
yang melambangkan semangat perjuangan yang menyala-nyala. Monumen Nasional terletak
tepat di tengah Lapangan Medan Merdeka, Jakarta Pusat. Monumen dan museum ini dibuka
setiap hari mulai pukul 08.00 – 15.00 Waktu Indonesia Barat. Pada hari Senin pekan terakhir
setiap bulannya ditutup untuk umum. 3. Patung Dirgantara Monumen Patung Dirgantara atau
lebih dikenal dengan nama Patung Pancoran adalah salah satu monumen patung yang
terdapat di Jakarta. Letak monumen ini berada di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan. Tepat di
depan kompleks perkantoran Wisma Aldiron Dirgantara yang dulunya merupakan Markas
Besar TNI Angkatan Udara. Posisinya yang strategis karena merupakan pintu gerbang
menuju Jakarta bagi para pendatang yang baru saja mendarat di Bandar Udara Halim
Perdanakusuma. Patung ini dirancang oleh Edhi Sunarso sekitar tahun 1964 – 1965 dengan
bantuan dari Keluarga Arca Yogyakarta. Sedangkan proses pengecorannya dilaksanakan oleh
Pengecoran Patung Perunggu Artistik Dekoratif Yogyakarta pimpinan I Gardono. Berat
patung yang terbuat dari perunggu ini mencapai 11 Ton. Sementara tinggi patung itu sendiri
adalah 11 Meter, dan kaki patung mencapai 27 Meter. Proses pembangunannya dilakukan
oleh PN Hutama Karya dengan Ir. Sutami sebagai arsitek pelaksana. Pengerjaannya sempat
mengalami keterlambatan karena peristiwa Gerakan 30 September PKI di tahun 1965.
Rancangan patung ini berdasarkan atas permintaan Bung Karno untuk menampilkan
keperkasaan bangsa Indonesia di bidang dirgantara. Penekanan dari desain patung tersebut
berarti bahwa untuk mencapai keperkasaan, bangsa Indonesia mengandalkan sifat-sifat Jujur,
Berani dan Bersemangat. 4. Stadion Gelora Bung Karno Gelanggang Olahraga (Gelora) Bung
Karno adalah sebuah kompleks olahraga serbaguna di Senayan, Jakarta, Indonesia. Kompleks
olahraga ini dinamai untuk menghormati Soekarno, Presiden pertama Indonesia, yang juga
merupakan tokoh yang mencetuskan gagasan pembangunan kompleks olahraga ini. Dalam
rangka de-Soekarnoisasi, pada masa Orde Baru, nama kompleks olahraga ini diubah menjadi
Istora Senayan. Setelah bergulirnya gelombang reformasi pada 1998, nama kompleks
olahraga ini dikembalikan kepada namanya semula melalui Surat Keputusan Presiden No.
6. 7/2001.[1]. Dengan kapasitas sekitar 100.000 orang, stadion yang mulai dibangun pada
pertengahan tahun 1958 dan penyelesaian fase pertama-nya pada kuartal ketiga 1962 ini
merupakan salah satu yang terbesar di dunia. Menjelang Piala Asia 2007, dilakukan renovasi
pada stadion yang mengurangi kapasitas stadion menjadi 88.083 penonton. Pembangunannya
didanai dengan kredit lunak dari Uni Soviet sebesar 12,5 juta dollar AS yang kepastiannya
diperoleh pada 23 Desember 1958. 5. Mesjid Raya Medan Mesjid Raya Medan yang berdiri
angkuh tak jauh dari Istana Maimun adalah bangunan yang juga menjadi jejak kejayaan Deli.
Dibangun pada tahun 1906, semasa pemerintahan Sultan Makmun Al Rasyid, mesjid ini
masih berfungsi seperti semula, yaitu melayani umat muslim di Medan yang ingin beribadah.
Kubahnya yang pipih dan berhiaskan bulan sabit di bagian puncak, menandakan gaya Moor
yang dianutnya. Seperti mesjid lainnya, sebuah menara yang menjulang tinggi terlihat
menambah kemegahan dan religiusnya mesjid ini. Aplikasi lukisan cat minyak berupa bunga-
bunga dan tumbuhan yang berkelok-kelok di dinding, plafon dan tiang-tiang kokoh di bagian
dalam mesjid ini, semakin menunjukkan tingginya nilai seni masjid ini. 6. Jembatan
Mahakam Bicara soal arsitektur tak terbatas hanya pada bangunan, rumah atau gedung. Nah,
untuk kategori ini, Jembatan Mahakam 2 atau yang juga dikenal dengan Jembatan
Tenggarong di Kalimantan Timur, menjadi salah satu pilihan.Melintang di atas Sungai
Mahakam di tepian Kota Tenggarong, jembatan ini adalah yang ke dua setelah Jembatan
Mahakam I yang berada di tengah Kota Samarinda. Namun demikian, Jembatan Mahakam 2
mempunyai desain yang menarik dibanding "saudara tuanya" atau jembatan lainnya di
Nusantara. Jembatan ini tergolong suspension cable bridge dan berdesain nyaris sama dengan
Golden Gate di San Francisco, Amerika Serikat. Wajar saja bila jembatan yang membentang
sejauh sekitar 710 meter ini tak hanya berfungsi sebagai sarana transportasi, tapi juga menjadi
daya tarik bagi wisatawan yang berkunjung ke Tenggarong. Menjelang senja, lampu-lampu
yang terpasang pada tiang dan kebel-kabelnya akan menyala dan menyajikan sebuah
panorama yang indah. 7. Istana Maimun Istana Maimun telah dinobatkan sebagai bangunan
terindah di Kota Medan, Sumatera Utara. Terletak di kawasan Jl. Brigjen Katamso, istana
megah ini selesai dibangun sekitar tahun 1888 dan merupakan warisan dari Sultan Deli
Makmun Al Rasyid Perkasa Alamsyah. Sapuan warna kuning pada gedung ini merupakan
warna khas Melayu. Arsitekturnya yang unik adalah daya tarik utama dari Istana Maimun.
Pengaruh Eropa terlihat jelas pada balairung atau ruang tamu, jendela, pintu dan sebuah
prasasti di depan tangga yang bertuliskan huruf Latin, berbahasa Belanda. Sedangkan, ciri
Islam muncul pada atapnya yang bergaya Persia yang melengkung, style yang banyak
dijumpai pada bangunan-bangunan di kawasan Timur Tengah. Bagian dalam Istana Maimun
juga menarik untuk disusuri. Di balik dinding-dindingnya yang kokoh, terdapat puluhan
kamar yang tersebar di dua lantai. Kemegahan pun terlihat pada singgasana, lampu kristal
Eropa, kursi, meja maupun lemari. Foto-foto keluarga, senjata-senjata kuno, termasuk ruang
penjara, juga ada di istana ini. Walaupun masih menyimpan benda-benda bernilai sejarah,
Istana Maimun masih membolehkan wisatawan untuk berkunjung dan menikmati kemegahan
sekaligus menyelami kejayaan Kesultanan Deli masa lalu. 8. Gereja Katedral Gereja Katedral
yang berada tak jauh dari Mesjid Istiqlal adalah bangunan berdesain unik yang selalu menjadi
perhatian wisatawan. Usia bangunan bergaya neo gothic ini memang sudah lebih dari seabad.
Tidak heran bila bangunan ini ditetapkan sebagai salah satu bangunan cagar budaya yang
dilindungi kelestariannya. Walaupun begitu, Gereja Katedral yang resmi digunakan pada
tahun 1901 ini, masih berdiri kokoh dan elegan di tengah "berisiknya" Jakarta. Keunikan dari
gereja hasil rancangan seorang pastornya yang bernama, Antonius Dijkmans ini, terlihat pada
dua menara yang mengapit pintu masuk. Di atas menara tersebut ada dua menara kecil lain
yang tersusun dari rangkaian besi. Demikian juga dengan menara ketiga. Pada puncak setiap
menara terdapat lonceng kuno yang dibuat sekitar tahun 1800 sampai awal 1900-an. 9.
Gedung Sate Di Kota Bandung yang sejuk, Anda juga bisa menjumpai sebuah bangunan
7. dengan arsitektur yang lain dari yang lain. Dibangun pada era kolonial Belanda, Gedung Sate,
demikian gedung ini banyak disebut, merupakan salah satu daya tarik yang ada di Kota
Kembang. Nama Gedung Sate sendiri muncul karena sebuah ornamen yang terlihat seperti
tusuk sate di puncak menara utamanya. Gedung Sate hasil rancangan Ir.J.Gerber, arsitek
kenamaan lulusan Fakultas Teknik Delf Nederland dan timnya ini, selesai dibangun pada
tahun 1924.Bangunan ini mengadopsi gaya arsitektur era Renaissance Italia. Namun, pada
bagian tengahnya terdapat menara bertingkat yang mirip dengan atap meru atau pagoda. Oleh
sebab itulah, kalangan arsitek menilai bahwa Gedung Sate memiliki rancangan yang "berani
beda" dan tak populer di zamannya. Kini, di depan bangunan ini terdapat sebuah monumen
untuk mengenang gugurnya para pejuang Jawa Barat saat mempertahankan Gedung Sate dari
serangan pasukan Gurka. Setiap hari Minggu atau hari libur nasional, gedung ini selalu
dipenuhi wisatawan. Usai menikmati kemegahan gedung ini dari luar, Anda bisa menuju
menaranya untuk menyaksikan benda-benda bersejarah. Atau bisa juga sekadar bersantai di
kafe yang ada di gedung ini sambil menikmati suasana dan udara Kota Bandung yang sejuk
dan segar. 10. Lawang Sewu Membahas tentang arsitektur atau bangunan tua di Indonesia,
tentu tak bisa lepas dari sebuah bangunan legendaris yang berdiri kokoh di Kota Semarang,
tepatnya di kawasan Simpang Lima, yaitu Lawang Sewu. Bangunan yang artinya adalah
"seribu pintu" ini, sesungguhnya bukan nama sebenarnya yang diberikan untuk bangunan ini.
Nama tersebut menjadi legendaris karena banyaknya jumlah pintu yang terdapat pada gedung
keno ini. Dahulu, Lawang Sewu yang bergaya art deco adalah kantor perusahaan kereta api
Belanda, NV Nederlandsch Indische Spoorweg Mastshappij (NIS) dan bangunan ini
merupakan salah satu karya terbaik arsitek Prof. Jacob K. Klinkhamer dan B.J. Oudang.
Pemerintah Kota Semarang sendiri telah menetapkan Lawang Sewu sebagai salah satu
gedung yang dilindungi. Predikat ini layak disandang oleh Lawang sewu karena gedung ini
juga merupakan saksi sejarah Indonesia saat pecahnya perang sengit selama 5 hari di
Semarang, antara Angkatan Muda Kereta Api melawan kompetai dan Kido Buati, Jepang. 11.
Gereja Blendug Sebagai bangsa yang paling lama "menduduki" negeri ini, Belanda juga
meninggalkan jejaknya di Kota Semarang. Coba saja lihat kawasan kota lama yang ada di
Ibukota Provinsi Jawa Tengah itu. Anda akan menjumpai banyak bangunan tua yang bergaya
masa kolonial. Dari sekian gedung yang berjajar di tepi jalan, Gereja Blendug adalah salah
satu bangunan tua yang menarik. Dibangun sekitar tahun 1753 oleh komunitas Belanda yang
dulu menghuni kawasan ini, Gereja Blendug merupakan gereja tertua di Jawa Tengah yang
masih terawat sampai sekarang. Blendug sendiri berasal dari bahasa Jawa yang berarti kubah,
mengacu pada atap yang ada di gereja ini. Bentuk atapnya yang melengkung dan berwarna
merah, terasa kontras dengan dindingnya yang dicat warna putih. Empat pilar kokoh serta
menara kembarnya yang khas di bagian depan juga menjadi ciri khas gereja yang kini
bernama resmi GPIB Immanuel ini. Gereja Blendug telah menjadi ikon Kota Semarang dan
selalu menjadi lokasi persinggahan wisatawan sejarah maupun para pecinta fotografi. 12.
Mesjid Agung Palembang Palembang tak hanya terkenal dengan pempek atau kain
songketnya. Kota di tepian Sungai Musi ini juga dihiasi bangunan dengan arsitektur
mengagumkan seperti terlihat di Mesjid Agung Palembang. Berlokasi tak jauh dari Plaza
Benteng Kuto Besak, di Kota Palembang, Sumatera Selatan, Mesjid Agung Palembang mulai
dibangun ketika Palembang dipimpin oleh Sultan Mahmud Badaruddin I Jayo Wikramo,
tepatnya tahun 1738. Pada zamannya, mesjid ini dipercaya sebagai salah satu rumah ibadah
terbesar yang pernah ada. Meski digarap oleh seorang arsitek Eropa, pengaruh Cina ikut
muncul pada wajah mesjid ini. Hal itu ditandai oleh bentukan limas dan hiasan ornamen khas
Cina pada sejumlah atapnya. Paduan dua budaya ini menjadi ciri khas Mesjid Agung
Palembang dan membuat banyak pelancong terkagum-kagum. Sebuah akulturasi budaya
yang bisa tetap berdampingan dan saling mengisi. 13. Taman Sari Taman bunga yang indah.
Begitulah kira-kira arti dari nama Taman Sari. Areal pemandian ini merupakan kompleks
8. bangunan yang sangat indah dan menjadi aset Keraton Yogyakarta. Dibangun setelah
Perjanjian Giyanti pada tahun 1755, tempat ini memang didesain sebagai tempat pengasingan
diri Sultan Yogyakarta dan keluarganya dari hiruk pikuk dunia. Meskipun sempat luluh
lantak terguncang gempa, saat ini Taman Sari sudah kembali terlihat cantik.Taman Sari
memang dirancang sedemikian rupa agar bisa menghadirkan ketenangan bagi siapapun yang
berada di dalamnya. Bangunan ini juga mencerminkan style yang multikultur (Portugis,
Belanda, Cina, Jawa, Hindu, Buddha, Nasrani, dan Islam). Kolam mungil dengan air
mancurnya yang jernih dan pohon-pohon berbunga, menambah keasrian tempat ini. Sekaligus
menjadikannya sebagai lokasi peristirahatan yang sempurna. 14. Tongkonan Selain bangunan
peninggalan kolonial, Indonesia juga memiliki sejumlah rumah adat dengan bentuk atau
desain yang unik. Bangunan ini memang bukan karya seorang arsitek era modern yang
menguasai segudang teori. Melainkan kreasi sekelompok manusia yang masih mencintai
serta menjunjung tinggi adat istiadat yang diwariskan oleh leluhurnya. Dan Tongkonan,
rumah adat masyarakat Tana Torja di Sulawesi Selatan, adalah salah satunya. Tongkonan
memang memiliki ciri khas tersendiri dibanding rumah adat lainnya. Rumah ini berupa
rumah panggung dari kayu. Atapnya yang terbuat dari susunan bambu yang dilapisi ijuk
hitam serta bentuknya yang melengkung seperti perahu telungkup, membuat rumah ini mirip
dengan Rumah Gadang, rumah adat masyarakat Minang atau Batak. Dinding rumah yang
terbuat dari kayu, juga diukir dengan aneka ukiran khas Toraja. Ciri lain yang paling
menonjol pada Tongkonan adalah adalah kepala kerbau beserta tanduknya yang meliuk indah
yang disusun pada sebuah bang utama di depan setiap rumah. Jumlah kepala kerbau yang ada
di setiap rumah bisa berbeda. Semakin banyak "hiasan" ini di sana, maka semakin tinggi
derajat keluarga yang tinggal di dalamnya. Karenanya. Tongkonan juga menjadi salah satu
daya tarik wisata Tator dan banyak diminati para pecinta foto. 15. Candi Borobudur di
Jogjakarta Pada abad ke-19, penjajah Belanda menemukan reruntuhan kuno besar di dalam
hutan di Jawa yang kemudian kini dikenal dengan Candi Borobudur. Bangunan raksasa yang
sempat menjadi salah satu dari tujuh keajaiban dunia ini dibangun dengan hampir 2 juta kaki
kubik batu. Di dalamnya terdapat 2.700 panel relief dan 504 patung Budha. Konon, dalam
hikayatnya, candi ini dibangun tanpa menggunakan semen, tapi hanya susunan bebatuan. 16.
Candi Prambanan Candi Prambanan adalah bangunan luar biasa cantik yang dibangun di
abad ke-10 pada masa pemerintahan dua raja, Rakai Pikatan dan Rakai Balitung. Menjulang
setinggi 47 meter (5 meter lebih tinggi dari Candi Borobudur), berdirinya candi ini telah
memenuhi keinginan pembuatnya, menunjukkan kejayaan Hindu di tanah Jawa. Candi ini
terletak 17 kilometer dari pusat kota Yogyakarta, di tengah area yang kini dibangun taman
indah. Candi Prambanan memiliki 3 candi utama di halaman utama, yaitu Candi Wisnu,
Brahma, dan Siwa. Ketiga candi tersebut adalah lambang Trimurti dalam kepercayaan Hindu.
Setiap candi utama memiliki satu candi pendamping. Sementara, halaman kedua memiliki
224 candi. Prambanan juga memiliki relief candi yang memuat kisah Ramayana. Menurut
para ahli, relief itu mirip dengan cerita Ramayana yang diturunkan lewat tradisi lisan. Relief
lain yang menarik adalah pohon Kalpataru yang dalam agama Hindu dianggap sebagai pohon
kehidupan, kelestarian dan keserasian lingkungan. Di Prambanan, relief pohon Kalpataru
digambarkan tengah mengapit singa. Keberadaan pohon ini membuat para ahli menganggap
bahwa masyarakat abad ke-9 memiliki kearifan dalam mengelola lingkungannya. 17.
Museum Tsunami Aceh Museum ini diresmikan pada Februari 2008. Tujuan
pembangunannya selain untuk mengenang gempa bumi yang mengakibatkan tsunami tahun
2004 juga serta menjadi pusat pendidikan dan sebagai pusat evakuasi jika bencana tsunami
datang lagi. Saat itu korban tsunami Aceh 2004 menewaskan lebih 120 ribu orang. Model
bangunannya adalah hasil pemenang sayembara, yaitu M.Ridwan Kamil (Dosen Arsitektur
dari Institut Teknologi Bandung) dengan ide bangunan berupa Rumoh Aceh as Escape Hill.
Denah bangunan museum ini merupakan analogi dari epicenter gelombang laut tsunami.
9. Unsur tradisional berupa Tari Saman telah diterjemahkan dalam kulit luar bangunan
eksteriornya. Di dalamnya dapat Anda temukan lorong sempit dengan air terjun yang
mengeluarkan suara begemruh di kedua sisinya seakan mengingatkan dahsyatnya gelombang
tsunami. Museum Tsunami Aceh menampilkan simulasi elektronik gempa bumi Samudra
Hindia 2004, foto-foto korban dan kisah dari korban selamat. C. Contoh Kegagalan
Konstruksi Dalam Peraturan Pemerintah Nomor: 29 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan
Jasa Konstruksi, Pasal 31 menyatakan bahwa yang dimaksud dengan kegagalan konstruksi
adalah keadaan hasil pekerjaan konstruksi yang tidak sesuai dengan spesifikasi pekerjaan
sebagaimana disepakati dalam kontrak kerja konstruksi baik sebagian maupun keseluruhan
sebagai akibat dari kesalahan dari pengguna jasa atau penyedia jasa. Dalam penyelenggaraan
pekerjaan konstruksi sering menyimpang dari aturan yang semestinya, terhadap kasus
penyelenggaraan pekerjaan konstruksi yang diangkat ke ranah hukum, sangat mungkin
disebabkan karena kurangnya pemahaman tentang periode terjadinya atau substansi atas
kejadian kegagalan pada pekerjaan konstruksi itu sendiri sehingga sering keliru dalam
penerapan hukumnya. a Kegagalan Konstruksi Akibat Kurang Baiknya Perencanaan ataupun
Proses Pelaksanaan 1) Quebec City Bridge Jembatan Quebec (Pont de Québec dalam bahasa
Perancis) melintasi rendah Saint Lawrence River di sebelah barat Kota Quebec , dan Lévis ,
Quebec , Kanada. Pertama desain dan Keruntuhan 29 Agustus 1907 Jembatan Quebec
termasuk dalam National Transcontinental Railway proyek, yang dilakukan oleh pemerintah
federal. Pada tahun 1904, struktur mulai terbentuk. Namun, perhitungan sementara yang
dibuat pada awal tahap perencanaan tidak pernah benar diperiksa ketika desain diselesaikan
(khususnya, mereka tidak diperiksa setelah rentang itu diperpanjang), dan berat sebenarnya
jembatan itu jauh melebihi daya dukungnya. Beban mati itu terlalu berat. Semua berjalan
baik sampai jembatan itu hampir selesai pada musim panas 1907, ketika tim engineering
lokal di bawah Norman McLure mulai memperhatikan distorsi meningkatnya anggota
struktural utama sudah di tempat. McLure menjadi semakin khawatir dan menulis berulang
kali untuk mengawasi insinyur Theodore Cooper , yang pada awalnya menjawab bahwa
masalah yang kecil. The Bridge Perusahaan Phoenix pejabat mengklaim bahwa balok sudah
pasti membungkuk sebelum mereka dipasang, tetapi oleh 27 Agustus itu telah menjadi jelas
untuk McLure bahwa ini adalah salah. Seorang insinyur lebih berpengalaman mungkin
telegram Cooper, tapi McLure menulis surat untuknya, dan kemudian pergi ke New York
untuk bertemu dengan dia pada tanggal 29 Agustus 1907. Cooper kemudian sepakat bahwa
masalah ini serius, dan segera mengirim telegram kepada Perusahaan Bridge
Phoenix:"Tambahkan beban tidak lebih untuk menjembatani sampai setelah
mempertimbangkan fakta" Kedua insinyur kemudian pergi ke kantor Phoenix. Namun, pesan
belum diteruskan ke Quebec sebelum terlambat. Setelah empat tahun pembangunan, lengan
selatan dan bagian dari bagian tengah jembatan runtuh ke St Lawrence River hanya dalam 15
detik. Dari 86 pekerja di jembatan hari itu, 75 orang tewas dan sisanya terluka, sehingga
terburuk jembatan dunia bencana konstruksi. Dari jumlah tersebut korban, 33 (beberapa
sumber mengatakan 35) adalah Mohawk steelworkers dari cadangan Kahnawake dekat
Montreal, mereka terkubur di bawah Kahnawake salib yang terbuat dari balok baja. Hal ini
umumnya dikabarkan bahwa besi dan baja dari jembatan yang runtuh, yang tidak bisa
digunakan kembali untuk konstruksi, digunakan untuk menempa awal Rings Besi dipakai
oleh lulusan sekolah teknik Kanada mulai tahun 1925. Keruntuhan ini disebabkan oleh
kurangbaiknya perencanaan yang dilakukan sehingga menimbulkan kerugian. Ini menjadi
pelajaran kita, bahwa perencanaan yang baik dan perhitungan yang tepat itu sangat penting.
Kecermatan dan ketelitian sangat penting dalam pembangunan suatu konstruksi khususnya
perhitungan statika. Kedua desain dan Keruntuhan 11 September 1916 Setelah Komisi Royal
Penyelidikan keruntuhan, konstruksi dimulai di sebuah jembatan kedua. Tiga insinyur yang
ditunjuk: HE Vautelet, seorang insinyur mantan Kereta Api Pasifik Kanada, Maurice
10. FitzMaurice dari Inggris, yang bekerja pada pembangunan Jembatan Forth , dan Ralph
Modjeski dari Chicago. Vautelet adalah Presiden dan Chief Engineer. Desain baru masih
untuk jembatan dengan bentang kantilever tunggal panjang, tapi yang jauh lebih besar. Pada
tanggal 11 September 1916, ketika rentang pusat sedang diangkat ke posisi, itu jatuh ke
sungai, menewaskan 13 pekerja. Segera, kekhawatiran sabotase Jerman dilaporkan, namun,
itu segera jelas bahwa kecelakaan lain konstruksi tragis memiliki menimpa struktur (masalah
dengan perangkat hoisting). Re-konstruksi dimulai segera setelah kecelakaan dan ijin khusus
diberikan untuk pembangun jembatan untuk memperoleh baja yang berada di permintaan
tinggi karena upaya Perang. Rentang utama jatuh masih berada di dasar sungai. Setelah
selesai jembatan pada tahun 1917, ijin khusus yang diperlukan bagi mereka yang ingin
menyeberang struktur. Tentara bersenjata, dan kemudian Dominion Polisi, melewati dijaga
struktur dan diperiksa sampai akhir Perang. Konstruksi akhirnya selesai pada bulan Agustus
1917, dengan total biaya sebesar $ 25 juta dan kehidupan 89 bridgeworkers. Pada tanggal 3
Desember 1919, Jembatan Quebec dibuka untuk lalu lintas kereta api, setelah hampir dua
dekade konstruksi. Pusat rentang 549 meter Its (1800 kaki) tetap kantilever terpanjang
jembatan bentang di dunia dan dianggap sebagai prestasi teknik utama. Jembatan ini
dibangun dan dirancang terutama sebagai jembatan kereta api, namun jalur trem dan salah
satu dari dua rel kereta api dikonversi menjadi jalur mobil dan pejalan kaki / bersepeda di
tahun-tahun berikutnya. Pada tahun 1970 Pierre Laporte Suspension Bridge dibuka hanya
untuk mengakomodasi hulu bebas hambatan lalu lintas di Autoroute 73 . Jembatan Quebec
dinyatakan sebagai monumen bersejarah pada tahun 1987 oleh Masyarakat Kanada dan
Amerika of Civil Engineers, dan pada tanggal 24 Januari 1996, jembatan itu dinyatakan
sebagai Situs Bersejarah Nasional Kanada. Jembatan ini dibangun sebagai bagian dari
National Transcontinental Kereta Api, yang bergabung ke dalam Kereta Api Pemerintah
Kanada dan kemudian menjadi bagian dari Kereta Api Nasional Kanada (CN). Pemerintah
perusahaan Kereta Api Kanada dipertahankan oleh pemerintah federal sampai 1993, ketika
sebuah Privy Council agar tanggal 22 Juli resmi penjualan Perkeretaapian Pemerintah
Kanada ke Crown corporation CN untuk satu dolar (CAD). Pada tanggal ini, Jembatan
Quebec juga datang di bawah kepemilikan lengkap CN. CN diprivatisasi pada bulan
November 1995, membuat jembatan swasta. Meskipun kepemilikan pribadi, CN menerima
dana federal dan provinsi untuk melakukan perbaikan dan pemeliharaan pada struktur.
Penunjukan kereta api adalah mil 0,2 Bridge subdivisi. Pembangunan Quebec City Bridge
pada 1907 berakhir dengan tragedi. Saat pembangunan jembatan yang dibangun di atas
Sungai St Lawrence ini, para pejabat mengabaikan fakta perhitungan awal untuk jembatan
sebesar 8 juta poundsterling. Akibatnya, 75 pekerja tewas ketika jembatan runtuh dan jatuh
ke sungai di bawahnya. Kasus keruntuhan kedua ini tak jauh berbeda dengan keruntuhan
yang pertama. Kesalahan perhitungan yang merupakan sebuah perencanaan diabaikan begitu
saja. 2) Menara Pendingin Willow Island Sebuah menara pendingin untuk pembangkit listrik
dengan tinggi 430 kaki dibangun di West Virginia, Amerika, pada 1978. Namun, kelalaian
dan pekerjaan yang mengambil jalan pintas menyebabkan tewasnya 51 jiwa. Beton dan
perancah yang buruk disebut sebagai faktor utama dibalik kegagalan struktural. Dari faktor
penyebabnya dapat dianalisis solusi atas kegagalan konstruksi tersebut. Jika suatu konstruksi
telah direncanakan dengan baik maka seharusnya pelaksanaannya juga harus baik. Kelalaian
dan pekerja yang mengambil jalan pintas tanpa perhitungan dapat menyebabkan kesalahan
fatal. Hal ini bukan hanya merugikan pihak perencana tetapi juga merugikan pengguna
khususnya dan masysrakat pada umumnya. Untuk itu, sudah seharusnya pelaksana konstruksi
membangun konstruksi sesuai rencana yang telah dibuat. b Runtuhnya Suatu Bangunan
Akibat Kelebihan Beban ataupun Adanya Kesalahan dalam Perencanaan Konstruksi 1)
Runtuhnya Jembatan Kutai Kartanegara Jembatan Kutai Kertanegara adalah salah satu
jembatan yang dirancang dengan menggunakan cable-suspension sebagai konstruksi
11. utamanya yang berfungsi sebagai penahan sekaligus penyalur tegangan-tegangan yang terjadi
yang diakibat beban-beban statis ataupun beban-beban dinamis. Dimana dalam perhitungan
konstruksi jembatan biasanya diistilahkan dengan Beban Mati ( Dead Load ), Beban Hidup (
Live Load ), Beban Angin ( Wind Load ), Beban yang disebabkan oleh Gempa ( Seismic
Load ), Resonansi Load yang disebabkan pengaruh dari suatu bunyi yang cukup keras dan
bisa menimbullkan getaran pada konstruksi jembatan, terjadi pada tempat-tempat tertentu
yang sering dilanda angin kencang atau badai. Dalam analisis perhitungannya beban-beban
tersebut harus dikombinasikan antara satu dengan yang lain berdasarkan aturan-aturan yang
sudah baku dan telah ditetapkan sebagai peraturan-peraturan yang harus diikuti dan
dilaksanakan. Mengamati dan mencermati dari insiden kegagalan kontruksi pada jembatan
Kutai Kertanegara yang terjadi berdasarkan keterangan saksi-saksi pada saat terjadinya
insiden kegagalan kontruksi tersebut disebabakan karena hal-hal berikut ini. • Pertama akibat
adanya pengaruh maintenance atau pemeliharaan (saat insiden terjadi
maintenance/pemeliharaan sedang berlangsung). Runtuhnya Jembatan Kukar diakibatkan
oleh putusnya hanger yang sedang diangkat atau diperketat (jacking) dalam proses
pemeliharaan. Pekerjaan pemeliharaan yang menurut informasi melibatkan pekerjaan jacking
atau pengangkatan kemungkinan besar telah menimbulkan kondisi tegangan yang melampaui
batas kekuatan aktual material sambungan yang ada. Yang mana material ini telah mengalami
pelemahan baik akibat kelelahan bahan, korosi serta perubahan bentuk geometri akibat
bergesernya titik-titik dari yang ada pada jembatan. • Kedua, adanya peningkatan beban
hidup yang bisa menjadikan terjadinya kelebihan beban (over load). Hal ini terjadi secara
tidak langsung akibat dari adanya maintenance/pemeliharaan dikarenakan adanya buka tutup
salah satu sisi jalan pada jembatan sehingga menyebabkan perlambatan dan bahkan bisa
kemacetan kendaraan yang berpengaruh pada peningkatan beban pada salah satu sisi yang
lain hal ini bisa membuat lantai jembatan miring tegak lurus sisi arah jalan pada jembatan hal
ini sesuai dengan keterangan salah seorang saksi yang melihat terjadinya kemiringan sisi
jembatan pada saat insiden. Dilihat dari faktor yang menyebabkan kegagalan konstruksi
jembatan Kutai Kartanegara tersebut, dapat dianalisis solusi atas permasalahan tersebut. •
Dari faktor penyebab yang pertama, ada sumber yang mengatakan bahwa jembatan Kutai
Kartanegara tersebut dibangun oleh atas bantuan dari negara lain dari mulai perencanaan
sampai pelaksanaan konstruksi. Namun, perawatan atas jembtan tersebut diserahkan kepada
Indonesia. Sehingga saat dilakuakan pemeliharaan ada kesalahan yang dilakukan. Hal ini
dikarenakan Indonesia tidak mengetahui perencanaan dan pelaksanaan dari konstruksi
tersebut. • Jika dilihat dari faktor yang kedua, adalah kesalahan petugas yang menjaga buka
tutup jalan karena adanya maintenance konstruksi. Jembatan yang dibangun diatas sungai
yang luas itu sangat rawan dan perlu dicermati beban yang harus ditanggung. Apabila tidak
memungkinkan untuk dilalui karena ada pemeliharaan seharusnya ditutup secara keseluruhan
dan jalan dialihkan melalui kapal penyeberang untuk sementara waktu seperti sebelum
adanya jembatan. Bisa juga dengan melarang kendaraan yang terlalu berat melewati jembatan
tersebut. 2) Ambruknya Atap 3 Ruang Kelas SMKN 1 Malingping, Banten Fungsi utama
bangunan adalah memikul beban-beban dan pengaruh lingkungan luar. Jadi bangunan yang
gagal adalah jika tidak mampu memikul beban atau rusak akibat pengaruh lingkungan luar.
Adapun tolok ukurnya adalah kekuatan dan kekakuan struktur, dan tidak terbatas setelah
waktu penyerahan saja tetapi telah dimulai sejak pelaksanaan. Meskipun hanya dipandang
dari satu sudut saja tetapi memegang peran yang utama, jika bangunan dari segi kekuatan dan
kekakuan tidak berfungsi maka fungsi lainnya pasti juga terganggu. Kegagalan struktur
adalah kondisi dimana ada satu atau dua komponen struktur, atau bahkan struktur tersebut
secara keseluruhan kehilangan kemampuan menahan beban yang dipikulnya. Umumnya
dipicu oleh adanya beban berlebih yang menyebabkan kekuatan (strength) struktur mencapai
kondisi batas sehingga menimbulkan fraktur atau lendutan yang besar. Para profesional
12. menyebutnya sebagai keruntuhan struktur. • Penyebab keruntuhan yang mungkin terjadi :
Berdasarkan data yang dikumpulkan dan hasil pengamatan di lapangan, maka ambruknya
atap ruang kelas tersebut akibat hal-hal berikut: Pemilihan lokasi yang berisiko: daerah
yang rawan gempa, angin yang cukup kencang atau perbedaan ketinggian tanah, atau kondisi
tanah yang labil atau ekspansif. Meskipun demikian selama risiko tersebut dapat
diidentifikasi secara tepat, misalnya dengan dilakukan penyeledikan-penyelidikan khusus
(tambah biaya) dan selanjutnya diperhitungkan secara baik pula maka tentunya hal tersebut
tidak menjadi masalah. Lokasi bangunan yang memiliki perbedaan ketinggian tanah.
Ketentuan proyek yang tidak jelas: akibat tidak terjadinya komunikasi yang baik antara
pemilik dan pelaksana proyek maka dapat terjadi bahwa ekspektasi pemilik ternyata berbeda
dengan yang dia harapkan pada awal mulanya. Kesalahan perencanaan: akibat gambar dan
spesifikasi yang tidak lengkap, pemilihan sistem struktur yang rentan kerusakan atau detail
yang rawan terhadap kerusakan jangka panjang (misal rangka atap menggunakan baja ringan,
penutup atapnya menggunakan genteng pelentong), atau karena perencananya sendiri tidak
mempunyai kompetensi yang cukup (asal dapat menjalankan program komputer rekayasa dan
langsung mengadopsi hasil, meskipun sebenarnya mengandung kesalahan) dsb. Penggunaan
material yang tidak sesuai antara rangka atap dan penutup atap. Kesalahan pelaksanaan:
misal pada penggalian tanah, kecelakaan alat, urutan pelaksanaan atau metode pelaksanaan
yang tidak disesuaikan dengan perencanaannya, atau mengganti spesifikasi dengan sengaja
untuk mendapatkan keuntungan yang tidak halal. Material yang tidak bermutu: meskipun
ada sampel material yang diuji dan telah memenuhi spesifikasi teknis yang ada tetapi dapat
saja terjadi cacat yang tidak terdeteksi dan baru ketahuan setelah ada kegagalan sehingga
tidak bisa dikategorikan kesalahan perencana atau pelaksana. Kualitas baja ringan yang tidak
sesuai dengan perhitungan beban. Kesalahan pemakaian: Beban hidup yang tidak sesuai
rencana dan fungsinya, misalnya dari hunian menjadi gudang sehingga beban hidupnya
berlebihan. Bisa juga akibat kelalaian dalam perawatan, misal lapisan pelindung (cat) pada
struktur baja rusak sehingga korosi. • Solusi yang dapat dilakukan : Mengetahui penyebab
keruntuhan struktur merupakan langkah awal yang efektif untuk mencegah kejadian tersebut
berulang. Dengan mengetahui penyebab keruntuhan struktur, maka dapat dilakukan persiapan
yang lebih baik bagi bangunan lain yang sedang direncanakan agar tidak mengalami kejadian
yang serupa. Para engineer dapat melakukan evaluasi sejauh mana risiko bahaya yang
mungkin terjadi. Bilamana terlalu besar risikonya maka dapat saja bangunan tersebut tidak
jadi dibangun. Langkah pertama yang penting adalah memperkirakan penyebab kegagalan
sehingga dapat dibuat simulasi kejadiannya. Selain simulasi fisik (eksperimen) maka simulasi
numerik berbasis komputer menjadi alternatif lain yang canggih dan relatif murah.
Konstruksi memiliki peran yang sangat penting dari sebuah bangunan. Kesalahan dalam
membuat konstruksi bisa berakibat fatal, yakni mematikan pengguna. DAFTAR PUSTAKA
KKN PPL UNY 2012.2012.Teknologi Dan Rekayasa (TECHNOLOGY AND
ENGINERRING) PROGRAM STUDI KEAHLIAN (SKILL DEPARTEMEN PROGRAM) :
TEKNIK BANGUNAN (BUILDING TECHNOLOGY) KOMPETENSI KEAHLIAN
(SKILL COMPETENCE): TEKNIK GAMBAR BANGUNAN (DRAWING BUILDING
TECHNOLOGY) Yogyakarta : tidak diterbitkan Wiryanto Dewobroto, Sahari Besari. (2006).
“Simulasi Numerik berbasis Komputer sebagai Solusi Pencegah Bahaya akibat Kegagalan
Bangunan ” , Prosiding Seminar Nasional “Kegagalan Bangunan, Solusi dan Pencegahan
2006”, Kampus UPH Lippo Karawaci, 3 Mei 06. http://www.lintascerita.com/2010/12/11-
bangunan-bersejarah-di-indonesia.html#ixzz24Kg1P8EZ
http://www.lintascerita.com/2010/12/11-bangunan-bersejarah-di-
indonesia.html#ixzz24KgY3lVy http://www.lintascerita.com/2010/12/11-bangunan-
bersejarah-di-indonesia.html#ixzz24KgBuQHs http://www.mobile13th.co.cc/2010/12/inilah-