Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
ppt biologi - pelepasan energi dalam sel [kel.4].pptx
1. Pelepasan Energi dalam Sel
Disusun oleh:
1. Noviana Noor Laily (2010710030)
2. Safira Nurul Fa’izah (2010710036)
3. Ibrahim Faqih Ilma (2010710042)
4. Yuni Kartika (2010710053)
2. 1. Katabolisme Karbohidrat
Katabolisme merupakan tahapan metabolisme dimana molekul kompleks yang kaya
energi dirombak menjadi molekul sederhana yang miskin energi. Molekul yang
mengandung 2-4 atom. Atom karbon ini, karbon ini dirombak lebih lanjut untuk pada
akhirnya menjadi molekul anorganik yang sederhana seperti CO2, H2O, dan NH3.
Jumlah energi yang terdapat dalam hasil akhir perombakan ini jauh lebih kecil
daripada jumlah energi yang terdapat dalam molekul-molekul asal. Jadi, dalam
tahapan proses degradasi ini dihasilkan energi.
Proses Katabolisme Karbohidrat dan Anabolisme Pelepasan Energi
Dalam Sel
3. Katabolisme juga disebut sebagai reaksi pemecahan molekul - molekul
besar yang kompleks menjadi sederhana yang mempunyai ciri
eksergonik (menghasilkan energi) dan eksoternik (menghasilkan kalor).
a. Respirasi Aerob
Tahap-tahap penguraian glukosa secara sempurna:
1. Glikolisis
Glikolisis terjadi pada sitoplasma sel.
4. Jadi, energi yang terbentuk dalam glikolisis adalah 2 ATP dan 2
NADH.
5. 2. Pembentukan asetil koenzim A
Pembentukan asetil koenzim A mengalami piruvat dekarboksilasi oksidatif.
Jadi, energi yang terbentuk dalam pembentukan asetil koenzim adalah 2
NADH.
6. 3. Siklus Asam Sitrat
Siklus asam sitrat terjadi di dalam matriks mitokondria. Energi yang
terbentuk dalam tahap penguraian glukosa secara sempurna adalah:
Energi yang terbentuk dalam siklus asam sitrat adalah 6 NADH+, 2 FADH+,
2 ATP.
ATP NADH FADH
Glikolisis 2 2 -
DO(Dissolved
Oxygen)
- 2 -
Siklus Krebbs 2 6 2
7. 4. Transfer elektron
Transfer elektron terjadi pada membran sebelah dalam mitikondria/krista. Oksigen berfungsi
sebagai penerima elektron terakhir.
10 NADH + 2 FADH + 4 ATP
10 NADH terdapat 3 x ATP : 2 FADH terdapat 2 x ATP
Energi yang terbentuk dalam transfer elektron adalah:
a. NADH: 3 ATP B FADH: 2 ATP
Proses respirasi yang berlangsung pada mitokondria berada di hati, ginjal, dan mitokondria
jantung menghasilkan 38 ATP untuk 1 molekul glukosa yang dipecah karena pada tahap akhir
respirasi aerob yaitu rantai transport elektron berlangsung melalui sistem ulang alik malat
asparatat dan hasilnya tetap NADH. Sistem ulang alik gliserol phospat menghasilkan 36 ATP
untuk tiap mol glukosa dan berlangsung di otot, rangka, dan otak. NADH menjadi FADH.
8. b. Respirasi Anaerob
Fermentasi di dalam tubuh manusia yaitu fermentasi asam laktat.
Respirasi tanpa menggunakan oksigen.
1. Fermentasi alkohol
Fermentasi alkohol menggunakan jamur Saccharomyces.
9. 2. Fermentasi asam laktat
Fermentasi asam laktat terjadi di dalam otot
Jadi energi yang terbentuk dalam fermentasi asam laktat adalah 2 NADH dan 2 ATP.
10. ATP (Adenosina trifosfat) adalah suatu nukleotida yang dalam biokimia dikenal sebagai
"satuan molekular" pertukaran energi intraselular. ATP digunakan untuk menyimpan dan
mentranspor energi kimia dalam sel. ATP juga memerankan penting dalam sintesis asam
nukleat. Molekul ATP juga digunakan untuk menyimpan energi yang dihasilkan tumbuhan
dalam respirasi selular. ATP yang berada di luar sitoplasma atau di luar sel mampu
berfungsi sebagai kaki tangan signaling yang memengaruhi pertumbuhan dan respon
terhadap perubahan bidang yang terkait.
NAD adalah Nikotinamida adenina dinukleotida. NAD adalah 2 nukleotida yang terikat
secara kovalen. Yang satu adalah adenosida nomofosfat, yaitu ribosa dengan sebuah
adenina yang terikat pada 1 karbon dan pada 5 fosfat. Yang kedua adalah sebuah
ribonukleotida dengan basa nitrogen nikotinamida yang terikat pada 1 karbon dan 5 fosfat.
Nikotinamida adalah salah satu dari vitamin B dan merupakan sebuah komponen yang
esensial bagi diet manusia.
11. 3. Anabolisme
Anabolisme adalah semua reaksi proses penyusunan atau sintesis dari molekul-molekul
sederhana menjadi molekul-molekul kompleks yang berlangsung di dalam sel. Contoh: proses
fotosintesis pada tumbuhan hijau. Fotosintesis adalah peristiwa penyusunan zat organik
(glukosa) dari zat anorganik (air dan karbon dioksida) dan energi cahaya. Karena bahan baku
yang digunakan adalah zat karbon (karbon dioksida), maka dapat disebut juga asimilasi zat
karbon.
Pada dasarnya proses fotosintesis itu kebalikan dari proses respirasi. Dalam proses
respirasi adalah memecahkan glukosa (zat gula) menjadi karbon diosida, air dan energi,
sedangkan proses fotosintesis adalah mereaksikan karbon dioksida dan air menjadi zat gula
dengan menggunakan energi cahaya.
12. Secara singkat reaksi kimia fotosintesis dapat dituliskan sebagai berikut:
6CO2 + 6H2O + energi cahaya C6H12O6 + 6O2 enzim.
Dalam proses fotosintesis, selain senyawa organik (CO2 dan H2O) serta enzim, melibatkan
pula komponen klorofil dan energi cahaya.