UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Ada Deposit Via I-Saku Bonus New Mem...
Alimin a2.a
1. PERHITUNGAN UNIT COST DENGAN METODAABC
TERHADAP BEBERAPA TINDAKAN BEDAH THT
DIBANDINGKAN DENGAN TARIF INA-DRG
DI RUMAH SAKIT AL-FATAH AMBON
TAHUN 2009
Alimin Maidin, Reffendy Hasanusi, Abd Kadir
Hotel Santika Jakarta , 2-3 Juni 2010
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2010
2. A. Latar Belakang
RS sebagai organisasi mengemban minimal dua
fungsi yaitu fungsi sosial dan bisnis dg lebih
mengedepankan fungsi sosial.
Tarif saat ini terpilar-pilar dg cara perhitungan yg
berbeda-beda baik untuk kepentingan Perda, tarif
umum RS maupun untuk Asuransi kesehatan.
Perhitungan- perhitungan tersebut kadang2 Rancu
sehingga menyebabkan potensi rugi dan
berakibat pd qualitas Pelayanan yg rendah.
3. Metode Activity Based Costing (ABC)
Salah satu metode untuk mendekati
perhitungan biaya riil adalah dg Metode
ABC dengan mpertimbangkan berbagai
faktor antara lain: fixed cost, variable cost,
semi variable cost, biaya langsung maupun
tidak langsung, Value added, non value
added, cost center, revenue center.
Selanjutnya membandingkan dg INA-DRG.
4. B. Kajian Masalah
Tarif pelayanan RS Al-Fatah Ambon masih
mengacu pada tarif rumah sakit swasta
disekitarnya
Revisi terakhir tahun 2005
Menggunakan akuntansi biaya tradisional
dan tidak ada perhitungan Unit Cost
berbasis ABC.
Dengan menggunakan UC berbasis ABC,
membuka kesempatan untuk melakukan
evaluasi biaya sehingga dapat dilakukan
perbaikan dan efesiensi.
5. Tabel 1. Diagnosis dan jumlah tindakan terhadap pasien THT
RS Al-Fatah Ambon dari Januari s/d Desember 2008
No Diagnosis Jumlah Tindakan Jumlah
1. Otitis Media Kronik Maligna 7 Mastoidektomi simpel 2
2. Perforasi Kering MT 18 Paper Miringoplasty 8
3. Abses Fistel Retro aurikula 2 Repair 2
4. Pseudo Othematoma 2 Punksi 2
5. Korpus Alienum Telinga 3 Ekstraksi 3
6. Serumen Obturans 7 Ekstraksi 7
7. Sinusitis Maksilaris 24 Irigasi Sinus 9
8. Nasal Polip 21 Polipektomi 21
9. Korpus Alienum Hidung 9 Ekstraksi 9
10. Bibir Sumbing 3 Labioraphy 2
11. Celah Langit-langit 3 Palatoraphy 2
12. Tonsilitis Kronik 28 Tonsilektomi 20
13. Abses Peritonsil 5 Pungsi Insisi 5
14. Hipertropi Tonsil 7 Tonsilektomi 5
15. Adenoiditis Kronik 27 Adeno-tonsilektomi 22
16. Karsinoma Laring 3 Trakeotomi 3
Total Diagnosis Tindakan 169 Total Tindakan 122
Sumber: Data Sekunder
6. C. Rumusan Masalah
Apa saja akitifitas yang terjadi pada satu
pembedahan THT?
Berapa biaya yang dikeluarkan RS untuk
melangsungkan satu pembedahan THT ?
Berapa UC yang timbul dengan
menggunakan metode ABC untuk satu
pembedahan THT?
Berapa tarif Ina-DRG pada suatu
pembedahanTHT?
7. D. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Menghitung tarif beberapa tindakan bedah THT di RS
Al-Fatah Ambon dengan netoda ABC
2. Tujuan Khusus
Menganalisis besaran unit cost tonsilektomi di
RS Al-Fatah Ambon dan membandingkannya
dengan tarif Ina-DRG tahun 2009
Menganalisis besaran unit cost adeno-
tonsilektomi di RS Al-Fatah Ambon dan
membandingkannya dengan tarif Ina-DRG
tahun 2009
Menganalisis besaran unit cost polipektomi di
RS Al-Fatah Ambon dan membandingkannya
dengan tarif Ina-DRG tahun 2009
8. E. Manfaat Penelitian
1. Memberikan masukan kepengambil
kebijakan tentang Clinical Pathway untuk
beberapa tindakan bedah THT dan sekaligus
Memberikan masukan bagi manager RS Al-
Fatah Ambon dalam menetapkan tarif
pembedahan
2. Bagi peneliti, penelitian ini merupakan
pengalaman yang berharga dalam rangka
memperoleh pengetahuan dan wawasan
dalam bidang Health Financing.
10. KERANGKA KONSEPTUAL
PELAYANAN
BEDAH THT
RS AL-FATAH
AMBON
-Tonsilektomi
-Adeno T.tomi
-Polipektomi
Value
Added
Non Value
Added
Biaya
Langsung
Biaya Tidak
Langsung
Biaya
Langsung
Biaya Tidak
Langsung
Unit Cost
Tarif
Ina-DRG
11. METODE PENELITIAN
A. Rancangan penelitian
Studi Kasus Observasi
Bersifat eksploratif dengan perhitungan dan
kalkulasi biaya dilakukan melalui pendekatan
ABC
12. B. Tehnik pengumpulan data
1. Data analisis biaya meliputi:
a. Data primer, diperoleh secara langsung dari
sumber informasi yang berupa pertanyaan
kepada petugas di kamar operasi
b. Data sekunder:
Daftar tarif, Daftar harga inventaris, Daftar
pemeliharaan alat dan gedung, Daftar gaji dan
tunjangan, Laporan pengeluaran Umum, Data
basis kegiatan, Laporan logistik farmasi,
Laporan tahunan keuangan
13. 2. Observasi meliputi
a. Alur kegiatan pelayanan pasien bedah
THT
b. Wawancara dengan petugas yang
memberi pelayanan
c. Input data ke software Ina-DRG v1,5
14. 3. Asumsi yang digunakan dalam penelitian ini
a. Biaya penyusutan peralatan yang melewati umur
teknis diabaikan, sehingga tidak akan
mempengaruhi nilai unit cost
b. Biaya listrik dihitung dengan menggunakan asumsi
waktu pemakaian alat di kamar operasi
c. Biaya air dihitung dengan menggunakan asumsi
pemakaian 50 liter untuk setiap kegiatan bedah
THT
15. C. Tempat dan waktu
Penelitian ini dilakukan di RS Al-Fatah Ambon
selama bulan Juli-September 2009
16. D. Variabel Penelitian
1. Variable Activity Based Costing
a. Aktivitas primer dan sekunder
b. Atribut Aktivitas
c. Pembebanan biaya sumber daya ke aktivitas
d. Pembebanan biaya aktifitas ke produk
e. Pembebanan biaya aktifitas sekunder ke
aktifitas primer
f. Cost driver resource cost driver
g. Activity Coast Driver
h. Cost pool
i. Cost rate
17. 2. Variabel volume meliputi jumlah tindakan
bedah THT
3. Variabel biaya meliputi direct cost dan
indirect cost
4. Variabel unit cost
5. Variabel konstanta
6. Variabel tarif Ina-DRG
18. E. Kerangka Operasional
Identifikasikan aktifitas
Identifikasi aktifitas primer dan sekunder yang terkait dengan pelayanan
Klasifikasi aktifitas value added dan non value added
Klasifikasi sumber daya dalam kamar operasi
Pembebanan aktivitas sekunder ke primer
Volume tindakan
Pembentukan Cost Pool
Perhitungan Pool Rate
Unit cost Tarif
Ina-DRG
19. 1. Operasi Tonsilektomi
a. ICD X: J.35.1
b. ICD IX CM: 28.2
c. Kriteria diagnosa
d. Jenis operasi
2. Operasi Adeno-tonsilektomi
a. ICD X: J.35.3
b. ICD IX CM: 28.2
c. Kriteria Diagnosa
d. Jenis Operasi
3. Operasi Polipektomi
a. ICD X: J.33.0
b. ICD IX CM: 28.2
c. Kriteria diagnosis
d. Jenis Operasi
20. F. Tehnik Analisa data
Komputer, MS Excel
Mengidentifitasi dan mengelompokkan data aktifitas
dan pengeluaran di kamar operasi RS Al-Fatah Ambon
21. 4. Menghitung
a. Biaya langsung produk, antara lain;
1) Biaya tenaga kerja langsung
2) Biaya bahan baku langsung
3) Biaya perawatan medis.
b. Menghitung biaya overhead antara lain;
1) Tenaga kerja tidak langsung
2) Bahan baku tidak langsung.
3) Depresiasi alat, gedung.
4) Pemeliharaan alat medis dan non medis,
5) Listri air dan telepon
22. Kamus Aktifitas Dan Waktu
NO AKTIFITAS
JENIS AKTIFITAS
WAKTU
TE ATE PE
1 Pasang infus RL 5
2 Injeksi Cefotaxim 0,5-1 gram IV 1
3 Mendorong Pasien ke Kamar Operasi 5
4 Memakai Head Lamp 1
5 Pasang Tampon Lidokain-Efedrin 2% - - 3
6 Mencuci Tangan 3
7 Mengeringkan Tangan 1
8 Memakai Handschoen 1
9 Memakai Jubah Operasi 1
10 Pasien Terlentang Kepala Extension 1
11 Injeksi Ketalar 1
12 Pasang Endotracheal Tube 3
13 Mempersiapkan Lapangan Operasi 3
14 Desinfeksi lapangan Operasi 2
15 Pasang Mouth Gag - 2
16 Pasang Tampon Hipofaring - 2
23. Kamus Aktifitas Dan Waktu (Lanjutan)
NO AKTIFITAS
JENIS AKTIFITAS
WAKTU
TE ATE PE
17 Memegang Tonsil Kiri/Kanan Dengan Tonsil Tang - 1
18 Insisi Pada Duplikator Arkus Anterior Pole Atas - 1
19 Insisi Diperlebar Dan Diperdalam - 2
20 Membelokkan Arah Insisi - 1
21 Tonsil Dilepas Dari Fossa Tonsiler - 2
22 Tonsil Dipotong - 2
23 Menekan Fosa Tonsiler - 5
24 Kuretase Adenoid - - 3
25 Pasang Tampon Dep Nasofaring - - 2
26 Lepas Tampon Lidokain Efedrin 2% - - 1
27 Menarik Masa Polip - - 20
28 Pasang Tampon Kasa Kemicetin - - 3
29 Pasang Tampon Pita Kemicetin - - 3
30 Kontrol Perdarahan 3
31 Penjahitan Titik Pendarahan - 5
32 Tampon Hipofaring Dilepas - 1
24. Kamus Aktifitas Dan Waktu (Lanjutan)
NO AKTIFITAS
JENIS AKTIFITAS
WAKTU
TE ATE PE
33 Tampon Nasofaring Dilepas - 1
34 Mouth Gag Dilepas - 1
35 Melepas Duk Pasien 1
36 Melepas Handschoen 1
37 Melepas Jubah Operasi 1
38 Mencuci Tangan 1
39 Endotracheal Tube Dilepas 1
40 Pasang Masker Oksigen 1
41 Pasien Didorong Ke Ruang Pemulihan 3
42 Observasi Ketat 15
43 Memasang Kalung Es - 2
44 Melepas Kalung Es - 1
45 Pasien Didorong Ke Ruang Rawat Inap 5
Sumber : Data Primer
25. Activity Driver
Tonsilektomi = 37
Adeno-Tonsilektomi = 40
Polipektomi = 29
Jumlah Operasi
Total Pemakaian Kamar Operasi 1 Tahun
(Bedah,Obgyn,THT,Mata) = 600
Tonsilektomi = 25
Adeno-tonsilektomi = 22
Polipektomi = 21
28. Pra Op
Pegang Tonsil
Insisi Duplikator
Ant, Diperdalam,
Diperluas,
Belokkan Arah Insisi
Mouth Gag,
Tampon
Hipofaring
Post Op
Head Lamp,Cuci
& Keringkan
Tangan, Pakai
Jubah Op &
Handschoen
Tonsilektomi
Durante Op
Extensi Kepala,
Inj Ketalar, ET,
Lap.Op,
Desinfeksi
Tonsil dipotong dg
Snar Tonsil, Kontrol
Perdarahan, Dep Fosa
Peritonsiler, Jahit Titik
Perdarahan (bila
Perlu)
Tonsilektomi Tonsil
Sebelahnya Dengan
langkah-langkah
yg sama
Lepas Tampon
Hipofaringisi, Duk
Pasien,
ET, Pasang Masker
Oksigen
Dorong Pasien Ke
Ruang
Pemulihan,Lepas
Jubah Op,
Handschoen, Head
Lamp
31. Pra Op
Pegang Tonsil
Insisi Duplikator Ant,
Diperdalam,
Diperluas,
Belokkan Arah Insisi
Mouth Gag,
Tampon
Hipofaring
Post Op
Head Lamp,Cuci
& Keringkan
Tangan, Pakai
Jubah Op &
Handschoen
Adeno-
tonsilektomi
Durante Op Extensi Kepala,
Inj Ketalar, ET,
Lap.Op,
Desinfeksi
Tonsil dipotong dg
Snar Tonsil, Kontrol
Perdarahan, Dep Fosa
Peritonsiler, Jahit Titik
Perdarahan (bila
Perlu)
Kuretase Adenoid
Psng Tampon
Nasofaring
Tonsilektomi Tonsil
Sebelahnya Dengan
langkah-langkah yg
sama
Lepas Tampon
Hipofaringisi,
Nasofaring,Duk
Pasien,
ET, Pasang Masker
Oksigen
Dorong Pasien Ke
Ruang
Pemulihan,Lepas
Jubah Op,
Handschoen, Head
Lamp
34. Pra Op
Menarik Masa Polip
Hingga
Bersih,Kontrol
Perdarahan
Tampon
Nasofaring,
Lepas
Tampon Cav
Nasi
Post Op
Head Lamp,Cuci
& Keringkan
Tangan, Pakai
Jubah Op &
Handschoen
Polipektomi
Durante Op Extensi Kepala,
Inj Ketalar, ET,
Lap.Op,
Desinfeksi,Tamp
on Cav Nasi
Menarik Massa Polip
di Cav Nasi
Sebelahnya
Kontrol Perdarahan
Pasang Tampon Pita
Kemicetin,
Lepas Tampon
Nasofaring
Dorong Pasien Ke
Ruang
Pemulihan,Lepas
Jubah Op,
Handschoen, Head
Lamp
38. Kesimpulan
1. Untuk menentukan kebijakan tarif di RS
seperti Perda, INA-Drg, Tarif Umum perlu
kajian yg lebih dalam dan lebih sempurna
lagi, agar Rumah Sakit tidak menjadi
bangkrut tetapi tidak juga menjadikannya
sbg unit For Profit center.
2. Perlu adanya kajian bersama (multi
centers) agar kedepan ada standard
perhitungan biaya yg lebih komprehensif,