Dokumen tersebut membahas konsep pemeriksaan fisik yang meliputi empat teknik utama yaitu inspeksi, auskultasi, palpasi, dan perkusi beserta penjelasan singkat mengenai masing-masing teknik."
2. Konsep Pemeriksaan fisik
Physical Assessmen
Teknis yang
digunakan dalam
pengkajian fisik
dalam rangka
memahami
gambaran
kesehatan klien.
Apa sich itu
Pemeriksaan
fisik..?
4. Konsep Pemeriksaan fisik
Pengetahuan Teoritik
Kaidah-kaidah
Sifat Ilmiah
NP Klien
Problem Solving Approach
5. Konsep Pemeriksaan fisik
Pre Interaksi
Perkenalan
Acceptance
Truast
Empaty
Caring
Apa itu
Relation
Ship
6. Konsep Pemeriksaan fisik
TeknikYang Digunakan Dalam
Pengkajian Fisik Ada Empat Metoda :
Inspeksi
Auskultasi
Palpasi
Perkusi
7. Konsep Pemeriksaan fisik
Isnpeksi
1. Merupakan proses observasi
2. Mendeteksi tanda-tanda fisik yang
berhubungan dengan status fisik
3. Amati secara cermat tingkah laku
4. Amati dari hal-hal yang umum ke
yang khusus
8. Konsep Pemeriksaan fisik
Auskultasi
Mempelajari berbagai tipe bunyi yang secara
normal terdengar pada area yang berbeda
Dengan cara yang sama , dapat mengenali sisi-
sisi yang secara normal tidak
memperdengarkan bunyi
Pastikan bagian telinga stetoskop terpasang
dengan baik
9.
10. Konsep Pemeriksaan fisik
Auskultasi
Bel stetoskop baik digunakan untuk bunyi
bernada rendah, mis: bunyi abnormal
jantung dan vaskuler
Diafragma baik digunakan untuk bunyi
bernada tinggi seperti bunyi paru dan
jantung normal.
11. Konsep Pemeriksaan fisik
Semua bunyi mempunyai 4 karakteristik:
Frekuensi adalah jumlah siklus gelombang
suarua dihitung per detik dengan objek
bergetar, berkisar dari tinggi ke rendah.
Kepekaan adalah amplitudo dari gelombang
suara, berkisar dari lembut dan keras.
12. Konsep Pemeriksaan fisik
Semua bunyi mempunyai 4 karakteristik:
Kualitas adalah suatu karakteristik yang serupa,
digambarkan dengan tiupan, desiran dan
berdenguk.
Durasi adalah lamanya waktu suatu bunyi
berakhir sebagai bunyi yang terus menerus
berkisar dari pendek, menengah sampai
panjang.
13. Konsep Pemeriksaan fisik
Palpasi
Adalah suatu pemeriksaan seluruh bagian
tubuh yang dapat teraba dengan
menggunakan bagian tangan yang
berbeda untuk mendeteksi jaringan,
bentuk, suhu, persepsi getaran, atau
pergerakan dan konsistensi.
14. Tiga Metoda Palpasi
Palpasi ringan : jari-jari dengan lembut
diletakkan di atas permukaan kulit, lalu
ditekan ±1 cm (½ inci)
Palpasi dalam : digunakan untuk memeriksa
keadaan organ dan massa, kulit ditekan
sedalam ± 2,5 cm.
15. Tiga Metoda Palpasi
Palpasi bimanual : kedua tangan digunakan
untuk mempalpasi dalam. Satu tangan (yang
meraba) direlaksasikan dan diletakkan
dengan ringan di atas kulit klien.Tangan
yang aktif menekan tangan yang meraba.
Tangan yang di bawah tetap relaksasi untuk
mendeteksi karakteristik organ.
16. Konsep Pemeriksaan fisik
Perkusi
Adalah mengetok permukaan tubuh dengan
jari untuk menghasilkan getaran yang menjalar
melalui jaringan tubuh.
Karakter bunyi menentukan lokasi, ukuran,
bentuk, dan kepadatan struktur di bawah kulit
untuk memastikan keabnormalan yang terkaji
melalui palpasi.
Dengan perkusi dapat membedakan apa yang
di bawah jaringan (udara, cairan atau zat padat)
17.
18. Konsep Pemeriksaan fisik
BunyiYang Dihasilakn Perkusi :
Timpani : intensitas keras, nada tinggi,
kualitasnya seperti drum.(ruang udara tertutup)
Resonan : intensitasnya menengah – keras, nada
rendah, kualitasnya bergema.(paru normal)
Hiperesonan : intensitasnya amat keras, nada
amat rendah, kualitasnya seperti
ledakan.(empisema paru)
Pekak : intensitasnya lembut sampai menengah,
nada tinggi (hati)