2. Hesty Yusnida
(21040022)
Ivan Wahyu
(21040026)
Jeni Aprillia
(21040027)
M. Ilham Arif
(21040036)
Lukaman hadi
(21040033)
M. Syahrul
(21040039)
Nadila Melva
(21040042)
Tio Angga
(21040066)
Nova Cahya
(21040048)
4. Pengisyaratan atau Pensinyalan adalah bagian sebuah sistem komunikasiyang sangat
kompleks pada tingkat seluler yang mengatur aktifitas dan koordinasiantar sel.Prof.
Subowo mengungkapkan bahwa komunikasi sel adalah proses penyampaian
informasi sel dari sel pesinyal menuju ke sel target untuk
mengatur pengembangan dan pengorganisasiannya menjadi jaringan, mengawasi pertumb
uhan dan pembelahannya serta mengkoordinasikan aktivitasnya.Sel berinteraksi dengan s
el lain dengan cara komunikasi langsung atau denganmengirimkan sinyal kepada sel
target.
Berikut macam-macam interaksi sel :
a. Komunikasi kontak langsung(autokrin)
b. Pensinyalan parakrin
c. Pensinyalan sinaptik
d. Pensinyalan sinaptik
5. a. Komunikasi Kontrak Langsung (Outokrin)
Sel dapat berkomunikasi dengan cara kontak
langsung. Baik sel hewanmaupun sel tumbuhan
memiliki sambungan sel yang bila memang
adamemberikan kontinuitas sitoplasmik diantara sel-
sel yang berdekatan.Dalam hal ini, bahan pensinyalan
yang larut dalam sitosol dapat dengan bebas melewati
sel yang berdekatan.
6. b. Persinyalan Parakrin
Parakrin adalah sel penyekresi bekerja pada sel-sel
target yang berdekatandengan melepas molekul
regulator local (misalnya faktor pertumbuhan
)kedalam cairan luar sel.
7. Sinaptikadalah tipe pensinyalan jarak jauh melalui sistem
persarafan. Selsaraf melepaskan molekul neurotransmiter
kedalam sinapsis sehinggamerangsang sel target.
.
c. Persinyalam Sinaptik
Sinaptikadalah tipe pensinyalan jarak jauh
melalui sistem persarafan. Selsaraf melepaskan
molekul neurotransmiter kedalam sinapsis
sehinggamerangsang sel target.
8. d. Pensinyalan Endokrin/Hormonal
Hormone mensinyal sel target pada jarak
yang lebih jauh. Pada hewan, selendokrin
terspesialisasi mensekresi hormone ke
dalam cairan tubuh yaitudarah.
10. a. Komunikasi Langsung
Merupakan komunikasi antar sel yang sangat
berdekatan,komunikasi ini terjadi dengan
mentransfer sinyal listrik (ion-ion) atau sinyal kimia
melalui hubungan yang sangat erat antara sel satu
dengan lainnya. Gap Junction merupakan protein
saluran khusus yang dibentuk oleh protein connexin.
Gap Jnction memungkinkan terjadinya aliran ion-ion
(sinyal listrik) dan molekul-molekul kecil (sinyal
kimia), seperti asam amino, ATP, cAMP dalam
sitoplasma kedua sel yang berhubungan.
c. Komunikasi Jarak Jauh
Merupakan komunikasi antar sel yang
mempunyai jarak cukup jauh. Komunikasi ini
berlangsung melalui sinyal listrik yang
dihantarkan sel saraf dan atau dengan sinyal
kimia ( hormone atau neuhormon) yang
dialirkan melalui darah
b. Komunikasi Lokal
Merupakan komunikasi yang terjadi melalui zat
kimia yang dilepaskan ke cairan ekstrasel
(interstitial) untuk berkomunikasi dengan sel
lain yang berdekatan (sinyal parakrin) atau sel
itu sendiri (sinyal autokrin)
11. Tahap penerimaan (reception)
Pada tahapan ini sel target
mendeteksi molekul sinyal yang
berasal dari luarsel. Sinyal kimiawi
terdeteksiketika molekul sinyal
berikatan dengan proteinreseptor
yang terletak dipermukaan atau
didalam sel.
Tahap responsif (response)
Pada tahapan ini sinyal
yang ditrandusikan menyebabkan
aktivitas selularseperti glikogen
fospolirase, penyusunan ulang
sitoskeleton ataupun aktivasigen-
gen spesifik dalam nukleus.
Tahap pengikatan molekul
(transduction)
Pada tahap ini molekul sinyal
memiliki bentuk yang komplamenter
dengansitus reseptor yang melekat
disitu seperti anak kunci dalam
gembok atausubstrat dalam situs
katalitik suatu enzim. Molekul sinyal
berprilaku sepertiligan, istilah
molekul yang berikatan secara
spesifik dengan molekul
lain,seringkali yang
berukurakanbesar. Pengikatanligan
menyebabkan protein reseptor
mengalami perubahan bentuk.
Umumnya efek pengikatan
liganmenjadi agregasi kedua atau
lebih mengaktivasi reseptor lain
berinteraksidengan molekul lainnya.
Tahapan Komunikasi Dalam Sel