Dokumen tersebut membahas tentang komunikasi data dan jaringan komputer. Komunikasi data adalah proses pengiriman dan penerimaan data antar perangkat melalui media dan protokol tertentu. Jaringan komputer memungkinkan komputer terhubung untuk berbagi sumber daya. Ada berbagai jenis jaringan seperti LAN, MAN, dan WAN yang memiliki cakupan geografis berbeda. Protokol komunikasi mengatur komunikasi antar sistem dengan aturan dan format
Dokumen tersebut membahas tentang komunikasi data dan jaringan komputer. Komunikasi data adalah proses pengiriman dan penerimaan informasi antar perangkat melalui media transmisi seperti kabel atau nirkabel. Jaringan komputer memungkinkan berbagi sumber daya dan informasi antar komputer yang terhubung. Ada berbagai jenis jaringan seperti LAN, MAN, dan WAN yang berbeda cakupannya. Protokol komunikasi mengatur komunikasi antar perang
Dokumen tersebut membahas tentang telekomunikasi, komponen, prinsip, topologi jaringan, perkembangan, dan permasalahan jaringan. Secara ringkas, dokumen menjelaskan konsep dasar telekomunikasi, komponen pembangun sistem telekomunikasi, prinsip kerja komunikasi jarak jauh, beberapa topologi jaringan dan perkembangannya, serta permasalahan utama dalam telekomunikasi.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dan komponen telekomunikasi, prinsip kerjanya, topologi jaringan, perkembangan dan masalah jaringan telekomunikasi. Secara ringkas, dokumen menjelaskan proses komunikasi melalui pengiriman informasi, transmisi melalui media, dan penerimaan di ujung lain serta berbagai komponen pendukungnya seperti pengirim, media, dan penerima. Dokumen juga membahas berbagai topologi jaringan
Dokumen tersebut membahas tentang komunikasi data dan jaringan komputer. Komunikasi data adalah proses pengiriman dan penerimaan data antar perangkat melalui media dan protokol tertentu. Jaringan komputer memungkinkan komputer terhubung untuk berbagi sumber daya. Ada berbagai jenis jaringan seperti LAN, MAN, dan WAN yang memiliki cakupan geografis berbeda. Protokol komunikasi mengatur komunikasi antar sistem dengan aturan dan format
Dokumen tersebut membahas tentang komunikasi data dan jaringan komputer. Komunikasi data adalah proses pengiriman dan penerimaan informasi antar perangkat melalui media transmisi seperti kabel atau nirkabel. Jaringan komputer memungkinkan berbagi sumber daya dan informasi antar komputer yang terhubung. Ada berbagai jenis jaringan seperti LAN, MAN, dan WAN yang berbeda cakupannya. Protokol komunikasi mengatur komunikasi antar perang
Dokumen tersebut membahas tentang telekomunikasi, komponen, prinsip, topologi jaringan, perkembangan, dan permasalahan jaringan. Secara ringkas, dokumen menjelaskan konsep dasar telekomunikasi, komponen pembangun sistem telekomunikasi, prinsip kerja komunikasi jarak jauh, beberapa topologi jaringan dan perkembangannya, serta permasalahan utama dalam telekomunikasi.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dan komponen telekomunikasi, prinsip kerjanya, topologi jaringan, perkembangan dan masalah jaringan telekomunikasi. Secara ringkas, dokumen menjelaskan proses komunikasi melalui pengiriman informasi, transmisi melalui media, dan penerimaan di ujung lain serta berbagai komponen pendukungnya seperti pengirim, media, dan penerima. Dokumen juga membahas berbagai topologi jaringan
Dokumen tersebut membahas tentang komunikasi data antar tempat yang memerlukan sumber data, media transmisi, dan penerima. Ada beberapa jenis media transmisi seperti kabel atau radiasi elektromagnetik. Perangkat keras komunikasi data seperti modem dan multiplexer digunakan untuk mentransmisikan data secara efektif.
Komunikasi data adalah interaksi antar perangkat yang terhubung dalam jaringan untuk mengirim dan menerima data. Ada dua jenis komunikasi data, yaitu melalui alat yang menggunakan media kabel atau nirkabel, dan melalui satelit. Protokol komunikasi mendefinisikan aturan-aturan komunikasi antar perangkat agar berjalan dengan baik.
Teknologi komunikasi memungkinkan pengolahan dan pengiriman data antar tempat dengan alasan efisiensi, pembagian tugas, dan transaksi jarak jauh. Media transmisi data meliputi kabel dan gelombang elektromagnetik, sementara unsur-unsur komunikasi mencakup sumber, media, dan penerima data.
Dokumen tersebut membahas tentang jaringan telekomunikasi, meliputi definisi jaringan telekomunikasi, komponen-komponen pembentuknya seperti sistem transmisi, media transmisi, modulasi, multiplexing, switching, dan signaling. Dibahas pula klasifikasi jaringan komunikasi berdasarkan cara node memproses informasi, seperti switched network dan broadcast network, serta contoh circuit switching dan packet switching.
1. Dokumen tersebut membahas tentang physical layer dan data link layer pada model OSI.
2. Physical layer berfungsi untuk menentukan karakteristik kabel yang digunakan untuk menghubungkan komputer dalam jaringan.
3. Data link layer bertugas mentransfer data antar node jaringan dan mendeteksi serta memperbaiki kesalahan pada lapisan fisik.
1. Menguraikan pengertian physical layer dan data link layer sebagai dua lapisan terendah dalam model OSI.
2. Mengulas fungsi dan protokol pada masing-masing lapisan seperti frame, error detection, dan flow control.
3. Menjelaskan beberapa topik terkait seperti ISDN, radio selular, satelit komunikasi, dan contoh protokol data link.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis komunikasi, termasuk komunikasi elektronik, audio, visual, dan data. Komunikasi membutuhkan protokol standar agar informasi dapat ditransmisikan dan diterima dengan baik.
Dokumen tersebut membahas tentang jaringan area lokal (LAN) yang dirancang khusus untuk memfasilitasi komunikasi data cepat di dalam suatu organisasi. LAN memungkinkan pertukaran informasi antar komputer dan pengguna di lokasi terbatas. Dokumen ini menjelaskan aspek teknologi LAN termasuk topologi, teknik penyaluran sinyal, media transmisi dan metode akses.
Media transmisi merupakan jalur fisik yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi. Dokumen ini membahas beberapa jenis media transmisi seperti kabel tembaga, serat optik, dan nirkabel beserta karakteristik dan penerapannya."
Kecerdasan emosional (Emotional Intelligence ) merupakan konsep baru yang dikembangkan oleh Daniel Goleman dalam karyanya pada tahun 1995 berjudul “Emotional Intelligence”
Dokumen tersebut membahas tentang komunikasi data antar tempat yang memerlukan sumber data, media transmisi, dan penerima. Ada beberapa jenis media transmisi seperti kabel atau radiasi elektromagnetik. Perangkat keras komunikasi data seperti modem dan multiplexer digunakan untuk mentransmisikan data secara efektif.
Komunikasi data adalah interaksi antar perangkat yang terhubung dalam jaringan untuk mengirim dan menerima data. Ada dua jenis komunikasi data, yaitu melalui alat yang menggunakan media kabel atau nirkabel, dan melalui satelit. Protokol komunikasi mendefinisikan aturan-aturan komunikasi antar perangkat agar berjalan dengan baik.
Teknologi komunikasi memungkinkan pengolahan dan pengiriman data antar tempat dengan alasan efisiensi, pembagian tugas, dan transaksi jarak jauh. Media transmisi data meliputi kabel dan gelombang elektromagnetik, sementara unsur-unsur komunikasi mencakup sumber, media, dan penerima data.
Dokumen tersebut membahas tentang jaringan telekomunikasi, meliputi definisi jaringan telekomunikasi, komponen-komponen pembentuknya seperti sistem transmisi, media transmisi, modulasi, multiplexing, switching, dan signaling. Dibahas pula klasifikasi jaringan komunikasi berdasarkan cara node memproses informasi, seperti switched network dan broadcast network, serta contoh circuit switching dan packet switching.
1. Dokumen tersebut membahas tentang physical layer dan data link layer pada model OSI.
2. Physical layer berfungsi untuk menentukan karakteristik kabel yang digunakan untuk menghubungkan komputer dalam jaringan.
3. Data link layer bertugas mentransfer data antar node jaringan dan mendeteksi serta memperbaiki kesalahan pada lapisan fisik.
1. Menguraikan pengertian physical layer dan data link layer sebagai dua lapisan terendah dalam model OSI.
2. Mengulas fungsi dan protokol pada masing-masing lapisan seperti frame, error detection, dan flow control.
3. Menjelaskan beberapa topik terkait seperti ISDN, radio selular, satelit komunikasi, dan contoh protokol data link.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis komunikasi, termasuk komunikasi elektronik, audio, visual, dan data. Komunikasi membutuhkan protokol standar agar informasi dapat ditransmisikan dan diterima dengan baik.
Dokumen tersebut membahas tentang jaringan area lokal (LAN) yang dirancang khusus untuk memfasilitasi komunikasi data cepat di dalam suatu organisasi. LAN memungkinkan pertukaran informasi antar komputer dan pengguna di lokasi terbatas. Dokumen ini menjelaskan aspek teknologi LAN termasuk topologi, teknik penyaluran sinyal, media transmisi dan metode akses.
Media transmisi merupakan jalur fisik yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi. Dokumen ini membahas beberapa jenis media transmisi seperti kabel tembaga, serat optik, dan nirkabel beserta karakteristik dan penerapannya."
Kecerdasan emosional (Emotional Intelligence ) merupakan konsep baru yang dikembangkan oleh Daniel Goleman dalam karyanya pada tahun 1995 berjudul “Emotional Intelligence”
Secara umum logika fuzzy sugeno adalah suatu logika yang digunakan untuk menghasilkan keputusan tunggal/crisp saat defuzzyfikasi, penggunaannya tergantung dari domain masalah yang terjadi
Estetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-7.pdfHendroGunawan8
Anger management adalah belajar mengenali tanda-tanda pada diri saat marah dan mengambil tindakan yang “sehat” dalam meluapkan kemarahan.
Secara sederhana, dapat diartikan bahwa anger management adalah mengendalikan rasa marah, bukan mencegah atau menahan rasa marah.
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-7.pdfHendroGunawan8
Anger Management adalah suatu kemampuan atau teknik untuk melakukan tindakan mengatur pikiran, perasaan, nafsu amarah dengan cara yang tepat dan posistif serta dapat diterima di lingkungan, sehingga dapat mencegah sesuatu yang buruk atau merugikan diri sendiri dan orang lain.
Jaringan VOIP Ringkasan Modul Pertemuan Ke-6.pdfHendroGunawan8
Cisco Unified Communications (UC) adalah sistem komunikasi berbasis IP yang mengintegrasikan produk dan aplikasi suara, video, data, dan mobilitas. Ini memungkinkan komunikasi yang lebih efektif dan aman dan dapat mengubah cara kita berkomunikasi
Di dalam pengolahan citra, sebuah citra sering dilakukan proses penapisan (image filtering) untuk memperoleh citra sesuai dengan tujuan yang diinginkan.
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-6 - Salin.pdfHendroGunawan8
Metode Fuzzy Mamdani merupakan salah satu bagian dari Fuzzy Inference System yang berguna untuk penarikan kesimpulan atau suatu keputusan terbaik dalam permasalahan yang tidak pasti
Mindfulness adalah sikap berkesadaran penuh akan peristiwa yang sedang dijalani saat ini, dengan penuh perhatian, memiliki tujuan yang jelas, dan tanpa menghakimi.
Logika Fuzzy pertama kali dikembangkan oleh Lotfi A. Zadeh pada tahun 1965. Teori ini banyak diterapkan di berbagai bidang, antara lain representasi pikiran manusia ke dalam suatu sistem. Banyak alasan mengapa penggunaan logika Fuzzy ini sering dipergunakan antara lain, konsep logika Fuzzy yang mirip dengan konsep berpikir manusia. Sistem Fuzzy dapat merepresentasikan pengetahuan manusia ke dalam bentuk matematis dengan lebih menyerupai cara berpikir manusia ke dalam bentuk matematis. Selain itu, informasi berupa pengetahuan dan pengalaman mempunyai peranan penting dalam mengenali perilaku sistem di dunia nyata.
Kecerdasan emosional (Emotional Intelligence ) merupakan konsep baru yang dikembangkan oleh Daniel Goleman dalam karyanya pada tahun 1995 berjudul “Emotional Intelligence”.
Banyak orang menganggap mempelajari kitab Wahyu adalah sulit. Selain karena membicarakan simbol-simbol yang tidak biasa, kitab Wahyu juga memiliki tema-tema yang kompleks. Nah, bagaimana cara terbaik membedah kitab Wahyu?
Mari kita pelajari bersama lebih dahulu 3 pasal pertama dari kitab ini dalam kelas diskusi "Bedah Kitab Wahyu" (BKW) pada 19—26 Juni 2024 melalui grup WA.
Sebelum kelas dimulai, ikuti lebih dahulu pemaparan materinya via Zoom pada:
Rabu, 19 Juni 2024.
- Pagi: pkl. 10.30—12.00 WIB
- Malam: pkl. 19.00—20.30 WIB
Daftarkan diri Anda segera di https://bit.ly/form-mlc.
Kontak:
WA: 0821-3313-3315 (MLC)
E-Mail: kusuma@in-christ.net
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka
1. 1
Teori Informasi
Diskusi Pertemuan 13
Halo mahasiswa UNSIA yang cerdas dan baik karakternya.
Melanjutkan materi dari buku PDF yang telah saya berikan kepada anda di minggu ke-
11, dimana telah saya berikan tugas baca pada hal 41. Selanjutnya adalah mari kita
diskusi sebagai berikut:
1. Apakah yang dimaksud dengan Channel atau Kanal dalam term information
coding?
2. Jelaskan mengapa kanal atau medium berpengaruh dengan kuantitas dan kualitas
pengiriman pesan atau informasi?
Silahkan dijawab dengan diskusi yang baik dalam forum ini.
Terima kasih
Jawaban:
1. Dalam konteks pengkodean informasi (information coding), istilah "channel" atau
"kanal" merujuk pada saluran komunikasi melalui mana informasi dikirimkan dari
pengirim ke penerima. Channel dapat berupa saluran fisik seperti kabel, serat optik, atau
saluran nirkabel, atau dapat merujuk pada medium abstrak seperti saluran komunikasi
pada jaringan komputer.
Dalam pengkodean informasi, tujuan utama adalah mengirimkan informasi dari pengirim
ke penerima melalui saluran komunikasi dengan cara yang efisien dan handal. Channel
atau kanal dalam konteks ini menjadi fokus karena memiliki karakteristik dan
keterbatasan tertentu yang mempengaruhi bagaimana informasi dapat dikirim dan
diterima.
Saluran komunikasi dapat memiliki berbagai jenis karakteristik yang mempengaruhi
kualitas dan kehandalan transmisi informasi. Beberapa karakteristik kanal yang penting
dalam pengkodean informasi meliputi:
1.1 Kapasitas: Kapasitas kanal mengacu pada jumlah informasi maksimum yang dapat
dikirimkan melalui saluran komunikasi dalam satuan waktu tertentu. Kapasitas kanal
tergantung pada faktor-faktor seperti bandwidth (lebar pita), tingkat gangguan, dan
sinyal-ke-derau (signal-to-noise) ratio.
1.2 Noise: Noise atau gangguan adalah gangguan acak yang terjadi selama transmisi
informasi melalui saluran. Gangguan ini dapat menyebabkan distorsi atau kehilangan
informasi yang dikirimkan. Pengkodean informasi bertujuan untuk mengurangi efek
gangguan ini melalui teknik pengkodean yang tepat.
2. 2
1.3 Keadaan kanal: Keadaan kanal mengacu pada kondisi saluran komunikasi pada waktu
tertentu. Keadaan kanal dapat bervariasi, seperti perubahan kekuatan sinyal, variasi
keadaan lingkungan, atau interferensi dari saluran lain. Pengkodean informasi harus
mempertimbangkan keadaan kanal untuk mengoptimalkan transmisi dan pemulihan
informasi.
1.4 Latensi: Latensi adalah waktu yang diperlukan untuk informasi untuk mencapai
penerima setelah dikirim oleh pengirim. Latensi yang tinggi dapat mempengaruhi waktu
respons dan efisiensi komunikasi.
Dalam pengkodean informasi, teknik pengkodean yang tepat dipilih untuk
memaksimalkan efisiensi dan keandalan transmisi informasi melalui kanal yang ada.
Misalnya, teknik pengkodean seperti pengkodean kanal, modulasi, atau teknik pemulihan
kesalahan (error correction) digunakan untuk mengoptimalkan transmisi informasi dan
mengatasi gangguan yang terjadi dalam kanal.
Dengan memahami karakteristik dan keterbatasan kanal, pengkodean informasi dapat
dirancang untuk mengoptimalkan komunikasi dan memastikan pengiriman yang handal
dan efisien dari informasi antara pengirim dan penerima melalui saluran komunikasi yang
tersedia.
2.Kanal atau medium komunikasi memiliki pengaruh signifikan terhadap kuantitas dan
kualitas pengiriman pesan atau informasi. Berikut adalah beberapa alasan mengapa kanal
atau medium mempengaruhi pengiriman pesan atau informasi:
2.1 Kapasitas kanal: Kapasitas kanal merujuk pada jumlah informasi maksimum yang
dapat ditransmisikan melalui saluran komunikasi dalam waktu tertentu. Kanal dengan
kapasitas yang lebih tinggi dapat mengirim lebih banyak informasi secara simultan,
sehingga memungkinkan pengiriman pesan atau informasi dalam jumlah yang lebih besar
dalam waktu yang lebih singkat. Jika kapasitas kanal terbatas, maka kuantitas informasi
yang dapat dikirim akan terbatas dan memerlukan strategi komunikasi yang lebih efisien.
2.2 Noise atau gangguan: Saluran komunikasi sering kali terpengaruh oleh gangguan atau
noise. Gangguan ini dapat mengakibatkan distorsi atau hilangnya informasi yang
dikirimkan. Kanal dengan tingkat gangguan yang tinggi dapat menyebabkan kehilangan
informasi penting atau mengurangi kualitas pesan yang diterima. Dalam pengkodean
informasi, teknik pengkodean dan teknik pemulihan kesalahan (error correction)
digunakan untuk mengurangi efek gangguan dan meningkatkan kualitas pengiriman
pesan atau informasi.
2.3 Bandwidth atau Lebar Pita: Bandwidth mengacu pada rentang frekuensi yang tersedia
dalam kanal komunikasi. Kanal dengan lebar pita yang lebih besar dapat mengirim
3. 3
informasi dengan kecepatan yang lebih tinggi, sehingga memungkinkan pengiriman
pesan dalam waktu yang lebih singkat. Bandwidth yang terbatas dapat mempengaruhi
kuantitas dan kecepatan pengiriman pesan atau informasi.
2.4 Latensi: Latensi adalah waktu yang diperlukan bagi pesan atau informasi untuk
mencapai penerima setelah dikirim oleh pengirim. Kanal dengan latency yang rendah
memungkinkan pengiriman pesan dengan waktu respon yang sangat cepat. Namun, kanal
dengan latensi yang tinggi dapat mengakibatkan penundaan yang dapat mempengaruhi
interaksi waktu nyata dan kecepatan komunikasi.
2.5 Keandalan dan Konsistensi: Kualitas pengiriman pesan atau informasi juga tergantung
pada keandalan dan konsistensi kanal. Kanal yang tidak stabil atau sering mengalami
gangguan dapat mengakibatkan hilangnya informasi atau ketidak pastian dalam
pengiriman pesan. Kualitas kanal yang baik dengan keandalan dan konsistensi yang tinggi
penting untuk memastikan pengiriman yang akurat dan tepat waktu.
Dalam rangka memaksimalkan kuantitas dan kualitas pengiriman pesan atau informasi,
penting untuk memilih kanal atau medium komunikasi yang sesuai dengan kebutuhan dan
mempertimbangkan faktor-faktor seperti kapasitas, gangguan, bandwidth, latensi,
keandalan, dan konsistensi. Teknik pengkodean, modulasi dan strategi komunikasi yang
tepat juga dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas pengiriman pesan
atau informasi melalui kanal yang ada.
Link file: