Bab 2 arsitektur sistem komunikasi bergerakampas03
Dokumen tersebut membahas arsitektur sistem komunikasi bergerak khususnya sistem GSM yang terdiri dari tiga subsistem yaitu radio subsystem, jaringan dan switching subsystem, serta operation subsystem. Radio subsystem meliputi elemen-elemen seperti BTS, BSC, MS. Sedangkan jaringan dan switching subsystem meliputi MSC, HLR, VLR yang berperan dalam penyambungan serta pengelolaan lokasi pelanggan.
Dasar Telekomunikasi - Slide week 3 informasiBeny Nugraha
Modul ini membahas tentang definisi informasi dan cara mengukurnya berdasarkan teori informasi Claude Shannon. Informasi didefinisikan sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang berarti bagi penerimanya. Nilai informasi diukur dalam bit yang bergantung pada kemungkinan terjadinya suatu simbol. Kapasitas saluran ditentukan oleh bandwidth dan rasio signal terhadap noise, sesuai rumus C = B log2(1+S/N).
Bab 2 arsitektur sistem komunikasi bergerakampas03
Dokumen tersebut membahas arsitektur sistem komunikasi bergerak khususnya sistem GSM yang terdiri dari tiga subsistem yaitu radio subsystem, jaringan dan switching subsystem, serta operation subsystem. Radio subsystem meliputi elemen-elemen seperti BTS, BSC, MS. Sedangkan jaringan dan switching subsystem meliputi MSC, HLR, VLR yang berperan dalam penyambungan serta pengelolaan lokasi pelanggan.
Dasar Telekomunikasi - Slide week 3 informasiBeny Nugraha
Modul ini membahas tentang definisi informasi dan cara mengukurnya berdasarkan teori informasi Claude Shannon. Informasi didefinisikan sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang berarti bagi penerimanya. Nilai informasi diukur dalam bit yang bergantung pada kemungkinan terjadinya suatu simbol. Kapasitas saluran ditentukan oleh bandwidth dan rasio signal terhadap noise, sesuai rumus C = B log2(1+S/N).
Program tersebut menghitung jarak tempuh seseorang yang mengendarai sepeda motor dengan kecepatan yang terus bertambah 0,1 m/detik setiap detiknya. Program menggunakan loop untuk menghitung jarak tempuh selama 100 detik dengan menambahkan kecepatan saat ini ke total jarak setiap iterasi loop sambil menaikkan nilai kecepatan 0,1. Program ini akan mencetak total jarak tempuh selama 100 detik.
Makalah ini membahas tentang komunikasi data dan transmisi data serta media transmisi. Komunikasi data adalah proses pengiriman informasi biner antara dua titik menggunakan saluran dan peralatan transmisi. Transmisi adalah pergerakan informasi melalui media telekomunikasi untuk memastikan informasi sampai secara akurat. Media transmisi digunakan untuk menghubungkan pengirim dan penerima agar dapat melakukan pertukaran data seperti kabel pada telepon.
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 2 - sistem & sinyal waktu diskritBeny Nugraha
Modul ini membahas tentang sistem dan sinyal waktu diskrit. Terdapat definisi sistem waktu diskrit sebagai divais atau algoritma yang beroperasi pada sinyal waktu diskrit dengan masukan dan keluaran berupa sinyal waktu diskrit. Modul ini juga menjelaskan sifat-sifat sistem waktu diskrit seperti kausalitas, linearitas, dan time invariant serta contoh penerapannya. Terakhir membahas mengenai konvolusi sebagai hubungan antara mas
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dan komponen telekomunikasi, prinsip kerjanya, topologi jaringan, perkembangan dan masalah jaringan telekomunikasi. Secara ringkas, dokumen menjelaskan proses komunikasi melalui pengiriman informasi, transmisi melalui media, dan penerimaan di ujung lain serta berbagai komponen pendukungnya seperti pengirim, media, dan penerima. Dokumen juga membahas berbagai topologi jaringan
Dokumen tersebut membahas berbagai topologi jaringan komputer yang dapat digunakan untuk mengimplementasikan jaringan lokal (LAN), termasuk topologi bus, star, ring, tree, mesh, dan lainnya. Setiap topologi memiliki kelebihan dan kekurangan tergantung pada biaya, kecepatan, ukuran jaringan, dan faktor lainnya.
Dokumen tersebut merangkum berbagai jenis media transmisi yang digunakan untuk menghubungkan pengirim dan penerima informasi, termasuk media terpandu seperti kabel tembaga, serat optik, dan tak terpandu seperti gelombang mikro, satelit, radio. Dibahas pula cara kerja dan kelebihan kelemahan masing-masing media.
Makalah ini membahas tentang rangkaian flip-flop yang menggunakan beberapa komponen elektronika seperti resistor, kapasitor, dioda, transistor, IC 3130, dan IC 4017. Makalah ini menjelaskan prinsip kerja dan analisis rangkaian flip-flop beserta cara pengoperasiannya."
Kriptograf - Algoritma Kriptografi Klasik (bagian 1)KuliahKita
1. Algoritma kriptografi klasik meliputi cipher substitusi dan transposisi yang berbasis karakter tanpa menggunakan komputer. 2. Cipher substitusi seperti Caesar cipher mengganti huruf plainteks dengan huruf lain sesuai tabel substitusi, sedangkan cipher transposisi mengubah posisi huruf dengan mengacaknya. 3. Super enkripsi merupakan kombinasi dari cipher substitusi dan transposisi untuk meningkatkan keamanan teks rahasia.
Teks tersebut membahas tentang jaringan akses tembaga (JARLOKAT). JARLOKAT adalah jaringan akses yang menghubungkan sentral ke pelanggan menggunakan tembaga sebagai media transmisinya. Teks itu menjelaskan struktur JARLOKAT, yang terdiri atas jaringan catu langsung, tidak langsung, dan kombinasi. Selain itu, teks tersebut juga membahas teknologi yang digunakan pada JARLOKAT, se
Dokumen tersebut membahas tentang konsep jaringan komputer dan perangkat-perangkat yang digunakan dalam jaringan komputer. Jaringan komputer memungkinkan berbagi sumber daya dan komunikasi antar komputer melalui protokol dan media komunikasi. Perangkat utama jaringan antara lain hub, switch, NIC, repeater, router, bridge, berbagai jenis kabel seperti UTP, STP, fiber optik, serta berbagai konektor seperti RJ45, B
Program tersebut menghitung jarak tempuh seseorang yang mengendarai sepeda motor dengan kecepatan yang terus bertambah 0,1 m/detik setiap detiknya. Program menggunakan loop untuk menghitung jarak tempuh selama 100 detik dengan menambahkan kecepatan saat ini ke total jarak setiap iterasi loop sambil menaikkan nilai kecepatan 0,1. Program ini akan mencetak total jarak tempuh selama 100 detik.
Makalah ini membahas tentang komunikasi data dan transmisi data serta media transmisi. Komunikasi data adalah proses pengiriman informasi biner antara dua titik menggunakan saluran dan peralatan transmisi. Transmisi adalah pergerakan informasi melalui media telekomunikasi untuk memastikan informasi sampai secara akurat. Media transmisi digunakan untuk menghubungkan pengirim dan penerima agar dapat melakukan pertukaran data seperti kabel pada telepon.
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 2 - sistem & sinyal waktu diskritBeny Nugraha
Modul ini membahas tentang sistem dan sinyal waktu diskrit. Terdapat definisi sistem waktu diskrit sebagai divais atau algoritma yang beroperasi pada sinyal waktu diskrit dengan masukan dan keluaran berupa sinyal waktu diskrit. Modul ini juga menjelaskan sifat-sifat sistem waktu diskrit seperti kausalitas, linearitas, dan time invariant serta contoh penerapannya. Terakhir membahas mengenai konvolusi sebagai hubungan antara mas
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dan komponen telekomunikasi, prinsip kerjanya, topologi jaringan, perkembangan dan masalah jaringan telekomunikasi. Secara ringkas, dokumen menjelaskan proses komunikasi melalui pengiriman informasi, transmisi melalui media, dan penerimaan di ujung lain serta berbagai komponen pendukungnya seperti pengirim, media, dan penerima. Dokumen juga membahas berbagai topologi jaringan
Dokumen tersebut membahas berbagai topologi jaringan komputer yang dapat digunakan untuk mengimplementasikan jaringan lokal (LAN), termasuk topologi bus, star, ring, tree, mesh, dan lainnya. Setiap topologi memiliki kelebihan dan kekurangan tergantung pada biaya, kecepatan, ukuran jaringan, dan faktor lainnya.
Dokumen tersebut merangkum berbagai jenis media transmisi yang digunakan untuk menghubungkan pengirim dan penerima informasi, termasuk media terpandu seperti kabel tembaga, serat optik, dan tak terpandu seperti gelombang mikro, satelit, radio. Dibahas pula cara kerja dan kelebihan kelemahan masing-masing media.
Makalah ini membahas tentang rangkaian flip-flop yang menggunakan beberapa komponen elektronika seperti resistor, kapasitor, dioda, transistor, IC 3130, dan IC 4017. Makalah ini menjelaskan prinsip kerja dan analisis rangkaian flip-flop beserta cara pengoperasiannya."
Kriptograf - Algoritma Kriptografi Klasik (bagian 1)KuliahKita
1. Algoritma kriptografi klasik meliputi cipher substitusi dan transposisi yang berbasis karakter tanpa menggunakan komputer. 2. Cipher substitusi seperti Caesar cipher mengganti huruf plainteks dengan huruf lain sesuai tabel substitusi, sedangkan cipher transposisi mengubah posisi huruf dengan mengacaknya. 3. Super enkripsi merupakan kombinasi dari cipher substitusi dan transposisi untuk meningkatkan keamanan teks rahasia.
Teks tersebut membahas tentang jaringan akses tembaga (JARLOKAT). JARLOKAT adalah jaringan akses yang menghubungkan sentral ke pelanggan menggunakan tembaga sebagai media transmisinya. Teks itu menjelaskan struktur JARLOKAT, yang terdiri atas jaringan catu langsung, tidak langsung, dan kombinasi. Selain itu, teks tersebut juga membahas teknologi yang digunakan pada JARLOKAT, se
Dokumen tersebut membahas tentang konsep jaringan komputer dan perangkat-perangkat yang digunakan dalam jaringan komputer. Jaringan komputer memungkinkan berbagi sumber daya dan komunikasi antar komputer melalui protokol dan media komunikasi. Perangkat utama jaringan antara lain hub, switch, NIC, repeater, router, bridge, berbagai jenis kabel seperti UTP, STP, fiber optik, serta berbagai konektor seperti RJ45, B
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis media transmisi yang digunakan untuk mengirimkan data antara dua perangkat melalui jaringan, meliputi media berkabel seperti kabel tembaga, serat optik, dan media nirkabel seperti gelombang mikro, inframerah, Bluetooth, dan WiFi.
Teks tersebut membahas konsep jaringan komputer dan menjelaskan beberapa komponen pentingnya. Dijelaskan bahwa jaringan komputer terdiri dari sekumpulan komputer yang terhubung melalui media fisik dan perangkat lunak untuk memfasilitasi komunikasi. Kemudian dijelaskan mengenai switch, hub, network interface card, berbagai jenis kabel seperti koaksial, serat optik, pasangan terpilin, serta manfaat penggunaan jaring
Media transmisi merupakan jalur fisik yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi. Dokumen ini membahas beberapa jenis media transmisi seperti kabel tembaga, serat optik, dan nirkabel beserta karakteristik dan penerapannya."
Jaringan komputer terdiri dari kumpulan komputer, printer, dan peralatan lain yang terhubung untuk bertukar dokumen dan data serta berbagi sumber daya. Sejarah jaringan komputer dimulai pada tahun 1940-an dan berkembang dengan munculnya konsep time sharing system dan distributed processing. Terdapat beberapa jenis jaringan berdasarkan cakupan wilayah dan teknologi koneksi, serta berbagai topologi fisik untuk menghubungkan perang
PC (Personal Computer) adalah komputer pribadi yang digunakan oleh satu orang untuk mengolah data dan menghasilkan informasi sesuai keinginan pengguna. Sistem PC terdiri atas komponen perangkat keras, perangkat lunak, dan pengguna yang mengoperasikan perangkat lunak untuk mengolah data.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai sejarah internet, modem dan jenisnya, kabel-kabel jaringan seperti UTP, STP, kolaksial, dan fiber optik serta konektornya, switch, repeater, lancard, dan router.
Dokumen tersebut membahas tentang telekomunikasi, komponen, prinsip, topologi jaringan, perkembangan, dan permasalahan jaringan. Secara ringkas, dokumen menjelaskan konsep dasar telekomunikasi, komponen pembangun sistem telekomunikasi, prinsip kerja komunikasi jarak jauh, beberapa topologi jaringan dan perkembangannya, serta permasalahan utama dalam telekomunikasi.
Tugas artikel ini membahas penerapan sistem informasi telekomunikasi, internet, dan teknologi nirkabel. Topik utama mencakup definisi konsep, jenis jaringan dan teknologi yang mendukung, serta aplikasi seperti intranet dan internet.
Sim, nur kairunnisa, prof. dr. hapzi ali, cma, provider penyediaan sistem jar...kairunnisa
Dokumen tersebut membahas tentang provider penyediaan sistem jaringan komputer atau handphone serta sistem jaringan komputer yang digunakan Universitas Mercu Buana. Dibahas pula tentang pengertian telekomunikasi, topologi jaringan, internet, dan teknologi nirkabel beserta contoh dan manfaatnya.
"[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang layer fisik dan data link pada model OSI, yang mencakup penjelasan singkat mengenai fungsi masing-masing layer, jenis-jenis media jaringan, protokol data link, dan layanan data link layer."
"[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang layer fisik dan data link pada model OSI, yang mencakup penjelasan singkat mengenai fungsi masing-masing layer, jenis-jenis media jaringan dan komponen fisik, protokol data link, serta layanan yang disediakan oleh layer data link."
"[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang layer fisik dan data link pada model OSI, yang mencakup penjelasan singkat mengenai fungsi masing-masing layer, jenis-jenis media jaringan dan komponen fisik, protokol data link, serta layanan yang disediakan oleh layer data link."
Similar to Makalah media transmisi jaringan kabel dan wireless (20)
Makalah media transmisi jaringan kabel dan wireless
1. MAKALAH
PRATIKUM INSTALASI DAN JARINGAN KOMPUTER
“Media Transmisi Jaringan Kabel dan Wireless”
DISUSUN OLEH KELOMPOK 1 :
1. LILI ANDRAYANI
NO BP : 13101156110073
2. AGUS BUDI SANTOSO
NO BP : 16101156110001
3. RAFITA
NO BP : 16101156110009
4. TEGUH IKHSANI PUTRA
NO BP : 16101156110011
5. DEBI SANITA
NO BP : 16101156110015
6. VENY ASMAN
NO BP : 16101156110024
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA “YPTK”
PADANG
2018
2. KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
rahmat dan nikmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Makalah tentang Media
Transmisi Jaringan Kabel dan Wireless.
Penulis menyadari sepenuhnya masih banyak terdapat kekurangan dalam penyusunan
makalah ini, baik dari segi isi maupun penulisannya. Untuk itu kritik dan saran dari semua
pihak yang bersifat membangun senantiasa penulis harapkan demi penyempurnaan makalah
ini dimasa yang akan datang.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing
mata kuliah Pratikum Instalasi dan Jaringan Komputer dan atas segala bantuan semua pihak
sehingga makalah ini dapat terselesaikan. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis,
pembaca maupun pihak-pihak yang membutuhkan.
Padang,23 Februari 2018
Penulis
3. DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ......................................................................................
DAFTAR ISI.......................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang................................................................................................
1.2 Rumusan Masalah...........................................................................................
1.3 Tujuan Masalah...............................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Media Transmisi............................................................................
2.2 Pengertian Media Transmisi Guided (Media transmisi Wire/kabel) ..............
2.3 Jenis Media Transmisi Guided (Media Transmisi Wire/Kabel).....................
2.4 Pengertian Media Transmisi Unguided (Media Transmisi Wireless).............
2.5 Jenis Media Transmisi Unguided (Media Transmisi Wireless)......................
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan......................................................................................................
3.2 Saran...............................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
4. BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Komunikasi data adalah proses pengiriman dan penerimaan data atau informasi dari dua
atau lebih device (alat, seperti komputer ( laptop ) atau printer dan alat komunikasi lain )
yang terhubung dalam sebuah jaringan. Media Transmisi merupakan perangkat yang
digunakan untuk menghubungkan antara satu komputer dengan komputer atau peripheral
lainnya. Media ini juga berfungsi sebagai infrastruktur transmisi data dari workstation
menuju ke server atau sebagai media distribusi informasi. Adapun jenis media transmisi ini
meliputi bentuk kabel, yaitu Twisted Pair, Coaxial, dan Serat Optik, serta dalam bentuk
radiasi elektromagnetik.
Media transmisi merupakan bagian dari lapisan paling bawah dari lapisan-lapisan OSI
yaitu Physical. Media transmisi ini merupakan bagian dasar yang paling diutamakan sebelum
memulai transmisi data. Di sisi lain media transmisi ini sulit dikuasai oleh para programmer
atau bahkan diabaikan karena dianggap hanya untuk pekerja kasar. Padahal media transmisi
merupakan dasar sebelum memulai membangun jaringan untuk melakukan transmisi data.
Oleh Karena itu penulis membuat makalah yang berjudul “Media Transmisi” untuk
menjawab permasalahan-permasalahan tersebut.
1.2 Rumusan Masalah
Dari uraian latar belakang di atas, beberapa permasalahan yang akan dibahas pada makalah
ini adalah:
1. Apakah definisi Media Transmisi ?
2. Apakah pengertian dari Media Transmisi Guided (Media transmisi Wire/kabel) ?
3. Apakah media transmisi yang termasuk jenis media transmisi Guided (Media
Transmisi Wire/Kabel) ?
4. Apakah pengertian dari Media Transmisi Unguided (Media transmisi Wireless) ?
5. Apakah media transmisi yang termasuk jenis media transmisi Unguuided (Media
Transmisi Wireless) ?
5. 1.3 Tujuan Masalah
Adapun yang menjadi tujuan dari penulisan makalah ini adalah:
1. Untuk mengetahui pengertian dari Media Transmisi
2. Untuk mengetahui pengertian dari Media Transmisi Guided (Media transmisi
Wire/Kabel)
3. Untuk mengetahui jenis media transmisi Guided (Media Transmisi Wire/Kabel)
4. Untuk mengetahui pengertian dari Media Transmisi Unguided (Media transmisi
Wireless)
5. Untuk mengetahui jenis media transmisi Unguuided (Media Transmisi Wireless)
6. BAB II
PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN MEDIA TRANSMISI
Media transmisi adalah media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima
informasi (data), karena jarak yang jauh maka data terlebih dahulu diubah menjadi kode atau
dilakukan proses pengenkripsian data dan data yang dienkripsi akan dimanipulasi dengan
berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi data asli ( proses deskripsi) .
Media transmisi digunakan pada beberapa peralatan elektronika untuk menghubungkan
antara pengirim dan penerima supaya dapat melakukan pertukaran data. Beberapa alat
elektronika, seperti telepon, komputer, televisi, dan radio membutuhkan media transmisi
untuk dapat menerima data.
Karakteristik media transmisi ini bergantung pada jenis alat elektronika, data yang
digunakan oleh alat elektronika tersebut, tingkat keefektifan dalam pengiriman data dan
ukuran data yang dikirimkan. Jenis media transmisi ada dua yaitu :
1. Guided/Kabel
Adalah : Guided transmission media atau media transmisi terpandu merupakan jaringan yang
menggunakan sistem kabel
2. Unguided/Wireless
Adalah : Unguided transmission media atau media transmisi tidak terpandu merupakan
jaringan yang menggunakan sistem gelombang.
2.2 MEDIA TRANSMISI WIRE/KABEL ( Transmisi Guided )
Media transmisi wire disebut juga media transmisi guided artinya Guided media
menyediakan jalur transmisi sinyal yang terbatas secara fisik. Sinyal yang melewati media-
media tersebut diarahkan dan dibatasi oleh batas fisik media. Twisted pair dan coaxial cable
menggunakan konduktor logam yang menerima dan mentransmisikan sinyal dalam bentuk
7. aliran listrik. Optical fiber atau serat optik menerima dan mentransmisikan sinyal data dalam
bentuk cahaya.
1.2 JENIS-JENIS MEDIA TRANSMISI WIRE/KABEL( Transmisi Guided )
1. STP Cable ( Shielded Twisted Pair )
Kabel STP ( Shielded Twisted Pair) merupakan salah satu jenis kabel yang digunakan
dalam jaringan komputer. Kabel ini berisi dua pasang kabel (empat kabel) yang setiap pasang
dipilin. Kabel STP lebih tahan terhadap gangguan yang disebebkan posisi kabel yang
tertekuk. Pada kabel STP attenuasi akan meningkat pada frekuensi tinggi sehingga
menimbulkan crosstalk dan sinyal noise.
1. Kecepatan dan keluaran: 10-100 Mbps
2. Biaya rata-rata per node: sedikit mahal dibadingkan UTP dan coaxial
3. Media dan ukuran konektor: medium
4. Panjang kabel maksimum yang diizinkan : 100m ( pendek ).
2. UTP Cable ( Unshielded Twisted Pair )
Kabel UTP ( Unshielded Twisted Pair ) banyak digunakan dalam instalasi jaringan
komputer. Kabel ini berisi empat pasang kabel yang tiap pasangnya dipilin (twisted). Kabel
ini tidak dilengkapi dengan pelindung (unshilded). Kabel UTP mudah dipasang, ukurannya
kecil, dan harganya lebih murah dibandingkan jenis media lainnya. Kabel UTP sangat rentan
dengan efek interferensi elektris yang berasal dari media di sekelilingnya.
1. Kecepatan dan keluaran: 10 – 100 Mbps
2. Biaya rata-rata per node: murah
3. Media dan ukuran: kecil
4. Panjang kabel maksimum yang diizinkan : 100m (pendek).
Kabel UTP memiliki banyak keunggulan. Selain mudah dipasang, ukurannya kecil, juga
harganya lebih murah dibanding media lain. Kekurangan kabel UTP adalah rentang terhadap
efek interferensi elektris yang berasal dari media atau perangkat-perangkat di sekelilingnya.
Kabel UTP banyak digunakan untuk praktek para administrator jaringan karena kabel bisa
dijadikan sebagai media yang efektif dan cukup diandalkan.
8. 3. Coaxial Cable
Kabel Coaxcial merupakan media transmisi yang akan paling banyak digunakan pada
Local Area Network (LAN) dan menjadi pilihan banyak orang karena selain harganya murah,
kabel jenis ini juga mudah digunakan.
Coaxcial terdiri dari dua konduktor dibentuk untuk beroperasi pada pita frekuensi yang
besar. Terdiri dari dua konduktor inti dan dikelilingi oleh kawat-kawat kecil. Di antara
konduktor inti dengnan konduktor sekelilingnya dipisahkan dengan sebuah isolator ( jaket
atau shield). Kabel coaxcial lebih kecil kemungkinan untuk berinterferensi dikarenakan
adanya shield. Coaxcial dapat digunakan untuk jarak jauh dan mendukung lebih banyak
terminal dalam satu jalur bersama.
Kabel coaxcial ini terbagi lagi menjadi 2 bagian yaitu kabel coaxcial baseband ( kabel 50
ohm ) yang digunakan untuk transmisi digital dan kabel coaxcial broadband ( kabel 75 ohm )
yang gigunakan untuk transmisi analog.
4. Fiber Optic
Kabel fiber optic merupakan media networking yang mampu digunanakan untuk
transmisi-transmisi modulasi. Jika dibandingkan media transmisi lain fiber optic memiliki
harga lebih mahal, tetapi cukup tahan terhadap interferensi elektromagnetis dan mampu
beroperasi dengan kecepatan dan kapasitas data yang tinggi.
Kabel fiber optic dapat mentransmisikan puluhan juta bit digital perdetik pada link kabel
optic yang beroperasi dalam sebuah jaingan komersial. Ini sudah cukup utnuk mengantarkan
ribuan panggilan telepon.
Beberapa keuntungan kabel fiber optic adalah :
Kecepatan
Jaringan-jaringan fiber optic beroperasi pada kecepatan tinggi, mencapai gigabits per
second.
Bandwidth
9. Fiber optic mampu membawa paket-paket dengan kapasitas besar.
Distance
Sinyal-sinyal dapat ditransmisikan lebih jauh tanpa memerlukan perlakuan “refresh” atau
“diperkuat”.
Resistance
Daya tahan kuat terhadap imbas elektromagnetik yang dihasilkan perangkat-perangkat
elektronik seperti radio, motor, atau bahkan kabel-kabel transmisi lain di sekelilingnya.
Maintenance
Kabel-kabel fiber optic memakan biaya perawatan relative murah.
Tipe-tipe kabel fiber optic adalah :
1. Kabel single mode merupakan sebuah serat tunggal dari fiber glass yang memiliki
diameter 8.3 hingga 10 micron. (satu micron besarnya sekitar 1/250 tebal rambut
manusia)
2. Kabel multimode adalah kabel yang terdiri atas multi serat fiber glass, dengan
kombinasi (range) diameter 50 hingga 100 micron. Setiap fiber dalam kabel
multimode mampu membawa sinyal independen yang berbeda dari fiber-fiber lain
dalam bundel kabel.
3. Plastic Optical Fiber merupakan kabel berbasis plastic terbaru yang memiliki
performa familiar dengan kabel single mode, tetapi harganya sedikit murah.
Prinsip kerja transmisi serat optik adalah sebagai berikut :
Cahaya dari suatu smber masuk ke silinder kaca atau plastik core.
Berkas cahaya dipantulkan dan dioperasikan sepanjang serat, sedangkan sebagian lagi
diserap olej material di sekitarnya.
Propagasi pada single mode menyediakan kinerja yang lebih lebih baik dibandingkan
multimode, karena dengan transmisi multimode, setiap berkas menempuh jalur
dengan panjang berbeda dan hal ini berakibat pada waktu transfer di serat
menyeabkan elemen sinyal menyebar dalam waktu, sehingga dapat terjadi data yang
10. diterima tidak akurat, karena hanya ada satu jalur transmisi dalam transmis single
mode, maka distorsi tidak akan terjadi. Pada serat optik terdapat 3 jenis transmisi,
yaitu single mode, multimode dan multimode graded index.
Keunggulan serat optik dibandingkan dengan media yang lain :
1. Redaman transmisi yang kecil
2. Bidang frekuensi yang lebar
3. Ukuran kecil dan ringan
4. Tidak ada interferensi
Perbandingan jenis kabel
Karakteristik Thinnet Thicknet Twisted Pair Fiber Optic
Biaya/harga
Lebih mahal
dari twisted
Lebih mahal
dari thinnet
Paling murah Paling mahal
Jangkauan 185 meter 500 meter 100 meter 2000 meter
Transmisi 10 Mbps 10 Mbps 1 Gbps > 1 Gbps
Fleksibilitas
Cukup
fleksibel
Kurang
fleksibel
Paling
fleksibel
Tidak
fleksibel
Kemudahan
instalasi
Mudah Mudah Sangat mudah Sulit
Resistensi
terhadap
inferensi
Baik Baik Rentan
Tidak
terpengaruh
1.3 MEDIA TRANSMISI WIRELESS
1. Pengertian Media Transmisi Wireless
11. Media transmisi wireless atau yang disebu juga unguided transmission adalah suatu
media transmisi data yang tidak memerlukan kabel dalam proses transmisinya, media
unguided atau wireless ini memanfaatkan sebuah antena untuk transmisi di udara, ruang
hampa udara, atau air. Untuk transmisi, Antena menyebarkan energy elektromagnetik ke
dalam media (biasanya udara), sedangkan untuk penerimaan sinyal, antena menangkap
gelombang elektromagnetikdari media. Pada dasarnya terdapat dua jenis konfigurasi untuk
transmisi wireless.
1. Searah
Untuk konfigurasi searah, antena pentransmisi mengeluarkan sinyal elektromagnetik
yang terpusat; antenna pentransmisi dan antenna penerima harus disejajarka dengan hati-hati.
Umumnya, semakin tinggi frekuensi sinyal, semakin mungkin menfokuskannya kedalam
sinar searah.
2. Segala Arah
Untuk konfigurasi segala arah, sinyal yang ditransmisikan menyebar luas ke seagala
penjuru dan diterima oleh banyak antenna.
2.3 JENIS-JENIS MEDIA TRANSMISI WIRELESS ( Transmisi Unguided )
1. Gelombang Mikro
Gelombang Mikro Satelit
Satelit komunikasi adalah sebuah stasion relay gelombnag mikro. Dipergunkan untuk
menghubungkan dua atau lebih transmitter atau receiver gelombang mikro pada bumi yang
dikenal sebagai station bumi atau ground station. Satelit sangat sesuai untuk distribusi siaran
televisi dan juga dipergunakan untuk titik-ke-titik antara sentral telepon pada jaringna telepon
umum.
Gelombang Microwave
Microwave merupakan high-end dari RF (Radio Frequency), sekitar 1 – 30 GHz.
Transmisi dengan microwave ada beberapa hal yang perlu diperhatikan :
Alokasi frekuensi
12. Interference, Keamanan
Harus straight-line (perambatan line-of sight)
Jarak tanpa repeater anatar 10 – 100 km
2. Infrared (Infra Merah)
Infrared adalah generasi pertama dari teknologi koneksi nirkabel yang digunakan
untuk perangkat mobile. InfraRed merupakan sebuah radiasi gelombang elektromagnetis
dengan panjang gelombang lebih panjang dari gelombang merah namun lebih pendek dari
gelombang radio yaitu 0,7 mikro m sampai dengan 1 milimeter. Sinar infra merah memiliki
jangkauan frekuensi 1011 Hz sampai 1014 Hz.
Infrared sebagai sebuah medium penghantar data, juga memiliki badan pengatur sesuai
dengan yang telah ditetapkan oleh konsorsium Infrared Data Association (IrDA), sinar
infrared dari Light Emitting Diode (LED) memiliki panjang gelombang sekitar 875 nm.
Hingga kini memiliki dua versi yaitu
Versi 1.0 dan 1.1.Standar dari IrDA
Adalah kedua versi dari infrared hanya terletak pada jumlah data yang dapat ditransfer dalam
satu paket. Versi 1.0 dari infrared memiliki kecepatan dari 2,4 hingga 115,2 Kbps.
Sementara versi 2.0 memiliki kecepatan dari 0,576 hingga 1,152 Mbps. Infrared
memiliki dua kecepatan karena struktur pengiriman data pada interkoneksi ini cukup
unik.
Proses koneksi infrared bekerja dengan cara yang sangat sederhana. Ketika terjadi
pertemuan di antara dua buah device dengan interkoneksi tersebut maka akan terjadi sebuah
pengenalan secara anonim diantara kedua device.
Kelebihan inframerah dalam pengiriman data
1. Pengiriman data dengan infra merah dapat dilakukan kapan saja, karena pengiriman
dengan inframerah tidak membutuhkan sinyal.
2. Pengiriman data dengan infra merah dapat dikatakan mudah karena termasuk alat
yang sederhana.
13. Kelemahan inframerah dalam pengiriman data
1. Pada pengiriman data dengan inframerah, kedua lubang infra merah harus berhadapan
satu sama lain. Hal ini agak menyulitkan kita dalam mentransfer data karena caranya
yang merepotkan.
2. Inframerah sangat berbahaya bagi mata, sehingga jangan sekalipun sorotan infra
merah mengenai mata.
3.Bluetooth
Bluetooth adalah sebuah teknologi komunikasi wireless (tanpa kabel) yang beroperasi
dalam frekuensi 2,4 GHz unlicensed ISM (Industrial, Scientific and Medical) dengan
menggunakan sebuah frequency hopping tranceiver yang mampu menyediakan layanan
komunikasi data dan suara secara real-time antara host-host bluetooth dengan jarak
jangkauan layanan yang terbatas.
Teknologi ini dipelopori oleh Ericsson yang saat ini mulai menggusur dominasi infrared
untuk perangkat bergerak(HP, PDA), teknologi ini sudah dikembangkan oleh sebua
konsursium yaitu bluetooth special Interest Group (SIG). Cakupan Bluetooth bisa mencapai
10 meter dan tidak terhalang flesibelitas media, berbeda dengan media lainya seperti infrared
atau Wi-Fi, Bluetooth memungkinkan koneksi antar piranti elektronik apa aja dan bukan
hanya computer.
Beberapa Versi bluetooth dari masa ke masa adalah :
1. Bluetooth Versi 1.0 dan V1.0B
Versi pertama kali yang di rilis adalah versi v1.0 dan v1.0B, kedua versi ini
mengalami kegagalan karena perangkat dan teknologi bluetooth versi ini belum banyak yang
menggunakan.
2. Bluetooth V1.1 hingga 2.0 + EDR
Bluetooth terus mengalami perkembangan yang menunjukan perbaikan pada v1.1
dengan standar IEEE Standerd 802.15.1-2002, namun versi ini masih membawa kekurangan
dari versi sebelumnya. Akhirnya v1.2 yang meraih sukses dipasaran. Bluetooth terus
14. berkembang dan memperbaiki kekurangannya versi bluetooth v2.0 ditambah teknologi
Enhanced Data Rate (EDR) dirilis di tahun 2004. Kecepatan transfer bertambah hingga 3
Mbps. Yang pada sebelumnya hanya memiliki kecepatan transfer 712 Kbps.
3. Bluetooth Versi 2.1 + EDR
Pada tahun 2007 peluncuran bluetooth v2.0 + EDR. Selanjutnya bluetooth v2.1 +
EDR diluncurkan, pada versi ini diperkenalkan teknologi anyar bernama SSP yang mampu
meningkatkan kemampuan pengirim dan penerima sinyal kedua perangkat bluetooth.
Teknologi bluetooth v2.1 juga mengenalkan fitur EIR yang memungkinkan penyaringan
lebih baik dan dapat menghemat penggunaan daya.
4. Bluetooth Versi 3.0 + HS
Versi ini diperkenalkan pada 21 April 2009 yang menawarkan kecepatan tranfer
hingga 24 Mbps. Pada versi ini bluetooth telah menggunakan link wireless 802.11, teknologi
yang digunakan pada WiFi. Dengan ini kecepatan tranfer bertambah. Kata “HS” merupakan
singkatan dari High Speed melalui penggunaan link wireless 802.11.
5. Bluetooth Versi 4.0
Teknologi Bluetooth 4.0 meningkatkan spesifikasi utama Bluetooth sehingga
memungkinkan dua tipe implementasi, yaitu modus tunggal (single-mode) dan modus ganda
(dual-mode). Pada implementasi modus ganda, fungsi bluetooth hemat energi ini terintegrasi
dalam sistem kendali Bluetooth klasik yang ada saat ini, yakni Bluetooth V2.1 + EDR atau
Bluetooth V3.0 + HS, sedangkan chips modus tunggal mengandalkan integrasi tingkat tinggi.
Hal ini memungkinkan penanaman bluetooth pada perangkat kemas (compact) sehingga
memungkinkan transfer data dari satu perangkat ke banyak perangkat (point-to-multipoint)
dengan penghemat daya mutakhir dan keamanan transfer data yang terjamin meskipun biaya
yang dikeluarkan minimum.
Kelebihan dan Kekurangan dari Bluetooth adalah :
Kelebihan dari Bluetooth
1. Bluetooth dapat menembus dinding dan media rintangan lain namun tetap harus
dengan jarak maksimal 10 meter.
15. 2. Teknologi Bluetooth tak memerlukan kabel atau media lain untuk transfer data.
3. Bluetooth dapat mensikronasikan data dari ponsel ke komputer ataupun sebaliknya.
4. Bluetooth memiliki penggunaan daya rendah dan dapat digunakan sebagai perantara
modem.
Kekurangan dari bluetooth
1. Teknologi Bluetooth masih menggunakan frekuensi sama dengan jaringan LAN.
2. Di Indonesia, sudah banyak virus yang dapat menyebar melalui Bluetooth.
3. Banyak keamanan Bluetooth yang harus diperhatikan guna mencegah tranfer data
gagal.
4.Wi-Fi (Wireless Fidelity)
Wi-Fi (Wireless Fidelity) adalah koneksi tanpa kabel seperti handphone dengan
mempergunakan teknologi radio sehingga pemakainya dapat mentransfer data dengan cepat
dan aman. Wi-Fi merupakan kependekan dari Wireless Fidelity memiliki pengertian yaitu
sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area
Networks – WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari
spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.16 g, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi
terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh
hingga kecepatan transfernya.
Wi-Fi dirancang berdasarkan spesifikasi IEEE 802.11 . Sekarang ini ada beberapa variasi
wifi yaitu:
1. 802.11
Pada tahun 1997 Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) membuat
standar WLAN pertama. Mereka menyebutnya 802.11 sesuai dengan nama kelompok yang
dibentuk untuk mengawasi perkembangannya. Tapi 802.11 hanya mendukung maksimum
bandwidth jaringan 2 Mbps, terlalu lambat untuk sebagian besar aplikasi. Sehingga produk
ini kini tidak lagi diproduksi.
2. 802.11a
16. Di akhir tahun 1999 IEEE mengeluarkan 802.11a yang menetapkan operasi pita 5 GHz
menggunakan Orthogonal Frequency Division Multiplexing (OFDM) dengan kecepatan
datamencapai 54 Mbps. Produk-produk tersebut tidak tersedia sampai tahun 2000 terutama
karena kesulitan pengembangan sirkuit pita 5 GHz. 802.11a beroperasi sampai 54Mbps pada
pita 5 GHz menggunakan OFDM dengan rentang sampai 100 kaki tergantung pada kecepatan
data sesungguhnya. Access point 802.11a dan radio NIC hanya tersedia diakhir tahun 2001.
Keuntungan utama dari 802.11a adalah ditawarkannya daya tampung paling tinggi
dengan 12 Channel non-overlapping terpisah. Penggunaan tersebut merupakan pilihan yang
bagus untuk mendukung konsentrasi tinggi pengguna dan aplikasi performa yang lebih tinggi
seperti video streaming. Keuntungan lain dari 802.11a adalah pita 5Ghz tidak terlalu sesak
sehingga pengguna mampu mencapai tingkatan performa yang lebih tinggi.
Standard 802.11a dan 802.11b dikembangkan secara bersamaan. Perangkat yang
menggunakan standard 802.11a maksimal bandwidth dapat mencapai 54Mbps dan
menggunakan frekuensi kisaran 5GH sedangkan 802.11b, jangkuan atau rangenya lebih
pendek karena semakin tinggi frekuensi yang digunakan maka semakin pendek jarak yang
dapat dijangkau perangkat tersebut. Perbedaan frekuensi antara 802.11b dan 802.11a
menyebabkan kedua perangkat tersebut tidak dapat saling terhubung.
3. 802.11b
IEEE mengembangkan kembali standar 802.11 pada awal Juli 1999 dengan menciptakan
spesifikasi 802.11b. 802.11b mendukung bandwidth sampai 11 Mbps. Sebanding dengan
kecepatan Ethernet.802.11b menggunakan frekuensi radio yang sama dan diatur pada sinyal
(2,4 GHz ) sebagai standar 802.11 yang asli. Beberapa vendor lebih suka menggunakan
frekuensi ini untuk menurunkan biaya produksi mereka. Namun perangkat dengan standar
802.11b lebih sering mendapatkan interferensi atau gangguan dari oven microwave, telepon
nirkabel, dan peralatan lain yang sama-sama menggunakan frekuesi 2,4 GHz.
Kelebihan dari 802.11b biayanya paling murah sedangkan kekurangan 802.11b kecepatan
maksimumnya paling lambat; mudah terkena interferensi perangkat lain.
4. 802.11g
17. IEEE mengesahkan standar 802.11g yang kompatibel dengan 802.11b pada tahun 2003
dengan meningkatkan performanya mencapai 54 Mbps pada pita 2.4 GHz dengan
menggunakan OFDM. IEEE 802.11g adalah sebuah standar jaringan nirkabel yang bekerja
pada frekuensi 2,45 GHz dan menggunakan metode modulasi OFDM. 802.11g yang
dipublikasikan pada bulan Juni 2003 mampu mencapai kecepatan hingga 54 Mb/s pada pita
frekuensi 2,45 GHz, sama seperti halnya IEEE802.11 biasa dan IEEE 802.11b. Standar ini
menggunakan modulasi sinyal OFDM, sehingga lebih resistan terhadap interferensi dari
gelombang lainnya. Kelebihan 802.11g memiliki cepat kecepatan maksimum, jangkauan
sinyal yang baik dan tidak mudah terhambat. Sedangkan kekurangan dari 802.11g adalah
biaya lebih dari 802.11b, peralatan dapat mengganggu sinyal pada frekuensi yang tidak
diatur.
5. 802.11n
IEEE 802.11n 2009 adalah sebuah perubahan standar jaringan nirkabel 802,11-2.007
IEEE untuk meningkatkan throughput lebih dari standar sebelumnya, seperti 802.11b dan
802.11g, dengan peningkatan data rate maksimum dalam lapisan fisik OSI (PHY) dari
54Mbit/s ke maksimum 600 Mbit/s dengan menggunakan empat ruang aliran di lebar saluran
40MHz. Sejak 2007, Wi-Fi Alliance telah memberikan sertifikat interoperabilitas produk
“draft- N” berdasarkan pada draft 2.0 dari spesifikasi IEEE 802.11n. Aliansi telah
meningkatkan perangkat ini dengan tes kompatibilitas untuk beberapa perangkat tambahan
yang diselesaikan setelah Draft 2.0. IEEE 802.11n didasarkan pada standar 802,11
sebelumnya dengan menambahkan multiple-input multiple-output (MIMO) dan 40 MHz ke
lapisan saluran fisik (PHY), dan frame agregasi ke MAC layer.
MIMO adalah teknologi yang menggunakan beberapa antena untuk menyelesaikan
informasi lebih lanjut secara koheren dari pada menggunakan satu antena. Dua manfaat
penting MIMO adalah menyediakan keragaman antenna dan spasial multiplexing untuk
802.11n. Kemampuan lain teknologi MIMO adalah menyediakan Spatial Division
Multiplexing (SDM). SDM secara spasial multiplexes beberapa stream data independen,
ditransfer secara serentak dalam satu saluran spektral bandwidth. MIMO SDM dapat
meningkatkan throughput data seperti jumlah dari pemecahan stream data spatial yang
ditingkatkan.
18. Standar IEEE 802.11n dirancang untuk memperbaiki standard 802.11g untuk maksimal
bandwidth yang didukung dengan menggunakan multiple wireless signal dan antena (disebut
teknologi MIMO) 802.11n memiliki kecepatan sampai 300 Mbps. 802.11n juga menawarkan
jangkauan yang lebih baik. Kelebihan dari 802.11n kecepatan maksimum tercepat dan
jangkauan sinyal terbaik, lebih tahan terhadap gangguan sinyal dari sumber luar, bisa berjalan
dalam 2 frekuensi baik 2,4GHz maupun 5GHz sedangkan kekurangan dari 802.11n biaya
lebih mahal dari 802.11g, penggunaan beberapa sinyal sangat mungkin mengganggu jaringan
lain yang menggunakan standard 802.11b atau 802.11g.
6. 802.11ac
802.11ac adalah standard wireless terbaru dan masih dalam pengembangan dan mungkin baru
muncul di pasaran pada tahun 2014. Untuk kecepatan maksimum standard ini dapat mencapai
1Gbps, sama dengan kecepatan Gigabit Ethernet dan berjalan pada frekuensi dengan range
5GHz
Ada 2 mode akses koneksi Wi-fi, yaitu
1. Ad-Hoc Mode koneksi ini adalah mode dimana beberapa komputer terhubung secara
langsung, atau lebih dikenal dengan istilah Peer-to-Peer. Keuntungannya, lebih murah
dan praktis bila yang terkoneksi hanya dua atau tiga komputer, tanpa harus membeli
access point
2. Infrastruktur, Menggunakan Access Point yang berfungsi sebagai pengatur lalu
lintas data, sehingga memungkinkan banyak Client dapat saling terhubung melalui
jaringan.
Ada dua jenis, yaitu :
Wi-fi dalam bentuk PCI
Wi-fi dalam bentuk USB
IEEE (Institute of Electrical and Electronic Engineers) melakukan diskusi, riset dan
pengembangan terhadap perangkat jaringan yang kemudian menjadi standarisasi untuk
digunakan sebagai perangkat jaringan. Salah satu standar yangdikeluarkan adalah 802.11
yang bekerja di bidang wireless LAN (WiFi).
19. Perkembangan terbaru dari Perangkat Wifi adalah :
- DAP-1520 Wireless AC750 Dual Band Ranger Extender
Perangkat ini dapat menguatkan jangkauan dari setiap router single band yang ada,
sehingga memperluas akses WiFi di area tersebut. Cara kerjanya, perangkat ini menangkap
sinyal-sinyal WiFi dan memproyeksikan sinyal tersebut ke perangkat yang terhubung dengan
jaringan, seperti ponsel dan laptop. DAP-1520 Range Extender diperkuat oleh standar
jaringan terbaru, 802.11ac, sehingga mampu menyediakan kecepatan koneksi hingga
750Mbps. Pengaturannya dan instalasi juga sangat sederhana, perangkat ini menyediakan
konfigurasi satu sentuhan.
Perbedaan Antara Jaringan Wireless dan WIRE (Jaringan Kabel)
Keunggulan :
1. Biaya pemeliharannya murah (hanya mencakup stasiun sel bukan seperti pada
jaringan kabel yang mencakup keseluruhan kabel),
2. Infrastrukturnya berdimensi kecil,
3. Pembangunannya cepat, mudah dikembangkan (misalnya dengan konsep mikrosel
dan teknik frequency reuse),
4. Mudah dan murah untuk direlokasi dan mendukung portabelitas.
Kelemahan :
1. Biaya peralatan mahal (kelemahan ini dapat dihilangkan dengan mengembangkan dan
memproduksi teknologi komponen elektronika sehingga dapat menekan biaya
jaringan), delay yang besar, adanya masalah propagasi radio seperti terhalang,
terpantul dan banyak sumber interferensi (kelemahan ini dapat diatasi dengan teknik
modulasi, teknik antena diversity, teknik spread spectrum dll), kapasitas jaringan
menghadapi keterbatas spektrum (pita frekuensi tidak dapat diperlebar tetapi dapat
dimanfaatkan dengan efisien dengan bantuan bermacam-macam teknik seperti spread
spectrum/DS-CDMA) dan keamanan data (kerahasian) kurang terjamin.
20. BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Media transmisi adalah media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima
informasi (data), karena jarak yang jauh maka data terlebih dahulu diubah menjadi kode atau
dilakukan proses pengenkripsian data dan data yang dienkripsi akan dimanipulasi dengan
berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi data asli ( proses deskripsi).
Karakteristik media transmisi ini bergantung pada jenis alat elektronika, data yang
digunakan oleh alat elektronika tersebut, tingkat keefektifan dalam pengiriman data dan
ukuran data yang dikirimkan. Jenis media transmisi ada dua yaitu :
1. Guided/Kabel
Adalah : Guided transmission media atau media transmisi terpandu merupakan jaringan yang
menggunakan sistem kabel
2. Unguided/Wirelees
Adalah : Unguided transmission media atau media transmisi tidak terpandu merupakan
jaringan yang menggunakan sistem gelombang.
Dalam komunikasi data terdapat beberapa unsur agar sebuah proses komunikasi dapat
berlangsung dengan baik. Unsur-unsur tersebut dapat berupa, sumber data, media dan
penerima data. Pada komunikasi data, media yang digunakan adalah kabel dan tanpa kabel.
Peran serta orbit, pembajakan sinyal, dan peran Intelsat serta kompetisi organisasi di area
internasional mempengaruhi kapabilitas satelite. Sistem satelite yang banyak dipakai pada
saat ini adalah satelite yang non regenerative. Penggunaan sistem satelite regenaratif akan
menyebabkan harga dari satelite itu mahal. Tak dipungkiri lagi, saat ini, komunikasi bergerak
memainkan peran yang semakin signifikan dalam memenuhi kebutuhan telekomunikasi,
khusunya mobile system. Saat ini jumlah pengguna telepon mencapai angka ±1 milyar dan
angka ini melampaui jumlah pengguna jaringan telepon tetap. Sehingga pada saat itu
komunikasi wireless akan merupakan moda akses teknologi yang dominan. Banyaknya
21. wireless LAN yang aktif dengan konfigurasi default akan memudahkan para hacker dapat
memanfaatkan jaringan tersebut secara ilegal. Konfigurasi default dari tiap vendor perangkat
wireless sebaiknya dirubah settingnya sehingga keamanan akses terhadap wifi tersebut lebih
baik. Keamanan jaringan Wireless dapat ditingkatkan dengan cara tidak hanya menggunakan
salah satu teknik yang sudah dibahas diatas, tetapi dapat menggunakan kombinasi beberapa
teknikteknik tersebut sehingga keamanan lebih terjamin. Tata letak wireless dan pengaturan
power/daya transmit sebuah Access Point juga dapat dilakukan untuk mengurangi resiko
penyalahgunaan wireless. Pastikan area yang dijangkau hanya area yang memang digunakan
oleh user. Untuk solusi kemanan wireless dapat menggunakan protokol yang sudah
disediakan yakni WPA2Radius atau sering disebut RSN/802.11i.
3.2 Saran
Makalah ini masih memiliki berbagai jenis kekurangan olehnya itu saran yang sifatnya
membangun sangat kami harapkan.
22. DAFTAR PUSTAKA
Slamet. 2006. Setting modem speedy Http://slamkendal.multiply.com
/journal/item/1/setting_modem_speedy (diakses pada 08 Maret 2015)
https://www.academia.edu/5160635/MAKALAH_WIRE_LAN_DAN_WIRELES
Stallings William. 2006.” Computer Organization And Architecture 8th ed.”, New
Jersey: Prentice Hall.