SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
Syarifah Muthia Putri, ST., MT
Mata Kuliah : Dasar Telekomunikasi
Kode Mata Kuliah : TE 227
Bobot Mata Kuliah : 2 SKS
Semester : 3
Dosen : Syarifah Muthia Putri, ST., MT
Jadwal Kuliah : Selasa/17.00 – 18.30
NILAI BOBOT
A ≥ 80
B+ ≥ 75 s.d ≤79,9
B ≥ 70 s.d ≤74,9
C+ ≥ 65 s.d ≤ 69,9
C ≥ 50 s.d ≤ 64,9
D ≥ 40 s.d ≤ 49,9
E < 40
 Partisipasi/Kehadiran : 10 %
 UTS : 30 %
 UAS : 35 %
 Tugas : 25 %
Keterangan :
 Minimal Kehadiran adalah 70%
 Ketua kelas mendapatkan nilai partisipasi
tambahan
 Jaminda Situmorang
082277334417
Arisama Gea
082167704703
 Setiap mahasiswa wajib memiliki Log Book atau
Diktat sebagai bahan atau referensi mengikuti
kuliah Dasar Telekomunikasi.
 Setiap mahasiswa wajib mengikuti perkuliahan
tepat waktu. Mahasiswa yang terlambat 45 menit
tidak diperkenankan mengikuti perkuliahan. Jika
Mahasiswa tidak hadir karena alasan yang
dibenarkan menurut aturan, wajib memberikan
kabar kepada ketua kelas untuk kemudian ketua
kelas wajib menyampaikan kepada Dosen.
 Apabila Dosen tidak hadir setelah 1x15 menit dari
jadwal kuliah, ketua kelas berhak menghubungi
Dosen. Jika Dosen tidak hadir dalam waktu 2x15
menit dari jadwal perkuliahan, maka Mahasiswa
berhak tidak mengikuti perkuliahan.
 085262058398
Pertemuan ke / Tanggal Materi Perkuliahan
I / 8 Maret 2016 Pengertian dan komponen pada telekomunikasi.
II / 15 Maret 2016 Prinsip dan topologi jaringan telekomunikasi.
III / 22 Maret 2016 Perkembangan telekomunikasi, dan jaringan pada
telekomunikasi.
IV / 29 Maret 2016 Switching.
V / 5 April 2016 Circuit switch, packet switch, connectionless, dan
connection oriented.
VI / 12 April 2016 Sinyal analog dan digital.
VII / 19 April 2016 Sinyal analog dan digital (2).
VIII / 26 April 2016 Modulasi Analog.
2 Mei s/d 6 Mei 2016 Ujian Tengah Semester
IX / 10 Mei 2016 Modulasi digital.
X / 17 Mei 2016 QoS (Quality of Service).
XI / 24 Mei 2016 Media transmisi (1).
XII / 31 Mei 2016 Media transmisi (2).
XIII / 7 Juni 2016 Komunikasi berbasis IP.
XIV / 14 Juni 2016 Konsep dasar antena dan satelit.
Ujian Akhir Semester
1. Andrea Goldsmith. “Wireless
Communication”. Cambridge University
Press. 2005.
2. Behrouz A. Forouzan. “TCP/IP Protocol
Suite”. Mc Graw Hill.
3. Theodore S. Rappaport. “Wireless
Communication”. Prentice Hall PTR. 2002
4. Uke Kurniawan Usman. “Pengantar Ilmu
Telekomunikasi”. Penerbit Informatika.
2008.
 Komunikasi adalah sebuah proses interaksi untuk berhubungan dari
satu pihak ke pihak lainnya, yang pada awalnya berlangsung sangat
sederhana dimulai dengan sejumlah ide-ide yang abstrak atau
pikiran dalam otak seseorang untuk mencari data atau
menyampaikan informasi yang kemudian dikemas menjadi
sebentuk pesan untuk kemudian disampaikan secara langsung
maupun tidak langsung menggunakan bahasa berbentuk kode
visual, kode suara, atau kode tulisan.
 Telekomunikasi adalah setiap pengiriman, pemancaran, dan atau
penerimaan dari setiap informasi dalam bentuk tanda-tanda,
isyarat, tulisan, gambar, suara, dan bunyi melalui sistem kawat,
optik, radio atau sistem elektromagnetik lainnya (Undang-undang
RI no.36 tahun 1999 tentang Telekomunikasi).
 Sistem telekomunikasi adalah seluruh unsur/elemen baik
infrastruktur telekomunikasi, perangkat telekomunikasi, sarana dan
prasarana telekomunikasi, maupun peyelenggara telekomunikasi,
sehingga komunikasi jarak jauh dapat dilakukan.
Belajar
Bekerja
Bermaian
 Komponen pembangun sistem telekomunikasi:
◦ Informasi : merupakan data yang dikirim/diterima
seperti suara, gambar, file, tulisan.
◦ Pengirim : merubah informasi menjadi sinyal listrik yang
siap dikirim.
◦ Media transmisi : alat yang berfungsi mengirimkan dari
pengirim kepada penerima. Karena dalam jarak jauh,
maka sinyal pengirim diubah lagi / dimodulasi agar
dapat terkirim jarak jauh.
◦ Penerima : menerima sinyal listrik dan merubah kedalam
informasi yang bisa dipahami oleh manusia sesuai yang
dikirimkan.
◦ Aturan/standar : merupakan yang harus disepakati
dalam pengiriman, pentransmisian, dan penerimaan
informasi.
Komponen Pembangun Sistem Telekomunikasi
Media Transmisi
 Proses komunikasi diawali dengan sebuah pesan atau informasi yang
harus dikirimkan dari individu/perangkat satu ke perangkat lain.
 Pesan/informasi tersebut selanjutnya dikonfersi kedalam bentuk biner
atau bit yang selanjutnya bit tersebut di encode menjadi sinyal. Proses
ini terjadi pada perangkat encoder.
 Sinyal tersebut kemudian oleh transmitter dikirimkan/dipancarkan
melalui media yang telah dipilih.
 Dibutuhkan media transmisi (radio, optik, coaxial, tembaga) yang baik
agar gangguan selama disaluran dapat dikurangi.
 Selanjutnya sinyal tersebut diterima oleh stasiun penerima.
 Sinyal tersebut didecode kedalam format biner atau bit yang selanjutnya
diubah kedalam pesan/informasi asli agar dapat dibaca/didengar oleh
perangkat penerima.
Proses komunikasi dapat dilakukan dalam dua arah,
tergantung dari perangkat dan teknologi yang digunakan
 Jaringan telekomunikasi adalah rangkaian perangkat
telekomunikasi dan kelengkapannya yang digunakan dalam
bertelekomunikasi
 Terdapat beberapa topologi jaringan telekomunikasi
 Topologi Mesh
Keuntungan dari jaringan mesh :
Tiap sentral mempunyai derajat yang sama.
Tiap sentral mempunyai hubungan langsung
Peralatan switching dapat lebih sederhana
Syarat saluran lebih murah
Bila salah satu saluran penghubung terganggu, maka hubungan
antar sentral masih tetap dapat dilakukan melalui saluran yang
lain.
Kelemahan jaringan mata jala
Efisiensi saluran rendah karena memerlukan banyak berkas
Konsentrasi saluran agak rendah
Jaringan mata jala yang satu dengan yang lain sulit
dihubungkan
Kebutuhan saluran penghubung dalam jaringan mata
jala adalah berbanding lurus dengan kuadrat dari
penambahan jumlah sentral. Bila jumlah sentral
sama dengan S dan jumlah saluran yang dibutuhkan
adalah N maka dapat dirumuskan :
 Topologi Star/bintang
Keuntungan jaringan bintang :
Cocok untuk jaringan dengan volume trafik yang rendah
Trafik ke sentral lain (antar sentral) dari suatu sentral
dikonsentrasikan melalui sentral transit, sehingga sentral
transit biasanya mempunyai derajat yang lebih tinggi.
Jumlah berkas saluran S linear terhadap jumlah sentral N
Konsentrasi saluran besar
Efisiensi saluran tinggi
Kelemahan jaringan bintang
Bila sentral transit mengalami gangguan (break down) maka
semua sentral di bawahnya akan terisolir (tidak dapat saling
berhubungan)
 Topologi Ring/cincin
Keuntungan jaringan cincin
Suatu jaringan cincin mudah sekali di konfigurasi dan diinstall.
Dalam jaringan secara normal sinyal disirkulasikan setiap waktu.
Bila node tidak menerima sinyal untuk waktu tertentu
menunjukan adanya kesalahan sederhana pada cincin tersebut.
Bila ada node yang mengalami kerusakan maka dengan mudah
dapat diisolasi sehingga tidak menggangu pada kinerja sistem
secara keseluruhan.
Kelemahan jaringan cincin
Tetapi bila satu titik tidak berfungsi maka seluruh jaringan tidak
akan berfungsi. Untuk menghindari kelemahan tersebut biasanya
menggunakan cincin ganda.
Kelemahan yang lainnya adalah trafiknya hanya bisa satu jalur,
tidak cocok digunakan dengan titik yang banyak.
 Topologi Bus
Keuntungan jaringan bus :
Mudah untuk diinstal
Menggunakan panjang kabel yang lebih pendek
dibandingkan topologi lainnya.
Kelemahannya jaringan bus :
Topologi ini tidak flesibel karena penambahan satu titik
menyebabkan perubahan konfigurasi dan penambahan
pajang rata-rata kabel.
Pengisolasian kerusakan sangat sulit dilaksanakan karena
akan menganggu kinerja jaringan.
Bila bus mengalami kerusakan maka seluruh titik tidak
berfungsi.
 Topologi Tree/pohon
Jaringan pohon dapat diturukan dari topologi bintang yang
berirarki membentuk sebuah percabangan pohon. Hanya
beberapa node yang langsung berhubungan dengan sentral
pusat. Sentral pusat berisi repater yang menerima sinyal
informasi yang masuk dan meregenerate ke sentral
dibawahnya yang dituju. Sentral pusat merupakan sentral
yang aktif sementara sentral dibawahnya adalah sentral yang
pasif. Kelebihan dan kelemahannya sama dengan topologi
jaringan bintang.
 Jelaskan permasalahan yang terdapat di
dalam topologi jaringan!
Perkembangan teknologi jaringan telekomunikasi
wireline
wireless
Perkembangan service telekomunikasi
Perkembangan perangkat telekomunikasi
 Permasalahan Telekomunikasi :
1. Jauhnya jarak antara pengirim dan penerima
Selama dalam perjalanan informasi tersebut akan melewati
berbagai media dengan karakteristik yang berbeda-beda.
Sehingga memungkinkan terjadinya delay yang tinggi dan
packet loss yang besar, yang kesemuanya akan menurunkan
kualitas informasi yang diterima.
2. Perbedaan platform, media, dan aturan yang digunakan
pada masing - masing pengirim, penerima dan jaringan.
Perbedaan platform, media, dan aturan dalam sistem
telekomunikasi menyebabkan seringkali informasi tidak
dikenali oleh penerima. Untuk itu perlu dibuat sebuah
standarisasi telekomunikasi.
3. Kualitas media transmisi yang digunakan
Kualitas media transmisi sangat menentukan kualitas dari
informasi yang diterima. Karena selama di dalam media
tersebut, dapat dipastikan informasi akan mengalami
redaman yang akan mengurangi kualitas informasi. Untuk itu
perlu disediakan media transmisi yang memiliki redaman
sekecil-kecilnya.
4. Keterbatasan jalur yang disediakan
Agar dapat berkomunikasi dengan baik, jalur yang disediakan
bukan hanya media fisik saja, tetapi juga jalur logic (kanal
frekuensi), mengingat kanal frekuensi ini mahal dan terbatas.
5. Banyaknya komunikasi yang dibangkitkan secara bersamaan
Total informasi yang dikirimkan dari pembangkitan sejumlah
komunikasi bisa saja sangat banyak dan melebihi dari
kapasitas jalur yang ditetapkan. Untuk itu diperlukan
manajemen trafik dan pemilihan route yang tepat sehingga
aliran informasi dapat di kendalikan.

More Related Content

Similar to DASAR-TELEKOMUNIKASI-I.pptx kuliah pert1

Media transmisi dan komunikasi data
Media transmisi dan komunikasi dataMedia transmisi dan komunikasi data
Media transmisi dan komunikasi dataMuhammad Syarif
 
Bab 5 media transmisi
Bab 5 media transmisiBab 5 media transmisi
Bab 5 media transmisiEKO SUPRIYADI
 
Dasar Telekomunikasi Pengenalan dasar telekomunikasi
Dasar Telekomunikasi Pengenalan dasar  telekomunikasiDasar Telekomunikasi Pengenalan dasar  telekomunikasi
Dasar Telekomunikasi Pengenalan dasar telekomunikasidadan50
 
Presentase bentuk sinyal telekomunikasi
Presentase bentuk sinyal telekomunikasiPresentase bentuk sinyal telekomunikasi
Presentase bentuk sinyal telekomunikasistyo14
 
Teori Jaringan Komputer (Switch)
Teori Jaringan Komputer (Switch)Teori Jaringan Komputer (Switch)
Teori Jaringan Komputer (Switch)Lusiana Diyan
 
Teori Jaringan Komputer (Switch) 2
Teori Jaringan Komputer (Switch) 2Teori Jaringan Komputer (Switch) 2
Teori Jaringan Komputer (Switch) 2Lusiana Diyan
 
slideweek2a-jaringandasartelekomunikasi-140312065913-phpapp02 (1).pdf
slideweek2a-jaringandasartelekomunikasi-140312065913-phpapp02 (1).pdfslideweek2a-jaringandasartelekomunikasi-140312065913-phpapp02 (1).pdf
slideweek2a-jaringandasartelekomunikasi-140312065913-phpapp02 (1).pdfDwiPratiwi50
 
slideweek2a-jaringandasartelekomunikasi-140312065913-phpapp02 (1).pdf
slideweek2a-jaringandasartelekomunikasi-140312065913-phpapp02 (1).pdfslideweek2a-jaringandasartelekomunikasi-140312065913-phpapp02 (1).pdf
slideweek2a-jaringandasartelekomunikasi-140312065913-phpapp02 (1).pdfDwiPratiwi50
 
Dasar Telekomunikasi - Slide week 2a jaringan dasar telekomunikasi
Dasar Telekomunikasi - Slide week 2a   jaringan dasar telekomunikasiDasar Telekomunikasi - Slide week 2a   jaringan dasar telekomunikasi
Dasar Telekomunikasi - Slide week 2a jaringan dasar telekomunikasiBeny Nugraha
 

Similar to DASAR-TELEKOMUNIKASI-I.pptx kuliah pert1 (20)

Tugas komdat 1
Tugas komdat 1Tugas komdat 1
Tugas komdat 1
 
Tugas komdat 1
Tugas komdat 1Tugas komdat 1
Tugas komdat 1
 
Media transmisi dan komunikasi data
Media transmisi dan komunikasi dataMedia transmisi dan komunikasi data
Media transmisi dan komunikasi data
 
komunikasi data
komunikasi datakomunikasi data
komunikasi data
 
Bab 8
Bab 8Bab 8
Bab 8
 
Presentasi bab 8
Presentasi bab 8Presentasi bab 8
Presentasi bab 8
 
Media transmisi
Media transmisiMedia transmisi
Media transmisi
 
Media transmisi
Media transmisiMedia transmisi
Media transmisi
 
Bab 5 media transmisi
Bab 5 media transmisiBab 5 media transmisi
Bab 5 media transmisi
 
Presentasi
PresentasiPresentasi
Presentasi
 
Kelompok 2
Kelompok 2Kelompok 2
Kelompok 2
 
Kelompok 2
Kelompok 2Kelompok 2
Kelompok 2
 
Dasar Telekomunikasi Pengenalan dasar telekomunikasi
Dasar Telekomunikasi Pengenalan dasar  telekomunikasiDasar Telekomunikasi Pengenalan dasar  telekomunikasi
Dasar Telekomunikasi Pengenalan dasar telekomunikasi
 
Presentase bentuk sinyal telekomunikasi
Presentase bentuk sinyal telekomunikasiPresentase bentuk sinyal telekomunikasi
Presentase bentuk sinyal telekomunikasi
 
komunikasi data
komunikasi datakomunikasi data
komunikasi data
 
Teori Jaringan Komputer (Switch)
Teori Jaringan Komputer (Switch)Teori Jaringan Komputer (Switch)
Teori Jaringan Komputer (Switch)
 
Teori Jaringan Komputer (Switch) 2
Teori Jaringan Komputer (Switch) 2Teori Jaringan Komputer (Switch) 2
Teori Jaringan Komputer (Switch) 2
 
slideweek2a-jaringandasartelekomunikasi-140312065913-phpapp02 (1).pdf
slideweek2a-jaringandasartelekomunikasi-140312065913-phpapp02 (1).pdfslideweek2a-jaringandasartelekomunikasi-140312065913-phpapp02 (1).pdf
slideweek2a-jaringandasartelekomunikasi-140312065913-phpapp02 (1).pdf
 
slideweek2a-jaringandasartelekomunikasi-140312065913-phpapp02 (1).pdf
slideweek2a-jaringandasartelekomunikasi-140312065913-phpapp02 (1).pdfslideweek2a-jaringandasartelekomunikasi-140312065913-phpapp02 (1).pdf
slideweek2a-jaringandasartelekomunikasi-140312065913-phpapp02 (1).pdf
 
Dasar Telekomunikasi - Slide week 2a jaringan dasar telekomunikasi
Dasar Telekomunikasi - Slide week 2a   jaringan dasar telekomunikasiDasar Telekomunikasi - Slide week 2a   jaringan dasar telekomunikasi
Dasar Telekomunikasi - Slide week 2a jaringan dasar telekomunikasi
 

Recently uploaded

AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxSaefAhmad
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfwalidumar
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 

DASAR-TELEKOMUNIKASI-I.pptx kuliah pert1

  • 2. Mata Kuliah : Dasar Telekomunikasi Kode Mata Kuliah : TE 227 Bobot Mata Kuliah : 2 SKS Semester : 3 Dosen : Syarifah Muthia Putri, ST., MT Jadwal Kuliah : Selasa/17.00 – 18.30
  • 3. NILAI BOBOT A ≥ 80 B+ ≥ 75 s.d ≤79,9 B ≥ 70 s.d ≤74,9 C+ ≥ 65 s.d ≤ 69,9 C ≥ 50 s.d ≤ 64,9 D ≥ 40 s.d ≤ 49,9 E < 40
  • 4.  Partisipasi/Kehadiran : 10 %  UTS : 30 %  UAS : 35 %  Tugas : 25 % Keterangan :  Minimal Kehadiran adalah 70%  Ketua kelas mendapatkan nilai partisipasi tambahan
  • 6.  Setiap mahasiswa wajib memiliki Log Book atau Diktat sebagai bahan atau referensi mengikuti kuliah Dasar Telekomunikasi.  Setiap mahasiswa wajib mengikuti perkuliahan tepat waktu. Mahasiswa yang terlambat 45 menit tidak diperkenankan mengikuti perkuliahan. Jika Mahasiswa tidak hadir karena alasan yang dibenarkan menurut aturan, wajib memberikan kabar kepada ketua kelas untuk kemudian ketua kelas wajib menyampaikan kepada Dosen.  Apabila Dosen tidak hadir setelah 1x15 menit dari jadwal kuliah, ketua kelas berhak menghubungi Dosen. Jika Dosen tidak hadir dalam waktu 2x15 menit dari jadwal perkuliahan, maka Mahasiswa berhak tidak mengikuti perkuliahan.  085262058398
  • 7. Pertemuan ke / Tanggal Materi Perkuliahan I / 8 Maret 2016 Pengertian dan komponen pada telekomunikasi. II / 15 Maret 2016 Prinsip dan topologi jaringan telekomunikasi. III / 22 Maret 2016 Perkembangan telekomunikasi, dan jaringan pada telekomunikasi. IV / 29 Maret 2016 Switching. V / 5 April 2016 Circuit switch, packet switch, connectionless, dan connection oriented. VI / 12 April 2016 Sinyal analog dan digital. VII / 19 April 2016 Sinyal analog dan digital (2). VIII / 26 April 2016 Modulasi Analog. 2 Mei s/d 6 Mei 2016 Ujian Tengah Semester IX / 10 Mei 2016 Modulasi digital. X / 17 Mei 2016 QoS (Quality of Service). XI / 24 Mei 2016 Media transmisi (1). XII / 31 Mei 2016 Media transmisi (2). XIII / 7 Juni 2016 Komunikasi berbasis IP. XIV / 14 Juni 2016 Konsep dasar antena dan satelit. Ujian Akhir Semester
  • 8. 1. Andrea Goldsmith. “Wireless Communication”. Cambridge University Press. 2005. 2. Behrouz A. Forouzan. “TCP/IP Protocol Suite”. Mc Graw Hill. 3. Theodore S. Rappaport. “Wireless Communication”. Prentice Hall PTR. 2002 4. Uke Kurniawan Usman. “Pengantar Ilmu Telekomunikasi”. Penerbit Informatika. 2008.
  • 9.  Komunikasi adalah sebuah proses interaksi untuk berhubungan dari satu pihak ke pihak lainnya, yang pada awalnya berlangsung sangat sederhana dimulai dengan sejumlah ide-ide yang abstrak atau pikiran dalam otak seseorang untuk mencari data atau menyampaikan informasi yang kemudian dikemas menjadi sebentuk pesan untuk kemudian disampaikan secara langsung maupun tidak langsung menggunakan bahasa berbentuk kode visual, kode suara, atau kode tulisan.  Telekomunikasi adalah setiap pengiriman, pemancaran, dan atau penerimaan dari setiap informasi dalam bentuk tanda-tanda, isyarat, tulisan, gambar, suara, dan bunyi melalui sistem kawat, optik, radio atau sistem elektromagnetik lainnya (Undang-undang RI no.36 tahun 1999 tentang Telekomunikasi).  Sistem telekomunikasi adalah seluruh unsur/elemen baik infrastruktur telekomunikasi, perangkat telekomunikasi, sarana dan prasarana telekomunikasi, maupun peyelenggara telekomunikasi, sehingga komunikasi jarak jauh dapat dilakukan.
  • 11.  Komponen pembangun sistem telekomunikasi: ◦ Informasi : merupakan data yang dikirim/diterima seperti suara, gambar, file, tulisan. ◦ Pengirim : merubah informasi menjadi sinyal listrik yang siap dikirim. ◦ Media transmisi : alat yang berfungsi mengirimkan dari pengirim kepada penerima. Karena dalam jarak jauh, maka sinyal pengirim diubah lagi / dimodulasi agar dapat terkirim jarak jauh. ◦ Penerima : menerima sinyal listrik dan merubah kedalam informasi yang bisa dipahami oleh manusia sesuai yang dikirimkan. ◦ Aturan/standar : merupakan yang harus disepakati dalam pengiriman, pentransmisian, dan penerimaan informasi.
  • 12. Komponen Pembangun Sistem Telekomunikasi
  • 14.  Proses komunikasi diawali dengan sebuah pesan atau informasi yang harus dikirimkan dari individu/perangkat satu ke perangkat lain.  Pesan/informasi tersebut selanjutnya dikonfersi kedalam bentuk biner atau bit yang selanjutnya bit tersebut di encode menjadi sinyal. Proses ini terjadi pada perangkat encoder.  Sinyal tersebut kemudian oleh transmitter dikirimkan/dipancarkan melalui media yang telah dipilih.  Dibutuhkan media transmisi (radio, optik, coaxial, tembaga) yang baik agar gangguan selama disaluran dapat dikurangi.  Selanjutnya sinyal tersebut diterima oleh stasiun penerima.  Sinyal tersebut didecode kedalam format biner atau bit yang selanjutnya diubah kedalam pesan/informasi asli agar dapat dibaca/didengar oleh perangkat penerima.
  • 15. Proses komunikasi dapat dilakukan dalam dua arah, tergantung dari perangkat dan teknologi yang digunakan
  • 16.  Jaringan telekomunikasi adalah rangkaian perangkat telekomunikasi dan kelengkapannya yang digunakan dalam bertelekomunikasi  Terdapat beberapa topologi jaringan telekomunikasi
  • 17.  Topologi Mesh Keuntungan dari jaringan mesh : Tiap sentral mempunyai derajat yang sama. Tiap sentral mempunyai hubungan langsung Peralatan switching dapat lebih sederhana Syarat saluran lebih murah Bila salah satu saluran penghubung terganggu, maka hubungan antar sentral masih tetap dapat dilakukan melalui saluran yang lain. Kelemahan jaringan mata jala Efisiensi saluran rendah karena memerlukan banyak berkas Konsentrasi saluran agak rendah Jaringan mata jala yang satu dengan yang lain sulit dihubungkan
  • 18. Kebutuhan saluran penghubung dalam jaringan mata jala adalah berbanding lurus dengan kuadrat dari penambahan jumlah sentral. Bila jumlah sentral sama dengan S dan jumlah saluran yang dibutuhkan adalah N maka dapat dirumuskan :
  • 19.  Topologi Star/bintang Keuntungan jaringan bintang : Cocok untuk jaringan dengan volume trafik yang rendah Trafik ke sentral lain (antar sentral) dari suatu sentral dikonsentrasikan melalui sentral transit, sehingga sentral transit biasanya mempunyai derajat yang lebih tinggi. Jumlah berkas saluran S linear terhadap jumlah sentral N Konsentrasi saluran besar Efisiensi saluran tinggi Kelemahan jaringan bintang Bila sentral transit mengalami gangguan (break down) maka semua sentral di bawahnya akan terisolir (tidak dapat saling berhubungan)
  • 20.  Topologi Ring/cincin Keuntungan jaringan cincin Suatu jaringan cincin mudah sekali di konfigurasi dan diinstall. Dalam jaringan secara normal sinyal disirkulasikan setiap waktu. Bila node tidak menerima sinyal untuk waktu tertentu menunjukan adanya kesalahan sederhana pada cincin tersebut. Bila ada node yang mengalami kerusakan maka dengan mudah dapat diisolasi sehingga tidak menggangu pada kinerja sistem secara keseluruhan. Kelemahan jaringan cincin Tetapi bila satu titik tidak berfungsi maka seluruh jaringan tidak akan berfungsi. Untuk menghindari kelemahan tersebut biasanya menggunakan cincin ganda. Kelemahan yang lainnya adalah trafiknya hanya bisa satu jalur, tidak cocok digunakan dengan titik yang banyak.
  • 21.  Topologi Bus Keuntungan jaringan bus : Mudah untuk diinstal Menggunakan panjang kabel yang lebih pendek dibandingkan topologi lainnya. Kelemahannya jaringan bus : Topologi ini tidak flesibel karena penambahan satu titik menyebabkan perubahan konfigurasi dan penambahan pajang rata-rata kabel. Pengisolasian kerusakan sangat sulit dilaksanakan karena akan menganggu kinerja jaringan. Bila bus mengalami kerusakan maka seluruh titik tidak berfungsi.
  • 22.  Topologi Tree/pohon Jaringan pohon dapat diturukan dari topologi bintang yang berirarki membentuk sebuah percabangan pohon. Hanya beberapa node yang langsung berhubungan dengan sentral pusat. Sentral pusat berisi repater yang menerima sinyal informasi yang masuk dan meregenerate ke sentral dibawahnya yang dituju. Sentral pusat merupakan sentral yang aktif sementara sentral dibawahnya adalah sentral yang pasif. Kelebihan dan kelemahannya sama dengan topologi jaringan bintang.
  • 23.  Jelaskan permasalahan yang terdapat di dalam topologi jaringan!
  • 24. Perkembangan teknologi jaringan telekomunikasi wireline
  • 27.  Permasalahan Telekomunikasi : 1. Jauhnya jarak antara pengirim dan penerima Selama dalam perjalanan informasi tersebut akan melewati berbagai media dengan karakteristik yang berbeda-beda. Sehingga memungkinkan terjadinya delay yang tinggi dan packet loss yang besar, yang kesemuanya akan menurunkan kualitas informasi yang diterima. 2. Perbedaan platform, media, dan aturan yang digunakan pada masing - masing pengirim, penerima dan jaringan. Perbedaan platform, media, dan aturan dalam sistem telekomunikasi menyebabkan seringkali informasi tidak dikenali oleh penerima. Untuk itu perlu dibuat sebuah standarisasi telekomunikasi.
  • 28. 3. Kualitas media transmisi yang digunakan Kualitas media transmisi sangat menentukan kualitas dari informasi yang diterima. Karena selama di dalam media tersebut, dapat dipastikan informasi akan mengalami redaman yang akan mengurangi kualitas informasi. Untuk itu perlu disediakan media transmisi yang memiliki redaman sekecil-kecilnya. 4. Keterbatasan jalur yang disediakan Agar dapat berkomunikasi dengan baik, jalur yang disediakan bukan hanya media fisik saja, tetapi juga jalur logic (kanal frekuensi), mengingat kanal frekuensi ini mahal dan terbatas.
  • 29. 5. Banyaknya komunikasi yang dibangkitkan secara bersamaan Total informasi yang dikirimkan dari pembangkitan sejumlah komunikasi bisa saja sangat banyak dan melebihi dari kapasitas jalur yang ditetapkan. Untuk itu diperlukan manajemen trafik dan pemilihan route yang tepat sehingga aliran informasi dapat di kendalikan.