Sherliana Selvia Syahrayathi
41812120031
Komunikasi Data
8.1 Konsep Dasar Komunikasi Data
 Kemajuan teknologi komunikasi sekarang mempunyai pengaruh
pada perkembangan pengolahan data. Data dari satu tempat
dapat dikirim ke tempat lain dengan alat telekomunikasi dengan
beberapa alasan antara lain :
1. Transaksi sering terjadi pada tempat yang berbeda dengan
tempat pengolahan data.
2. Untuk mendapatkan data menjadi lebih efisien atau lebih
murah mengirim data lewat jalur komunikasi.
3. Suatu organisasi mempunyai beberapa tempat pengolahan
data, data dari suatu tempat pengolahan yang sibuk dapat
membagi tugasnya dengan mengirimkan data ke tempat
pengolahan lain yang kurang sibuk.
Komunikasi Data
 Dalam berkomunikasi,tiga elemen berikut sangat
diperlukan. Tiga elemen itu antara lain :
1. Sumber data (source)
2. Media transmisi (transmission media)
3. Penerima (receiver)
Komunikasi Data
8.2 Media Transmisi
 Transmisi data merupakan proses pengiriman data dari satu
sumber ke penerima data. Beberapa media transmisi dapat
digunakan sebagai channel (jalur) transmisi atau carrier dari
data yang dikirimkan yang dapat berupa kabel ataupun radiasi
elektromagnetik.
 Macam-macam media transmisi :
1. Guided (Kabel)
Bila sumber data dan penerima jaraknya tidak terlalu jauh dan
dalam area yang local, maka dapat digunakan kabel sebagai
media transmisinya. Kabel dapat berbentuk kabel tembaga
yang digunakan pada telepon atau coaxial cable atau fiber
optic cable atau kabel listrik tegangan tinggi.
Komunikasi Data
a. Coaxial Cable  Coaxial Cable merupakan kabel yang
dibungkus dengan metal yang lembek, dan mempunyai
tingkat transmisi data yang lebih tinggi dibandingkan dengan
kabel biasa tetapi lebih mahal.
b. Fiber Optic Cable  Fiber Optic Cable dibuat dari serabut-
serabut kaca (optical fibers) yang tipis dengan diameter
sebesar diameter rambut manusia, mempunyai kecepatan
pengiriman data sampai 10 kali lebih besar dari coaxial cable.
c. Kabel Twisted Pair
d. Kabel Listrik tegangan tinggi  Kabel listrik yang digunakan
sehari-hari baik untuk perumahan, perkantoran dan industri
yang disebut dengan Power Line.
Komunikasi Data
2. Unguided (Radiasi Elektromagnetik)
 Bila sumber data dan penerima data jaraknya cukup jauh, channel
komunikasi dapat berupa media radiasi elektromagnetik dipancarkan
melalui udara terbuka, yang dapat berupa gelombang mikro
(microwave), sistem satelit atau sistem sinar laser.
a. Microwave
 Merupakan gelombang radio frekuensi tinggi yang dipancarkan dari
satu stasiun ke stasiun yang lain. Sifat pemancaran dan microwave
adalah line of sight yaitu tidak boleh terhalang. Misalnya adanya
gedung-gedung tinggi, bukit-bukit atau gunung-gunung. Untuk
jarak yang jauh, harus digunakan stasiun relay yang berjarak 30
sampai 50 kilometer. Stasiun relay diperlukan karena untuk
memperkuat signal yang diterima dari stasiun relay sebelumnya dan
meneruskan ke stasiun relay berikutnya.
Komunikasi Data
b. Satelite System
 Karena microwave tidak boleh terhalang, maka untuk
jarak-jarak yang jauh digunakan sistem satelit. Satelit
akan menerima signal yang dikirim dari stasiun
microwave di bumi dan mengirimkannya kembali ke
stasiun bumi yang lain. Satelt berfungsi sebagai
stasiun relay yang letaknya diluar angkasa.
c. Sinar Laser
 Teknologi komunikasi sinar laser banyak digunakan
untuk penelitian-penelitian.
Komunikasi Data
8.3 Tipe Channel Transmisi
a. Simplex  Transmisi satu arah (one-way transmission) merupakan
channel transmisi yang hanya dapat membawa informasi data dalam
bentuk satu arah saja, tidak bisa bolak balik.
Contoh: Stasiun Radio, Televisi, Pager
b. Half Duplex  Transmisi dua arah bergantian (two-way transmission)
merupakan channel transmisi dimana informasi data dapat mengalir
dalam dua arah yang bergantian, tetapi harus bergantian. Contoh :
HT
c. Full Duplex  Transmisi dua arah serentak (both-way transmission)
merupakan channel transmisi dimana informasi data dapat mengalir
dalam dua arah serentak (dapat mengirim dan menerima data pada
saat yang bersamaan). Contoh : Telepon
Komunikasi Data
8.4 Kapasitas Channel Transmisi
 Kapasitas atau transfer rate (tingkat penyaluran) atau
baud rate dan channel transmisi dapat digolongkan
dalam narrowband channel, voice band channel dan
wideband channel.
 Bandwith (lebar band) menunjukkan sejumlah data
yang dapat ditransmisikan untuk satu unit waktu yang
dapat dinyatakan dalam satuan bit per second (bps)
atau characters per second (cps)
Komunikasi Data
a. Narrowband Channel
 Narrowband channel atau subvoice grade channel merupakan
channel transmisi dengan bandwith yang rendah, berkisar dan
50 - 300 bps. Biaya transmisi lewat narrowband channel lebih
rendah, tetapi biaya rata-rata per bitnya lebih mahal dengan
tingkat kemungkinan kesalahan yang besar. Jalur telegraph
merupakan contoh dari narrowband channel.
b. Voiceband Channel
 Voice Band Channel atau voice grade channel merupakan
channel transmisi yang mempunyai bandwith lebih besar
dibandingkan dengan narrowband channel, yaitu berkisar dari
300 – 500 bps. Jalur telpon merupakan suatu contoh dari voice
band channel.
Komunikasi Data
c. Wideband Channel
 Wide Band Channel atau broad band channel adalah
channel transmisi yang digunakan untuk transmisi
volume data yang besar dengan bandwith sampai 1
juta bps.
8.5 Penyampaian Komunikasi Data
 Point to multipoint (broadcast)
 Point to point
Komunikasi Data
8.6 Bentuk Sistem Komunikasi Data
a. Off-line communication system
 Data yang ditransmisikan tidak langsung diproses oleh
CPU penerima.
Komunikasi Data
b. On-line communication system
 Data yang dikirimkan akan langsung diterima oleh komputer pusat
untuk diolah.
Macam-macam on-line communication system
1.Remote Job Entry System
 Data yang akan dikirimkan dikumpulkan terlebih dahulu dan
secara bersama-sama dikirimkan ke computer pusat untuk
diolah. Karena data dikumpulkan (batch) terlebih dahulu dalam
suatu periode, cara pengolahan sistem ini disebut batch
processing system. Hasil dari pengolahan data umumnya ada di
computer pusat dan tidak dapat langsung seketika
dihasilkannya, karena computer pusat harus sekaligus mengolah
sekumpulan data yang cukup besar.
Komunikasi Data
Komunikasi Data
2. Realtime System
 Suatu realtime system memungkinkan untuk
mengirimkan data ke pusat computer, diolah di pusat
computer seketika pada saat data diterima dan
mengirimkan kembali hasil pengolahan ke pengirim
data saat itu juga.
Komunikasi Data
3. Time Sharing System
 Time Sharing system umumnya melibatkan computer mainframe yang
dihubungkan dengan banyak terminal. Terminal yang digunakan
adalah dumb terminal yang berfungsi sebagai alat input dan output
saja. Dumb terminal tidak mempunyai processor, sehingga semua
pengolahan data dilakukan computer mainframe.
Komunikasi Data
4. Client Server System
 Komputer pusat yang berfungsi sebagai penyedia data
yang disebut server. Komputer-komputer mikro yang
berfungsi sebagai terminal disebut client.
5. Distributed Data Processing System
 Suatu sistem komputer interaktif yang terpencar
secara geografis dan dihubungkan dengan jalur
telekomunikasi dan masing-masing komputer mampu
mengolah data secara independent dan mampu
berhubungan dengan komputer yang lainnya dalam
suatu sistem.
Komunikasi Data
Komunikasi Data
8.7 Perangkat Keras Komunikasi Data
1.Terminal
 Terminal adalah suatu peralatan yang berfungsi untuk
mengambil data atau memasukkan data pada suatu
jaringan komunikasi data.
 Berdasarkan kerjanya dan kemampuannya maka terminal
dibagi atas:
a) low speed teleprinter
b) visual display terminal
c) batch processing terminal
d) transaction terminal
e) intelligent terminal
Komunikasi Data
2.Modem (Modulator demodulator)
 Data yang sudah dirubah ke bentuk analog oleh modem kemudian
ditransmisikan lewat jalur transmisi dan diterima oleh modem kedua
yang akan merubah kembali dari bentuk analog menjadi bentuk
digital. Jadi modem yang pertama yang ada di sumber pengirim
berfungsi sebagai pengubah (modulate) dari bentuk digital ke bentuk
analog, sedang modem kedua yang berada di penerima berfungsi
untuk mengembalikan (demodulate) dari bentuk analog menjadi
bentuk digital.
Komunikasi Data
3.Multiplexer
 Multiplexer atau mux adalah suatu alat yang memungkinkan
beberapa signal komunikasi menggunakan sebuah channel
transmisi bersama-sama. Tujuan digunakan multiplexer adalah
menghemat biaya transmisi. Bila beberapa terminal mempunyai
kecepatan rendah berada jauh dari pusat computer dan masing-
masing terminal menggunakan sebuah channel transmisi
kapasitas rendah sendiri-sendiri maka biaya transmisinya secara
keseluruhan akan mahal.
 Dengan digunakan multiplexer, signal data dari masing-masing
terminal yang menggunakan channel transmisi kapasitas rendah
dapat digabung (multiplex) menjadi satu dan bersama-sama
dikirimkan melalui channel transmisi kapasitas tinggi (misalnya
voice grade), sehingga lebih efisien (biaya total akan lebih
murah).
Komunikasi Data
Komunikasi Data
4. Digital Concentrator
 Concentrator mempunyai fungsi yang sama dengan multiplexer
yaitu menggabungkan beberapa signal data dari channel
transmisi kapasitas rendah ke channel transmisi kapasitas tinggi.
Concentrator lebih mahal dibandingkan dengan
multiplexer, karena concentrator dapat mengatur bentuk dari
arus data sebelum digabung ke channel transmisi kapasitas
tinggi dan biasanya mempunyai suatu simpanan luar tersendiri
(mass storage).
 Karena concentrator mempunyai mass storage, maka semua arus
data yang dikirim dari masing-masing terminal dapat disimpan
terlebih dahulu di mass storage pada concentrator dan
dikirimkan melalui channel transmisi kapasitas tinggi bila
computer pusat telah siap menerimanya.
Komunikasi Data
Komunikasi Data
8.8 Manfaat Komunikasi Data
 Time Sharing
 Data Sharing
 Program Sharing
 Equipment Sharing
8.9 Aplikasi Sistem Komunikasi Data
 Surat Elektronik (Electronic Mail)
 Bank Teller Terminal (ATM)
 Credit Checking System
 Hotel Reservation System
 Traffic Control System
 Police Emergency System
 Airline Seat Reservation System
Komunikasi Data
8.10 Yang perlu diperhatikan dalam komunikasi data
 Efisiensi dalam transmisi data
 Reliabilitas data yang tinggi, hal ini tergantung dari:
 Kualitas saluran transmisi
 Sistem error Detection/Correction yang digunakan
 Pemilihan media yang optimal
 Tidak terpengaruh oleh aplikasi-aplikasi yang ada
 Standar yang digunakan
 Menggunakan sistem pendukung

Presentasi bab 8

  • 1.
  • 2.
    Komunikasi Data 8.1 KonsepDasar Komunikasi Data  Kemajuan teknologi komunikasi sekarang mempunyai pengaruh pada perkembangan pengolahan data. Data dari satu tempat dapat dikirim ke tempat lain dengan alat telekomunikasi dengan beberapa alasan antara lain : 1. Transaksi sering terjadi pada tempat yang berbeda dengan tempat pengolahan data. 2. Untuk mendapatkan data menjadi lebih efisien atau lebih murah mengirim data lewat jalur komunikasi. 3. Suatu organisasi mempunyai beberapa tempat pengolahan data, data dari suatu tempat pengolahan yang sibuk dapat membagi tugasnya dengan mengirimkan data ke tempat pengolahan lain yang kurang sibuk.
  • 3.
    Komunikasi Data  Dalamberkomunikasi,tiga elemen berikut sangat diperlukan. Tiga elemen itu antara lain : 1. Sumber data (source) 2. Media transmisi (transmission media) 3. Penerima (receiver)
  • 4.
    Komunikasi Data 8.2 MediaTransmisi  Transmisi data merupakan proses pengiriman data dari satu sumber ke penerima data. Beberapa media transmisi dapat digunakan sebagai channel (jalur) transmisi atau carrier dari data yang dikirimkan yang dapat berupa kabel ataupun radiasi elektromagnetik.  Macam-macam media transmisi : 1. Guided (Kabel) Bila sumber data dan penerima jaraknya tidak terlalu jauh dan dalam area yang local, maka dapat digunakan kabel sebagai media transmisinya. Kabel dapat berbentuk kabel tembaga yang digunakan pada telepon atau coaxial cable atau fiber optic cable atau kabel listrik tegangan tinggi.
  • 5.
    Komunikasi Data a. CoaxialCable  Coaxial Cable merupakan kabel yang dibungkus dengan metal yang lembek, dan mempunyai tingkat transmisi data yang lebih tinggi dibandingkan dengan kabel biasa tetapi lebih mahal. b. Fiber Optic Cable  Fiber Optic Cable dibuat dari serabut- serabut kaca (optical fibers) yang tipis dengan diameter sebesar diameter rambut manusia, mempunyai kecepatan pengiriman data sampai 10 kali lebih besar dari coaxial cable. c. Kabel Twisted Pair d. Kabel Listrik tegangan tinggi  Kabel listrik yang digunakan sehari-hari baik untuk perumahan, perkantoran dan industri yang disebut dengan Power Line.
  • 6.
    Komunikasi Data 2. Unguided(Radiasi Elektromagnetik)  Bila sumber data dan penerima data jaraknya cukup jauh, channel komunikasi dapat berupa media radiasi elektromagnetik dipancarkan melalui udara terbuka, yang dapat berupa gelombang mikro (microwave), sistem satelit atau sistem sinar laser. a. Microwave  Merupakan gelombang radio frekuensi tinggi yang dipancarkan dari satu stasiun ke stasiun yang lain. Sifat pemancaran dan microwave adalah line of sight yaitu tidak boleh terhalang. Misalnya adanya gedung-gedung tinggi, bukit-bukit atau gunung-gunung. Untuk jarak yang jauh, harus digunakan stasiun relay yang berjarak 30 sampai 50 kilometer. Stasiun relay diperlukan karena untuk memperkuat signal yang diterima dari stasiun relay sebelumnya dan meneruskan ke stasiun relay berikutnya.
  • 7.
    Komunikasi Data b. SateliteSystem  Karena microwave tidak boleh terhalang, maka untuk jarak-jarak yang jauh digunakan sistem satelit. Satelit akan menerima signal yang dikirim dari stasiun microwave di bumi dan mengirimkannya kembali ke stasiun bumi yang lain. Satelt berfungsi sebagai stasiun relay yang letaknya diluar angkasa. c. Sinar Laser  Teknologi komunikasi sinar laser banyak digunakan untuk penelitian-penelitian.
  • 8.
    Komunikasi Data 8.3 TipeChannel Transmisi a. Simplex  Transmisi satu arah (one-way transmission) merupakan channel transmisi yang hanya dapat membawa informasi data dalam bentuk satu arah saja, tidak bisa bolak balik. Contoh: Stasiun Radio, Televisi, Pager b. Half Duplex  Transmisi dua arah bergantian (two-way transmission) merupakan channel transmisi dimana informasi data dapat mengalir dalam dua arah yang bergantian, tetapi harus bergantian. Contoh : HT c. Full Duplex  Transmisi dua arah serentak (both-way transmission) merupakan channel transmisi dimana informasi data dapat mengalir dalam dua arah serentak (dapat mengirim dan menerima data pada saat yang bersamaan). Contoh : Telepon
  • 9.
    Komunikasi Data 8.4 KapasitasChannel Transmisi  Kapasitas atau transfer rate (tingkat penyaluran) atau baud rate dan channel transmisi dapat digolongkan dalam narrowband channel, voice band channel dan wideband channel.  Bandwith (lebar band) menunjukkan sejumlah data yang dapat ditransmisikan untuk satu unit waktu yang dapat dinyatakan dalam satuan bit per second (bps) atau characters per second (cps)
  • 10.
    Komunikasi Data a. NarrowbandChannel  Narrowband channel atau subvoice grade channel merupakan channel transmisi dengan bandwith yang rendah, berkisar dan 50 - 300 bps. Biaya transmisi lewat narrowband channel lebih rendah, tetapi biaya rata-rata per bitnya lebih mahal dengan tingkat kemungkinan kesalahan yang besar. Jalur telegraph merupakan contoh dari narrowband channel. b. Voiceband Channel  Voice Band Channel atau voice grade channel merupakan channel transmisi yang mempunyai bandwith lebih besar dibandingkan dengan narrowband channel, yaitu berkisar dari 300 – 500 bps. Jalur telpon merupakan suatu contoh dari voice band channel.
  • 11.
    Komunikasi Data c. WidebandChannel  Wide Band Channel atau broad band channel adalah channel transmisi yang digunakan untuk transmisi volume data yang besar dengan bandwith sampai 1 juta bps. 8.5 Penyampaian Komunikasi Data  Point to multipoint (broadcast)  Point to point
  • 12.
    Komunikasi Data 8.6 BentukSistem Komunikasi Data a. Off-line communication system  Data yang ditransmisikan tidak langsung diproses oleh CPU penerima.
  • 13.
    Komunikasi Data b. On-linecommunication system  Data yang dikirimkan akan langsung diterima oleh komputer pusat untuk diolah. Macam-macam on-line communication system 1.Remote Job Entry System  Data yang akan dikirimkan dikumpulkan terlebih dahulu dan secara bersama-sama dikirimkan ke computer pusat untuk diolah. Karena data dikumpulkan (batch) terlebih dahulu dalam suatu periode, cara pengolahan sistem ini disebut batch processing system. Hasil dari pengolahan data umumnya ada di computer pusat dan tidak dapat langsung seketika dihasilkannya, karena computer pusat harus sekaligus mengolah sekumpulan data yang cukup besar.
  • 14.
  • 15.
    Komunikasi Data 2. RealtimeSystem  Suatu realtime system memungkinkan untuk mengirimkan data ke pusat computer, diolah di pusat computer seketika pada saat data diterima dan mengirimkan kembali hasil pengolahan ke pengirim data saat itu juga.
  • 16.
    Komunikasi Data 3. TimeSharing System  Time Sharing system umumnya melibatkan computer mainframe yang dihubungkan dengan banyak terminal. Terminal yang digunakan adalah dumb terminal yang berfungsi sebagai alat input dan output saja. Dumb terminal tidak mempunyai processor, sehingga semua pengolahan data dilakukan computer mainframe.
  • 17.
    Komunikasi Data 4. ClientServer System  Komputer pusat yang berfungsi sebagai penyedia data yang disebut server. Komputer-komputer mikro yang berfungsi sebagai terminal disebut client. 5. Distributed Data Processing System  Suatu sistem komputer interaktif yang terpencar secara geografis dan dihubungkan dengan jalur telekomunikasi dan masing-masing komputer mampu mengolah data secara independent dan mampu berhubungan dengan komputer yang lainnya dalam suatu sistem.
  • 18.
  • 19.
    Komunikasi Data 8.7 PerangkatKeras Komunikasi Data 1.Terminal  Terminal adalah suatu peralatan yang berfungsi untuk mengambil data atau memasukkan data pada suatu jaringan komunikasi data.  Berdasarkan kerjanya dan kemampuannya maka terminal dibagi atas: a) low speed teleprinter b) visual display terminal c) batch processing terminal d) transaction terminal e) intelligent terminal
  • 20.
    Komunikasi Data 2.Modem (Modulatordemodulator)  Data yang sudah dirubah ke bentuk analog oleh modem kemudian ditransmisikan lewat jalur transmisi dan diterima oleh modem kedua yang akan merubah kembali dari bentuk analog menjadi bentuk digital. Jadi modem yang pertama yang ada di sumber pengirim berfungsi sebagai pengubah (modulate) dari bentuk digital ke bentuk analog, sedang modem kedua yang berada di penerima berfungsi untuk mengembalikan (demodulate) dari bentuk analog menjadi bentuk digital.
  • 21.
    Komunikasi Data 3.Multiplexer  Multiplexeratau mux adalah suatu alat yang memungkinkan beberapa signal komunikasi menggunakan sebuah channel transmisi bersama-sama. Tujuan digunakan multiplexer adalah menghemat biaya transmisi. Bila beberapa terminal mempunyai kecepatan rendah berada jauh dari pusat computer dan masing- masing terminal menggunakan sebuah channel transmisi kapasitas rendah sendiri-sendiri maka biaya transmisinya secara keseluruhan akan mahal.  Dengan digunakan multiplexer, signal data dari masing-masing terminal yang menggunakan channel transmisi kapasitas rendah dapat digabung (multiplex) menjadi satu dan bersama-sama dikirimkan melalui channel transmisi kapasitas tinggi (misalnya voice grade), sehingga lebih efisien (biaya total akan lebih murah).
  • 22.
  • 23.
    Komunikasi Data 4. DigitalConcentrator  Concentrator mempunyai fungsi yang sama dengan multiplexer yaitu menggabungkan beberapa signal data dari channel transmisi kapasitas rendah ke channel transmisi kapasitas tinggi. Concentrator lebih mahal dibandingkan dengan multiplexer, karena concentrator dapat mengatur bentuk dari arus data sebelum digabung ke channel transmisi kapasitas tinggi dan biasanya mempunyai suatu simpanan luar tersendiri (mass storage).  Karena concentrator mempunyai mass storage, maka semua arus data yang dikirim dari masing-masing terminal dapat disimpan terlebih dahulu di mass storage pada concentrator dan dikirimkan melalui channel transmisi kapasitas tinggi bila computer pusat telah siap menerimanya.
  • 24.
  • 25.
    Komunikasi Data 8.8 ManfaatKomunikasi Data  Time Sharing  Data Sharing  Program Sharing  Equipment Sharing 8.9 Aplikasi Sistem Komunikasi Data  Surat Elektronik (Electronic Mail)  Bank Teller Terminal (ATM)  Credit Checking System  Hotel Reservation System  Traffic Control System  Police Emergency System  Airline Seat Reservation System
  • 26.
    Komunikasi Data 8.10 Yangperlu diperhatikan dalam komunikasi data  Efisiensi dalam transmisi data  Reliabilitas data yang tinggi, hal ini tergantung dari:  Kualitas saluran transmisi  Sistem error Detection/Correction yang digunakan  Pemilihan media yang optimal  Tidak terpengaruh oleh aplikasi-aplikasi yang ada  Standar yang digunakan  Menggunakan sistem pendukung