Sistem penghitungan benih ikan menggunakan sensor fotoelektrik dan mikrokontroler Arduino Uno dirancang untuk menghitung jumlah benih ikan secara akurat dan efisien untuk mengatasi masalah penghitungan manual yang memakan waktu lama dan sering tidak akurat. Sistem ini akan mendeteksi dan menghitung benih ikan secara otomatis saat melewati sensor, kemudian menampilkan hasil hitungan di LCD.
1. PENGHITUNGAN BENIH IKAN YANG DILAKUKAN SECARA MANUAL ATAU TEBAK-
TEBAKAN DENGAN CARA MENGUMPULKAN BENIH IKAN DENGAN SUATU WADAH LALU
MEMPERKIRAKAN JUMLAH IKAN TERSEBUT DENGAN MANUAL BENIH IKAN DINILAI
MEMAKAN WAKTU YANG CUKUP LAMA APABILA AKAN DIJUAL DENGAN JUMLAH
RATUSAN BAHKAN RIBUAN EKOR BENIH IKAN. TERKADANG PENGUSAHA BENIH IKAN
TIDAK MENGETAHUI SECARA PASTI BERAPA JUMLAH BENIH YANG TELAH DISORTIR
DIKARENAKAN HANYA DIHITUNG BERDASARKAN PERKIRAAN SEKUMPULAN BENIH IKAN
DALAM WADAH TERTENTU SEHINGGA PENGUSAHA BENIH IKAN TERSEBUT TIDAK
MENGETAHUI SECARA PASTI APAKAH BENIH IKAN YANG TELAH DIANTARKAN PEMBELI
SUDAH SESUAI PESANAN KONSUMEN ATAU BAHKAN TIDAK SESUAI PESANAN
KONSUMEN.
LATARBELAKANG
3. TUJUAN PENELITIAN
• Merancang alat penghitung benih ikan menggunakan Arduino
Uno dengan sensor Photoelectric
• Menguji alat sistem penghitung benih ikan menggunakan
sensor Photoelectric
4. BATASAN MASALAH
1. Alat ini hanya digunakan pada benih ikan nila yang sudah berumur 2 minggu hingga 3 minggu.
2. Alat ini tidak menghitung kecepatan air
3. Membahas mengenai arduino uno hanya difokuskan pada area coding.
4. Data ditampilkan menggunakan bantuan perangkat keras yaitu LCD ukuran 16x2.
5. MANFAAT PENELITIAN
a. Bagi Peneliti
• Dapat mengembangkan wawasan keilmuan dan meningkatkan pemahaman tentang mikrokontroler khususnya Arduino Uno dan pemahaman
tentang penggunaan Photoelectric.
b. Bagi Akademik
• Pengembangan ilmu pengetahuan dalam informatika serta bahan refrensi bagi dunia akademik khususnya dlam penelitian “Perancangan Alat
Penghitung Benih Ikan Menggunakan Arduino Uno”.
c. Bagi Masyarakat
• Dengan adanya alat ini masyarakat khususnya pera pengusaha benih ikan dapat dengan mudah menghitung pesanan benih mereka dengan
akurat dan juga dapat mengetahui jumlah produksi mereka sendiri.
6. LANDASAN TEORI
Perencanaan
pengertian perancangan sistem menurut beberapa ahli antara lain :
1. Verzello / John Reuter III
2. Menurut Satzinger, Jackson dan Burd
3. Menurut Satzinger, Jackson dan Burd
Penghitungan
Hitung atau menghitung memiliki arti membilang (menjumlahkan, membagi, memperbanyak dan sebagainya).
Kata hitung yang mendapat awalan me-, akan menjadi kata kerja “Menghitung” yang berarti mencari jumlah dengan
menjumlahkan, membilang untuk mengetahui berapa jumlahnya, dan menentukan dan menetapkan apa yang
menurut (berdasarkan) sesuatu
7. Beni Ikan
Benih ikan umumnya menempel dan bergerak vertical. Benih ikan pada umumnya yang baru menetas
umumnya berukuran sekitar 0,5 – 0,5 mm dengan berat antara 18 – 20 mg (tergantung jenis ikannya). Banyak penaan
untuk menyebut fase benih ikan berdasrkan umur atau ukuran tubuhnya.
Arduino unono
Arduino Uno merupakan single board mikrokontroler yang dibuat untuk memperluas proyek elektronika multi disiplin
agar lebih muda diwujidkan. Desain dari hardware Arduino terdiri dari 8-bit Atmel AVR mikrokontroler atau 32-bit Atmel ARM
dimana desain tersebut bersifat terbuka (open-sourcehardware).
Daya (power)
Arduino UNO dapat disuplai melalui koneksi USB atau dengan sebuah power suplai eksternal. Sumber daya dipilih
secara otomatis. Suplay eksternal (non-USB) dapat diperoleh dari sebuah adaptor AC ke DC atau battery. Adaptor dapat
dihubungkan dengan mencolokkan sebuah center-positive plug yang panjangnya 2,1 mm ke powerjack dari board. Kabel lead dari
sebuah battery dapat dimasukkan dalam header/kepala pin Groundi(Gnd) dan pin Vin dari konektor POWER.
Input dan Output
Setiap 14 pin digital pada Arduino Uno dapat digunakan sebagai input dan output, menggunakan fungsi pin Mode,
digital Write dan digital Read. Fungsi-fungsi tersebut beroperasi di tegangan 5 Volt. Setiap pin dapat memberikan atau menerima
suatu arus maksimum 40 mA dan mempunyai sebuah resistor pull-up (terputus secara default) 20-50 kOhm.
Komunikasi
Setiap 14 pin digital pada Arduino Uno dapat digunakan sebagai input dan output, menggunakan fungsi pin Mode,
digital Write dan digital Read. Fungsi-fungsi tersebut beroperasi di tegangan 5 Volt. Setiap pin dapat memberikan atau menerima
suatu arus maksimum 40 mA dan mempunyai sebuah resistor pull-up (terputus secara default) 20-50 kOhm.
8. Programming
Arduino Uno dapat diprogram dengan software Arduino. Pilih “Arduino Uno dari menu Tools>Board (termasuk
mikrokontroler pada board). ATmega328 pada Arduino Uno hadir dengan sebuah bootloader yang memungkinkan kita untuk
mengupload kode baru ke ATmega328 tanpa menggunakan pemrograman hardware eksternal.
Reset Otomatis (sofwere)
Software Arduino menggunakan kemampuan ini untuk memungkinkan kita untuk mengupload kode dengan mudah
menekan tombol upload di software Arduino. Ini berarti bahwa bootloader dapat mempunyai sebuah batas waktu yang lebih
singkat, sebagai penurunan dari DTR yang dapat menjadi koordinasi yang baik dengan memulai penguploadan.
Sofwere Arduino Uno IDE
IDE itu merupakan kependekan dari Integrated Developtment Enviroenment, atau secara bahasa mudahnya merupakan
lingkungan terintegrasi yang digunakan untuk melakukan pengembangan.
Liquid Cristal Display (LCD)
Liquid Crystal Display (LCD) adalah komponen yang dapat menampilkan tulisan dengan memanfaatkan Kristal cair,
salah satu jenisnya adalah LCD 16x2 yang memiliki dua baris setiap baris terdiri dari enam belas karakter.
Fungsi Pin-Pin LCD
Modul LCD brukuran 16 karakter x 2 baris dengan fasilitas backlighting memiliki 16 pin yang terdiri dari 8 jalur data, 3
jalur kontrol dan jalur-jalur catu daya, dengan fasilitas pin yang tersedia maka lcd 16 x 2 dapat digunakan secara maksimal untuk
menampilkan data yang di peroleh oleh mikrokontroler.
Pengalamatan LCD
Pengalamatan LCD dimulai dengan menghidupkan modul LCD, karakter kursor pada LCD diposisikan pada awal baris
pertama (alamat 00H). Masing-masing sewaktu sebuah karakter dimasukkan, kursor bergerak ke alamat selanjutnya 01H, 02H dan
seterusnya. Sebuah alamat awal yang baru bergerak ke alamat selanjutnya, harus dimasukkan sebagai sebuah perintah.
9. Motor Servo
Motor servo adalah sebuah perangkat atau aktuator putar (motor) yang dirancang dengan sistem kontrol umpan balik
loop tertutup (servo), sehingga dapat di set-up atau di atur untuk menentukan dan memastikan posisi sudut dari poros output
motor.
Sensor Photoelectric
Sensor photoelectric adalah alat yang duguanakan untuk mendeteksi keberadaan suatu objek yang biasanya berbentuk
padat. Alat ini menggunakan energy cahaya yang berasal dari energy listrik sebagai pengindranya.
Catu Daya atau Power Suplay
Catu daya merupakan sebuah peralatan elektronika daya yang berufngsi sebagai penyedia daya (tegangan dan arus)
untuk peralatan lainnya dengan prinsip mengubah tegangan listrik yang tersedia dari jaringan jala-jala ke nilai yang dibutuhkan
beban. Pada dasarnya catu daya merupakan piranti elektronik yang memiliki sifat sebagai pengubah (altering), pengendalian
(controling) atau pangaturan (regulating) daya listrik.
Flowchart
Flowchart adalah cara penyajian visual aliran data melalui sistem informasi, flowchart dapat membantu menjelaskan
pekerjaan yang saat ini dilakukan dan bagaimana cara meningkatkan atau mengembangkan pekerjaan tersebut.
10. METODE PENELITIAN
Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian dilakukan selama 3 bulan, terhitung dari bulan Mei sampai Juili 2021, tempat penelitian dilakukan
di PETERNAKAN IKAN NILA MAKASSAR
Alat dan Bahan Penelitian
1.Alat Penelitian
a. Computer atau laptop untuk membuat program
b.Peralatan perbengkelan mekanik
c. Peralatan perbengkelan elektronik
d.Multimeter/ Avometer
11. 2. Bahan Penelitian
a. Power Supply
b. Mikrokontroler Arduino Uno
c. LCD 16x2 KarakterMotor Servo
d. Kabel jumper
e. Pompa aquarium
f. Sensor Photoelectric
g. Box dari Fiber
h. Aneka Mur dan Baut
12. Metode Pengumpulan Data
a. Studi Pustaka
b. Observasi
Prosedur Kerja
a. Menentukan Alat dan Bahan
b. Desain Sistem
c. Pembuatan Sistem
d. Uji Coba Sistem Implementasi
e. Implementasi
13. Metode Pengujian
Metode pengujian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode White Box 70% dan Black Box 30%. Dimana
metode White Box Testing melakukan pengujian yang didasarkan pada pengecekan terhadap detail perancangan,
menggunakan struktur kontrol dan memperhitungkan pengujian mekanisme internal pada sebuah sistem. Sedangkan metode
Black Box Testing hanya berfokus semata mata pada output yang dihasilkan dalam menanggapi input dan kondisi eksekusi
yang dipilih.
17. Jadwal Penelitian
No Kegiatan
Bulan Pelaksanan
Juni Juli Agustus
2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Identifikasi Masalah
2 Pengumpulan Data
3 Desain Sistem
4 Pembuatan Sistem
5 Pengujian Sistem
6 Hasil dan Implementasi