3. Penyelesaian Masalah 3
Science atau Art?
Insinyur menggunakan science untuk
memecahkan masalah
Namun, skill untuk memecahkan
masalah mungkin lebih condong ke art
4. Penyelesaian Masalah 4
Problem
Penyelesaian masalah hanya dapat
dilakukan dengan melakukannya karena
hampir setiap masalah berbeda
8. Penyelesaian Masalah 8
Masalah Riset
(Research Problems)
Ada hipotesa yang harus dibuktikan
(proved or disproved)
Contoh:
– Hipotesa: CFC (chlorofluorocarbon)
merusak lapisan ozone
– Bagaimana membuktikannya?
9. Penyelesaian Masalah 9
Masalah Pengetahuan
(Knowlede Problems)
Masalah dimana seseorang tidak
memiliki pengetahuan
Contoh
– Insinyur kimia melihat pabriknya lebih
produktif kalau hujan. Kenapa?
Investigasi menunjukkan bahwa heat
exchanger menjadi lebih dingin karena ada
hujan
10. Penyelesaian Masalah 10
Masalah Troubleshooting
(Troubleshooting Problems)
Perangkat tidak berfungsi seperti yang
diharapkan
Contoh
– Sebuah amplifier mengeluarkan hum 60 Hz
ketika lampu TL dinyalakan. Pemecahan:
membuat shield untuk mengisolasi
rangkaian elektronik dari 60-cycle radiation
dari lampu
11. Penyelesaian Masalah 11
Masalah Matematis
(Mathematics Problems)
Model matematik digunakan untuk
menjelaskan fenomena fisik
Jika fenomena fisik tersebut bisa
dimodelkan secara akurat dengan
matematik, sang insinyur dapat
menggunakan kemampuan
matematiknya untuk memecahkan
masalah
12. Penyelesaian Masalah 12
Masalah Sumber Daya
(Resource Problems)
Keterbatasan sumber daya merupakan
hal yang lazim
Insinyur yang dapat menyelesaikan
pekerjaan meskipun ada keterbatasan
sumber daya sangat dihargai
13. Penyelesaian Masalah 13
Masalah Sosial
(Social Problems)
Contoh
– Pabrik berada di tempat yang kurang
tenaga kerja karena sekola buruk
– Sang insinyur melakukan training
14. Penyelesaian Masalah 14
Masalah Perancangan
(Design Problems)
Ini jantung dari engineering
Membutuhkan kreativitas, teamwork,
dan pengetahuan yang luas
15. Penyelesaian Masalah 15
Pendekatan Penyelesaian
Masalah
Identifikasi Masalah
Sintesis
Analisis
Aplikasi
Komprehensi
Identifikasi
masalah
Sinstesis
Analisis
Aplikasi
Komprehensi
Solusi
16. Penyelesaian Masalah 16
Keterampilan Penyelesaian Masalah
Yang diperlukan
– Pengetahuan (knowledge)
– Pengalaman (Experience) untuk
menggunakan pengetahuan secara bijak
– Ketrampilan Belajar memperoleh
pengetahuan yang baru
– Motivasi untuk mengikuti dan mengatasi
masalah yang sukar
– Komunikasi dan kepemimpinan untuk
mengkoordinasikan aktivitas dalam tim
17. Penyelesaian Masalah 17
Perbandingan Orang
Terampil dan Baru
Karakteristik Terampil Baru
Pendekatan
(Approach)
Termotivasi dan
persisten
Logis
Yakin
Hati-hati
Mudah menyerah
Tidak logis
Kurang percaya diri
Ceroboh
Pengetahuan
(Knowledge)
Paham requirement
masalah
Membaca ulang
masalah
Mengerti fakta dan
prinsip-prinsip utama
Tidak paham requirement
masalah
Hanya membaca satu kali
Tidak dapat menidentifikasi
fakta dan prinsip-prinsip utama
18. Penyelesaian Masalah 18
Perbandingan Terampil dan
Baru
Karakteristik Terampil Baru
Attack Memecah dan
memilah masalah
Memahami masalah
sebelum memulai
Mencoba memecah masalah
sekaligus
Mencoba langsung menjawab
masalah
Logika (Logic) Menggunakan prinsip
dasar
Bekerja logis langkah-
demi langkah
Menggunakan intuisi dan
tebakan
Loncat-loncat secara acak
19. Penyelesaian Masalah 19
Perbandingan Terampil dan
Baru
Karakteristik Terampil Baru
Analisis
(Analysis)
Terorganisasi/ teratur
Berpikir hati-hati dan
menyeluruh
Menyatakan istilah
dan bagian dengan jelas
Hati-hati menyatakan
hubungan dan arti antar
bagian
Tak teratur
Berharap solusi akan keluar
Tidak jelas apa arti simbol
yang digunakan
Loncat pada kesimpulan tak
berdasar arti antar bagian
20. Penyelesaian Masalah 20
Perbandingan Terampil dan
Baru
Karakteristik Terampil Baru
Perspektif Mempunyai bayangan
tingkat besaran
jawaban
Mengerti isu yang
penting dan tak penting
Menggunakan “Rule
of Thumb” untuk
memperkirakan
jawaban
Tidak kristis pada jawaban
yang diperoleh dari hitungan
kalkulator atau komputer
Tak dapat membedaan isu
penting dan tidak penting
Tak dapat memperkirakan
jawaban
21. Penyelesaian Masalah 21
Teknik Penyelesaian Masalah
Tanpa Kesalahan
Given
1. Gambarkan selalu keadaan fisik
2. Nyatakan asumsi-asumsi
3. Tunjukkan semua sifat dalam diagram
dengan besaran (unitnya)
Find
4. Tandai besaran tak diketahui dengan
tanda tanya
22. Penyelesaian Masalah 22
Teknik Penyelesaian Masalah
Tanpa Kesalahan
Relationship
5. Dari teks, tulis persamaan utama yang
menyatakan besaran yang diinginkan.
6. Maipulasi persamaan aljabar untuk
mengisolasi besaran yang diinginkan
7. Tuliskan persamaan subordinat untuk
besaran yang tidak diketahui. Gunakan
inden untuk persamaan subordinat.
Lakukan untuk semua persamaan yang
dibutuhkan
23. Penyelesaian Masalah 23
Teknik Penyelesaian Masalah Tanpa
Kesalahan
Solusi
8. Setelah manipulasi aljabar dan substitusi dilakukan
masukan nilai-nilai beserta unitnya.
9. Yakinkan penghilangan unit dilakukan dengan
benar. Cek lagi untuk kesalahan tanda.
10. Hitung jawabannya.
11. Tandai dengan jelas hasil akhir yang diperoleh.
Tunjukkan unitnya.
12. Periksa apakah jawaban yang diperoleh secara fisik
masuk akal atau tidak.
13. Yakinkan bahwa semua pertanyaan sudah terjawab.
24. Penyelesaian Masalah 24
Perkiraan (Tebakan?)
Contoh-contoh
– Simplifikasi geometri
Perkirakan luas permukaan tubuh rata-rata
manusia
– Penggunaan analogi
Perkirakan volume tubuh rata-rata manusia
– Skala
Perkirakan jumlah antal dalam satu gerobak
– Batas Jawaban
Perkirakan massa sebuah gerobak
– Ekstrapolasi dari sample
Perkirakan jumlah bahan bakar yang dikonsumsi
saat mahasiswa pulang lebaran