SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
 Etimologis :
Selamat, berserah diri, tunduk, patuh dan ta'at.
“Bahkan, barangsiapa aslama (menyerahkan diri) kepada Allah,
sedang ia berbuat kebaikan, maka baginya pahala di sisi Tuhannya
dan tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak pula
bersedih hati” (Q.S. 2:112)”.
Terminologis :
Menyerahkan diri kepada Allah dengan mentauhidkan-Nya tunduk
kepada-Nya dengan penuh ketaatan dan berlepas diri dari
kesyirikan dan orang-orang musyrik.
(Muhammad bin Abdul Wahab ).
Pengertian Islam
 Nilai universalitas Islam adalah salah satu
nilai yang membuktikan bahwa Islam adalah risalah abadi dan
sempurna, serta relevan
untuk semua jaman, tempat dan semua umat manusia di bumi.
 Universalitas Islam dalam seluruh aspek kehidupan :
Akidah, ibadah, akhlak, pendidikan dan sosial, politik dan ekonomi,
manhaj ( pedoman ).
Nilai Universalitas Islam
 Dalam menjalani hidup, manusia memerlukan agama sebagai
pedoman dalam membimbing dan mengarahkan kehidupannya
agar selalu berada di jalan yang benar. Agama diturunkan oleh
Allah seungguhnya untuk kebaikan umat manusia, karena agama
memberikan rambu-rambu yang jelas bagi manusia dalam
menjalin hubungan dengan Allah, sesama manusia, dan alam.
 mengapa agama itu sangat penting dalam kehidupan manusia ?
antara lain adalah :
1. Karena agama merupakan sumber moral
2. Karena agama merupakan petunjuk kebenaran
3. Karena agama merupakan sumber informasi tentang masalah
metafisika
4. Karena agama memberikan bimbingan rohani bagi manusia
baik di kala suka, maupun di kala duka.
Islam sebagai Pedoman Hidup manusia
 Aqidah secara bahasa : Mengikat atau mengadakan perjanjian
Aqidah menurut istilah :
“Adalah urusan-urusan yang harus dibenarkan oleh hati dan
diterima dengan rasa puas serta terhujam kuat dalam lubuk jiwa
yang tidak dapat digoncangkan oleh badai subhat (keragu-
raguan).”
 Akhlak : Tingkah laku, perangai tabi’at, watak, moral atau budi
pekerti.
Akhlak menurut Istilah :
“merupakan sikap yang telah melekat pada diri seseorang dan
secara spontan diwujudkan dalam tingkah laku atau perbuatan”.
Pengertian Aqidah Akhlak
1. Memupuk dan mengembangkan dasar ketuhanan
yang sejak lahir. (Al-A’raf : 172-173 )
2. Aqidah akhlak bertujuan pula membentuk pribadi
muslim yang luhur dan mulia.
3. Menghindari diri dari pengaruh akal pikiran yang
menyesatkan
Tujuan Akidah Akhlak
1. Bersaksi (Syahadatain)
2. Beriman (Rukun Iman)
3. Memahami Tauhid Rububiyyah
4. Memahami Tauhid Uluhiyyah
5. Memahami Tauhid Asma wa Sifat
6. Meyakini jalan para sahabat dan setelah para sahabat dari
Salafus Shalih dalam mengimani asmaul husna
7. Beriman bahwa Allah Subhana Ta'ala Istiwa di atas 'Arays
8. Beraqidah dengan aqidah salafusshalih, bahwa Iman adalah
mengucapkan dengan lisan, meyakini dengan hati,
mengamalkan dengan anggota badan, bertambah dengan
ketaatan, berkurang dengan kemaksiatan
9. Mempunyai aqidah ttg dosa-dosa orang-orang yang beriman
yang bermaksia
10. Beraqidah tentang keutamaan para sahabat semuanya tanpa
berlebih-lebihan (jml Sahabat: ±144 ribu)
Pokok – Pokok Aqidah Akhlak
11. Tidak mengkafirkan seorang pun dari ahli kiblat yang berdosa
selama dia tdk menghalalkannya kecuali amalan kufur akbar
12. Mengimani karamah-karamah para wali. Yaitu setiap orang
mukmin adalah wali Allah. Wali itu yang paling dekat dengan Allah,
paling bertaqwa, yang paling mengikuti Al-Quran dan As-Sunnah.
13. Kita beriman bahwa tidak ada yang mengetahui hal yang ghoib
kecuali Allah.
14. Beriman bahwa orang-orang yang berbuat dosa besar dari ahli
tauhid tidak abadi di neraka selama tidak menyekutukan Allah.
15. Kita meyakini sahnya shalat dibelakang setiap orang yang baik
dan yang jahat dari pemimipin-pemimpin yang mukmin.
16. Kita beriman akan adanya fitnah kubur dan nikmat kubur.
17. Beriman bahwa Al-Quran diturunkan oleh Allah. Kalamullah dan
bukan makhluk.
18. Beriman bahwa istighotsah kepada hamba, makhluk-makhluk,
yang telah mati atau yang di kubur adalah syirik.
 Uluhiyah adalah ibadah. Tauhid uluhiyah adalah
mengesakan Allah melalui perbuatan para hamba
berdasarkan niat taqarrub atau mendekatkan diri kepada
Allah, yang disyari’atkan.
Artinya, proses penerapan Tauhid Uluhiyyah adalah melalui
perbuatan seorang hamba yang mengesakan Allah dalam
ibadah. Ia hanya beribadah kepada Allah saja tidak kepada
selain-Nya. Dan ibadah itu dilakukan untuk tujuan
mendekatkan diri kepada-Nya.
Selain itu, ibadah yang dilakukan kepada Allah hanya dengan
cara yang disyariatkan oleh Allah saja, tidak dengan cara yang
dikehendai oleh si hamba sendiri.
Tauhid Uluhiyah
 Tauhid ar-Rububiyyah bermakna beri’tiqad bahwa Allah SWT bersifat
Esa, Pencipta, Pemelihara dan Tuhan seluruh alam. Tauhid al-
Uluhiyyah pula bermakna menjadikan Allah SWT saja sebagai
sembahan yang sentiasa dipatuhi.
 “’Katakanlah!’ Dialah Allah yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang
bergantung kepada-Nya sgala sesuatu. Dia tidak beranak dan tidak
diperanakkan. Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan-Nya.”
(QS. Al Ikhlash: 1-4)
 Jadi, tauhid rububiyah adalah bukti wajibnya tauhid uluhiyah. Allah
memerintahkan mereka bertauhid uluhiyah, yaitu menyembahNya
dan beribadah kepadaNya. Dia menunjukkan dalil kepada mereka
dengan tauhid rububiyah, yaitu penciptaanNya terhadap manusia dari
yang pertama hingga yang terakhir, penciptaan langit dan bumi serta
seisinya, penurunan hujan, penumbuhan tumbuh-tumbuhan,
pengeluaran buah-buahan yang menjadi rizki bagi para hamba.
Tauhid Rububiyah
 Bagaimanapun prinsip tauhid tidak bisa dipisahkan dari ajaran islam,
karena tauhid adalah inti ajaran ini, bahkan islam itu sendiri. Allah
Subhanahu Wa Ta’aala berfirman;
{ ْ‫ي‬َ‫ب‬َ‫و‬ ‫ا‬َ‫ن‬َ‫ن‬ْ‫ي‬َ‫ب‬ ٍ‫اء‬َ‫و‬َ‫س‬ ٍ‫ة‬َ‫م‬ِ‫ل‬َ‫ك‬ ‫ى‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ ‫ا‬ ْ‫و‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ع‬َ‫ت‬ ِ‫ب‬‫ا‬َ‫ت‬ِ‫ك‬ْ‫ل‬‫ا‬ َ‫ل‬ْ‫ه‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫ي‬ ْ‫ل‬ُ‫ق‬
َ‫ك‬ ِ
‫ْر‬‫ش‬ُ‫ن‬ ‫َّل‬َ‫و‬ َ ‫ا‬
‫َّللا‬ ‫ا‬
‫َّل‬ِ‫إ‬ َ‫د‬ُ‫ب‬ْ‫ع‬َ‫ن‬ ‫ا‬
‫َّل‬َ‫أ‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ن‬
ِ‫ه‬ِ‫ب‬
ً‫ا‬‫ئ‬ْ‫ي‬َ‫ش‬
‫َّل‬َ‫و‬
‫ا‬ ْ‫و‬‫ا‬‫ل‬َ‫و‬َ‫ت‬ ْ‫ن‬ِ‫إ‬َ‫ف‬ ِ ‫ا‬
‫َّللا‬ ِ‫ُون‬‫د‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ً‫ا‬‫اب‬َ‫ب‬ْ‫ر‬َ‫أ‬ ً‫ا‬‫ض‬ْ‫ع‬َ‫ب‬ ‫ا‬َ‫ن‬ُ‫ض‬ْ‫ع‬َ‫ب‬ َ‫ذ‬ ِ‫خ‬‫ا‬‫ت‬َ‫ي‬
َ‫ون‬ُ‫م‬ِ‫ل‬ْ‫س‬ُ‫م‬ ‫ا‬‫ا‬‫ن‬َ‫أ‬ِ‫ب‬ ‫ُوا‬‫د‬َ‫ه‬ْ‫ش‬‫ا‬ ‫وا‬ُ‫ل‬‫و‬ُ‫ق‬َ‫ف‬
}
(
‫عمران‬ ‫آل‬
:
64
)
 “Katakanlah, “Hai Ahli Kitab, marilah (berpegang) kepada suatu
kalimat (ketetapan) yang tidak ada perselisihan antara kami dan
kalian, bahwa kita tidak beribadah kecuali kepada Allah dan kita tidak
persekutukan Dia dengan suatu apa pun dan tidak (pula) sebagian kita
menjadikan sebagian yang lain sebagai rabb-rabb selain Allah. Jika
mereka berpaling maka katakanlah kepada mereka, “Saksikanlah,
bahwa kami adalah orang-orang yang muslim (berserah diri kepada
Allah)”. (QS. 3:64)
Tauhid Sebagai Dasar Aqidah Islam
1. Tauhid merupakan unsur mendasar bagi kontrol dan kendali diri
seorang muslim. Sebab, seluruh perbuatan kaum muslim harus
didasarkan pada keimanannya kepada Allah swt, alias harus
didasarkan pada tauhid. Seorang muslim tidak boleh mengerjakan
perbuatan apapun kecuali didasarkan di atas tauhid. Wujud
perbuatan yang dilandasi tauhid adalah, perbuatan tersebut sejalan
dengan aturan-aturan dan hukum-hukum Islam.
2. Seorang muslim ketika menyaksikan bahwa perbuatannya tidak
sejalan dengan aturan Allah swt, ia akan segera meninggalkan dan
mencampakkan perbuatan tercela tersebut. Ia akan merasa rendah di
sisi manusia dan di sisi Allah, ketika tidak berbuat sesuai dengan
aturan Allah swt. Kebanggaan dirinya adalah tatkala ia dekat dengan
Allah swt dan sejalan dengan Islam.
3. Kecintaan dan penghargaan kepada orang lain juga selalu didasarkan
oleh aturan Allah swt. Ia akan membenci dan tidak menaruh hati
ataupun condong dengan orang-orang yang bergelimang dengan
kemaksiyatan, mengganti aturan Allah dengan aturan
manusia. Selanjutnya, ia akan tergerak untuk menasehati dan
menghilangkan kemaksiyatan tersebut.
Refleksi Tauhid dalam Pola Hidup Muslim

More Related Content

Similar to ILMU_TAUHID.pptx

Hakekat Beragama Islam
Hakekat Beragama IslamHakekat Beragama Islam
Hakekat Beragama IslamMarhamah Saleh
 
Materi AA kELAS X SEMESTER 1
Materi AA kELAS X SEMESTER 1Materi AA kELAS X SEMESTER 1
Materi AA kELAS X SEMESTER 1Sartika Putri H
 
2. akidah teras pembangunan muslim
2. akidah teras pembangunan muslim2. akidah teras pembangunan muslim
2. akidah teras pembangunan muslimShahirah Said
 
Bab 2.tauhid paksi kehidupan
Bab 2.tauhid paksi kehidupanBab 2.tauhid paksi kehidupan
Bab 2.tauhid paksi kehidupanMohamad Sahiedan
 
Islam sebagai way of life
Islam sebagai way of lifeIslam sebagai way of life
Islam sebagai way of lifeRidwan Hidayat
 
Presentation 2 pai
Presentation 2 paiPresentation 2 pai
Presentation 2 paiRIAN BERLIAN
 
Prinsip kaidah agama
Prinsip kaidah agama Prinsip kaidah agama
Prinsip kaidah agama Pandi Yusup
 
Pokok pokok ajaran islam
Pokok pokok ajaran islamPokok pokok ajaran islam
Pokok pokok ajaran islamHanaMZ
 
Rpp 1 akidah islam
Rpp 1 akidah islamRpp 1 akidah islam
Rpp 1 akidah islamopik13
 
Aqidah islamiyah
Aqidah islamiyahAqidah islamiyah
Aqidah islamiyahnyongkoh
 
HAKIKAT AGAMA.pptx
HAKIKAT AGAMA.pptxHAKIKAT AGAMA.pptx
HAKIKAT AGAMA.pptxFachrum1
 
Mengapa Harus Islam
Mengapa Harus IslamMengapa Harus Islam
Mengapa Harus IslamKhansaCNW
 
Kelompok iv kelas abcdtlis 4 (ulva, tri septia, wahyu, marina, helen, catur,h...
Kelompok iv kelas abcdtlis 4 (ulva, tri septia, wahyu, marina, helen, catur,h...Kelompok iv kelas abcdtlis 4 (ulva, tri septia, wahyu, marina, helen, catur,h...
Kelompok iv kelas abcdtlis 4 (ulva, tri septia, wahyu, marina, helen, catur,h...Wahyu Priyanti
 

Similar to ILMU_TAUHID.pptx (20)

19245815 perkara-yang-merosakkan-aqidah (1)
19245815 perkara-yang-merosakkan-aqidah (1)19245815 perkara-yang-merosakkan-aqidah (1)
19245815 perkara-yang-merosakkan-aqidah (1)
 
Hakekat Beragama Islam
Hakekat Beragama IslamHakekat Beragama Islam
Hakekat Beragama Islam
 
Materi AA kELAS X SEMESTER 1
Materi AA kELAS X SEMESTER 1Materi AA kELAS X SEMESTER 1
Materi AA kELAS X SEMESTER 1
 
2. akidah teras pembangunan muslim
2. akidah teras pembangunan muslim2. akidah teras pembangunan muslim
2. akidah teras pembangunan muslim
 
Tauhid baru
Tauhid baruTauhid baru
Tauhid baru
 
Bab 2.tauhid paksi kehidupan
Bab 2.tauhid paksi kehidupanBab 2.tauhid paksi kehidupan
Bab 2.tauhid paksi kehidupan
 
Islam sebagai way of life
Islam sebagai way of lifeIslam sebagai way of life
Islam sebagai way of life
 
Aa kelas x
Aa kelas xAa kelas x
Aa kelas x
 
Presentation 2 pai
Presentation 2 paiPresentation 2 pai
Presentation 2 pai
 
Presentation 2 pai
Presentation 2 paiPresentation 2 pai
Presentation 2 pai
 
Mastering Studi Islam
Mastering Studi IslamMastering Studi Islam
Mastering Studi Islam
 
Prinsip kaidah agama
Prinsip kaidah agama Prinsip kaidah agama
Prinsip kaidah agama
 
Pokok pokok ajaran islam
Pokok pokok ajaran islamPokok pokok ajaran islam
Pokok pokok ajaran islam
 
Rpp 1 akidah islam
Rpp 1 akidah islamRpp 1 akidah islam
Rpp 1 akidah islam
 
kerangka dasar agama islam
kerangka dasar agama islamkerangka dasar agama islam
kerangka dasar agama islam
 
Aqidah islamiyah
Aqidah islamiyahAqidah islamiyah
Aqidah islamiyah
 
HAKIKAT AGAMA.pptx
HAKIKAT AGAMA.pptxHAKIKAT AGAMA.pptx
HAKIKAT AGAMA.pptx
 
Mengapa Harus Islam
Mengapa Harus IslamMengapa Harus Islam
Mengapa Harus Islam
 
Makalah agamaa
Makalah agamaaMakalah agamaa
Makalah agamaa
 
Kelompok iv kelas abcdtlis 4 (ulva, tri septia, wahyu, marina, helen, catur,h...
Kelompok iv kelas abcdtlis 4 (ulva, tri septia, wahyu, marina, helen, catur,h...Kelompok iv kelas abcdtlis 4 (ulva, tri septia, wahyu, marina, helen, catur,h...
Kelompok iv kelas abcdtlis 4 (ulva, tri septia, wahyu, marina, helen, catur,h...
 

Recently uploaded

MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 

Recently uploaded (20)

MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 

ILMU_TAUHID.pptx

  • 1.  Etimologis : Selamat, berserah diri, tunduk, patuh dan ta'at. “Bahkan, barangsiapa aslama (menyerahkan diri) kepada Allah, sedang ia berbuat kebaikan, maka baginya pahala di sisi Tuhannya dan tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak pula bersedih hati” (Q.S. 2:112)”. Terminologis : Menyerahkan diri kepada Allah dengan mentauhidkan-Nya tunduk kepada-Nya dengan penuh ketaatan dan berlepas diri dari kesyirikan dan orang-orang musyrik. (Muhammad bin Abdul Wahab ). Pengertian Islam
  • 2.  Nilai universalitas Islam adalah salah satu nilai yang membuktikan bahwa Islam adalah risalah abadi dan sempurna, serta relevan untuk semua jaman, tempat dan semua umat manusia di bumi.  Universalitas Islam dalam seluruh aspek kehidupan : Akidah, ibadah, akhlak, pendidikan dan sosial, politik dan ekonomi, manhaj ( pedoman ). Nilai Universalitas Islam
  • 3.  Dalam menjalani hidup, manusia memerlukan agama sebagai pedoman dalam membimbing dan mengarahkan kehidupannya agar selalu berada di jalan yang benar. Agama diturunkan oleh Allah seungguhnya untuk kebaikan umat manusia, karena agama memberikan rambu-rambu yang jelas bagi manusia dalam menjalin hubungan dengan Allah, sesama manusia, dan alam.  mengapa agama itu sangat penting dalam kehidupan manusia ? antara lain adalah : 1. Karena agama merupakan sumber moral 2. Karena agama merupakan petunjuk kebenaran 3. Karena agama merupakan sumber informasi tentang masalah metafisika 4. Karena agama memberikan bimbingan rohani bagi manusia baik di kala suka, maupun di kala duka. Islam sebagai Pedoman Hidup manusia
  • 4.  Aqidah secara bahasa : Mengikat atau mengadakan perjanjian Aqidah menurut istilah : “Adalah urusan-urusan yang harus dibenarkan oleh hati dan diterima dengan rasa puas serta terhujam kuat dalam lubuk jiwa yang tidak dapat digoncangkan oleh badai subhat (keragu- raguan).”  Akhlak : Tingkah laku, perangai tabi’at, watak, moral atau budi pekerti. Akhlak menurut Istilah : “merupakan sikap yang telah melekat pada diri seseorang dan secara spontan diwujudkan dalam tingkah laku atau perbuatan”. Pengertian Aqidah Akhlak
  • 5. 1. Memupuk dan mengembangkan dasar ketuhanan yang sejak lahir. (Al-A’raf : 172-173 ) 2. Aqidah akhlak bertujuan pula membentuk pribadi muslim yang luhur dan mulia. 3. Menghindari diri dari pengaruh akal pikiran yang menyesatkan Tujuan Akidah Akhlak
  • 6. 1. Bersaksi (Syahadatain) 2. Beriman (Rukun Iman) 3. Memahami Tauhid Rububiyyah 4. Memahami Tauhid Uluhiyyah 5. Memahami Tauhid Asma wa Sifat 6. Meyakini jalan para sahabat dan setelah para sahabat dari Salafus Shalih dalam mengimani asmaul husna 7. Beriman bahwa Allah Subhana Ta'ala Istiwa di atas 'Arays 8. Beraqidah dengan aqidah salafusshalih, bahwa Iman adalah mengucapkan dengan lisan, meyakini dengan hati, mengamalkan dengan anggota badan, bertambah dengan ketaatan, berkurang dengan kemaksiatan 9. Mempunyai aqidah ttg dosa-dosa orang-orang yang beriman yang bermaksia 10. Beraqidah tentang keutamaan para sahabat semuanya tanpa berlebih-lebihan (jml Sahabat: ±144 ribu) Pokok – Pokok Aqidah Akhlak
  • 7. 11. Tidak mengkafirkan seorang pun dari ahli kiblat yang berdosa selama dia tdk menghalalkannya kecuali amalan kufur akbar 12. Mengimani karamah-karamah para wali. Yaitu setiap orang mukmin adalah wali Allah. Wali itu yang paling dekat dengan Allah, paling bertaqwa, yang paling mengikuti Al-Quran dan As-Sunnah. 13. Kita beriman bahwa tidak ada yang mengetahui hal yang ghoib kecuali Allah. 14. Beriman bahwa orang-orang yang berbuat dosa besar dari ahli tauhid tidak abadi di neraka selama tidak menyekutukan Allah. 15. Kita meyakini sahnya shalat dibelakang setiap orang yang baik dan yang jahat dari pemimipin-pemimpin yang mukmin. 16. Kita beriman akan adanya fitnah kubur dan nikmat kubur. 17. Beriman bahwa Al-Quran diturunkan oleh Allah. Kalamullah dan bukan makhluk. 18. Beriman bahwa istighotsah kepada hamba, makhluk-makhluk, yang telah mati atau yang di kubur adalah syirik.
  • 8.  Uluhiyah adalah ibadah. Tauhid uluhiyah adalah mengesakan Allah melalui perbuatan para hamba berdasarkan niat taqarrub atau mendekatkan diri kepada Allah, yang disyari’atkan. Artinya, proses penerapan Tauhid Uluhiyyah adalah melalui perbuatan seorang hamba yang mengesakan Allah dalam ibadah. Ia hanya beribadah kepada Allah saja tidak kepada selain-Nya. Dan ibadah itu dilakukan untuk tujuan mendekatkan diri kepada-Nya. Selain itu, ibadah yang dilakukan kepada Allah hanya dengan cara yang disyariatkan oleh Allah saja, tidak dengan cara yang dikehendai oleh si hamba sendiri. Tauhid Uluhiyah
  • 9.  Tauhid ar-Rububiyyah bermakna beri’tiqad bahwa Allah SWT bersifat Esa, Pencipta, Pemelihara dan Tuhan seluruh alam. Tauhid al- Uluhiyyah pula bermakna menjadikan Allah SWT saja sebagai sembahan yang sentiasa dipatuhi.  “’Katakanlah!’ Dialah Allah yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya sgala sesuatu. Dia tidak beranak dan tidak diperanakkan. Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan-Nya.” (QS. Al Ikhlash: 1-4)  Jadi, tauhid rububiyah adalah bukti wajibnya tauhid uluhiyah. Allah memerintahkan mereka bertauhid uluhiyah, yaitu menyembahNya dan beribadah kepadaNya. Dia menunjukkan dalil kepada mereka dengan tauhid rububiyah, yaitu penciptaanNya terhadap manusia dari yang pertama hingga yang terakhir, penciptaan langit dan bumi serta seisinya, penurunan hujan, penumbuhan tumbuh-tumbuhan, pengeluaran buah-buahan yang menjadi rizki bagi para hamba. Tauhid Rububiyah
  • 10.  Bagaimanapun prinsip tauhid tidak bisa dipisahkan dari ajaran islam, karena tauhid adalah inti ajaran ini, bahkan islam itu sendiri. Allah Subhanahu Wa Ta’aala berfirman; { ْ‫ي‬َ‫ب‬َ‫و‬ ‫ا‬َ‫ن‬َ‫ن‬ْ‫ي‬َ‫ب‬ ٍ‫اء‬َ‫و‬َ‫س‬ ٍ‫ة‬َ‫م‬ِ‫ل‬َ‫ك‬ ‫ى‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ ‫ا‬ ْ‫و‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ع‬َ‫ت‬ ِ‫ب‬‫ا‬َ‫ت‬ِ‫ك‬ْ‫ل‬‫ا‬ َ‫ل‬ْ‫ه‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫ي‬ ْ‫ل‬ُ‫ق‬ َ‫ك‬ ِ ‫ْر‬‫ش‬ُ‫ن‬ ‫َّل‬َ‫و‬ َ ‫ا‬ ‫َّللا‬ ‫ا‬ ‫َّل‬ِ‫إ‬ َ‫د‬ُ‫ب‬ْ‫ع‬َ‫ن‬ ‫ا‬ ‫َّل‬َ‫أ‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ن‬ ِ‫ه‬ِ‫ب‬ ً‫ا‬‫ئ‬ْ‫ي‬َ‫ش‬ ‫َّل‬َ‫و‬ ‫ا‬ ْ‫و‬‫ا‬‫ل‬َ‫و‬َ‫ت‬ ْ‫ن‬ِ‫إ‬َ‫ف‬ ِ ‫ا‬ ‫َّللا‬ ِ‫ُون‬‫د‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ً‫ا‬‫اب‬َ‫ب‬ْ‫ر‬َ‫أ‬ ً‫ا‬‫ض‬ْ‫ع‬َ‫ب‬ ‫ا‬َ‫ن‬ُ‫ض‬ْ‫ع‬َ‫ب‬ َ‫ذ‬ ِ‫خ‬‫ا‬‫ت‬َ‫ي‬ َ‫ون‬ُ‫م‬ِ‫ل‬ْ‫س‬ُ‫م‬ ‫ا‬‫ا‬‫ن‬َ‫أ‬ِ‫ب‬ ‫ُوا‬‫د‬َ‫ه‬ْ‫ش‬‫ا‬ ‫وا‬ُ‫ل‬‫و‬ُ‫ق‬َ‫ف‬ } ( ‫عمران‬ ‫آل‬ : 64 )  “Katakanlah, “Hai Ahli Kitab, marilah (berpegang) kepada suatu kalimat (ketetapan) yang tidak ada perselisihan antara kami dan kalian, bahwa kita tidak beribadah kecuali kepada Allah dan kita tidak persekutukan Dia dengan suatu apa pun dan tidak (pula) sebagian kita menjadikan sebagian yang lain sebagai rabb-rabb selain Allah. Jika mereka berpaling maka katakanlah kepada mereka, “Saksikanlah, bahwa kami adalah orang-orang yang muslim (berserah diri kepada Allah)”. (QS. 3:64) Tauhid Sebagai Dasar Aqidah Islam
  • 11. 1. Tauhid merupakan unsur mendasar bagi kontrol dan kendali diri seorang muslim. Sebab, seluruh perbuatan kaum muslim harus didasarkan pada keimanannya kepada Allah swt, alias harus didasarkan pada tauhid. Seorang muslim tidak boleh mengerjakan perbuatan apapun kecuali didasarkan di atas tauhid. Wujud perbuatan yang dilandasi tauhid adalah, perbuatan tersebut sejalan dengan aturan-aturan dan hukum-hukum Islam. 2. Seorang muslim ketika menyaksikan bahwa perbuatannya tidak sejalan dengan aturan Allah swt, ia akan segera meninggalkan dan mencampakkan perbuatan tercela tersebut. Ia akan merasa rendah di sisi manusia dan di sisi Allah, ketika tidak berbuat sesuai dengan aturan Allah swt. Kebanggaan dirinya adalah tatkala ia dekat dengan Allah swt dan sejalan dengan Islam. 3. Kecintaan dan penghargaan kepada orang lain juga selalu didasarkan oleh aturan Allah swt. Ia akan membenci dan tidak menaruh hati ataupun condong dengan orang-orang yang bergelimang dengan kemaksiyatan, mengganti aturan Allah dengan aturan manusia. Selanjutnya, ia akan tergerak untuk menasehati dan menghilangkan kemaksiyatan tersebut. Refleksi Tauhid dalam Pola Hidup Muslim