2. HIBRIDISASI (Teori Ikatan Valensi))
• Adalah suatu proses penggabungan orbital
sehingga membentuk orbital hibrid dengan
tingkat energi yang sama
• Penjelasan bentuk molekul dengan
menggunakan teori hibridisasi berkaitan erat
dengan teori diagram orbital.
3. • Orbital hibrida adalah beberapa orbital (dalam
suatu atom ) yang tingkat energinya berbeda
bergabung membentuk orbital baru dengan
tingkat energi yang sama guna membentuk
ikatan kovalen.
• Jumlah orbital hibrida (hasil hibridisasi) sama
dengan jumlah orbital yang terlibat pada
hibridisasi itu.
4. Berbagai macam tipe hibridisasi
Orbital asal Orbital hibrida
Bentuk orbital
hibrida
s, p Sp Linear
s, p, p sp2 Segitiga sama sisi
s, p, p, p sp3 Tetrahedron
s, p, p, p, d sp3d Bipiramida trigonal
s, p, p, p, d, d sp3d2 oktahedron
5. Aturan hibridisasi
Pembentukan ikatan dalam senyawa harus sesuai
dengan aturan hibridisasi yaitu :
1. Orbital yang bergabung harus mempunyai tingkat
energi sama atau hampir sama
2. Orbital hybrid yang terbentuk sama banyaknya
dengan orbital yang bergabung.
3. Dalam hibridisasi yang bergabung adalah orbital
bukan elektron
6. Proses Pembentukan Hibridisasi
Pembentukan orbital hybrid melalui proses hibridisasi
adalah sebagai berikut:
1. Salah satu elektron yang berpasangan berpromosi
ke orbital yang lebih tinggi tingkat energinya
sehingga jumlah elektron yang tidak berpasangan
sama dengan jumlah ikatan yang akan terbentuk.
Atom yang sedemikian disebut dalam keadaan
tereksitasi.
2. Penggabungan orbital mengakibatkan kerapatan
elektron lebih besar di daerah orbital hybrid.
3. Terjadi tumpang tindih orbital hybrid dengan
orbital atom lain sehingga membentuk ikatan
kovalen atau kovalen koordinasi.