Dokumen tersebut merangkum pengenalan dasar mengenai sistem pakar, yang didefinisikan sebagai program komputer yang dirancang untuk memodelkan kemampuan seorang ahli dalam menyelesaikan masalah. Sistem pakar menyediakan solusi setara ahli dengan menggunakan basis pengetahuan dan mesin inferensi. Dokumen tersebut juga membahas komponen-komponen utama sistem pakar dan contoh aplikasinya.
2. DEFINISI SISTEM PAKAR
(EXPERT SYSTEM):
• Sebuah program komputer yang dirancang
untuk memodelkan kemampuan
menyelesaikan masalah seperti layaknya
seorang pakar (human expert).
• Sebuah program berbasis pengetahuan
yang menyediakan penyelesaian
“berkualitas pakar” untuk masalah-masalah
dalam sebuah bidang yang spesifik
3. APA ITU PAKAR/AHLI (EXPERT) ?
• Seorang pakar/ahli (human expert) adalah
seorang individu yang memiliki kemampuan
pemahaman yang superior dari suatu
masalah. Misalnya: seorang dokter,
penasehat keuangan, pakar mesin mobil, dll.
• Kemampuan kepakaran:
– Dapat mengenali (recognizing) dan merumuskan
masalah
– Menyelesaikan masalah dengan cepat dan tepat
– Menjelaskan solusi
– Belajar dari pengalaman
– Restrukturisasi pengetahuan
– Menentukan relevansi/hubungan
– Memahami batas kemampuan
5. • Jenis-jenis pengetahuan yang dimiliki
dalam kepakaran:
a. Teori-teori dari permasalahan
b. Aturan dan prosedur yang mengacu pada
area permasalahan
c. Aturan (heuristik) yang harus dikerj akan
pada situasi yang terjadi
d. Strategi global untuk menyelesaikan
berbagai jenis masalah
e. Meta-knowledge (pengetahuan tentang
pengetahuan)
f. Fakta-fakta
6. APA ITU PENGETAHUAN
(KNOWLEDGE) ?
• Data + processing = information
• Information + processing (pengalaman,
training, dll) = knowledge
7. Perbandingan Seorang Ahli (Human
Expert) dengan Sistem Pakar (ES)
Faktor Human Expert Expert System
Time Availability Hari Kerja Setiap saat
Geografis Lokal/tertentu Dimana saja
Keamanan Tidak tergantikan Dapat diganti
Perishable/Dapat
habis
Ya Tidak
Performansi Variabel Konsisten
Kecepatan variabel Konsisten & lebih
cepat
Biaya Tinggi Terjangkau
8. Alasan mendasar mengapa ES
dikembangkan untuk menggantikan
seorang pakar:
• Dapat menyediakan kepakaran setiap
waktu dan diberbagai lokasi
• Secara otomatis mengerjakan tugas-
tugas rutin yang membutuhkan
seorang pakar.
• Seorang Pakar akan pensiun atau pergi
• Seorang Pakar adalah mahal
• Kepakaran dibutuhkan juga pada
lingkungan yang tidak bersahabat
(hostile environtment)
16. Sistem Konvensional Sistem Pakar
Informasi dan pemrosesan umumnya
digabung dlm satu program sequential
Knowledge base terpisah dari
mekanisme pemrosesan (inference)
Program tidak pernah salah (kecuali
programer-nya yang salah)
Program bisa saja melakukan
kesalahan
Tidak menjelaskan mengapa input
dibutuhkan atau bagaimana hasil
diperoleh
Penjelasan (explanation) merupakan
bagian dari ES
Membutuhkan semua input data Tidak harus mambutuhkan semua
input data atau fakta
Perubahan pada program merepotkan Perubahan pada rules dapat
dilakukandengan mudah
Sistem bekerja jika sudah lengkap Sistem dapat bekerja hanya dengan
rules yang sedikit
Eksekusi secara algoritmik (step-by-
step)
Eksekusi dilakukan secara heuristic dan
logik
17. Sistem Konvensional Sistem Pakar
Manipulasi efektif pada database
yang besar
Manipulasi efektif pada knowledge-
base yang besar
Efisiensi adalah tujuan utama Efektifitas adalah tujuan utama
Data kuantitatif Data kualitatif
Representasi data dalam numerik Reperesentasi pengetahuan dalam
simbol
Menangkap, menambah dan
mendistribusi
data numerik atau informasi
Menangkap, menambah dan
mendistribusi
pertimbangan (judgment) dan
pengetahuan
18. PEMINDAHAN KEPAKARAN
• Tujuan dari sebuah sistem pakar adalah untuk
mentransfer kepakaran yang dimiliki seorang
pakar kedalam komputer, dan kemudian
kepada orang lain (nonexpert).
• Aktifitas yang dilakukan untuk memindahkan
kepakaran:
– Knowledge Acquisition (dari pakar atau sumber
lainnya)
– Knowledge Representation (ke dalam komputer)
– Knowledge Inferencing
– Knowledge Transfering
20. Contoh Aplikasi Sistem Pakar
* XSEL
Sistem pakar ini dapat bertindak sebagai asisten
penjual, yang membantu penjual komputer DEC
memilihkan pesanan pelanggan sesuai dengan
kebutuhan
* MYCIN
Sistem ini dikembangkan di Universitas
Stanford pada pertengahan 1970-an dengan
tujuan untuk membantu jurumedis dalam
mendiagnosa penyakit yang disebabkan bakteri.
* PROSPECTOR
Sistem ini diciptakan oleh Richard Duda, Peter
Hard, dan Rene Reboh pada tahun 1978 yang
menyediakan kemampuan seperti seorang
pakar di bidang geologi.
21. Contoh Dialog Sistem Pakar
Sistem pakar : Apakah buah berbentuk bulat?
Pemakai : Ya
Sistem pakar : Apakah buah berwarna hijau ketika
muda dan kuning ketika sudah tua?
Pemakai : Tidak
Sistem pakar : Apakah buah berwarna hijau ketika
muda dan merah ketika sudah tua?
Pemakai : Ya
Sistem pakar : Apakah berbatang?
Pemakai : Ya
Sistem pakar : Menurut pengetahuan yang saya
miliki, Apel memenuhi kriteria yang
Anda sebutkan.
22. STRUKTUR DASAR SISTEM PAKAR
KNOWLEDGE BASE
• Bagian dari sistem pakar yang berisi domain
pengetahuan
• Terdiri dari 2 elemen dasar:
– Heuristik khusus atau rules, yang langsung
menggunakan pengetahuan untuk
menyelesaikan masalah khusus.
– Fakta, situasi masalah dan teori yang terkait
23. WORKING MEMORY
• Bagian dari sistem pakar yang berisi fakta-
fakta masalah yang ditemukan dalam
suatu sesi
• Berisi fakta-fakta tentang suatu masalah
yang ditemukan dalam proses konsultasi
24. INFERENCE ENGINE
• Processor pada sistem pakar yang
mencocokan fakta-fakta yang ada pada
working memori dengan domain
pengetahuan yang terdapat pada
knowledge base, untuk menarik
kesimpulan dari masalah yang dihadapi.
25. STRUKTUR DETAIL SISTEM PAKAR
Terdiri atas 2 bagian :
• Development Environment (Lingkungan
Pengembangan)
• Consultation Environment (Lingkungan
Konsultasi)
26. • Bagian-bagian yang secara umum
ada pada struktur detail sistem pakar
– Knowledge Aqcuisision System
– Knowledge Base
– Inference engine
– User Interface
– User
– Workplace (Blackboard)
– Explanation Subsystem
– Knowledge refining system
27. KNOWLEDGE AQCUISISTION
• Meliputi proses pengumpulan,
pemindahan, dan perubahan dari
kemampuan pemecahan masalah seorang
pakar atau sumber pengetahuan
terdokumentasi (buku, dll) ke program
komputer, yang bertujuan untuk
memperbaiki dan atau mengembangkan
basis pengetahuan (knowledge-base)
28. KNOWLEDGE ENGINEERING
• Proses pengembangan suatu sistem pakar
• Orang yang mengembangkan suatu sistem pakar
disebut: Knowledge Engineer
• Fase pengembangan sistem pakar
1. Assessment
2. Knowledge Aqcuisition
3. Design
4. Test
5. Documentation
6. Maintenance
29. Tiga Pemain utama dalam suatu proyek
sistem pakar adalah:
1. Domain Expert
2. Knowledge engineer
3. End-user
30. Kategori Problema
Sistem Pakar secara umum:
• Interpretasi – membuat kesimpulan atau
deskripsi dari sekumpulan data mentah.
• Prediksi – memproyeksikan akibat-akibat
yang dimungkinkan dari situasi-situasi
tertentu
• Diagnosis – menentukan sebab malfungsi
dalam situasi kompleks yang didasarkan
pada gejala-gejala yang teramati
31. • Desain – menentukan konfigurasi
komponen-komponen sistem yang cocok
dengan tujuan-tujuan kinerja tertentu
yang memnuhi kendala -kendala tertentu
• Perencanaan – merencanakan
serangkaian tindakan yang akan dapat
mencapai sejumlah tujuan dengan kondisi
awal tertentu
• Instruksi – mendeteksi dan mengoreksi
defisiensi dalam pemahaman domain
subyek
32. • Pengendalian – mengatur tingkah laku
suatu environment yang kompleks
• Selection – mengidentifikasi pilihan terbaik
dari sekumpulan (list) kemungkinan
• Simulation – pemodelan interaksi antara
komponen-komponen sistem
• Monitoring – membandingkan hasil
pengamatan dengan kondisi yang diharapkan
33. Domain expert
• Orang yang memiliki ketrampilan ( skill) dan
pengetahuan (knowledge) untuk
menyelesaikan masalah khusus dengan cara-
cara yang superior dibanding orang
kebanyakan.
• Memiliki pengetahuan kepakaran
• Memiliki ketrampilan problem-solving yang
efisien
• Dapat mengkomunikasikan pengetahuan
• Dapat menyediakan waktu
• Dapat bekerja sama
34. Knowledge Engineer
• Orang yang melakukan proses disain,
mengembangkan dan menguji suatu sistem
pakar
• Memiliki ketrampilan rekayasa pengetahuan
(knowledge engineering)
• Memiliki ketrampilan komunikasi yang baik
• Dapat menyesuaikan masalah kepada
software
• Memiliki ketrampilan pemrograman sistem
pakar
35. End-User
• Dapat membantu mendefinisikan
spesifikasi interface
• Dapat membantu proses akuisisi
pengetahuan
• Dapat membantu proses
pengembangan sistem
36. Perbedaan utama antara pemrograman
konvensional dengan pengembangan
Sistem Pakar
Pemrograman
konvensional
Pengembangan
Sistem Pakar
Fokus pada Solusi Fokus pada masalah
Programmer bekerja
sendirian
Hasil Kerja Team
Sequential Iterative