SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
Download to read offline
SISTEM PAKAR
Basri, S.Kom, MT.
DEFINISI
Sistem yang berusaha mengapdosi pengetahuan
manusia ke komputer, agar komputer dapat
menyelesaikan masalah seperti yang biasa
dilakukan oleh para ahli
Sistem pakar dikembangkan tahun 1960
APA ITU PAKAR (EXPERT) ?
• Seorang pakar/ahli (human expert) adalah seorang individu
yang memiliki kemampuan pemahaman yang superior dari
suatu masalah.
• Misalnya: seorang dokter, penasehat keuangan, pakar mesin
mobil, dll.
Kemampuan kepakaran:
 Dapat mengenali (recognizing) dan merumuskan masalah
 Menyelesaikan masalah dengan cepat dan tepat
 Menjelaskan solusi
 Belajar dari pengalaman
 Restrukturisasi pengetahuan
 Menentukan relevansi/hubungan
 Memahami batas kemampuan
KEPAKARAN (EXPERTISE) ?
• Pemahaman yang luas dari tugas atau pengetahuan
spesifik yang diperoleh dari pelatihan, membaca dan
pengalaman.
Jenis-jenis pengetahuan yang dimiliki dalam kepakaran:
• Teori-teori dari permasalahan
• Aturan dan prosedur yang mengacu pada area
permasalahan
• Aturan (heuristik) yang harus dikerjakan pada situasi
yang terjadi
• Strategi global untuk menyelesaikan berbagai jenis
masalah
• Meta-knowledge (pengetahuan tentang pengetahuan)
• Fakta-fakta
DATA
PENGOLAHAN
INFORMASI
INFORMASI
PENGOLAHAN
PENGETAHUAN
pengalaman,
pelatihan
Bagaimana Pengetahuan (knowledges)
pakar Tercipta?
Learning
Human Expert VS Expert
System
Struktur Dasar Sistem Pakar
Alasan mendasar mengapa ES dikembangkan
untuk menggantikan seorang pakar:
 Dapat menyediakan kepakaran setiap waktu dan
diberbagai lokasi
 Secara otomatis mengerjakan tugas-tugas rutin
yang membutuhkan seorang pakar.
 Seorang Pakar akan pensiun atau pergi
 Seorang Pakar adalah mahal
 Kepakaran dibutuhkan juga pada lingkungan
yang tidak bersahabat (hostile environtment)
MANFAATSISTEM PAKAR
• Memungkinkan orang awam bisa mengerjakan pekerjaan para
ahli
• Bisa melakukan proses secara berulang secara otomatis
• Menyimpan pengetahuan dan keahlian para pakar
• Mampu mengambil dan melestarikan keahlian para pakar
(terutama yang termasuk keahlian langka)
• Mampu beroperasi dalam lingkungan yang berbahaya
• Memiliki kemampuan untuk bekerja dengan informasi yang
tidak lengkap dan mengandung ketidakpastian.
Lanjutan..........................
• Tidak memerlukan biaya saat tidak digunakan, sedangkan
pada pakar manusia memerlukan biaya sehari-hari.
• Dapat digandakan (diperbanyak) sesuai kebutuhan dengan
waktu yang minimal dan sedikit biaya
• Dapat memecahkan masalah lebih cepat daripada
kemampuan manusia dengan catatan menggunakan data yang
sama.
• Menghemat waktu dalam pengambilan keputusan
• Meningkatkan kualitas dan produktivitas karena dapat
memberi nasehat yang konsisten dan mengurangi kesalahan
• Meningkatkan kapabilitas sistem terkomputerisasi yang lain.
Integrasi Sistem Pakar dengan sistem komputer lain membuat
lebih efektif, dan bisa mencakup lebih banyak aplikasi .
KELEMAHAN SISTEM PAKAR
• Biaya yang diperlukan untuk membuat, memelihara, dan
mengembangkannya sangat mahal
• Sulit dikembangkan, hal ini erat kaitannya dengan ketersediaan
pakar di bidangnya dan kepakaran sangat sulit diekstrak dari
manusia karena sangat sulit bagi seorang pakar untuk menjelaskan
langkah mereka dalam menangani masalah.
• Sistem pakar tidak 100% benar karena seseorang yang terlibat
dalam pembuatan sistem pakar tidak selalu benar. Oleh karena itu
perlu diuji ulang secara teliti sebelum digunakan.
• Pendekatan oleh setiap pakar untuk suatu situasi atau problem bisa
berbeda-beda, meskipun sama-sama benar.
• Transfer pengetahuan dapat bersifat subjektif dan bias
• Kurangnya rasa percaya pengguna dapat menghalangi pemakaian
sistem pakar
Beda Sistem Konvensionaldg Sistem
Pakar
Sistem pakar yg terkenal
• MYCIN  dibuat oleh Edward Shortlife of Stadford University tahun 1960.
Sistem pakar yg bisa mendiagnosa penyakit infeksi dan
merekomendasikan pengobatannya.
• DENDRAL  mengidentifikasi struktur molekular campuran kimia yang
tidak dikenal
• XCON & XSEL sistem pakar untuk membantu konfigurasi sistem
komputer besar, membantu melayani order langganan sistem komputer
DEC VAX 11/780 ke dalam sistem spesifikasi final yang lengkap
• PROSPECTOR membantu ahli geologi dalam menemukan dan mencari
deposit
• dll
AREAPERMASALAHANAPLIKASISISTEMPAKAR
• Interpretasi
• Prediksi
• Diagnosis
• Desain
• Perencanaan
• Monitoring
• Debugging dan repair
• Intruksi
• Kontrol
• Seleksi
• Simulasi
BENTUK / TIPE SISTEM PAKAR
• Mandiri
• Terkait/tergabung
• Terhubung  berhub dg sofware lain bisa grafik,
DBMS, Spreadsheet.
• Sistem mengabdi  komputer khusus yg diabdikan
utk fungsi tunggal, misal ;analisa data radar dlm
pesawat tempur
STRUKTUR SISTEM PAKAR
bagian utama sistem pakar :
- lingkungan pengembangan (development
environment) :
digunakan untuk memasukkan pengetahuan
pakar ke dalam lingkungan sistem pakar
- lingkungan konsultasi (consultation environment)
digunakan oleh pengguna yang bukan pakar
untuk memperoleh pengetahuan pakar
Arsitektur sistem pakar
BASIS PENGETAHUAN
Basis pengetahuan berisi pengetahuan-pengetahuan dalam penyelesaian masalah.
Ada 2 bentuk pendekatan basis pengetahuan :
a. Penalaran berbasis aturan (rule-based reasoning)
Syntax Rule adalah:
IF E THEN H
E : evidence (fakta-fakta) yang ada
H : Hipotesis atau Kesimpulan yang dihasilkan
digunakan bila kita memiliki sejumlah pengetahuan pakar pada suatu
permasalahan tertentu, dan si pakar dapat menyelesaikan masalah tersebut
secara berurutan.
Contoh : aturan identifikasi hewan
Rule 1 : IF hewan berambut dan menyusui THEN hewan mamalia
Rule 2 : IF hewan mempunyai sayap dan bertelur THEN hewan jenis burung
Rule 3 : IF hewan mamalia dan memakan daging THEN hewan karnivora
IF (E1 AND E2 AND E3 ..... AND En) THEN H
IF (E1 OR E2 OR E3 ..... OR En) THEN H
IF E THEN (H1 AND H2 AND H3 ..... AND Hn)
Lanjutan.......................
b. Penalaran berbasis kasus (case-based reasoning)
basis pengetahuan akan berisi solusi-solusi yang telah dicapai
sebelumnya, kemudian akan diturunkan suatu solusi untuk
keadaan yang terjadi sekarang (fakta yang ada).
digunakan apabila user menginginkan untuk tahu lebih
banyak lagi pada kasus-kasus yang hampir sama (mirip).
digunakan bila kita telah memiliki sejumlah situasi atau kasus
tertentu dalam basis pengetahuan.
MESIN INFERENSI
a. Forward Chaining
Pencocokan fakta atau pernyataan dimulai dari bagian
sebelah kiri dulu (IF dulu). Dengan kata lain penalaran
dimulai dari fakta terlebih dahulu untuk menguji
kebenaran hipotesis.
b. Backward Chaining
Pencocokan fakta atau pernyataan dimulai dari bagian
sebelah kanan (THEN dulu). Dengan kata lain penalaran
dimulai dari hipotesis terlebih dahulu, dan untuk menguji
kebenaran hipotesis tersebut harus dicari fakta-fakta
yang ada dalam basis pengetahuan.
Tim pengembang Sistem Pakar
Project Manager
Knowledges Engineer Programmer
Domain Expert
End User
SISTEM PAKAR
Systems analyst
Study the
Problem
domain
Pelajari
Domain
Masalah
Jabarkan Permasalahan
Pembuatan rule set
step 1
step 2
step 3
step 4
step 5
Membangun prototype system
Membangun interface
Pemeliharaan system
Expert User
Uji Coba
oleh User
Penggunaan
Sistem
step 6
step 7
Prototyping Is Incorporated in the Development of an Expert System
step 8
apakahproblem yang memerlukan
SP?
• Memerlukan kepakaran
• Biaya tinggi
• Tidak memerlukan common sense
• Subyeknya sempit
• Tidak memerlukan solusi fisik
• Tingkat kesulitan sedang
• Bisa dipecahkan oleh pengetahuan
• Memiliki solusi minimum
• Pakarnya tersedia

More Related Content

Similar to Sistem Pakar

Expert System Development-sant
Expert System Development-santExpert System Development-sant
Expert System Development-santMaikelPaijovka
 
Pertemuan 1 konsep dasar sistem pakar
Pertemuan 1   konsep dasar sistem pakarPertemuan 1   konsep dasar sistem pakar
Pertemuan 1 konsep dasar sistem pakaredi_suhardi
 
Sistem pakar (expert system) adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahu...
Sistem pakar (expert system) adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahu...Sistem pakar (expert system) adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahu...
Sistem pakar (expert system) adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahu...HendroGunawan8
 
Jurnal 1 sistem pakar atau dss
Jurnal 1 sistem pakar atau dssJurnal 1 sistem pakar atau dss
Jurnal 1 sistem pakar atau dssperi subagja
 
Sistem Pakar Intro-sant
Sistem Pakar Intro-santSistem Pakar Intro-sant
Sistem Pakar Intro-santMaikelPaijovka
 
Dw 7-intelijensi buatan
Dw 7-intelijensi buatanDw 7-intelijensi buatan
Dw 7-intelijensi buatanDian Sari
 
Tugas artificial intelligence
Tugas artificial intelligenceTugas artificial intelligence
Tugas artificial intelligenceAli Nardi
 
3 Konsep Sistem Pakar
3 Konsep Sistem Pakar3 Konsep Sistem Pakar
3 Konsep Sistem PakarEko Mardianto
 
Ary p,hapzi ali, desain sistem pakar, ut, 2017
Ary p,hapzi ali, desain sistem pakar, ut, 2017Ary p,hapzi ali, desain sistem pakar, ut, 2017
Ary p,hapzi ali, desain sistem pakar, ut, 2017Ary Prasetyo
 
II Pengantar Sistem Pakar
II   Pengantar Sistem PakarII   Pengantar Sistem Pakar
II Pengantar Sistem PakarHerman Tolle
 
Pengantar Sistem Pakar
Pengantar Sistem PakarPengantar Sistem Pakar
Pengantar Sistem PakarHerman Tolle
 
Ervansyah putra, hapzi ali, sistem pakar, ut, 2018
Ervansyah putra, hapzi ali, sistem pakar, ut, 2018Ervansyah putra, hapzi ali, sistem pakar, ut, 2018
Ervansyah putra, hapzi ali, sistem pakar, ut, 2018Universitas Terbuka
 
Minggu7 - Expert System (Baru).pdf
Minggu7 - Expert System (Baru).pdfMinggu7 - Expert System (Baru).pdf
Minggu7 - Expert System (Baru).pdfWiliantoGan1
 
Tugas executive support system for bussiness expert system
Tugas executive support system for bussiness expert systemTugas executive support system for bussiness expert system
Tugas executive support system for bussiness expert systemKristine M H
 
Expert System Features-sant
Expert System Features-santExpert System Features-sant
Expert System Features-santMaikelPaijovka
 

Similar to Sistem Pakar (20)

Expert System Development-sant
Expert System Development-santExpert System Development-sant
Expert System Development-sant
 
Sistem pakar
Sistem pakarSistem pakar
Sistem pakar
 
Pertemuan 1 konsep dasar sistem pakar
Pertemuan 1   konsep dasar sistem pakarPertemuan 1   konsep dasar sistem pakar
Pertemuan 1 konsep dasar sistem pakar
 
Pengantar Sistem Pakar
Pengantar Sistem PakarPengantar Sistem Pakar
Pengantar Sistem Pakar
 
Sistem pakar (expert system) adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahu...
Sistem pakar (expert system) adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahu...Sistem pakar (expert system) adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahu...
Sistem pakar (expert system) adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahu...
 
Jurnal 1 sistem pakar atau dss
Jurnal 1 sistem pakar atau dssJurnal 1 sistem pakar atau dss
Jurnal 1 sistem pakar atau dss
 
Sistem pakar-5
Sistem pakar-5Sistem pakar-5
Sistem pakar-5
 
Pertemuan 1
Pertemuan 1Pertemuan 1
Pertemuan 1
 
Sistem Pakar Intro-sant
Sistem Pakar Intro-santSistem Pakar Intro-sant
Sistem Pakar Intro-sant
 
Dw 7-intelijensi buatan
Dw 7-intelijensi buatanDw 7-intelijensi buatan
Dw 7-intelijensi buatan
 
Tugas artificial intelligence
Tugas artificial intelligenceTugas artificial intelligence
Tugas artificial intelligence
 
3 Konsep Sistem Pakar
3 Konsep Sistem Pakar3 Konsep Sistem Pakar
3 Konsep Sistem Pakar
 
Ary p,hapzi ali, desain sistem pakar, ut, 2017
Ary p,hapzi ali, desain sistem pakar, ut, 2017Ary p,hapzi ali, desain sistem pakar, ut, 2017
Ary p,hapzi ali, desain sistem pakar, ut, 2017
 
II Pengantar Sistem Pakar
II   Pengantar Sistem PakarII   Pengantar Sistem Pakar
II Pengantar Sistem Pakar
 
Pengantar Sistem Pakar
Pengantar Sistem PakarPengantar Sistem Pakar
Pengantar Sistem Pakar
 
Ervansyah putra, hapzi ali, sistem pakar, ut, 2018
Ervansyah putra, hapzi ali, sistem pakar, ut, 2018Ervansyah putra, hapzi ali, sistem pakar, ut, 2018
Ervansyah putra, hapzi ali, sistem pakar, ut, 2018
 
Minggu7 - Expert System (Baru).pdf
Minggu7 - Expert System (Baru).pdfMinggu7 - Expert System (Baru).pdf
Minggu7 - Expert System (Baru).pdf
 
Tugas executive support system for bussiness expert system
Tugas executive support system for bussiness expert systemTugas executive support system for bussiness expert system
Tugas executive support system for bussiness expert system
 
Expert System Features-sant
Expert System Features-santExpert System Features-sant
Expert System Features-sant
 
P4 Basis Pengetahuan.pdf
P4 Basis Pengetahuan.pdfP4 Basis Pengetahuan.pdf
P4 Basis Pengetahuan.pdf
 

More from NanzalXIV

MODUL DATA MINING
MODUL DATA MININGMODUL DATA MINING
MODUL DATA MININGNanzalXIV
 
Panduan Skripsi Filkom Universitas Brawijaya
Panduan Skripsi Filkom Universitas BrawijayaPanduan Skripsi Filkom Universitas Brawijaya
Panduan Skripsi Filkom Universitas BrawijayaNanzalXIV
 
Infografis Konsep Kebijakan dan Kebutuhan Revolusi Mental
Infografis Konsep Kebijakan dan Kebutuhan Revolusi MentalInfografis Konsep Kebijakan dan Kebutuhan Revolusi Mental
Infografis Konsep Kebijakan dan Kebutuhan Revolusi MentalNanzalXIV
 
PROPOSAL PROJECT MULTIMEDIA UNASMAN
PROPOSAL PROJECT MULTIMEDIA UNASMANPROPOSAL PROJECT MULTIMEDIA UNASMAN
PROPOSAL PROJECT MULTIMEDIA UNASMANNanzalXIV
 
Materi Bintang Puspayoga_Menteri Pemberdayaan Perempuan.pptx
Materi Bintang Puspayoga_Menteri Pemberdayaan Perempuan.pptxMateri Bintang Puspayoga_Menteri Pemberdayaan Perempuan.pptx
Materi Bintang Puspayoga_Menteri Pemberdayaan Perempuan.pptxNanzalXIV
 
Presentation komposisi foto digital.pptx
Presentation komposisi foto digital.pptxPresentation komposisi foto digital.pptx
Presentation komposisi foto digital.pptxNanzalXIV
 

More from NanzalXIV (6)

MODUL DATA MINING
MODUL DATA MININGMODUL DATA MINING
MODUL DATA MINING
 
Panduan Skripsi Filkom Universitas Brawijaya
Panduan Skripsi Filkom Universitas BrawijayaPanduan Skripsi Filkom Universitas Brawijaya
Panduan Skripsi Filkom Universitas Brawijaya
 
Infografis Konsep Kebijakan dan Kebutuhan Revolusi Mental
Infografis Konsep Kebijakan dan Kebutuhan Revolusi MentalInfografis Konsep Kebijakan dan Kebutuhan Revolusi Mental
Infografis Konsep Kebijakan dan Kebutuhan Revolusi Mental
 
PROPOSAL PROJECT MULTIMEDIA UNASMAN
PROPOSAL PROJECT MULTIMEDIA UNASMANPROPOSAL PROJECT MULTIMEDIA UNASMAN
PROPOSAL PROJECT MULTIMEDIA UNASMAN
 
Materi Bintang Puspayoga_Menteri Pemberdayaan Perempuan.pptx
Materi Bintang Puspayoga_Menteri Pemberdayaan Perempuan.pptxMateri Bintang Puspayoga_Menteri Pemberdayaan Perempuan.pptx
Materi Bintang Puspayoga_Menteri Pemberdayaan Perempuan.pptx
 
Presentation komposisi foto digital.pptx
Presentation komposisi foto digital.pptxPresentation komposisi foto digital.pptx
Presentation komposisi foto digital.pptx
 

Sistem Pakar

  • 2. DEFINISI Sistem yang berusaha mengapdosi pengetahuan manusia ke komputer, agar komputer dapat menyelesaikan masalah seperti yang biasa dilakukan oleh para ahli Sistem pakar dikembangkan tahun 1960
  • 3. APA ITU PAKAR (EXPERT) ? • Seorang pakar/ahli (human expert) adalah seorang individu yang memiliki kemampuan pemahaman yang superior dari suatu masalah. • Misalnya: seorang dokter, penasehat keuangan, pakar mesin mobil, dll.
  • 4. Kemampuan kepakaran:  Dapat mengenali (recognizing) dan merumuskan masalah  Menyelesaikan masalah dengan cepat dan tepat  Menjelaskan solusi  Belajar dari pengalaman  Restrukturisasi pengetahuan  Menentukan relevansi/hubungan  Memahami batas kemampuan
  • 5. KEPAKARAN (EXPERTISE) ? • Pemahaman yang luas dari tugas atau pengetahuan spesifik yang diperoleh dari pelatihan, membaca dan pengalaman. Jenis-jenis pengetahuan yang dimiliki dalam kepakaran: • Teori-teori dari permasalahan • Aturan dan prosedur yang mengacu pada area permasalahan • Aturan (heuristik) yang harus dikerjakan pada situasi yang terjadi • Strategi global untuk menyelesaikan berbagai jenis masalah • Meta-knowledge (pengetahuan tentang pengetahuan) • Fakta-fakta
  • 7. Human Expert VS Expert System
  • 9.
  • 10. Alasan mendasar mengapa ES dikembangkan untuk menggantikan seorang pakar:  Dapat menyediakan kepakaran setiap waktu dan diberbagai lokasi  Secara otomatis mengerjakan tugas-tugas rutin yang membutuhkan seorang pakar.  Seorang Pakar akan pensiun atau pergi  Seorang Pakar adalah mahal  Kepakaran dibutuhkan juga pada lingkungan yang tidak bersahabat (hostile environtment)
  • 11. MANFAATSISTEM PAKAR • Memungkinkan orang awam bisa mengerjakan pekerjaan para ahli • Bisa melakukan proses secara berulang secara otomatis • Menyimpan pengetahuan dan keahlian para pakar • Mampu mengambil dan melestarikan keahlian para pakar (terutama yang termasuk keahlian langka) • Mampu beroperasi dalam lingkungan yang berbahaya • Memiliki kemampuan untuk bekerja dengan informasi yang tidak lengkap dan mengandung ketidakpastian.
  • 12. Lanjutan.......................... • Tidak memerlukan biaya saat tidak digunakan, sedangkan pada pakar manusia memerlukan biaya sehari-hari. • Dapat digandakan (diperbanyak) sesuai kebutuhan dengan waktu yang minimal dan sedikit biaya • Dapat memecahkan masalah lebih cepat daripada kemampuan manusia dengan catatan menggunakan data yang sama. • Menghemat waktu dalam pengambilan keputusan • Meningkatkan kualitas dan produktivitas karena dapat memberi nasehat yang konsisten dan mengurangi kesalahan • Meningkatkan kapabilitas sistem terkomputerisasi yang lain. Integrasi Sistem Pakar dengan sistem komputer lain membuat lebih efektif, dan bisa mencakup lebih banyak aplikasi .
  • 13. KELEMAHAN SISTEM PAKAR • Biaya yang diperlukan untuk membuat, memelihara, dan mengembangkannya sangat mahal • Sulit dikembangkan, hal ini erat kaitannya dengan ketersediaan pakar di bidangnya dan kepakaran sangat sulit diekstrak dari manusia karena sangat sulit bagi seorang pakar untuk menjelaskan langkah mereka dalam menangani masalah. • Sistem pakar tidak 100% benar karena seseorang yang terlibat dalam pembuatan sistem pakar tidak selalu benar. Oleh karena itu perlu diuji ulang secara teliti sebelum digunakan. • Pendekatan oleh setiap pakar untuk suatu situasi atau problem bisa berbeda-beda, meskipun sama-sama benar. • Transfer pengetahuan dapat bersifat subjektif dan bias • Kurangnya rasa percaya pengguna dapat menghalangi pemakaian sistem pakar
  • 15. Sistem pakar yg terkenal • MYCIN  dibuat oleh Edward Shortlife of Stadford University tahun 1960. Sistem pakar yg bisa mendiagnosa penyakit infeksi dan merekomendasikan pengobatannya. • DENDRAL  mengidentifikasi struktur molekular campuran kimia yang tidak dikenal • XCON & XSEL sistem pakar untuk membantu konfigurasi sistem komputer besar, membantu melayani order langganan sistem komputer DEC VAX 11/780 ke dalam sistem spesifikasi final yang lengkap • PROSPECTOR membantu ahli geologi dalam menemukan dan mencari deposit • dll
  • 16. AREAPERMASALAHANAPLIKASISISTEMPAKAR • Interpretasi • Prediksi • Diagnosis • Desain • Perencanaan • Monitoring • Debugging dan repair • Intruksi • Kontrol • Seleksi • Simulasi
  • 17. BENTUK / TIPE SISTEM PAKAR • Mandiri • Terkait/tergabung • Terhubung  berhub dg sofware lain bisa grafik, DBMS, Spreadsheet. • Sistem mengabdi  komputer khusus yg diabdikan utk fungsi tunggal, misal ;analisa data radar dlm pesawat tempur
  • 18. STRUKTUR SISTEM PAKAR bagian utama sistem pakar : - lingkungan pengembangan (development environment) : digunakan untuk memasukkan pengetahuan pakar ke dalam lingkungan sistem pakar - lingkungan konsultasi (consultation environment) digunakan oleh pengguna yang bukan pakar untuk memperoleh pengetahuan pakar
  • 20. BASIS PENGETAHUAN Basis pengetahuan berisi pengetahuan-pengetahuan dalam penyelesaian masalah. Ada 2 bentuk pendekatan basis pengetahuan : a. Penalaran berbasis aturan (rule-based reasoning) Syntax Rule adalah: IF E THEN H E : evidence (fakta-fakta) yang ada H : Hipotesis atau Kesimpulan yang dihasilkan digunakan bila kita memiliki sejumlah pengetahuan pakar pada suatu permasalahan tertentu, dan si pakar dapat menyelesaikan masalah tersebut secara berurutan. Contoh : aturan identifikasi hewan Rule 1 : IF hewan berambut dan menyusui THEN hewan mamalia Rule 2 : IF hewan mempunyai sayap dan bertelur THEN hewan jenis burung Rule 3 : IF hewan mamalia dan memakan daging THEN hewan karnivora IF (E1 AND E2 AND E3 ..... AND En) THEN H IF (E1 OR E2 OR E3 ..... OR En) THEN H IF E THEN (H1 AND H2 AND H3 ..... AND Hn)
  • 21. Lanjutan....................... b. Penalaran berbasis kasus (case-based reasoning) basis pengetahuan akan berisi solusi-solusi yang telah dicapai sebelumnya, kemudian akan diturunkan suatu solusi untuk keadaan yang terjadi sekarang (fakta yang ada). digunakan apabila user menginginkan untuk tahu lebih banyak lagi pada kasus-kasus yang hampir sama (mirip). digunakan bila kita telah memiliki sejumlah situasi atau kasus tertentu dalam basis pengetahuan.
  • 22. MESIN INFERENSI a. Forward Chaining Pencocokan fakta atau pernyataan dimulai dari bagian sebelah kiri dulu (IF dulu). Dengan kata lain penalaran dimulai dari fakta terlebih dahulu untuk menguji kebenaran hipotesis. b. Backward Chaining Pencocokan fakta atau pernyataan dimulai dari bagian sebelah kanan (THEN dulu). Dengan kata lain penalaran dimulai dari hipotesis terlebih dahulu, dan untuk menguji kebenaran hipotesis tersebut harus dicari fakta-fakta yang ada dalam basis pengetahuan.
  • 23. Tim pengembang Sistem Pakar Project Manager Knowledges Engineer Programmer Domain Expert End User SISTEM PAKAR
  • 24. Systems analyst Study the Problem domain Pelajari Domain Masalah Jabarkan Permasalahan Pembuatan rule set step 1 step 2 step 3 step 4 step 5 Membangun prototype system Membangun interface Pemeliharaan system Expert User Uji Coba oleh User Penggunaan Sistem step 6 step 7 Prototyping Is Incorporated in the Development of an Expert System step 8
  • 25. apakahproblem yang memerlukan SP? • Memerlukan kepakaran • Biaya tinggi • Tidak memerlukan common sense • Subyeknya sempit • Tidak memerlukan solusi fisik • Tingkat kesulitan sedang • Bisa dipecahkan oleh pengetahuan • Memiliki solusi minimum • Pakarnya tersedia