SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
SYOFIRA TAUFIT
(22101156110018)
pengertian menurut para ahli
Elemen manusia yang terkait
dalam penggunaan dan
pengembngan sistem pakar
Konsep dasar sistem pakar
Area permasalahan aplikasi
sistem pakar
Perbedaan sistem
konvensional dengan sistem
pakar
Bentuk dan struktur sistem
pakar
Pokok materi yang akan di bahas yaitu:
• George F. Luger: Menurut George F. Luger,
seorang ahli kecerdasan buatan, sistem pakar
adalah program komputer yang dirancang
untuk mensimulasikan keahlian dan perilaku
seorang pakar manusia dalam suatu domain
spesifik.
• Edward Feigenbaum dan Pamela McCorduck:
Menurut Feigenbaum dan McCorduck, sistem
pakar adalah suatu program komputer yang
memodelkan pengetahuan seorang ahli
manusia dan menggunakan pengetahuan itu
untuk memberikan solusi pada masalah yang
kompleks.
• Stuart Russell dan Peter Norvig: Russell dan
Norvig, dalam bukunya "Artificial Intelligence:
A Modern Approach," menyebutkan bahwa
sistem pakar adalah suatu program
komputer yang berusaha mereplikasi
kemampuan keputusan seorang pakar
manusia.
• Budiharto & Suhartono (2016) “Sistem pakar
merupakan salah satu dari beberapa domain
masalah atau area dari Artificial Intelligence
(AI) dan merupakan Sebuah program
computer pintar (intelligent computer
program) yang memanfaatkan pengetahuan
(knowledge) dan prosedur inferensi (inference
procedure) untuk memecahkan masalah yang
cukup sulit hingga membutuhkan keahlian
• Pengetahuan Pakar: Sistem pakar bergantung pada basis pengetahuan pakar. Pengetahuan ini
biasanya diperoleh dari seorang pakar manusia dalam suatu bidang tertentu dan diorganisir ke
dalam bentuk aturan atau fakta yang dapat diproses oleh komputer.
• Basis Pengetahuan: Basis pengetahuan adalah tempat penyimpanan informasi yang digunakan
oleh sistem pakar. Informasi ini mencakup aturan-aturan, fakta-fakta, dan heuristik-heuristik
yang membentuk inti dari pengetahuan pakar.
• Sistem Inferensi: Sistem inferensi merupakan inti dari sistem pakar yang bertanggung jawab
untuk memproses informasi dari basis pengetahuan dan menghasilkan keputusan atau solusi.
• Antarmuka Pengguna: Antarmuka pengguna adalah bagian dari sistem pakar yang
berinteraksi dengan pengguna. Ini dapat berupa antarmuka teks, grafis, atau bahkan suara
yang memungkinkan pengguna berkomunikasi dengan sistem, memberikan informasi, dan
menerima solusi atau rekomendasi.
5. Sistem Manajemen Pengetahuan: Untuk memudahkan pemeliharaan dan pengembangan sistem,
sistem pakar seringkali dilengkapi dengan sistem manajemen pengetahuan. Sistem ini membantu
dalam menambahkan, mengubah, atau menghapus aturan-aturan dan fakta-fakta dalam basis
pengetahuan.
6.Proses Konsultasi: Sistem pakar dapat melakukan proses konsultasi dengan pengguna, mirip
dengan konsultasi dengan seorang pakar manusia. Sistem dapat mengajukan pertanyaan untuk
mengumpulkan informasi tambahan dan menyelidiki kondisi masalah yang dihadapi.
7.Ekspalanabilitas: Konsep ekspalanabilitas menekankan pentingnya sistem pakar dapat
menjelaskan secara terperinci kepada pengguna atau pemilik sistem mengapa suatu keputusan
atau solusi diberikan. Hal ini membantu membangun kepercayaan terhadap sistem.
8.Siklus Pengembangan: Proses pengembangan sistem pakar melibatkan siklus yang terdiri dari
identifikasi masalah, akuisisi pengetahuan, pengembangan model inferensi, implementasi, uji coba,
dan pemeliharaan. Siklus ini memastikan bahwa sistem tetap relevan dan efektif seiring waktu.
• Informasi dan pemrosesannya biasanya
jadi satu dengan program
• Program tidak pernah salah (kecuali
pemrogramnya yang salah)
• Biasanya tidak bisa menjelaskan mengapa
suatu input data itu dibutuhkan atau
bagaimana output itu diperoleh
• Pengubahan program cukup sulit dan
merepotkan
• Sistem hanya akan bekerja jika sistem
tersebut sudah lengkap
• Eksekusi dilakukan langkah demi langkah
secara algoritmik
• Menggunakan data
• Tujuan utamanya adalah efisiensi
• Basis pengetahuan merupakan bagian
terpisah dari mekanisme inferensi
• Program bisa saja melakukan
kesalahan
• Penjelasan adalah bagian terpenting
dari sistem pakar
• Pengubahan pada aturan/kaidah
dapat dilakukan dengan mudah
• Sistem dapat bekerja hanya dengan
beberapa aturan
• Eksekusi dilakukan pada
keseluruhanbasispengetahuan secara
heuristik dan logis
• Menggunakan pengetahuan
• Tujuan utamanya adalah efektivitas
sistem konvensional sistem pakar
a.) Pakar adalah orang yang memiliki pengetahuan khusus, pendapat, pengalaman dan
metode, serta kemampuan untuk mengaplikasikan keahliannya tersebut guna menyelesaikan
masalah.
b.)Perekayasa pengetahuan adalah orang yang membantu pakar dalam menyusun area
permasalahan dengan menginterpretasikan dan mengintegrasikan jawaban-jawaban pakar
atas pertanyaan yang diajukan, menggambarkan analogi, mengajukan counter example dan
menerangkan kesulitan- kesulitan konseptual.
c.)Pemakai
1) Pemakai awam : dalam hal ini sistem pakar bertindak 19 sebagai konsultan untuk
memberikan saran dan solusi kepada pemakai
2) Pelajar yang ingin belajar : sistem pakar bertindak sebagai instruktur.
3) Pembuat sistem pakar : sistem pakar sebagai partner dalam pengembangan basis
pengetahuan.
4) Pakar : sistem pakar bertindak sebagai mitra kerja/asisten.
a.Interpretasi Pengambilan keputusan dari hasil observasi, diantaranya :
pengawasan, pengenalan ucapan, analisis citra, interpretasi sinyal, dan beberapa
analisis kecerdasan.
b. Prediksi Memprediksi akibat-akibat yang dimungkinkan dari situasi- situasi
tertentu, diantaranya : peramalan, prediksi demografis, peralaman ekonomi,
prediksi lalulintas, estimasi hasil, militer, pemasaran, atau peramalan keuangan.
c. Diagnosis Menentukan sebab malfungsi dalam situasi kompleks yang didasarkan
pada gejala- gejala yang teramati, diantaranya : medis, elektronis, mekanis, dan
diagnosis perangkat lunak
d. Desain Menentukan konfigurasi komponen-komponen sistem yang cocok
dengan tujuan- tujuan kinerja tertentu dan kendala-kendala 20 tertentu,
diantaranya : layout sirkuit, perancangan bangunan
e.Perencanaan Merencanakan serangkaian tindakan yang akan dapat mencapai
sejumlah tujuan dengan kondisi awal tertentu, diantaranya : perencanaan keuangan,
komunikasi, militer, pengembangan politik, routing dan manajemen proyek.
f. Monitoring Membandingkan tingkah laku suatu sistem yang teramati dengan
tingkah laku yang diharapkan darinya, diantaranya : Computer Aided Monitoring
System
g. Debugging dan repair Menentukan dan mengimplementasikan cara-cara untuk
mengatasi malfungsi, diantaranya memberikan resep obat terhadap suatu
kegagalan.
h. Instruksi Melakukan instruksi untuk diagnosis, debugging dan perbaikan kinerja.
i. Kontrol Mengatur tingkah laku suatu environment yang kompleks seperti kontrol
terhadap interpretasi-interpretasi, prediksi, perbaikan, dan monitoring kelakuan
sistem
Sistem pakar terdiri dari dua bagian
pokok, yaitu: lingkungan 12
pengembangan (development
environment) dan lingkungan
konsultasi (consultation environment)
Lingkungan pengembangan digunakan
sebagai pembangun sistem pakar baik
dari segi pembangun komponen
maupun basis pengetahuan.
Lingkungan konsultasi digunakan oleh
seorang yang bukan ahli untuk
berkonsultasi.
Komponen-komponen yang terdapat dalam arsitektur/struktur sistem pakar pada gambar
sebagai berikut:
a. Antarmuka Pengguna (User Interface) Merupakan mekanisme yang digunakan oleh
pengguna dan sistem pakar untuk berkomunikasi
b. Basis Pengetahuan Basis pengetahuan mengandung pengetahuan untuk pemahaman,
formulasi, dan penyelesaian masalah
c. Akuisisi Pengetahuan (Knowledge Acquisition) Akuisisi pengetahuan adalah akumulasi,
transfer, dan transformasi keahlian dalam menyelesaikan masalah dari sumber pengetahuan
d. Mesin/Motor Inferensi (inference engine) adalah program komputer yang memberikan
metodologi untuk penalaran tentang informasi
e. Workplace / Blackboard Workplace merupakan area dari sekumpulan memori kerja
(working memory), digunakan untuk merekam kejadian yang sedang berlangsung termasuk
keputusan sementara.
.
f. Fasilitas Penjelasan Adalah komponen tambahan yang akan meningkatkan
kemampuan sistem pakar
g. Perbaikan Pengetahuan Pakar memiliki kemampuan untuk menganalisis dan
meningkatkan kinerjanya serta kemampuan untuk belajar dari kinerjanya
Materi SISTEM PAKAR (expert system).pptx

More Related Content

Similar to Materi SISTEM PAKAR (expert system).pptx

Jurnal 1 sistem pakar atau dss
Jurnal 1 sistem pakar atau dssJurnal 1 sistem pakar atau dss
Jurnal 1 sistem pakar atau dssperi subagja
 
Pertemuan 2 Mengenal Sistem Pakar.pptx
Pertemuan 2 Mengenal Sistem Pakar.pptxPertemuan 2 Mengenal Sistem Pakar.pptx
Pertemuan 2 Mengenal Sistem Pakar.pptxFahmiZuhri2
 
Pertemuan 1 Mengenal Sistem Pakar.pptx
Pertemuan 1 Mengenal Sistem Pakar.pptxPertemuan 1 Mengenal Sistem Pakar.pptx
Pertemuan 1 Mengenal Sistem Pakar.pptxFahmiZuhri2
 
Expert System Features-sant
Expert System Features-santExpert System Features-sant
Expert System Features-santMaikelPaijovka
 
Tugas executive support system for bussiness expert system
Tugas executive support system for bussiness expert systemTugas executive support system for bussiness expert system
Tugas executive support system for bussiness expert systemKristine M H
 
Dw 7-intelijensi buatan
Dw 7-intelijensi buatanDw 7-intelijensi buatan
Dw 7-intelijensi buatanDian Sari
 
Pertemuan 1 konsep dasar sistem pakar
Pertemuan 1   konsep dasar sistem pakarPertemuan 1   konsep dasar sistem pakar
Pertemuan 1 konsep dasar sistem pakaredi_suhardi
 
Tugas artificial intelligence
Tugas artificial intelligenceTugas artificial intelligence
Tugas artificial intelligenceAli Nardi
 
Pertemuan 12 Sistem Pakar (Expert System) -lanjutan
Pertemuan 12 Sistem Pakar (Expert System) -lanjutanPertemuan 12 Sistem Pakar (Expert System) -lanjutan
Pertemuan 12 Sistem Pakar (Expert System) -lanjutanEndang Retnoningsih
 
SIM-4, Indri Novika Sari, Hapzi Ali, Analisa Sistem Informasi dan Allternatif...
SIM-4, Indri Novika Sari, Hapzi Ali, Analisa Sistem Informasi dan Allternatif...SIM-4, Indri Novika Sari, Hapzi Ali, Analisa Sistem Informasi dan Allternatif...
SIM-4, Indri Novika Sari, Hapzi Ali, Analisa Sistem Informasi dan Allternatif...Indri Novika Sari
 
05 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Infrastruktur TI Dan Teknologi Baru, Univ...
05 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Infrastruktur TI Dan Teknologi Baru, Univ...05 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Infrastruktur TI Dan Teknologi Baru, Univ...
05 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Infrastruktur TI Dan Teknologi Baru, Univ...Siti Maesaroh
 
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, Univers...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, Univers...SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, Univers...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, Univers...Siti Maesaroh
 
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Infrastruktur TI Dan Teknologi Baru 05, Univ...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Infrastruktur TI Dan Teknologi Baru 05, Univ...SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Infrastruktur TI Dan Teknologi Baru 05, Univ...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Infrastruktur TI Dan Teknologi Baru 05, Univ...Siti Maesaroh
 
11 Sistem Pendukung Keputusan
11 Sistem Pendukung Keputusan11 Sistem Pendukung Keputusan
11 Sistem Pendukung KeputusanAinul Yaqin
 
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, PENGEMBANGAN SIST...
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, PENGEMBANGAN SIST...TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, PENGEMBANGAN SIST...
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, PENGEMBANGAN SIST...LisaniahAmini
 
Aplikasi Sistem Informasi Berdasarkan Level Organisasi
Aplikasi Sistem Informasi Berdasarkan Level Organisasi Aplikasi Sistem Informasi Berdasarkan Level Organisasi
Aplikasi Sistem Informasi Berdasarkan Level Organisasi Hendy Surjono
 

Similar to Materi SISTEM PAKAR (expert system).pptx (20)

Jurnal 1 sistem pakar atau dss
Jurnal 1 sistem pakar atau dssJurnal 1 sistem pakar atau dss
Jurnal 1 sistem pakar atau dss
 
Sistem pakar
Sistem pakarSistem pakar
Sistem pakar
 
Pertemuan 2 Mengenal Sistem Pakar.pptx
Pertemuan 2 Mengenal Sistem Pakar.pptxPertemuan 2 Mengenal Sistem Pakar.pptx
Pertemuan 2 Mengenal Sistem Pakar.pptx
 
Pertemuan 1 Mengenal Sistem Pakar.pptx
Pertemuan 1 Mengenal Sistem Pakar.pptxPertemuan 1 Mengenal Sistem Pakar.pptx
Pertemuan 1 Mengenal Sistem Pakar.pptx
 
Expert System Features-sant
Expert System Features-santExpert System Features-sant
Expert System Features-sant
 
Tugas executive support system for bussiness expert system
Tugas executive support system for bussiness expert systemTugas executive support system for bussiness expert system
Tugas executive support system for bussiness expert system
 
Dw 7-intelijensi buatan
Dw 7-intelijensi buatanDw 7-intelijensi buatan
Dw 7-intelijensi buatan
 
Pertemuan 1 konsep dasar sistem pakar
Pertemuan 1   konsep dasar sistem pakarPertemuan 1   konsep dasar sistem pakar
Pertemuan 1 konsep dasar sistem pakar
 
Tugas artificial intelligence
Tugas artificial intelligenceTugas artificial intelligence
Tugas artificial intelligence
 
PPT SISTEM PAKAR.pptx
PPT SISTEM PAKAR.pptxPPT SISTEM PAKAR.pptx
PPT SISTEM PAKAR.pptx
 
Pertemuan 12 Sistem Pakar (Expert System) -lanjutan
Pertemuan 12 Sistem Pakar (Expert System) -lanjutanPertemuan 12 Sistem Pakar (Expert System) -lanjutan
Pertemuan 12 Sistem Pakar (Expert System) -lanjutan
 
SIM-4, Indri Novika Sari, Hapzi Ali, Analisa Sistem Informasi dan Allternatif...
SIM-4, Indri Novika Sari, Hapzi Ali, Analisa Sistem Informasi dan Allternatif...SIM-4, Indri Novika Sari, Hapzi Ali, Analisa Sistem Informasi dan Allternatif...
SIM-4, Indri Novika Sari, Hapzi Ali, Analisa Sistem Informasi dan Allternatif...
 
05 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Infrastruktur TI Dan Teknologi Baru, Univ...
05 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Infrastruktur TI Dan Teknologi Baru, Univ...05 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Infrastruktur TI Dan Teknologi Baru, Univ...
05 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Infrastruktur TI Dan Teknologi Baru, Univ...
 
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, Univers...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, Univers...SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, Univers...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, Univers...
 
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Infrastruktur TI Dan Teknologi Baru 05, Univ...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Infrastruktur TI Dan Teknologi Baru 05, Univ...SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Infrastruktur TI Dan Teknologi Baru 05, Univ...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Infrastruktur TI Dan Teknologi Baru 05, Univ...
 
11 Sistem Pendukung Keputusan
11 Sistem Pendukung Keputusan11 Sistem Pendukung Keputusan
11 Sistem Pendukung Keputusan
 
3. bab ii
3. bab ii3. bab ii
3. bab ii
 
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, PENGEMBANGAN SIST...
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, PENGEMBANGAN SIST...TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, PENGEMBANGAN SIST...
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, PENGEMBANGAN SIST...
 
Konsep Dasar SPK.pptx
Konsep Dasar SPK.pptxKonsep Dasar SPK.pptx
Konsep Dasar SPK.pptx
 
Aplikasi Sistem Informasi Berdasarkan Level Organisasi
Aplikasi Sistem Informasi Berdasarkan Level Organisasi Aplikasi Sistem Informasi Berdasarkan Level Organisasi
Aplikasi Sistem Informasi Berdasarkan Level Organisasi
 

Recently uploaded

tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 

Recently uploaded (20)

tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 

Materi SISTEM PAKAR (expert system).pptx

  • 2. pengertian menurut para ahli Elemen manusia yang terkait dalam penggunaan dan pengembngan sistem pakar Konsep dasar sistem pakar Area permasalahan aplikasi sistem pakar Perbedaan sistem konvensional dengan sistem pakar Bentuk dan struktur sistem pakar Pokok materi yang akan di bahas yaitu:
  • 3. • George F. Luger: Menurut George F. Luger, seorang ahli kecerdasan buatan, sistem pakar adalah program komputer yang dirancang untuk mensimulasikan keahlian dan perilaku seorang pakar manusia dalam suatu domain spesifik. • Edward Feigenbaum dan Pamela McCorduck: Menurut Feigenbaum dan McCorduck, sistem pakar adalah suatu program komputer yang memodelkan pengetahuan seorang ahli manusia dan menggunakan pengetahuan itu untuk memberikan solusi pada masalah yang kompleks. • Stuart Russell dan Peter Norvig: Russell dan Norvig, dalam bukunya "Artificial Intelligence: A Modern Approach," menyebutkan bahwa sistem pakar adalah suatu program komputer yang berusaha mereplikasi kemampuan keputusan seorang pakar manusia. • Budiharto & Suhartono (2016) “Sistem pakar merupakan salah satu dari beberapa domain masalah atau area dari Artificial Intelligence (AI) dan merupakan Sebuah program computer pintar (intelligent computer program) yang memanfaatkan pengetahuan (knowledge) dan prosedur inferensi (inference procedure) untuk memecahkan masalah yang cukup sulit hingga membutuhkan keahlian
  • 4. • Pengetahuan Pakar: Sistem pakar bergantung pada basis pengetahuan pakar. Pengetahuan ini biasanya diperoleh dari seorang pakar manusia dalam suatu bidang tertentu dan diorganisir ke dalam bentuk aturan atau fakta yang dapat diproses oleh komputer. • Basis Pengetahuan: Basis pengetahuan adalah tempat penyimpanan informasi yang digunakan oleh sistem pakar. Informasi ini mencakup aturan-aturan, fakta-fakta, dan heuristik-heuristik yang membentuk inti dari pengetahuan pakar. • Sistem Inferensi: Sistem inferensi merupakan inti dari sistem pakar yang bertanggung jawab untuk memproses informasi dari basis pengetahuan dan menghasilkan keputusan atau solusi. • Antarmuka Pengguna: Antarmuka pengguna adalah bagian dari sistem pakar yang berinteraksi dengan pengguna. Ini dapat berupa antarmuka teks, grafis, atau bahkan suara yang memungkinkan pengguna berkomunikasi dengan sistem, memberikan informasi, dan menerima solusi atau rekomendasi.
  • 5. 5. Sistem Manajemen Pengetahuan: Untuk memudahkan pemeliharaan dan pengembangan sistem, sistem pakar seringkali dilengkapi dengan sistem manajemen pengetahuan. Sistem ini membantu dalam menambahkan, mengubah, atau menghapus aturan-aturan dan fakta-fakta dalam basis pengetahuan. 6.Proses Konsultasi: Sistem pakar dapat melakukan proses konsultasi dengan pengguna, mirip dengan konsultasi dengan seorang pakar manusia. Sistem dapat mengajukan pertanyaan untuk mengumpulkan informasi tambahan dan menyelidiki kondisi masalah yang dihadapi. 7.Ekspalanabilitas: Konsep ekspalanabilitas menekankan pentingnya sistem pakar dapat menjelaskan secara terperinci kepada pengguna atau pemilik sistem mengapa suatu keputusan atau solusi diberikan. Hal ini membantu membangun kepercayaan terhadap sistem. 8.Siklus Pengembangan: Proses pengembangan sistem pakar melibatkan siklus yang terdiri dari identifikasi masalah, akuisisi pengetahuan, pengembangan model inferensi, implementasi, uji coba, dan pemeliharaan. Siklus ini memastikan bahwa sistem tetap relevan dan efektif seiring waktu.
  • 6. • Informasi dan pemrosesannya biasanya jadi satu dengan program • Program tidak pernah salah (kecuali pemrogramnya yang salah) • Biasanya tidak bisa menjelaskan mengapa suatu input data itu dibutuhkan atau bagaimana output itu diperoleh • Pengubahan program cukup sulit dan merepotkan • Sistem hanya akan bekerja jika sistem tersebut sudah lengkap • Eksekusi dilakukan langkah demi langkah secara algoritmik • Menggunakan data • Tujuan utamanya adalah efisiensi • Basis pengetahuan merupakan bagian terpisah dari mekanisme inferensi • Program bisa saja melakukan kesalahan • Penjelasan adalah bagian terpenting dari sistem pakar • Pengubahan pada aturan/kaidah dapat dilakukan dengan mudah • Sistem dapat bekerja hanya dengan beberapa aturan • Eksekusi dilakukan pada keseluruhanbasispengetahuan secara heuristik dan logis • Menggunakan pengetahuan • Tujuan utamanya adalah efektivitas sistem konvensional sistem pakar
  • 7. a.) Pakar adalah orang yang memiliki pengetahuan khusus, pendapat, pengalaman dan metode, serta kemampuan untuk mengaplikasikan keahliannya tersebut guna menyelesaikan masalah. b.)Perekayasa pengetahuan adalah orang yang membantu pakar dalam menyusun area permasalahan dengan menginterpretasikan dan mengintegrasikan jawaban-jawaban pakar atas pertanyaan yang diajukan, menggambarkan analogi, mengajukan counter example dan menerangkan kesulitan- kesulitan konseptual. c.)Pemakai 1) Pemakai awam : dalam hal ini sistem pakar bertindak 19 sebagai konsultan untuk memberikan saran dan solusi kepada pemakai 2) Pelajar yang ingin belajar : sistem pakar bertindak sebagai instruktur. 3) Pembuat sistem pakar : sistem pakar sebagai partner dalam pengembangan basis pengetahuan. 4) Pakar : sistem pakar bertindak sebagai mitra kerja/asisten.
  • 8. a.Interpretasi Pengambilan keputusan dari hasil observasi, diantaranya : pengawasan, pengenalan ucapan, analisis citra, interpretasi sinyal, dan beberapa analisis kecerdasan. b. Prediksi Memprediksi akibat-akibat yang dimungkinkan dari situasi- situasi tertentu, diantaranya : peramalan, prediksi demografis, peralaman ekonomi, prediksi lalulintas, estimasi hasil, militer, pemasaran, atau peramalan keuangan. c. Diagnosis Menentukan sebab malfungsi dalam situasi kompleks yang didasarkan pada gejala- gejala yang teramati, diantaranya : medis, elektronis, mekanis, dan diagnosis perangkat lunak d. Desain Menentukan konfigurasi komponen-komponen sistem yang cocok dengan tujuan- tujuan kinerja tertentu dan kendala-kendala 20 tertentu, diantaranya : layout sirkuit, perancangan bangunan
  • 9. e.Perencanaan Merencanakan serangkaian tindakan yang akan dapat mencapai sejumlah tujuan dengan kondisi awal tertentu, diantaranya : perencanaan keuangan, komunikasi, militer, pengembangan politik, routing dan manajemen proyek. f. Monitoring Membandingkan tingkah laku suatu sistem yang teramati dengan tingkah laku yang diharapkan darinya, diantaranya : Computer Aided Monitoring System g. Debugging dan repair Menentukan dan mengimplementasikan cara-cara untuk mengatasi malfungsi, diantaranya memberikan resep obat terhadap suatu kegagalan. h. Instruksi Melakukan instruksi untuk diagnosis, debugging dan perbaikan kinerja. i. Kontrol Mengatur tingkah laku suatu environment yang kompleks seperti kontrol terhadap interpretasi-interpretasi, prediksi, perbaikan, dan monitoring kelakuan sistem
  • 10. Sistem pakar terdiri dari dua bagian pokok, yaitu: lingkungan 12 pengembangan (development environment) dan lingkungan konsultasi (consultation environment) Lingkungan pengembangan digunakan sebagai pembangun sistem pakar baik dari segi pembangun komponen maupun basis pengetahuan. Lingkungan konsultasi digunakan oleh seorang yang bukan ahli untuk berkonsultasi.
  • 11. Komponen-komponen yang terdapat dalam arsitektur/struktur sistem pakar pada gambar sebagai berikut: a. Antarmuka Pengguna (User Interface) Merupakan mekanisme yang digunakan oleh pengguna dan sistem pakar untuk berkomunikasi b. Basis Pengetahuan Basis pengetahuan mengandung pengetahuan untuk pemahaman, formulasi, dan penyelesaian masalah c. Akuisisi Pengetahuan (Knowledge Acquisition) Akuisisi pengetahuan adalah akumulasi, transfer, dan transformasi keahlian dalam menyelesaikan masalah dari sumber pengetahuan d. Mesin/Motor Inferensi (inference engine) adalah program komputer yang memberikan metodologi untuk penalaran tentang informasi e. Workplace / Blackboard Workplace merupakan area dari sekumpulan memori kerja (working memory), digunakan untuk merekam kejadian yang sedang berlangsung termasuk keputusan sementara. .
  • 12. f. Fasilitas Penjelasan Adalah komponen tambahan yang akan meningkatkan kemampuan sistem pakar g. Perbaikan Pengetahuan Pakar memiliki kemampuan untuk menganalisis dan meningkatkan kinerjanya serta kemampuan untuk belajar dari kinerjanya