Struktur ekonomi Indonesia bergeser dari etatis pada awal Orde Baru hingga 1980-an dimana pemerintah berperan utama, kemudian berangsur mengundang peran swasta lebih besar sejak 1990-an. Struktur ekonomi juga bergeser dari pertanian menjadi industri dan jasa seiring pertumbuhan ekonomi."
Dokumen tersebut membahas tentang perubahan struktur ekonomi secara umum dan kasus Indonesia. Teori-teori utama perubahan struktur ekonomi dijelaskan seperti teori Lewis dan Chenery. Kasus Indonesia menunjukkan pergeseran struktur dari pertanian ke industri dengan pertumbuhan output industri lebih cepat dari pertanian. Krisis ekonomi 1997/1998 sangat memukul perekonomian Indonesia dengan kontraksi 13% PDB dan penurunan produksi industri.
Dokumen tersebut membahas tentang perubahan struktur ekonomi secara umum dan kasus Indonesia. Teori-teori utama perubahan struktur ekonomi dijelaskan seperti teori Lewis dan Chenery. Kasus Indonesia menunjukkan pergeseran struktur dari pertanian ke industri dengan pertumbuhan output industri lebih cepat dari pertanian. Krisis ekonomi 1997/1998 sangat memukul perekonomian Indonesia dengan kontraksi 13% PDB dan penurunan produksi industri.
Perubahan struktur perekonomian indonesia......rosita puspa
1. Dokumen tersebut membahas tentang transformasi struktural ekonomi dan faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti basis ekonomi awal, ukuran pasar domestik, distribusi pendapatan, karakteristik industrialisasi, sumber daya alam, dan kebijakan perdagangan luar negeri.
2. Kemudian juga membahas dampak krisis ekonomi 1997/1998 di Indonesia yang menyebabkan penurunan PDB hingga 13% dan penurunan produksi di sektor
Dokumen tersebut membahas tentang perubahan struktur ekonomi Indonesia, termasuk konsep teoritis perubahan struktural menurut Arthur Lewis dan Hollis Chenery, serta bagaimana proses transformasi struktural terjadi di Indonesia sejak Orde Baru hingga sekarang dengan penurunan kontribusi sektor pertanian terhadap PDB.
Istilah Kuznets, perubahan struktur ekonomi disebut transpormasi struktural, artinya rangkaian perubahan yang saling terkait satu dengan yang lainnya dalam komposisi AD, perdagangan luar negeri (ekspor dan impor), AS (produksi dan penggunaan faktor produksi yang diperlukan guna mendukung pembangunan dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan (Chenery, 1979)
Presentation5.pptx perubahan struktur ekonomiiswah yuni
Ada beberapa poin utama dalam dokumen tersebut:
1. Dokumen tersebut membahas tentang perubahan struktur ekonomi Indonesia sejak Orde Baru hingga krisis ekonomi 1997/1998.
2. Proses perubahan struktur ekonomi Indonesia cukup pesat dengan penurunan kontribusi sektor pertanian terhadap PDB.
3. Krisis ekonomi 1997/1998 sangat memukul perekonomian Indonesia dengan pertumbuhan PDB merosot 13%, termasuk sektor industri.
Teori Chenery menyatakan bahwa transformasi struktural ekonomi terjadi seiring dengan pertumbuhan ekonomi, di mana kontribusi sektor industri terhadap PDB meningkat dan sektor pertanian menurun. Transformasi struktural dicapai pada tingkat yang lebih cepat jika perubahan pola permintaan domestik dan perdagangan luar negeri mengarah pada output industri manufaktur.
Dokumen tersebut merangkum tentang perubahan struktur ekonomi Indonesia, termasuk teori-teori yang menjelaskan perubahan struktur ekonomi, faktor-faktor yang mempengaruhinya, dan struktur perekonomian Indonesia dari berbagai sudut pandang seperti makro-sektoral, keuangan, penyelenggaraan negara, dan birokrasi pengambilan keputusan.
Dokumen tersebut membahas tentang perubahan struktur ekonomi Indonesia, termasuk teori-teori yang menjelaskan perubahan struktur ekonomi, faktor-faktor yang mempengaruhinya, hubungannya dengan pertumbuhan PDB, dan struktur perekonomian Indonesia dari berbagai sudut pandang seperti makro-sektoral, keuangan, penyelenggaraan negara, dan birokrasi pengambilan keputusan.
Ada dua teori utama yang digunakan untuk menganalisis perubahan struktur ekonomi, yaitu teori migrasi Arthur Lewis dan teori transformasi struktural Hollis Chenery. Teori Lewis membahas proses pembangunan ekonomi di pedesaan dan perkotaan, di mana ekonomi terbagi menjadi sektor tradisional pertanian dan modern industri. Teori Chenery juga menekankan perubahan dari ekonomi pertanian subsisten menjadi industri sebagai motor pertumbuhan.
Ekspansi ekonomi di Indonesia pada akhir 1980-an ditandai oleh pertumbuhan ekonomi dan pendapatan bruto yang tinggi, meningkatnya investasi swasta, serta ekspansi moneter yang ditandai peningkatan uang beredar dan kredit bank. Ekspansi yang berlebihan ini menyebabkan ekonomi menjadi terlalu panas.
Dokumen ini membahas tentang perekonomian Indonesia dan anggaran belanja negara (APBN), termasuk penerimaan negara, pengeluaran rutin dan pembangunan, serta proses penyusunan anggaran menggunakan dana usulan kegiatan dan proyek. Juga dibahas mengenai perdagangan luar negeri, hambatan perdagangan, dan peran nilai tukar mata uang terhadap iklim investasi dan harga barang ekspor.
Perubahan struktur perekonomian indonesia......rosita puspa
1. Dokumen tersebut membahas tentang transformasi struktural ekonomi dan faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti basis ekonomi awal, ukuran pasar domestik, distribusi pendapatan, karakteristik industrialisasi, sumber daya alam, dan kebijakan perdagangan luar negeri.
2. Kemudian juga membahas dampak krisis ekonomi 1997/1998 di Indonesia yang menyebabkan penurunan PDB hingga 13% dan penurunan produksi di sektor
Dokumen tersebut membahas tentang perubahan struktur ekonomi Indonesia, termasuk konsep teoritis perubahan struktural menurut Arthur Lewis dan Hollis Chenery, serta bagaimana proses transformasi struktural terjadi di Indonesia sejak Orde Baru hingga sekarang dengan penurunan kontribusi sektor pertanian terhadap PDB.
Istilah Kuznets, perubahan struktur ekonomi disebut transpormasi struktural, artinya rangkaian perubahan yang saling terkait satu dengan yang lainnya dalam komposisi AD, perdagangan luar negeri (ekspor dan impor), AS (produksi dan penggunaan faktor produksi yang diperlukan guna mendukung pembangunan dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan (Chenery, 1979)
Presentation5.pptx perubahan struktur ekonomiiswah yuni
Ada beberapa poin utama dalam dokumen tersebut:
1. Dokumen tersebut membahas tentang perubahan struktur ekonomi Indonesia sejak Orde Baru hingga krisis ekonomi 1997/1998.
2. Proses perubahan struktur ekonomi Indonesia cukup pesat dengan penurunan kontribusi sektor pertanian terhadap PDB.
3. Krisis ekonomi 1997/1998 sangat memukul perekonomian Indonesia dengan pertumbuhan PDB merosot 13%, termasuk sektor industri.
Teori Chenery menyatakan bahwa transformasi struktural ekonomi terjadi seiring dengan pertumbuhan ekonomi, di mana kontribusi sektor industri terhadap PDB meningkat dan sektor pertanian menurun. Transformasi struktural dicapai pada tingkat yang lebih cepat jika perubahan pola permintaan domestik dan perdagangan luar negeri mengarah pada output industri manufaktur.
Dokumen tersebut merangkum tentang perubahan struktur ekonomi Indonesia, termasuk teori-teori yang menjelaskan perubahan struktur ekonomi, faktor-faktor yang mempengaruhinya, dan struktur perekonomian Indonesia dari berbagai sudut pandang seperti makro-sektoral, keuangan, penyelenggaraan negara, dan birokrasi pengambilan keputusan.
Dokumen tersebut membahas tentang perubahan struktur ekonomi Indonesia, termasuk teori-teori yang menjelaskan perubahan struktur ekonomi, faktor-faktor yang mempengaruhinya, hubungannya dengan pertumbuhan PDB, dan struktur perekonomian Indonesia dari berbagai sudut pandang seperti makro-sektoral, keuangan, penyelenggaraan negara, dan birokrasi pengambilan keputusan.
Ada dua teori utama yang digunakan untuk menganalisis perubahan struktur ekonomi, yaitu teori migrasi Arthur Lewis dan teori transformasi struktural Hollis Chenery. Teori Lewis membahas proses pembangunan ekonomi di pedesaan dan perkotaan, di mana ekonomi terbagi menjadi sektor tradisional pertanian dan modern industri. Teori Chenery juga menekankan perubahan dari ekonomi pertanian subsisten menjadi industri sebagai motor pertumbuhan.
Ekspansi ekonomi di Indonesia pada akhir 1980-an ditandai oleh pertumbuhan ekonomi dan pendapatan bruto yang tinggi, meningkatnya investasi swasta, serta ekspansi moneter yang ditandai peningkatan uang beredar dan kredit bank. Ekspansi yang berlebihan ini menyebabkan ekonomi menjadi terlalu panas.
Dokumen ini membahas tentang perekonomian Indonesia dan anggaran belanja negara (APBN), termasuk penerimaan negara, pengeluaran rutin dan pembangunan, serta proses penyusunan anggaran menggunakan dana usulan kegiatan dan proyek. Juga dibahas mengenai perdagangan luar negeri, hambatan perdagangan, dan peran nilai tukar mata uang terhadap iklim investasi dan harga barang ekspor.
The University of California, Los Angeles (UCLA) is a public research university located in Los Angeles, California. Founded in 1919, UCLA enrolls over 43,000 students and has over 19,000 faculty and staff. Some of UCLA's notable alumni include directors Steven Spielberg and George Lucas, actors Jackie Chan and Mayim Bialik, and former First Lady Ronald Reagan.
Publikasi ini menyajikan hasil perhitungan Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Aceh Timur dari tahun 2008 hingga 2011. Publikasi ini memberikan informasi mengenai nilai PDRB, laju pertumbuhan ekonomi, struktur ekonomi, dan pendapatan per kapita selama periode tersebut. Data yang disajikan masih bersifat sementara karena ketersediaan data dasar yang belum lengkap.
Dokumen tersebut membahas perubahan struktural dalam proses pembangunan ekonomi Indonesia. Dokumen menjelaskan konsep pembangunan ekonomi dan perubahan struktur sektoral, termasuk pergeseran dari sektor pertanian ke industri. Dokumen juga menganalisis kondisi perekonomian Indonesia saat ini dan rekomendasi untuk pembangunan ke depan dengan fokus pada sektor transportasi, jasa, dan daya saing berbasis sumber daya alam,
Dokumen tersebut membahas tentang teori perubahan struktur ekonomi secara umum dan kasus Indonesia. Teori-teori yang dibahas antara lain teori Lewis tentang migrasi tenaga kerja dan teori Chenery tentang transformasi struktural. Secara makro, struktur ekonomi Indonesia bergeser dari agraris menjadi industrial dan dari pedesaan menjadi perkotaan.
Perubahan struktur ekonomi dari yang bersifat tradisional dan didominasi sektor pertanian menjadi ekonomi modern dengan sektor industri sebagai penggerak utama. Hal ini disebabkan oleh faktor seperti perubahan teknologi, sifat konsumsi manusia, dan pertumbuhan pendapatan yang mendorong peralihan sumber daya ke sektor nonpertanian.
Tugas 5 restu antika 11140107 (5 v ma)Restu Antika
Dokumen tersebut membahas tentang perubahan struktur ekonomi dari yang semula didominasi sektor pertanian menjadi didominasi sektor industri dan jasa. Teori-teori seperti Lewis dan Chenery digunakan untuk menganalisis pola perubahan ini. Kasus Indonesia menunjukkan bahwa kontribusi pertanian terhadap PDB menurun dari 45% menjadi 12,9%, sementara industri meningkat menjadi 28% dari PDB.
Dokumen ini membahas perubahan struktur ekonomi dari sektor pertanian ke sektor industri berdasarkan teori migrasi Lewis dan teori transformasi struktural Chenery. Proses perubahan struktur ekonomi Indonesia cukup pesat, dengan kontribusi pertanian terhadap PDB menurun dari 45% pada 1970-an menjadi 16-20% pada 1990-an akibat pertumbuhan output sektor pertanian lebih rendah dari sektor lain.
Dokumen tersebut membahas tentang teori-teori perubahan struktur ekonomi, yaitu teori migrasi menurut Arthur Lewis yang menjelaskan tentang perpindahan tenaga kerja dari sektor pertanian ke sektor industri, serta teori transformasi struktural menurut Hollis Chenery yang fokus pada perubahan struktur ekonomi dari pertanian tradisional menjadi sektor industri. Dokumen tersebut juga menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi
Dokumen tersebut membahas tentang perubahan struktur ekonomi Indonesia dari yang bersifat agraris menjadi industrialisasi, meskipun industrialisasi belum sepenuhnya tercapai karena kontribusi sektor industri dalam penyerapan tenaga kerja masih rendah. Dokumen tersebut juga menjelaskan struktur ekonomi Indonesia dilihat dari berbagai aspek makro sektoral, keruangan, penyelenggaraan negara, dan birokrasi pengambilan keputusan
Dokumen tersebut membahas struktur ekonomi Indonesia dari berbagai sudut pandang, yaitu makro-sektoral, keruangan, penyelenggaraan kenegaraan, dan birokrasi pengambilan keputusan. Secara makro-sektoral, struktur ekonomi Indonesia bergeser dari agraris menjadi industri meski masih bersifat dualistik. Dari segi keruangan, struktur ekonomi bergeser dari pedesaan menjadi perkotaan. Dari segi pen
Dokumen tersebut membahas struktur ekonomi Indonesia dari berbagai sudut pandang, yaitu makro-sektoral, keruangan, penyelenggaraan kenegaraan, dan birokrasi pengambilan keputusan. Secara makro-sektoral, struktur ekonomi Indonesia bergeser dari agraris menjadi industri, namun masih bersifat dualistik. Dari segi penyelenggaraan kenegaraan, struktur ekonomi berubah dari etatis menjadi borjuis.
Dokumen tersebut membahas tentang perubahan struktur ekonomi Indonesia dari ekonomi tradisional yang didominasi sektor pertanian menjadi ekonomi modern yang didominasi oleh sektor industri dan jasa. Teori-teori perubahan struktur ekonomi seperti teori Lewis dan Chenery digunakan untuk menjelaskan proses transformasi struktur ekonomi, serta faktor-faktor penentu kenaikan produksi sektor industri seperti peningkatan permintaan domestik, eksp
Asmu'ah 5 x_11140176_perubahan struktur ekonomiAsmu'ah muah
Dokumen tersebut membahas tentang perubahan struktur ekonomi, terutama perpindahan dari ekonomi agraris ke ekonomi industri di negara-negara berkembang seperti Indonesia. Beberapa teori dan faktor yang mempengaruhi perubahan struktur ekonomi dijelaskan, termasuk kontribusi berkurang sektor pertanian dan meningkatnya sektor industri dalam pembentukan Produk Domestik Bruto Indonesia.
Dokumen tersebut membahas perubahan struktur ekonomi Indonesia dari yang bersifat agraris menjadi industrialisasi, meskipun belum sepenuhnya. Terjadi pergeseran kontribusi sektor pertanian ke sektor industri, namun penyerapan tenaga kerja masih didominasi sektor pertanian. Struktur ekonomi juga bergeser dari pedesaan ke perkotaan seiring pembangunan.
perubahan struktur ekonomi menitikberatkan pada mekanisme transformasi yang dialami oleh negara-negara sedang berkembang yang semula bersifat subsistem dan menitikberatkan pada sektor tradisional menuju ke struktur lebih modern yang didominasi oleh sektor-sektor non primer, khususnya industri jasa
Cheneri meninjau isttilas Kuznets, menatakan bahawa perubahan sturktur ekonomi, secara umum disebut sebagai transformasi struktur yang diartikan sebagai suatu rangkaian perubahan yang saling terkait satu sama lain dalam komposis agregat demand (AD), ekspor-impor (X - M), Agregat supplay (AS) yang merupaka produksi dan pengunaan faktor-faktor produksi seperti tenaga kerja dan modal guna mendukung proses pembangunan dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan
Ada dua teori utama yang umum digunakan dalam menganalisis perubahan sturktur ekonomi, yakni dari Arthur
Lewis tentang migrasi
dan Hollis Chenery tentang teori transportasi struktural.
5 perubahan struktur ekonomi adhi nugraha 5xadhi nugraha
Dokumen tersebut membahas tentang perubahan struktur ekonomi menurut para ahli seperti Chenery dan Lewis, serta penjelasan mengenai struktur ekonomi dilihat dari berbagai aspek makro sektoral, keruangan, penyelenggaraan kenegaraan, dan birokrasi pengambilan keputusan.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
2. Struktur Perekonomian Indonesia
Berdasarkan tinjauan makro-sektoral perekonomian suatu negara dapat
berstruktur agraris (agricultural), industri (industrial), niaga (commercial)
hal ini tergantung pada sector apa/mana yang dapat menjadi tulang
punggung perekonomian negara yang bersangkuatan.
Pergeseran struktur ekonomi secara makro-sektoral senada dengan
pergeserannya secara keuangan (spasial). Ditinjau dari sudut pandang
keuangan (spasial), struktur perekonomian telah bergeser dari struktur
pedesaan menjadi struktur perkotaan modern.
Struktur perekonomian indoensia sejak awal orde baru hingga
pertengahan dasa warsa 1980-an berstruktur etatis dimana pemerintah
atau negara dengan BUMN dan BUMD sebagai perpanjangan
tangannya merupakan pelaku utama perekonomian Indonesia. Baru
mulai pertengahan dasa warsa 1990-an peran pemerintah dalam
perekonomian berangsur-angsur dikurangi, yaitu sesudah secara
eksplisit dituangkan melalui GBHN 1988/1989 mengundang kalangan
swasta untuk berperan lebih besar dalam perekonomian nasional.
3. Kesejahteraan masyarakat dari aspek eknomi dapat diukur
dengan tingkat pendapatan nasional per-kapita. Untuk dapat
meningkatkan pendapatan nasional, pertumbuhan ekonomi
menjadi salah satu target yang sangat penting yang harus
dicapai dalam proses pembangunan ekonomi. Oleh karena itu
tidak mengherankan jika pada awal pembangunan ekonomi
suatu Negara, umumnya perencanaan pembangunan eknomi
berorientasi pada masalah pertumbuhan. Untuk negara-
negara seperti Indonesia yang jumlah penduduknya sangat
besar dan tingkat pertumbuhan penduduk yang sangat tinggi
ditambah lagi fakta bahwa penduduk Indonesia dibawah garis
kemiskinan juga besar, sehingga pertumbuhan ekonomi
menjadi sangat penting dan lajunya harus jauh lebih besar
dari laju pertumbuhan penduduk agar peningkatan
pendapatan masyarakat per-kapita dapat tercapai.
Pertumbuhan ekonomi dapat menurunkan tingkat kemiskinan
dengan menciptakan lapangan pekerjaan dan pertumbuhan
jumlah pekerja yang cepat dan merata. Pertumbuhan
ekonomi juga harus disertai dengan program pembangunan
sosial.
4. Perubahan struktur ekonomi, umum disebut transformasi struktural,
dapat didefisinikan sebagai suatu rangkaian perubahan yang saling
tekait satu dengan yang lainnya dalam komposisi AD, perdagangan
luar negri (ekspor dan impor), AS ( produksi dan menggunakan
faktor-faktor produksi yang diperlukan mendukung proses
pembanggunan ekonomi yang berkelanjutan) ( chenery, 1979).
Ada kecenderungan bahwa semakin tinggi laju pertumbuhan
ekonomi yang akan membuat semakin tinggi pendapatan
masyarakat per-kapita, semakin cepat perubahan struktur ekonomi,
dengan asumsi faktor-faktor penentu lain mendukung proses
tersebut, seperti manusia (tenaga kerja), bahan baku, dan teknologi
tersedia.
Teori perubahan struktual menitikberatkan pembahasan pada
mekanisme transformasi ekonomi yang dialami oleh NSB, yang
semula lebih bersifat subsistens dan menitikberatkan pada sektor
pertanian menuju ke struktur perekonomian yang lebih modern,
yang didominasi oleh sektor-sektor nonprimer.
Perubahan struktur ekonomi berbarengan dengan pertumbuhan
PDB yang merupahkan total pertumbuhan nilai tambah bruto (NTB)
dari semua sector ekonomi dapat dijelaskan sebagai berikut.
Dengan memakai persamaan (3,7),misalkan disatu ekonomi hanya
ada dua sector, yakni industry dan pertanian dengan NTB masing-
masing, yakni NTBi dan NTBp yang membentuk PDB: atau, PDB=
NTBi + NTBp, 1=[a(t)I + a(t)p]PDB.
5. ADA DUA TEORI UTAMA YANG UMUM DIGUNAKAN DALAM
MENGANALISIS PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI, YAKNI
1. Arthur Lewis tentang teori migrasi
2. Hoilis chenery tentang teori transportasi
struktural.
6. Teori Lewis pada
dasarnya membahas
proses pembangunan
ekonomi yang terjadi di
perdesaan dan di
perkotaan. Dalam
teorinya, mengasumsikan
bahwa perekonomian
suatu negara pada
dasarnya terbagi menjadi
2, yaitu
perekonomian tradisional
di perdesaan yang
didominasi oleh sektor
pertanian dan
perekonomian modern di
perkotaan dengan
Teori Chenery, dikenal
dengan teori pattern of
development,
memfokuskan pada
perubahan struktur dalam
tahapan proses
perubahan ekonomi di
NSB, yang mengalami
transformasi dari
pertanian tradisional
(subsistens) ke sektor
industri sebagai mesin
penggerak utama
pertumbuhan ekonomi
7. KENAIKAN PRODUKSI SEKTOR INDUSTRI
MANUFAKTUR DINYATAKAN SAMA BESARNYA DENGAN
JUMLAH DARI 4 FAKTOR BERIKUT :
a) Kenaikan permintaan domestik, yang memuat
permintaan langsung untuk produk industri manufaktur plus
efek tidak langsung dari kenaikan permintaan domestik untuk
produk sektor-sektor lainnya terhadap sektor industri
manufaktur.
b) Perluasan ekspor (pertumbuhan dan diversivikasi) atau
efek total dari kenaikan jumlah ekspor tehadap produk industri
manufaktur.
c) Subsitusi impor atau efek total dari kenaikan proporsi
permintaan disetiap sektor yang dipenuhi lewat produksi
domestik terhadap output industri manufaktur.
d) Perubahan teknologi atau efek total dari perubahan
koefisien input-output didalam perekonomian akibat kenaikan
upah dan tingkat pendapatan terhadap sektor industri
manufaktur.
8. Struktur perekonomian indoensia sejak awal orde baru
hingga pertengahan dasa warsa 1980-an berstruktur
etatis dimana pemerintah atau negara dengan BUMN
dan BUMD sebagai perpanjangan tangannya
merupakan pelaku utama perekonomian Indonesia.
Baru mulai pertengahan dasa warsa 1990-an peran
pemerintah dalam perekonomian berangsur-angsur
dikurangi, yaitu sesudah secara eksplisit dituangkan
melalui GBHN 1988/1989 mengundang kalangan
swasta untuk berperan lebih besar dalam
perekonomian nasional.
Struktur ekonomi dapat pula dilihat berdasarkan
tinjauan birokrasi pengambilan keputusan.
Berdasarkan tinjauan birokrasi pengambilan
keputusannya dapat dikatakan bahwa struktur
perekonomian selama era pembangunan jangka
panjang tahap pertama adalah sentralistis. Dalam
struktur ekonomi yang sentralistik, pembuatan
keputusan (decision-making) lebih banyak ditetapkan
pemerintah pusat atau kalangan atas pemerintah
(bottom-up).
9. Didalam kelompok negara-negara sedang berkembang
(NSB), banyak negara yang juga mengalami transisi
ekonomi yang sangat pesat dalam tiga dekade terakhir
ini, walaupun pola dan prosesnya berbeda antarnegara.
Variasi ini disebabkan oleh perbedaan antarnegara
dalam sejumlah faktor internal seperti berikut :
a) Kondisi dan struktur awal ekonomi dalam negeri
(basis ekonomi) Suatu negara yang pada awal
pembangunan ekonomi/industrialisasinya sudah
memiliki industri-industri dasar yang relatif kuat akan
mengalami proses industrialisasi yang lebih cepat..
b) Besarnya pasar dalam negeri
Besarnya pasar domestik ditentukan oleh kombinasi
antara jumlah populasi dan tingkatan pendapatan rill per-
kapita.
10. c) Pola distribusi pendapatan
Faktor ini sangat mendukung faktor pasar diatas.
Walaupun tingkat pendapatan rata-rata per-kapita naik
pesat, tetapi kalau distribusinya pincang maka
kenaikan pendapatan tersebut tidak terlalu berarti bagi
pertumbuhan industri-industri selain industri-industri
yang membuat barang-barang sederhana, seperti
makanan, minuman, sepatu, dan pakaian jadi (tekstil).
d) Karakteristik dan industrialisasi
Misalnya, cara pelaksanaan atau strategi
pengembangan industri yang diterapkan, jenis industri
yang diunggulkan, pola pembangunan industri, dan
insentif yang diberikan. Aspek-aspek ini biasanya
berbeda antarnegara yang menghasilkan pola
in dustrialisasi yang juga berbeda antarnegara.
11. e) Keberadaan SDA
Ada kecenderungan bahwa negara yang kaya
akan SDA mengalami pertumbuhan ekonomi yang
lebih rendah atau terlambat melakukan
industrialisasi atau tidak berhasil melakukan
diversivikasi ekonomi (perubahan struktur)
daripada negara yang miskin SDA.
f) Kebijakan perdagangan luar negeri
Fakta menunjukan bahwa di negara yang
menerapkan kebijakan ekonomi tertutup (inward
looking), pola dan hasil industrialisasinya berbeda
dibandingkan dengan negara yang menerapkan
kebijakan ekonomi terbuka (outward looking).