SlideShare a Scribd company logo
1 of 42
PRPOSAL PENELITIAN
  PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN
 KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION
(TAI) TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA MATERI POKOK
      LARUTAN ASAM BASA SISWA KELAS XI IPA
     SEMESTER GENAP SMA St. THOMAS AQUINAS
         RUTENGTAHUN AJARAN 2012/2013


                                   OLEH
                         SILVANUS LABUR

                                           15109042
                                FKIP UNWIRA KUPANG
A. Latar Belakang
BAB I
                       PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
  Salah satu masalah yang dihadapi dunia pendididkan adalah masalah
  lemahnya proses pembelajaran. Dalam proses pembelajaran, anak
  kurang didorong untuk mengembangkan kemampuan berpikir.
   Perubahan kurikulum dari waktu ke waktu, dimaksudkan untuk
  memperbaiki mutu pendidikan baik dari segi proses maupun dari segi
  hasil pendidikan
     Guru sebagai pendidik dituntut untuk memiliki profil kualitas
  tertentu dalam hal pengetahuan akademik, kemampuan berkreasi,
  sikap dan tatanilai serta kepribadian yang baik agar dalam proses
  pembelajaran dapat berlangsung secara efektif dan efisien




                                                             15109042
                                                  FKIP UNWIRA KUPANG
Guru sebagai pendidik dituntut untuk memiliki profil kualitas
tertentu dalam hal pengetahuan akademik, kemampuan
berkreasi, sikap dan tatanilai serta kepribadian yang baik agar dalam
proses pembelajaran dapat berlangsung secara efektif dan efisien.
   Guru adalah komponen yang sangat menentukan dalam
implementasi suatu strategi pembelajaran. Keberhasilan implementasi
suatu strategi pembelajaran akan bergantung pada kepiawaian guru
dalam menggunakan metode, teknik, dan taktik pembelajaran (Wina
Sanjaya, 2006: 50).
SMA St. Thomas Aquinas Ruteng merupakan sebuah
lembaga pendidikan formal yang sementara ini
menerapkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP). Berdasarkan hasil observasi awal yang diperoleh
pada SMA St. Thomas Aquinas Ruteng bahwa Kriteria
Ketuntasan Minimum (KKM) Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
kususnya kimia untuk tiap peserta didik (ketuntasan
individu) adalah 7,5
 Di samping itu kenyataan yang diperoleh selama
melaksanakan observasi di SMA St Thomas Aquinas
Ruteng bahwa salah satu hambatan yang dihadapi oleh
guru mata pelajaran kimia adalah peserta didik tampak
ramai pada saat guru menjelaskan materi.
berdasarkan tanya jawab antara guru dan peneliti, diperoleh
  gambaran kodisi riil saat pembelajaran fisika berlangsung,
  antara lain:
1. Partisipasi peserta didik rendah dalam kegiatan
   pembelajaran. Ini terlihat dalam kegiatan pembelajaran di
   kelas, peserta didik tidak mau bertanya apabila tidak
   mengerti materi yang sedang dipelajari.
2. Selama proses pembelajaran didominasi oleh peserta didik
   tertentu
3. Peserta didik kurang memperhatikan guru pada saat belajar
   kimia Hal ini terlihat pada saat pembelajaran berlangsung
   peserta didik tampak ribut.
4. Peserta didik kurang tertarik dengan cara guru
   menyampaikan materi (metode tidak bervariasi). Dalam
   hal ini metode yang digunakan guru adalah metode
   ceramah.
5. Guru kurang menggunakan media pembelajaran saat
   proses pembelajaran berlangsung sehingga peserta didik
   sulit memahami materi yang dipelajari.
6.     Para peserta didik kurang dilibatkan dalam kelompok-
     kelompok kecil untuk berdiskusi dalam menyelesaikan
     sesuatu (misalnya; mengerjakan soal ataupun melakukan
     eksperimen), peserta didik yang memiliki kemampuan
     lebih tidak selalu membantu sesamanya yang mempunyai
     kemampuan rendah, peserta didik hanya belajar dengan
     sesama teman yang ia senangi atau teman dekatnya.
7. Evaluasi pembelajaran di sekolah ini belum optimal, karena
   guru hanya menilai dari aspek kognitif saja. Sedangkan KTSP
   menuntut evaluasi pembejaran meliputi aspek kognitif, afektif,
   dan psikomotor.
    Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik melakukan
  penelitian dengan judul
 “PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN
  KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI)
  TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA MATERI POKOK LARUTAN
  ASAM-BASA SISWA KELAS XI IPA SEMESTER GENAP TAHUN
  AJARAN 2012/2013 SMA St. THOMAS AQUINAS RUTENG”
PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN
           (PKB) TERDIRI DARI :

PENGEMBANGAN                              KARYA INOVATIF
     DIRI
                          PKB




                      PUBLIKASI ILMIAH
               A. Hasil penelitian/gagasan
                  inovatif
               B. Buku teks pelajaran, buku
                  pengayaan, dan pedoman guru




                                               RAYON 134
                           UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG
PENDAHULUAN
       RUMUSAN MASALAH:                             TUJUAN
  “Adakah pengaruh penggunaan             untuk mengetahui pengaruh
model pembelajaran kooperatif tipe           pengaruh penggunaan
tipe Team Assisted Individualization          model pembelajaran
  (TAI) terhadap hasil belajar kimia        kooperatif tipe tipe Team
   materi pokok larutan asam-basa           Assisted Individualization
 siswa kelas xi IPA semester genap         (TAI) terhadap hasil belajar
      tahun ajaran 2012/2013.”             kimia materi pokok larutan
                                            asam-basa siswa kelas xi
                                           IPS semester genap tahun
                                               ajaran 2012/2013.”




                                                           RAYON 134
                                       UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG
A. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Assisted
  Individualization (TAI)




                                               RAYON 134
                           UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG
KONSEP YANG SALAH PADA KTI DALAM KBM
1. Makin banyak guru berpangkat golongan IVb ke atas, makin
   baik mutu pendidikan.
2. Tupoksi guru hanya melaksanakan profesinya
                      Guru diwajibkan melakukan kegiatan
      OLEH            pengembangan profesi .Untuk setiap macam
    KARENA ITU        kegiatan pengembangan profesi guru yang
                      dilakukan, diberikan ANGKA KREDIT
                      sebagai kelengkapan kenaikan pangkat
                      golongannya.
3. Kegiatan pengembangan profesi harus berupa KTI
4. KTI harus berupa laporan penelitian (PTK?)
5. KTI harus laporan PTK
6. KTI harus setara tesis



                                                   RAYON 134
                               UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG
KTI YANG MEMENUHI SYARAT

 A sli, BUKAN merupakan plagiat, jiplakan, atau disusun
  dengan niat dan prosedur yang tidak jujur.
 P erlu, permasalahan bukan hal yang mengada-ada, atau
  memasalahkan sesuatu yang tidak perlu
 I lmiah, penelitian harus berbentuk, berisi, dan dilakukan
  sesuai dengan kaidah-kaidah kebenaran ilmiah.
 K onsisten, penelitian harus disusun sesuai dengan
  kemampuan penyusunnya.




                                                 RAYON 134
                             UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG
Fokus penilaian KTI
      adalah
     keaslian
       dan
   kemanfaatan

                             RAYON 134
         UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG
PENELITIAN TINDAKAN SEKOLAH
• Strategi pemecahan masalah yang
  memanfaatkan tindakan nyata dan proses
  pengembangan kemampuan dalam
  mendeteksi dan memecahkan masalah
• Menggabungkan tindakan bermakna
  dengan prosedur penelitian: Upaya
  pemecahan masalah sekaligus mencari
  dukungan ilmiah
TUJUAN PTK
Penelitian tindakan kelas (PTK) bertujuan mengenali masalah
pembelajaran, menemukan pemecahan masalah
pembelajaran yang aktual dengan mengembangkan inovasi
pembelajaran, untuk:
 meningkatkan mutu isi, masukan, proses, dan hasil
  pembelajaran.
 mengatasi masalah pembelajaran secara terencana dan
  berkelanjutan.
 meningkatkan kerja sama profesional antara pendidik di semua
  jenjang pendidikan.
 menumbuhkembangkan budaya akademik dan profesionalisme
  di kalangan pendidik sehingga tercipta sikap proaktif dalam
  memperbaiki mutu pembelajaran secara berkelanjutan
MANFAAT
•   Meningkatkan kompetensi guru dalam mengatasi
    masalah pembelajaran di kelas.
•   Memberdayakan dan memanfaatkan hasil kerja
    kreatif dosen semaksimal mungkin.
•   Mengaktualisasikan potensi siswa untuk mencapai
    hasil belajar yang maksimal.
•   Menumbuhkembangkan budaya inovasi guru
    dalam mengembangkan model dan perangkat
    pembelajaran di sekolah.
•   Meningkatkan produktivitas publikasi ilmiah guru.
•   Meningkatkan koloborasi antarguru dalam
    memecahkan masalah pembelajaran di kelas.
PRINSIP PTK
Siklis
   Upaya berkelanjutan secara siklis sampai terjadinya
   peningkatan, perbaikan, atau ‘kesembuhan’ sistem, proses, hasil, dan
   sebagainya, tanpa menggeser tema sentral
Sistematik
   proses dan hasil pembelajaran direkam dan dilaporkan secara sistematik dan
   terkendali menurut kaidah ilmiah.
Integral
   merupakan bagian integral dari pembelajaran, menggunakan kaidah-kaidah
   ilmiah.
Autentik
   masalah pembelajaran riil; diagnosis masalah nyata yang berlangsung dalam
   pembelajaran; tidak berdasar pada kajian akademik atau kajian literatur
   semata,
Konsisten
   Konsistensi dan kepedulian dalam memperbaiki kualitas pembelajaran.
Komprehensif
KARAKTERISTIK PTK


   INOVATIve,
Problem Solving,      KOLABORATIF    REFLEKTIF      SIKLUSISTIk
  ContexTual



 Penemuan strategi,
 teknik, sarana                     Refleksi
 pembelajaran,                      terhadap
 sistem asesmen       Kerjasama     proses dan     Mengikuti
 yang lebih baik ,
 sesuai kondisi       diantara      hasil          daur yang
 untuk                pendidik      pembelajaran   berulang
 menyelesaikan                      secara terus
 masalah
 pembelajaran                       menerus
PROSEDUR PTK
1. Kemmis & McTaggart
    1) Merumuskan masalah dan merencanakan
       tindakan
    2) Melaksanakan tindakan dan observasi
    3) Refleksi hasil (observasi dan hasil belajar)
    4) Revisi dan perencanaan ulang
PROSEDUR PTK MENURUT KEMMIS &
MCTAGGART
  Refleksi Awal
                        Plan
                  Reflection

                      Action/
                   Observation
                                         Siklus 1


                                       Revised Plan
                   Reflection

                    Action/              Siklus 2
                  Observation
                                       Revised Plan

                                 Dst
PROSEDUR PTK
2. McKernan
   1) Analisis situasi
   2) Perumusan dan klarifikasi permasalahan
   3) Hipotesis tindakan
   4) Perencanaan tindakan
   5) Implementasi tindakan dan monitoring
   6) Evaluasi hasil tindakan
   7) Refleksi dan pengambilan keputusan untuk
      tindak lanjutnya
PROSEDUR PTK MENURUT MCKERNAN
                                       Siklus berikutnya


                                       Analisis
                                       situasi

            Refleksi dan                                  Perumusan
            pengambilan                                  dan klarifikasi
             keputusan                                     masalah




                                                                Hipotesis
       Evaluasi hasil
                                                                tindakan




                        Implementasi
                                                  Perencanaan
                            dan
                                                    tindakan
                         monitoring
PERLU DIPERHATIKAN
• Kompleksitas, ruang lingkup dan intensitas
  tindakan dapat berkembang sedemikian rupa
  sampai masalah terpecahkan.
• Sering kali muncul masalah lain yang menuntut
  untuk dipecahkan
• Jangka waktu satu siklus sangat bergantung
  permasalahan, tidak bisa dibatasi
1. IDENTIFIKASI DAN PERUMUSAN MASALAH




              Mengapa?



        - Ada kesenjangan
        - Tidak seperti harapan
        - Hasil tidak memuaskan
Merasakan
   adanya
   masalah




                                Refleksi
                                Awal

                Masalah nyata
Masalah siswa
                yang dihadapi
                dalam
                pembelajaran
                sehari-hari
Masalah guru
PERTANYAAN-PERTANYAAN YANG BISA
MEMBANTU
•   Apakah kompetensi awal siswa untuk mengikuti
    pembelajaran cukup memadai?
•   Apakah proses pembelajaran yang dilakukan cukup
    efektif?
•   Apakah sarana/prasarana pembelajaran cukup
    memadai?
•   Apakah pemerolehan hasil pembelajaran cukup tinggi?
•   Apakah hasil pembelajaran cukup berkualitas?
•   Apakah ada unsur inovatif dalam pelaksanaan
    pembelajaran
•   Bagaimana melaksanakan pembelajaran dengan
    strategi inovatif tertentu?
Identifikasi Masalah
 Tulis semua hal terkait dengan pembelajaran yang
  memerlukan perbaikan

 Memilah dan mengklasifikasi masalah

 Mengurutkan masalah sesuai dengan tingkat
  urgensinya

 Menetapkan masalah yang akan diselesaikan
  melalui tindakan kelas.
SELAIN
ITU….



     Apakah ada bukti       Apakah ada bukti
       empirik yang           empirik yang
    mendukung masalah        memperlihatkan
    pembelajaran baik         hasil tindakan
    dari sisi proses dan   serupa yang pernah
            hasil?              dilakukan
                              sebelumnya?
       Apakah                               Bagaimana
      masalah                           kesiapan peneliti
   teridentifikasi                        melaksanakan
   dengan jelas ?                         tindakan yang
                                           telah dipilih
Lebih Spesifik
              Dalam proposal

Rumusan Masalah harus jelas  tidak memiliki makna
ganda
Rumusan Masalah dirumuskan dalam bentuk kalimat tanya

Rumusan masalah menunjukkan hubungan antara
Permasalahan dan tindakan
Rumusan masalah hendaknya dapat diuji secara Empirik

Rumusan Masalah menunjukkan secara jelas subyek
dan/atau lokasi
Rumusan Masalah menunjukkan secara jelas tindakan yang
diimplementasikan
CONTOH

Bagaimana meningkatkan pemahaman siswa
  terhadap pengelolaan keuangan dengan
  memberikan tugas kelompok ?
Apakah pembelajaran kooperatif dapat
  meningkatkan ketrampilan siswa kelas X
  jurusan IPA dalam mengerjakan soal-soal
  Redoks?

Bagaimana meningkatkan pemahaman siswa
  kelas IX tentang konsep fotosintesis dengan
  peta konsep?
2. KAJIAN PUSTAKA

•   Kajian teoretis tentang masalah dalam penelitian dan
    tindakan yang digunakan dalam penelitian
•   Kajian empiris hasil penelitian/pengembangan
    inovasi terdahulu yang relevan
•   Kerangka pikir yang menunjukkan keterkaitan antara
    masalah, teori, hasil penelitian terdahulu yang
    relevan, dan pilihan tindakan. (dapat digambarkan
    dalam bentuk bagan, diagram, uraian argumentatif,
    atau bentuk penyampaian lainnya)
3. MERENCANAKAN TINDAKAN

• Gagas pendapat tindakan apa yang akan
  dilakukan untuk memecahkan masalah
  (Kolaborasi guru sebidang/serumpun)
• Kajian teoretik di bidang pembelajaran/pendidikan
• Kajian hasil-hasil penelitian yang relevan
• Diskusi dengan teman sejawat, pakar
  pendidikan, peneliti lain
• Kajian pendapat dan saran pakar pendidikan yang
  sudah dituangkan dalam bentuk program
• Refleksi diri mengenai pengalaman sebagai guru
Tindakan yang
       dipilih?

                       INOVATIF
A. Model Social (Social Models)  Joyce et al (2001) :
   1) Partners in Learning
   2) Role Playing
   3) Jurisprudential inquiry
B. Model Pemrosesan Informasi (InformationProcessing Models)
   1) The Basic Inductive Models
   2) The Basic Thinking Skills
   3) Scientific inquiry and inquiry training
   4) Memorization
   5) Learning from presentation (Advanced Organizers)
C. Model Personal (Personal Models)
   1) Nondirective teaching
   2) Concepts of Self
D. CTL (CTL Academy Fellow) dan Pakem (Pembelajaran aktif,
   kreatif, efektif, menyenangkan)
KEGIATAN YANG DILAKUKAN DALAM PERENCANAAN




1. Membuat skenario tindakan
2. Mempersiapkan Sarana Pembelajaran
3. Mempersiapkan Instrumen pengumpul
   data
4. Melakukan Simulasi Pelaksanaan Tindakan
4. MELAKSANAKAN TINDAKAN,
   OBSERVASI DAN ASSESMENT

 • Melaksanakan skenario pembelajaran 
   mengaplikasikan inovasi pembelajaran
 • Melaksanakan observasi  proses dgn
   menggunakan instrumen yang sudah
   didesain
 • Melaksanakan assesment
5. MENGANALISIS DATA HASIL
   OBSERVASI, ASSESMENT DAN
   INTERPRETASI


 • Data kualitatif dan kuantitatif dianalisis melalui:



                         Penyajian/           Interpretasi
  Reduksi Data          Paparan Data              Data




                 Penyimpulan Hasil Analisis
OBSERVASI-INTERPRETASI
 • Peneliti melakukan observasi terhadap
   proses dan dampak tindakan, terutama
   perubahan dinamika kelompok dalam
   pembelajaran.
 • Hasil belajar non-kognitif juga diamati
   pada saat ini
 • Begitu pula interaksi guru-siswa, dan
   siswa-siswa dan kondisi kelas
 • Sesuaikan dengan tujuan yang ingin
   dicapai
6. MELAKUKAN REFLEKSI DAN
   MERENCANAKAN TINDAK LANJUT

 • Keterkaitan antara hasil analisis dengan
   indikator keberhasilan /tujuan

 Berhasil?  Stop / Reconfirm
 Belum?  Siklus berikutnya
KOMPONEN-KOMPONEN REFLEKSI
   DIGAMBARKAN SEBAGAI BERIKUT


                           PEMAKNAAN


Pemantapan   ANALISIS                  PENJELASAN



         TINDAK LANJUT


                              PENYIMPULAN
Siklus       Pemanfaatan
berikutnya
PERENCANAAN TINDAKAN LANJUTAN
• Jika siklus pertama telah selesai biasanya
  diteruskan dengan siklus kedua.

• Siklus ini dilaksanakan dengan langkah-langkah
  seperti pada siklus sebelumnya.

• TINDAKAN yang dilakukan merupakan PERBAIKAN
  dari tindakan yang dilakukan pada siklus
  sebelumnya.
•
• Jika masih diperlukan siklus ke tiga maka tindakan
  yang dilakukan juga merupakan perbaikan tindakan
  dari siklus dua.
KERANGKA PROPOSAL PTK
JUDUL
PENDAHULUAN
Latar belakang masalah
Rumusan masalah
Tujuan
Manfaat
KERANGKA TEORITIK DAN HIPOTESIS TINDAKAN
RANCANGAN PENELITIAN
  Setting penelitian (subyek dan lokasi)
  Rencana tindakan
     Skenario tindakan
     Alat
     Personal, dll
  Data dan cara pengumpulannya
  Analisis dan refleksi
ANGGARAN
JADWAL
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

More Related Content

What's hot

Model model-pembelajaran-biologi
Model model-pembelajaran-biologiModel model-pembelajaran-biologi
Model model-pembelajaran-biologiAl-Fitrah Zees
 
http://www.slideshare.net/ikasartika
http://www.slideshare.net/ikasartikahttp://www.slideshare.net/ikasartika
http://www.slideshare.net/ikasartikainun
 
”Meningkatkan Hasil Belajar IPA-Fisika Pada Materi Pokok Tekanan Dengan Mengg...
”Meningkatkan Hasil Belajar IPA-Fisika Pada Materi Pokok Tekanan Dengan Mengg...”Meningkatkan Hasil Belajar IPA-Fisika Pada Materi Pokok Tekanan Dengan Mengg...
”Meningkatkan Hasil Belajar IPA-Fisika Pada Materi Pokok Tekanan Dengan Mengg...Irma Mustika Sari
 
Contoh Skripsi PTK Geografi
Contoh Skripsi PTK Geografi Contoh Skripsi PTK Geografi
Contoh Skripsi PTK Geografi Andri Tampani
 
Makalah model pengawasan laku
Makalah model pengawasan lakuMakalah model pengawasan laku
Makalah model pengawasan lakusintaroyani
 
Penyusunan silabus dan rpp kurtilas edit 2016
Penyusunan silabus dan rpp kurtilas edit 2016Penyusunan silabus dan rpp kurtilas edit 2016
Penyusunan silabus dan rpp kurtilas edit 2016sadirun
 
PENERAPAN PARTISIPASI PADA METODE DISKUSI DALAM PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACH...
PENERAPAN PARTISIPASI PADA METODE DISKUSI DALAM PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACH...PENERAPAN PARTISIPASI PADA METODE DISKUSI DALAM PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACH...
PENERAPAN PARTISIPASI PADA METODE DISKUSI DALAM PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACH...Anggi Saputra
 
Pendekatan pembelajaran dan model pembelajaran
Pendekatan pembelajaran dan model pembelajaranPendekatan pembelajaran dan model pembelajaran
Pendekatan pembelajaran dan model pembelajaranNuruddin Nzankie
 
Tugasan 2: Jurnal
Tugasan 2: JurnalTugasan 2: Jurnal
Tugasan 2: Jurnalchamimie
 
Makalah model konsiderasi
Makalah model konsiderasiMakalah model konsiderasi
Makalah model konsiderasisintaroyani
 
Konsep pengayaan
Konsep pengayaan Konsep pengayaan
Konsep pengayaan sintaroyani
 

What's hot (16)

Bab i tps
Bab i tpsBab i tps
Bab i tps
 
Model model-pembelajaran-biologi
Model model-pembelajaran-biologiModel model-pembelajaran-biologi
Model model-pembelajaran-biologi
 
http://www.slideshare.net/ikasartika
http://www.slideshare.net/ikasartikahttp://www.slideshare.net/ikasartika
http://www.slideshare.net/ikasartika
 
Masalah macroteaching di sekolah
Masalah macroteaching di sekolahMasalah macroteaching di sekolah
Masalah macroteaching di sekolah
 
Proposal PTK
Proposal PTKProposal PTK
Proposal PTK
 
”Meningkatkan Hasil Belajar IPA-Fisika Pada Materi Pokok Tekanan Dengan Mengg...
”Meningkatkan Hasil Belajar IPA-Fisika Pada Materi Pokok Tekanan Dengan Mengg...”Meningkatkan Hasil Belajar IPA-Fisika Pada Materi Pokok Tekanan Dengan Mengg...
”Meningkatkan Hasil Belajar IPA-Fisika Pada Materi Pokok Tekanan Dengan Mengg...
 
Ptk1
Ptk1Ptk1
Ptk1
 
Contoh Skripsi PTK Geografi
Contoh Skripsi PTK Geografi Contoh Skripsi PTK Geografi
Contoh Skripsi PTK Geografi
 
Ptk ips
Ptk ipsPtk ips
Ptk ips
 
Makalah model pengawasan laku
Makalah model pengawasan lakuMakalah model pengawasan laku
Makalah model pengawasan laku
 
Penyusunan silabus dan rpp kurtilas edit 2016
Penyusunan silabus dan rpp kurtilas edit 2016Penyusunan silabus dan rpp kurtilas edit 2016
Penyusunan silabus dan rpp kurtilas edit 2016
 
PENERAPAN PARTISIPASI PADA METODE DISKUSI DALAM PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACH...
PENERAPAN PARTISIPASI PADA METODE DISKUSI DALAM PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACH...PENERAPAN PARTISIPASI PADA METODE DISKUSI DALAM PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACH...
PENERAPAN PARTISIPASI PADA METODE DISKUSI DALAM PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACH...
 
Pendekatan pembelajaran dan model pembelajaran
Pendekatan pembelajaran dan model pembelajaranPendekatan pembelajaran dan model pembelajaran
Pendekatan pembelajaran dan model pembelajaran
 
Tugasan 2: Jurnal
Tugasan 2: JurnalTugasan 2: Jurnal
Tugasan 2: Jurnal
 
Makalah model konsiderasi
Makalah model konsiderasiMakalah model konsiderasi
Makalah model konsiderasi
 
Konsep pengayaan
Konsep pengayaan Konsep pengayaan
Konsep pengayaan
 

Viewers also liked

михайло старицький
михайло старицькиймихайло старицький
михайло старицькийVIkSSS
 
Powe point de verbos
Powe point de verbosPowe point de verbos
Powe point de verbosliber29
 
Manipulación Fotografías
Manipulación FotografíasManipulación Fotografías
Manipulación Fotografíasyarkyk
 
Transicion de estados
Transicion de estadosTransicion de estados
Transicion de estadosgilaberth
 
O mundo precisa de voce
O mundo precisa de voceO mundo precisa de voce
O mundo precisa de vocejmpcard
 
Seminario II(laura vazquez)
Seminario II(laura vazquez)Seminario II(laura vazquez)
Seminario II(laura vazquez)lauvazarz
 
10 tips för ditt pressmeddelande
10 tips för ditt pressmeddelande10 tips för ditt pressmeddelande
10 tips för ditt pressmeddelandeFredrik Wass
 
Blocking situs pake web proxy
Blocking situs pake web proxyBlocking situs pake web proxy
Blocking situs pake web proxyHamdan Ripai
 
Comparecencia Sindicato LAB
Comparecencia Sindicato LABComparecencia Sindicato LAB
Comparecencia Sindicato LABRafaela Romero
 
Interimpuls interim kompas 2e helft 2012.1 0
Interimpuls interim kompas 2e helft 2012.1 0Interimpuls interim kompas 2e helft 2012.1 0
Interimpuls interim kompas 2e helft 2012.1 0Interimpuls
 
Quatro historias maravilhosas
Quatro historias maravilhosasQuatro historias maravilhosas
Quatro historias maravilhosasjmpcard
 
χρησεισ ηλιακησ2 dokimi
χρησεισ ηλιακησ2 dokimiχρησεισ ηλιακησ2 dokimi
χρησεισ ηλιακησ2 dokimivasw23
 

Viewers also liked (20)

михайло старицький
михайло старицькиймихайло старицький
михайло старицький
 
Powe point de verbos
Powe point de verbosPowe point de verbos
Powe point de verbos
 
Imagenes de los 80 (III)
Imagenes de los 80 (III)Imagenes de los 80 (III)
Imagenes de los 80 (III)
 
Manipulación Fotografías
Manipulación FotografíasManipulación Fotografías
Manipulación Fotografías
 
Transicion de estados
Transicion de estadosTransicion de estados
Transicion de estados
 
To h
To hTo h
To h
 
O mundo precisa de voce
O mundo precisa de voceO mundo precisa de voce
O mundo precisa de voce
 
Prncanaan pembljran 2
Prncanaan pembljran 2Prncanaan pembljran 2
Prncanaan pembljran 2
 
Seminario II(laura vazquez)
Seminario II(laura vazquez)Seminario II(laura vazquez)
Seminario II(laura vazquez)
 
Camera angles
Camera anglesCamera angles
Camera angles
 
10 tips för ditt pressmeddelande
10 tips för ditt pressmeddelande10 tips för ditt pressmeddelande
10 tips för ditt pressmeddelande
 
Tugas kurikulum pembelajaran
Tugas kurikulum pembelajaranTugas kurikulum pembelajaran
Tugas kurikulum pembelajaran
 
Presentation!!!
Presentation!!!Presentation!!!
Presentation!!!
 
Blocking situs pake web proxy
Blocking situs pake web proxyBlocking situs pake web proxy
Blocking situs pake web proxy
 
Comparecencia Sindicato LAB
Comparecencia Sindicato LABComparecencia Sindicato LAB
Comparecencia Sindicato LAB
 
Interimpuls interim kompas 2e helft 2012.1 0
Interimpuls interim kompas 2e helft 2012.1 0Interimpuls interim kompas 2e helft 2012.1 0
Interimpuls interim kompas 2e helft 2012.1 0
 
Naši stari albumi
Naši stari albumiNaši stari albumi
Naši stari albumi
 
Quatro historias maravilhosas
Quatro historias maravilhosasQuatro historias maravilhosas
Quatro historias maravilhosas
 
Familia vinci 40
Familia vinci 40Familia vinci 40
Familia vinci 40
 
χρησεισ ηλιακησ2 dokimi
χρησεισ ηλιακησ2 dokimiχρησεισ ηλιακησ2 dokimi
χρησεισ ηλιακησ2 dokimi
 

Similar to proposl mini evan

Evan point proposal mini, mata kulia seminar
Evan  point proposal mini, mata kulia seminarEvan  point proposal mini, mata kulia seminar
Evan point proposal mini, mata kulia seminarEvan Labur
 
Pentingnya mengetahui pendekatan pembelajaran kurikulum merdeka bagi guru.ppt...
Pentingnya mengetahui pendekatan pembelajaran kurikulum merdeka bagi guru.ppt...Pentingnya mengetahui pendekatan pembelajaran kurikulum merdeka bagi guru.ppt...
Pentingnya mengetahui pendekatan pembelajaran kurikulum merdeka bagi guru.ppt...RahmawatiNusi1
 
Best Practice_Andrian.pdf
Best Practice_Andrian.pdfBest Practice_Andrian.pdf
Best Practice_Andrian.pdfandriansuhaimi
 
Uli pembelajaran pemantapan kemampuan profesional ipa ips copy
Uli pembelajaran pemantapan kemampuan profesional ipa ips   copyUli pembelajaran pemantapan kemampuan profesional ipa ips   copy
Uli pembelajaran pemantapan kemampuan profesional ipa ips copyOperator Warnet Vast Raha
 
Uli pembelajaran pemantapan kemampuan profesional ipa ips copy
Uli pembelajaran pemantapan kemampuan profesional ipa ips   copyUli pembelajaran pemantapan kemampuan profesional ipa ips   copy
Uli pembelajaran pemantapan kemampuan profesional ipa ips copyOperator Warnet Vast Raha
 
Penerapan model pembelajaran_inkuiri_untuk_meningkatkan_pemahaman_siswa_tenta...
Penerapan model pembelajaran_inkuiri_untuk_meningkatkan_pemahaman_siswa_tenta...Penerapan model pembelajaran_inkuiri_untuk_meningkatkan_pemahaman_siswa_tenta...
Penerapan model pembelajaran_inkuiri_untuk_meningkatkan_pemahaman_siswa_tenta...Lim Leh Hong
 
LAPORAN STUDI KASUS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING (PJBL...
LAPORAN STUDI KASUS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING (PJBL...LAPORAN STUDI KASUS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING (PJBL...
LAPORAN STUDI KASUS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING (PJBL...Waita Rachmi Achir
 
28456564 laporan-pkp-ipa-kelas-5-a-1
28456564 laporan-pkp-ipa-kelas-5-a-128456564 laporan-pkp-ipa-kelas-5-a-1
28456564 laporan-pkp-ipa-kelas-5-a-1Mairiza Nopia
 
6959-16566-1-PB.pdf
6959-16566-1-PB.pdf6959-16566-1-PB.pdf
6959-16566-1-PB.pdfMutmaSafitri
 
Artikel 4.pdf
Artikel 4.pdfArtikel 4.pdf
Artikel 4.pdfMaNahmus
 

Similar to proposl mini evan (20)

Evan point proposal mini, mata kulia seminar
Evan  point proposal mini, mata kulia seminarEvan  point proposal mini, mata kulia seminar
Evan point proposal mini, mata kulia seminar
 
Pentingnya mengetahui pendekatan pembelajaran kurikulum merdeka bagi guru.ppt...
Pentingnya mengetahui pendekatan pembelajaran kurikulum merdeka bagi guru.ppt...Pentingnya mengetahui pendekatan pembelajaran kurikulum merdeka bagi guru.ppt...
Pentingnya mengetahui pendekatan pembelajaran kurikulum merdeka bagi guru.ppt...
 
Artikel karya-ilmiah
Artikel karya-ilmiahArtikel karya-ilmiah
Artikel karya-ilmiah
 
Best Practice_Andrian.pdf
Best Practice_Andrian.pdfBest Practice_Andrian.pdf
Best Practice_Andrian.pdf
 
Uli pembelajaran pemantapan kemampuan profesional ipa ips copy
Uli pembelajaran pemantapan kemampuan profesional ipa ips   copyUli pembelajaran pemantapan kemampuan profesional ipa ips   copy
Uli pembelajaran pemantapan kemampuan profesional ipa ips copy
 
Uli pembelajaran pemantapan kemampuan profesional ipa ips copy
Uli pembelajaran pemantapan kemampuan profesional ipa ips   copyUli pembelajaran pemantapan kemampuan profesional ipa ips   copy
Uli pembelajaran pemantapan kemampuan profesional ipa ips copy
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Penerapan model pembelajaran_inkuiri_untuk_meningkatkan_pemahaman_siswa_tenta...
Penerapan model pembelajaran_inkuiri_untuk_meningkatkan_pemahaman_siswa_tenta...Penerapan model pembelajaran_inkuiri_untuk_meningkatkan_pemahaman_siswa_tenta...
Penerapan model pembelajaran_inkuiri_untuk_meningkatkan_pemahaman_siswa_tenta...
 
Ptkipaklas4
Ptkipaklas4Ptkipaklas4
Ptkipaklas4
 
Ptk ipa
Ptk ipaPtk ipa
Ptk ipa
 
BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN
 
LAPORAN STUDI KASUS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING (PJBL...
LAPORAN STUDI KASUS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING (PJBL...LAPORAN STUDI KASUS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING (PJBL...
LAPORAN STUDI KASUS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING (PJBL...
 
Artikel karya ilmiah
Artikel karya ilmiahArtikel karya ilmiah
Artikel karya ilmiah
 
Artikel karya ilmiah
Artikel karya ilmiahArtikel karya ilmiah
Artikel karya ilmiah
 
Artikel karya ilmiah
Artikel karya ilmiahArtikel karya ilmiah
Artikel karya ilmiah
 
Artikel karya ilmiah
Artikel karya ilmiahArtikel karya ilmiah
Artikel karya ilmiah
 
Artikel karya ilmiah
Artikel karya ilmiahArtikel karya ilmiah
Artikel karya ilmiah
 
28456564 laporan-pkp-ipa-kelas-5-a-1
28456564 laporan-pkp-ipa-kelas-5-a-128456564 laporan-pkp-ipa-kelas-5-a-1
28456564 laporan-pkp-ipa-kelas-5-a-1
 
6959-16566-1-PB.pdf
6959-16566-1-PB.pdf6959-16566-1-PB.pdf
6959-16566-1-PB.pdf
 
Artikel 4.pdf
Artikel 4.pdfArtikel 4.pdf
Artikel 4.pdf
 

proposl mini evan

  • 1. PRPOSAL PENELITIAN PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA MATERI POKOK LARUTAN ASAM BASA SISWA KELAS XI IPA SEMESTER GENAP SMA St. THOMAS AQUINAS RUTENGTAHUN AJARAN 2012/2013 OLEH SILVANUS LABUR 15109042 FKIP UNWIRA KUPANG
  • 3. BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Salah satu masalah yang dihadapi dunia pendididkan adalah masalah lemahnya proses pembelajaran. Dalam proses pembelajaran, anak kurang didorong untuk mengembangkan kemampuan berpikir. Perubahan kurikulum dari waktu ke waktu, dimaksudkan untuk memperbaiki mutu pendidikan baik dari segi proses maupun dari segi hasil pendidikan Guru sebagai pendidik dituntut untuk memiliki profil kualitas tertentu dalam hal pengetahuan akademik, kemampuan berkreasi, sikap dan tatanilai serta kepribadian yang baik agar dalam proses pembelajaran dapat berlangsung secara efektif dan efisien 15109042 FKIP UNWIRA KUPANG
  • 4. Guru sebagai pendidik dituntut untuk memiliki profil kualitas tertentu dalam hal pengetahuan akademik, kemampuan berkreasi, sikap dan tatanilai serta kepribadian yang baik agar dalam proses pembelajaran dapat berlangsung secara efektif dan efisien. Guru adalah komponen yang sangat menentukan dalam implementasi suatu strategi pembelajaran. Keberhasilan implementasi suatu strategi pembelajaran akan bergantung pada kepiawaian guru dalam menggunakan metode, teknik, dan taktik pembelajaran (Wina Sanjaya, 2006: 50).
  • 5. SMA St. Thomas Aquinas Ruteng merupakan sebuah lembaga pendidikan formal yang sementara ini menerapkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Berdasarkan hasil observasi awal yang diperoleh pada SMA St. Thomas Aquinas Ruteng bahwa Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) kususnya kimia untuk tiap peserta didik (ketuntasan individu) adalah 7,5 Di samping itu kenyataan yang diperoleh selama melaksanakan observasi di SMA St Thomas Aquinas Ruteng bahwa salah satu hambatan yang dihadapi oleh guru mata pelajaran kimia adalah peserta didik tampak ramai pada saat guru menjelaskan materi.
  • 6. berdasarkan tanya jawab antara guru dan peneliti, diperoleh gambaran kodisi riil saat pembelajaran fisika berlangsung, antara lain: 1. Partisipasi peserta didik rendah dalam kegiatan pembelajaran. Ini terlihat dalam kegiatan pembelajaran di kelas, peserta didik tidak mau bertanya apabila tidak mengerti materi yang sedang dipelajari. 2. Selama proses pembelajaran didominasi oleh peserta didik tertentu 3. Peserta didik kurang memperhatikan guru pada saat belajar kimia Hal ini terlihat pada saat pembelajaran berlangsung peserta didik tampak ribut.
  • 7. 4. Peserta didik kurang tertarik dengan cara guru menyampaikan materi (metode tidak bervariasi). Dalam hal ini metode yang digunakan guru adalah metode ceramah. 5. Guru kurang menggunakan media pembelajaran saat proses pembelajaran berlangsung sehingga peserta didik sulit memahami materi yang dipelajari. 6. Para peserta didik kurang dilibatkan dalam kelompok- kelompok kecil untuk berdiskusi dalam menyelesaikan sesuatu (misalnya; mengerjakan soal ataupun melakukan eksperimen), peserta didik yang memiliki kemampuan lebih tidak selalu membantu sesamanya yang mempunyai kemampuan rendah, peserta didik hanya belajar dengan sesama teman yang ia senangi atau teman dekatnya.
  • 8. 7. Evaluasi pembelajaran di sekolah ini belum optimal, karena guru hanya menilai dari aspek kognitif saja. Sedangkan KTSP menuntut evaluasi pembejaran meliputi aspek kognitif, afektif, dan psikomotor. Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik melakukan penelitian dengan judul “PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA MATERI POKOK LARUTAN ASAM-BASA SISWA KELAS XI IPA SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2012/2013 SMA St. THOMAS AQUINAS RUTENG”
  • 9. PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB) TERDIRI DARI : PENGEMBANGAN KARYA INOVATIF DIRI PKB PUBLIKASI ILMIAH A. Hasil penelitian/gagasan inovatif B. Buku teks pelajaran, buku pengayaan, dan pedoman guru RAYON 134 UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG
  • 10. PENDAHULUAN RUMUSAN MASALAH: TUJUAN “Adakah pengaruh penggunaan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe pengaruh penggunaan tipe Team Assisted Individualization model pembelajaran (TAI) terhadap hasil belajar kimia kooperatif tipe tipe Team materi pokok larutan asam-basa Assisted Individualization siswa kelas xi IPA semester genap (TAI) terhadap hasil belajar tahun ajaran 2012/2013.” kimia materi pokok larutan asam-basa siswa kelas xi IPS semester genap tahun ajaran 2012/2013.” RAYON 134 UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG
  • 11. A. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Assisted Individualization (TAI) RAYON 134 UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG
  • 12. KONSEP YANG SALAH PADA KTI DALAM KBM 1. Makin banyak guru berpangkat golongan IVb ke atas, makin baik mutu pendidikan. 2. Tupoksi guru hanya melaksanakan profesinya Guru diwajibkan melakukan kegiatan OLEH pengembangan profesi .Untuk setiap macam KARENA ITU kegiatan pengembangan profesi guru yang dilakukan, diberikan ANGKA KREDIT sebagai kelengkapan kenaikan pangkat golongannya. 3. Kegiatan pengembangan profesi harus berupa KTI 4. KTI harus berupa laporan penelitian (PTK?) 5. KTI harus laporan PTK 6. KTI harus setara tesis RAYON 134 UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG
  • 13. KTI YANG MEMENUHI SYARAT  A sli, BUKAN merupakan plagiat, jiplakan, atau disusun dengan niat dan prosedur yang tidak jujur.  P erlu, permasalahan bukan hal yang mengada-ada, atau memasalahkan sesuatu yang tidak perlu  I lmiah, penelitian harus berbentuk, berisi, dan dilakukan sesuai dengan kaidah-kaidah kebenaran ilmiah.  K onsisten, penelitian harus disusun sesuai dengan kemampuan penyusunnya. RAYON 134 UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG
  • 14. Fokus penilaian KTI adalah keaslian dan kemanfaatan RAYON 134 UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG
  • 15. PENELITIAN TINDAKAN SEKOLAH • Strategi pemecahan masalah yang memanfaatkan tindakan nyata dan proses pengembangan kemampuan dalam mendeteksi dan memecahkan masalah • Menggabungkan tindakan bermakna dengan prosedur penelitian: Upaya pemecahan masalah sekaligus mencari dukungan ilmiah
  • 16. TUJUAN PTK Penelitian tindakan kelas (PTK) bertujuan mengenali masalah pembelajaran, menemukan pemecahan masalah pembelajaran yang aktual dengan mengembangkan inovasi pembelajaran, untuk:  meningkatkan mutu isi, masukan, proses, dan hasil pembelajaran.  mengatasi masalah pembelajaran secara terencana dan berkelanjutan.  meningkatkan kerja sama profesional antara pendidik di semua jenjang pendidikan.  menumbuhkembangkan budaya akademik dan profesionalisme di kalangan pendidik sehingga tercipta sikap proaktif dalam memperbaiki mutu pembelajaran secara berkelanjutan
  • 17. MANFAAT • Meningkatkan kompetensi guru dalam mengatasi masalah pembelajaran di kelas. • Memberdayakan dan memanfaatkan hasil kerja kreatif dosen semaksimal mungkin. • Mengaktualisasikan potensi siswa untuk mencapai hasil belajar yang maksimal. • Menumbuhkembangkan budaya inovasi guru dalam mengembangkan model dan perangkat pembelajaran di sekolah. • Meningkatkan produktivitas publikasi ilmiah guru. • Meningkatkan koloborasi antarguru dalam memecahkan masalah pembelajaran di kelas.
  • 18. PRINSIP PTK Siklis Upaya berkelanjutan secara siklis sampai terjadinya peningkatan, perbaikan, atau ‘kesembuhan’ sistem, proses, hasil, dan sebagainya, tanpa menggeser tema sentral Sistematik proses dan hasil pembelajaran direkam dan dilaporkan secara sistematik dan terkendali menurut kaidah ilmiah. Integral merupakan bagian integral dari pembelajaran, menggunakan kaidah-kaidah ilmiah. Autentik masalah pembelajaran riil; diagnosis masalah nyata yang berlangsung dalam pembelajaran; tidak berdasar pada kajian akademik atau kajian literatur semata, Konsisten Konsistensi dan kepedulian dalam memperbaiki kualitas pembelajaran. Komprehensif
  • 19. KARAKTERISTIK PTK INOVATIve, Problem Solving, KOLABORATIF REFLEKTIF SIKLUSISTIk ContexTual Penemuan strategi, teknik, sarana Refleksi pembelajaran, terhadap sistem asesmen Kerjasama proses dan Mengikuti yang lebih baik , sesuai kondisi diantara hasil daur yang untuk pendidik pembelajaran berulang menyelesaikan secara terus masalah pembelajaran menerus
  • 20. PROSEDUR PTK 1. Kemmis & McTaggart 1) Merumuskan masalah dan merencanakan tindakan 2) Melaksanakan tindakan dan observasi 3) Refleksi hasil (observasi dan hasil belajar) 4) Revisi dan perencanaan ulang
  • 21. PROSEDUR PTK MENURUT KEMMIS & MCTAGGART Refleksi Awal Plan Reflection Action/ Observation Siklus 1 Revised Plan Reflection Action/ Siklus 2 Observation Revised Plan Dst
  • 22. PROSEDUR PTK 2. McKernan 1) Analisis situasi 2) Perumusan dan klarifikasi permasalahan 3) Hipotesis tindakan 4) Perencanaan tindakan 5) Implementasi tindakan dan monitoring 6) Evaluasi hasil tindakan 7) Refleksi dan pengambilan keputusan untuk tindak lanjutnya
  • 23. PROSEDUR PTK MENURUT MCKERNAN Siklus berikutnya Analisis situasi Refleksi dan Perumusan pengambilan dan klarifikasi keputusan masalah Hipotesis Evaluasi hasil tindakan Implementasi Perencanaan dan tindakan monitoring
  • 24. PERLU DIPERHATIKAN • Kompleksitas, ruang lingkup dan intensitas tindakan dapat berkembang sedemikian rupa sampai masalah terpecahkan. • Sering kali muncul masalah lain yang menuntut untuk dipecahkan • Jangka waktu satu siklus sangat bergantung permasalahan, tidak bisa dibatasi
  • 25. 1. IDENTIFIKASI DAN PERUMUSAN MASALAH Mengapa? - Ada kesenjangan - Tidak seperti harapan - Hasil tidak memuaskan
  • 26. Merasakan adanya masalah Refleksi Awal Masalah nyata Masalah siswa yang dihadapi dalam pembelajaran sehari-hari Masalah guru
  • 27. PERTANYAAN-PERTANYAAN YANG BISA MEMBANTU • Apakah kompetensi awal siswa untuk mengikuti pembelajaran cukup memadai? • Apakah proses pembelajaran yang dilakukan cukup efektif? • Apakah sarana/prasarana pembelajaran cukup memadai? • Apakah pemerolehan hasil pembelajaran cukup tinggi? • Apakah hasil pembelajaran cukup berkualitas? • Apakah ada unsur inovatif dalam pelaksanaan pembelajaran • Bagaimana melaksanakan pembelajaran dengan strategi inovatif tertentu?
  • 28. Identifikasi Masalah  Tulis semua hal terkait dengan pembelajaran yang memerlukan perbaikan  Memilah dan mengklasifikasi masalah  Mengurutkan masalah sesuai dengan tingkat urgensinya  Menetapkan masalah yang akan diselesaikan melalui tindakan kelas.
  • 29. SELAIN ITU…. Apakah ada bukti Apakah ada bukti empirik yang empirik yang mendukung masalah memperlihatkan pembelajaran baik hasil tindakan dari sisi proses dan serupa yang pernah hasil? dilakukan sebelumnya? Apakah Bagaimana masalah kesiapan peneliti teridentifikasi melaksanakan dengan jelas ? tindakan yang telah dipilih
  • 30. Lebih Spesifik Dalam proposal Rumusan Masalah harus jelas  tidak memiliki makna ganda Rumusan Masalah dirumuskan dalam bentuk kalimat tanya Rumusan masalah menunjukkan hubungan antara Permasalahan dan tindakan Rumusan masalah hendaknya dapat diuji secara Empirik Rumusan Masalah menunjukkan secara jelas subyek dan/atau lokasi Rumusan Masalah menunjukkan secara jelas tindakan yang diimplementasikan
  • 31. CONTOH Bagaimana meningkatkan pemahaman siswa terhadap pengelolaan keuangan dengan memberikan tugas kelompok ? Apakah pembelajaran kooperatif dapat meningkatkan ketrampilan siswa kelas X jurusan IPA dalam mengerjakan soal-soal Redoks? Bagaimana meningkatkan pemahaman siswa kelas IX tentang konsep fotosintesis dengan peta konsep?
  • 32. 2. KAJIAN PUSTAKA • Kajian teoretis tentang masalah dalam penelitian dan tindakan yang digunakan dalam penelitian • Kajian empiris hasil penelitian/pengembangan inovasi terdahulu yang relevan • Kerangka pikir yang menunjukkan keterkaitan antara masalah, teori, hasil penelitian terdahulu yang relevan, dan pilihan tindakan. (dapat digambarkan dalam bentuk bagan, diagram, uraian argumentatif, atau bentuk penyampaian lainnya)
  • 33. 3. MERENCANAKAN TINDAKAN • Gagas pendapat tindakan apa yang akan dilakukan untuk memecahkan masalah (Kolaborasi guru sebidang/serumpun) • Kajian teoretik di bidang pembelajaran/pendidikan • Kajian hasil-hasil penelitian yang relevan • Diskusi dengan teman sejawat, pakar pendidikan, peneliti lain • Kajian pendapat dan saran pakar pendidikan yang sudah dituangkan dalam bentuk program • Refleksi diri mengenai pengalaman sebagai guru
  • 34. Tindakan yang dipilih? INOVATIF A. Model Social (Social Models)  Joyce et al (2001) : 1) Partners in Learning 2) Role Playing 3) Jurisprudential inquiry B. Model Pemrosesan Informasi (InformationProcessing Models) 1) The Basic Inductive Models 2) The Basic Thinking Skills 3) Scientific inquiry and inquiry training 4) Memorization 5) Learning from presentation (Advanced Organizers) C. Model Personal (Personal Models) 1) Nondirective teaching 2) Concepts of Self D. CTL (CTL Academy Fellow) dan Pakem (Pembelajaran aktif, kreatif, efektif, menyenangkan)
  • 35. KEGIATAN YANG DILAKUKAN DALAM PERENCANAAN 1. Membuat skenario tindakan 2. Mempersiapkan Sarana Pembelajaran 3. Mempersiapkan Instrumen pengumpul data 4. Melakukan Simulasi Pelaksanaan Tindakan
  • 36. 4. MELAKSANAKAN TINDAKAN, OBSERVASI DAN ASSESMENT • Melaksanakan skenario pembelajaran  mengaplikasikan inovasi pembelajaran • Melaksanakan observasi  proses dgn menggunakan instrumen yang sudah didesain • Melaksanakan assesment
  • 37. 5. MENGANALISIS DATA HASIL OBSERVASI, ASSESMENT DAN INTERPRETASI • Data kualitatif dan kuantitatif dianalisis melalui: Penyajian/ Interpretasi Reduksi Data Paparan Data Data Penyimpulan Hasil Analisis
  • 38. OBSERVASI-INTERPRETASI • Peneliti melakukan observasi terhadap proses dan dampak tindakan, terutama perubahan dinamika kelompok dalam pembelajaran. • Hasil belajar non-kognitif juga diamati pada saat ini • Begitu pula interaksi guru-siswa, dan siswa-siswa dan kondisi kelas • Sesuaikan dengan tujuan yang ingin dicapai
  • 39. 6. MELAKUKAN REFLEKSI DAN MERENCANAKAN TINDAK LANJUT • Keterkaitan antara hasil analisis dengan indikator keberhasilan /tujuan Berhasil?  Stop / Reconfirm Belum?  Siklus berikutnya
  • 40. KOMPONEN-KOMPONEN REFLEKSI DIGAMBARKAN SEBAGAI BERIKUT PEMAKNAAN Pemantapan ANALISIS PENJELASAN TINDAK LANJUT PENYIMPULAN Siklus Pemanfaatan berikutnya
  • 41. PERENCANAAN TINDAKAN LANJUTAN • Jika siklus pertama telah selesai biasanya diteruskan dengan siklus kedua. • Siklus ini dilaksanakan dengan langkah-langkah seperti pada siklus sebelumnya. • TINDAKAN yang dilakukan merupakan PERBAIKAN dari tindakan yang dilakukan pada siklus sebelumnya. • • Jika masih diperlukan siklus ke tiga maka tindakan yang dilakukan juga merupakan perbaikan tindakan dari siklus dua.
  • 42. KERANGKA PROPOSAL PTK JUDUL PENDAHULUAN Latar belakang masalah Rumusan masalah Tujuan Manfaat KERANGKA TEORITIK DAN HIPOTESIS TINDAKAN RANCANGAN PENELITIAN Setting penelitian (subyek dan lokasi) Rencana tindakan Skenario tindakan Alat Personal, dll Data dan cara pengumpulannya Analisis dan refleksi ANGGARAN JADWAL DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN