SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
DIGESTIVE SYSTEM
Masihkah 4 sehat 5 sempurna
berlaku???
TUMPENG GIZI SEIMBANG
STRUKTUR MAKANAN
1. Karbohidrat
A. Monosakarida : GGF (Glukosa, Galaktosa,
Fruktosa)
B. Disakarida : LSM ( Laktosa, Sukrosa,
Maltosa)
C. Polisakarida : GAS (Glikogen,Amilum,
Selulosa)
2. Protein  Asam Amino
3. Lemak  Asam lemak dan Gliserol
Anda termasukberbadan kurus, normal, atauobesitas?Ukur disini!
Berat Ideal versi rumus BMI
BMI (Body Mass Index)  rumus kesehatan,
dimana berat badan (BB) seseorang (kg) dibagi
dengan tinggi badan (TB) pangkat dua (m2)
BMI = (BB)/ (TB x TB)
PENGERTIANPENCERNAAN
Penyusun sistem pencernaan makanan
terdiri atas dua bagian besar, yaitu
saluran pencernaan yang terdiri dari alat
alat pencernaan dan kelenjar
pencernaan (glandula) yang
mengandung enzim – enzim pencernaan.
Saluran –saluran pencernaan manusia
adalah mulut, kerongkongan, lambung,
usus halus, usus besar, rektum, anus.
ORGAN PENCERNAAN
KELENJAR PENCERNAAN
1. Mulut
2. Kerongkongan
3. Lambung
4. Usus Halus
5. Usus Besar
6. Rektum
7. Anus
1. Kelenjar Ludah
2. Pankreas
3. Hati
 Dimulut terjadi pencernaan
mekanik dengan bantuan gigi
dan pencernaan kimiawi
dengan bantuan enzim
Enzim ptialin(amilase) yang
berasal dari kelenjar ludah 
mengubah amilum menjadi
maltosa
Di dalam rongga mulut terdapat
Gigi, Lidah dan Kelenjar Ludah
1. MULUT
GIGI
GIGI
Kerongkongan
berfungsi
menghantarkan
bahan makanan
yang dimakan
dari faring ke
lambung dengan
gerakan
peristaltik
esofagus.
• Lambung /perut besar berbentuk kantong
terletak dirongga perut sebelah kiri atas.
• Lambung terbagi 3: kardiak,fundus,filorus
• Lambung berfungsi mencerna makanan
dengan gerakan otot lambung hingga
menjadi bubur ( chyme)
3. LAMBUNG ( Ventrikulus)
3. LAMBUNG
1) Pepsin
Mengubah protein pepton
2) Asam lambung (HCl)
Mengaktifkan pepsinogen  pepsin,
Membunuh kuman
3) Renin
Mengendapkan kasein susu
* LaPAR/PeRiH
• Panjang lebih kurang 7,5 meter
• Usus terbagi 3:
– Duodenum (usus 12 jari)
– Jejunum (usus kosong)
– Ileum (usus penyerapan)
• Usus halus berfungsi menyerap sari
makanan
• Dinding usus mempunyai jonjot/vili
• Enzim pada usus halus
– Maltase
Mengubah maltosa  glukosa
– Laktase
Mengubah laktosa  galaktosa +glukosa
– Sakarase
Mengubah sukrosa  fruktosa + glukosa
MaLaS
• Enterokinase: mengaktifkan peptidase, yaitu tripsinogen yang
dihasilkan pankreas menjadi tripsin, dan
mengaktifkan erepsinogen menjadi erepsin;
• Erepsin atau dipeptidase: dipeptida atau pepton  asam
amino;
• Disakarase: disakarida  monosakarida, yaitu:
– Maltose mengubah maltosa  glukosa + glukosa
– Sukrose mengubah sukrosa  fruktosa + glukosa
– Laktose mengubah laktosa  galaktosa + glukosa
Fungsi usus besar:
Mengatur kadar air
pada sisa makanan
Melepaskan garam
yang berlebihan
dalam darah
Membusukkan
makanan dengan
bantuan bakteri
E.Coli
Rektum & Anus
• gerak pristaltik otot-otot usus besar akan
mendorong feses menuju Rektum dan
menuju ke anus untuk dikeluarkan.
• Sekitar lubang anus terdapat otot sadar
melintang yang mengatur proses
pengeluaran feses
Kelenjar Pencernaan
1. Hati
Menghasilkan empedu, yang kemudian disimpan di kantung
empedu, jika ada makanan yang masuk duodenum, empedu ini
akan dituangkan ke duodenum dan digunakan untuk membantu
pencernaan lemak.
Zat warna empedu juga digunakan untuk mewarnai feses dan
urine
Kelenjar Pencernaan
2. Pankreas
Menghasilkan enzim:
Tripsin
Mengubah pepton  asam amino
Amilase
Mengubah amilum  glukosa
Lipase
Mengubah lemak  asam lemak + gliserol
PaTAL
• Mulut  Esophagus  Rumen  Retikulum esophagus  mulut 
esophagus  omasum  abomasum  intestine  colon  anus
RUMEN (PERUT BESAR)
OMASUM (PERUT KITAB)
RETIKULUM (PERUT JALA)
ABOMASUM (PERUT ASAM)
LAMBUNG HEWAN PEMAMAH BIAK (RUMINANSIA)
PENCERNAAN RUMINANSIA
a. Rumen (Perut Besar)
Makanan ini secara alami telah bercampur dengan air ludah yang sifatnya alkali dengan pH ±
8,5. Rumen berfungsi sebagai tempat penyimpanan sementara bagi makanan yang telah
ditelan. Di dalam rumen, populasi bakteri dan Protozoa menghasilkan enzim oligosakharase,
hidrolase, glikosidase, amilase, dan enzim selulase.
b. Retikulum (Perut Jala)
Di retikulum, makanan diaduk-aduk dan dicampur dengan enzim-enzim tersebut hingga
menjadi gumpalan-gumpalan kasar (bolus). Gumpalan makanan ini kemudian didorong kembali
ke rongga mulut untuk dimamah kedua kalinya dan dikunyah hingga lebih sempurna saat sapi
tengah beristirahat.
c. Omasum (Perut Buku)
Setelah gumpalan makanan yang dikunyah lagi itu ditelan kembali, mereka akan masuk ke
omasum melewati rumen dan retikulum. Di dalam omasum, kelenjar enzim akan membantu
penghalusan makanan secara kimiawi. Kadar air dari gumpalan makanan juga dikurangi
melalui proses absorpsi air yang dilakukan oleh dinding omasum.
d. Abomasum (Perut Masam)
Di dalam abomasum, gumpalan makanan dicerna melalui bantuan enzim dan asam klorida.
asam klorida (HCl) selain membantu dalam pengaktifan enzim pepsinogen yang dikeluarkan
dinding abomasum, juga berperan sebagai desinfektan bagi bakteri jahat yang masuk bersama
dengan makanan. Seperti diketahui bahwa bakteri akan mati pada Ph yang sangat rendah.

More Related Content

Similar to DIGESTIVE SYSTEM

8 IPA - SISTEM PENCERNAAN MANUSIA.pptx
8 IPA - SISTEM PENCERNAAN MANUSIA.pptx8 IPA - SISTEM PENCERNAAN MANUSIA.pptx
8 IPA - SISTEM PENCERNAAN MANUSIA.pptxAntonetaPriskaSardjo
 
SISTEM PENCERNAAN MANUSIA.ppt
SISTEM PENCERNAAN MANUSIA.pptSISTEM PENCERNAAN MANUSIA.ppt
SISTEM PENCERNAAN MANUSIA.pptAndalAndal3
 
PPT Sistem pencernaan.pptx
PPT Sistem pencernaan.pptxPPT Sistem pencernaan.pptx
PPT Sistem pencernaan.pptxherman167714
 
Sistem Pencernaan Pada Manusia Kelas 8 SMP
Sistem Pencernaan Pada Manusia Kelas 8 SMPSistem Pencernaan Pada Manusia Kelas 8 SMP
Sistem Pencernaan Pada Manusia Kelas 8 SMPkbm223mapelipa
 
2.1. SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA.pptx
2.1. SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA.pptx2.1. SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA.pptx
2.1. SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA.pptxkbm223mapelipa
 
Pencernaan pada manusia
Pencernaan pada manusiaPencernaan pada manusia
Pencernaan pada manusiaVen Dot
 
Sist pencernaan pada manusia
Sist pencernaan pada manusiaSist pencernaan pada manusia
Sist pencernaan pada manusiaW Budi Roestanto
 
Pencernaan Daninurriyadi
Pencernaan DaninurriyadiPencernaan Daninurriyadi
Pencernaan Daninurriyadiguest8ced8a
 
Sistem Pencernaan manusia
Sistem Pencernaan manusiaSistem Pencernaan manusia
Sistem Pencernaan manusiaHrdnt
 
Anatomi fisiologi sistem pencernaan
Anatomi fisiologi sistem pencernaanAnatomi fisiologi sistem pencernaan
Anatomi fisiologi sistem pencernaannurdinz
 
buku SISTEM PENCERNAAAN-NURHASANAH
buku SISTEM PENCERNAAAN-NURHASANAHbuku SISTEM PENCERNAAAN-NURHASANAH
buku SISTEM PENCERNAAAN-NURHASANAHEdo Gmh
 
SISTEM PENCERNAAN (IME_SmankerXI ipa)
SISTEM PENCERNAAN (IME_SmankerXI ipa)SISTEM PENCERNAAN (IME_SmankerXI ipa)
SISTEM PENCERNAAN (IME_SmankerXI ipa)Melati Medinah
 
Sistem Pencernaan Dan Sistem Enzim, Waode Aisyah Fea (O1A120216)
Sistem Pencernaan Dan Sistem Enzim, Waode Aisyah Fea (O1A120216)Sistem Pencernaan Dan Sistem Enzim, Waode Aisyah Fea (O1A120216)
Sistem Pencernaan Dan Sistem Enzim, Waode Aisyah Fea (O1A120216)WAODEAISYAHFEA
 
Sistem pencernaan..
Sistem pencernaan..Sistem pencernaan..
Sistem pencernaan..hafidzalisni
 
Sistem pencernaan..
Sistem pencernaan..Sistem pencernaan..
Sistem pencernaan..hafidzalisni
 

Similar to DIGESTIVE SYSTEM (20)

8 IPA - SISTEM PENCERNAAN MANUSIA.pptx
8 IPA - SISTEM PENCERNAAN MANUSIA.pptx8 IPA - SISTEM PENCERNAAN MANUSIA.pptx
8 IPA - SISTEM PENCERNAAN MANUSIA.pptx
 
Sistem pencernaan
Sistem pencernaanSistem pencernaan
Sistem pencernaan
 
SISTEM PENCERNAAN MANUSIA.ppt
SISTEM PENCERNAAN MANUSIA.pptSISTEM PENCERNAAN MANUSIA.ppt
SISTEM PENCERNAAN MANUSIA.ppt
 
IPA Kelas 8 BAB 5.pptx
IPA Kelas 8 BAB 5.pptxIPA Kelas 8 BAB 5.pptx
IPA Kelas 8 BAB 5.pptx
 
PPT Sistem pencernaan.pptx
PPT Sistem pencernaan.pptxPPT Sistem pencernaan.pptx
PPT Sistem pencernaan.pptx
 
Sistem Pencernaan Pada Manusia Kelas 8 SMP
Sistem Pencernaan Pada Manusia Kelas 8 SMPSistem Pencernaan Pada Manusia Kelas 8 SMP
Sistem Pencernaan Pada Manusia Kelas 8 SMP
 
IPA Kelas 8 BAB 5.pptx
IPA Kelas 8 BAB 5.pptxIPA Kelas 8 BAB 5.pptx
IPA Kelas 8 BAB 5.pptx
 
2.1. SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA.pptx
2.1. SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA.pptx2.1. SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA.pptx
2.1. SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA.pptx
 
Pencernaan pada manusia
Pencernaan pada manusiaPencernaan pada manusia
Pencernaan pada manusia
 
Arum
ArumArum
Arum
 
Sist pencernaan pada manusia
Sist pencernaan pada manusiaSist pencernaan pada manusia
Sist pencernaan pada manusia
 
Pencernaan Daninurriyadi
Pencernaan DaninurriyadiPencernaan Daninurriyadi
Pencernaan Daninurriyadi
 
BIOLOGI.pptx
BIOLOGI.pptxBIOLOGI.pptx
BIOLOGI.pptx
 
Sistem Pencernaan manusia
Sistem Pencernaan manusiaSistem Pencernaan manusia
Sistem Pencernaan manusia
 
Anatomi fisiologi sistem pencernaan
Anatomi fisiologi sistem pencernaanAnatomi fisiologi sistem pencernaan
Anatomi fisiologi sistem pencernaan
 
buku SISTEM PENCERNAAAN-NURHASANAH
buku SISTEM PENCERNAAAN-NURHASANAHbuku SISTEM PENCERNAAAN-NURHASANAH
buku SISTEM PENCERNAAAN-NURHASANAH
 
SISTEM PENCERNAAN (IME_SmankerXI ipa)
SISTEM PENCERNAAN (IME_SmankerXI ipa)SISTEM PENCERNAAN (IME_SmankerXI ipa)
SISTEM PENCERNAAN (IME_SmankerXI ipa)
 
Sistem Pencernaan Dan Sistem Enzim, Waode Aisyah Fea (O1A120216)
Sistem Pencernaan Dan Sistem Enzim, Waode Aisyah Fea (O1A120216)Sistem Pencernaan Dan Sistem Enzim, Waode Aisyah Fea (O1A120216)
Sistem Pencernaan Dan Sistem Enzim, Waode Aisyah Fea (O1A120216)
 
Sistem pencernaan..
Sistem pencernaan..Sistem pencernaan..
Sistem pencernaan..
 
Sistem pencernaan..
Sistem pencernaan..Sistem pencernaan..
Sistem pencernaan..
 

Recently uploaded

alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 

Recently uploaded (20)

alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 

DIGESTIVE SYSTEM

  • 2. Masihkah 4 sehat 5 sempurna berlaku???
  • 4. STRUKTUR MAKANAN 1. Karbohidrat A. Monosakarida : GGF (Glukosa, Galaktosa, Fruktosa) B. Disakarida : LSM ( Laktosa, Sukrosa, Maltosa) C. Polisakarida : GAS (Glikogen,Amilum, Selulosa) 2. Protein  Asam Amino 3. Lemak  Asam lemak dan Gliserol
  • 5. Anda termasukberbadan kurus, normal, atauobesitas?Ukur disini! Berat Ideal versi rumus BMI BMI (Body Mass Index)  rumus kesehatan, dimana berat badan (BB) seseorang (kg) dibagi dengan tinggi badan (TB) pangkat dua (m2) BMI = (BB)/ (TB x TB)
  • 6.
  • 7. PENGERTIANPENCERNAAN Penyusun sistem pencernaan makanan terdiri atas dua bagian besar, yaitu saluran pencernaan yang terdiri dari alat alat pencernaan dan kelenjar pencernaan (glandula) yang mengandung enzim – enzim pencernaan. Saluran –saluran pencernaan manusia adalah mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, rektum, anus.
  • 8. ORGAN PENCERNAAN KELENJAR PENCERNAAN 1. Mulut 2. Kerongkongan 3. Lambung 4. Usus Halus 5. Usus Besar 6. Rektum 7. Anus 1. Kelenjar Ludah 2. Pankreas 3. Hati
  • 9.  Dimulut terjadi pencernaan mekanik dengan bantuan gigi dan pencernaan kimiawi dengan bantuan enzim Enzim ptialin(amilase) yang berasal dari kelenjar ludah  mengubah amilum menjadi maltosa Di dalam rongga mulut terdapat Gigi, Lidah dan Kelenjar Ludah 1. MULUT
  • 10. GIGI
  • 11. GIGI
  • 12.
  • 13.
  • 14. Kerongkongan berfungsi menghantarkan bahan makanan yang dimakan dari faring ke lambung dengan gerakan peristaltik esofagus.
  • 15. • Lambung /perut besar berbentuk kantong terletak dirongga perut sebelah kiri atas. • Lambung terbagi 3: kardiak,fundus,filorus • Lambung berfungsi mencerna makanan dengan gerakan otot lambung hingga menjadi bubur ( chyme) 3. LAMBUNG ( Ventrikulus)
  • 17. 1) Pepsin Mengubah protein pepton 2) Asam lambung (HCl) Mengaktifkan pepsinogen  pepsin, Membunuh kuman 3) Renin Mengendapkan kasein susu * LaPAR/PeRiH
  • 18. • Panjang lebih kurang 7,5 meter • Usus terbagi 3: – Duodenum (usus 12 jari) – Jejunum (usus kosong) – Ileum (usus penyerapan) • Usus halus berfungsi menyerap sari makanan • Dinding usus mempunyai jonjot/vili
  • 19. • Enzim pada usus halus – Maltase Mengubah maltosa  glukosa – Laktase Mengubah laktosa  galaktosa +glukosa – Sakarase Mengubah sukrosa  fruktosa + glukosa MaLaS
  • 20. • Enterokinase: mengaktifkan peptidase, yaitu tripsinogen yang dihasilkan pankreas menjadi tripsin, dan mengaktifkan erepsinogen menjadi erepsin; • Erepsin atau dipeptidase: dipeptida atau pepton  asam amino; • Disakarase: disakarida  monosakarida, yaitu: – Maltose mengubah maltosa  glukosa + glukosa – Sukrose mengubah sukrosa  fruktosa + glukosa – Laktose mengubah laktosa  galaktosa + glukosa
  • 21.
  • 22. Fungsi usus besar: Mengatur kadar air pada sisa makanan Melepaskan garam yang berlebihan dalam darah Membusukkan makanan dengan bantuan bakteri E.Coli
  • 23.
  • 24. Rektum & Anus • gerak pristaltik otot-otot usus besar akan mendorong feses menuju Rektum dan menuju ke anus untuk dikeluarkan. • Sekitar lubang anus terdapat otot sadar melintang yang mengatur proses pengeluaran feses
  • 25. Kelenjar Pencernaan 1. Hati Menghasilkan empedu, yang kemudian disimpan di kantung empedu, jika ada makanan yang masuk duodenum, empedu ini akan dituangkan ke duodenum dan digunakan untuk membantu pencernaan lemak. Zat warna empedu juga digunakan untuk mewarnai feses dan urine
  • 26.
  • 27. Kelenjar Pencernaan 2. Pankreas Menghasilkan enzim: Tripsin Mengubah pepton  asam amino Amilase Mengubah amilum  glukosa Lipase Mengubah lemak  asam lemak + gliserol PaTAL
  • 28. • Mulut  Esophagus  Rumen  Retikulum esophagus  mulut  esophagus  omasum  abomasum  intestine  colon  anus
  • 29. RUMEN (PERUT BESAR) OMASUM (PERUT KITAB) RETIKULUM (PERUT JALA) ABOMASUM (PERUT ASAM) LAMBUNG HEWAN PEMAMAH BIAK (RUMINANSIA)
  • 30. PENCERNAAN RUMINANSIA a. Rumen (Perut Besar) Makanan ini secara alami telah bercampur dengan air ludah yang sifatnya alkali dengan pH ± 8,5. Rumen berfungsi sebagai tempat penyimpanan sementara bagi makanan yang telah ditelan. Di dalam rumen, populasi bakteri dan Protozoa menghasilkan enzim oligosakharase, hidrolase, glikosidase, amilase, dan enzim selulase. b. Retikulum (Perut Jala) Di retikulum, makanan diaduk-aduk dan dicampur dengan enzim-enzim tersebut hingga menjadi gumpalan-gumpalan kasar (bolus). Gumpalan makanan ini kemudian didorong kembali ke rongga mulut untuk dimamah kedua kalinya dan dikunyah hingga lebih sempurna saat sapi tengah beristirahat. c. Omasum (Perut Buku) Setelah gumpalan makanan yang dikunyah lagi itu ditelan kembali, mereka akan masuk ke omasum melewati rumen dan retikulum. Di dalam omasum, kelenjar enzim akan membantu penghalusan makanan secara kimiawi. Kadar air dari gumpalan makanan juga dikurangi melalui proses absorpsi air yang dilakukan oleh dinding omasum. d. Abomasum (Perut Masam) Di dalam abomasum, gumpalan makanan dicerna melalui bantuan enzim dan asam klorida. asam klorida (HCl) selain membantu dalam pengaktifan enzim pepsinogen yang dikeluarkan dinding abomasum, juga berperan sebagai desinfektan bagi bakteri jahat yang masuk bersama dengan makanan. Seperti diketahui bahwa bakteri akan mati pada Ph yang sangat rendah.