SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
Keramat Sang Hamba Suci
Setiap hari, dari pagi hingga sore, sayidi Ahmad Badawi menatap matahari, sehingga kornea matanya
merah membara. Apa yang dilihatnya bisa terbakar, khawatir terjadinya hal itu, saat berjalan ia lebih
sering menatap langit, bagaikan orang yang sombong. Sejak masa kanak kanak, ia suka berkhalwat dan
riyadhoh, pernah empat puluh hari lebih perutnya tak terisi makanan dan minuman. Ia lebih memilih diam
dan berbicara dengan bahasa isyarat, bila ingin berkomunikasi dengan seseorang. Ia tak sedetikpun
lepas dari kalimat toyyibah, berdzikir dan bersholawat. Dalam perjalanan riyadhohnya, ia pernah tinggal
di loteng negara Thondata selama 12 tahun, dan selama 8 tahun ia berada diatas atap, riyadhoh siang
dan malam.
Beliau hidup pada tahun 596-675 H dan wafat di Mesir, makamnya di kota Tonto, yang setiap waktunya
tak pernah sepi dari peziarah. Pada usia dini ia telah hafal Al-Qur’an, untuk memperdalam ilmu agama ia
berguru kepada Syeikh Abdul Qadir al-Jailani dan syeikh Ahmad Rifai. Ia adalah Waliullah Qutbol Gaust,
Assayyid, Assyarif Ahmad al Badawi. Suatu hari, ketika sang Murid telah sampai ketingkatannya, Syech
Abdul Qodir Jaelani, menawarkan kepadanya ; ”Manakah yang kau inginkan ya Ahmad Badawi, kunci
Masyriq atau Magrib, akan kuberikan untukmu”, hal yang sama juga diucapkan oleh gurunya Sayyid
Ahmad Rifai, dengan lembut, dan menjaga tatakrama murid kepada gurunya, ia menjawab; ”Aku tak
mengambil kunci kecuali dari Al Fattah (Allah )”.
Suatu hari datang kepadanya, seorang janda mohon pertolongan, anak lelakinya ditahan di Perancis, dan
sang ibu ingin agar anak itu kembali dalam keadaan selamat. Oleh Sayyidi Ahmad Al Badawi, janda itu
disuruhnya untuk pulang, dan berkata sayidi Ahmad Badawi: “Insya Allah anak ibu sudah berada
dirumah”. Bergegas sang ibu menuju rumahnya, dan betapa bahagia, bercampur haru, dan penuh
keheranan, ia dapati anaknya telah berada di rumah dalam keadaan terbelenggu. Sayyidi aAhmad
Badawi banyak menolong orang yang ditahan secara zalim oleh penguasa Prancis saat itu, dan semua
pulang ke rumahnya dalam keadaan tangannya tetap terbelenggu.
Pernah suatu ketika Syaikh Ibnul Labban mengumpat Sayyidi Ahmad Badawi, seketika itu juga hafalan
Al-Qur’an dan iman Syaikh Ibnul Labban menjadi hilang. Ia bingung dan berusaha dengan beristighosah
dan meminta bantuan do’a, orang orang terkemuka di zaman itu (agar ilmu dan imannya kembali lagi),
tetapi tidak satupun dari yang dimintainya doa, berani mencampuri urusannya, karena terkait dengan
Sayyidi Ahmad Badawi. Padahal diriwayatkan, saat itu Sayyidi Al Badawi telah wafat. Orang terkemuka
yang dimintainya doa, hanya berani memberi saran kepada Syaikh Ibnul Labban, agar dia menghadap
Syeikh Yaqut al-‘Arsyiy, waliullah terkemuka pada saat itu, dan kholifah sayyidi Abil Hasan As-Syadzili.
Ibnu Labban segera menemui Syech Yaqut dan minta pertolongannya, dalam urusannya dengan sayyidi
Ahmad Al-Badawi. Setelah dimintai pertolongan oleh Syaikh Ibnul labban, Syeikh Yaqut Arsyiy berangkat
menuju ke makam Sayyidi al-Badawi dan berkata : “ Wahai guru, hendaklah tuan memberi ma’af kepada
orang ini!”. Dari dalam makamnya, terdengar jawaban “Apakah kamu berkehendak untuk mengembalikan
tandanya orang miskin itu ? ya…sudah, tapi dengan syarat ia mau bertaubat”. Syeikh Ibbnul Labbanpun
akhirnya bertaubat, dan tidak lama kemudian kembalilah ilmu dan imannya seperti sedia kala dan ia juga
mengakui kewalian Syeikh Yaqut, karena peristiwa tersebut. Ia kemudian dinikahkan dengan putrinya
Syeikh Yaqut. (Di ambil dari kitab al-Jaami’).
Syeikh Muhammad asy-Syanawi menceritakan, bahwa pada waktu itu ada orang yang tidak mau
menghadiri dan bahkan mengingkari peringatan maulidnya Syeikh Ahmad Badawi, maka seketika
hilanglah iman orang itu dan menjadi merasa tidak senang terhadap agama Islam. Orang itu kemudian
berziarah ke makamnya Sayyid Badawi untuk minta tolong dan memohon maaf atas kesalahannya.
Kemudian terdengarlah suara sayyidi Badawi dari dalam kubur : “iya, saya ma’afkan, tapi jangan berbuat
lagi. Na’am (iya) jawab orang itu, spontan imannya kembali lagi. Beliau lalu meneruskan ucapannya :
“Apa sebabnya kamu mengingkari kami semua”. Dijawabnya : “Karena di dalam acara itu banyak orang
laki-laki dan perempuan bercampur baur menjadi satu” (tanpa ada garis pembatas). Sayyidi Badawi lalu
mengatakan : “Di tempat thowaf sana, dimana banyak orang yang menunaikan ibadah haji disekitar
Ka’bah, mereka juga bercampur laki-laki dan perempuan, kenapa tidak ada yang melarang”. Demi
mulianya Tuhanku, orang-orang yang ada untuk menghadiri acara maulidku ini tidaklah ada yang
menjalankan dosa kecuali pasti mau bertaubat dan akan bagus taubatnya. Hewan-hewan di hutan dan
ikan-ikan di laut, semua itu dapat aku pelihara dan kulindungi diantara satu dengan lainnya sehingga
menjadi aman dengan izin Allah. Lalu, apakah kiranya Allah Ta’ala, tidak akan memberi aku kekuatan
untuk mampu menjaga dan memelihara keamanannya orang-orang yang menghadiri acara maulidku itu
? ”Suatu ketika Syeikh Ibnu Daqiq berkumpul dengan Sayyidi Badawi, dan ia bertanya kepada beliau :
“Mengapa engkau tidak pernah sholat, yang demikian itu bukanlah perjalanannya para shalihin“. Lalu
beliau menjawab : “Diam kamu! Kalau tidak mau diam aku hamburkan daqiqmu (tepung)”. Dan di
tendanglah Syeikh Daqiq oleh beliau hingga berada disuatu pulau yang luas dalam kondisi tidak
sadarkan diri. Setelah sadar, iapun termangu karena merasa asing dengan pulau tersebut. Dalam
kebingungannya, datanglah seorang lelaki menghampirinya dan memberi nasehat agar jangan
mengganggu orang type syekh al-Badawi, dan sekarang kamu berjalanlah menuju qubah yang terlihat
itu, nanti jika sudah tiba di sana kau berhentilah di depan pintu hingga menunggu waktu ‘ashar dan
ikutlah shalat berjamaah dibelakangnya imam tersebut, sebab nanti syaikh Ahmad Badawi akan ikut di
dalamnya. Setelah bertemu dia ucapkanlah salam, peganglah lengan bajunya dan mohonlah ampun atas
ucapanmu tadi. Ia menuruti kata-kata orang itu yang tidak lain adalah waliyullah Khidir a.s. Setelah
semua nasehatnya dilaksanakan, betapa terkejutnya ia karena yang menjadi imam sholat waktu itu
adalah Sayyidi Badawi. Setelah selesai sholat ia langsung menghampiri dan menciumi tangan dan
menarik lengan Sayyidi al-Badawi, sambil berkata seperti yang diamanatkan orang tadi. Dan berkatalah
Sayyidi Ahmad Badawi sambil menendang Syeikh Daqiq,” Pergilah sana murid-muridmu sudah
menantimu dan jangan kau ulangi lagi!. Seketika itu juga ia sudah sampai di rumahnya dan murid-
muridnya telah menunggu kedatangan Syeikh Daqiq. Dijelaskan bahwa yang menjadi makmum sholat
berjamaah dengan Sayyidi Badawi pada kejadian itu adalah para wali.
Syekh Imam al Munawi berkata : “Ada seorang Syeikh yang setiap akan bepergian selalu berziarah di
makamnya Syeikh Ahmad al-Badawi untuk minta ijin, lalu terdengar suara dari dalam kubur dengan jelas
:”Ya pergilah dengan tawakkal, Insya Allah niatmu berhasil, kejadian tersebut didengar juga oleh Syeikh
abdul wahab Assya’roni, padahal saat itu Syeikh Ahmad al-Badawi sudah meninggal 200 tahun silam,
jadi para aulia’ itu walaupun sudah meninggal ratusan tahun, namun masih bisa emberi petunjuk.
Berkata Syeikh Muhammad al-Adawi : Setengah dari keindahan keramat beliau ialah, pada saat
banyaknya orang yang ingin berusaha membatalkan peringatan maulidnya beliau, dimana orang-orang
tersebut menghadap dan meminta kepada Syeikh Imam Yahya al-Munawiy agar beliau mau
menyetujuinya. Sebagai orang yang berpengaruh dan berpendirian kuat pada masa itu, Syeikh Yahya
tidak menyetujuinya, akhirnya orang-orang tersebut melapor kepada sang raja azh-Zhohir Jaqmaq. Sang
rajapun berusaha membujuk agar Syeikh Yahya bersedia memberi fatwa untuk membatalkan maulidnya
Sayyidi Ahmad Badawi. Akan tetapi Syeikh Yahya tetap tidak mau dan hanya bersedia memberikan
fatwa melarang keharaman-keharaman yang terjadi di acara itu. Maka acara maulid tetap dilaksanakan
seperti biasa. Dan Syeikh Yahya bekata kepada sang raja: “Aku tetap tak berani sama sekali berfatwa
yang demikian, karena Sayyidi Badawi adalah wali yang agung dan seorang fanatik (nguwalati= bahasa
jawanya). Hai raja, tunggu saja, kamu akan tahu akibat bahayanya orang-orang yang berusaha
menghilangkan peringatan maulid Sayyidi Ahmad Badawi. Memang benar, tak lama kemudian mereka
yang bertujuan menghilangkan peringatan maulid Sayyidi Badawi tertimpa bencana. Orang-orang
tersebut ada yang dicopot jabatannya dan diasingkan oleh rajanya. Ada yang melarikan diri ke Dimyath
akan tetapi kemudian ditarik kembali dan diberi pengajaran, dirantai dan dipenjara selama setengah
bulan. Bahkan diantara mereka yang mempunyai jabatan tinggi dikerajaan itu lalu banyak yang
ditangkap, disidang dengan kelihatan terhina, disiksa dan diborgol besi di depan majlis hakim syara’ lalu
dihadapkan raja yang kemudian dibuang di negara Maghrib.
Sayyidi Ahmad Badawi pernah berkata kepada seseorang : “Bahwa pada tahun ini hendaknya kamu
menyimpan gandum yang banyak yang tujuanmu nanti akan kau berikan kepada para fakir miskin, sebab
nanti akan terjadi musim paceklik pangan. Kemudian orang tadi menjalankan apa yang diperintahkan
beliau, dan akhirnya memang terbukti kebenaran ucapan Sayyidi Ahmad Badawi.
Berkata al-Imam Sya’roni : “Pada tahun 948 H aku ketinggalan tidak dapat menghadiri acara maulidnya
Sayyidi Badawi. Lalu ada salah satu aulia’ memberi tahu kepadaku bahwa Sayyidi Badawi pada waktu
peringatan itu memperlihatkan diri di makamnya dan bertanya : “Mana Abdul Wahhab Sya’roni, kenapa
tidak datang ?” Pada suatu tahun, al-Imam Sya’roni juga pernah berkeinginan tidak akan mendatangi
maulid beliau. Lalu aku melihat beliau memegang pelepah kurma hijau sambil mengajak orang-orang dari
berbagai negara. Jadi orang-orang yang berada dibelakangnya, dikanan dan kirinya banyak sekali tak
terhingga jumlahnya. Terus beliau melewati aku di Mesir, sayyidi Badawi berkata : “Kenapa kamu tidak
berangkat ?”. Aku sedang sakit tuan, jawabku. Sakit tidak menghalang-halangi orang cinta. Terus aku
diperlihatkan orang banyak dari para aulia’dan para masayikh, baik yang masih hidup maupun yang
sudah wafat, dan orang-orang yang lumpuh semua berjalan dengan merangkak dan memakai kain
kafannya, mereka mengikuti dibelakang sayyidi Badawi menghadiri maulid beliau. Terus aku juga
diperlihatkan jama’ah dan sekelompok tawanan yang masih dalam keadaan terbalut dan terbelenggu
juga ikut datang menghadiri maulidnya. Lalu beliau berkata: lihatlah ! itu semua tidak ada yang mau
ketinggalan, akhirnya aku berkehendak untuk mau menghadiri, dan aku berkata : Insya Allah aku hadir
tuan guru ?. Kalau begitu kamu harus dengan pendamping, jawab sayyidi Badawi. Kemudian beliau
memberi aku dua harimau hitam besar dan gajah, yang dijanji tidak akan berpisah denganku sebelum
sampai di tempat. Peristiwa ini kemudian aku ceritakan kepada guruku Syeikh Muhammad asy -Syanawi,
beliau lalu menjelaskan: memang pada umumnya para aulia’ mengajak orang-orang itu dengan
perantaraan, akan tetapi sayyidi Ahmad Badawi langsung dengan sendirinya menyuruh orang-orang
mengajak datang. Sungguh banyak keramat beliau, hingga al-Imam Sya’roni mengatakan,”Seandainya
keajaiban atau keramat-keramat beliau ditulis di dalam buku, tidaklah akan muat karena terlalu
banyaknya. Tetapi ada peninggalan Syeikh ahmad Badawi yang sangat utama, yaitu bacaan sholawat
badawiyah sughro dan sholawat badawiyah kubro. Demikianlah sekelumit manakib Sayyidi Ahmad Al
Badawi disajikan kehadapan pembaca, untuk dapat diambil hikmahnya.
Walaa haula wala quwwata illa billah.

More Related Content

What's hot

Pelajaran 7 hijrah nabi muhammad saw ke yatsrib
Pelajaran 7 hijrah nabi muhammad saw ke yatsribPelajaran 7 hijrah nabi muhammad saw ke yatsrib
Pelajaran 7 hijrah nabi muhammad saw ke yatsrib
fitriani2909
 
Sirah Nabawiyah: Sejarah Nabi Muhammad saw tahun 6 hijriyah
Sirah Nabawiyah: Sejarah Nabi Muhammad saw tahun 6 hijriyahSirah Nabawiyah: Sejarah Nabi Muhammad saw tahun 6 hijriyah
Sirah Nabawiyah: Sejarah Nabi Muhammad saw tahun 6 hijriyah
PAUSIL ABU
 
Pengumpulan al quran
Pengumpulan al quranPengumpulan al quran
Pengumpulan al quran
Wan Syafawati
 
Sejarah dan Dakwah Nabi Muhammad Saw Periode Madinah
Sejarah dan Dakwah Nabi Muhammad Saw Periode MadinahSejarah dan Dakwah Nabi Muhammad Saw Periode Madinah
Sejarah dan Dakwah Nabi Muhammad Saw Periode Madinah
Baitinnajmah
 
Terjemah kitab-sirah-nabawiyah-nurul-yaqin-jilid-1
Terjemah kitab-sirah-nabawiyah-nurul-yaqin-jilid-1Terjemah kitab-sirah-nabawiyah-nurul-yaqin-jilid-1
Terjemah kitab-sirah-nabawiyah-nurul-yaqin-jilid-1
yosep agus
 
Pelajaran 6 masyarakat yatsrib sebelum nabi muhammad saw
Pelajaran 6 masyarakat yatsrib sebelum nabi muhammad sawPelajaran 6 masyarakat yatsrib sebelum nabi muhammad saw
Pelajaran 6 masyarakat yatsrib sebelum nabi muhammad saw
fitriani2909
 

What's hot (20)

Biografi syu'bah
Biografi syu'bah Biografi syu'bah
Biografi syu'bah
 
Pelajaran 4 hijrah nabi muhammad saw ke kota thaif
Pelajaran 4 hijrah nabi muhammad saw ke kota thaifPelajaran 4 hijrah nabi muhammad saw ke kota thaif
Pelajaran 4 hijrah nabi muhammad saw ke kota thaif
 
Sejarah Penulisan dan Pembukuan al-Quran zaman Sahabat
Sejarah Penulisan dan Pembukuan al-Quran zaman SahabatSejarah Penulisan dan Pembukuan al-Quran zaman Sahabat
Sejarah Penulisan dan Pembukuan al-Quran zaman Sahabat
 
Pelajaran 7 hijrah nabi muhammad saw ke yatsrib
Pelajaran 7 hijrah nabi muhammad saw ke yatsribPelajaran 7 hijrah nabi muhammad saw ke yatsrib
Pelajaran 7 hijrah nabi muhammad saw ke yatsrib
 
Sirah nabawiyah al hafizh abdul ghoni
Sirah nabawiyah al hafizh abdul ghoniSirah nabawiyah al hafizh abdul ghoni
Sirah nabawiyah al hafizh abdul ghoni
 
Buku ski kls 8
Buku ski kls 8Buku ski kls 8
Buku ski kls 8
 
Kenali Rasulullah s.a.w.
Kenali Rasulullah s.a.w.Kenali Rasulullah s.a.w.
Kenali Rasulullah s.a.w.
 
Sirah Nabawiyah: Sejarah Nabi Muhammad saw tahun 6 hijriyah
Sirah Nabawiyah: Sejarah Nabi Muhammad saw tahun 6 hijriyahSirah Nabawiyah: Sejarah Nabi Muhammad saw tahun 6 hijriyah
Sirah Nabawiyah: Sejarah Nabi Muhammad saw tahun 6 hijriyah
 
Pengumpulan al quran
Pengumpulan al quranPengumpulan al quran
Pengumpulan al quran
 
Sejarah dan Dakwah Nabi Muhammad Saw Periode Madinah
Sejarah dan Dakwah Nabi Muhammad Saw Periode MadinahSejarah dan Dakwah Nabi Muhammad Saw Periode Madinah
Sejarah dan Dakwah Nabi Muhammad Saw Periode Madinah
 
Terjemah kitab-sirah-nabawiyah-nurul-yaqin-jilid-1
Terjemah kitab-sirah-nabawiyah-nurul-yaqin-jilid-1Terjemah kitab-sirah-nabawiyah-nurul-yaqin-jilid-1
Terjemah kitab-sirah-nabawiyah-nurul-yaqin-jilid-1
 
Islamic values reflection on teachings of prophet muhammad nafan
Islamic values reflection on teachings of prophet muhammad nafanIslamic values reflection on teachings of prophet muhammad nafan
Islamic values reflection on teachings of prophet muhammad nafan
 
Bidah ramadhan
Bidah ramadhanBidah ramadhan
Bidah ramadhan
 
Bab xi
Bab xiBab xi
Bab xi
 
PERIODE MADINAH
PERIODE MADINAHPERIODE MADINAH
PERIODE MADINAH
 
Bab xii
Bab xiiBab xii
Bab xii
 
Sejarah nabi saw.
Sejarah nabi saw.Sejarah nabi saw.
Sejarah nabi saw.
 
Perang badar vs perang uhud
Perang badar vs perang uhudPerang badar vs perang uhud
Perang badar vs perang uhud
 
sejarah kebudayaan islam
sejarah kebudayaan islamsejarah kebudayaan islam
sejarah kebudayaan islam
 
Pelajaran 6 masyarakat yatsrib sebelum nabi muhammad saw
Pelajaran 6 masyarakat yatsrib sebelum nabi muhammad sawPelajaran 6 masyarakat yatsrib sebelum nabi muhammad saw
Pelajaran 6 masyarakat yatsrib sebelum nabi muhammad saw
 

Viewers also liked

Cara syetan menelanjangi wanita
Cara syetan menelanjangi wanitaCara syetan menelanjangi wanita
Cara syetan menelanjangi wanita
Erman Hidayat
 
Cinta seorang putri yahudi
Cinta seorang putri yahudiCinta seorang putri yahudi
Cinta seorang putri yahudi
Erman Hidayat
 
Hukum mengusap wajah setelah berdo
Hukum mengusap wajah setelah berdoHukum mengusap wajah setelah berdo
Hukum mengusap wajah setelah berdo
Erman Hidayat
 
Jangan berfikir tentang dzat allah swt
Jangan berfikir tentang dzat allah swtJangan berfikir tentang dzat allah swt
Jangan berfikir tentang dzat allah swt
Erman Hidayat
 
Kematian yang kalian berusaha lari darinya
Kematian yang kalian berusaha lari darinyaKematian yang kalian berusaha lari darinya
Kematian yang kalian berusaha lari darinya
Erman Hidayat
 
Fadhilah sholat berjamaah
Fadhilah sholat berjamaahFadhilah sholat berjamaah
Fadhilah sholat berjamaah
Erman Hidayat
 
Keajaiban solat tahajud
Keajaiban solat tahajudKeajaiban solat tahajud
Keajaiban solat tahajud
Erman Hidayat
 
Hukum edarkan kotak infak saat khutbah jum
Hukum edarkan kotak infak saat khutbah jumHukum edarkan kotak infak saat khutbah jum
Hukum edarkan kotak infak saat khutbah jum
Erman Hidayat
 
Kehidupan masyarakat yang aman dan tentram merupakan dambaan setiap orang
Kehidupan masyarakat yang aman dan tentram merupakan dambaan setiap orangKehidupan masyarakat yang aman dan tentram merupakan dambaan setiap orang
Kehidupan masyarakat yang aman dan tentram merupakan dambaan setiap orang
Erman Hidayat
 
Bidah dalam pandangan ahlussunnah wal jamaah
Bidah dalam pandangan ahlussunnah wal jamaahBidah dalam pandangan ahlussunnah wal jamaah
Bidah dalam pandangan ahlussunnah wal jamaah
Erman Hidayat
 
Jangan meninggalkan shalat
Jangan meninggalkan shalatJangan meninggalkan shalat
Jangan meninggalkan shalat
Erman Hidayat
 

Viewers also liked (18)

Cara syetan menelanjangi wanita
Cara syetan menelanjangi wanitaCara syetan menelanjangi wanita
Cara syetan menelanjangi wanita
 
Cinta seorang putri yahudi
Cinta seorang putri yahudiCinta seorang putri yahudi
Cinta seorang putri yahudi
 
Almasih addajjal
Almasih addajjalAlmasih addajjal
Almasih addajjal
 
40 manfaat dan keajaiban membaca shalawat
40 manfaat dan keajaiban membaca shalawat40 manfaat dan keajaiban membaca shalawat
40 manfaat dan keajaiban membaca shalawat
 
Isa
IsaIsa
Isa
 
Istighfar
IstighfarIstighfar
Istighfar
 
Hukum mengusap wajah setelah berdo
Hukum mengusap wajah setelah berdoHukum mengusap wajah setelah berdo
Hukum mengusap wajah setelah berdo
 
Jangan berfikir tentang dzat allah swt
Jangan berfikir tentang dzat allah swtJangan berfikir tentang dzat allah swt
Jangan berfikir tentang dzat allah swt
 
Haji wada
Haji wadaHaji wada
Haji wada
 
Kematian yang kalian berusaha lari darinya
Kematian yang kalian berusaha lari darinyaKematian yang kalian berusaha lari darinya
Kematian yang kalian berusaha lari darinya
 
Fadhilah sholat berjamaah
Fadhilah sholat berjamaahFadhilah sholat berjamaah
Fadhilah sholat berjamaah
 
Keajaiban solat tahajud
Keajaiban solat tahajudKeajaiban solat tahajud
Keajaiban solat tahajud
 
Asma ul husna
Asma ul husnaAsma ul husna
Asma ul husna
 
Hukum edarkan kotak infak saat khutbah jum
Hukum edarkan kotak infak saat khutbah jumHukum edarkan kotak infak saat khutbah jum
Hukum edarkan kotak infak saat khutbah jum
 
Kehidupan masyarakat yang aman dan tentram merupakan dambaan setiap orang
Kehidupan masyarakat yang aman dan tentram merupakan dambaan setiap orangKehidupan masyarakat yang aman dan tentram merupakan dambaan setiap orang
Kehidupan masyarakat yang aman dan tentram merupakan dambaan setiap orang
 
Bidah dalam pandangan ahlussunnah wal jamaah
Bidah dalam pandangan ahlussunnah wal jamaahBidah dalam pandangan ahlussunnah wal jamaah
Bidah dalam pandangan ahlussunnah wal jamaah
 
Jangan meninggalkan shalat
Jangan meninggalkan shalatJangan meninggalkan shalat
Jangan meninggalkan shalat
 
Terjemah kitab-maulid-diba
Terjemah kitab-maulid-dibaTerjemah kitab-maulid-diba
Terjemah kitab-maulid-diba
 

Similar to Keramat sang hamba suci

Siapakah syeikh abdul qodir
Siapakah syeikh abdul qodirSiapakah syeikh abdul qodir
Siapakah syeikh abdul qodir
Aji Barata
 
Biografi imam athba` tabi`in
Biografi imam athba` tabi`inBiografi imam athba` tabi`in
Biografi imam athba` tabi`in
Muhammad Idris
 
20 Tragedi dan Perang Paska Uhud pdf.pptx
20 Tragedi dan Perang Paska Uhud pdf.pptx20 Tragedi dan Perang Paska Uhud pdf.pptx
20 Tragedi dan Perang Paska Uhud pdf.pptx
Muhammad Billah
 
Makalah tentang sejarah dan perkembangan aliran wahabi
Makalah tentang sejarah dan perkembangan aliran wahabiMakalah tentang sejarah dan perkembangan aliran wahabi
Makalah tentang sejarah dan perkembangan aliran wahabi
Rinoputra Stain
 
Mencotohi sifat peribadi isteri2 rasulullah s.a.w
Mencotohi sifat peribadi isteri2 rasulullah s.a.wMencotohi sifat peribadi isteri2 rasulullah s.a.w
Mencotohi sifat peribadi isteri2 rasulullah s.a.w
Nur Amira
 
Mengapa meninggalkan syiah_abu_mahdi_al-qazwni
Mengapa meninggalkan syiah_abu_mahdi_al-qazwniMengapa meninggalkan syiah_abu_mahdi_al-qazwni
Mengapa meninggalkan syiah_abu_mahdi_al-qazwni
Ramlee Nooh
 
Kisah teladan islami
Kisah teladan islamiKisah teladan islami
Kisah teladan islami
Aos Sulah
 

Similar to Keramat sang hamba suci (20)

Siapakah syeikh abdul qodir
Siapakah syeikh abdul qodirSiapakah syeikh abdul qodir
Siapakah syeikh abdul qodir
 
Syekh Abdul Qadir Jailani
Syekh Abdul Qadir JailaniSyekh Abdul Qadir Jailani
Syekh Abdul Qadir Jailani
 
Hijrah Total Manta Begal.pptx
Hijrah Total Manta Begal.pptxHijrah Total Manta Begal.pptx
Hijrah Total Manta Begal.pptx
 
Biografi imam athba` tabi`in
Biografi imam athba` tabi`inBiografi imam athba` tabi`in
Biografi imam athba` tabi`in
 
Biografi imam athba` tabi`in
Biografi imam athba` tabi`inBiografi imam athba` tabi`in
Biografi imam athba` tabi`in
 
20 Tragedi dan Perang Paska Uhud pdf.pptx
20 Tragedi dan Perang Paska Uhud pdf.pptx20 Tragedi dan Perang Paska Uhud pdf.pptx
20 Tragedi dan Perang Paska Uhud pdf.pptx
 
Iyas Adz-Dzaki, Simbol Kecerdasan (1).docx
Iyas Adz-Dzaki, Simbol Kecerdasan (1).docxIyas Adz-Dzaki, Simbol Kecerdasan (1).docx
Iyas Adz-Dzaki, Simbol Kecerdasan (1).docx
 
Abdullah bin zubair
Abdullah bin zubairAbdullah bin zubair
Abdullah bin zubair
 
Makalah tentang sejarah dan perkembangan aliran wahabi
Makalah tentang sejarah dan perkembangan aliran wahabiMakalah tentang sejarah dan perkembangan aliran wahabi
Makalah tentang sejarah dan perkembangan aliran wahabi
 
Sang Pembaharu Muhammad bin Abdul Wahab.pptx
Sang Pembaharu Muhammad bin Abdul Wahab.pptxSang Pembaharu Muhammad bin Abdul Wahab.pptx
Sang Pembaharu Muhammad bin Abdul Wahab.pptx
 
Mencotohi sifat peribadi isteri2 rasulullah s.a.w
Mencotohi sifat peribadi isteri2 rasulullah s.a.wMencotohi sifat peribadi isteri2 rasulullah s.a.w
Mencotohi sifat peribadi isteri2 rasulullah s.a.w
 
Wahabi
WahabiWahabi
Wahabi
 
WAHABI.docx
WAHABI.docxWAHABI.docx
WAHABI.docx
 
رواية امام ابو داود 6.9.2012
رواية امام ابو داود   6.9.2012رواية امام ابو داود   6.9.2012
رواية امام ابو داود 6.9.2012
 
Imam Bukhari
Imam BukhariImam Bukhari
Imam Bukhari
 
Kultum..
Kultum..Kultum..
Kultum..
 
Mengapa meninggalkan syiah_abu_mahdi_al-qazwni
Mengapa meninggalkan syiah_abu_mahdi_al-qazwniMengapa meninggalkan syiah_abu_mahdi_al-qazwni
Mengapa meninggalkan syiah_abu_mahdi_al-qazwni
 
Kisah teladan islami
Kisah teladan islamiKisah teladan islami
Kisah teladan islami
 
akidah Ath thahawi
akidah Ath thahawiakidah Ath thahawi
akidah Ath thahawi
 
Ppt adab ta'lim 1
Ppt adab ta'lim 1Ppt adab ta'lim 1
Ppt adab ta'lim 1
 

More from Erman Hidayat

8 nama surga dan 7 nama neraka beserta penghuninya
8 nama surga dan 7 nama neraka beserta penghuninya8 nama surga dan 7 nama neraka beserta penghuninya
8 nama surga dan 7 nama neraka beserta penghuninya
Erman Hidayat
 
Untitled Presentation
Untitled PresentationUntitled Presentation
Untitled Presentation
Erman Hidayat
 
Kisah malaikat maut dan nabi ibrahim as
Kisah malaikat maut dan nabi ibrahim asKisah malaikat maut dan nabi ibrahim as
Kisah malaikat maut dan nabi ibrahim as
Erman Hidayat
 
Kisah kemurahan hati mendatangkan rezeki
Kisah kemurahan hati mendatangkan rezekiKisah kemurahan hati mendatangkan rezeki
Kisah kemurahan hati mendatangkan rezeki
Erman Hidayat
 
Kisah kelahiran nabi muhammad
Kisah kelahiran nabi muhammadKisah kelahiran nabi muhammad
Kisah kelahiran nabi muhammad
Erman Hidayat
 
Kisah hikmah besi dan air
Kisah hikmah besi dan airKisah hikmah besi dan air
Kisah hikmah besi dan air
Erman Hidayat
 
Kisah cinta ketika kapal di ujung bahaya
Kisah cinta ketika kapal di ujung bahayaKisah cinta ketika kapal di ujung bahaya
Kisah cinta ketika kapal di ujung bahaya
Erman Hidayat
 

More from Erman Hidayat (20)

9 orang yang tidak akan diajak bicara oleh allah
9 orang yang tidak akan diajak bicara oleh allah9 orang yang tidak akan diajak bicara oleh allah
9 orang yang tidak akan diajak bicara oleh allah
 
9 keistimewaan bagi orang orang yang selalu shalat tepat waktu
9 keistimewaan bagi orang orang yang selalu shalat tepat waktu9 keistimewaan bagi orang orang yang selalu shalat tepat waktu
9 keistimewaan bagi orang orang yang selalu shalat tepat waktu
 
8 nama surga dan 7 nama neraka beserta penghuninya
8 nama surga dan 7 nama neraka beserta penghuninya8 nama surga dan 7 nama neraka beserta penghuninya
8 nama surga dan 7 nama neraka beserta penghuninya
 
4 sungai di syurga berhulu di lafaz basmalah
4 sungai di syurga berhulu di lafaz basmalah4 sungai di syurga berhulu di lafaz basmalah
4 sungai di syurga berhulu di lafaz basmalah
 
5 wasiat
5 wasiat5 wasiat
5 wasiat
 
5 amalan yg mendatang rrizki n rahmat allah swt
5 amalan yg mendatang rrizki n rahmat allah swt5 amalan yg mendatang rrizki n rahmat allah swt
5 amalan yg mendatang rrizki n rahmat allah swt
 
Zikir membangkitkan kekuatan bashirah
Zikir membangkitkan kekuatan bashirah Zikir membangkitkan kekuatan bashirah
Zikir membangkitkan kekuatan bashirah
 
3 waktu utama membaca ayat kursi
3 waktu utama membaca ayat kursi3 waktu utama membaca ayat kursi
3 waktu utama membaca ayat kursi
 
3 amalan ringan penghapus dosa ini seringkali diabaikan
3 amalan ringan penghapus dosa ini seringkali diabaikan3 amalan ringan penghapus dosa ini seringkali diabaikan
3 amalan ringan penghapus dosa ini seringkali diabaikan
 
Untitled Presentation
Untitled PresentationUntitled Presentation
Untitled Presentation
 
Kisah malaikat seribu tangan
Kisah malaikat seribu tanganKisah malaikat seribu tangan
Kisah malaikat seribu tangan
 
Kisah malaikat maut dan nabi ibrahim as
Kisah malaikat maut dan nabi ibrahim asKisah malaikat maut dan nabi ibrahim as
Kisah malaikat maut dan nabi ibrahim as
 
Kisah lelaki yang melaknat iblis
Kisah lelaki yang melaknat iblisKisah lelaki yang melaknat iblis
Kisah lelaki yang melaknat iblis
 
Kisah koin penyok
Kisah koin penyokKisah koin penyok
Kisah koin penyok
 
Kisah kemurahan hati mendatangkan rezeki
Kisah kemurahan hati mendatangkan rezekiKisah kemurahan hati mendatangkan rezeki
Kisah kemurahan hati mendatangkan rezeki
 
Kisah kelahiran nabi muhammad
Kisah kelahiran nabi muhammadKisah kelahiran nabi muhammad
Kisah kelahiran nabi muhammad
 
Kisah hikmah besi dan air
Kisah hikmah besi dan airKisah hikmah besi dan air
Kisah hikmah besi dan air
 
Kisah cinta ketika kapal di ujung bahaya
Kisah cinta ketika kapal di ujung bahayaKisah cinta ketika kapal di ujung bahaya
Kisah cinta ketika kapal di ujung bahaya
 
Kiat meraih ilmu
Kiat meraih ilmuKiat meraih ilmu
Kiat meraih ilmu
 
Khotbah jum'at
Khotbah jum'atKhotbah jum'at
Khotbah jum'at
 

Keramat sang hamba suci

  • 1. Keramat Sang Hamba Suci Setiap hari, dari pagi hingga sore, sayidi Ahmad Badawi menatap matahari, sehingga kornea matanya merah membara. Apa yang dilihatnya bisa terbakar, khawatir terjadinya hal itu, saat berjalan ia lebih sering menatap langit, bagaikan orang yang sombong. Sejak masa kanak kanak, ia suka berkhalwat dan riyadhoh, pernah empat puluh hari lebih perutnya tak terisi makanan dan minuman. Ia lebih memilih diam dan berbicara dengan bahasa isyarat, bila ingin berkomunikasi dengan seseorang. Ia tak sedetikpun lepas dari kalimat toyyibah, berdzikir dan bersholawat. Dalam perjalanan riyadhohnya, ia pernah tinggal di loteng negara Thondata selama 12 tahun, dan selama 8 tahun ia berada diatas atap, riyadhoh siang dan malam. Beliau hidup pada tahun 596-675 H dan wafat di Mesir, makamnya di kota Tonto, yang setiap waktunya tak pernah sepi dari peziarah. Pada usia dini ia telah hafal Al-Qur’an, untuk memperdalam ilmu agama ia berguru kepada Syeikh Abdul Qadir al-Jailani dan syeikh Ahmad Rifai. Ia adalah Waliullah Qutbol Gaust, Assayyid, Assyarif Ahmad al Badawi. Suatu hari, ketika sang Murid telah sampai ketingkatannya, Syech Abdul Qodir Jaelani, menawarkan kepadanya ; ”Manakah yang kau inginkan ya Ahmad Badawi, kunci Masyriq atau Magrib, akan kuberikan untukmu”, hal yang sama juga diucapkan oleh gurunya Sayyid Ahmad Rifai, dengan lembut, dan menjaga tatakrama murid kepada gurunya, ia menjawab; ”Aku tak mengambil kunci kecuali dari Al Fattah (Allah )”. Suatu hari datang kepadanya, seorang janda mohon pertolongan, anak lelakinya ditahan di Perancis, dan sang ibu ingin agar anak itu kembali dalam keadaan selamat. Oleh Sayyidi Ahmad Al Badawi, janda itu disuruhnya untuk pulang, dan berkata sayidi Ahmad Badawi: “Insya Allah anak ibu sudah berada dirumah”. Bergegas sang ibu menuju rumahnya, dan betapa bahagia, bercampur haru, dan penuh keheranan, ia dapati anaknya telah berada di rumah dalam keadaan terbelenggu. Sayyidi aAhmad Badawi banyak menolong orang yang ditahan secara zalim oleh penguasa Prancis saat itu, dan semua pulang ke rumahnya dalam keadaan tangannya tetap terbelenggu. Pernah suatu ketika Syaikh Ibnul Labban mengumpat Sayyidi Ahmad Badawi, seketika itu juga hafalan Al-Qur’an dan iman Syaikh Ibnul Labban menjadi hilang. Ia bingung dan berusaha dengan beristighosah dan meminta bantuan do’a, orang orang terkemuka di zaman itu (agar ilmu dan imannya kembali lagi), tetapi tidak satupun dari yang dimintainya doa, berani mencampuri urusannya, karena terkait dengan Sayyidi Ahmad Badawi. Padahal diriwayatkan, saat itu Sayyidi Al Badawi telah wafat. Orang terkemuka yang dimintainya doa, hanya berani memberi saran kepada Syaikh Ibnul Labban, agar dia menghadap Syeikh Yaqut al-‘Arsyiy, waliullah terkemuka pada saat itu, dan kholifah sayyidi Abil Hasan As-Syadzili. Ibnu Labban segera menemui Syech Yaqut dan minta pertolongannya, dalam urusannya dengan sayyidi Ahmad Al-Badawi. Setelah dimintai pertolongan oleh Syaikh Ibnul labban, Syeikh Yaqut Arsyiy berangkat menuju ke makam Sayyidi al-Badawi dan berkata : “ Wahai guru, hendaklah tuan memberi ma’af kepada orang ini!”. Dari dalam makamnya, terdengar jawaban “Apakah kamu berkehendak untuk mengembalikan tandanya orang miskin itu ? ya…sudah, tapi dengan syarat ia mau bertaubat”. Syeikh Ibbnul Labbanpun akhirnya bertaubat, dan tidak lama kemudian kembalilah ilmu dan imannya seperti sedia kala dan ia juga mengakui kewalian Syeikh Yaqut, karena peristiwa tersebut. Ia kemudian dinikahkan dengan putrinya Syeikh Yaqut. (Di ambil dari kitab al-Jaami’).
  • 2. Syeikh Muhammad asy-Syanawi menceritakan, bahwa pada waktu itu ada orang yang tidak mau menghadiri dan bahkan mengingkari peringatan maulidnya Syeikh Ahmad Badawi, maka seketika hilanglah iman orang itu dan menjadi merasa tidak senang terhadap agama Islam. Orang itu kemudian berziarah ke makamnya Sayyid Badawi untuk minta tolong dan memohon maaf atas kesalahannya. Kemudian terdengarlah suara sayyidi Badawi dari dalam kubur : “iya, saya ma’afkan, tapi jangan berbuat lagi. Na’am (iya) jawab orang itu, spontan imannya kembali lagi. Beliau lalu meneruskan ucapannya : “Apa sebabnya kamu mengingkari kami semua”. Dijawabnya : “Karena di dalam acara itu banyak orang laki-laki dan perempuan bercampur baur menjadi satu” (tanpa ada garis pembatas). Sayyidi Badawi lalu mengatakan : “Di tempat thowaf sana, dimana banyak orang yang menunaikan ibadah haji disekitar Ka’bah, mereka juga bercampur laki-laki dan perempuan, kenapa tidak ada yang melarang”. Demi mulianya Tuhanku, orang-orang yang ada untuk menghadiri acara maulidku ini tidaklah ada yang menjalankan dosa kecuali pasti mau bertaubat dan akan bagus taubatnya. Hewan-hewan di hutan dan ikan-ikan di laut, semua itu dapat aku pelihara dan kulindungi diantara satu dengan lainnya sehingga menjadi aman dengan izin Allah. Lalu, apakah kiranya Allah Ta’ala, tidak akan memberi aku kekuatan untuk mampu menjaga dan memelihara keamanannya orang-orang yang menghadiri acara maulidku itu ? ”Suatu ketika Syeikh Ibnu Daqiq berkumpul dengan Sayyidi Badawi, dan ia bertanya kepada beliau : “Mengapa engkau tidak pernah sholat, yang demikian itu bukanlah perjalanannya para shalihin“. Lalu beliau menjawab : “Diam kamu! Kalau tidak mau diam aku hamburkan daqiqmu (tepung)”. Dan di tendanglah Syeikh Daqiq oleh beliau hingga berada disuatu pulau yang luas dalam kondisi tidak sadarkan diri. Setelah sadar, iapun termangu karena merasa asing dengan pulau tersebut. Dalam kebingungannya, datanglah seorang lelaki menghampirinya dan memberi nasehat agar jangan mengganggu orang type syekh al-Badawi, dan sekarang kamu berjalanlah menuju qubah yang terlihat itu, nanti jika sudah tiba di sana kau berhentilah di depan pintu hingga menunggu waktu ‘ashar dan ikutlah shalat berjamaah dibelakangnya imam tersebut, sebab nanti syaikh Ahmad Badawi akan ikut di dalamnya. Setelah bertemu dia ucapkanlah salam, peganglah lengan bajunya dan mohonlah ampun atas ucapanmu tadi. Ia menuruti kata-kata orang itu yang tidak lain adalah waliyullah Khidir a.s. Setelah semua nasehatnya dilaksanakan, betapa terkejutnya ia karena yang menjadi imam sholat waktu itu adalah Sayyidi Badawi. Setelah selesai sholat ia langsung menghampiri dan menciumi tangan dan menarik lengan Sayyidi al-Badawi, sambil berkata seperti yang diamanatkan orang tadi. Dan berkatalah Sayyidi Ahmad Badawi sambil menendang Syeikh Daqiq,” Pergilah sana murid-muridmu sudah menantimu dan jangan kau ulangi lagi!. Seketika itu juga ia sudah sampai di rumahnya dan murid- muridnya telah menunggu kedatangan Syeikh Daqiq. Dijelaskan bahwa yang menjadi makmum sholat berjamaah dengan Sayyidi Badawi pada kejadian itu adalah para wali. Syekh Imam al Munawi berkata : “Ada seorang Syeikh yang setiap akan bepergian selalu berziarah di makamnya Syeikh Ahmad al-Badawi untuk minta ijin, lalu terdengar suara dari dalam kubur dengan jelas :”Ya pergilah dengan tawakkal, Insya Allah niatmu berhasil, kejadian tersebut didengar juga oleh Syeikh abdul wahab Assya’roni, padahal saat itu Syeikh Ahmad al-Badawi sudah meninggal 200 tahun silam, jadi para aulia’ itu walaupun sudah meninggal ratusan tahun, namun masih bisa emberi petunjuk. Berkata Syeikh Muhammad al-Adawi : Setengah dari keindahan keramat beliau ialah, pada saat banyaknya orang yang ingin berusaha membatalkan peringatan maulidnya beliau, dimana orang-orang tersebut menghadap dan meminta kepada Syeikh Imam Yahya al-Munawiy agar beliau mau menyetujuinya. Sebagai orang yang berpengaruh dan berpendirian kuat pada masa itu, Syeikh Yahya tidak menyetujuinya, akhirnya orang-orang tersebut melapor kepada sang raja azh-Zhohir Jaqmaq. Sang rajapun berusaha membujuk agar Syeikh Yahya bersedia memberi fatwa untuk membatalkan maulidnya Sayyidi Ahmad Badawi. Akan tetapi Syeikh Yahya tetap tidak mau dan hanya bersedia memberikan
  • 3. fatwa melarang keharaman-keharaman yang terjadi di acara itu. Maka acara maulid tetap dilaksanakan seperti biasa. Dan Syeikh Yahya bekata kepada sang raja: “Aku tetap tak berani sama sekali berfatwa yang demikian, karena Sayyidi Badawi adalah wali yang agung dan seorang fanatik (nguwalati= bahasa jawanya). Hai raja, tunggu saja, kamu akan tahu akibat bahayanya orang-orang yang berusaha menghilangkan peringatan maulid Sayyidi Ahmad Badawi. Memang benar, tak lama kemudian mereka yang bertujuan menghilangkan peringatan maulid Sayyidi Badawi tertimpa bencana. Orang-orang tersebut ada yang dicopot jabatannya dan diasingkan oleh rajanya. Ada yang melarikan diri ke Dimyath akan tetapi kemudian ditarik kembali dan diberi pengajaran, dirantai dan dipenjara selama setengah bulan. Bahkan diantara mereka yang mempunyai jabatan tinggi dikerajaan itu lalu banyak yang ditangkap, disidang dengan kelihatan terhina, disiksa dan diborgol besi di depan majlis hakim syara’ lalu dihadapkan raja yang kemudian dibuang di negara Maghrib. Sayyidi Ahmad Badawi pernah berkata kepada seseorang : “Bahwa pada tahun ini hendaknya kamu menyimpan gandum yang banyak yang tujuanmu nanti akan kau berikan kepada para fakir miskin, sebab nanti akan terjadi musim paceklik pangan. Kemudian orang tadi menjalankan apa yang diperintahkan beliau, dan akhirnya memang terbukti kebenaran ucapan Sayyidi Ahmad Badawi. Berkata al-Imam Sya’roni : “Pada tahun 948 H aku ketinggalan tidak dapat menghadiri acara maulidnya Sayyidi Badawi. Lalu ada salah satu aulia’ memberi tahu kepadaku bahwa Sayyidi Badawi pada waktu peringatan itu memperlihatkan diri di makamnya dan bertanya : “Mana Abdul Wahhab Sya’roni, kenapa tidak datang ?” Pada suatu tahun, al-Imam Sya’roni juga pernah berkeinginan tidak akan mendatangi maulid beliau. Lalu aku melihat beliau memegang pelepah kurma hijau sambil mengajak orang-orang dari berbagai negara. Jadi orang-orang yang berada dibelakangnya, dikanan dan kirinya banyak sekali tak terhingga jumlahnya. Terus beliau melewati aku di Mesir, sayyidi Badawi berkata : “Kenapa kamu tidak berangkat ?”. Aku sedang sakit tuan, jawabku. Sakit tidak menghalang-halangi orang cinta. Terus aku diperlihatkan orang banyak dari para aulia’dan para masayikh, baik yang masih hidup maupun yang sudah wafat, dan orang-orang yang lumpuh semua berjalan dengan merangkak dan memakai kain kafannya, mereka mengikuti dibelakang sayyidi Badawi menghadiri maulid beliau. Terus aku juga diperlihatkan jama’ah dan sekelompok tawanan yang masih dalam keadaan terbalut dan terbelenggu juga ikut datang menghadiri maulidnya. Lalu beliau berkata: lihatlah ! itu semua tidak ada yang mau ketinggalan, akhirnya aku berkehendak untuk mau menghadiri, dan aku berkata : Insya Allah aku hadir tuan guru ?. Kalau begitu kamu harus dengan pendamping, jawab sayyidi Badawi. Kemudian beliau memberi aku dua harimau hitam besar dan gajah, yang dijanji tidak akan berpisah denganku sebelum sampai di tempat. Peristiwa ini kemudian aku ceritakan kepada guruku Syeikh Muhammad asy -Syanawi, beliau lalu menjelaskan: memang pada umumnya para aulia’ mengajak orang-orang itu dengan perantaraan, akan tetapi sayyidi Ahmad Badawi langsung dengan sendirinya menyuruh orang-orang mengajak datang. Sungguh banyak keramat beliau, hingga al-Imam Sya’roni mengatakan,”Seandainya keajaiban atau keramat-keramat beliau ditulis di dalam buku, tidaklah akan muat karena terlalu banyaknya. Tetapi ada peninggalan Syeikh ahmad Badawi yang sangat utama, yaitu bacaan sholawat badawiyah sughro dan sholawat badawiyah kubro. Demikianlah sekelumit manakib Sayyidi Ahmad Al Badawi disajikan kehadapan pembaca, untuk dapat diambil hikmahnya. Walaa haula wala quwwata illa billah.