2. Kompetensi Dasar :
1.Menjelaskan Sejarah Nabi Muhammad
Saw.
2. Menjelaskan misi Nabi Muhammad
Saw. Untuk semua manusia dan bangsa
3. Menjelaskan berbagai peristiwa yang melatar belakangi
kelahiran Nabi Muhammad Saw.
Menjelaskan sejarah kelahiran Nabi Muhammad Saw.
Menjelaskan sejarah pertumbuhan Nabi Muhammad
Saw. Mulai kanak-kanak hingga diangkat menjadi
Rosul Alloh
Menjelaskan sejarah Nabi Muhammad Saw. dalam
mendakwahkan Islam di Makkah
Menjelaskan sejarah Nabi Muhammad Saw. dalam
mendakwahkan Isla di Madinah
Menjelaskan misi kehadiran Nabi Muhammad Saw
khusus untuk umat Islam
Menjelaskan misi kehadiran Nabi Muhammad Saw
untuk semua manusia dan bangsa
Indikator :
4. Peristiwa yang melatar
belakangi kelahiran Nabi
Muhammad Saw .
Hilangnya nilai-nilai agama samawi
yaitu agama yang bersumber dari
wahyu Alloh Swt. Masyarakat Makkah
sebelum Islam datang ( sebelum
lahirnya Nabi Muhammad Saw ) tidak
memiliki aturan hukum, sehingga
kehidupan mereka penuh dengan
kekerasan dan juga jauh dari rasa
aman dan tertib
Rusaknya akhlaq manusia
Sebelum kelahiran Nabi
Muhammad Saw ( sebelum
Nabi Muhammad diangkat
menjadi Nabi dan Rasul )
semangat kesukuan atau
golongan orang Makkah sangat
kuat dan berlebihan. Kita tahu
bahwa bangsa Arab Makkah
terbagi atas kabilah-kabilah.
1
2
5. Sejarah kelahiran Nabi Muhammad
Saw hingga diangkat menjadi Rasul.
Dilahirkan di Makkah
hari senin tanggal 12
Rabiul Awal tahun gajah
Bertepatan tanggal
20 April
tahun 571 M
Beliau lahir sudah dalam keadaan yatim, karena
ayahnya yang bernama Abdullah telah meninggal
beberapa bulan sebelum Nabi Muhammad
dilahirkan. Bahkan ketika Nabi Muhammad
berusia 6 tahun beliau menjadi yatim piatu,
karena Ibunya yang bernama Siti Aminah
meninggal dalam perjalanan pulang dari Madinah
Beliau disusui dan dipelihara oleh Halimah
Sa`diyah, disebuah dusun diluar kota Makkah
hingga berumur 5 tahun, dengan maksud agar
Muhammad memperoleh udara yang bersih dan
dapat berbicara dengan bahasa Arab yang
murni dan fasih., dengan demikian Muhammad
Saw hanya dalam waktu kurang lebih satu
tahun dipelihara oleh ibunya.
teruse
6. Setelah ibunya meninggal Muhammad dipelihara oleh kakeknya yang
bernama Abdul Muttalib, salah seorang pemuka suku Quraisy yang
disegani oleh kaumnya. Akan tetapi dua tahun kemudian Abdul Muttalib
kakek Nabi Muhammad tersebut juga meninggal dunia. Sejak itu Nabi
Muhammad dipelihara oleh pamannya yang bernama Abu Tholib hingga
dewasa
Karena sejak kecil Nabi Muhammad telah mempunyai
akhlaq yang sangat terpuji. Budi bahasanya sangat baik,
selalu sopan santun dan ramah terhadap siapapun. Setelah
muda remaja ia terkenal pula sebagai anak yang jujur,
itulah sebabnya orang Makkah memberi julukan
Muhammad dengan “Al-Amin” yang artinya yang
terpercaya.
7. Karena kejujuran dan keluhuran budinya Nabi Muhammad sangat
disayangi oleh pamanya,sehingga ia dianggap sebagai anaknya
sendiri,bahkan dimanapun Abu Tholib pergi Muhammad selalu diajak
bersamanya. Begitu pula ketika Muhammad telah berusia 12 tahun diajak
pamanya ke negeri Syam untuk berdagang. Dalam perjalanan itulah
mereka bertemu dengan pendeta Kristen yang bernama Buhaera. Ketika
pendeta itu melihat tanda-tanda kenabian pada Muhammad mereka
memberi nasihat kepada Abu Thalib agar keponakanya diawasi dan
dipelihara dengan sebaik baiknya.
Beliaumenikah
usia 25 tahun
dengan
Kodijah yang
berisia 40
tahun
Sungguhpun demikian pernikahan
itu membawa kebahagiaan. Bahkan
lebih dari itu ternyata Khodijah
dikemudian hari sangat besar
perananya, terutama dalam
membantu suaminya dalam
melaksanakan tugas suci sebagai
penutup segala Nabi dan Rasul.
8. Ketika usianya mendekati
40 tahun seringkali Beliau
pergi ke gua Hira yang
terletak 5 Km jauhnya dari
Makkah. Di gua itu berhari-
hari Nabi Muhammad
bertafakkur memikirkan
masyarakat dan umat
manusia pada umumnya. Di
gua itu pula Beliau mohon
petunjuk kepada Tuhan
agar dapat menyelamatkan
umat manusia dari segala
bencana dan kesesatan.
Suatu malam datanglah Malaikat Jibril
kepadanya, untuk menyampaikan
wahyu Allah SWT yang pertama kepada
Nabi Muhammad yaitu Qur`an surat Al
`Alaq ayat 1 sampai 5, peristiwa itulah
yang disebut Nuzulul Qur`an yang
artinya permulaan turunya ayat suci Al
Qr`an. Peristiwa itu terjadi pada
tanggal 17 Ramadhon, di gua Hiro.
Sejak itu Muhammad Saw telah
diangkat oleh Alloh menjadi Nabi dan
Rosul sekaligus menjadi penutup
seluruh Nabi dan Rosul untuk seluruh
umat manusia. (khotamul ambiyak wal
mursalin)
9. Da`wah Nabi Muhammad
Saw. di Makkah dan
Madinah
Mula-mula tugas ini dilakukan oleh Nabi
Saw. dan para pengikutnya dengan
sembunyi-sembunyi kepada
perorangan. Pertama kepada anggota
keluarganya yang serumah , kemudian
kepada sahabat karibnya.
Da`wah nabi tersebut mendapat
sambutan dari Khodijah ( istrinya ) , dari
Ali bin Abi Tholib ( anak pamanya yang
dipelihara ) dan Zaid ( pembantunya ),
Kemudian sahabat
karibnya yaitu Abu Bakar
yang kemudian diikuti
oleh beberapa sahabat
yang lain seperti Utsman
bin Affan , Zubair
Aurwam, Sa`ad bin Abi
Waqosh Abdurrahman bin
Auf, Ubaidillah bin Jaroj,
Tholkah bin Ubaidillah,
Arqom bin Abi Arqom
dan Fatimah binti Al
Khoth-thob beserta
suaminya yang bernama
Zaid bin Zaid Al-Adawi
dan beberapa orang
lainya. Mereka sering
berkumpul dirumah
Arqom
10. Setelah keadaan itu berjalan tiga tahun
turunlah wahyu Allah yang menyerukan agar
Nabi Muhammad Saw. berda`wah secara
terang-terangan sebagaimana firman Alloh
dalam Qs. Al-Hijr ayat 94
WNYYNSNY
WNYNWWSWN
SWYNWNW
Sejak itulah Nabi berda`wah
secara terang-terangan dan
sejak itu pula Nabi mendapat
tentangan dari para penguasa
di Makkah, namun Nabi tetap
melaksanakan da`wahnya
walaupun mendapat rintangan
bahkan ancaman terhadap
dirinya dan keluarganya,
bahkan tiga tahun lamanya
keluarga Nabi diboikot
ditempat yang terpencil.
Mereka tidak boleh
berhubungan dengan
masyarakat sekitar
“ Maka sampaikanlah olehmu secara
terang-terangan segala apa yang
diperintahkan ( kepadamu ) dan
berpalinglah dari orang-orang yang
musrik “.
Dalam pemboikotan itu keluarga Nabi
sangat menderita, karena sakit, karena
kurang makan , karena hidup ditempat
yang terpencil
Tetapi akhirnya pemboikotan itu dihentikan karena tidak medapatkan hasil
yang diharapkan
11. Tak lama setelah peristiwa itu
meninggal dalam
waktu yang hampir bersamaan. Orang-
orang Makkah semakin leluasa untuk
menganiaya Nabi dengan berbagai
cara, apalagi terhadap pengikut beliau.
Beliau akhirnya hijroh ke (80 km)
dari Mekah. Di wilayah itu beliau
diperlakukan sama dengan di Mekah.
Setelah peweristiwa itu da`wah Nabi dialihkan kepada para jamaah yang
berziarah ke Makkah yang datang dari seluruh penjuru jazirah Arab, sekalipun
sebagian seruan mereka belum bisa diterima, akan tetapi da`wah Beliau
memperoleh sambutan yang hangat dari jamaah yang berasal dari Madinah.
Bahkan lebih dari itu mereka berjanji kepada Nabi akan menyiarkan agama
Islam dikampung halaman mereka. Sejak itulah Islam berkembang subur di
kota Madinah. Pada tahun berikutnya mereka memohon kepada Nabi agar
beliau bersama-sama pengikutnya hijrah ke Madinah. Mereka berjanji akan
melindungi Nabi seperti melindungi keluarga mereka sendiri.
Sejak itu berangsur-angsur
Nabi memerintahkan kepada
para sahabat dan
pengikutnya untuk hijrah ke
Madinah
12. terletak kira –kira 5 Km dari
Madinah beliau beristirahat
selama 1 minggu, sambil
menunggu keluarga beliau
yang menyusul.
Di kampung itulah Nabi
mendirikan sebuah masjid
yang kemudian terkenal
sebagai masjid yang
pertama kali didirikan
dalam sejarah Islam.
Setelah keluarga beliau
menyusul maka
berangkatlah Nabi
memasuki kota Madinah,
yang disambut dengan
meriah sekali oleh
penduduk Madinah
Mendirikan masjid sebagai
tempat ibadah dan tempat
musyawarah
Mempersaudarakan kaum
Muhajjirin dengan kaum
Anshor dalam Ukhwah
Islamiyah yang kuat, rukun,
dan damai
Mengadakan perjanjian
persahabatan dengan
orang-orang Yahudi yang
tinggal di Madinah
Membina masyarakat
dengan pedoman wahyu
yang diterima beliau dari
Alloh, yang kebanyakan
berisi ajaran – ajaran
kemasyarakatan.
13. Semakin lama semakin
banyak orang – orang
Madinah yang menganut
Islam.
1). Untuk memberi Rahmat bagi seluruh umat manusia atau bahkan pada semesta alam
(Qs Al Ambiyak :107)
2). Pembawa kabar gembira, maksudnya bahwa Rosul itu bertugas untuk membawa kabar
gembira kepada mereka yang beriman dan beramal sholeh berupa surga yang penuh
dengan kenikmatan.
3). Pembawa peringatan.
Para Rosul disamping memberi kabar gembira juga memberi peringatan akan adanya
siksa neraka kepada orang yang ingkar dan menentang perintah Alloh
4). Membawa kebenaran ( agama Alloh ) , maksudnya bahwa para Rosul itu bertugas
untuk membawa agama Alloh untuk disampaikan kepada kaumnya atau umatnya.
Alloh Swt berfirman :
Misi Kehadiran Nabi Muhammad Saw bagi umat
manusia pada umumnya