1. Nama Kelompok 7 :
Julipar
Sumiati Br. Nainggolan
Kurnia Vivi Elida
Tia Monika
2. A. Bioteknologi pengolahan bahan pangan
Prosesnya disebut fermentasi. Melalui
proses fermentasi dapat dihasilkan
berbagai jenis bahan makanan, seperti
keju, yoghurt, kecap, dan tempe.
3. 1. Pembuatan roti
Biji-bijian serilia dipecah dahulu untuk
dijadikan tepung terigu. Terigu ditambah
air untuk mengaktifkan enzim-enzim,
Amilase kemudian menghidrolisis tepung
menjadi maltosa, kemudian menjadi
glukosa. Setelah itu, ditambahkan khamir
saccharomyces cerevisiae. Khamir ini
akan memanfaatkan glukosa sebagai
subtrat respirasinya yang akhirnya
membentuk karbon dioksida. Karbon
dioksida membentuk gelembung-
gelembung yang akan terperangkap pada
adonan roti.
7. c. mentega
Mikroorganisme yang digunakan pada
pembuatan mentega adalah streptococcus
lactis dan leuconostoc cremoris yang
membantu proses pengasaman. Setelah itu,
susu ditambah dengan citarasa tertentu,
kemudian lemak mentega dipisahkan.
Pengadukan lemak mentega menghasilkan
mentega yang siap santap.
8. 3. Produk makanan lain
a. Sauerkraut
Pada pembuatannya, sayuran diiris-iris,
kemudian dicampur dengan garam, lalu ditekan
dalam tempat penyimpanan untuk
mengeluarkan udara. Selanjutnya dilakukan
penambahan bakteri asam laktat. Aktivitas
bakteri ini menurunkan pH menjadi 5,0. Kondisi
pH ini dapat mencegah mikroorganisme lain
tumbuh. Selain itu, aktivitas bakteri
menimbulkan cita rasa unik akibat akumulasi zat
organik yang dibentuk bakteri.
9. b. Pengawetan zaitun dan timun
Zaitun dan timun dapat diawetkan dengan
menyimpan dalam larutan garam yang
ditambah bakteri asam laktat. Dalam kndisi
anaerob, bakteri tumbuh dengan suburdan
menurunkan pH hingga 4,0. Dengan pH
rendah ini aktivitas mikroba lain dapat dicegah
sehingga makanan dapat lebih awet.
10. c. Pengolahan kopi dan cokelat
Buah kopi dan cokelat diselubungi oleh getah
yang harus dibuang sebelum diproses lebih
lanjut. Kedua jenis buah tersebut ditimbun
bersama-sama mikroorganisme, seperti jamur
dan bakteri, yang dapat tumbuh secara alami.
Kedua mikroba itu mampu memfermentasi
getah dan sekaligus mencegah buah kopi dan
cokelat berkecambah dengan cara membunuh
embrionya pada suhu 50oC.
11. d. Pembuatan bir
Bir dibuat dari biji-biji sereal, misalnya
gandum. Pembuatan bir melibatkan proses
penumbukan dan fermentasi. Dalam
fermentasi digunakan khamir.
12.
13. 4. Protein sel tunggal
PST dapat dibuat dari alga Chlorella, Spirulina,
dan Scenedesmus, dari khamir Candida utylis,
dari kapang berfilamen Fusarium gramineaum,
maupun dari bakteri.
Kelebihan PST adalah sebagai berikut:
• Laju pertumbuhan sangat cepat, yaitu dalam
ukuran jam dan masih bisa ditingkatkan lagi
• Dapat menggunakan bermacam-macam media
atau subtrat
• Produksi PST tidak tergantung iklim dan musim
• Memiliki kandungan protein lebih tinggi dari pada
hewan dan tumbuhan.
14. Mekanisme kerja dalam produksi PST adalah
sebagai berikut :
• Penyediaan sumber makanan ( subtrat ) yang
mengandung karbon, nitrogen, fosfor, dan
unsur-unsur lain
• Sterilisasi media
• Pembiakan mikroba penghasil PST
• Pemanenan dengan memisahkan biomassa
mikroba dari cairan fermentasi
• Pemurnian hasil panen.
15. 5. Produk asam amino, vitamin dan enzim
Kekurangan asam amino akan menyebabkan gangguan
fungsi tubuh, mulai dari fungsi transportasi hingga
fungsi enzimatis. Kekurangan vitamin menyebabkan
pembentukan koenzim terhambat. Akibatnya, reaksi-
reaksi di dalam tubuh terganggu.
Pada umumnya, manusia memperoleh asam amino dan
vitamin dari makanan yang dikonsumsinya. Kini kita
dapat memperoleh sumber asam amino, vitamin dan
enzim melalui bantuan mikroorganisme. Melalui teknik
kultur dan pemeliharaan mikroorganisme tertentu dan
kemudian mengekstraknya, kita dapat memperoleh
beberapa jenis asam amino, vitamin dan enzim.
26. C. Bioteknologi pada bidang pertanian
Implementasi bioteknologi pada bidang
pertanian telah dilakukan jauh sebelum para
ilmuan menemukan teknik rekayasa genetika.
Secara tradisional petani telah biasa melakukan
persilangan sehingga diperoleh jenis tanaman
yang baik.
Dalam hal ini bioteknologi sangat membantu
dalam meningkatkan hasil pertanian pada masa
sekarang ini. Misalnya pada pemulihan tanaman
dengan menciptakan tanaman transgenik
(tanaman yang gen nya telah dimodifikasi).
27. contoh:
1. tanaman anti serangga
tanaman anti serangga diperoleh dengan
proses transplantasi gen.
28.
29. Bentuk implementasi lainnya pada
bidang pertanian adalah kultur jaringan.
Kultur jaringan dilakukan dengan cara
menumbuhkan sebagian jaringan tanaman
pada media tumbuh buatan sehingga
tumbuh menjadi tanaman sempurna.
30.
31.
32. Pertanyaan
1. Contoh produk biteknologi dari alga, protozoa, dan
virus ? (hidayatul fitri)
2. Coba jelaskan penyebab keju dapat bervaiasi ?
(syarifah)
3. Apa itu dadih dan perannya ? (wahyuni)
4. Apa itu manfaat pst ? (novita sari)
5. Jelas kekurangan pst ? (endang suryani)
6. Perbedaan antara anti bodi monoklonal dan antibodi
yang lainnya ? (dedi martua)
7. Apakah semua sayuran dpt dibuat sauerkraut ?
(neneng)