Jamur memiliki ciri-ciri sebagai organisme multiseluler yang heterotrof, memiliki dinding sel, tidak dapat bergerak aktif, dan berkembang biak dengan spora yang dihasilkan oleh sporangium. Tubuh jamur terdiri atas benang-benang halus yang disebut hifa yang saling bersambungan membentuk miselium dan memiliki sekat-sekat antar sel.
NOVEL PELARI MUDA TINGKATAN 1 KARYA NGAH AZIA.pptx
Salinan 712.4b Fungi.pptx
1.
2. Ciri-ciri umum Jamur (fungi)
1. multiseluler,
2. heterotrof,
3. memiliki dinding sel,
4. tidak dapat bergerak aktif,
5. pada umumnya berkembang biak dengan spora yang
dihasilkan oleh sporangium
Heterotrof = organisme yang membutuhkan senyawa
organik di mana karbon diekstrak untuk
pertumbuhannya / sebagai "konsumer" / tidak dapat
membuat makanan sendiri dalam rantai makanan dan
hanya bergantung pada yang lain.
3. Tubuh jamur terdiri atas benang-benang halus yang
disebut hifa.
Hifa saling bersambungan membentuk miselium.
Hifa memiliki sekat-sekat antar sel yang disebut septa.
4. Pada klasifikasi 5 kingdom, Myxomycota dan Oomycota
termasuk kelompok Protista, yaitu Protista mirip jamur.
Jamur dibagi menjadi 6 Filum, yaitu
1. Chytridiomycota,
2. Zygomycotina,
3. Glomeromycota,
4. Ascomycotina,
5. Basidiomycotina,
6. Deuteromycotina