SlideShare a Scribd company logo
1 of 57
Download to read offline
Menyusun Kurikulum
Operasional Satuan
Pendidikan
Analisis Karakteristik Satuan Pendidikan,
Visi, Misi, dan Tujuan Satuan Pendidikan
Bagaimana guru
menggunakan dan
memilih perangkat ajar
yang tepat?
Perangkat ajar :
Prinsip Pembelajaran
Pembelajaran merupakan proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu
lingkungan belajar. Prinsip pembelajaran sebagai berikut:
a. pembelajaran dirancang dengan mempertimbangkan tahap perkembangan dan tingkat pencapaian peserta
didik saat ini, sesuai dengan kebutuhan belajar, serta mencerminkan karakteristik dan perkembangan
peserta didik yang beragam sehingga pembelajaran menjadi bermakna dan menyenangkan;
b. pembelajaran dirancang dan dilaksanakan untuk membangun kapasitas untuk menjadi pembelajar
sepanjang hayat;
c. proses pembelajaran mendukung perkembangan kompetensi dan karakter peserta didik secara holistik;
d. pembelajaran yang relevan, yaitu pembelajaran yang dirancang sesuai konteks, lingkungan, dan budaya
peserta didik, serta melibatkan orang tua dan komunitas sebagai mitra; dan
e. pembelajaran berorientasi pada masa depan yang berkelanjutan.
Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan
Kurikulum operasional yang dikembangkan menunjukkan
kesesuaian dengan karakteristik dan kebutuhan peserta didik,
satuan pendidikan, dan daerah. Dalam mengembangkan dan
mengelola kurikulum operasional, satuan pendidikan
sebaiknya melibatkan seluruh pemangku kepentingan,
termasuk siswa, komite sekolah, dan masyarakat.
Pemerintah menyediakan contoh-contoh kurikulum
operasional sekolah yang dapat dimodifikasi, dijadikan
contoh, atau rujukan untuk satuan pendidikan dalam
mengembangkan kurikulum operasionalnya.
Prinsip Asesmen
Asesmen atau penilaian merupakan proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur
pencapaian hasil belajar peserta didik. Prinsip asesmen sebagai berikut:
a. asesmen merupakan bagian terpadu dari proses pembelajaran, fasilitasi pembelajaran, dan penyediaan
informasi yang holistik, sebagai umpan balik untuk pendidik, peserta didik, dan orang tua/wali agar
dapat memandu mereka dalam menentukan strategi pembelajaran selanjutnya;
b. asesmen dirancang dan dilakukan sesuai dengan fungsi asesmen tersebut, dengan keleluasaan untuk
menentukan teknik dan waktu pelaksanaan asesmen agar efektif mencapai tujuan pembelajaran;
c. asesmen dirancang secara adil, proporsional, valid, dan dapat dipercaya (reliable) untuk menjelaskan
kemajuan belajar, menentukan keputusan tentang langkah dan sebagai dasar untuk menyusun program
pembelajaran yang sesuai selanjutnya;
d. laporan kemajuan belajar dan pencapaian peserta didik bersifat sederhana dan informatif, memberikan
informasi yang bermanfaat tentang karakter dan kompetensi yang dicapai, serta strategi tindak lanjut;
dan
e. hasil asesmen digunakan oleh peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, dan orang tua/wali sebagai
bahan refleksi untuk meningkatkan mutu pembelajaran.
1. Asesmen di awal pembelajaran dapat dilakukan untuk mengidentifikasi kebutuhan belajar peserta didik, dan
hasilnya digunakan untuk merancang pembelajaran yang sesuai dengan tahap capaian peserta didik. Pada pendidikan
khusus, asesmen diagnostik dilaksanakan sebelum perencanaan pembelajaran sebagai rujukan untuk menyusun
Program Pembelajaran Individual (PPI).
2. Satuan pendidikan dan pendidik memiliki keleluasaan untuk menentukan kegiatan pembelajaran dan perangkat
ajar sesuai dengan tujuan pembelajaran, konteks satuan pendidikan, dan karakteristik peserta didik.
3. Satuan pendidikan dan pendidik memiliki keleluasaan untuk menentukan jenis, teknik, bentuk instrumen, dan
waktu pelaksanaan asesmen berdasarkan karakteristik tujuan pembelajaran.
4. Apabila pendidik menggunakan modul ajar yang disediakan pemerintah dan/atau membuat modul ajar merujuk pada
modul ajar yang disediakan pemerintah, maka pendidik tersebut dapat menggunakan modul ajar sebagai dokumen
perencanaan pembelajaran, dengan komponen sekurang-kurangnya terdiri dari tujuan pembelajaran,
langkah-langkah pembelajaran, dan asesmen yang digunakan untuk memantau ketercapaian tujuan pembelajaran.
5. Untuk SMK, mitra dunia kerja dapat mendukung pembelajaran, asesmen, dan uji kompetensi yang selaras dengan
prinsip-prinsip asesmen.
6. Perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran dan asesmen pada mata pelajaran Praktik Kerja Lapangan (PKL) di
SMK dilaksanakan secara kolaboratif oleh satuan pendidikan dan mitra dunia kerja.
Perencanaan serta Pelaksanaan Pembelajaran dan Asesmen
Perangkat Ajar
Perangkat ajar merupakan berbagai bahan ajar yang digunakan oleh pendidik dalam
upaya mencapai profil pelajar Pancasila dan Capaian Pembelajaran.
Perangkat ajar meliputi buku teks pelajaran, modul ajar, modul projek penguatan
profil pelajar Pancasila, contoh-contoh kurikulum operasional satuan pendidikan,
video pembelajaran, serta bentuk lainnya. Pendidik dapat menggunakan beragam
perangkat ajar dari berbagai sumber.
Perangkat ajar dapat langsung digunakan pendidik untuk mengajar ataupun
sebagai referensi atau inspirasi dalam merancang pembelajaran.
Modul Ajar
Modul ajar merupakan dokumen yang berisi tujuan, langkah, dan media
pembelajaran, serta asesmen yang dibutuhkan dalam satu unit/topik berdasarkan
alur tujuan pembelajaran.
Pendidik memiliki keleluasaan untuk membuat sendiri, memilih, dan memodifikasi
modul ajar yang tersedia sesuai dengan konteks, karakteristik, serta kebutuhan
peserta didik.
Pemerintah menyediakan contoh-contoh modul ajar yang dapat dijadikan inspirasi
untuk satuan pendidikan. Pendidik yang menggunakan modul ajar yang disediakan
Pemerintah tidak perlu lagi menyusun perencanaan pembelajaran/RPP/modul ajar.
Aktivitas 4 (Kinerja)
Menyelesaikan permasalahan berkaitan dengan luas suatu gambar
benda dengan menghitung jumlah bujur sangkar berukuran 1 cm2
yang menutup bidang datar
Aktivitas 5 (Sumatif 2 : Proyek)
Menggambar denah rumah dengan menyertakan ukuran panjang
dengan satuan baku dan luas (dengan menghitung jumlah bujur
sangkar) pada kertas isometrik.
Tujuan pembelajaran
● Mengukur panjang dengan
satuan baku (mm, cm, dan
m) serta mengukur keliling
bidang datar dengan
menambahkan semua
rusuknya.
● Mengukur luas dengan
menghitung jumlah bujur
sangkar berukuran 1 cm2
yang menutup bidang datar
Contoh Cuplikan Modul Ajar
Aktivitas 1 (Kinerja)
Mengukur panjang dengan satuan baku (mm, cm, dan m) pada
objek yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari
Aktivitas 2 (Tes)
Menyelesaikan permasalahan berkaitan dengan panjang dengan
satuan baku (mm, cm, dan m)
Aktivitas 3 (Kinerja)
Menyelesaikan permasalahan berkaitan dengan keliling segiempat,
segitiga, dan segibanyak dengan menambahkan panjang
rusuk-rusuk bidang
MA untuk Kelas 3
Matematika
12 JP
Profil Pelajar Pancasila:
● Bernalar kritis
● Mandiri
Asesmen Sumatif
- Menggambar denah
rumah dengan
menyertakan ukuran
panjang dengan satuan
baku dan luas (dengan
menghitung jumlah bujur
sangkar) pada kertas
isometrik.
Diskusi dan kegiatan berkelompok dibagi berdasarkan kelompok dengan
kesiapan yang berbeda, sehingga pembelajaran sesuai dengan tingkat kesiapan
peserta didik.
Kegiatan observasi sekitar, diskusi dengan pertanyaan pemantik adalah
pembelajaran yang membangun elemen bernalar kritis dan juga mandiri dengan
melibatkan peserta didik dalam diskusi dan pemilihan bentuk untuk tugas
asesmen sumatif.
Contoh penerapan
penyesuaian pembelajaran
dan pengembangan PPP
Asesmen Diagnostik:
Tes :
● Operasi hitung (Penjumlahan,
pengurangan, perkalian,
pembagian)
● Konversi satuan (meter ke
centimeter, cm ke milimeter)
Untuk mengidentifikasi kemampuan
berhitung dan pemahaman hubungan
antar satuan panjang.
Apa yang terjadi apabila tidak ada air? Apa sajakah fungsi air bagi makhluk
hidup di muka bumi?
Bagaimana proses terjadinya daur air? Bagaimana cara memperoleh air
bersih?
Apa masalah yang terjadi tentang air? Bagaimana menunjukan pemahaman tentang
pengaruh siklus air?
Aktivitas 1: Diskusi fungsi air
untuk manusia.
Formatif asesmen
Aktivitas 2: Curah pendapat
tentang fungsi air.
Formatif asesmen
Aktivitas 3: Eksperimen daur air. Aktivitas 4: Praktek penyaringan
air bersih.
Aktivitas 5: Riset kelompok
tentang air bersih.
Formatif asesmen
Aktivitas 6: Pameran dan
Presentasi pemahaman.
Tujuan Pembelajaran:
Peserta didik mengidentifikasi urutan siklus air.
Peserta didik mendeskripsikan pengaruh siklus air dalam
kehidupan sehari-hari.
Asesmen sumatif:
Menunjukkan pemahaman mengenai
pengaruh siklus air dalam presentasi
dan pameran karya.
Indikator asesmen sumatif:
Memberikan gambaran informasi detail dan
akurat, relevan, dan berhubungan dengan
topik.
Presentasi berisi pesan yang jelas
dipahami audiens.
Contoh Cuplikan Modul Ajar
MA untuk
Kelas 4
IPAS
35 JP
Profil Pelajar Pancasila:
● Bernalar kritis
● Mandiri
Asesmen Diagnostik:
Menjawab tiga pertanyaan tentang siklus air.
Urutan Kegiatan
Tautan MA IPAS Kelas 4
Siklus Air
Asesmen sumatif memberikan pilihan dalam membuat produk presentasi, bisa dengan menulis laporan
ilmiah, membuat rekaman sandiwara radio, rekaman siaran atau poster/ infografis.
Dalam eksperimen daur air, guru memberikan pilihan menantang sesuai dengan tingkat kesiapan peserta
didik, dengan tiga kegiatan eksperimen yang berbeda.
Contoh penerapan penyesuaian
pembelajaran dan
pengembangan PPP
Penyediaan Perangkat ajar: buku teks dan bahan ajar pendukung
Perangkat ajar (buku teks, contoh-contoh alur tujuan pembelajaran, kurikulum
operasional sekolah, serta modul ajar dan projek penguatan profil Pelajar
Pancasila disediakan melalui platform digital bagi guru. Sekolah dapat
melakukan pengadaan buku teks secara mandiri dengan BOS reguler atas
dukungan Pemda dan yayasan
Buku cetak dapat dibeli menggunakan dana BOS melalui SIPLah atau cetak
mandiri
1. Satuan pendidikan menyiapkan pelaporan hasil belajar (rapor)
peserta didik.
2. Rapor peserta didik PAUD meliputi komponen identitas
peserta didik, nama satuan pendidikan, kelompok usia,
semester, tinggi badan dan berat badan, deskripsi
perkembangan capaian pembelajaran, dan refleksi orang tua.
3. Rapor peserta didik SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK/MAK
atau sederajat meliputi komponen identitas peserta didik,
nama satuan pendidikan, kelas, semester, mata pelajaran,
nilai, deskripsi, catatan guru, presensi, dan kegiatan
ekstrakurikuler.
4. Satuan pendidikan memiliki keleluasaan untuk menentukan
mekanisme dan format pelaporan hasil belajar kepada orang
tua/wali.
5. Pada SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA dan SMK/MAK atau
sederajat, satuan pendidikan dan pendidik memiliki
keleluasaan untuk menentukan deskripsi dalam menjelaskan
makna nilai yang diperoleh peserta didik.
Pelaporan Kemajuan Belajar
6. Pelaporan hasil belajar disampaikan
sekurang-kurangnya pada setiap akhir semester.
7. Satuan pendidikan menyampaikan rapor peserta
didik secara berkala melalui e rapor/dapodik
8. Pada SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK, atau
sederajat, satuan pendidikan memiliki keleluasaan
untuk menentukan kriteria kenaikan kelas dengan
mempertimbangkan:
a. laporan kemajuan belajar;
b. laporan pencapaian projek penguatan profil pelajar
Pancasila;
c. portofolio peserta didik;
d. paspor keterampilan (skill passport) dan rekognisi
pembelajaran lampau peserta didik untuk SMK
e. prestasi akademik dan non-akademik;
f. ekstrakurikuler;
g. penghargaan peserta didik; dan
h. tingkat kehadiran.
Format Laporan
Hasil Belajar
Untuk dimasukkan ke
Dapodik
Mengapa KOSP
Berbeda antar Satuan Pendidikan?
Agar bermakna
Sesuai konteks dan kebutuhan
Prinsip Pengembangan
KOSP
Berpusat pada Peserta Didik
Kontekstual
Esensial
Akuntabel
Melibatkan Berbagai Pemangku Kepentingan
Profil Pelajar Pancasila
merupakan
ACUAN
Profil Pelajar Pancasila
● Pelajar sepanjang hayat
● Kemampuan kognitif
● Sikap dan perilaku
Posisi Profil Pelajar Pancasila
dalam KOSP
● Tujuan jangka panjang segala proses pembelajaran
● Kompetensi dan karakter yang perlu dikembangkan
● Benang merah penyatu praktik di sekolah
Komponen KOSP
1. Analisis Karakteristik Satuan Pendidikan
2. Visi, Misi, dan Tujuan Satuan Pendidikan
3. Pengorganisasian Pembelajaran
4. Perencanaan Pembelajaran
Analisis Karakteristik Satuan Pendidikan
▪ Keunikan satuan pendidikan (umum)
▪ Keunikan satuan pendidikan dan program keahlian (SMK)
Visi, Misi, dan Tujuan Satuan Pendidikan
▪ Visi: Peserta didik menjadi subjek tujuan jangka panjang
▪ Misi: Bagaimana mencapai visi
▪ Tujuan: Gambaran tahapan penting sesuai misi
Proses Penyusunan KOSP
● Tetap – sesuai kerangka dasar kurikulum oleh Pemerintah Pusat
● Fleksibel dan dinamis – sesuai karakteristik dan kebutuhan
satuan pendidikan
Prinsip Analisis Karakteristik Satuan Pendidikan
● Perwakilan warga satuan pendidikan
● Data dari situasi dan kondisi nyata
● Cukup waktu untuk pengumpulan, pengorganisasian, analisis, dan
dokumentasi data
● Informasi yang relevan untuk strategi atau solusi
Proses Berpikir
Analisis Karakteristik Satuan Pendidikan
Perumusan Visi, Misi, Tujuan Satuan Pendidikan
Menggunakan berbagai cara yang sesuai dengan
kebutuhan dengan hasil selaras antarkomponen
Pilihan 1
Pilihan 2
Pilihan 3
Pilihan 4
Visi, Misi, Tujuan Satuan Pendidikan
Berpusat pada Peserta Didik
Visi Satuan Pendidikan
● Gambaran masa depan, realistis
● Panduan, arahan, motivasi
● Realistis
Misi Satuan Pendidikan
● Jelas apa yang hendak dicapai
● Berisi tindakan
● Selaras dengan indikator visi
● Upaya bersama, berorientasi pada peserta didik
Tujuan Satuan Pendidikan
● Mendeskripsikan misi dan nilai satuan pendidikan
● Hasil yang diinginkan pada peserta didik
● Spesifik, terukur, dapat tercapai dalam periode waktu
tertentu
● Upaya bersama, berorientasi pada peserta didik
Bagaimana guru
menggunakan dan
memilih perangkat ajar
yang tepat?
Perangkat ajar :
Prinsip Pembelajaran
Pembelajaran merupakan proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan
belajar. Prinsip pembelajaran sebagai berikut:
a. pembelajaran dirancang dengan mempertimbangkan tahap perkembangan dan tingkat pencapaian peserta
didik saat ini, sesuai dengan kebutuhan belajar, serta mencerminkan karakteristik dan perkembangan peserta
didik yang beragam sehingga pembelajaran menjadi bermakna dan menyenangkan;
b. pembelajaran dirancang dan dilaksanakan untuk membangun kapasitas untuk menjadi pembelajar sepanjang
hayat;
c. proses pembelajaran mendukung perkembangan kompetensi dan karakter peserta didik secara holistik;
d. pembelajaran yang relevan, yaitu pembelajaran yang dirancang sesuai konteks, lingkungan, dan budaya
peserta didik, serta melibatkan orang tua dan komunitas sebagai mitra; dan
e. pembelajaran berorientasi pada masa depan yang berkelanjutan.
Prinsip Asesmen
Asesmen atau penilaian merupakan proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur
pencapaian hasil belajar peserta didik. Prinsip asesmen sebagai berikut:
a. asesmen merupakan bagian terpadu dari proses pembelajaran, fasilitasi pembelajaran, dan penyediaan
informasi yang holistik, sebagai umpan balik untuk pendidik, peserta didik, dan orang tua/wali agar dapat
memandu mereka dalam menentukan strategi pembelajaran selanjutnya;
b. asesmen dirancang dan dilakukan sesuai dengan fungsi asesmen tersebut, dengan keleluasaan untuk
menentukan teknik dan waktu pelaksanaan asesmen agar efektif mencapai tujuan pembelajaran;
c. asesmen dirancang secara adil, proporsional, valid, dan dapat dipercaya (reliable) untuk menjelaskan
kemajuan belajar, menentukan keputusan tentang langkah dan sebagai dasar untuk menyusun program
pembelajaran yang sesuai selanjutnya;
d. laporan kemajuan belajar dan pencapaian peserta didik bersifat sederhana dan informatif, memberikan
informasi yang bermanfaat tentang karakter dan kompetensi yang dicapai, serta strategi tindak lanjut;
dan
e. hasil asesmen digunakan oleh peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, dan orang tua/wali sebagai
bahan refleksi untuk meningkatkan mutu pembelajaran.
1. Asesmen di awal pembelajaran dapat dilakukan untuk mengidentifikasi kebutuhan belajar peserta didik, dan
hasilnya digunakan untuk merancang pembelajaran yang sesuai dengan tahap capaian peserta didik. Pada pendidikan
khusus, asesmen diagnostik dilaksanakan sebelum perencanaan pembelajaran sebagai rujukan untuk menyusun
Program Pembelajaran Individual (PPI).
2. Satuan pendidikan dan pendidik memiliki keleluasaan untuk menentukan kegiatan pembelajaran dan perangkat
ajar sesuai dengan tujuan pembelajaran, konteks satuan pendidikan, dan karakteristik peserta didik.
3. Satuan pendidikan dan pendidik memiliki keleluasaan untuk menentukan jenis, teknik, bentuk instrumen, dan waktu
pelaksanaan asesmen berdasarkan karakteristik tujuan pembelajaran.
4. Apabila pendidik menggunakan modul ajar yang disediakan pemerintah dan/atau membuat modul ajar merujuk pada
modul ajar yang disediakan pemerintah, maka pendidik tersebut dapat menggunakan modul ajar sebagai dokumen
perencanaan pembelajaran, dengan komponen sekurang-kurangnya terdiri dari tujuan pembelajaran,
langkah-langkah pembelajaran, dan asesmen yang digunakan untuk memantau ketercapaian tujuan pembelajaran.
5. Untuk SMK, mitra dunia kerja dapat mendukung pembelajaran, asesmen, dan uji kompetensi yang selaras dengan
prinsip-prinsip asesmen.
6. Perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran dan asesmen pada mata pelajaran Praktik Kerja Lapangan (PKL) di
SMK dilaksanakan secara kolaboratif oleh satuan pendidikan dan mitra dunia kerja.
Perencanaan serta Pelaksanaan Pembelajaran dan Asesmen
Perangkat Ajar
Perangkat ajar merupakan berbagai bahan ajar yang digunakan oleh pendidik dalam
upaya mencapai profil pelajar Pancasila dan Capaian Pembelajaran.
Perangkat ajar meliputi buku teks pelajaran, modul ajar, modul projek penguatan
profil pelajar Pancasila, contoh-contoh kurikulum operasional satuan pendidikan,
video pembelajaran, serta bentuk lainnya. Pendidik dapat menggunakan beragam
perangkat ajar dari berbagai sumber.
Perangkat ajar dapat langsung digunakan pendidik untuk mengajar ataupun
sebagai referensi atau inspirasi dalam merancang pembelajaran.
Modul Ajar
Modul ajar merupakan dokumen yang berisi tujuan, langkah, dan media
pembelajaran, serta asesmen yang dibutuhkan dalam satu unit/topik berdasarkan alur
tujuan pembelajaran.
Pendidik memiliki keleluasaan untuk membuat sendiri, memilih, dan memodifikasi
modul ajar yang tersedia sesuai dengan konteks, karakteristik, serta kebutuhan peserta
didik.
Pemerintah menyediakan contoh-contoh modul ajar yang dapat dijadikan inspirasi
untuk satuan pendidikan. Pendidik yang menggunakan modul ajar yang disediakan
Pemerintah tidak perlu lagi menyusun perencanaan pembelajaran/RPP/modul ajar.
Aktivitas 4 (Kinerja)
Menyelesaikan permasalahan berkaitan dengan luas suatu gambar
benda dengan menghitung jumlah bujur sangkar berukuran 1 cm2
yang menutup bidang datar
Aktivitas 5 (Sumatif 2 : Proyek)
Menggambar denah rumah dengan menyertakan ukuran panjang
dengan satuan baku dan luas (dengan menghitung jumlah bujur
sangkar) pada kertas isometrik.
Tujuan pembelajaran
● Mengukur panjang dengan
satuan baku (mm, cm, dan
m) serta mengukur keliling
bidang datar dengan
menambahkan semua
rusuknya.
● Mengukur luas dengan
menghitung jumlah bujur
sangkar berukuran 1 cm2
yang menutup bidang datar
Contoh Cuplikan Modul Ajar
Aktivitas 1 (Kinerja)
Mengukur panjang dengan satuan baku (mm, cm, dan m) pada
objek yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari
Aktivitas 2 (Tes)
Menyelesaikan permasalahan berkaitan dengan panjang dengan
satuan baku (mm, cm, dan m)
Aktivitas 3 (Kinerja)
Menyelesaikan permasalahan berkaitan dengan keliling segiempat,
segitiga, dan segibanyak dengan menambahkan panjang
rusuk-rusuk bidang
MA untuk Kelas 3
Matematika
12 JP
Profil Pelajar Pancasila:
● Bernalar kritis
● Mandiri
Asesmen Sumatif
- Menggambar denah
rumah dengan
menyertakan ukuran
panjang dengan satuan
baku dan luas (dengan
menghitung jumlah bujur
sangkar) pada kertas
isometrik.
Diskusi dan kegiatan berkelompok dibagi berdasarkan kelompok dengan
kesiapan yang berbeda, sehingga pembelajaran sesuai dengan tingkat kesiapan
peserta didik.
Kegiatan observasi sekitar, diskusi dengan pertanyaan pemantik adalah
pembelajaran yang membangun elemen bernalar kritis dan juga mandiri dengan
melibatkan peserta didik dalam diskusi dan pemilihan bentuk untuk tugas
asesmen sumatif.
Contoh penerapan
penyesuaian pembelajaran
dan pengembangan PPP
Asesmen Diagnostik:
Tes :
● Operasi hitung (Penjumlahan,
pengurangan, perkalian,
pembagian)
● Konversi satuan (meter ke
centimeter, cm ke milimeter)
Untuk mengidentifikasi kemampuan
berhitung dan pemahaman hubungan
antar satuan panjang.
Apa yang terjadi apabila tidak ada air? Apa sajakah fungsi air bagi makhluk
hidup di muka bumi?
Bagaimana proses terjadinya daur air? Bagaimana cara memperoleh air
bersih?
Apa masalah yang terjadi tentang air? Bagaimana menunjukan pemahaman tentang
pengaruh siklus air?
Aktivitas 1: Diskusi fungsi air
untuk manusia.
Formatif asesmen
Aktivitas 2: Curah pendapat
tentang fungsi air.
Formatif asesmen
Aktivitas 3: Eksperimen daur air. Aktivitas 4: Praktek penyaringan
air bersih.
Aktivitas 5: Riset kelompok
tentang air bersih.
Formatif asesmen
Aktivitas 6: Pameran dan
Presentasi pemahaman.
Tujuan Pembelajaran:
Peserta didik mengidentifikasi urutan siklus air.
Peserta didik mendeskripsikan pengaruh siklus air dalam
kehidupan sehari-hari.
Asesmen sumatif:
Menunjukkan pemahaman mengenai
pengaruh siklus air dalam presentasi
dan pameran karya.
Indikator asesmen sumatif:
Memberikan gambaran informasi detail dan
akurat, relevan, dan berhubungan dengan
topik.
Presentasi berisi pesan yang jelas
dipahami audiens.
Contoh Cuplikan Modul Ajar
MA untuk
Kelas 4
IPAS
35 JP
Profil Pelajar Pancasila:
● Bernalar kritis
● Mandiri
Asesmen Diagnostik:
Menjawab tiga pertanyaan tentang siklus air.
Urutan Kegiatan
Tautan MA IPAS Kelas 4
Siklus Air
Asesmen sumatif memberikan pilihan dalam membuat produk presentasi, bisa dengan menulis laporan
ilmiah, membuat rekaman sandiwara radio, rekaman siaran atau poster/ infografis.
Dalam eksperimen daur air, guru memberikan pilihan menantang sesuai dengan tingkat kesiapan peserta
didik, dengan tiga kegiatan eksperimen yang berbeda.
Contoh penerapan penyesuaian
pembelajaran dan
pengembangan PPP
Penyediaan Perangkat ajar: buku teks dan bahan ajar pendukung
Perangkat ajar (buku teks, contoh-contoh alur tujuan pembelajaran, kurikulum
operasional sekolah, serta modul ajar dan projek penguatan profil Pelajar
Pancasila disediakan melalui platform digital bagi guru. Sekolah dapat
melakukan pengadaan buku teks secara mandiri dengan BOS reguler atas
dukungan Pemda dan yayasan
Buku cetak dapat dibeli menggunakan dana BOS melalui SIPLah atau cetak
mandiri
1. Satuan pendidikan menyiapkan pelaporan hasil belajar (rapor)
peserta didik.
2. Rapor peserta didik PAUD meliputi komponen identitas peserta
didik, nama satuan pendidikan, kelompok usia, semester,
tinggi badan dan berat badan, deskripsi perkembangan
capaian pembelajaran, dan refleksi orang tua.
3. Rapor peserta didik SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, dan
SMK/MAK atau sederajat meliputi komponen identitas peserta
didik, nama satuan pendidikan, kelas, semester, mata
pelajaran, nilai, deskripsi, catatan guru, presensi, dan kegiatan
ekstrakurikuler.
4. Satuan pendidikan memiliki keleluasaan untuk menentukan
mekanisme dan format pelaporan hasil belajar kepada orang
tua/wali.
5. Pada SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA dan SMK/MAK atau
sederajat, satuan pendidikan dan pendidik memiliki
keleluasaan untuk menentukan deskripsi dalam menjelaskan
makna nilai yang diperoleh peserta didik.
Pelaporan Kemajuan Belajar
6. Pelaporan hasil belajar disampaikan
sekurang-kurangnya pada setiap akhir semester.
7. Satuan pendidikan menyampaikan rapor peserta
didik secara berkala melalui e rapor/dapodik
8. Pada SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK, atau
sederajat, satuan pendidikan memiliki keleluasaan
untuk menentukan kriteria kenaikan kelas dengan
mempertimbangkan:
a. laporan kemajuan belajar;
b. laporan pencapaian projek penguatan profil pelajar
Pancasila;
c. portofolio peserta didik;
d. paspor keterampilan (skill passport) dan rekognisi
pembelajaran lampau peserta didik untuk SMK
e. prestasi akademik dan non-akademik;
f. ekstrakurikuler;
g. penghargaan peserta didik; dan
h. tingkat kehadiran.
Format Laporan
Hasil Belajar
Untuk dimasukkan ke Dapodik

More Related Content

Similar to 2. KOSP dan Perangkat Pembelajaran .pdf

Pembelajaran dan Asesmen_Penguatan FSP (2).pptx
Pembelajaran dan Asesmen_Penguatan FSP (2).pptxPembelajaran dan Asesmen_Penguatan FSP (2).pptx
Pembelajaran dan Asesmen_Penguatan FSP (2).pptxANEKAAHMADI1
 
PEMBUATAN MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA SD
PEMBUATAN MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA SDPEMBUATAN MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA SD
PEMBUATAN MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA SDanisadiyah40
 
PPA_WIDA.pptx
PPA_WIDA.pptxPPA_WIDA.pptx
PPA_WIDA.pptxhambali37
 
Bab14 pengurusan alam pembelajaran
Bab14 pengurusan alam pembelajaranBab14 pengurusan alam pembelajaran
Bab14 pengurusan alam pembelajaranzuraidanasri
 
20.wiwin draini (06111404020)
20.wiwin draini (06111404020)20.wiwin draini (06111404020)
20.wiwin draini (06111404020)Dewi_Sejarah
 
Asesmen pembelajaran-sd
Asesmen pembelajaran-sdAsesmen pembelajaran-sd
Asesmen pembelajaran-sdKhairil Amri
 
Penyesuaian Pembelajaran.pptx
Penyesuaian Pembelajaran.pptxPenyesuaian Pembelajaran.pptx
Penyesuaian Pembelajaran.pptxMobaYogi
 
Menyusun Modul Ajar.pptx
Menyusun Modul Ajar.pptxMenyusun Modul Ajar.pptx
Menyusun Modul Ajar.pptxSartanaSartana
 
Asesmen Kurikulum Merdeka.pptx
Asesmen Kurikulum Merdeka.pptxAsesmen Kurikulum Merdeka.pptx
Asesmen Kurikulum Merdeka.pptxahmad ubaedi
 
dokumendariedicell-221019012754-7c684667.pdf
dokumendariedicell-221019012754-7c684667.pdfdokumendariedicell-221019012754-7c684667.pdf
dokumendariedicell-221019012754-7c684667.pdfAminMulyana1
 
Pembelajaran tematik
Pembelajaran tematikPembelajaran tematik
Pembelajaran tematikFelix Baskara
 
Pemodelan Jangka Sorong
Pemodelan Jangka SorongPemodelan Jangka Sorong
Pemodelan Jangka SorongLilis Indayani
 
Paparan Luring_Pembelajaran dan Asesmen.pptx
Paparan Luring_Pembelajaran dan Asesmen.pptxPaparan Luring_Pembelajaran dan Asesmen.pptx
Paparan Luring_Pembelajaran dan Asesmen.pptxKarinaWulandari3
 
Paparan Luring_Pembelajaran dan Asesmen.pptx
Paparan Luring_Pembelajaran dan Asesmen.pptxPaparan Luring_Pembelajaran dan Asesmen.pptx
Paparan Luring_Pembelajaran dan Asesmen.pptxWahidSeptiawan2
 

Similar to 2. KOSP dan Perangkat Pembelajaran .pdf (20)

Pembelajaran dan Asesmen_Penguatan FSP (2).pptx
Pembelajaran dan Asesmen_Penguatan FSP (2).pptxPembelajaran dan Asesmen_Penguatan FSP (2).pptx
Pembelajaran dan Asesmen_Penguatan FSP (2).pptx
 
PEMBUATAN MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA SD
PEMBUATAN MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA SDPEMBUATAN MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA SD
PEMBUATAN MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA SD
 
MODUL 2 KB 3
MODUL 2 KB 3MODUL 2 KB 3
MODUL 2 KB 3
 
PPA_WIDA.pptx
PPA_WIDA.pptxPPA_WIDA.pptx
PPA_WIDA.pptx
 
Bab14 pengurusan alam pembelajaran
Bab14 pengurusan alam pembelajaranBab14 pengurusan alam pembelajaran
Bab14 pengurusan alam pembelajaran
 
Pembelajaran dan Asesmen.pdf
Pembelajaran dan Asesmen.pdfPembelajaran dan Asesmen.pdf
Pembelajaran dan Asesmen.pdf
 
20.wiwin draini (06111404020)
20.wiwin draini (06111404020)20.wiwin draini (06111404020)
20.wiwin draini (06111404020)
 
Asesmen pembelajaran-sd
Asesmen pembelajaran-sdAsesmen pembelajaran-sd
Asesmen pembelajaran-sd
 
Penyesuaian Pembelajaran.pptx
Penyesuaian Pembelajaran.pptxPenyesuaian Pembelajaran.pptx
Penyesuaian Pembelajaran.pptx
 
Menyusun Modul Ajar.pptx
Menyusun Modul Ajar.pptxMenyusun Modul Ajar.pptx
Menyusun Modul Ajar.pptx
 
Asesmen Kurikulum Merdeka.pptx
Asesmen Kurikulum Merdeka.pptxAsesmen Kurikulum Merdeka.pptx
Asesmen Kurikulum Merdeka.pptx
 
dokumendariedicell-221019012754-7c684667.pdf
dokumendariedicell-221019012754-7c684667.pdfdokumendariedicell-221019012754-7c684667.pdf
dokumendariedicell-221019012754-7c684667.pdf
 
Pembelajaran tematik
Pembelajaran tematikPembelajaran tematik
Pembelajaran tematik
 
Pembelajaran tematik
Pembelajaran tematikPembelajaran tematik
Pembelajaran tematik
 
Pemodelan Jangka Sorong
Pemodelan Jangka SorongPemodelan Jangka Sorong
Pemodelan Jangka Sorong
 
Sap
SapSap
Sap
 
Ulangkaju edu nazmeer
Ulangkaju edu nazmeerUlangkaju edu nazmeer
Ulangkaju edu nazmeer
 
Ulangkaju edu nazmeer
Ulangkaju edu nazmeerUlangkaju edu nazmeer
Ulangkaju edu nazmeer
 
Paparan Luring_Pembelajaran dan Asesmen.pptx
Paparan Luring_Pembelajaran dan Asesmen.pptxPaparan Luring_Pembelajaran dan Asesmen.pptx
Paparan Luring_Pembelajaran dan Asesmen.pptx
 
Paparan Luring_Pembelajaran dan Asesmen.pptx
Paparan Luring_Pembelajaran dan Asesmen.pptxPaparan Luring_Pembelajaran dan Asesmen.pptx
Paparan Luring_Pembelajaran dan Asesmen.pptx
 

More from Enang Cuhendi

acuan-pengembangan-penulisan-soal-sesuai kaidah.pptx
acuan-pengembangan-penulisan-soal-sesuai kaidah.pptxacuan-pengembangan-penulisan-soal-sesuai kaidah.pptx
acuan-pengembangan-penulisan-soal-sesuai kaidah.pptxEnang Cuhendi
 
Materi BOS/BOP KInerja tahun 2022.pptx
Materi BOS/BOP KInerja tahun   2022.pptxMateri BOS/BOP KInerja tahun   2022.pptx
Materi BOS/BOP KInerja tahun 2022.pptxEnang Cuhendi
 
STRATEGI PENYUSUNAN PRAKTIK BAIK PMM (PLATFORM MERDEKA ida.pptx
STRATEGI PENYUSUNAN PRAKTIK BAIK PMM (PLATFORM MERDEKA ida.pptxSTRATEGI PENYUSUNAN PRAKTIK BAIK PMM (PLATFORM MERDEKA ida.pptx
STRATEGI PENYUSUNAN PRAKTIK BAIK PMM (PLATFORM MERDEKA ida.pptxEnang Cuhendi
 
flipped classroom Enang Cuhendi.pptx
flipped classroom Enang Cuhendi.pptxflipped classroom Enang Cuhendi.pptx
flipped classroom Enang Cuhendi.pptxEnang Cuhendi
 
dokumen.tips_supervisi-manajerial.ppt
dokumen.tips_supervisi-manajerial.pptdokumen.tips_supervisi-manajerial.ppt
dokumen.tips_supervisi-manajerial.pptEnang Cuhendi
 
literasidannumerasidalampembelajaran-210509040156 (2) (1).pptx
literasidannumerasidalampembelajaran-210509040156 (2) (1).pptxliterasidannumerasidalampembelajaran-210509040156 (2) (1).pptx
literasidannumerasidalampembelajaran-210509040156 (2) (1).pptxEnang Cuhendi
 
PEDOMAN KATA SIAWAS 2019 OK.pptx
PEDOMAN KATA SIAWAS 2019 OK.pptxPEDOMAN KATA SIAWAS 2019 OK.pptx
PEDOMAN KATA SIAWAS 2019 OK.pptxEnang Cuhendi
 
0.PPT Luring LOKA DISIPLIN POSITIF.pptx
0.PPT Luring LOKA DISIPLIN POSITIF.pptx0.PPT Luring LOKA DISIPLIN POSITIF.pptx
0.PPT Luring LOKA DISIPLIN POSITIF.pptxEnang Cuhendi
 
Pemanfaatan belajar.id
Pemanfaatan belajar.idPemanfaatan belajar.id
Pemanfaatan belajar.idEnang Cuhendi
 
190122 PENYUSUNAN RPS-DARWIS.pptx
190122 PENYUSUNAN RPS-DARWIS.pptx190122 PENYUSUNAN RPS-DARWIS.pptx
190122 PENYUSUNAN RPS-DARWIS.pptxEnang Cuhendi
 
KEWIRAUSAHAAN_Enang Cuhendi.pdf
KEWIRAUSAHAAN_Enang Cuhendi.pdfKEWIRAUSAHAAN_Enang Cuhendi.pdf
KEWIRAUSAHAAN_Enang Cuhendi.pdfEnang Cuhendi
 
Pembelajaran Berdiferensiasi-Enang Cuhendi.pdf
Pembelajaran Berdiferensiasi-Enang Cuhendi.pdfPembelajaran Berdiferensiasi-Enang Cuhendi.pdf
Pembelajaran Berdiferensiasi-Enang Cuhendi.pdfEnang Cuhendi
 
Asesmen kompetensi minimum
Asesmen kompetensi minimumAsesmen kompetensi minimum
Asesmen kompetensi minimumEnang Cuhendi
 
Perang dunia (world war)
Perang dunia (world war)Perang dunia (world war)
Perang dunia (world war)Enang Cuhendi
 
P1 metodologi sejarah-ec
P1 metodologi sejarah-ecP1 metodologi sejarah-ec
P1 metodologi sejarah-ecEnang Cuhendi
 

More from Enang Cuhendi (16)

acuan-pengembangan-penulisan-soal-sesuai kaidah.pptx
acuan-pengembangan-penulisan-soal-sesuai kaidah.pptxacuan-pengembangan-penulisan-soal-sesuai kaidah.pptx
acuan-pengembangan-penulisan-soal-sesuai kaidah.pptx
 
Materi BOS/BOP KInerja tahun 2022.pptx
Materi BOS/BOP KInerja tahun   2022.pptxMateri BOS/BOP KInerja tahun   2022.pptx
Materi BOS/BOP KInerja tahun 2022.pptx
 
STRATEGI PENYUSUNAN PRAKTIK BAIK PMM (PLATFORM MERDEKA ida.pptx
STRATEGI PENYUSUNAN PRAKTIK BAIK PMM (PLATFORM MERDEKA ida.pptxSTRATEGI PENYUSUNAN PRAKTIK BAIK PMM (PLATFORM MERDEKA ida.pptx
STRATEGI PENYUSUNAN PRAKTIK BAIK PMM (PLATFORM MERDEKA ida.pptx
 
flipped classroom Enang Cuhendi.pptx
flipped classroom Enang Cuhendi.pptxflipped classroom Enang Cuhendi.pptx
flipped classroom Enang Cuhendi.pptx
 
dokumen.tips_supervisi-manajerial.ppt
dokumen.tips_supervisi-manajerial.pptdokumen.tips_supervisi-manajerial.ppt
dokumen.tips_supervisi-manajerial.ppt
 
literasidannumerasidalampembelajaran-210509040156 (2) (1).pptx
literasidannumerasidalampembelajaran-210509040156 (2) (1).pptxliterasidannumerasidalampembelajaran-210509040156 (2) (1).pptx
literasidannumerasidalampembelajaran-210509040156 (2) (1).pptx
 
CP ATP TP.pptx
CP ATP TP.pptxCP ATP TP.pptx
CP ATP TP.pptx
 
PEDOMAN KATA SIAWAS 2019 OK.pptx
PEDOMAN KATA SIAWAS 2019 OK.pptxPEDOMAN KATA SIAWAS 2019 OK.pptx
PEDOMAN KATA SIAWAS 2019 OK.pptx
 
0.PPT Luring LOKA DISIPLIN POSITIF.pptx
0.PPT Luring LOKA DISIPLIN POSITIF.pptx0.PPT Luring LOKA DISIPLIN POSITIF.pptx
0.PPT Luring LOKA DISIPLIN POSITIF.pptx
 
Pemanfaatan belajar.id
Pemanfaatan belajar.idPemanfaatan belajar.id
Pemanfaatan belajar.id
 
190122 PENYUSUNAN RPS-DARWIS.pptx
190122 PENYUSUNAN RPS-DARWIS.pptx190122 PENYUSUNAN RPS-DARWIS.pptx
190122 PENYUSUNAN RPS-DARWIS.pptx
 
KEWIRAUSAHAAN_Enang Cuhendi.pdf
KEWIRAUSAHAAN_Enang Cuhendi.pdfKEWIRAUSAHAAN_Enang Cuhendi.pdf
KEWIRAUSAHAAN_Enang Cuhendi.pdf
 
Pembelajaran Berdiferensiasi-Enang Cuhendi.pdf
Pembelajaran Berdiferensiasi-Enang Cuhendi.pdfPembelajaran Berdiferensiasi-Enang Cuhendi.pdf
Pembelajaran Berdiferensiasi-Enang Cuhendi.pdf
 
Asesmen kompetensi minimum
Asesmen kompetensi minimumAsesmen kompetensi minimum
Asesmen kompetensi minimum
 
Perang dunia (world war)
Perang dunia (world war)Perang dunia (world war)
Perang dunia (world war)
 
P1 metodologi sejarah-ec
P1 metodologi sejarah-ecP1 metodologi sejarah-ec
P1 metodologi sejarah-ec
 

Recently uploaded

PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 

2. KOSP dan Perangkat Pembelajaran .pdf

  • 1. Menyusun Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan Analisis Karakteristik Satuan Pendidikan, Visi, Misi, dan Tujuan Satuan Pendidikan
  • 2. Bagaimana guru menggunakan dan memilih perangkat ajar yang tepat? Perangkat ajar :
  • 3. Prinsip Pembelajaran Pembelajaran merupakan proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Prinsip pembelajaran sebagai berikut: a. pembelajaran dirancang dengan mempertimbangkan tahap perkembangan dan tingkat pencapaian peserta didik saat ini, sesuai dengan kebutuhan belajar, serta mencerminkan karakteristik dan perkembangan peserta didik yang beragam sehingga pembelajaran menjadi bermakna dan menyenangkan; b. pembelajaran dirancang dan dilaksanakan untuk membangun kapasitas untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat; c. proses pembelajaran mendukung perkembangan kompetensi dan karakter peserta didik secara holistik; d. pembelajaran yang relevan, yaitu pembelajaran yang dirancang sesuai konteks, lingkungan, dan budaya peserta didik, serta melibatkan orang tua dan komunitas sebagai mitra; dan e. pembelajaran berorientasi pada masa depan yang berkelanjutan.
  • 4. Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan Kurikulum operasional yang dikembangkan menunjukkan kesesuaian dengan karakteristik dan kebutuhan peserta didik, satuan pendidikan, dan daerah. Dalam mengembangkan dan mengelola kurikulum operasional, satuan pendidikan sebaiknya melibatkan seluruh pemangku kepentingan, termasuk siswa, komite sekolah, dan masyarakat. Pemerintah menyediakan contoh-contoh kurikulum operasional sekolah yang dapat dimodifikasi, dijadikan contoh, atau rujukan untuk satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum operasionalnya.
  • 5. Prinsip Asesmen Asesmen atau penilaian merupakan proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik. Prinsip asesmen sebagai berikut: a. asesmen merupakan bagian terpadu dari proses pembelajaran, fasilitasi pembelajaran, dan penyediaan informasi yang holistik, sebagai umpan balik untuk pendidik, peserta didik, dan orang tua/wali agar dapat memandu mereka dalam menentukan strategi pembelajaran selanjutnya; b. asesmen dirancang dan dilakukan sesuai dengan fungsi asesmen tersebut, dengan keleluasaan untuk menentukan teknik dan waktu pelaksanaan asesmen agar efektif mencapai tujuan pembelajaran; c. asesmen dirancang secara adil, proporsional, valid, dan dapat dipercaya (reliable) untuk menjelaskan kemajuan belajar, menentukan keputusan tentang langkah dan sebagai dasar untuk menyusun program pembelajaran yang sesuai selanjutnya; d. laporan kemajuan belajar dan pencapaian peserta didik bersifat sederhana dan informatif, memberikan informasi yang bermanfaat tentang karakter dan kompetensi yang dicapai, serta strategi tindak lanjut; dan e. hasil asesmen digunakan oleh peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, dan orang tua/wali sebagai bahan refleksi untuk meningkatkan mutu pembelajaran.
  • 6. 1. Asesmen di awal pembelajaran dapat dilakukan untuk mengidentifikasi kebutuhan belajar peserta didik, dan hasilnya digunakan untuk merancang pembelajaran yang sesuai dengan tahap capaian peserta didik. Pada pendidikan khusus, asesmen diagnostik dilaksanakan sebelum perencanaan pembelajaran sebagai rujukan untuk menyusun Program Pembelajaran Individual (PPI). 2. Satuan pendidikan dan pendidik memiliki keleluasaan untuk menentukan kegiatan pembelajaran dan perangkat ajar sesuai dengan tujuan pembelajaran, konteks satuan pendidikan, dan karakteristik peserta didik. 3. Satuan pendidikan dan pendidik memiliki keleluasaan untuk menentukan jenis, teknik, bentuk instrumen, dan waktu pelaksanaan asesmen berdasarkan karakteristik tujuan pembelajaran. 4. Apabila pendidik menggunakan modul ajar yang disediakan pemerintah dan/atau membuat modul ajar merujuk pada modul ajar yang disediakan pemerintah, maka pendidik tersebut dapat menggunakan modul ajar sebagai dokumen perencanaan pembelajaran, dengan komponen sekurang-kurangnya terdiri dari tujuan pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran, dan asesmen yang digunakan untuk memantau ketercapaian tujuan pembelajaran. 5. Untuk SMK, mitra dunia kerja dapat mendukung pembelajaran, asesmen, dan uji kompetensi yang selaras dengan prinsip-prinsip asesmen. 6. Perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran dan asesmen pada mata pelajaran Praktik Kerja Lapangan (PKL) di SMK dilaksanakan secara kolaboratif oleh satuan pendidikan dan mitra dunia kerja. Perencanaan serta Pelaksanaan Pembelajaran dan Asesmen
  • 7. Perangkat Ajar Perangkat ajar merupakan berbagai bahan ajar yang digunakan oleh pendidik dalam upaya mencapai profil pelajar Pancasila dan Capaian Pembelajaran. Perangkat ajar meliputi buku teks pelajaran, modul ajar, modul projek penguatan profil pelajar Pancasila, contoh-contoh kurikulum operasional satuan pendidikan, video pembelajaran, serta bentuk lainnya. Pendidik dapat menggunakan beragam perangkat ajar dari berbagai sumber. Perangkat ajar dapat langsung digunakan pendidik untuk mengajar ataupun sebagai referensi atau inspirasi dalam merancang pembelajaran.
  • 8. Modul Ajar Modul ajar merupakan dokumen yang berisi tujuan, langkah, dan media pembelajaran, serta asesmen yang dibutuhkan dalam satu unit/topik berdasarkan alur tujuan pembelajaran. Pendidik memiliki keleluasaan untuk membuat sendiri, memilih, dan memodifikasi modul ajar yang tersedia sesuai dengan konteks, karakteristik, serta kebutuhan peserta didik. Pemerintah menyediakan contoh-contoh modul ajar yang dapat dijadikan inspirasi untuk satuan pendidikan. Pendidik yang menggunakan modul ajar yang disediakan Pemerintah tidak perlu lagi menyusun perencanaan pembelajaran/RPP/modul ajar.
  • 9. Aktivitas 4 (Kinerja) Menyelesaikan permasalahan berkaitan dengan luas suatu gambar benda dengan menghitung jumlah bujur sangkar berukuran 1 cm2 yang menutup bidang datar Aktivitas 5 (Sumatif 2 : Proyek) Menggambar denah rumah dengan menyertakan ukuran panjang dengan satuan baku dan luas (dengan menghitung jumlah bujur sangkar) pada kertas isometrik. Tujuan pembelajaran ● Mengukur panjang dengan satuan baku (mm, cm, dan m) serta mengukur keliling bidang datar dengan menambahkan semua rusuknya. ● Mengukur luas dengan menghitung jumlah bujur sangkar berukuran 1 cm2 yang menutup bidang datar Contoh Cuplikan Modul Ajar Aktivitas 1 (Kinerja) Mengukur panjang dengan satuan baku (mm, cm, dan m) pada objek yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari Aktivitas 2 (Tes) Menyelesaikan permasalahan berkaitan dengan panjang dengan satuan baku (mm, cm, dan m) Aktivitas 3 (Kinerja) Menyelesaikan permasalahan berkaitan dengan keliling segiempat, segitiga, dan segibanyak dengan menambahkan panjang rusuk-rusuk bidang MA untuk Kelas 3 Matematika 12 JP Profil Pelajar Pancasila: ● Bernalar kritis ● Mandiri Asesmen Sumatif - Menggambar denah rumah dengan menyertakan ukuran panjang dengan satuan baku dan luas (dengan menghitung jumlah bujur sangkar) pada kertas isometrik. Diskusi dan kegiatan berkelompok dibagi berdasarkan kelompok dengan kesiapan yang berbeda, sehingga pembelajaran sesuai dengan tingkat kesiapan peserta didik. Kegiatan observasi sekitar, diskusi dengan pertanyaan pemantik adalah pembelajaran yang membangun elemen bernalar kritis dan juga mandiri dengan melibatkan peserta didik dalam diskusi dan pemilihan bentuk untuk tugas asesmen sumatif. Contoh penerapan penyesuaian pembelajaran dan pengembangan PPP Asesmen Diagnostik: Tes : ● Operasi hitung (Penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian) ● Konversi satuan (meter ke centimeter, cm ke milimeter) Untuk mengidentifikasi kemampuan berhitung dan pemahaman hubungan antar satuan panjang.
  • 10. Apa yang terjadi apabila tidak ada air? Apa sajakah fungsi air bagi makhluk hidup di muka bumi? Bagaimana proses terjadinya daur air? Bagaimana cara memperoleh air bersih? Apa masalah yang terjadi tentang air? Bagaimana menunjukan pemahaman tentang pengaruh siklus air? Aktivitas 1: Diskusi fungsi air untuk manusia. Formatif asesmen Aktivitas 2: Curah pendapat tentang fungsi air. Formatif asesmen Aktivitas 3: Eksperimen daur air. Aktivitas 4: Praktek penyaringan air bersih. Aktivitas 5: Riset kelompok tentang air bersih. Formatif asesmen Aktivitas 6: Pameran dan Presentasi pemahaman. Tujuan Pembelajaran: Peserta didik mengidentifikasi urutan siklus air. Peserta didik mendeskripsikan pengaruh siklus air dalam kehidupan sehari-hari. Asesmen sumatif: Menunjukkan pemahaman mengenai pengaruh siklus air dalam presentasi dan pameran karya. Indikator asesmen sumatif: Memberikan gambaran informasi detail dan akurat, relevan, dan berhubungan dengan topik. Presentasi berisi pesan yang jelas dipahami audiens. Contoh Cuplikan Modul Ajar MA untuk Kelas 4 IPAS 35 JP Profil Pelajar Pancasila: ● Bernalar kritis ● Mandiri Asesmen Diagnostik: Menjawab tiga pertanyaan tentang siklus air. Urutan Kegiatan Tautan MA IPAS Kelas 4 Siklus Air Asesmen sumatif memberikan pilihan dalam membuat produk presentasi, bisa dengan menulis laporan ilmiah, membuat rekaman sandiwara radio, rekaman siaran atau poster/ infografis. Dalam eksperimen daur air, guru memberikan pilihan menantang sesuai dengan tingkat kesiapan peserta didik, dengan tiga kegiatan eksperimen yang berbeda. Contoh penerapan penyesuaian pembelajaran dan pengembangan PPP
  • 11. Penyediaan Perangkat ajar: buku teks dan bahan ajar pendukung Perangkat ajar (buku teks, contoh-contoh alur tujuan pembelajaran, kurikulum operasional sekolah, serta modul ajar dan projek penguatan profil Pelajar Pancasila disediakan melalui platform digital bagi guru. Sekolah dapat melakukan pengadaan buku teks secara mandiri dengan BOS reguler atas dukungan Pemda dan yayasan Buku cetak dapat dibeli menggunakan dana BOS melalui SIPLah atau cetak mandiri
  • 12. 1. Satuan pendidikan menyiapkan pelaporan hasil belajar (rapor) peserta didik. 2. Rapor peserta didik PAUD meliputi komponen identitas peserta didik, nama satuan pendidikan, kelompok usia, semester, tinggi badan dan berat badan, deskripsi perkembangan capaian pembelajaran, dan refleksi orang tua. 3. Rapor peserta didik SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK/MAK atau sederajat meliputi komponen identitas peserta didik, nama satuan pendidikan, kelas, semester, mata pelajaran, nilai, deskripsi, catatan guru, presensi, dan kegiatan ekstrakurikuler. 4. Satuan pendidikan memiliki keleluasaan untuk menentukan mekanisme dan format pelaporan hasil belajar kepada orang tua/wali. 5. Pada SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA dan SMK/MAK atau sederajat, satuan pendidikan dan pendidik memiliki keleluasaan untuk menentukan deskripsi dalam menjelaskan makna nilai yang diperoleh peserta didik. Pelaporan Kemajuan Belajar 6. Pelaporan hasil belajar disampaikan sekurang-kurangnya pada setiap akhir semester. 7. Satuan pendidikan menyampaikan rapor peserta didik secara berkala melalui e rapor/dapodik 8. Pada SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK, atau sederajat, satuan pendidikan memiliki keleluasaan untuk menentukan kriteria kenaikan kelas dengan mempertimbangkan: a. laporan kemajuan belajar; b. laporan pencapaian projek penguatan profil pelajar Pancasila; c. portofolio peserta didik; d. paspor keterampilan (skill passport) dan rekognisi pembelajaran lampau peserta didik untuk SMK e. prestasi akademik dan non-akademik; f. ekstrakurikuler; g. penghargaan peserta didik; dan h. tingkat kehadiran.
  • 13. Format Laporan Hasil Belajar Untuk dimasukkan ke Dapodik
  • 14. Mengapa KOSP Berbeda antar Satuan Pendidikan? Agar bermakna Sesuai konteks dan kebutuhan
  • 15. Prinsip Pengembangan KOSP Berpusat pada Peserta Didik Kontekstual Esensial Akuntabel Melibatkan Berbagai Pemangku Kepentingan
  • 17. Profil Pelajar Pancasila ● Pelajar sepanjang hayat ● Kemampuan kognitif ● Sikap dan perilaku
  • 18. Posisi Profil Pelajar Pancasila dalam KOSP ● Tujuan jangka panjang segala proses pembelajaran ● Kompetensi dan karakter yang perlu dikembangkan ● Benang merah penyatu praktik di sekolah
  • 19. Komponen KOSP 1. Analisis Karakteristik Satuan Pendidikan 2. Visi, Misi, dan Tujuan Satuan Pendidikan 3. Pengorganisasian Pembelajaran 4. Perencanaan Pembelajaran
  • 20. Analisis Karakteristik Satuan Pendidikan ▪ Keunikan satuan pendidikan (umum) ▪ Keunikan satuan pendidikan dan program keahlian (SMK)
  • 21. Visi, Misi, dan Tujuan Satuan Pendidikan ▪ Visi: Peserta didik menjadi subjek tujuan jangka panjang ▪ Misi: Bagaimana mencapai visi ▪ Tujuan: Gambaran tahapan penting sesuai misi
  • 22. Proses Penyusunan KOSP ● Tetap – sesuai kerangka dasar kurikulum oleh Pemerintah Pusat ● Fleksibel dan dinamis – sesuai karakteristik dan kebutuhan satuan pendidikan
  • 23.
  • 24.
  • 25.
  • 26.
  • 27. Prinsip Analisis Karakteristik Satuan Pendidikan ● Perwakilan warga satuan pendidikan ● Data dari situasi dan kondisi nyata ● Cukup waktu untuk pengumpulan, pengorganisasian, analisis, dan dokumentasi data ● Informasi yang relevan untuk strategi atau solusi
  • 28.
  • 29.
  • 30. Proses Berpikir Analisis Karakteristik Satuan Pendidikan Perumusan Visi, Misi, Tujuan Satuan Pendidikan Menggunakan berbagai cara yang sesuai dengan kebutuhan dengan hasil selaras antarkomponen
  • 31.
  • 32.
  • 33.
  • 36.
  • 39. Visi, Misi, Tujuan Satuan Pendidikan Berpusat pada Peserta Didik
  • 40. Visi Satuan Pendidikan ● Gambaran masa depan, realistis ● Panduan, arahan, motivasi ● Realistis
  • 41. Misi Satuan Pendidikan ● Jelas apa yang hendak dicapai ● Berisi tindakan ● Selaras dengan indikator visi ● Upaya bersama, berorientasi pada peserta didik
  • 42. Tujuan Satuan Pendidikan ● Mendeskripsikan misi dan nilai satuan pendidikan ● Hasil yang diinginkan pada peserta didik ● Spesifik, terukur, dapat tercapai dalam periode waktu tertentu ● Upaya bersama, berorientasi pada peserta didik
  • 43.
  • 44.
  • 45.
  • 46.
  • 47. Bagaimana guru menggunakan dan memilih perangkat ajar yang tepat? Perangkat ajar :
  • 48. Prinsip Pembelajaran Pembelajaran merupakan proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Prinsip pembelajaran sebagai berikut: a. pembelajaran dirancang dengan mempertimbangkan tahap perkembangan dan tingkat pencapaian peserta didik saat ini, sesuai dengan kebutuhan belajar, serta mencerminkan karakteristik dan perkembangan peserta didik yang beragam sehingga pembelajaran menjadi bermakna dan menyenangkan; b. pembelajaran dirancang dan dilaksanakan untuk membangun kapasitas untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat; c. proses pembelajaran mendukung perkembangan kompetensi dan karakter peserta didik secara holistik; d. pembelajaran yang relevan, yaitu pembelajaran yang dirancang sesuai konteks, lingkungan, dan budaya peserta didik, serta melibatkan orang tua dan komunitas sebagai mitra; dan e. pembelajaran berorientasi pada masa depan yang berkelanjutan.
  • 49. Prinsip Asesmen Asesmen atau penilaian merupakan proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik. Prinsip asesmen sebagai berikut: a. asesmen merupakan bagian terpadu dari proses pembelajaran, fasilitasi pembelajaran, dan penyediaan informasi yang holistik, sebagai umpan balik untuk pendidik, peserta didik, dan orang tua/wali agar dapat memandu mereka dalam menentukan strategi pembelajaran selanjutnya; b. asesmen dirancang dan dilakukan sesuai dengan fungsi asesmen tersebut, dengan keleluasaan untuk menentukan teknik dan waktu pelaksanaan asesmen agar efektif mencapai tujuan pembelajaran; c. asesmen dirancang secara adil, proporsional, valid, dan dapat dipercaya (reliable) untuk menjelaskan kemajuan belajar, menentukan keputusan tentang langkah dan sebagai dasar untuk menyusun program pembelajaran yang sesuai selanjutnya; d. laporan kemajuan belajar dan pencapaian peserta didik bersifat sederhana dan informatif, memberikan informasi yang bermanfaat tentang karakter dan kompetensi yang dicapai, serta strategi tindak lanjut; dan e. hasil asesmen digunakan oleh peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, dan orang tua/wali sebagai bahan refleksi untuk meningkatkan mutu pembelajaran.
  • 50. 1. Asesmen di awal pembelajaran dapat dilakukan untuk mengidentifikasi kebutuhan belajar peserta didik, dan hasilnya digunakan untuk merancang pembelajaran yang sesuai dengan tahap capaian peserta didik. Pada pendidikan khusus, asesmen diagnostik dilaksanakan sebelum perencanaan pembelajaran sebagai rujukan untuk menyusun Program Pembelajaran Individual (PPI). 2. Satuan pendidikan dan pendidik memiliki keleluasaan untuk menentukan kegiatan pembelajaran dan perangkat ajar sesuai dengan tujuan pembelajaran, konteks satuan pendidikan, dan karakteristik peserta didik. 3. Satuan pendidikan dan pendidik memiliki keleluasaan untuk menentukan jenis, teknik, bentuk instrumen, dan waktu pelaksanaan asesmen berdasarkan karakteristik tujuan pembelajaran. 4. Apabila pendidik menggunakan modul ajar yang disediakan pemerintah dan/atau membuat modul ajar merujuk pada modul ajar yang disediakan pemerintah, maka pendidik tersebut dapat menggunakan modul ajar sebagai dokumen perencanaan pembelajaran, dengan komponen sekurang-kurangnya terdiri dari tujuan pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran, dan asesmen yang digunakan untuk memantau ketercapaian tujuan pembelajaran. 5. Untuk SMK, mitra dunia kerja dapat mendukung pembelajaran, asesmen, dan uji kompetensi yang selaras dengan prinsip-prinsip asesmen. 6. Perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran dan asesmen pada mata pelajaran Praktik Kerja Lapangan (PKL) di SMK dilaksanakan secara kolaboratif oleh satuan pendidikan dan mitra dunia kerja. Perencanaan serta Pelaksanaan Pembelajaran dan Asesmen
  • 51. Perangkat Ajar Perangkat ajar merupakan berbagai bahan ajar yang digunakan oleh pendidik dalam upaya mencapai profil pelajar Pancasila dan Capaian Pembelajaran. Perangkat ajar meliputi buku teks pelajaran, modul ajar, modul projek penguatan profil pelajar Pancasila, contoh-contoh kurikulum operasional satuan pendidikan, video pembelajaran, serta bentuk lainnya. Pendidik dapat menggunakan beragam perangkat ajar dari berbagai sumber. Perangkat ajar dapat langsung digunakan pendidik untuk mengajar ataupun sebagai referensi atau inspirasi dalam merancang pembelajaran.
  • 52. Modul Ajar Modul ajar merupakan dokumen yang berisi tujuan, langkah, dan media pembelajaran, serta asesmen yang dibutuhkan dalam satu unit/topik berdasarkan alur tujuan pembelajaran. Pendidik memiliki keleluasaan untuk membuat sendiri, memilih, dan memodifikasi modul ajar yang tersedia sesuai dengan konteks, karakteristik, serta kebutuhan peserta didik. Pemerintah menyediakan contoh-contoh modul ajar yang dapat dijadikan inspirasi untuk satuan pendidikan. Pendidik yang menggunakan modul ajar yang disediakan Pemerintah tidak perlu lagi menyusun perencanaan pembelajaran/RPP/modul ajar.
  • 53. Aktivitas 4 (Kinerja) Menyelesaikan permasalahan berkaitan dengan luas suatu gambar benda dengan menghitung jumlah bujur sangkar berukuran 1 cm2 yang menutup bidang datar Aktivitas 5 (Sumatif 2 : Proyek) Menggambar denah rumah dengan menyertakan ukuran panjang dengan satuan baku dan luas (dengan menghitung jumlah bujur sangkar) pada kertas isometrik. Tujuan pembelajaran ● Mengukur panjang dengan satuan baku (mm, cm, dan m) serta mengukur keliling bidang datar dengan menambahkan semua rusuknya. ● Mengukur luas dengan menghitung jumlah bujur sangkar berukuran 1 cm2 yang menutup bidang datar Contoh Cuplikan Modul Ajar Aktivitas 1 (Kinerja) Mengukur panjang dengan satuan baku (mm, cm, dan m) pada objek yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari Aktivitas 2 (Tes) Menyelesaikan permasalahan berkaitan dengan panjang dengan satuan baku (mm, cm, dan m) Aktivitas 3 (Kinerja) Menyelesaikan permasalahan berkaitan dengan keliling segiempat, segitiga, dan segibanyak dengan menambahkan panjang rusuk-rusuk bidang MA untuk Kelas 3 Matematika 12 JP Profil Pelajar Pancasila: ● Bernalar kritis ● Mandiri Asesmen Sumatif - Menggambar denah rumah dengan menyertakan ukuran panjang dengan satuan baku dan luas (dengan menghitung jumlah bujur sangkar) pada kertas isometrik. Diskusi dan kegiatan berkelompok dibagi berdasarkan kelompok dengan kesiapan yang berbeda, sehingga pembelajaran sesuai dengan tingkat kesiapan peserta didik. Kegiatan observasi sekitar, diskusi dengan pertanyaan pemantik adalah pembelajaran yang membangun elemen bernalar kritis dan juga mandiri dengan melibatkan peserta didik dalam diskusi dan pemilihan bentuk untuk tugas asesmen sumatif. Contoh penerapan penyesuaian pembelajaran dan pengembangan PPP Asesmen Diagnostik: Tes : ● Operasi hitung (Penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian) ● Konversi satuan (meter ke centimeter, cm ke milimeter) Untuk mengidentifikasi kemampuan berhitung dan pemahaman hubungan antar satuan panjang.
  • 54. Apa yang terjadi apabila tidak ada air? Apa sajakah fungsi air bagi makhluk hidup di muka bumi? Bagaimana proses terjadinya daur air? Bagaimana cara memperoleh air bersih? Apa masalah yang terjadi tentang air? Bagaimana menunjukan pemahaman tentang pengaruh siklus air? Aktivitas 1: Diskusi fungsi air untuk manusia. Formatif asesmen Aktivitas 2: Curah pendapat tentang fungsi air. Formatif asesmen Aktivitas 3: Eksperimen daur air. Aktivitas 4: Praktek penyaringan air bersih. Aktivitas 5: Riset kelompok tentang air bersih. Formatif asesmen Aktivitas 6: Pameran dan Presentasi pemahaman. Tujuan Pembelajaran: Peserta didik mengidentifikasi urutan siklus air. Peserta didik mendeskripsikan pengaruh siklus air dalam kehidupan sehari-hari. Asesmen sumatif: Menunjukkan pemahaman mengenai pengaruh siklus air dalam presentasi dan pameran karya. Indikator asesmen sumatif: Memberikan gambaran informasi detail dan akurat, relevan, dan berhubungan dengan topik. Presentasi berisi pesan yang jelas dipahami audiens. Contoh Cuplikan Modul Ajar MA untuk Kelas 4 IPAS 35 JP Profil Pelajar Pancasila: ● Bernalar kritis ● Mandiri Asesmen Diagnostik: Menjawab tiga pertanyaan tentang siklus air. Urutan Kegiatan Tautan MA IPAS Kelas 4 Siklus Air Asesmen sumatif memberikan pilihan dalam membuat produk presentasi, bisa dengan menulis laporan ilmiah, membuat rekaman sandiwara radio, rekaman siaran atau poster/ infografis. Dalam eksperimen daur air, guru memberikan pilihan menantang sesuai dengan tingkat kesiapan peserta didik, dengan tiga kegiatan eksperimen yang berbeda. Contoh penerapan penyesuaian pembelajaran dan pengembangan PPP
  • 55. Penyediaan Perangkat ajar: buku teks dan bahan ajar pendukung Perangkat ajar (buku teks, contoh-contoh alur tujuan pembelajaran, kurikulum operasional sekolah, serta modul ajar dan projek penguatan profil Pelajar Pancasila disediakan melalui platform digital bagi guru. Sekolah dapat melakukan pengadaan buku teks secara mandiri dengan BOS reguler atas dukungan Pemda dan yayasan Buku cetak dapat dibeli menggunakan dana BOS melalui SIPLah atau cetak mandiri
  • 56. 1. Satuan pendidikan menyiapkan pelaporan hasil belajar (rapor) peserta didik. 2. Rapor peserta didik PAUD meliputi komponen identitas peserta didik, nama satuan pendidikan, kelompok usia, semester, tinggi badan dan berat badan, deskripsi perkembangan capaian pembelajaran, dan refleksi orang tua. 3. Rapor peserta didik SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK/MAK atau sederajat meliputi komponen identitas peserta didik, nama satuan pendidikan, kelas, semester, mata pelajaran, nilai, deskripsi, catatan guru, presensi, dan kegiatan ekstrakurikuler. 4. Satuan pendidikan memiliki keleluasaan untuk menentukan mekanisme dan format pelaporan hasil belajar kepada orang tua/wali. 5. Pada SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA dan SMK/MAK atau sederajat, satuan pendidikan dan pendidik memiliki keleluasaan untuk menentukan deskripsi dalam menjelaskan makna nilai yang diperoleh peserta didik. Pelaporan Kemajuan Belajar 6. Pelaporan hasil belajar disampaikan sekurang-kurangnya pada setiap akhir semester. 7. Satuan pendidikan menyampaikan rapor peserta didik secara berkala melalui e rapor/dapodik 8. Pada SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK, atau sederajat, satuan pendidikan memiliki keleluasaan untuk menentukan kriteria kenaikan kelas dengan mempertimbangkan: a. laporan kemajuan belajar; b. laporan pencapaian projek penguatan profil pelajar Pancasila; c. portofolio peserta didik; d. paspor keterampilan (skill passport) dan rekognisi pembelajaran lampau peserta didik untuk SMK e. prestasi akademik dan non-akademik; f. ekstrakurikuler; g. penghargaan peserta didik; dan h. tingkat kehadiran.
  • 57. Format Laporan Hasil Belajar Untuk dimasukkan ke Dapodik