1. Komponen elektronika terdiri atas komponen aktif dan pasif. Komponen aktif memerlukan arus listrik untuk bekerja seperti transistor, IC, dioda dan generator. Komponen pasif tidak memerlukan arus listrik seperti resistor, kapasitor dan induktor.
2. Transistor merupakan komponen elektronika aktif pertama yang ditemukan. Ia memiliki tiga terminal yaitu emitor, basis dan kolektor. Transistor berfungsi sebagai s
2. 1. Komponen Pasif
* Induktor, Kapasitor, Resistor, Transformator
2. Komponen Aktif
* Dioda, IC, Transistor, Generator, Triac
Komponen dasar elektonika adalah sebuah alat ataupun benda yang
fungsinya unutk mendukung hingga terbentuk suatu rangkaian elektronik
yang kerjanya harus sama dengan kegunaannya. Komponen ini di bagi
menjadi 2 bagian terpisah , yaitu :
Fauzan A Mahanani, S.Pd
3. Pengertian
Komponen aktif adalah jenis komponen elektonika yang memerlukan arus listrik
( catu daya ) agar dapat bekerja dalam rangkaian elektronika.
Komponen Aktif
4. Macam-macam komponen aktif
Transistor
Transistor pertama kali di temukan oleh William Shockley, John Barden, dan W. H
Brattain pada tahun 1948.
Transistor merupakan komponen elektronika dengan 3 elektrode atau biasa
disebut 3 kaki yaitu basis, kolektor, dan emitor.
John Bardeen (Kiri), Walter
Brattain (Kanan), dan William
Shockley (Tengah).
Salah satu fungsi
transistor adalah sebagai
penyambung dan
pemutus (switching)
5. Jenis-jenis transistor
• Bipolar Junction Transistor
Transisitor BJT terbagi atas dua jenis yaitu :
NPN dan PNP
Biasanya, transistor jenis NPN dipasang pada
tegangan positif, sedangkan jenis PNP
kebalikannya (negatif).
Transistor jenis ini memiliki dua dioda yang
kutub positif atau negatifnya berhimpit, dan
memiliki tiga terminal, yaitu emiter (E),
kolektor (K), dan basis (B).
6. Transisitor jenis ini menggunakan medan listrik untuk mengendalikan konduktivitas
suatu kanal dari pembawa muatan tunggal dalam semikonduktor. FET tersusun
mengunakan tiga terminal, yaitu soured,(s), gate(g), dan drain(d).
• Field EffectTransistor(FET)/ Junction Field Effect Transistor
(JFET)
7. Transistor dapat mengalirkan arus listrik atau juga menguatkan tegangan dikarenakan
memiliki ketiga elektroda tersebut. Fungsi lain dari transistor adalah sebagai saklar
pemutus dan penyambung aliran listrik ketika pada dasar atau basis diberikan arus yang
sangat besar. untuk cara kerja dari transistor sendiri tergantung dari transistor jenis apa
yang digunakan.
Cara kerja transistor
8. Transistor Sebagai Pewaktu
Transistor Sebagai Penguat / Amplifier
Transistor Sebagai Osilator
Aplikasi transistor
9. GENERATOR
Genarotor pertama kali ditemukan oleh seorang fisikawan
berkebangsaan Amerika Serikat, yaitu Robert Jemison Van de
Graaff pada tahun 1829. Genaror Van de Graaff menjadi sumber
tegangan tinnggi untuk mempercepat partikel subatomik dengan
kecepatan tinggi, membuatnya menjadi alat yang berguna unutk
penelitian fisika fundamental.
Untuk menghasilkan listrik dengan cara mengubah
gerak menjadi energi listrik sehingga bisa digunakan
untuk berbagai keperluan.
10. 1. Generator arus bolak-balik, yaitu generator yang menghasilkan gaya gerak listrik
induksi bolak-balik. Generator arus bolak-balik memberikan hubungan yang sangat
penting dalam proses perubahan energi dari batu bara, minyak, gas, atau uranium ke
dalam bentuk yang bermanfaat untuk digunakan dalam industri atau rumah tangga.
2. Generator arus searah adalah generator yang menghasilkan gaya gerak listrik searah.
JENIS JENIS GENERATOR
Perbedaan generator arus bolak-balik dengan
generator arus searah hanyalah pada bentuk cincin
yang berhubungan dengan kedua ujung kumparan.
Pada generator arus bolak-balik terdapat dua buah
cincin, dengan tiap cincin berhubungan dengan tiap
ujung kumparan. Pada generator arus searah hanya
terdapat sebuah cincin yang terbelah di tengahnya
yang dinamakan cincin belah atau komutator.
11. CARA KERJA
1. Prinsip Kerja Generator (AC) Arus Bolak-Balik
Ujung-ujung kumparan yang berada di dalam medan magnetik terhubung pada cincin 1
dan cincin 2 yang ikut berputar jika kumparan diputar.
Cincin-cincin tersebut terhubung dengan sikat karbon A dan B.
Kedua sikat karbon ini tidak ikut berputar bersama cincin dan
kumparan. Ketika kumparan berputar, terjadi arus listrik induksi
pada kumparan. Arus induksi ini mengalir melalui sikat karbon
sehingga lampu menyala. Saat posisi kumparan tegak lurus
terhadap arah medan magnet, arus induksi berhenti mengalir
sehingga lampu padam. Jadi, generator arus bolak-balik
menghasilkan arus bolak-balik yang dinamakan arus AC (alternating
current). Grafik arus bolak-balik yang dihasilkan generator arus
bolak-balik terdapat pada gambar dibawah ini.
Arus bolak balik yang di hasilkan generator AC
12. 2. Prinsip Kerja Generator (DC) Arus Searah
Generator arus searah hanya memiliki satu cincin yang
terbelah di tengahnya yang dinamakan komutator.
Salah satu belahan komutator selalu berpolaritas positif
dan belahan komutator lainnya berpolaritas negatif. Hal
ini menyebabkan arus listrik industri yang mengalir
hanya memiliki satu arah saja, yaitu dari komutator
berpolaritas positif menuju sikat karbon, lampu, dan
kembali ke komutator berpolaritas negatif. Arus listrik
yang mengalir dalam satu arah saja dinamakan arus
listrik searah atau direct current (DC).
Arus searah yang di hasilkan generator DC
13. Contoh generator sederhana adalah dinamo sepeda. Dinamo
sepeda mengandung kumparan kawat yang berputar di antara
dua magnet. Ketika berputar, roda sepeda akan memutar
kumparan di antara dua magnet tetap.
APLIKASI GENERATOR
14. IC (integrated circuit) yang ditemukan oleh Jack Kilby (1958) adalah komponen
elektronika aktif yang terdiri dari gabungan ratusan , ribuan bahkan jutaan
transistor , diode , resistor dan kapasitor yang diintegrasikan menjadi suatu
rangkaian elektronika dalam sebuah kemasan kecil .
IC memiliki fungsi sebagai :
1. Mengatur tegangan input dan out put.
2. Sebagai jantung pada suatu rangkaian. Karena IC-lah yang mengatur kerja dari
setiap blok rangkaian dengan membagi tugas masing-masing blok rangkaian
tertentu.
IC (Integrated Circuit)
15. Bagian trigger, berfungsi untuk memberikan triger atau perintah ke IC 555
sebagai tanda proses timer dimulai
Bagian THReshold, biasanya diberi kapasitor dan resistor variable untuk
kecepatan waktu On Off agar dapat diatur sesuai keinginan
Cara kerja IC ialah :
16. Jenis-jenis ic
IC MONOLITIK
Rangkaian terintegrasi termasuk
kelompok monolitik ,jika semua
komponen atau elemen (diode ,
transistor , kapasitor ) terbuat dan
terdifinisi dalam satu permukaan
keeping semikonduktor yang disebut
sebagai “chip”.
IC HIBRIDA
Ic ini dibuat dengan menyambungkan
beberapa kepingan . Ic hybrid
digunakan secara luas untuk ampli
(pembesar suara) . IC hibrida lebih baik
dari pada IC monolitik .
17. Aplikasi ic
IC Linear
IC Linear atau disebut juga dengan
IC Analog adalah IC yang pada
umumnya berfungsi sebagai :
Penguat Daya (Power Amplifier)
Penguat Sinyal (Signal Amplifier)
Penguat Sinyal Mikro (Microwave
Amplifier)
Penerima Frekuensi Radio (Radio
Receiver)
IC Digital
IC Digital pada dasarnya adalah
rangkaian switching yang
tegangan Input dan Outputnya
hanya memiliki 2 (dua) level yaitu
“Tinggi” dan “Rendah” atau
dalam kode binary dilambangkan
dengan “1” dan “0”.IC Digital
pada umumnya berfungsi sebagai
Timer, Calculator, Memory, Clock
18. TRIAC
Awal mula triac merupakan jenis-jenis thyristor. Dimana triac mempunyai thyristor
yang berkaki terminal tiga yang masing-masing terminalnya dinamai dengan GATE,
MI1 dan MI2. Setelah dipicu (trigger) menjadi ON, triac mampu menghantarkan arus
listrik dari kedua arah. Oleh karena itu, triac sering disebut juga dengan Bidirectional
Triode Thyristor.
Triac merupakan sebuah komponen elektronik yang kira-kira ekivalen
dengan dua SCR yang disambungkan antiparalel dan kaki gerbangnya
disambungkan bersama yang berfungsi sebagai pengendali atau
Switching. Triac memiliki kemampuan yang dapat mengalirkan arus
listrik ke kedua arah dari Anoda ke Katoda atau sebaliknya dari
Katoda ke Anoda (bidirectional) ketika dipicu.
19. Ada dua jenis TRIAC yaitu, Low-Current TRIAC dan Medium-Current TRIAC.
Low-Current TRIAC dapat mengontak hingga kuat arus 1 ampere dan
mempunyai maksimal tegangan sampai beberapa ratus volt. Medium-
Current TRIAC dapat mengontak sampai kuat arus 40 ampere dan
mempunyai maksimal tegangan hingga 1.000 volt.
JENIS JENIS TRIAC
Medium-Current TRIAC
Low-Current TRIAC
21. APLIKASI TRIAC
1). sebagai saklar ac
karena dapat megendalikan aliran arus listrik pada
dua arah siklus gelombang bolak-balik AC. Skema
rangkaian penghubungan triac yang dioperasikan dari
sumber ac. Jika tombol tekan PB1 dipertahankan
tertutup, arus trigger terus-menerus diberikan pada
gerbang. Triac menghantarkan pada kedua arah
untuk menghubungkan semua tegangan ac yang
diberikan pada beban. Jika tombol tekan dibuka, triac
kembali OFF atau mati, apabila tegangan sumber ac
dan penahanan arus turun menjadi nol atau polaritas
terbalik. Perhatikan bahwa tidak seperti output dari
rangkaian SCR yang sama, output rangkaian ini adalah
arus bolak-balik, bukan arus searah.
Gambar Rangkaian penghubungan triac ac
22. 2.) sebagai peredup lampu
Ketika tahanan variabel R, ada pada harga terendahnya
(terang), kapasitor C1 mengisi dengan cepat pada
permulaan dari masing-masing setengah siklus dari
tegangan ac. Jika tegangan antara C1, mencapai
tegangan triac over dari diac, C1dikosongkan pada
gerbang triac. Jadi, triac ON (lebih awal) pada tiap
setengah siklus dan bertahan hidup (ON) sampai akhir
triac setengah siklus. Oleh karena itu. arus akan
mengalir lewat lampu untuk sebagian besar dari diac
setengah siklus dan menghasilkan kecerahan (terang)
yang penuh. Pada saat tahanan R1naik, waktu yang
diperlukan untuk mengisi C1, sampai
tegangan breakover dari diac bertambah. Hal ini
menyebabkan triac menyala kemudian pada setiap
setengah siklus. Sehingga panjang waktu arus mengalir
pada lampu menjadi berkurang dan cahaya yang
dipancarkan juga berkurang.
23. DIODA
Dioda pertama kali ditemukan
oleh Frederick Guthrie (1873) dan
Karl Ferdinand Braun (1874)
Dioda merupakan komponen
elektronika yang mempunyai dua
elektroda (terminal), dapat
berfungsi sebagai penyearah arus
listrik.
24. FUNGSI DIODA
1) Untuk penyearah arus
2) Untuk penstabil tegangan
3) Untuk indikator
Dapat menggunakan LED, misalnya
untuk indikator angka-angka pada
kalkulator menggunakan LED yang
disusun sesuai peraga seventsegment
4) Sebagai saklar
Dapat menggunakan photo dioda
sambungan P-N, misalnya digunakan
sebagai saklar dari rangkaian yang
menggerakan motor untuk menarik
pintu garasi. Jika dioda kena sorot
lampu mobil tahanannya baliknya
turun sehingga terdapat arus yang
menggerakkan motor melalui relay
25. JENIS – JENIS DIODA
1. DIODA PENYEARAH (RECTIFIER)
Dioda penyearah adalah jenis dioda
yang berfungsi sebagai penyearah
tegangan / arus dari arus bolak-balik
(ac) ke arus searah (dc ripple)
26. 2. DIODA ZENER
Dioda Zener merupakan dioda
junction P dan N yang terbuat dari
bahan dasar silikon. Dioda ini
dikenal juga sebagai Voltage
Regulation Diode
27. 3. DIODA EMISI CAHAYA ( LIGHT EMITTING
DIODE )
Dioda emisi cahaya atau dikenal dengan
singkatan LED merupakan Solid State Lamp
yang merupakan piranti elektronik gabungan
antara elektronik dengan optik, sehingga
dikategorikan pada keluarga
“Optoelectronic”
28. 4. DIODA CAHAYA ( PHOTO-DIODE)
Secara umum dioda-cahaya ini mirip
dengan PN-Junction, perbedaannya
terletak pada persambungan yang
diberi celah agar cahaya dapat masuk
padanya
29. 5. DIODA VARACTOR
Dioda Varactor disebut juga
sebagai dioda kapasitas yang
sifatnya mempunyai kapasitas
yang berubah-ubah jika
diberikan tegangan. Dioda ini
bekerja didaerah reverse mirip
dioda Zener.
30. Prinsip kerja dioda berbeda dengan prinsip atau teori elektron yang menyebutkan
bahwa arus listrik yang terjadi dikarenakan oleh pergerakan elektron dari kutub
positif menuju ke kutub negatif, tetapi dioda ini hanya mengalirkan arus satu arah
saja, yaitu DC. Oleh karena jika dioda dialiri oleh tegangan P yang lebih besar dari
muatan N, maka elektron yang terdapat pada muatan N akan mengalir ke muatan
P yang disebut sebagai Forward Bias, bila terjadi sebaliknya, yaitu jika dioda
tersebut dialiri dengan tegangan N yang lebih besar daripada tegangan P, maka
elektron yang ada di dalamnya tidak akan bergerak, sehingga dioda tidak mengaliri
muatan apapun, pada kondisi seperti ini sering disebut sebagai reverse bias.
Prinsip kerja dioda
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa prinsip
kerja dioda merupakan salah satu alat yang sangat
unik karena mampu memanipulasi muatan hingga
menjadi muatan yang searah atau DC.
31. Dioda banyak digunakan pada rangakaian elektronik seperti pada
Amplifer, Televisi, Radio, Lampu hemat daya.
APLIKASI DIODA
32. Pengertian
Komponen pasif adalah suatu komponen yang yang tidak memerlukan arus
listrik ( catu daya ) agar dapat bekerja dalam rangkaian elektronika.
Komponen pasif
33. Resistor yang saat ini kita kenal adalah penemuan dari Georg Simon
Ohm, yang lahir pada tanggal 16 Maret 1789 di kota Erlangen, Jerman.
∞ Resistor
Resistor adalah komponen
elektronika yang berjenis pasif yang
bersifat menghambat arus listrik.
34. 1. Resistor
Resistor di bagi dua kategori :
1. Resistor Linier
2. Resistor non-linier
1. Resistor Linier
Simbol untuk resistor linier tetap
Unit satuan dari resistor / tahanan adalah ohm atau
* Resistor Tetap * Resistor Tidak Tetap
Simbol untuk resistor linier variabel
Fauzan A Mahanani, S.Pd
35. Fixed Resistor (Resistor Tetap)
adalah jenis yang nilainya sudah
tertulis pada badan resistor dengan
menggunakan kode warna ataupun
angka. Resistor ini banyak digunakan
sebagai penghambat arus listrik
secara permanen. Fungsi dari resistor
ini adalah sebagai pembatas arus
yang mengalir pada lampu LED
Variable Resistor (Resistor
Tidak Tetap)
adalah jenis resistor yang
memiliki nilai resistansi berubah-
ubah secara langsung dengan
cara memutar atupun
menggeser tuas yang ada
36. Tanda warna
Pada resistor berdaya rendah ukuran ditunjukkan oleh kode warna yang terdapat
pada badan resistor.
Warna Ukuran Toleransi
Hitam 0
Coklat 1 1%
Merah 2 2%
Jingga 3
Kuning 4
Hijau 5
Biru 6
Ungu 7
Abu-abu 8
Putih 9
Emas - 5%
Perak - 10%
Polos - 20%
Contoh :
Coklat
Abu-abu
Merah
Emas
Jawab :
Coklat
Abu-abu
Merah
Emas
1
8
00
5 %
Resistor : 1800 ohm atau 1K8
Fauzan A Mahanani, S.Pd
37. Konsep Listrik dan Magnet yang mendasari
komponen ini :
Di dalam kebanyakan rangkaian listrik, kita menyambungkan berbagai
komponen rangkaian dengan menggunakan kawat-kawat tembaga. Hal ini
disebabkan karena tembaga adalah sebuah bahan konduktor listrik yang
sangat baik dan memiliki tahanan listrik yang sangat rendah. Akan tetapi, ada
beberapa sambungan pada rangkaian membutuhkan tahanan listrik yang
lebih besar daripada yang diberikan kawat tembaga. Inilah alasan mengapa
kita menggunakan resistor.
38. Resistor tetap dengan daya dibawah 1/2 watt dapat kita temuai pada
rangkaian pemroses sinyal audio dan digital. Penggunaan resistor daya
rendah dalam rangkaian tersebut bertujuan sebagai bentuk efisiensi
tempat dan biaya.
Resistor tetap dengan daya 5 – 20 watt dapat kita temui pada power
amplifier OCL.
Resistor tetap dengan daya diatas 10 watt dapat kita temui pada bagian
power supply tipe switching powers supply pada televisi
APLIKASI RESISTOR
39. Fungsi Resistor :
a. Pembangkit potensi listik.
b. Memperkecil tegangan
(potensial) listrik .
c. Memperkecil arus listrik .
d. Pembagi tegangan listrik.
Cara Kerja Resistor :
Misal sebuah pipa di analogikan sebagai
resistor, dan air di analogikan sebagai
arusnya.
Ketika pipa dipersempit atau diperkecil pada
bagian tengahnya, maka bagian tersebut
yang dianggap sebagai resistansi atau
tahanan (R)
Kesimpulannya kecil atau besarnya arus yang
dapat melalui sebuah resistor dipengaruhi
oleh luas atau sempitnya tahanan yang
dimiliki oleh resistor.
40. Kapasitor ditemukan oleh penemu yang bernama oleh Edward
George Von Kleist (1745) .Kapasitor atau kondensator (C) adalah dua
penghantar yang dipisahkan oleh suatu isolator, dibuat sedemikian
sehingga mempunyai kapasitas ( listrik) tertentu. Isolator pemisah
disebut dielektrik.
∞ Kapasitor
41. Jenis- jenis kapasitor
Kapasitor tetap
Kondensator dengan kapasitas yang tidak
dapat berubah-ubah.kapasitor ini bersifat non
polar, Karena pada kedua kakinya tidak
terdapat positif dan negatif, sehingga pada
pemasangannya boleh terbalik.
Kapasitor variabel
Kondensator dengan kapasitas yang dapat
diubah-ubah besarnya.
Kapasitor variable biasanya memiliki keping
yang diam dan keping yang bergerak,
bisasanya digunakan pada rangkaian tunning
radio. kapasitor ini bersiat polar, sehingga
pada saat pemasangannya tidak boleh
terbalik.
42. Kapasitor yang dipengaruhi oleh dielektrik
Kapasitor elektrolit
Kapasitor elektrolit merupakan jenis
kapasitor polar yang dipasang pada
rangkaina elektronika sesua dengan
jenis-jenis terminalnya.
Kapasitor mika
Kapasitor Mika adalah kapasitor yang bahan
Isolatornya terbuat dari bahan Mika. Kapasitor
Mika juga dapat dipasang bolak balik karena
tidak memiliki polaritas arah
43. Cara kerja kapasitor yaitu, ketika arus listrik mengalir pada kumparan
primer koil dan melewati inti besi tersebut akan menjadi magnet
(eletromganetik) dengan adanya mekanisme poros nok yang berputar
dan menekan kotak platina maka arus listrik diputuskan, dengan
terputusnya arus listrik secara tiba-tiba tersebut maka dibangkitkan
tegangan tinggi pada kumparan primer sekitar 500 Volt. dari induksi diri
pada kumparan primer tersebut akan menyebabkan arus primer tetap
mengalir dalam bentuk bunga api di celah kontak platina.
Cara kerja kapasitor
44. Fungsi kapasitor
Kapasitor berfungsi untuk menyaring, menyinmpan(sementara),
kemudian mengeluarkan arus dc apabila diperlukan. Kapasitor
bersifat dapat dimuati arus listrik, kemudian dpt melepaskan
kemabali muatannya sesuai dgn periodanya
45. Transformator ( Trafo )
Prinsip kerja transformator ( trafo ) ,
yakni induksi elektromagnetik,
ditemukan pertama kali oleh Michael
Faraday dan Joseph Henry pada
tahun 1831.
Transformator atau trafo merupakan
alat yang digunakan untuk
mengubah taraf suatu tegangan
bolak-balik menjadi lebih tinggi atau
lebih rendah
46. Jenis Transformator ( Trafo )
Trafo Step-Up
digunakan untuk menaikan
tegangan listrik. Lilitan kumparan
primer lebih sedikit dari pada
lilitan kumparan sekunder.
Trafo Step-Down
digunakan untuk menurunkan tegangan
listrik. Lilitan kumparan primer lebih
banyak dari lilitan kumparan sekunder.
47. Auto-Trafo
Ini merupakan jenis trafo yang hanya memiliki satu
kumparan listrik. Uniknya, sebagian lilitan pada kumparan
berfungsi sebagai lilitan primer dan sebagian lagi berfungsi
sebagai lilitan sekunder.
Auto-Trafo Variabel
Trafo jenis ini merupakan varian dari auto-trafo biasa yang
dilengkapi dengan sadapan tengah yang fleksibel (bisa
diubah-ubah) sehingga perbandingan kumparan primer
dan sekundernya bisa berubah-ubah sesuai kebutuhan
48. Trafo Isolasi
Trafo isolasi adalah jenis trafo yang kumparan primer dan
sekundernya terdiri dari lilitan yang jumlahnya sama. Hal ini
mengakibatkan setaranya tegangan yang dihasilkan
kumparan sekunder dengan kumparan primer.
Trafo Pulsa
trafo jenis ini memiliki kemampuan khusus, yaitu
menghasilkan gelombang pulsa.
49. Trafo Tiga Fase
Trafo jenis ini merupakan penggabungan tiga buah trafo
dengan menggunakan metode penghubungan dimana
kumparan primer dihubungkan berbentuk “Y” dan
kumparan sekunder dihubungkan dengan membentuk
segitiga.
50. Cara Kerja Transformator ( Trafo )
Cara kerja transformator sama dengan
prinsip induksi elektromagnet. Di mana
arus bolak-balik yang melalui konduktor
(kumparan kawat) akan menimbulkan
medan magnet. Medan magnet yang ada
pada kumparan pertama secara otomatis
menginduksi kumparan kedua
51. Persamaan Transformator
Daya yang masuk ke
trafo sama dengan daya
yang keluar dari trafo
Pp = Ps
Pada transformator ideal
berlaku persamaan:
52. Pada kenyataannya trafo tidak pernah ideal. Jika trafo digunakan,
selalu timbul energi kalor. Dengan demikian, energi listrik yang
masuk pada kumparan primer selalu lebih besar daripada energi
yang keluar pada kumparan sekunder. Akibatnya, daya primer lebih
besar daripada daya sekunder.
Efisiensi TRANSFORMATOR
53. Proses pengiriman daya listrik kepada pelanggan listrik (konsumen)
yang jaraknya jauh disebut transmisi daya listrik jarak jauh. Untuk
menyalurkan energi listrik ke konsumen yang jauh, tegangan
yang dihasilkan generator pembangkit listrik perlu dinaikkan
mencapai ratusan ribu volt. Untuk itu, diperlukan trafo step up.
Tegangan tinggi ditransmisikan melalui kabel jaringan listrik yang
panjang menuju konsumen. Sebelum masuk ke rumah
rumah penduduk tegangan diturunkan menggunakan trafo step
down hingga menghasilkan 220 V
APLIKASI
TRANSFORMATOR
•Transmisi daya listrik jarak jauh
54. Kendaraan bermotor
Pada kendaraan bermotor, transformator step up digunakan dalam koil untuk
menaikkan tegangan listrik. Tegangan listrik ekstra tinggi ini disalurkan ke busi
sehingga menghasilkan loncatan bunga api di dalam ruang bakar.
Loncatan bunga api akan membakar bahan bakar yang telah dicapur dengan
udara, sehingga timbul ledakan yang mendorong piston untuk bergerak.
Gerakan piston kemudian diubah menjadi gerak berputar untuk menjalankan
kendaraan bermotor
55. INDUKTOR
Induktor pertama kali ditemukan oleh Joseph
Henry.
Induktor adalah komponen elektronika pasif
yang terdiri dari susunan lilitan kawat yang
membentuk sebuah kumparan. Pada
dasarnya, induktor dapat menimbulkan
medan magnet jika dialiri oleh arus listrik
Fungsi induktor
Dapat menyimpan arus listrik dalam medan
magnet
Menahan arus bolak – balik ( AC )
57. Kemampuan induktor menyimpan energi dalam fungsi arus menghasilkan
suatu kecenderungan bagi induktor untuk mempertahankan nilai arus yang
melewatinya. Dengan kata lain , induktor cenderung untuk menahan
perubahan nilai arus . Ketika nilai arus yang melewati suatu induktor
bertambah atau berkurang , induktor akan menahan perubahan itu dengan
cara menghasilkan tegangan diantara kedua terminalnya.
Cara kerja induktor
58. Speaker modern yang sederhana.
Dalam memori komputer
Alat seismograf
Pengaplikasian induktor pada alat elektronik juga terdapat
pada motor listrik, solenoid, relay, speaker, dan microphone.
APLIKASI INDUKTOR
59. Bidhop, Owen. 2004. Dasar-Dasar Elektronika. Jakarta: Erlangga.
LPTTI. 2006. Panduan Menjadi Teknisi Handphone. Jakarta: Kawan Pustaka.
Pauliza, Osa. 2008. Fisika Kelompok Teknologi dan Kesehatan XII. Bandung: Garfindo
Media Pratama.
Ramdhani, Mohamad. 2008. Rangkaian Listrik. Jakarta: Erlangga.
Sofyan. 2003. Mencari dan Memperbaiki Kerusakan pada Tv Berwarna. Jakarta: Kawan
Pustaka.
Winarno dan Arifianto, Seni. 2011. Bikin Robot Itu Gampang. Jakarta: Kawan Pustaka.
referensi