SlideShare a Scribd company logo
1 of 35
Download to read offline
Materi-3
ELEKTRONIKA DAYA
52150492 (2 SKS / TEORI)
SEMESTER 110 TAHUN 2019
KONVERTER AC KE DC
Rangkaian Penyearah Dioda
(Rectifier)
PENYEARAH SETENGAH GELOMBANG
PENYEARAH GELOMBANG PENUH
AC
Gambar rangkaian tersebut menunjukkan sumber
AC menghasilkan sebuah tegangan Sinusoidal, bila
Dioda diasumsikan sebagai sebuah Dioda Ideal
ASUMSI DIODA IDEAL
Bentuk gelombang Ideal
Gelombang berupa gelombang Sinus
dengan nilai
masukan
seketika vin dengan sebuah nilai
Puncak Vp(in).
Vin
VP(in)
AC
t
+
AC
_
+
_
Pada Siklus Positif / Putaran Setengah positif,
Dioda akan menjadi sebuah Dioda dengan Bias
Maju, artinya dioda dapat berlaku sebagai sebuah
saklar tertutup
Penyearah Setengah Gelombang
AC +
_
+
_
Pada Siklus Negatif / Putaran Setengah Negatif,
Dioda akan menjadi sebuah Dioda dengan Bias
Balik, artinya dioda dapat berlaku sebagai sebuah
saklar terbuka
Penyearah Setengah Gelombang
Bentuk gelombang Ideal
Gelombang berupa gelombang Sinus
dengan nilai
masukan
seketika vin dengan sebuah nilai
Puncak Vp(in).
t
Vin
VP(in)
Setengah Gelombang
Vout
t
VP(out)
Pada penyearah setengah gelombang, maka dioda akan
berlaku sebagai penghantar selama putaran setengah Positif
dan tidak berlaku sebagai penghantar pada setengah siklus
negatif, sehingga dinamakan sebagai Sinyal setengah
Gelombang
Vin
t
VP(in)
Vout
VP(out)
t
Tegangan setengah gelombang menghasilkan arus
beban satu arah, artinya arus mengalir hanya pada
satu arah, tegangan setengan gelombang tersebut
merupakan tegangan DC yang bergerak naik sampai
nilai max dan turun sampai nol dan tetap nol selama
siklus setengan negatif
Setengah Gelombang Ideal : Vp(out) = Vp(in)
PENYEARAH SETENGAH GELOMBANG
PENYEARAH GELOMBANG PENUH
Penyearah Gelombang Penuh
Rectifier gelombang penuh adalah equivalen
dengan dua kali rectifier stengah gelombang,
sebab center tap masing-masing Rectifier
mempunyai tegangan masukan yang equal
dengan setengah tegangan sekunder
Dioda D1 menghantar ke putaran setengah positif
dan Dioda D2 menghantar ke putaran setengah
negatif. Sebagai hasilnya arus beban rectifier
mengalir selama setengah putaran bersama-
sama
Rangkaian equivalen pada putaran maju
stengah siklus positif, D1 merupakan
Dioda dengan
menghasilkan
bias maju yang
sebuah tegangan
akan
beban
positif yang diindikasikan sebagai Polarity
Plus-Minus melalui Resistor beban.
Rangkaian equivalen pada putaran maju
stengah siklus Negatif, D2 merupakan
bias maju yang
sebuah tegangan
akan
beban
Dioda dengan
menghasilkan
positif.
Selama kedua putaran setengah, tegangan beban
mempunyai polaritas
berada dalam satu
yang sama dan arus beban
arah, Rangkaian ini disebut
sebagai Rectifier gelombang penuh, sebab mengganti
AC ke Pulsating (getaran)
tegangan masukan
tegangan keluaran DC
Vout
VP(out)
t
Rectifier Jembatan
AC
D3
D2
D1
RL
D4
menyerupai Rectifier
Rectifier
gelombang
jembatan
penuh menghasilkan
tegangan keluaran
sebab
gelombang penu, Dioda
atas setengah
menghantar di
D1 dan D2 menghantar di
siklus positif da D3 dan D4
atas setengah siklus negatif
❑Tabel Kesimpulan Penyearah arus
4. PENAPIS / FILTER KAPASITOR
❑ Alasan penggunaan filter kapasitor pada penyearah arus adalah karena
tegangan keluaran yang dihasilkan oleh penyearah arus, baik itu penyearah
setengah gelombang, gelombang penuh atau jembatan masih berupa
gelombang berdenyut.
❑ Penggunaan gelomban tegangan seperti ini hanya terbatas untuk pengisian
baterai, menjalankan motor DC dan sedikit pemakaianlain.
❑ Kebanyakan rangkaian elektronika justru membutuhkan tegangan dengan
bentuk gelombang yang sudah stabil dan besarnya tetap seperti tegangan yang
berasal dari baterai.
4.1 Penapis / Filter Setengah Gelombang
❑Hasil gelombang yang telah difilter dengan kapasitor seperti ditunjukkan
pada gambar dibawah ini.
❑Gelombang diatas hamper menyerupai tegangan DC yang sempurna,
penyimpangan dari gelombang DC yang murni hanyalah riak (ripple) kecil
yang disebabkan oleh pengisian dan pembuangan kapasitor.
❑Sehingga gagasan pokok pada filter kapasitor adalah dengan membuat
tetapan waktu pembuangan (perkalian RL dan C) lebih besar dari periode
sinyal masukan.
❑Tetapan pembuangan kapasitor :
Tp= RL * C
4.2 Penapis / Filter Gelombang Penuh
❑ Salah satu cara untuk mengurangi riak adalah dengan mengunakan
penyearah gelombang penuh atau penyearah jembatan.
❑ Jadi frekuensinya menjadi 2x frekuensi setengah gelombang.
❑ kapasitornya diisi dua kali lebih sering dan hanya mempunyai setengah
waktu pembuangan.
❑ Akibatkannya riak menjadi lebih kecil dan tegangan keluaran DC-nya lebih
mendekati tegangan puncak.
❑Tegangan Riak (Vrip)
Contoh :
Sebuah penyearah jembatan dengan filter
kapasitor sebesar 470 uF dihubungkan
dengan jala-jala PLN yang mempunyai
frekuensi sebesar 60 Hz dan menghasilkan
arus beban DC
sebesar 10 mA. Hitung tegangan riak?
Tegangan riak pada penapis gelombang penuh atau jembatan besarnya
adalah :
Dimana :
Vrip = tegangan riak ke puncak
F = frekuensi riak
C = kapasitansi
I = Arus beban DC
fC
I
rip
V =
Jawab :
Vrip
120Hz.470uF
10mA
= 0,177V
=
❑Tuntunan Perancangan Filter
✓Tegangan keluaran yang baik adalah tegangan yang mana tegangan riaknya
kecil.
✓Untuk merancang filter pada penyearah arus, digunakan aturan 10 %,
artinya kapasitor yang dipilih untuk menjaga agar tegangan riak sekitar
10% dari tegangan puncak.
✓Misalnya, jika tegangan puncak 15 V,maka pilihlah kapasitor yang
membuat tegangan riak sekitar 1,5 V.
❑ Tegangan DC
✓Idealnya, tegangan beban DC sama dengan tegangan puncak. Karena
digunakan aturan 10%, maka digunakan rumus yang lebih tepat sbb:
2
V rip
Vd c = V2 ( puncak ) − Contoh: Jika V2(puncak) = 15 V dan Vrip = 1,5 V maka
Vdc
2
1,5
= 15 − = 14,25V
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot (19)

Ppt modul 8
Ppt modul 8Ppt modul 8
Ppt modul 8
 
SCR, UJT, TRIAC, DIAC
SCR, UJT, TRIAC, DIACSCR, UJT, TRIAC, DIAC
SCR, UJT, TRIAC, DIAC
 
SWITCH GEAR
SWITCH   GEARSWITCH   GEAR
SWITCH GEAR
 
Load Commutated Current Source Inverter
Load Commutated Current Source InverterLoad Commutated Current Source Inverter
Load Commutated Current Source Inverter
 
Aplikasi thyristor (elektro seasons)
Aplikasi thyristor (elektro seasons)Aplikasi thyristor (elektro seasons)
Aplikasi thyristor (elektro seasons)
 
Alasan komputer menggunakan tegangan dc
Alasan komputer menggunakan tegangan dcAlasan komputer menggunakan tegangan dc
Alasan komputer menggunakan tegangan dc
 
Ppt modul 2
Ppt modul 2Ppt modul 2
Ppt modul 2
 
SWITCH GEAR PADA SISTEM TENAGA LISTRIK
SWITCH GEAR  PADA  SISTEM TENAGA LISTRIK SWITCH GEAR  PADA  SISTEM TENAGA LISTRIK
SWITCH GEAR PADA SISTEM TENAGA LISTRIK
 
Transistor
TransistorTransistor
Transistor
 
Tranformator Tenaga
Tranformator Tenaga Tranformator Tenaga
Tranformator Tenaga
 
BAB 3 AC Electricity
BAB 3 AC ElectricityBAB 3 AC Electricity
BAB 3 AC Electricity
 
Osilator
OsilatorOsilator
Osilator
 
Rangkaian dimmer
Rangkaian dimmerRangkaian dimmer
Rangkaian dimmer
 
Bab 10 elektronika daya
Bab 10   elektronika dayaBab 10   elektronika daya
Bab 10 elektronika daya
 
Automatic voltage regulator
Automatic voltage regulatorAutomatic voltage regulator
Automatic voltage regulator
 
Automatic Volatage Regulator (AVR) Pertemuan 1
Automatic Volatage Regulator (AVR) Pertemuan 1Automatic Volatage Regulator (AVR) Pertemuan 1
Automatic Volatage Regulator (AVR) Pertemuan 1
 
9 Sistem Pentanahan
9 Sistem Pentanahan9 Sistem Pentanahan
9 Sistem Pentanahan
 
Diac jadi
Diac jadiDiac jadi
Diac jadi
 
Silicon controlled rectifier
Silicon controlled rectifierSilicon controlled rectifier
Silicon controlled rectifier
 

Similar to OPTIMASI RECTIFIER

Penyearah Setengah Gelombang
Penyearah Setengah GelombangPenyearah Setengah Gelombang
Penyearah Setengah GelombangWahyu Pratama
 
Aplikasi dioda
Aplikasi diodaAplikasi dioda
Aplikasi diodamansen3
 
Penyearah Gelombang Penuh
Penyearah Gelombang PenuhPenyearah Gelombang Penuh
Penyearah Gelombang PenuhWahyu Pratama
 
Laporan 4 gelombang filter lc dan c
Laporan 4 gelombang filter lc dan cLaporan 4 gelombang filter lc dan c
Laporan 4 gelombang filter lc dan cRidwan Satria
 
RANGKAIAN PENYEARAH GELOMBANG (RECTIFIER)_FIX.ppt
RANGKAIAN PENYEARAH GELOMBANG (RECTIFIER)_FIX.pptRANGKAIAN PENYEARAH GELOMBANG (RECTIFIER)_FIX.ppt
RANGKAIAN PENYEARAH GELOMBANG (RECTIFIER)_FIX.pptRizky211141
 
Unit 6 penyearah gelombang
Unit 6 penyearah gelombangUnit 6 penyearah gelombang
Unit 6 penyearah gelombangDedi Riwanto
 
T-3 M4 Rangkaian Penyearah.pptx
T-3 M4 Rangkaian Penyearah.pptxT-3 M4 Rangkaian Penyearah.pptx
T-3 M4 Rangkaian Penyearah.pptxArifinSyahrial
 
Eksperimen Elektronika
Eksperimen ElektronikaEksperimen Elektronika
Eksperimen ElektronikaSyihab Ikbal
 
Lession 4-aplikasi-rangkaian-diodarevvv-for-mhs
Lession 4-aplikasi-rangkaian-diodarevvv-for-mhsLession 4-aplikasi-rangkaian-diodarevvv-for-mhs
Lession 4-aplikasi-rangkaian-diodarevvv-for-mhsMarina Natsir
 
PPT LISMAG BAB 33_Magdalena Manus_211011040016.pptx
PPT LISMAG BAB 33_Magdalena Manus_211011040016.pptxPPT LISMAG BAB 33_Magdalena Manus_211011040016.pptx
PPT LISMAG BAB 33_Magdalena Manus_211011040016.pptxMagda519030
 
Kk012 menguji dc power dan peralatan rectifier
Kk012 menguji dc power dan peralatan rectifierKk012 menguji dc power dan peralatan rectifier
Kk012 menguji dc power dan peralatan rectifierEko Supriyadi
 
Power supply
Power supplyPower supply
Power supplykemenag
 
laporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuh
laporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuhlaporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuh
laporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuhsintaKikiAprilia
 
Modul 3 arif wibi lp
Modul 3 arif wibi lpModul 3 arif wibi lp
Modul 3 arif wibi lpFaishal Adlan
 
Presentasi rangkaian dioda penyearah
Presentasi rangkaian dioda penyearahPresentasi rangkaian dioda penyearah
Presentasi rangkaian dioda penyearahDavid Suban Koten
 
fakhrian riferly_062001500011
fakhrian riferly_062001500011fakhrian riferly_062001500011
fakhrian riferly_062001500011Fakhrian Riferly
 

Similar to OPTIMASI RECTIFIER (20)

Penyearah Setengah Gelombang
Penyearah Setengah GelombangPenyearah Setengah Gelombang
Penyearah Setengah Gelombang
 
Aplikasi dioda
Aplikasi diodaAplikasi dioda
Aplikasi dioda
 
Penyearah Gelombang Penuh
Penyearah Gelombang PenuhPenyearah Gelombang Penuh
Penyearah Gelombang Penuh
 
Aplikasi dioda
Aplikasi diodaAplikasi dioda
Aplikasi dioda
 
Laporan 4 gelombang filter lc dan c
Laporan 4 gelombang filter lc dan cLaporan 4 gelombang filter lc dan c
Laporan 4 gelombang filter lc dan c
 
RANGKAIAN PENYEARAH GELOMBANG (RECTIFIER)_FIX.ppt
RANGKAIAN PENYEARAH GELOMBANG (RECTIFIER)_FIX.pptRANGKAIAN PENYEARAH GELOMBANG (RECTIFIER)_FIX.ppt
RANGKAIAN PENYEARAH GELOMBANG (RECTIFIER)_FIX.ppt
 
Laporan praktikum elektronika
Laporan praktikum elektronikaLaporan praktikum elektronika
Laporan praktikum elektronika
 
Unit 6 penyearah gelombang
Unit 6 penyearah gelombangUnit 6 penyearah gelombang
Unit 6 penyearah gelombang
 
T-3 M4 Rangkaian Penyearah.pptx
T-3 M4 Rangkaian Penyearah.pptxT-3 M4 Rangkaian Penyearah.pptx
T-3 M4 Rangkaian Penyearah.pptx
 
Eksperimen Elektronika
Eksperimen ElektronikaEksperimen Elektronika
Eksperimen Elektronika
 
Lession 4-aplikasi-rangkaian-diodarevvv-for-mhs
Lession 4-aplikasi-rangkaian-diodarevvv-for-mhsLession 4-aplikasi-rangkaian-diodarevvv-for-mhs
Lession 4-aplikasi-rangkaian-diodarevvv-for-mhs
 
sak.pptx
sak.pptxsak.pptx
sak.pptx
 
PPT LISMAG BAB 33_Magdalena Manus_211011040016.pptx
PPT LISMAG BAB 33_Magdalena Manus_211011040016.pptxPPT LISMAG BAB 33_Magdalena Manus_211011040016.pptx
PPT LISMAG BAB 33_Magdalena Manus_211011040016.pptx
 
Kk012 menguji dc power dan peralatan rectifier
Kk012 menguji dc power dan peralatan rectifierKk012 menguji dc power dan peralatan rectifier
Kk012 menguji dc power dan peralatan rectifier
 
Power supply
Power supplyPower supply
Power supply
 
laporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuh
laporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuhlaporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuh
laporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuh
 
Materi bab 3 hpf
Materi bab 3 hpfMateri bab 3 hpf
Materi bab 3 hpf
 
Modul 3 arif wibi lp
Modul 3 arif wibi lpModul 3 arif wibi lp
Modul 3 arif wibi lp
 
Presentasi rangkaian dioda penyearah
Presentasi rangkaian dioda penyearahPresentasi rangkaian dioda penyearah
Presentasi rangkaian dioda penyearah
 
fakhrian riferly_062001500011
fakhrian riferly_062001500011fakhrian riferly_062001500011
fakhrian riferly_062001500011
 

Recently uploaded

Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxmuhammadrizky331164
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studiossuser52d6bf
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptxMuhararAhmad
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.pptSonyGobang1
 

Recently uploaded (6)

Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
 

OPTIMASI RECTIFIER

  • 1. Materi-3 ELEKTRONIKA DAYA 52150492 (2 SKS / TEORI) SEMESTER 110 TAHUN 2019
  • 5. AC Gambar rangkaian tersebut menunjukkan sumber AC menghasilkan sebuah tegangan Sinusoidal, bila Dioda diasumsikan sebagai sebuah Dioda Ideal ASUMSI DIODA IDEAL
  • 6. Bentuk gelombang Ideal Gelombang berupa gelombang Sinus dengan nilai masukan seketika vin dengan sebuah nilai Puncak Vp(in). Vin VP(in) AC t
  • 7. + AC _ + _ Pada Siklus Positif / Putaran Setengah positif, Dioda akan menjadi sebuah Dioda dengan Bias Maju, artinya dioda dapat berlaku sebagai sebuah saklar tertutup Penyearah Setengah Gelombang
  • 8. AC + _ + _ Pada Siklus Negatif / Putaran Setengah Negatif, Dioda akan menjadi sebuah Dioda dengan Bias Balik, artinya dioda dapat berlaku sebagai sebuah saklar terbuka Penyearah Setengah Gelombang
  • 9. Bentuk gelombang Ideal Gelombang berupa gelombang Sinus dengan nilai masukan seketika vin dengan sebuah nilai Puncak Vp(in). t Vin VP(in)
  • 10. Setengah Gelombang Vout t VP(out) Pada penyearah setengah gelombang, maka dioda akan berlaku sebagai penghantar selama putaran setengah Positif dan tidak berlaku sebagai penghantar pada setengah siklus negatif, sehingga dinamakan sebagai Sinyal setengah Gelombang Vin t VP(in)
  • 11. Vout VP(out) t Tegangan setengah gelombang menghasilkan arus beban satu arah, artinya arus mengalir hanya pada satu arah, tegangan setengan gelombang tersebut merupakan tegangan DC yang bergerak naik sampai nilai max dan turun sampai nol dan tetap nol selama siklus setengan negatif Setengah Gelombang Ideal : Vp(out) = Vp(in)
  • 12.
  • 13.
  • 14.
  • 15.
  • 17. Penyearah Gelombang Penuh Rectifier gelombang penuh adalah equivalen dengan dua kali rectifier stengah gelombang, sebab center tap masing-masing Rectifier mempunyai tegangan masukan yang equal dengan setengah tegangan sekunder
  • 18. Dioda D1 menghantar ke putaran setengah positif dan Dioda D2 menghantar ke putaran setengah negatif. Sebagai hasilnya arus beban rectifier mengalir selama setengah putaran bersama- sama
  • 19. Rangkaian equivalen pada putaran maju stengah siklus positif, D1 merupakan Dioda dengan menghasilkan bias maju yang sebuah tegangan akan beban positif yang diindikasikan sebagai Polarity Plus-Minus melalui Resistor beban.
  • 20. Rangkaian equivalen pada putaran maju stengah siklus Negatif, D2 merupakan bias maju yang sebuah tegangan akan beban Dioda dengan menghasilkan positif.
  • 21. Selama kedua putaran setengah, tegangan beban mempunyai polaritas berada dalam satu yang sama dan arus beban arah, Rangkaian ini disebut sebagai Rectifier gelombang penuh, sebab mengganti AC ke Pulsating (getaran) tegangan masukan tegangan keluaran DC Vout VP(out) t
  • 22.
  • 23. Rectifier Jembatan AC D3 D2 D1 RL D4 menyerupai Rectifier Rectifier gelombang jembatan penuh menghasilkan tegangan keluaran sebab gelombang penu, Dioda atas setengah menghantar di D1 dan D2 menghantar di siklus positif da D3 dan D4 atas setengah siklus negatif
  • 24.
  • 25.
  • 27. 4. PENAPIS / FILTER KAPASITOR ❑ Alasan penggunaan filter kapasitor pada penyearah arus adalah karena tegangan keluaran yang dihasilkan oleh penyearah arus, baik itu penyearah setengah gelombang, gelombang penuh atau jembatan masih berupa gelombang berdenyut. ❑ Penggunaan gelomban tegangan seperti ini hanya terbatas untuk pengisian baterai, menjalankan motor DC dan sedikit pemakaianlain. ❑ Kebanyakan rangkaian elektronika justru membutuhkan tegangan dengan bentuk gelombang yang sudah stabil dan besarnya tetap seperti tegangan yang berasal dari baterai.
  • 28. 4.1 Penapis / Filter Setengah Gelombang
  • 29. ❑Hasil gelombang yang telah difilter dengan kapasitor seperti ditunjukkan pada gambar dibawah ini. ❑Gelombang diatas hamper menyerupai tegangan DC yang sempurna, penyimpangan dari gelombang DC yang murni hanyalah riak (ripple) kecil yang disebabkan oleh pengisian dan pembuangan kapasitor. ❑Sehingga gagasan pokok pada filter kapasitor adalah dengan membuat tetapan waktu pembuangan (perkalian RL dan C) lebih besar dari periode sinyal masukan. ❑Tetapan pembuangan kapasitor : Tp= RL * C
  • 30. 4.2 Penapis / Filter Gelombang Penuh ❑ Salah satu cara untuk mengurangi riak adalah dengan mengunakan penyearah gelombang penuh atau penyearah jembatan. ❑ Jadi frekuensinya menjadi 2x frekuensi setengah gelombang. ❑ kapasitornya diisi dua kali lebih sering dan hanya mempunyai setengah waktu pembuangan. ❑ Akibatkannya riak menjadi lebih kecil dan tegangan keluaran DC-nya lebih mendekati tegangan puncak.
  • 31. ❑Tegangan Riak (Vrip) Contoh : Sebuah penyearah jembatan dengan filter kapasitor sebesar 470 uF dihubungkan dengan jala-jala PLN yang mempunyai frekuensi sebesar 60 Hz dan menghasilkan arus beban DC sebesar 10 mA. Hitung tegangan riak? Tegangan riak pada penapis gelombang penuh atau jembatan besarnya adalah : Dimana : Vrip = tegangan riak ke puncak F = frekuensi riak C = kapasitansi I = Arus beban DC fC I rip V = Jawab : Vrip 120Hz.470uF 10mA = 0,177V =
  • 32. ❑Tuntunan Perancangan Filter ✓Tegangan keluaran yang baik adalah tegangan yang mana tegangan riaknya kecil. ✓Untuk merancang filter pada penyearah arus, digunakan aturan 10 %, artinya kapasitor yang dipilih untuk menjaga agar tegangan riak sekitar 10% dari tegangan puncak. ✓Misalnya, jika tegangan puncak 15 V,maka pilihlah kapasitor yang membuat tegangan riak sekitar 1,5 V. ❑ Tegangan DC ✓Idealnya, tegangan beban DC sama dengan tegangan puncak. Karena digunakan aturan 10%, maka digunakan rumus yang lebih tepat sbb: 2 V rip Vd c = V2 ( puncak ) − Contoh: Jika V2(puncak) = 15 V dan Vrip = 1,5 V maka Vdc 2 1,5 = 15 − = 14,25V
  • 33.
  • 34.