SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
W.H. Hutt and the conceptualization
of consumers’ sovereignty
Kelompok 1 : Marzuki, Fiki Yudistira, Suri Lebo Paulinus, Dian
Silviani, Fabianus John Berek Gunawan Wicaksono, Hector Chavez.
By Maxime Desmarais-Tremblay
Pada 1986 Edwin J. Feulner Jr, mengatakan Hutt adalah sosok yang memiliki pengaruh besar menginspirasi sebuah
Gerakan yang melepaskan control pemerintah baik di pemerintahan Reagen (USA) maupun Thatcher di Inggris. Thomas
Hazlett juga mengatakan Hutt adalah ekonom berpengaruh di abad ke 20. Hutt lahir di London tahun 1899 menyelesaikan
masa akhirnya sebagai professor ekonomi perdagangan di university cape town Afrika Selatan. Buchanan mengatakan
bahwa Hutt lah yang memperkenalkan konsep kedaulatan ekonomi dalam sistem neoliberalisme
Dalam bukunya Economist and the Public: A Study of Competition and Opinion (1936), Hutt mendefinisikan kedaulatan
konsumen sebagai Ciri potensial dari lingkungan sosial: Konsumen dikatakan berdaulat apabila dalam perannya sebagai
warga negara, ia tidak menyerahkan kekuasaanya kepada Lembaga politik untuk secara otoriter menggunakan kekuasaan
yang ia dapat untuk menuntut atau tidak menuntut. Bagi hutt Itulah norma yang paling ideal dan mendasar dalam
ekonomi klasik dan modern
Konsep kedaulan konsumen menarik dalam beberapa hal. Pertama Konsep ini menjadi asumsi terbesar pada ekonomi
modern, Kedua Konsep kedaulatan konsumen ini merupakan suatu pertentangan ideologi tentang masyarakat konsumsi.
Konsep ini sekaligus menegaskan berkembangnya neoliberalisme, kebebasan individu dalam pasar, demokrasi dan
komitmen terhadap pasar. Hutt berhasil melahirkan konsep kedaulatan ekonomi dengan mengembangkan teori
kedaulatan individu milik Millian yang menekankan bangkitnya seorang konsumen di sector publik.
Hutt adalah seorang ekonom liberal klasik dan pendukung Gerakan individualis. Pada abad 19 di Inggris terjadi
perang ideologi yang ditandai adanya penolakan terhadap pemberlakukan paham neoliberalisme. Hutt
menolak visi neoliberalime. Ia menyadari bahwa tatanan social masyarakat perlu di tegakkan oleh negara maju.
Dalam hal ini ia menyatakan bahwa perlu keterlibatan negara maju dalam menegakkan tatanan social yang ada
di masyarakat.
Introduction
William Harold Hutt
Professor in University Of Cape Town,
South Africa
In his book Economists and the Public: A Study of Competition and Opinion (1936), Hutt
defined consumers’ sovereignty as a potential feature of the social environment:
‘The consumer is sovereign when, in his role of citizen, he has not delegated to political
institutions for authoritarian use the power which he can exercise socially through his
power to
demand (or to refrain from demanding)’
CONSUMERS SOVEREIGNTY CONCEPT
Tahun 1920-an. Masa Muda
Hutt
 London School of Economics (LSE)
 William Harold Hutt lahir di keluarga kelas menengah ke bawah di
South Hackney pada tahun 1899
 Hutt menerima pendidikan gratis di Lauriston Road School dan di
South Hackney Central School. Pada tahun 1917, ia dilatih sebagai
pilot di Royal Flying Corps
 Hutt bergabung dengan belajar menuju Bachelor of Commerce yang
baru didirikan London School of Economics,
Tokoh yang mempengaruhi Hutt selama di LSE
LSE adalah matriks formatif untuk
pemikiran Hutt, memberinya sumber
intelektual positif
Stement Hutt:
'Semakin jauh saya menyelidiki operasi
dunia nyata, semakin saya menjadi
percaya diri dengan ide-ide yang awalnya
saya peroleh dalam tiga tahun 1920-
1923.
 Gerakan Individualisme
 Setelah lulus, Hutt mendapatkan pekerjaan sebagai asisten pribadi
penerbit Ernest Benn pada tahun 1924. Berasal dari keluarga kaya
penerbit yang aktif dalam politik progresif, Benn menjadi pembela
kuat individualisme politik dan ekonomi setelah berkunjung ke AS
pada tahun 1921 (Abel dan Brodie, 2004).
 Pada saat Hutt mulai bekerja untuk Sir Ernest Benn pada tahun
1924. Hutt mengambil posisi Manajer toko buku yang membuka
pintunya di Charing Cross Road, empat blok dari Toko Buku
Komunis yang sukses di King Street.
 Pada bulan Desember 1927. Hutt menjadi sebagai seorang
akademisi di Universitas Cape Town Afrika Selatan. Dia ingin
memberikan kontribusi pada ekonomi dan dia akan senang
bekerja di bawah pengawasan teman dan mantan teman
sekelasnya
Arnold Plant
Orientasi pemikiran Hutt dari tahun-tahun LSE-
nya, serta dari karyanya untuk gerakan
Individualis:
Tak satu pun dari lingkungan ini benar-benar
neoliberal. Baik Cannan maupun Benn sama-
sama membela bentuk liberalisme klasik, yang
tidak berhubungan dengan sentimen populer
pada awal abad ke-20
”
“
Konteks Tahun 1930-
an
 Munculnya Konsumen
 Masyarakat konsumen muncul pada abad ke 18 dan
mencapai puncaknya pada abad ke 19 di Inggris.
Pembayar pajak terlibat dalam pengelolaan utilitas
publik seperti gas dan air.
 Pada tahun 1930, para marketing mempelajari respon
konsumen terhadap iklan melalui grup diskusi,
penilaian konsumen dan survei sehingga memperoleh
pengetahuan tentang perilaku konsumen. Riset ini
akan membantu perusahaan memproduksi barang
dan jasa sesuai dengan preferensi konsumen.
 Sejalan dengan hal tersebut Hutt ingin meyakinkan
publik bahwa pasar adalah mekanisme terbaik dari
koordinasi sosial untuk menjamin kebebasan individu,
kesetaraan dan perdamaian
 Analogi antara Memilih & Membeli
 Pada tahun 1931, Hutt mencestuskan konsep Kedaulatan Konsumen
(Consumen Sovereignty) melalui naskah pribadinya. Hutt melangkah
ke analogi yang sudah lama ada antara kebajikan alokasi pasar dan
demokrasi.
 Analogi ini merujuk pada Prinsip Ekonomi karya Frank A. Fetter yang
menyatakan bahwa Setiap pembeli menentukan arah industri
dalam derajat tertentu. Pasar adalah demokrasi di mana setiap sen
memberikan hak suara.
 Gagasan Hutt didukung oleh para ekonom LSE (Robbins, Hayek,
Plant) yang terinspirasi oleh gagasan Ludwig von Mises. Mengacu
pada analogi Fetter, Mises berargumen bahwa: "Persaingan bebas
melakukan semua yang diperlukan. Semua produksi harus tunduk
pada kehendak konsumen. Penguasa produksi adalah konsumen.
Dari sudut pandang ini, masyarakat kapitalis adalah sebuah
demokrasi di mana setiap sen mewakili kertas suara. Ini adalah
demokrasi konsumen. Produsen, tidak dapat mengatur arah
produksi"
 Degenerasi Pemikiran Akhir Abad Ke-19
Para Ekonom & Publik
(1936)
Tujuan utama The Economist and the Public (1936) adalah
mengembalikan wewenang atau kekuasaan ekonomi yang
beradasrkan pemikiran kuno di kalangan masyarakat terpelajar.
Seperti banyak Neoliberal lainnya, visi liberal Hutt yang diperbarui
bertumpu pada kritik terhadap laissez faire, Hutt berpendapat bahwa
ekonom politik klasik tidak cukup berteori tentang struktur
kelembagaan yang diperlukan untuk mempertahankan kebebasan
individu dan nilai-nilai liberal lainnya tentang kesetaraan, dan
toleransi
PEMIKIRAN ADAT DAN KEPENTINGAN PRIBADI
 Tentang Kedaulatan dan Kebebasan
Belum ada org yg membahas spesifik dgn konsumen
Konsumen berhak memilih dan dipilih
Key poin dari kedaulatan konsumen
1. Hak indi utk bebas dari penindasan pem
2. Kebebasa pasar
3. Menusia sebagai agen dunamis yg berjuang untuk mengembangkan individualitas
4. Ketergantungan sosial
Hut menentang:
Kartel, serikat pekerja
Analogi kan dengan kebebasan d
KAKA LEBO
Ancaman Totaliter
 Ideologi liberalisme dalam menerapkan consumer sovereignty mendapat tantangan tersendiri di
awal abad ke-20 yang ditandai dengan semakin berkembangnya ideologi fasisme dan sosialisme
pada era Hitler dan Stalin.
 Banyak kalangan intelektual yang mulai dipengaruhi oleh paham-paham sosialisme, dimana
menurut Hutt dengan berkembangnya paham sosialissme dan fasisme akan menghambat
implementasi konsep kedaulatan konsumen.
 Hut menilai bahwa sistem demokrasi pada pemerintahan dan sistem persaingan
pasar mewujudkan nilai-nilai liberal yang sama.
 salah satu kolega Hutt, Wilhem Ropke mengatakan Planned Economy atau yang disebut Ekonomi
Terencana akan menganggu demokrasi konsumen oleh rezim terencana yang otoriter dan
sewenang-wenang.
 Hal ini dipertegas oleh hayek yang pertama kali menggunakan ungkapan “kedaulatan
konsumen” untuk mengkritik sistem sosialis.
The Totalitarian Threat
(Ancaman Ideologi
Totaliterisme)
Kesimpulan
Artikel ini berfokus pada pandangan William Hutt atas konsep consumers sovereignty/kedaulatan
konsumen pada masa setelah Perang Dunia I.
Pandangan Hutt mengenai consumer sovereignty banyak terpengaruh dari masa pendidikannya di
LSE. LSE pun pada saat itu berfokus mencari solusi dari permasalahan pasar dan politik yang sedang
terjadi pada saat itu.
Pada masa itu, ideologi ekonomi terbagi menjadi 2 kubu, liberal dan sosialis. Pandangan Hutt sendiri
dianggap beraliran neo liberal karena mengkritiik juga konsep laissez-faire.
Consumer sovereignty menolak tatanan ekonomi pada saat itu dan mulai memandang penting
peranan individu dalam konteks sosial ekonomi.
Dalam konteks ekonomi, individu mempunyai kedaulatan yang sama dalam mempengaruhi transaksi.
Keinginan individu bahkan dapat mengendalian sektor produksi barang dan jasa dari suatu siklus
ekonomi.
References
Ancaman Totaliter
 Ideologi liberalisme dalam menerapkan consumer sovereignty atau
kedaulatan konsumen mendapat tantangan tersendiri di awal abad ke-20
yang ditandai dengan semakin berkembangnya ideologi fasisme dan
sosialisme pada era Hitler dan Stalin.
 Banyak kalangan intelektual yang mulai dipengaruhi oleh paham-paham
sosialisme, dimana menurut Hutt dengan berkembangnya paham
sosialissme dan fasisme akan menghambat implementasi konsep
kedaulatan konsumen.
 Namun di lain sisi Hutt mendukung kritik terhadap berberapa paham liberal
yang di anggap tidak sejalan dengan pandanganya. Hut menilai bahwa
sistem demokrasi pada pemerintahan dan sistem persaingan
pasar mewujudkan nilai-nilai liberal yang sama.
 salah satu kolega Hutt, Wilhem Ropke mengatakan Planned Economy atau
yang disebut Ekonomi Terencana akan menganggu demokrasi konsumen
oleh rezim terencana yang otoriter dan sewenang-wenang. Artinya,
dominasi politik atas ekonomi dapat mengarah pada kediktatoran “neo-
merkantilisme” ketika politisi mengurusi kepentingan pribadi segelintir
orang.
The Totalitarian Threat (Ancaman Ideologi Totaliterisme)
 Hal ini dipertegas oleh hayek yang pertama kali menggunakan
ungkapan “kedaulatan konsumen” untuk mengkritik sistem sosialis.
Dia mengklaim bahwa pilihan bebas konsumen (kedaulatan
konsumen) dan perencanaan dari pusat (Planed Ekonomi) memiliki
tujuan yang berbeda.
 Frederic Benham berpendapat bahwa cara produksi kapitalis
bertumpu pada tiga pilar: Private Property (kepemilikan pribadi),
Freedom of Enterprise (kebebasan perusahan), dan Freedom of
Choice by Consumers (kedaulatan konsumen).
 Benham menganggap penilaian konsumen adalah prioritaskan
utama karena konsumen adalah raja, dimana tujuan akhir dari
semua aktivitas produksi adalah menghasilkan barang-barang
konsumen, dan iklan sama sekali tidak menggangu kedaulatan
konsumen tersebut
Edwin Cannan Harold J. Luski

More Related Content

Similar to Kelompok 1_Ekonomi Untuk Kebijakan Publik.pptx

Sejarah Pemikiran Ekonomi
Sejarah Pemikiran EkonomiSejarah Pemikiran Ekonomi
Sejarah Pemikiran EkonomiHadi Fahrurrozi
 
Colorful Creative Social Media Brainstorm Presentation.pptx
Colorful Creative Social Media Brainstorm Presentation.pptxColorful Creative Social Media Brainstorm Presentation.pptx
Colorful Creative Social Media Brainstorm Presentation.pptxAnugerahMuliaUtami
 
Sejarah pemikiran administrasi di zaman modern
Sejarah pemikiran administrasi di zaman modernSejarah pemikiran administrasi di zaman modern
Sejarah pemikiran administrasi di zaman moderndiah dianta
 
Kapitalisme: Sebuah Modus Eksistensi
Kapitalisme: Sebuah Modus EksistensiKapitalisme: Sebuah Modus Eksistensi
Kapitalisme: Sebuah Modus EksistensiAliem Masykur
 
Demokrasi, pembangunan dan perpajakan sesi 2
Demokrasi, pembangunan dan perpajakan sesi 2Demokrasi, pembangunan dan perpajakan sesi 2
Demokrasi, pembangunan dan perpajakan sesi 2Lili Fajri Dailimi
 
13 Tokoh Sosiologi di Dunia dan Teorinya.docx
13 Tokoh Sosiologi di Dunia dan Teorinya.docx13 Tokoh Sosiologi di Dunia dan Teorinya.docx
13 Tokoh Sosiologi di Dunia dan Teorinya.docxMadi258747
 
Pertemuan xiii, ekonomi politik neoliberal (1)
Pertemuan xiii, ekonomi politik neoliberal (1)Pertemuan xiii, ekonomi politik neoliberal (1)
Pertemuan xiii, ekonomi politik neoliberal (1)Bagus Aji
 
Demokrasi pancasila perpaduan antara liberal dan komunis
Demokrasi pancasila perpaduan antara liberal dan komunisDemokrasi pancasila perpaduan antara liberal dan komunis
Demokrasi pancasila perpaduan antara liberal dan komunisDavid Jones
 
Sosialisasi Politik dan Partisipasi Politik
Sosialisasi Politik dan Partisipasi PolitikSosialisasi Politik dan Partisipasi Politik
Sosialisasi Politik dan Partisipasi Politikiwan setiawan
 
88838080 ideologi-liberalisme
88838080 ideologi-liberalisme88838080 ideologi-liberalisme
88838080 ideologi-liberalismeMuhammad Junaidi
 
Liberalisme dan sosialisme sebagai perjuangan moral 1
Liberalisme dan sosialisme sebagai perjuangan moral 1Liberalisme dan sosialisme sebagai perjuangan moral 1
Liberalisme dan sosialisme sebagai perjuangan moral 1Yesica Adicondro
 
KELOMPOK 11 PENGANTAR EKONOMI MIKRO Tugas akhir(2)^^.pptx
KELOMPOK 11 PENGANTAR EKONOMI MIKRO Tugas akhir(2)^^.pptxKELOMPOK 11 PENGANTAR EKONOMI MIKRO Tugas akhir(2)^^.pptx
KELOMPOK 11 PENGANTAR EKONOMI MIKRO Tugas akhir(2)^^.pptxIkadekfarrelArvanant
 
Liberalisme dan sosialisme sebagai perjuangan moral
Liberalisme dan sosialisme sebagai perjuangan moralLiberalisme dan sosialisme sebagai perjuangan moral
Liberalisme dan sosialisme sebagai perjuangan moralYesica Adicondro
 
DAYA KHISAN THUSSU - Approaches to theorizing international communication - P...
DAYA KHISAN THUSSU - Approaches to theorizing international communication - P...DAYA KHISAN THUSSU - Approaches to theorizing international communication - P...
DAYA KHISAN THUSSU - Approaches to theorizing international communication - P...Fariz Halim Aziz
 

Similar to Kelompok 1_Ekonomi Untuk Kebijakan Publik.pptx (20)

Sejarah Pemikiran Ekonomi
Sejarah Pemikiran EkonomiSejarah Pemikiran Ekonomi
Sejarah Pemikiran Ekonomi
 
Public sphere
Public spherePublic sphere
Public sphere
 
Sosialisme
SosialismeSosialisme
Sosialisme
 
Colorful Creative Social Media Brainstorm Presentation.pptx
Colorful Creative Social Media Brainstorm Presentation.pptxColorful Creative Social Media Brainstorm Presentation.pptx
Colorful Creative Social Media Brainstorm Presentation.pptx
 
Sejarah pemikiran administrasi di zaman modern
Sejarah pemikiran administrasi di zaman modernSejarah pemikiran administrasi di zaman modern
Sejarah pemikiran administrasi di zaman modern
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Kapitalisme: Sebuah Modus Eksistensi
Kapitalisme: Sebuah Modus EksistensiKapitalisme: Sebuah Modus Eksistensi
Kapitalisme: Sebuah Modus Eksistensi
 
Demokrasi, pembangunan dan perpajakan sesi 2
Demokrasi, pembangunan dan perpajakan sesi 2Demokrasi, pembangunan dan perpajakan sesi 2
Demokrasi, pembangunan dan perpajakan sesi 2
 
13 Tokoh Sosiologi di Dunia dan Teorinya.docx
13 Tokoh Sosiologi di Dunia dan Teorinya.docx13 Tokoh Sosiologi di Dunia dan Teorinya.docx
13 Tokoh Sosiologi di Dunia dan Teorinya.docx
 
4 teori akhbar
4 teori akhbar4 teori akhbar
4 teori akhbar
 
Pertemuan xiii, ekonomi politik neoliberal (1)
Pertemuan xiii, ekonomi politik neoliberal (1)Pertemuan xiii, ekonomi politik neoliberal (1)
Pertemuan xiii, ekonomi politik neoliberal (1)
 
Demokrasi pancasila perpaduan antara liberal dan komunis
Demokrasi pancasila perpaduan antara liberal dan komunisDemokrasi pancasila perpaduan antara liberal dan komunis
Demokrasi pancasila perpaduan antara liberal dan komunis
 
Sosialisasi Politik dan Partisipasi Politik
Sosialisasi Politik dan Partisipasi PolitikSosialisasi Politik dan Partisipasi Politik
Sosialisasi Politik dan Partisipasi Politik
 
88838080 ideologi-liberalisme
88838080 ideologi-liberalisme88838080 ideologi-liberalisme
88838080 ideologi-liberalisme
 
Liberalisme dan sosialisme sebagai perjuangan moral 1
Liberalisme dan sosialisme sebagai perjuangan moral 1Liberalisme dan sosialisme sebagai perjuangan moral 1
Liberalisme dan sosialisme sebagai perjuangan moral 1
 
KELOMPOK 11 PENGANTAR EKONOMI MIKRO Tugas akhir(2)^^.pptx
KELOMPOK 11 PENGANTAR EKONOMI MIKRO Tugas akhir(2)^^.pptxKELOMPOK 11 PENGANTAR EKONOMI MIKRO Tugas akhir(2)^^.pptx
KELOMPOK 11 PENGANTAR EKONOMI MIKRO Tugas akhir(2)^^.pptx
 
Teori pers
Teori persTeori pers
Teori pers
 
Hakikat opinipublik
Hakikat opinipublikHakikat opinipublik
Hakikat opinipublik
 
Liberalisme dan sosialisme sebagai perjuangan moral
Liberalisme dan sosialisme sebagai perjuangan moralLiberalisme dan sosialisme sebagai perjuangan moral
Liberalisme dan sosialisme sebagai perjuangan moral
 
DAYA KHISAN THUSSU - Approaches to theorizing international communication - P...
DAYA KHISAN THUSSU - Approaches to theorizing international communication - P...DAYA KHISAN THUSSU - Approaches to theorizing international communication - P...
DAYA KHISAN THUSSU - Approaches to theorizing international communication - P...
 

More from ERROLWATTIMENA1

Tugas 3 Manajemen Bencana _Hector Chavez Wattimena_500131.pptx
Tugas 3 Manajemen Bencana _Hector Chavez Wattimena_500131.pptxTugas 3 Manajemen Bencana _Hector Chavez Wattimena_500131.pptx
Tugas 3 Manajemen Bencana _Hector Chavez Wattimena_500131.pptxERROLWATTIMENA1
 
Tugas Manajemen Bencana _Hector Chavez Wattimena_500131.pptx
Tugas Manajemen Bencana _Hector Chavez Wattimena_500131.pptxTugas Manajemen Bencana _Hector Chavez Wattimena_500131.pptx
Tugas Manajemen Bencana _Hector Chavez Wattimena_500131.pptxERROLWATTIMENA1
 
GOOD_GOVERNANCE-SESI-IV-IPD-UGJ-21 (1).ppt
GOOD_GOVERNANCE-SESI-IV-IPD-UGJ-21 (1).pptGOOD_GOVERNANCE-SESI-IV-IPD-UGJ-21 (1).ppt
GOOD_GOVERNANCE-SESI-IV-IPD-UGJ-21 (1).pptERROLWATTIMENA1
 
Ketika Badai Katrina melanda New Orleans pada musim.pptx
Ketika Badai Katrina melanda New Orleans pada musim.pptxKetika Badai Katrina melanda New Orleans pada musim.pptx
Ketika Badai Katrina melanda New Orleans pada musim.pptxERROLWATTIMENA1
 

More from ERROLWATTIMENA1 (7)

Tugas 3 Manajemen Bencana _Hector Chavez Wattimena_500131.pptx
Tugas 3 Manajemen Bencana _Hector Chavez Wattimena_500131.pptxTugas 3 Manajemen Bencana _Hector Chavez Wattimena_500131.pptx
Tugas 3 Manajemen Bencana _Hector Chavez Wattimena_500131.pptx
 
Tugas Manajemen Bencana _Hector Chavez Wattimena_500131.pptx
Tugas Manajemen Bencana _Hector Chavez Wattimena_500131.pptxTugas Manajemen Bencana _Hector Chavez Wattimena_500131.pptx
Tugas Manajemen Bencana _Hector Chavez Wattimena_500131.pptx
 
krisis errol.pdf
krisis errol.pdfkrisis errol.pdf
krisis errol.pdf
 
GOOD_GOVERNANCE-SESI-IV-IPD-UGJ-21 (1).ppt
GOOD_GOVERNANCE-SESI-IV-IPD-UGJ-21 (1).pptGOOD_GOVERNANCE-SESI-IV-IPD-UGJ-21 (1).ppt
GOOD_GOVERNANCE-SESI-IV-IPD-UGJ-21 (1).ppt
 
PPT FIX NEW.pptx
PPT FIX NEW.pptxPPT FIX NEW.pptx
PPT FIX NEW.pptx
 
Ketika Badai Katrina melanda New Orleans pada musim.pptx
Ketika Badai Katrina melanda New Orleans pada musim.pptxKetika Badai Katrina melanda New Orleans pada musim.pptx
Ketika Badai Katrina melanda New Orleans pada musim.pptx
 
Kelompok 2_MSDM.pptx
Kelompok 2_MSDM.pptxKelompok 2_MSDM.pptx
Kelompok 2_MSDM.pptx
 

Recently uploaded

K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5SubhiMunir3
 
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.pptPresentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.pptzulfikar425966
 
1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptx
1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptx1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptx
1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptxloegtyatmadji
 
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh Cityjaanualu31
 
5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...
5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...
5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...BagaimanaCaraMenggug
 
Kemenkop LAPORAN KEUANGAN KOPERASI- SAK EP (25042024).pdf
Kemenkop LAPORAN KEUANGAN KOPERASI- SAK EP (25042024).pdfKemenkop LAPORAN KEUANGAN KOPERASI- SAK EP (25042024).pdf
Kemenkop LAPORAN KEUANGAN KOPERASI- SAK EP (25042024).pdfsoftraxindo
 
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsungSaham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsunghaechanlee650
 
kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121tubagus30
 
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.pptKarakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.pptmuhammadarsyad77
 

Recently uploaded (17)

K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
 
Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...
Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...
Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...
 
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptxPEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
 
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotecAbortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
 
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptxMODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
 
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.pptPresentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
 
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptxTEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
 
1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptx
1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptx1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptx
1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptx
 
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
 
5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...
5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...
5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...
 
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get CytotecAbortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
 
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptxMODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
 
Kemenkop LAPORAN KEUANGAN KOPERASI- SAK EP (25042024).pdf
Kemenkop LAPORAN KEUANGAN KOPERASI- SAK EP (25042024).pdfKemenkop LAPORAN KEUANGAN KOPERASI- SAK EP (25042024).pdf
Kemenkop LAPORAN KEUANGAN KOPERASI- SAK EP (25042024).pdf
 
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsungSaham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsung
 
kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121
 
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.pptKarakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
 
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptxMETODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
 

Kelompok 1_Ekonomi Untuk Kebijakan Publik.pptx

  • 1. W.H. Hutt and the conceptualization of consumers’ sovereignty Kelompok 1 : Marzuki, Fiki Yudistira, Suri Lebo Paulinus, Dian Silviani, Fabianus John Berek Gunawan Wicaksono, Hector Chavez. By Maxime Desmarais-Tremblay
  • 2. Pada 1986 Edwin J. Feulner Jr, mengatakan Hutt adalah sosok yang memiliki pengaruh besar menginspirasi sebuah Gerakan yang melepaskan control pemerintah baik di pemerintahan Reagen (USA) maupun Thatcher di Inggris. Thomas Hazlett juga mengatakan Hutt adalah ekonom berpengaruh di abad ke 20. Hutt lahir di London tahun 1899 menyelesaikan masa akhirnya sebagai professor ekonomi perdagangan di university cape town Afrika Selatan. Buchanan mengatakan bahwa Hutt lah yang memperkenalkan konsep kedaulatan ekonomi dalam sistem neoliberalisme Dalam bukunya Economist and the Public: A Study of Competition and Opinion (1936), Hutt mendefinisikan kedaulatan konsumen sebagai Ciri potensial dari lingkungan sosial: Konsumen dikatakan berdaulat apabila dalam perannya sebagai warga negara, ia tidak menyerahkan kekuasaanya kepada Lembaga politik untuk secara otoriter menggunakan kekuasaan yang ia dapat untuk menuntut atau tidak menuntut. Bagi hutt Itulah norma yang paling ideal dan mendasar dalam ekonomi klasik dan modern Konsep kedaulan konsumen menarik dalam beberapa hal. Pertama Konsep ini menjadi asumsi terbesar pada ekonomi modern, Kedua Konsep kedaulatan konsumen ini merupakan suatu pertentangan ideologi tentang masyarakat konsumsi. Konsep ini sekaligus menegaskan berkembangnya neoliberalisme, kebebasan individu dalam pasar, demokrasi dan komitmen terhadap pasar. Hutt berhasil melahirkan konsep kedaulatan ekonomi dengan mengembangkan teori kedaulatan individu milik Millian yang menekankan bangkitnya seorang konsumen di sector publik. Hutt adalah seorang ekonom liberal klasik dan pendukung Gerakan individualis. Pada abad 19 di Inggris terjadi perang ideologi yang ditandai adanya penolakan terhadap pemberlakukan paham neoliberalisme. Hutt menolak visi neoliberalime. Ia menyadari bahwa tatanan social masyarakat perlu di tegakkan oleh negara maju. Dalam hal ini ia menyatakan bahwa perlu keterlibatan negara maju dalam menegakkan tatanan social yang ada di masyarakat. Introduction
  • 3. William Harold Hutt Professor in University Of Cape Town, South Africa In his book Economists and the Public: A Study of Competition and Opinion (1936), Hutt defined consumers’ sovereignty as a potential feature of the social environment: ‘The consumer is sovereign when, in his role of citizen, he has not delegated to political institutions for authoritarian use the power which he can exercise socially through his power to demand (or to refrain from demanding)’ CONSUMERS SOVEREIGNTY CONCEPT
  • 4. Tahun 1920-an. Masa Muda Hutt  London School of Economics (LSE)  William Harold Hutt lahir di keluarga kelas menengah ke bawah di South Hackney pada tahun 1899  Hutt menerima pendidikan gratis di Lauriston Road School dan di South Hackney Central School. Pada tahun 1917, ia dilatih sebagai pilot di Royal Flying Corps  Hutt bergabung dengan belajar menuju Bachelor of Commerce yang baru didirikan London School of Economics, Tokoh yang mempengaruhi Hutt selama di LSE LSE adalah matriks formatif untuk pemikiran Hutt, memberinya sumber intelektual positif Stement Hutt: 'Semakin jauh saya menyelidiki operasi dunia nyata, semakin saya menjadi percaya diri dengan ide-ide yang awalnya saya peroleh dalam tiga tahun 1920- 1923.
  • 5.  Gerakan Individualisme  Setelah lulus, Hutt mendapatkan pekerjaan sebagai asisten pribadi penerbit Ernest Benn pada tahun 1924. Berasal dari keluarga kaya penerbit yang aktif dalam politik progresif, Benn menjadi pembela kuat individualisme politik dan ekonomi setelah berkunjung ke AS pada tahun 1921 (Abel dan Brodie, 2004).  Pada saat Hutt mulai bekerja untuk Sir Ernest Benn pada tahun 1924. Hutt mengambil posisi Manajer toko buku yang membuka pintunya di Charing Cross Road, empat blok dari Toko Buku Komunis yang sukses di King Street.  Pada bulan Desember 1927. Hutt menjadi sebagai seorang akademisi di Universitas Cape Town Afrika Selatan. Dia ingin memberikan kontribusi pada ekonomi dan dia akan senang bekerja di bawah pengawasan teman dan mantan teman sekelasnya Arnold Plant Orientasi pemikiran Hutt dari tahun-tahun LSE- nya, serta dari karyanya untuk gerakan Individualis: Tak satu pun dari lingkungan ini benar-benar neoliberal. Baik Cannan maupun Benn sama- sama membela bentuk liberalisme klasik, yang tidak berhubungan dengan sentimen populer pada awal abad ke-20 ” “
  • 6. Konteks Tahun 1930- an  Munculnya Konsumen  Masyarakat konsumen muncul pada abad ke 18 dan mencapai puncaknya pada abad ke 19 di Inggris. Pembayar pajak terlibat dalam pengelolaan utilitas publik seperti gas dan air.  Pada tahun 1930, para marketing mempelajari respon konsumen terhadap iklan melalui grup diskusi, penilaian konsumen dan survei sehingga memperoleh pengetahuan tentang perilaku konsumen. Riset ini akan membantu perusahaan memproduksi barang dan jasa sesuai dengan preferensi konsumen.  Sejalan dengan hal tersebut Hutt ingin meyakinkan publik bahwa pasar adalah mekanisme terbaik dari koordinasi sosial untuk menjamin kebebasan individu, kesetaraan dan perdamaian  Analogi antara Memilih & Membeli  Pada tahun 1931, Hutt mencestuskan konsep Kedaulatan Konsumen (Consumen Sovereignty) melalui naskah pribadinya. Hutt melangkah ke analogi yang sudah lama ada antara kebajikan alokasi pasar dan demokrasi.  Analogi ini merujuk pada Prinsip Ekonomi karya Frank A. Fetter yang menyatakan bahwa Setiap pembeli menentukan arah industri dalam derajat tertentu. Pasar adalah demokrasi di mana setiap sen memberikan hak suara.  Gagasan Hutt didukung oleh para ekonom LSE (Robbins, Hayek, Plant) yang terinspirasi oleh gagasan Ludwig von Mises. Mengacu pada analogi Fetter, Mises berargumen bahwa: "Persaingan bebas melakukan semua yang diperlukan. Semua produksi harus tunduk pada kehendak konsumen. Penguasa produksi adalah konsumen. Dari sudut pandang ini, masyarakat kapitalis adalah sebuah demokrasi di mana setiap sen mewakili kertas suara. Ini adalah demokrasi konsumen. Produsen, tidak dapat mengatur arah produksi"
  • 7.  Degenerasi Pemikiran Akhir Abad Ke-19 Para Ekonom & Publik (1936) Tujuan utama The Economist and the Public (1936) adalah mengembalikan wewenang atau kekuasaan ekonomi yang beradasrkan pemikiran kuno di kalangan masyarakat terpelajar. Seperti banyak Neoliberal lainnya, visi liberal Hutt yang diperbarui bertumpu pada kritik terhadap laissez faire, Hutt berpendapat bahwa ekonom politik klasik tidak cukup berteori tentang struktur kelembagaan yang diperlukan untuk mempertahankan kebebasan individu dan nilai-nilai liberal lainnya tentang kesetaraan, dan toleransi PEMIKIRAN ADAT DAN KEPENTINGAN PRIBADI
  • 8.  Tentang Kedaulatan dan Kebebasan Belum ada org yg membahas spesifik dgn konsumen Konsumen berhak memilih dan dipilih Key poin dari kedaulatan konsumen 1. Hak indi utk bebas dari penindasan pem 2. Kebebasa pasar 3. Menusia sebagai agen dunamis yg berjuang untuk mengembangkan individualitas 4. Ketergantungan sosial Hut menentang: Kartel, serikat pekerja Analogi kan dengan kebebasan d KAKA LEBO
  • 9. Ancaman Totaliter  Ideologi liberalisme dalam menerapkan consumer sovereignty mendapat tantangan tersendiri di awal abad ke-20 yang ditandai dengan semakin berkembangnya ideologi fasisme dan sosialisme pada era Hitler dan Stalin.  Banyak kalangan intelektual yang mulai dipengaruhi oleh paham-paham sosialisme, dimana menurut Hutt dengan berkembangnya paham sosialissme dan fasisme akan menghambat implementasi konsep kedaulatan konsumen.  Hut menilai bahwa sistem demokrasi pada pemerintahan dan sistem persaingan pasar mewujudkan nilai-nilai liberal yang sama.  salah satu kolega Hutt, Wilhem Ropke mengatakan Planned Economy atau yang disebut Ekonomi Terencana akan menganggu demokrasi konsumen oleh rezim terencana yang otoriter dan sewenang-wenang.  Hal ini dipertegas oleh hayek yang pertama kali menggunakan ungkapan “kedaulatan konsumen” untuk mengkritik sistem sosialis. The Totalitarian Threat (Ancaman Ideologi Totaliterisme)
  • 10. Kesimpulan Artikel ini berfokus pada pandangan William Hutt atas konsep consumers sovereignty/kedaulatan konsumen pada masa setelah Perang Dunia I. Pandangan Hutt mengenai consumer sovereignty banyak terpengaruh dari masa pendidikannya di LSE. LSE pun pada saat itu berfokus mencari solusi dari permasalahan pasar dan politik yang sedang terjadi pada saat itu. Pada masa itu, ideologi ekonomi terbagi menjadi 2 kubu, liberal dan sosialis. Pandangan Hutt sendiri dianggap beraliran neo liberal karena mengkritiik juga konsep laissez-faire. Consumer sovereignty menolak tatanan ekonomi pada saat itu dan mulai memandang penting peranan individu dalam konteks sosial ekonomi. Dalam konteks ekonomi, individu mempunyai kedaulatan yang sama dalam mempengaruhi transaksi. Keinginan individu bahkan dapat mengendalian sektor produksi barang dan jasa dari suatu siklus ekonomi.
  • 12. Ancaman Totaliter  Ideologi liberalisme dalam menerapkan consumer sovereignty atau kedaulatan konsumen mendapat tantangan tersendiri di awal abad ke-20 yang ditandai dengan semakin berkembangnya ideologi fasisme dan sosialisme pada era Hitler dan Stalin.  Banyak kalangan intelektual yang mulai dipengaruhi oleh paham-paham sosialisme, dimana menurut Hutt dengan berkembangnya paham sosialissme dan fasisme akan menghambat implementasi konsep kedaulatan konsumen.  Namun di lain sisi Hutt mendukung kritik terhadap berberapa paham liberal yang di anggap tidak sejalan dengan pandanganya. Hut menilai bahwa sistem demokrasi pada pemerintahan dan sistem persaingan pasar mewujudkan nilai-nilai liberal yang sama.  salah satu kolega Hutt, Wilhem Ropke mengatakan Planned Economy atau yang disebut Ekonomi Terencana akan menganggu demokrasi konsumen oleh rezim terencana yang otoriter dan sewenang-wenang. Artinya, dominasi politik atas ekonomi dapat mengarah pada kediktatoran “neo- merkantilisme” ketika politisi mengurusi kepentingan pribadi segelintir orang. The Totalitarian Threat (Ancaman Ideologi Totaliterisme)  Hal ini dipertegas oleh hayek yang pertama kali menggunakan ungkapan “kedaulatan konsumen” untuk mengkritik sistem sosialis. Dia mengklaim bahwa pilihan bebas konsumen (kedaulatan konsumen) dan perencanaan dari pusat (Planed Ekonomi) memiliki tujuan yang berbeda.  Frederic Benham berpendapat bahwa cara produksi kapitalis bertumpu pada tiga pilar: Private Property (kepemilikan pribadi), Freedom of Enterprise (kebebasan perusahan), dan Freedom of Choice by Consumers (kedaulatan konsumen).  Benham menganggap penilaian konsumen adalah prioritaskan utama karena konsumen adalah raja, dimana tujuan akhir dari semua aktivitas produksi adalah menghasilkan barang-barang konsumen, dan iklan sama sekali tidak menggangu kedaulatan konsumen tersebut Edwin Cannan Harold J. Luski