Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
KEANEKARAGAMAN HAYATI INDONESIA
1.
2.
3. Keragaman hayati adalah istilah yang digunakan pertama kali
oleh ilmuwan satwa liar dan pelestari Raymond F. Dasmann pada
tahun 1968 meletakkan buku kesukaan Aneka Negara konservasi
advokasi .
Hutan Atlantik Brasil dianggap sebagai salah satu hotspot tersebut,
berisi spesies tanaman sekitar 20.000, 1.350 vertebrata, dan jutaan
serangga, sekitar setengah dari yang terdapat di tempat lain. Pulau
Madagaskar, khususnya keunikan hutan gugur kering dan hutan
hujan dataran rendah Madagaskar, memiliki rasio endemisme
tinggi. Sejak pulau ini terpisah dari daratan Afrika 65 juta tahun yang
lalu, banyak spesies dan ekosistem telah berevolusi secara
independen. Indonesia yang meliputi 17.000 pulau seluas
735,355 mil² (1,904.56 km²) memiliki 10% dari tanaman berbunga di
dunia, 12% mamalia, dan 17% dari reptil, amfibi, dan burung hidup
bersama dengan hampir 240 juta orang. Banyak daerah
keanekaragaman hayati tinggi dan / atau endemik timbul dari
habitat khusus yang memerlukan adaptasi yang tidak biasa,
misalnya lingkungan pegunungan di gunung tinggi, atau rawa
gambut di Eropa Utara.
Secara akurat mengukur perbedaan dalam keanekaragaman
hayati bisa sulit. Seleksi Bias antara peneliti dapat berkontribusi pada
riset empiris bias untuk perkiraan modern keanekaragaman hayati.
Keanekaragaman hayati dalam bentuk sumber daya peternakan
dan perikanan adalah sebagai berikut.
4. 1. Sumber Daya Peternakan
Sumber daya peternakan pada dasarnya dapat dibagi menjadi tiga yaitu
sebagai berikut.
a) Peternakan hewan besar
(1) Sapi perah
Sapi perah yang menghasilkan susu
banyak terdapat di Pangalengan dan
Lembang (Jawa Barat), Boyolali (Jawa
Tengah), dan Granti (Jawa Timur).
(2) Sapi potong
Sapi potong merupakan
penghasil daging, penyebarannya meliputi
Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah,
DI Yogyakarta, Jawa Timur , Nanggroe Aceh
Darussalam, NTT, dan NTB.
5. (3) Peternakan kuda
Banyak terdapat di Sulawesi Selatan,
Nusa Tenggara Timur, dan Nusa Tenggara
Barat yang terkenal dengan kuda sadel,
yakni kuda bertubuh besar.
(4) Peternakan kerbau
Merupakn jenis peternakan besar,
yang banyak terdapat di Banten dan
Tana Toraja.
6. b) Peternakan hewan kecil
(1) Kambing
Kambing terdapat hampir si seluruh
wilayah Indonesia, terutama di daerah
Jawa, Riau,dan Jambi.
(2) Domba
Peternakan domba adalah peternakan
yang secara spesifik berhubungan dengan
usaha budi daya domba untuk dimanfaatkan
dagingnya (terutama domba muda), wool, dan susu.
7. (3) Kelinci
Asal kata kelinci berasal dari bahasa
Belanda, yaitu konijntje yang berarti "anak kelinci". Hal ini
menunjukkan bahwa masyarakat Nusantara mula
mengenali kelinci saat masa kolonial, padahal di
Pulau Sumatera ada satu spesies asli kelinci sumatera
(Nesolagus netscheri) yang baru ditemukan pada
tahun 1972.
(4) Ulat Sutera
Ulat sutera adalah larva kupu-kupu
yang amat penting bagi secara ekonomi bagi
pengeluaran sutera. Makanan ulat sutera hanyalah
daun mulberi. Ia berasal dari utara China.
Dan telah banyak di budi dayakan di daerah Jawa
Tengah.
8. c) Peternakan unggas
(1) Ayam ras
Ayam ras menghasilkan daging dan
telur, banyak diusahakn di daerah Tanggerang
dan Lampung.
(2)Bebek
Jenis bebek yang terkenal di Indonesia
antara lain bebek Tegal (Jawa Tengah) dan
bebek alabio (Kalimantan).
9. (3) Burung puyuh
Burung puyuh adalah unggas daratan yang kecil namun gemuk.
Mereka pemakan biji-bijian namun juga pemakan serangga dan mangsa
berukuran kecil lainnya. Mereka bersarang di permukaan tanah, dan
berkemampuan untuk lari dan terbang dengan tinggi namun dengan jarak
tempuh yang pendek.
10. 2) Sumber Daya Perikanan
Wilayah Indonesia sebagian besar terdiri atas perairan air asin, air
payau, dan air tawar. Berdasarkan jenis airnya perikanan dapat dibagi
menjadi :
a) Perikanan air asin atau payau
Merupakan perikanan yang diusahakan di wilayah lautan. Jenis ikan yang
dihasilkan , antara lain:
-tuna, - cakalang, -teri,dan
-cucut
Penangkapan ikan laut dilakukan di Selat
Malaka, Selat Karimata, dan Laut Jawa.
11. b) Perikanan air payau
Merupakan perikanan yang diusahakan dalam bentuk tambak di muara
sungai ataupun di daerah yang dekat dengan laut. Jenis ikan yang
dihasilkan antara lain :
-tongkol,
-mujair, -tenggiri
Tambak ikan tersebut terdapat di pantai utara Lampung.
12. c) Perikanan air tawar
Merupakan perikanan yang diusahakan di kolam, sungai, danau, rawa,
atau di lahan sawah. Jenis ikan yang dihasilkan antara lain :
-lele -nila -ikan mas
Lokasi pembudidayaan ikan, antara lain di Danau Toba (Sumatera
Utara), Danau Singkarak (Sumatera Barat), Danau Poso (Sulawesi
Tengah), serta Waduk Saguling, Cirata, dan Jatiluhur (Jawa Barat)