Dokumen tersebut membahas tentang beberapa contoh hewan langka di Indonesia seperti Anoa, Ikan Belida, dan Burung Elang Jawa beserta gambarnya dan cara melestarikannya melalui suaka margasatwa, taman laut, dan taman nasional. Dokumen juga menjelaskan berbagai daerah konservasi alam seperti taman nasional, cagar alam, hutan wisata, dan lainnya untuk mencegah kepunahan hewan dan tumbuhan langka serta inseminasi
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Cara melestarikan hewan langka
1. Pelestarian Hewan Langka
Tabel beberapa contoh hewan langka yang ada di Indonesia
No. Nama Hewan Langka Gambar Cara Melestarikan
1. Anoa (Bubalus
depressicornis)
Jika diperhatikan,
hewan yang satu ini
mirip sebuah kambing
dengan ukuran yang
besar, namun yang
membedakan dengan
kambing selain ukuran
tubuhnya yang besar
yaitu adanya tanduk
runcing dikepalanya
yang panjangnya
mencapai 30cm. Anoa
termasuk mamalia yang
mempunyai kuku
genap. Sulawesi
merupakan habitat asli
hewan ini.
www.theonlinezoo.com
Suaka Margasatwa
2. Ikan Belida
(Notopetrus chitala)
Dengan berat tubuh
dapat mencapai 1 kg
dan panjang tubuh
mencapai 87,5 cm,
cukup besar memang
untuk ukuran air tawar.
Bentuk tubuh ikan ini
seperti pisau, sedang
makanan kesukaannya
yaitu ikan-ikan kecil
serta udang. Habitat asli
dari ikan ini adalah di
perairan wilayah air
tawar di wilayah Jawan
dan Kalimantan.
www.animal.memozee.com
Taman Laut
3. Burung Elang Jawa
(Spizaetus bartelsi)
Burung Elang ini
mempunyai bentuk
yang sangat gagah,
namun sangat
disayangkan
populasinya kini tinggal
250 ekor saja.
Keberadaannya hampir
tersebar merata di
sekitar hutan di pulau
Jawa seperti gunung
Anjasmoro, gunung
Kawi, gunung Salak,
gunung Slamet dan
masih banyak lagi yang
lainnya. Selain di
gunung-gunung.
www.flickr.com
Suaka Margasatwa
2. 4. Komodo
merupakan hewan yang
sangat langka karena
jumlahnya yang sedikit,
hanya terdapat di
Indonesia yaitu
tepatnya di pulau
komodo. Hewan ini
juga termasuk spesies
kadal paling besar di
dunia yang rata-rata
memiliki panjang 2-3
meter dan berat bisa
mencapai 100 kg.
www.anekatempatwisata.com
Taman Nasional
Sumber: https://www.satujam.com/10-hewan-langka-yang-di-lindungi-di-indonesia/
Kepunahan dalam biologi berarti hilangnya keberadaan dari sebuah spesies atau sekelompok takson. Suatu
spesies dinamakan punah bila anggota terakhir dari spesies ini mati. Kepunahan terjadi bila tidak ada lagi
makhluk hidup dari spesies tersebut yang dapat berkembang biak dan membentuk generasi. Suatu spesies juga
disebut fungsional punah bila beberapa anggotanya masih hidup tetapi tidak mampu berkembang biak,
misalnya karena sudah tua, atau hanya ada satu jenis kelamin.
Untuk mencegah kepunahan dan menjaga kelestarian hewan dan tumbuhan langka, maka dibentuk suatu
daerah konservasi bagi hewan dan juga tumbuhan di alam. Berikut ini beberapa daerah konservasi tersebut :
1. Taman Nasional
Merupakan kawasan konservasi alam dengan ciri khas tertentu baik di darat maupun di perairan.
2. Cagar Alam
Merupakan kawasan suaka alam yang mempunyai ciri khas tumbuhan, satwa dan ekosistem yang
perkembangannya diserahkan kepada alam.
3. Hutan Wisata
Merupakan kawasan hutan yang karena keberadaan dan sifat wilayahnya perlu dibina dan dipertahankan
sebagai hutan, yang dapat dimanfaatkan bagi kepentingan pendidikan, konservasi alam dan rekreasi.
4. Taman Hutan Raya
Merupakan kawasan konservasi alam yang terutama dimanfaatkan untuk koleksi tumbuhan dan hewan.
5. Kebun Raya
Merupakan suatu tempat yang dijadikan sebagai tempat obyek penelitian atau objek wisata yang memiliki
koleksi flora dan atau fauna yang masih hidup.
6. Taman Laut
Merupakan wilayah lautan yang memiliki ciri khas berupa keindahan atau keunikan alam.
7. Wana Wisata
Merupakan kawasan hutan yang di samping fungsi utamanya sebagai hutan produksi, juga dimanfaatkan
sebagai objek wisata hutan.
8. Hutan Lindung
Merupakan kawasan hutan alam yang biasanya terletak di daerah pegunungan yang dikonservasikan untuk
tujuan melindungi lahan agar tidak tererosi dan untuk mengatur tata air.
9. Suaka Margasatwa
Merupakan suatu daerah yang ditujukan untuk perlindungan yang diberikan kepada hewan - hewan yang
hampir punah.
10. Inseminasi Buatan
Perkembangbiakan pada hewan dengan cara menyuntikkan sperma dari hewan jantan pada hewan betina.
Inseminasi buatan ini biasa dilakukan pada hewan mamalia terutama yang hampir punah karena jumlahnya di
3. alam bebas yang semakin sedikit. Tidak semua orang dapat melakukan inseminasi buatan, biasanya dilakukan
oleh dokter hewan di suatu lembaga pelestarian, misalnya kebun binatang. Berpartisipasi dalam pelestarian
makhluk hidup.
Referensi: http://alfainf1.blogspot.co.id/2014/04/cara-penanggulangan-hewan-langka.html
Nama Kelompok
1. M. Ilham Wijaya 12
2. A. Faisal Alfian 01
3. M. Rafel C. P. 22
4. M. Raivo R. A. 15
5. M. Nur Fajar R. J. 14