4. Ciri-Ciri Atmosfer:
1. Atmosfer bumi ini terdapat pada ketinggian 0 km di atas
permukaan tanah sampai dengan sekitar 560 km dari atas
permukaan bumi.
2. Atmosfer berbentuk selubung udara yang terdiri atas unsur
gas, debu, dan uap air.
3. Atmosfer terdiri atas beberapa lapisan. Setiap lapisan
tersebut mempunyai karakteristik dan fungsi
masing-masing.
6. A. TROPOSFER
Lapisan atmosfer troposfer adalah lapisan yang terdekat ke permukaan bumi. Lapisan ini
masih memungkinkan manusia untuk bernafas dengan bebas. Di lapisan inilah fenomena
cuaca dan iklim terjadi. Selain itu, lapisan ini juga merupakan lapisan atmosfer yang
mengandung uap air dan karbondioksida terbanyak dibandingkan dengan lapisan-lapisan
lainnya.
Troposfer merupakan lapisan
terbawah atmosfer dengan
ketinggian 0-18 km di atas
perbukaan bumi.
Tebal troposfer sekitar 10 km.
Padalapisan ini terjadi peristiwa
cuaca dan iklim
7. B. STRATOSFER
Struktur pada lapisan atmosfer stratosfer ini kurang padat dibandingkan
dengan lapisan-lapisan atmosfer lainnya. Terdiri atas gas-gas yang terdapat
dalamtroposfer, namun mengandung uap air dalamjumlah yang sedikit.
Suhunyalebih dingin dan ditempati oleh lapisan ozon
(sebuah lapisan yang berfungsi sebagai tirai pelindung
dari radiasi ultraviolet yang membahayakan yang berasal
dari matahari). Lapisan ozon inilah yang rusakjika manusia
melakukan aktivitas dengan menggunakan bahan-bahan kimia.
Terletakpada
ketinggian 18– 49
km dari permukaan
bumi.
Terdapat lapisan ozon
Menyerap radiasi
sinar ultraviolet.
Tidakterdapat uap air,
awan atau debu
atmosfer
8. C. MESOSFER
□ Susunan Mesosfer berbeda dengan lapisan stratosfer. Kepadatan gas-gas yang
terdapat di lapisan atmosfer ini sudah mulai berkurang. Mesosfer memiliki lapisan
ion atau udara yang bermuatan listrik yang disebut sebagai lapisan D yang letaknya
di ketinggian 50-70 km di atas permukaan bumi.
Terletakpada ketinggian 49
– 82kmdari permukaan
bumi.
Lapisan ini menjadi tameng
bumi dari jatuhan meteor dan
benda-bendaangkasa lainnya.
Temperatur terendah di
mesosfer kurangdari -810C,
dan padapuncakmesosfer
suhunyabisamencapai
-1000C.
9. D. TERMOSFER
Lapisan ini memiliki kerapatan udara yang sangat renggang sehingga hampir
mendekati kondisi ruang hampa udara. Walaupun begitu, udara di lapisan ini cukup padat
dan masih mampu membakar meteor yang sedang melaju turun pada ketinggian 300 km.
Hampir semua atom gas pada lapisan ini mengandung
muatan listrik akibat terionisasi oleh radiasi matahari dan
lain-lain. Lapisan termosfer ini sangat berguna dalam bidang
komunikasi. Lapisan inilah yang memantulkan gelombang
-gelombang radio ke bumi yang dapat diterimadi seluruh dunia.
Terletakpada ketinggian 82
– 800km dari permukaan
bumi.
Disebut jugalapisan ionosfer
Sebelum ada satelit, lapisan
ini bergunauntuk membantu
memancarkan gelombang
radio jarakjauh
10. Lapisan ini adalah lapisan atmosfer terluar yang membentang
di angkasa luar dan menyatu dengan atmosfer dan radiasi
matahari. Lapisan ini disusun oleh gas hidrogen sebagai gas
penyusun utamanya. Di lapisan ini diisi oleh lapisan
ultraviolet.
E. EKSOSFER
Eksosfer lapisan
atmosfer kelima,
terletakpada
ketinggian
800-1000kmdari
permukaan bumi.
Lapisan ini
merupakan
lapisan paling
panas
Molekul debu
dapat
meninggalkan
atmosfer sampai
ketinggian 3.150
km dari
permukaan bumi
Lapisan ini
disebut jugaruang
antarplanet dan
geostasioner
Lapisan ini sangat
berbahayakarena
merupakan
tempat terjadi
kehancuran
meteor dari
angkasaluar.
11.
12.
13. 1. SUHU UDARA ATAU TEMPERATUR
Faktor-faktor:
sudut sinar datang:
• jikasudut datang sinar matahari kecil, makaintensitasnya panas
matahari terhadap permukaan bumi tinggi, begitu pun sebaliknya
lamanyapenyinaran:
• wilayah yangberadadi sekitar ekuator, lamapenyinarannyasekitar 12
jam
keadaan awan dan
lengas udara:
• awan dapat menahan, memantulkan dan menyerap sinar matahari dan
panasnya
ketinggian suatu tempat: • semakin tinggi suatu wilayah makasemakin rendah temperaturnya
macampermukaan bumi:
• daratan lebih cepat panas dan dingin dibandingkan dengan perairan
laut
14. 2. ANGIN
Angin adalah udara yang bergerak dari tempat yang
bertekanan maksimum ke tempat yang bertekanan
minimum. Angin terjadi karena adanya perbedaan penyinaran matahari pada
tempat-tempat yang berlainan di permukaan bumi, sehingga temperaturnya berbeda.
Temperatur berbeda menyebabkan tekanan udara berbeda. Alat untuk mengukur
besarnya kecepatan angin adalah anemometer.
Macam-macam angin:
angin pasat dan
antipasat
angin muson atau
musim
angin local: angin
darat dan laut, lembah
dan gunung, dan terjun.
15. 3. TEKANAN UDARA
Tekanan udaraadalah suatu gaya yang
menggerakkan massa udara dalam setiap
satuan luas wilayah tertentu yang timbul
oleh adanya berat dari lapisan udara.
Setiap daerah memiliki tekanan udara
berbeda-beda.
Macam-macam barometer ( alat
pengukur tekanan udara):
Barome
ter air
raksa
Barome
ter
aneroid
Barogra
f
16. 4. KELEMBAPAN UDARA
Kelembaban udara adalah kandungan uap
air yang terdapat pada udara. Banyaknya
uap air yang dapat dikandung udara
sangat tergantung
pada temperatur.makin tinggi suhu udara,
makin banyak uap air yang dapat
dikandung. Jumlah uap air yang
dikandung dalam udara disebut
kelembaban udara. Alat untuk mengukur
kelembaban udara adalah Higrometer
rambut.
Kelembaban
udara
dibedakan
menjadi:
- kelembaban
spesifik
- kelembaban
absolut/mutlak
- kelembaban
nisbi/relatif
17. Berdasarkan bentuk
• Awan cumullus, yaitu awan putih yang
bergumpal (terlihat sore hari).
• Awan stratus, yaitu awan yang
berbentukseperti selimut berlapis.
• Awan nimbus, yaitu awan gelap
bentuknya tidak menentu (menandakan
akan terjadinya turun hujan).
• Awan cirrus, yaitu awan yangletaknya
tinggi sekali, bentuknya seperti bulu
ayam tipis.
Berdasarkan ketinggian
• Awan tinggi, awan yangterletak pada ketinggian lebih dari 6.000m,
yang terdiri dari ; Awan Cirrostratus, Awan Cirrocumulus, Awan cirrus
• Awan sedang, yaitu awan yang terletak pada ketinggian antara2.000
– 6.000m, terdiri dari : Awan Altocumulus, Awan Altostratus
• Awan rendah, yaitu awan yang memiliki ketinggian di bawah 2.000m,
terdiri dari : Awan Stratus, Awan Altonimbustratus, Awan
stratocumulus
• Awan bersusun vertikal, yaitu awan yangterletak pada ketinggian
sekitar 500 m, terdiri dari : Awan nimbostratus, Awan Cumulus, Awan
Cumulonimbus.
5. AWAN
Awan adalah kumpulan titik-titik air atau kristal es yang terjadi karena adanya kondensasi uap
air yang terdapat pada atmosfer. Awan terjadi karena udara yang mengandung uap air naik
sehingga suhunya turun sampai di bawah titik embun. Awan dibedakan menjadi:
18. 5. HUJAN
Hujan zenital (konveksi) ● terjadi karenaaruskonveksi dan terjadi di daerah tropis.
Hujan naik pegunungan
(orografis)
● terjadi karenagerakan udarayangmengandunguap air
terhalang oleh pegunungan, sehinggamassaudara itu dipaksa
menaiki lereng pegunungan.
Hujan muson
● terjadi karenaadanyapergerakan semu tahunan Matahari antaraGaris
BalikUtaradan Garis Balik Selatan. Di Indonesia, hujan muson terjadi bulan
Oktober sampai April. Siklusmuson inilah yang menyebabkan adanya
musim penghujan dan musim kemarau.
Hujan frontal
● terjadi karenapertemuan dua massaudarayangberbeda
suhunya.
19.
20. A. IKLIMMATAHARI
Pembagian daerah iklim matahari didasarkan pada letak lintang suatu daerah, yaitu sebagai
berikut:
Pembagian iklim matahari didasarkan atas suatu teori bahwa temperatur udara akan semakin
rendah jika letaknya semakin jauh dari katulistiwa.
Daerah iklim tropis : 0o–
23o1/2 LUdan LS
Daerah iklimsedang:
23o1/2 LU– 66o1/2 LU
dan LS
Daerah iklimdingin :
66o1/2 LU– 90o LUdan
LS
21. B. IKLIMFISIS
Iklim fisis adalah iklim yang didasarkan pada
pembagian daerah menurut kenyataan sesungguhnya sebagai pengaruh dari
faktor-faktor fisis,
seperti:
Pengaruh
daratan
yang luas
Pengaruh
lautan
Pengaruh
angin
Pengaruh
arus laut
Pengaruh
vegetasi
Pengaruh
topografi
22. C. IKLIMMENURUTKOPPEN
Kopen mengadakan pembagian daerah iklimberdasarkan temperatur dan curah hujan. Koppen
membedakan iklimmenjadi limakelompokutamayaitu:
• – Af : iklim hutan hujan tropis
• – Aw: iklim sabana
1) Iklim A, yaitu iklim katulistiwayang terdiri atas:
• – Bs : iklim stepa
• – Bw: iklim gurun
2) Iklim B , yaitu subtropikyang terdiri atas:
• – Cf : iklim sedang maritim tidakdengan musim kering
• – Cw : iklim sedang maritim dengan musim dingin yang kering
• – Cs : iklim sedang maritim dengan musim panas yang kering
3) Iklim C, yaitu ikim sedang maritim yang terdiri atas:
• – Df : iklim sedang kontinental yang selalu basah
• – Dw : iklim sedang kontinental dengan musim dingin yang kering.
4) Iklim D, yaitu iklim sedang kontinental yang terdiri atas:
• – Et : iklim tundra
• – Ef : iklim dengan es abadi.
5) Iklim E, yaitu iklim arktis atau salju yang terdiri atas:
23. D. IKLIMMENURUTSCHMIDT FERGUSON
Dalampembagian iklim, Scmidt Ferguson lebih menitikberatkan padatipe curah hujan dan
penggolongannya.
Adapun langkah-langkah cara penentuannyaadalah sebagai berikut:
1) Untukmenentukan tipa curah hujan dengan berdasarkan pada tingkat kebasahan /gradient (Q)
2) Untukmenetukan nilai Q di tetapkam dengan rumus:
3) Untuk menetukan kriteriabulan kering dan bulan basah menggunakan klasifikasi menurut Mohr.
• – Bulan kering = curah hujan < 60 mm
• – Bulan basah = Curah hujan > 100 mm
24. E. IKLIMMENURUT JUNGHUHN
Pembagian ini didasarkan pada ketinggian suatu tempat dan jenis tumbuhan yang cocok
tumbuh di suatu daerah.
Junghuhn mengklasifikasikan daerah iklim di pulau jawa secara vertikal sesuai dengan
kehidupan tumbuh-tumbuhan yaitu sebagai berikut.
• Daerah panas atau tropik, tinggi tempat:0-600 m diatas permukaan laut.
Suhu : 26,3oc-22oC. tanaman: padi,jagungtebu,karet,dan kelapa.
• Daerah sedang, tinggi tempat: 600m-1.500 m di atas permukaan laut.
Suho: 22o c-17,1oC. tanaman: tembakau,the,kopi,cokelat,kina,dan sayur-
sayuran.
• Daerah sejuk, tinggi tempat: 1.500 m-2.500 m di atas permukaan laut.
Suhu: 17,1oC-11,1oC. Tanaman: pinus dan cemara.
• Daerah dingin, tinggi tempat: lebih dari 2.500 m di atas permukaan laut.
Suhu: 11,1oC-6oC. Tanaman: tidak ada tanaman budi daya.
25.
26. Letak Indonesia yang berada di antara 6° LU - 11° LS dan berbentuk kepulauan menyebabkan
udaranya banyak mengandung uap air. Hal yang demikian menyebabkan Indonesia memiliki
curah hujan yang banyak. Posisi Indonesia di antara benua Australia dan benua Asia dengan
arah utara selatan dan letak lintangnya menyebabkan tekanan udara antara Asia dan Australia
selalu berubah dan menimbulkan angin muson.
Wilayah Indonesia terbagi menjadi
wilayah hujan, yaitu:
1. Wilayah hujan di atas
3.000 mm/th, meliputi
wilayah dataran tinggi
Sumatra Barat,Kalimantan
Timur, beberapa daerah di
Jawa bagian selatan, Pulau
Bali, Jawa Timur,Kepulauan
Maluku, dan dataran tinggi
Irian Jaya.
2. Wilayah curah hujan
2.000-3.000 mm/th,
meliputi sebagian Sumatra
Timur, KalimantanSelatan,
dan Kalimantan Timur,
sebagian besar JawaBarat
dan JawaTimur,
KepulauanMaluku, dan
sebagian besar Irian Jaya.
3. Wilayah curah hujan
1.000-2.000 mm/th,
meliputi sebagian besar
NusaTenggara, Kepulauan
Aru, Kepulauan Tanimbar
dan Merauke.
4. Wilayah curah hujan
kurang dari 1.000 mm/th,
meliputi daerah padang
rumput di Nusa Tenggara,
daerah sekitar KotaPalu,
dan Luwuk Sulawesi Tengah.
27.
28. Bentanglahan adalah gabungan dari bentuklahan, yaitu kenampakan tunggal seperti bukit atau sebuah
lembah sungai. Bentang alamadalah bagian yangtampaklangsung di alam seperti permukaan tanah,
vegetasi, dan daerah perairan. Perubahan bentangalamrelatif sangat kecil jikadibandingkan dengan
bentang budaya.
Iklimdi suatu tempat dapat mencerminkan sejauh manakemajuan peradaban dan kebudayaan di suatu
tempat. Hal tersebut terjadi karenafaktor berikut.
a) Iklimdapat membatasi
atau mendukung aktivitas
dan perilaku manusia
● Manusiacenderung memilih tempat tinggal di daerah
yang beriklim baik. Contohnya di daerah beriklim sedang.
● Bidang-bidang usaha tertentu seperti pertanian dan
perkebunan, sangat dibatasi oleh kondisi iklim yang
ekstrem yaitu terlalu dingin, panas, atau kering.
b) Kesehatan manusia
sangat dipengaruhi oleh
kondisi dan perubahan
iklim
● Penyakit yang ditularkan melalui gigitan nyamuk
seperti demam berdarah dan malaria terjadi padamusim
penghujan dan terjadinya genangan-genangan air.
● Penyakit diare dan muntah berak terjadi padamusim
panas yang banyak hujan,
29. Iklim dan Pengaruhnya terhadap
Jenis-Jenis Vegetasi Alam
● Faktor iklim suatu daerah berpengaruh besar terhadap persebaran floranya, terutama
jumlah hujan dan temperaturnya. Di Indonesia terdapat perbedaan jenis tumbuhan dan
kemampuan tumbuh floradi daerah yang satu dengan daerah yanglain.
● Floradi Indonesia dibagi menjadi Hutan Hujan Tropis, Hutan Musim, Sabana, Stepa
Hubungan Ketinggian Tempat dengan
Jenis Vegetasi
● Makin tinggi suatu tempat dari permukaan laut, suhunyaakan
semakin dingin. Oleh karena itu, suhu di daerah pegunungan lebih
dingin dibandingkan dengan dataran rendah.
Hubungan Bentang Lahan dan Keadaan
Tanah dengan Jenis Vegetasi
● Bentang lahan dengan tanah subur yang berasal dari material vulkanis merupakan
tempat yang biasaditumbuhi oleh hutan lebat dan berbagai macam tumbuhan di
dalamnya. Daerah ini mempunyai jenis tanaman yang beraneka ragam yang biasa
disebut hutan heterogen. Dsb.
Distribusi Jenis-Jenis Vegetasi Alam
● Di dunia komunitas organisme tumbuhan dibagi menjadi enam macam tumbuhan
utama yang tersebar sepanjang perubahan kekeringan dan kelembapan. Enam macam
komunitas tumbuhan tersebut adalah Padang Rumput, Gurun Daerah, Tundra, Hutan
Basah, Hutan Gugur, Taiga
30.
31. 1. AKTIVITAS MANUSIA
• Kegiatan manusia
dibumi ini
merupakan
penyebab utama
terjadinya
perubahan iklim,
terlebih aktivitas
manusia yang
mengarah kepada
pengrusakan
lingkungan seperti
penebangan hutan,
pembangun
pemukiman
didaerah resapan
air, dsb.
2. PEMANASANGLOBAL
• Salah satu
penyebab
perubahan iklim
yang terjadi
dibumi ini adalah
pemanasan global.
Pemanasan
global merupakan
meningkatnya
suhu rata-rata
dipermukaan bumi
baik itu darat
maupun laut.
3. EFEKRUMAHKACA
• Efek rumah kaca
merupakan
penyebab utama
terjadinya
pemanasan global
yang menjadikan
bumi ini
mengalami
perubahan iklim.
Peristiwa efek
rumah kaca
utamanya
disebabkan oleh
aktivitas manusia.
4. EL NINODANLA NINA
• El Nino adalah
proses terjadinya
peningkatan
temperatur atau
suhu air laut
didaerah Peru dan
Ekuador.
Sedangkan La
Nina adalah
kebalikan dari El
Nino, yaitu ketika
suhu atau
temperatur air laut
didaerah Peru dan
Ekuador menjadi
dingin.
5. MENIPISNYALAPISAN
OZON
• Saat ini lapisan
ozon di atmosfer
bumi semakin
menipis, dan ini
merupakan salah
satu penyebab
terjadinya
perubahan iklim
secara global.
Sinar matahari
yang menyinari
bumi langsung
terpancar ke bumi
tanpa terfilter
terlebih dahulu di
lapisan ozon.