Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Salam Sejahtera untuk kita semua.
Puji Syukur kehadirat Tuhan YME atas terbitnya Buku Potret Kinerja Program LPMP Gorontalo
Edisi ke 3 Tahun 2016.
Kehadiran Buku ini memberikan gambaran mengenai visi, misi, sejarah,
strruktur organisasi, tugas pokok dan fungsi serta profil pendidikan di Provinsi Gorontalo.
LPMP Gorontalo berkomitmen untuk meningkatkan layanan dan
memajukan pendidikan di Provinsi Gorontalo. Dukungan dan kerjasama
dari stakeholder pendidikan sangat kami harapkan dalam melaksanakan
tugas sebagai Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan di Provinsi Gorontalo.
Akhir kata, saya sampaikan terima kasih kepada Tim Penyusun
atas dedikasinya dalam mewujudkan Buku ini.
Semoga bermanfaat bagi yang membutuhkan
Terima Kasih.
Wassalam
Drs.H.AMIN N.NUSI, M.Pd
Kepala LPMP Gorontalo
3. iii
POTRET KINERJA PROGRAM LPMP GORONTALO
Tahun 2016
Assalamu”alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Salam Sejahtera untuk kita semua.
Puji Syukur kehadirat Tuhan YME atas terbitnya Buku Potret
Kinerja Program LPMP Gorontalo Edisi ke 3 Tahun 2016.
Kehadiran Buku ini memberikan gambaran mengenai visi, misi,
sejarah, struktur organisasi, tugas pokok dan fungsi serta profil
pendidikan di Provinsi Gorontalo.
LPMP Gorontalo berkomitmen untuk meningkatkan layanan dan
memajukan pendidikan di Provinsi Gorontalo. Dukungan dan
kerjasama dari stakeholder pendidikan sangat kami harapkan
dalam melaksanakan tugas sebagai Lembaga Penjaminan Mutu
Pendidikan di Provinsi Gorontalo.
Akhir kata, saya sampaikan terima kasih kepada Tim Penyusun
atas dedikasinya dalam mewujudkan Buku ini. Semoga
bermanfaat bagi yang membutuhkan
Terima Kasih.
Wassalam
Drs.H.AMIN N.NUSI, M.Pd.
Kepala LPMP Gorontalo
SEKAPUR SIRIH
4. iv
POTRET KINERJA PROGRAM LPMP GORONTALO
Tahun 2016
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kesehatan dan kesempatan kepada
kita semua.
Dalam setiap kegiatan yang dilakukan oleh manusia, selalu ada yang menunjang keberhasilan
yang dicapai. Selain doa yang tak lupa selalu dikumandangkan dalam setiap ibadah, bantuan
dan dukungan pihak-pihak juga sangat berpengaruh .
Olehnya, pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Dr. Bambang Winarji, M.Pd Kepala Pusat Pendidkan dan Latihan Pegawai Kemdikbud
atas bantuannya dalam memfasilitasi pelaksanaan kegiatan Diklat PIM III Angkatan I
tahun 2016;
2. Drs. Hi. Amin N. Nusi, M.Pd Kepala LPMP Gorontalo atas dukungannya selaku Mentor
dalam proyek perubahan penulis di LPMP Gorontalo;
Wassalam,
Sawangan-Depok, 24 Mei 2016
PENGANTAR
5. v
POTRET KINERJA PROGRAM LPMP GORONTALO
Tahun 2016
Dr. Bambang Winarji, M.Pd
Kepala Pusat Pendidkan dan Latihan Pegawai
Kemdikbud
Drs. Hi. Amin N. Nusi, M.Pd
Kepala LPMP Gorontalo
6. vi
POTRET KINERJA PROGRAM LPMP GORONTALO
Tahun 2016
SEKAPUR SIRIH
PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Dasar Pelaksanaan
C. Tujuan
D. Deskripsi umum
1. Administratif provinsi Gorontalo
2. Eksistensi LPMP Gorontalo
3. Resource LPMP Gorontalo
a. Pejabat Struktural LPMP Gorontalo
b. Pejabat Fungsional Tertentu LPMP Gorontalo
c. Pejabat Fungsional Umum
d. Tenaga Honorer
e. Kepala LPMP (sebelum dan sekarang)
DAFTAR ISI
7. vii
POTRET KINERJA PROGRAM LPMP GORONTALO
Tahun 2016
BAB II VISI, MISI, TUGAS POKOK DAN FUNGSI
A. Visi Misi
B. Tugas Pokok dan Fungsi
C. Rincian Tugas
1. Sub Bagian Umum
2. Seksi Sistem Informasi
3. Seksi Pemetaan Mutu dan Supervisi
4. Seksi Fasilitas peningkatan Mutu Pendidikan
D. Struktur organisasi dan tata kerja
BAB III DESKRIPSI PROGRAM TAHUN ANGGARAN 2016
A. Core Program
B. Extended Program
C. Perencanaan Pelaksanaan
D. …….?????
BAB IV KINERJA PROGRAM TAHUN 2016
A. Core Program
1. SPMI
2. SPME
3. Pemetaan SNP
4. Kemitraan
5. …….????
(Diuraikan per kgiatan dilengkapi foto, tabel dan grafik)
B. Extended Program
1. Kurikulum 2013
2. PLPG (……..???)
3. ……..???
(Diuraikan perkegiatan dilengkapi foto, tabel, dan grafik)
C. Suport Program
1. Penyusunan Rencana Kerja
2. Pengembangan Kapasitas
(Kegiatan di subag umum)
BAB V PROFIL MUTU PENDIDIKAN PROVINSI GORONTALO
A. Profil Mutu 8 SNP (dilengkapi tabel dan grafik)
B. Profil PTK (dilengkapi tabel dan grafik)
BAB VI PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Rekomendasi
13. 3
POTRET KINERJA PROGRAM LPMP GORONTALO
Tahun 2016
A. LATAR BELAKANG
Pendidikan yang berkualitas mensyaratkan proses
yang panjang dengan keterlibatan yang maksimal
dari semua pihak yang berkepentingan. Komitmen
yang tinggi dalam memajukan pendidikan,
mencerdaskan anak bangsa merupakan jantung
dalam proses keberhasilan pendidikan, tentu saja
dengan dukungan dari berbagai faktor.
Penjaminan mutu pendidikan adalah proses
dalam sistem yang saling berkaitan untuk
mengumpulkan, menganalisis dan melaporkan
data tentang program atau kegiatan pendidikan
dalam mencapai mutu pendidikan. Pencapaian
mutu pendidikan untuk pendidikan dasar dan
menengah dikaji berdasarkan delapan standar
nasional pendidikan dari Badan Standar Nasional
Pendidikan (BSNP). Penjaminan mutu secara
langsung tentu saja memiliki kontribusi terhadap
peningkatan mutu pendidikan.
Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Dasar dan
Menengahmerupakanupayauntukmenggerakkan
seluruh elemen yang terdiri atas organisasi,
kebijakan dan proses terpadu yang mengatur
segala kegiatan dalam rangka meningkatkan
mutu Pendidikan Dasar dan Menengah secara
sistematis, terencana dan berkelanjutan.
Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Dasar dan
Menengah bertujuan menjamin pemenuhan
standar pada satuan pendidikan dasar dan
menengah secara sistemik, holistic dan
berkelanjutan,sehinggatumbuhdaanberkembang
budaya pada satuan pendidikan secara mandiri.
Penjaminan Mutu Pendidikan dapat dilihat
sebagai sebuah siklus yang dimulai dari pemetaan
mutu, penyusunan rencana peningkatan
mutu, pelaksanaan rencana dan monitoring/
evaluasi pelaksanaan rencana yang bertujuan
untuk memastikan bahwa seluruh proses
14. 4
POTRET KINERJA PROGRAM LPMP GORONTALO
Tahun 2016
penyelenggaraan pendidikan telah sesuai dengan standar mutu dan aturan
yang ditetapkan.
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Ditjen Dikdasmen)
dalam mewujudkan tujuan tersebut diatas mengupayakan agar lembaga
Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) dalam kerangka pelaksanaan tugas
dan fungsinya bisa melakukan pembinaan yang sistematis dan terarah
untuk peningkatan mutu pendidikan di 33 provinsi.
Salah satu upaya Dikdasmen adalah menelurkan program Penjaminan
Mutu Pendidikan 2016 yang akan dilaksanakan di daerah dengan LPMP
sebagai motor penggeraknya.
15. 5
POTRET KINERJA PROGRAM LPMP GORONTALO
Tahun 2016
B. DASAR PELAKSANAAN
Landasan hukum yang dijadikan acuan dalam program Penjaminan
Mutu pendidikan adalah
1. Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional;
2. Undang-undang Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 yang telah diubah
dengan peraturan pemerintah no 32 tahun 2013 dan diubah
dengan peraturan pemerintah no 13 tahun 2015 tentang
perubahan kedua atas peraturan pemerintah no 19 tahun 2005
standar Nasional Pendidikan
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 tahun 2007
tentang standar pengelolaan pendidikan oleh Pendidikan Dasar
dan menengah
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 7 tahun 2007
tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Penjaminan Mutu;
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 63 tahun 2009
tentang Sistem Penjaminan dan Peningkatan Mutu Pendidikan;
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan kebudayaan nomor 11 tahun
2015 tentang organisasi dan tata kerja kementerian pendidikan
dan kebudayaan.
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 15 tahun 2010
tentang Standar Pelayanan Minimum Pendidikan Dasar;
9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 12 tahun 2007
tentang Standar Pengawas Sekolah/Madrasah;
10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 tahun 2007
tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah;
11. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 tahun 2007
tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru;
12. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 tahun
2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan untuk Satuan
Pendidikan Dasar dan Menengah;
13. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 tahun 2007
tentang Standar Sarana dan Prasarana untuk Satuan Pendidikan
Dasar dan Menengah;
14. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 54 Tahun
2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar
dan Menengah.
16. 6
POTRET KINERJA PROGRAM LPMP GORONTALO
Tahun 2016
15. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 Tahun 2013 tentang Standar
Isi Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
16. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar
Proses Pendidikan Dasar dan Menengah.
17. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 66 Tahun 2013 tentang Standar
Penilaian Pendidikan.
C. TUJUAN
Secara umum kegiatan ini bertujuan untuk :
1. Memberikan informasi dan pemahaman tentang pedoman umum sistem penjaminan
mutu pendidikan dasar dan menengah .
2. Memberikan informasi dan pemahaman tentang petunjuk teknik fasilitasi oleh pemda
3. Memberikan informasi dan pemahaman tentang petunjuk teknis pengembangan sekolah
model dan pengimbasannya
4. Memberikan informasi dan pemahaman tentang petunjuk pelaksanaan penjamin mutu
pendidikan oleh Pemda
5. Memberikan informasi dan pemahaman tentang petunjuk pelaksanaan penjamin mutu
pendidikan oleh satuan pendidikan
6. Sebagai media komunikasi antara LPMP dengan Dinas pendidikan kabupaten/kota se
provinsi Gorontalo
D. URAIAN UMUM
1. RIWAYAT PROVINSI GORONTALO
a. Sejarah Gorontalo
Gorontalo adalah sebuah provinsi di Indonesia. Sebelumnya, semenanjung Gorontalo
(Hulontalo) merupakan wilayah Kabupaten Gorontalo dan Kota Madya Gorontalo di Sulawesi
Utara. Seiring dengan munculnya pemekaran wilayah berkenaan dengan otonomi daerah di
Era Reformasi, provinsi ini kemudian dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 38 Tahun
2000, tertanggal 22 Desember 2000 dan menjadi Provinsi ke-32 di Indonesia. Ibukota Provinsi
Gorontalo adalah Kota Gorontalo (sering disebut juga Kota Hulontalo) yang terkenal dengan
julukan “Kota Serambi Madinah”.
Provinsi Gorontalo terletak di Pulau Sulawesi bagian utara atau di bagian barat dari Provinsi
Sulawesi Utara. Luas wilayah provinsi ini 12.435,00 km² dengan jumlah penduduk sebanyak
1.097.990 jiwa, dengan tingkat kepadatan penduduk 88 jiwa/km².[2] Provinsi Gorontalo
dihuni oleh ragam Etnis yang berbentuk Pohala’a (Keluarga), di antaranya Pohala’a Gorontalo
(Etnis Hulontalo), Pohala’a Suwawa (Etnis Suwawa/Tuwawa), Pohala’a Limboto (Etnis
Limutu), Pohala’a Bolango (Etnis Bulango/Bolango) dan Pohala’a Atinggola (Etnis Atinggola)
yang seluruhnya dikategorikan kedalam suku Gorontalo atau Suku Hulontalo. Ditengarai,
17. 7
POTRET KINERJA PROGRAM LPMP GORONTALO
Tahun 2016
penyebaran Diaspora Orang Gorontalo telah mencapai 5 kali lipat dari total penduduknya
sekarang yang tersebar di seluruh dunia.
Meskipun terbilang muda perihal pemekaran daerah, sebenarnya Provinsi Gorontalo lebih
dahulu dikenal sejak zaman kolonial Belanda dengan kota-kota tua yang dimilikinya selain
Kota Gorontalo (Hulontalo), antara lain:
Suwawa (asal kata Tuwawa)
Limboto (asal kata Limutu)
Tilamuta
Kwandang
Paguat (asal kata Pohuwato)
Marisa
Popayato
Atinggola
Pada tahun 2013, Provinsi Gorontalo secara keseluruhan memiliki 77 kecamatan serta 735
Desa/Kelurahan.[2] Data ini akan terus mengalami perubahan seiring dengan adanya rencana
pemekaran daerah otonom baru (DOB) di Provinsi Gorontalo yang diprediksi akan selesai
pada tahun 2020 mendatang.
18. 8
POTRET KINERJA PROGRAM LPMP GORONTALO
Tahun 2016
Provinsi Gorontalo menjadi salah satu daerah
hasil pemekaran yang terbilang sukses.
Seperti halnya daerah lain, Provinsi Gorontalo
pun memiliki berbagai julukan, di antaranya:
“Provinsi Agropolitan”
“Bumi Maleo”
“Provinsi Minapolitan”
“Bumi Para Sastrawan”
“The Hidden Paradise”
Menurutcatatansejarah,JazirahSemenanjung
Gorontalo (Gorontalo Peninsula) terbentuk
kurang lebih 1300 tahun lalu, di mana Kerajaan
Suwawa telah ditemukan berdiri pada sekitar
tahun700Masehiataupadaabadke-8Masehi.
Halinidiperkuatdenganditemukannyamakam
para Raja di tepian hulu sungai Bulawa. Tidak
hanya itu, makam Raja Suwawa lainnya dapat
kita temukan di hulu sungai Bone, yaitu makam
Raja Moluadu (salah seorang Raja di Kerajaan
Suwawa) bersama dengan makam istrinya
dan anaknya.[6]
Namun, sebagai salah satu jazirah tertua
di Sulawesi dan Nusantara, Semenanjung
Gorontalo pun tidak hanya memiliki catatan
sejarah pada prasasti makam-makam
Rajanya dahulu, melainkan pula memiliki
situs prasejarah yang telah ditemukan. Situs
Oluhuta, merupakan sebuah situs prasejarah
dan memiliki makam prasejarah di dalamnya.
hal ini dapat menjadi bukti bahwa Gorontalo
telah memiliki peradaban yang sangat lampau.
[7]
Sementara itu, Kota Gorontalo merupakan
salah satu kota tua di Pulau Sulawesi selain
Kota Makassar, Parepare dan Manado.
Diperkirakan, Kota Gorontalo sudah terbentuk
sejak kurang lebih 400 tahun yang lalu atau
sekitar tahun 1500-an pada abad ke-16. Kota
Gorontalo pada saat itu menjadi salah satu
pusat penyebaran agama Islam di Kawasan
Timur Indonesia, selain Ternate (sekarang
bagian dari Provinsi Maluku Utara) dan Bone
(sekarang bagian dari Provinsi Sulawesi
Selatan).
19. 9
POTRET KINERJA PROGRAM LPMP GORONTALO
Tahun 2016
COLLECTIE TROPENMUSEUM Een
zeilschip in de Baai van Gorontalo TMnr
20. 10
POTRET KINERJA PROGRAM LPMP GORONTALO
Tahun 2016
COLLECTIE TROPENMUSEUM Gouverneur-Generaal De Graeff wordt rondgereden door de
straten van Gorontalo tijdens een bezoek aan Celebes
21. 11
POTRET KINERJA PROGRAM LPMP GORONTALO
Tahun 2016
Seiring dengan penyebaran agama tersebut, Kota Gorontalo akhirnya
menjadi pusat pendidikan dan perdagangan masyarakat di wilayah
“Tomini-Bocht” seperti Bolaang Mongondow (Sulawesi Utara), Buol Toli-
Toli, Luwuk Banggai, Donggala (Sulteng) bahkan sampai ke Sulawesi
Tenggara. Hal ini dikarenakan, Kota Gorontalo memiliki letak yang sangat
strategis, posisinya menghadap langsung ke Teluk Tomini (bagian selatan)
dan Laut Sulawesi (bagian utara).
Kerajaan Gorontalo mulanya berada di Kelurahan Hulawa Kecamatan
Telaga sekarang, tepatnya di pinggiran sungai Bolango. Menurut
Penelitian, pada tahun 1024 H, kota Kerajaan ini dipindahkan dari
Keluruhan Hulawa ke Dungingi Kelurahan Tuladenggi Kecamatan Kota
Barat sekarang. Kemudian dimasa Pemerintahan Sultan Botutihe kota
Kerajaan ini dipindahkan dari Dungingi di pinggiran sungai Bolango, ke
satu lokasi yang terletak antara dua kelurahan yaitu Kelurahan Biawao
dan Kelurahan Limba B. Dengan letaknya yang stategis yang menjadi
pusat pendidikan dan perdagangan serta penyebaran agama islam maka
pengaruh Gorontalo sangat besar pada wilayah sekitar, bahkan menjadi
pusat pemerintahan yang disebut dengan Kepala Daerah Sulawesi Utara
Afdeling Gorontalo yang meliputi Gorontalo dan wilayah sekitarnya seperti
Buol ToliToli dan, Donggala dan Bolaang Mongondow.
Sebelum masa penjajahan keadaaan daerah Gorontalo berbentuk
kerajaan-kerajaan yang diatur menurut hukum adat ketatanegaraan
Gorontalo. Kerajaan-kerajaan itu tergabung dalam satu ikatan
kekeluargaan yang disebut “Pohala’a”. Menurut Haga (1931) daerah
Gorontalo ada lima pohala’a:
• Pohala’a Gorontalo
• Pohala’a Limboto
• Pohala’a Suwawa
• Pohala’a Boalemo
• Pohala’a Atinggola
Berdasarkan klasifikasi adat yang dibuat oleh Mr.C.Vollenhoven, maka
Semenanjung Gorontalo termasuk kedalam 19 wilayah adat di Indonesia.
Antara agama dengan adat di Gorontalo pun menyatu dengan istilah “Adat
bersendikan Syara’ dan Syara’ bersendikan Kitabullah”. Pohalaa Gorontalo
merupakan pohalaa yang paling menonjol di antara kelima pohalaa
tersebut. Itulah sebabnya Gorontalo lebih banyak dikenal. Asal usul nama
Gorontalo terdapat berbagai pendapat dan penjelasan antara lain:
• Berasal dari “Hulontalangio”, nama salah satu kerajaan yang
dipersingkat menjadi Hulontalo.
• Berasal dari “Hua Lolontalango” yang artinya orang-orang goa yang
berjalan lalu lalang.
• Berasal dari “Hulontalangi” yang artinya lebih mulia.
• Berasal dari “Hulua Lo Tola” yang artinya tempat berkembangnya
ikan Gabus.
• Berasal dari “Pongolatalo” atau “Puhulatalo” yang artinya tempat
22. 12
POTRET KINERJA PROGRAM LPMP GORONTALO
Tahun 2016
menunggu.
• Berasal dari Gunung Telu yang artinya tiga buah gunung.
• Berasal dari “Hunto” suatu tempat yang senantiasa digenangi air
Jadi asal usul nama Gorontalo (arti katanya) tidak diketahui lagi, namun jelas kata “Hulontalo”
hingga sekarang masih hidup dalam ucapan orang Gorontalo dan orang Belanda karena
kesulitan dalam mengucapkannya diucapkan dengan Horontalo dan bila ditulis menjadi
Gorontalo.
Pada tahun 1824 daerah Limo Lo Pohalaa telah berada di bawah kekusaan seorang asisten
Residen disamping Pemerintahan tradisonal. Pada tahun 1889 sistem pemerintahan kerajaan
dialihkan ke pemerintahan langsung yang dikenal dengan istilah “Rechtatreeks Bestur”. Pada
tahun 1911 terjadi lagi perubahan dalam struktur pemerintahan Daerah Limo Lo Pohalaa
dibagi atas tiga Onder Afdeling yaitu:
• Onder Afdeling Kwandang
• Onder Afdeling Boalemo
• Onder Afdeling Gorontalo
Selanjutnya pada tahun 1920 berubah lagi menjadi lima distrik yaitu:
Distrik Kwandang
Distrik Limboto
Distrik Bone
Distrik Gorontalo
Distrik Boalemo
Pada tahun 1922 Gorontalo ditetapkan menjadi tiga Afdeling yaitu :
Afdeling Gorontalo
Afdeling Boalemo
Afdeling Buol
Sebelum kemerdekaan Republik Indonesia, rakyat Gorontalo dipelopori oleh Bpk H. Nani
Wartabone berjuang dan merdeka pada tanggal 23 Januari 1942. Selama kurang lebih dua
tahun yaitu sampai tahun 1944 wilayah Gorontalo berdaulat dengan pemerintahan sendiri.
Perjuangan patriotik ini menjadi tonggak kemerdekaan bangsa Indonesia dan memberi
imbas dan inspirasi bagi wilayah sekitar bahkan secara nasional. Oleh karena itu Bpk H. Nani
Wartabone dikukuhkan oleh Pemerintah RI sebagai pahlawan perintis kemerdekaan.
Pada dasarnya masyarakat Gorontalo mempunyai jiwa nasionalisme yang tinggi. Indikatornya
dapat dibuktikan yaitu pada saat “Hari Kemerdekaan Gorontalo” yaitu 23 Januari 1942
dikibarkan bendera merah putih dan dinyanyikan lagu Indonesia Raya. Padahal saat itu
Negara Indonesia sendiri masih merupakan mimpi kaum nasionalis tetapi rakyat Gorontalo
telah menyatakan kemerdekaan dan menjadi bagian dari Indonesia.
Selain itu pada saat pergolakan PRRI Permesta di Sulawesi Utara masyarakat wilayah
Gorontalo dan sekitarnya berjuang untuk tetap menyatu dengan Negara Republik Indonesia
dengan semboyan “Sekali ke Djogdja tetap ke Djogdja” sebagaimana pernah didengungkan
pertama kali oleh Ayuba Wartabone di Parlemen Indonesia Timur ketika Gorontalo menjadi
bagian dari Negara Indonesia Timur.
Sistem Pemerintahan[sunting | sunting sumber]
23. 13
POTRET KINERJA PROGRAM LPMP GORONTALO
Tahun 2016
Pemerintahan di daerah Gorontalo pada masa perkembangan kerajaan-kerajaan adalah
bersifat monarki konstitusional, yang pada awal mula pembentukan kerajaan-kerajaan
tersebut berakar pada kekuasaan rakyat yang menjelmakan diri dalam kekuasaan Linula,
yang sesungguhnya menurutkan asas demokrasi. Organisasi pemerintahan dalam kerajaan
terbagi atas tiga bagian dalam suasana kerjasama yang disebut “Buatula Totolu”, yaitu :
Buatula Bantayo; dikepalai oleh Bate yang bertugas menciptakan peraturan-peraturan dan
garis-garis besar tujuan kerajaan.
Buatula Bubato; dikepalai oleh Raja (Olongia) dan bertugas melaksanakan peraturan serta
berusaha mensejahterakan masyarakat.
Buatula Bala; yang pada mulanya dikepalai oleh Pulubala, bertugas dalam bidang pertahanan
dan keamanan.
Olongia Lo Lipu (Maha Raja Kerajaan) adalah kepala pemerintahan tertinggi dalam kerajaan
tetapi tidak berkuasa mutlak. Ia dipilih oleh Bantayo Poboide dan dapat dipecat atau di
mazulkan juga oleh Bantayo Poboide. Masa jabatannya tidak ditentukan, tergantung dari
penilaian Bantayo Poboide. Hal ini membuktikan bahwa kekuasaan tertinggi dlm kerajaan
berada dalam tangan Bantayo Poboide sebagai penjelmaan dari pd kekuasaan rakyat.
salah satu jogugu pada tahun 1870 sebagai penguasa tertinggi dalam kerajaan, terdapat pula
jabatan tinggi lainnya yaitu “Patila” (Mangku Bumi) selanjutnya disebut Jogugu. Wulea Lo
Lipu (Marsaoleh) setingkat dengan camat. Disamping Olongia dan pembantu-pembantunya
sebagai pelaksana pemerintahan seharihari terdapat suatu Badan Musyawarah Rakyat
(Bantayo Poboide) yang diketuai oleh seorang Bate. Setiap kerajaan mempunyai suatu
Bantayo Poboide yang berarti bangsal tempat bermusyawarah. Di dalam bangsal inilah diolah
dan dirumuskan berbagai persoalan negeri, sehingga tugas Bantayo Poboide dapat diperinci
sebagai berikut :
Menetapkan adat dan hukum adat.
Mendampingi serta mengawasi pemerintah.
Menggugat Raja.
Memilih dan menobatkan Raja dan pembesar-pembesar lainnya.
Bantayo Poboide dalam menetapkan sesuatu, menganut musyawarah dan mufakat untuk
menghendaki suatu kebulatan suara dan bersama-sama bertanggung jawab atas setiap
keputusan bersama. Demikianlah gambaran singkat tentang sejarah dan pemerintahan pada
kerajaan-kerajaan di Daerah Gorontalo yang berlandaskan kekuasaan rakyat atau demokrasi.
b. Sejarah Terbentuknya Provinsi Gorontalo
Pembentukan Provinsi Gorontalo[sunting
Terinspirasi oleh semangat Hari Patriotik 23 Januari 1942, maka pada tanggal da bulan yang
sama pada tahun 2000, rakyat Gorontalo yang diwakili oleh Nelson Pomalingo ditemani oleh
Natsir Mooduto sebagai ketua Panitia Persiapan Pembentukan Provinsi Gorontalo Tomini
Raya (P4GTR) serta sejumlah aktivis, atas nama seluruh rakyat Gorontalo mendeklarasikan
berdirinya Provinsi Gorontalo yang terdiri dari Kabupaten Gorontalo dan Kota Gorontalo
terlepas dari Sulawesi Utara. Sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang No. 10 tahun
1964 yang isinya adalah bahwa Kabupaten Gorontalo dan Kota Gorontalo merupakan wilayah
25. 15
POTRET KINERJA PROGRAM LPMP GORONTALO
Tahun 2016
administrasi dari Provinsi Sulawesi Utara. Beberapa bulan setelahnya tepatnya tanggal 16
Februari 2001, Tursandi Alwi sebagai Penjabat Gubernur Gorontalo dilantik.
Lambang Provinsi Gorontalo
Provinsi Gorontalo secara resmi disahkan pemerintah pada tanggal 22 Desember tahun
2000 setelah melalui penetapan sidang paripurna DPR RI pada tanggal 5 Desember 2000.
Namun sejak awal dibentuk hingga tahun 2015, peringatan Hari Lahir Provinsi Gorontalo
diperingati setiap tanggal 16 Februari, ditandai dengan dilantiknya Tursandi Alwi sebagai
penjabat Gubernur pertama pada tanggal 16 Februari tahun 2001.[8] Akhirnya setelah melalui
perdebatan panjang, Pemerintah Provinsi Gorontalo resmi mengubah Hari Ulang Tahun
Provinsi dari sebelumnya tanggal 16 Februari menjadi tanggal 5 Desember setelah disetujui
oleh DPRD Provinsi Gorontalo pada sidang paripurna tanggal 19 Agustus 2015.
Geografi dan Iklim[sunting | sunting sumber]
Letak Geografis[sunting | sunting sumber]
Wilayah Provinsi Gorontalo yang pada zaman kolonial Belanda dikenal dengan sebutan
“Semenanjung Gorontalo” (Gorontalo Peninsula) terletak pada bagian utara Pulau Sulawesi,
tepatnya pada 0° 19′ 00” - 1° 57′ 00” LU (Lintang Utara) dan 121° 23′ 00” - 125° 14′ 00” BT
(Bujur Timur).
Letak Provinsi Gorontalo sangatlah strategis, karena diapit oleh dua perairan, yaitu Teluk
Gorontalo atau yang lebih dikenal dengan nama Teluk Tomini di sebelah Selatan dan Laut
Sulawesi di sebelah Utara. Dalam catatan sejarah maritim Nusantara, Laut Sulawesi menjadi
penting karena merupakan jalur pelayaran dari pulau Sulawesi menuju Filipina yang juga
melalui jalur wilayah perairan Kesultanan Sulu di sebelah Timur dari Negara Malaysia.
Sedangkan Teluk Gorontalo atau Teluk Tomini sejak dahulu kala menjadi sumber kehidupan
penduduk Kerajaan-Kerajaan yang bermukim di sekitarnya. Teluk ini pun sejak dahulu ramai
oleh lalu lintas pelayaran dan perdagangan, karena menjadi tempat bertemunya Kerajaan
yang berada di kawasan “Tomini-Bocht” (wilayah kawasan Teluk Tomini), Ternate, Buton,
bahkan menjadi jalur masuknya perantau dari Hokkian (Tiongkok) serta dari Jazirah Arab.
Luas Wilayah
Luas wilayah Provinsi Gorontalo secara keseluruhan adalah 12.435 km². Jika dibandingkan
dengan wilayah Indonesia, luas wilayah provinsi ini hanya sebesar 0,67 persen.
Topografi
Permukaan tanah di Provinsi Gorontalo sebagian besar adalah perbukitan. Oleh karenanya
provinsi ini mempunyai banyak gunung dengan ketinggian yang berbeda-beda. Gunung
Tabongo yang terletak di Kabupaten Boalemo merupakan gunung yang tertinggi sedangkan
Gunung Litu-Litu yang terletak di Kabupaten Gorontalo adalah yang terendah.
Di samping mempunyai banyak gunung, Provinsi Gorontalo juga dilintasi oleh banyak sungai.
26. 16
POTRET KINERJA PROGRAM LPMP GORONTALO
Tahun 2016
Sungai terpanjang adalah Sungai Paguyaman yang terletak di Kabupaten Boelemo dengan
panjang aliran 99,3 km. Sedangkan sungai terpendek adalah Sungai Bolontio dengan panjang
aliran 5,3 km yang terletak di Kabupaten Gorontalo Utara.
Iklim
Dengan kondisi wilayah Provinsi Gorontalo yang terletak di dekat garis khatulistiwa,
menjadikan daerah ini mempunyai suhu udara yang cukup panas. Suhu minimum terjadi di
bulan September yaitu 22,8 °C. Sedangkan suhu maksimum terjadi di bulan Oktober dengan
suhu 33,5 °C. Pada tahun 2013 suhu rata-rata berkisar antara 26,2 °C sampai dengan 27,6
°C.[2]
Provinsi Gorontalo mempunyai kelembaban udara yang relatif tinggi, rata-rata kelembaban
pada tahun 2013 mencapai 86,5% persen. Sedangkan untuk curah hujan tertinggi terjadi
pada bulan Mei yaitu 307,9 mm tetapi jumlah hari hujan terbanyak ada pada bulan Juli dan
Desember yaitu sebanyak 24 hari.[2]
Kependudukan
Jumlah penduduk di Provinsi Gorontalo pada tahun 2013 sebesar 1.097.990 jiwa yang
terdiri atas 550.004 jiwa laki-laki dan 547.986 jiwa perempuan. Laju pertumbuhan penduduk
di Provinsi Gorontalo tahun 2011 - 2013 mencapai 1,67 persen/tahun. Jumlah penduduk
terbanyak berada di wilayah Kabupaten Gorontalo dengan penduduk sebanyak 365.781 jiwa,
sedangkan jumlah penduduk terkecil berada di Kabupaten Gorontalo Utara sebanyak 108.324
jiwa.
c. Gubernur Gorontalo 2000 – 2016
Tursandi Alwi
Mulai Jabatan :16 Februari 2001
Akhir Jabatan :10 Desember 2001
Peride : —
Keterangan : [ket. 1]
Wakil Gubernur :—
27. 17
POTRET KINERJA PROGRAM LPMP GORONTALO
Tahun 2016
Zudan Arif Fakrulloh
Mulai Jabatan : 28 Oktober 2016
Akhir Jabatan :11 Februari 2017
Peride :—
Keterangan : [ket. 5]
Wakil Gubernur : —
Fadel Muhammad
Mulai Jabatan : 10 Desember 2001
Akhir Jabatan : 17 Januari 2007
Peride : 1
Mulai Jabatan :17 Januari 2007
Akhir Jabatan : 21 Oktober 2009
Peride : 2
Keterangan : [ket. 2] [12]
Wakil Gubernur : Gusnar Ismail
Gusnar Ismail
Mulai Jabatan : 26 Oktober 2009
Akhir Jabatan : 16 Januari 2012
Ket : [ket. 3]
Wakil Gubernu : Tonny Uloli (2010—2012)
Rusli Habibie
Mulai Jabatan : 16 Januari 2012
Akhir Jabatan : 27 Oktober 2016
Peride : 3
Keterangan : [ket. 4]
Wakil Gubernu : Idris Rahim
28. 18
POTRET KINERJA PROGRAM LPMP GORONTALO
Tahun 2016
2. RIWAYAT LPMP GORONTALO
a. Sejarah Berdirinya LPMP Gorontalo
Untuk mengatasi perkembangan yang pesat dari pelaksanaan otonomi daerah, Departemen
Pendidikan Nasional telah memiliki Unit Pelaksana Teknik Balai Penataran Guru di setiap
provinsi. Menghadapi otonomi daerah ini, tentunya bagi provinsi yang baru harus memiliki
Unit Pelaksana Teknik Balai Penataran Guru yang berupaya mengendalikan mutu pendidikan
di setiap propinsi. Tanggal 7 Maret, Dr. Ir. Indra Djati Sidi selaku Direktur Jenderal Pendidikan
Dasar dan Menengah mengajukan surat perintisan BPG Gorontalo, bersama dengan ketiga
BPG lainnya (Banten, Maluku Utara dan Bangka Belitung) kepada Menteri Pendidikan
Nasional. Tanggal 25 April 2002 Direktur Tenaga Kependidikan Soewondo MS mengeluarkan
surat studi kelayakan pendirian BPG Gorontalo. Pada bulan Mei 2002 Bupati Lebak menyetujui
lokasi pendirian BPG Gorontalo di daerahnya. Berdasarkan pertimbangan semuanya,
akhirnya Gubernur Gorontalo H. D. Munandar tanggal 12 Juni 2002 meminta permohonan
persetujuan kepada Menteri Pendidikan untuk mendirikan Balai Penatara Guru di Provinsi
Gorontalo. Tanggal 24 September 2002 perintisan pembentukan BPG dimulai dengan adanya
penandatanganan berita acara serah terima tanah antara Bupati Gorontalo, Bapak Achmad
Hoesa Pakaya, SE, MBA dengan Dr. Ir. Indra Djati Sidi selaku Direktur Jenderal Pendidikan
Dasar dan Menengah di Jakarta disaksikan Gubernur Gorontalo Ir. H. Fadel Mohamad
dengan status hibah dengan luas tanah 80.000 m2. Tanggal 4 Juli 2003, Menteri Pendidikan
Nasional A. Malik menerbitkan keputusan No. 087/O/2003 tentang Organisasi dan Tata Kerja
LPMP Gorontalo
(Sumber Courtesey of LPMP Gtlo)
29. 19
POTRET KINERJA PROGRAM LPMP GORONTALO
Tahun 2016
Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP). Secara operasional Lembaga Penjamin Mutu
Pendidikan Gorontalo mulai berjalan sejak pengangkatan Kepala LPMP Gorontalo, berita
acara pengangkatan seluruh kepala LPMP se-Indonesia dilakukan di Jakarta tanggal 30
Desember 2003, termaksud juga pelantikan Drs. Andi Mursalin Adytal, MM sebagai kepala
LPMP Gorontalo. dan Bapak Drs. Andi Mursalin Adytal, MM tanggal 24 Desember 2003, dan
mengenai staf yang bertugas di LPMP Gorontalo Dr. Ir. Indra Djati Sidi selaku Direktur Jenderal
Pendidikan Dasar dan Menengah mengeluarkan pengumuman penerimaan calon pegawai
negeri sipil pada tanggal 27 Oktober 2003. Tanggal 31 Desember 2003 Pengumuman
penerimaan staf LPMP Gorontalo sebanyak 45 orang yang tersaring dari 700 orang lebih.
Proses penyeleksian dilakukan pada tanggal 30 November 2003 bertempat di Gelanggang
Olahraga Nani Wartabone, Kota Gorontalo. Selanjutnya tanggal 20 Januari 2004 diadakan
pertemuan staf baru dengan kepala LPMP dan Kasi FSDP Dra. Hasmi Dumbi di gedung
Kantor Utama LPMP Gorontalo yang membahas tentang identitas staf dan job description di
LPMP Gorontalo. Tanggal 8 Februari 2004 LPMP Gorontalo mulai beroperasi dengan 44 staf
baru karena 1 orang staf mengundurkan diri menjadi Tenaga Dosen di UNG, yang menempati
3 ruangan sebagai tempat kerja sementara. Secara formal LPMP Gorontalo bersama-sama
dengan LPMP Banten, Bangka Belitung dan Maluku Utara diresmikan oleh Presiden Republik
Indonesia, Ibu Megawati dalam acara peringatan hari pemberdayaan perempuan se-dunia di
Pandeglang, Provinsi Banten. Lokasi LPMP Gorontalo terletak di desa Tunggulo kecamatan
persiapan Tilong Kabila (pecahan dari kecamatan Kabila) Kabupaten Bone Bolango. Jarak
tempuh ke lokasi LPMP dari pusat kota adalah lebih kurang 15 km. Sebelum menjadi Lembaga
Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) dikenal dengan nama Balai Penataran guru (BPG). Dimana
merupakan cikal bakal berdirinya LPMP.
PerubahannamadariBPG menjadiLPMPdidasariolehperubahanperandanfungsiDepdiknas
di era otonomi dan perlu adanya pengelolaan pendidikan yang memberikan jaminan mutu
serta peranan manajemen dan guru dalam memberikan jaminan mutu pendidikan di daerah
menuju Standar Nasional Pendidikan pada Tanggal 13 Maret 2007, berdasarkan Peraturan
mendiknas RI No. 7 Tahun 2007 Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan direvitalisasi menjadi
Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan. Revitalisasi menyangkut perubahan tupoksi, nama
dan struktur organisasi LPMP. Dalam rangka memberikan layanan jasa pendidikan yang
berkualitas dengan berorientasi pada pemenuhan kebutuhan pelanggan serta meningkatkan
kinerja Organisasi sebagai lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan , LPMP Gorontalo pada
tanggal 12 Juli Tahun 2008 memperoleh Sertifikat standar Internasional yaitu Sistem
Manajemen Mutu (SMM) ISO 9001 : 2000. Dampak dari legalitas formal tersebut, Lembaga
Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Gorontalo pun berubah menjadi Lembaga Penjaminan
Mutu Pendidikan Provinsi Gorontalo dengan wilayah kerja Provinsi Gorontalo. LPMP Provinsi
Gorontalo sebagai unit pelaksana teknis Depdiknas tetap berada di bawah dan bertanggung
jawab kepada Direktur Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan
(PMPTK) yang sejak Tahun 2011 telah berubah menjadi Badan Pengembangan Sumber
Daya Manusia Pendidikan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (BPSDMPK &
PMP) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sesuai dengan peraturan Menteri Pendidikan
Nasional Nomor 31 Tahun 2005 tentang pembinaan UPT P3G, LPMP, dan BPPLSP dan
kemudian pada Tahun 2015 diubah menjadi Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 14 Tahun 2015 bahwa LPMP adalah Unit Pelaksana Teknis yang bertanggungjawab
kepada Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah.
30. 20
POTRET KINERJA PROGRAM LPMP GORONTALO
Tahun 2016
b. Kepala LPMP Gorontalo 2003 – 2016
Nama : Drs. Hi. Andy Mursalin Adytal, MM
Tpt, tgl lahir :
Jabatan sebelumnya : Kasi pada Subdit Tendik Dikdasmen
Jabatan terakhir : Kepala LPMP Sulawesi Selatan
Pangkat terkahir : Pembina Tk. 1 / IV b
Alamat : Jakarta
Periode Ka LPMP : 2004 - 2007
Nama : Drs. Hi. Idham Halid, MM
Tpt, tgl lahir :
Jabatan sebelumnya : Kepala LPMP Kalimantan Timur
Jabatan terakhir : PNS Dinas Pendidikan Kaltim
Pangkat terkahir : Pembina Tk. 1 / IV b
Alamat : Samarinda Kalimantan Timur
Periode Ka LPMP : 2007 - 2008
Nama : Dr. Hj. Luizah F. Saidi, M.Pd
Tpt, tgl lahir : Gorontalo, 19 – 12 - 1963
Jabatan sebelumnya : Guru SMP Neg. 1 Gorontalo
Jabatan terakhir : Kepala PPPPTK Bahasa Jakarta
Pangkat terkahir : Pembina Tk. 1 / IV b
Alamat : Jakarta
Periode Ka LPMP : 2008 - 2015
Nama : Drs. Hi. Amin Nune Nusi, M.Pd
Tpt, tgl lahir : Gorontalo, 22 – 09 - 1964
Jabatan sebelumnya : Kepala Seksi PMS
Jabatan terakhir : Kepala LPMP
Pangkat terkahir : Pembina Tk. 1 / IV b
Alamat : Jl. Tapa-Suwawa Bone Bolango
Periode Ka LPMP : 2016 - Sekarang
31. 21
POTRET KINERJA PROGRAM LPMP GORONTALO
Tahun 2016
3. SUMBER DAYA LPMP GORONTALO
a. POTRET PEJABAT STRUKTURAL LPMP GORONTALO
NO NAMA, PANGKAT/GOLONGAN
PENDIDIKAN
TERAKHIR
JABATAN
1
Drs. AMIN NUNE NUSI, M.Pd
S2 MANAJ.
PENDIDIKAN
KEPALA
Pembina Tkt 1 / IV b
2
SIMON MARADA, S.Si, M.M
S2 MANAJEMEN
KEPALA SUB
BAGIAN UMUM
(SUBAG)Penata Tkt 1 / III d
3
Dra. HASMI DUMBI, M.Pd
S2 MANAJ.
PENDIDIKAN
KEPALA SEKSI
PEMETAAN MUTU
DN SUPERVISI
(PMS)
Pembina / IV a
4
EKY ARISTANTO P. PUNU, S.E, M.M
S2 MANAJEMEN
KEPALA
SEKSI SISTEM
INFORMASI (SI)Penata Tkt 1 / III d
5
IRAWATI MASIA, S.E, M.Si
S2 MANAJEMEN
KEPALA SEKSI
FASILITASI
PENINGKATAN
MUTU
PENDIDIKAN
(FPMP)
Penata Tkt 1 / III d
32. 22
POTRET KINERJA PROGRAM LPMP GORONTALO
Tahun 2016
b. PEJABAT FUNGSIONAL UMUM LPMP GORONTALO
Sub Bagian Umum
NO NAMA / GOL. RUANG PENDIDIKAN TERAKHIR
1 Rudy Halalutu, S.Psi / III d S1 Psikologi
2 Sri Rahayu Pakaya, SE, M.Pd / III d S2 Manajemen Pendidikan
3 Iskandar Z. Baga, SE, M.Si / III d S2 Administrasi Pembangunan
4 Sufatny S.Mamu, ST, M.Pd / III d S2 Sains Dikdas
5 Femmy Arsyad, SS, M.Pd / III d S2 Manajemen Pendidikan
6 Suharti Mangindaan, SS, M.Pd / III d S2 Sastra Indonesia
7 Femmy Rauf, SE, M.Pd / III d S2 Manajemen Pendidikan
8 Hartati I. Lihawa, SE / III d S1 Ekonomi Akuntansi
9 Imelda Zainudin, ST / III d S1 Teknik Sipil
10 Silvy Widyastuty Miolo, SE / III d S1 Ekonomi Akuntansi
11 Hamrudin J. Mahmud, S.Sos, MM.Pub / III c S1 Ilmu Sosial
12 Doni Punu, SH / III b S1 Ilmu Hukum
13 Zelanisa J. Amma, SE / III b S1 Ekonomi Akuntansi
14 Agustawan Isa, A.Md / III a D3 Akuntansi
15 Teguh Wahyudi, A. Md / II d D3 Manajemen Informatika
16 Ria Rizkhi Rafaldini Hiola / II c SMK Akuntansi
17 Abdurahman Nusi / II b SMA IPS
18 Wiwin S. Bokingo / II b SMK Listrik
19 Zulkifli Ali / II b SMK Mesin
20 Yusri Uno / II b SMA IPS
21 Sarwin Mahmud / II b SMK Teknik Bangunan
22 Ishak Mustafa / II b SMA IPS
23 Nanang Polamolo / II b SMK Koperasi
24 Harun Yusuf / II b SMK Manajemen Bisnis
25 Samsudin Adam / II a SMA -
26 Apriyanto Usman / II a SMK Teknik Elektro
33. 23
POTRET KINERJA PROGRAM LPMP GORONTALO
Tahun 2016
JABATAN
Analis Ketatalaksanaan
Pengolah Data Ketatalaksanaan
Analis Barang Milik Negara
Analis Pelaksanaan Program dan Anggaran
Bendahara Pengeluaran Pembantu
Analis Ketatalaksanaan
Analis Perencanaan dan Pengembangan Pegawai
Bendahara Pengeluaran Pembantu
Pengolah Data Kepegawaian
Penyusun Laporan Keuangan
Bendahara Pengeluaran
Penyusun Program dan Anggaran
Penyusun Program dan Anggaran
Penata Dokumen Keuangan
Pengolah Data Barang Milik Negara
Pengadministrasi Persuratan
Teknisi Sarana dan Prasarana Kantor
Teknisi Sarana dan Prasarana Kantor
Pengadministrasi Kerumahtanggaan
Penata Dokumen Keuangan
Teknisi Sarana dan Prasarana Kantor
Pengadministrasi Barang Milik Negara
Pengadministrasi Kerumahtanggaan
Penata Dokumen Keuangan
Pemroses Mutasi Pegawai
Teknisi Sarana dan Prasarana Kantor
34. 24
POTRET KINERJA PROGRAM LPMP GORONTALO
Tahun 2016
Seksi Sistem Informasi
NO NAMA
PENDIDIKAN
TERAKHIR
JABATAN
1 Jumari, S.Kom, M.Pd / III d S2
Penjaminan
Mutu
Pendidikan
Pengelola Sistem
dan Jaringan
2 Rakhmat Jaya Lahay, S.Si, M.Sc / III d S2 MIT for NRM
Pengelola Sistem
dan Jaringan
3 Muryo Wardoyo, S.Pd / III d S2
Administrasi
Pendidikan
Pengolah Data
Sistem Informasi
4 Mohamad Agus Ma’ruf, ST / III c S1 Teknik Industri
Penyusun Bahan
Publikasi dan
Informasi
5 Muchlis DoE, ST / III d S1 Teknik Industri
Pengolah Data
Sistem Informasi
6 Alfret Biga, ST / III c S1 Teknik Elektro
Pengolah Data
Sistem Informasi
7 Harto Lengkong / II b S1 Informatika Pengelola Laman
8 Hamida Gani / II b SMA IPS
Pengadministrasi
Umum
Seksi Pemetaan Mutu dan Supervisi
NO NAMA
PENDIDIKAN
TERAKHIR
JABATAN
1 Faradillah Dungga, ST, M.Pd / III d
S2 Manajemen
Pendidikan
Pengolah Data Mutu
dan Supervisi
2 Rudi Tjahyoko, ST, MT / III d
S2 Arsitektur-
Manajemen
Pembangunan
Kota
Pengolah Data Mutu
dan Supervisi
3 Yusnila Djafar, SS, MM / III d
S2 Magister
Manajemen
Pengolah Data Mutu
dan Supervisi
4 Ridwan Aswin Hemuto, S.Pd, M.Si /IIId
S2 Administrasi
Pembangunan
Pengolah Data Mutu
dan Supervisi
5 Youlanda, ST, M.Pd / III d
S2 Administrasi
Pendidikan
Analis Data Mutu
Pendidikan
6 Sandra Dewi Ishak, SS, M.Pd / III d
S2 Manajemen
Pendidikan
Pengolah Data Mutu
dan Supervisi
7 Fitriyani Adani, ST, M.Pd / III d
S2 Penjaminan
Mutu Pendidikan
Analis Data Mutu
Pendidikan
8 Naro Prasetyo, S.Pd,M.Pd / III b
S2 Penelitian
dan Evaluasi
Pendidikan
Pengolah Data Mutu
dan Supervisi
35. 25
POTRET KINERJA PROGRAM LPMP GORONTALO
Tahun 2016
Seksi Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan
NO NAMA
PENDIDIKAN
TERAKHIR
JABATAN
1 Ismon Bumulo, SE, MM S2
Magister
Manajemen
Pengolah Data
Program FPMP
2 Tanty Dalanggo, SE, MM S2
Magister
Manajemen
Pengolah Data
Program FPMP
3 Rahmalina Ali, SE, MM S2
Magister
Manajemen
Pengolah Data
Program FPMP
4 Nur Munawwarah Baga, S.Si, M.Pd S2
Konsentrasi
Sains
Pengolah Data
Program FPMP
5 Ratna Sari Kobandaha, S.Pd, M.Pd S2
Manajemen
Pendidikan
Pengolah Data
Program FPMP
6 Nizmah Tahir, S.Si, M.Pd S2 PKLH
Pengolah Data
Program FPMP
7 Verawaty Alulu, S.Psi S1
Fakultas
Psikologi
Pengolah Data
Program FPMP
8 Waty Yusuf Moonti, S.Pd S1
Pendidikan Luar
Biasa
Pengolah Data
Program FPMP
9 Yusni Simana, S.Si S1 Kimia
Pengolah Data
Program FPMP
10 Dahrun Marada SMA
Pengetahuan
Budaya
Pengadministrasi
Umum
36. 26
POTRET KINERJA PROGRAM LPMP GORONTALO
Tahun 2016
c. PEJABAT FUNGSIONAL TERTENTU LPMP GORONTALO
NO NAMA, GOL. RUANG PENDIDIKAN TERAKHIR JABATAN
1 Drs. Simin Rauf, M.Pd S2 Pendidikan Matematika Widyaiswara Madya
2 Dr. Suraya, M.Pd S3 Pendidikan Luar Sekolah Widyaiswara Muda
3 Dr. Suleman Haridji, M.Pd S3 Pendidikan Bahasa Widyaiswara Muda
4 Ahmad Polapa, S.Pd, M.Pd S2 Manajemen Pendidikan Widyaiswara Madya
5 Kalsum Moonti, S.Pd, M.Pd S2 Pendidikan Bahasa Indonesia Widyaiswara Madya
6 Dra. Elvi Saidi S1 Bimbingan Dan Konseling Widyaiswara Muda
7 Sukrianto P. Rauf, S.Pd, M.Pd S2 Manajemen Pendidikan Widyaiswara Muda
8 Ato Rahman, S.Pd, M.Pd S2 Matematika Widyaiswara Madya
9 Jalaludin Puluhulawa, S.Pd, M.Pd S2 Manajemen Pendidikan Widyaiswara Muda
10 Ibrahim Ganio, S.Pd, M.Pd S2 Pendidikan Dasar Konsentrasi Sains Widyaiswara Muda
11 Bobby A. Gani, S.Si, M.Pd S2 Pend. Matematika Widyaiswara Muda
12 Hamzah Hippy, ST, MT S2 Teknik Elektro PTP Pertama
37. 27
POTRET KINERJA PROGRAM LPMP GORONTALO
Tahun 2016
d. HONORER LPMP GORONTALO
NO NAMA PENDIDIKAN TERAKHIR JABATAN
1 Abd. Rahman Hasan SMK Satuan Pengamanan
2 Ali Adam SMA Satuan Pengamanan
3 Cakra Birawa Kasang SMA Satuan Pengamanan
4 Jefrianto Ahmad SMK Satuan Pengamanan
5 Roliyanto Uloli SMK Satuan Pengamanan
6 Syamsurya Sule SMK Satuan Pengamanan
7 Syarifudin Suleman SMA Satuan Pengamanan
8 Viky M. Zabur SMA Satuan Pengamanan
9 Yanto Daud SMA Satuan Pengamanan
10 Irwan Abubakar SMA Sopir
11 Yusuf Kilama SMP Pramubakti
12 Agustin Panigoro SMA Pramusaji
13 Indrawati Neu SMA Pramusaji
14 Santi Musa DII Pendidikan Agama Islam Pramusaji
15 Imran Pakaya SMK Elektronika Pramuwisma
16 Rustam Hunawa D1 Komputer Informatika Pramuwisma
17 Nawir Bantali SMK Elektronika Pramuwisma
39. 29
POTRET KINERJA PROGRAM LPMP GORONTALO
Tahun 2016
BAB II
VISI MISI & TUGAS POKOK DAN FUNGSI
LEMBAGA PENJAMINAN MUTU
PENDIDIKAN GORONTALO
40. 30
POTRET KINERJA PROGRAM LPMP GORONTALO
Tahun 2016
TUGAS dan FUNGSI
1. Pemetaan mutu pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan kesetaraan
pendidikan dasar dan menengah
2. Pengembangan dan pengelolaan sistem informasi mutu pendidikan dasar, pendidikan
menengah, dan pendidikan kesetaraan pendidikan dasar dan menengah.
3. Supervisi satuan pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan kesetaraan
pendidikan dasar dan menengah dalam pencapaian standar mutu pendidikan nasional.
4. Fasilitas peningkatan mutu pendidikan terhadap satuan pendidikan dasar, pendidikan
menengah, dan pendidikan kesetaraan pendidikan dasar dan menengah dalam penjaminan
mutu pendidikan.
5. Pelaksanaan kerja sama di bidang penjaminan mutu pendidikan; dan
6. Pelaksanaan urusan administrasi LPMP
Terbentuknya insan serta Ekosistem Penjamin Mutu Pendidikan Dasar
dan Menegah yang Berkarakter dengan berlandaskan gotong royong
VISI
MISI • Mewujudkan pelaku penjamin mutu pendidikan dasar dan menegah
yang kuat
• Meningkatkan akses penjaminan mutu yang meluas, merata, dan
berkeadilan.
• Meningkatkan standar pendidikan menuju penjaminan mutu
pendidikan dasar dan menegah yang bermutu
• Meningkatkan tata kelola serta peningkatan efektifitas birokrasi dan
pelibatan publik
41. 31
POTRET KINERJA PROGRAM LPMP GORONTALO
Tahun 2016
STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA (STOK) LPMP GORONTALO
KEPALA
SUB BAGIAN
UMUM
SEKSI
SISTIM
INFORMASI
SEKSI
PEMETAAN MUTU
DAN SUPERVISI
JABATAN
FUNGSIONAL
TERTENTU
SEKSI
FASILITASI
PENINGKATAN
MUTU PENDIDIK
A. Tugas dan Fungsi LPMP Gorontalo (Permendik No. 14 Tahun 2015)
Pasal 2
LPMP mempunyai tugas melaksanakan penjaminan mutu pendidikan
dasar dan pendidikan menengah di provinsi berdasarkan kebijakan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan.
Pasal 3
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, LPMP
menyelenggarakan fungsi:
A. pemetaan mutu pendidikan dasar dan pendidikan menengah;
B. pengembangan dan pengelolaan sistem informasi mutu pendidikan
dasar dan pendidikan menengah;
C. supervisi satuan pendidikan dasar dan pendidikan menengah dalam
pencapaian standar nasional pendidikan;
D. fasilitasi peningkatan mutu pendidikan terhadap satuan pendidikan dasar
dan pendidikan menengah dalam penjaminan mutu pendidikan;
E. pelaksanaan kerja sama di bidang penjaminan mutu pendidikan; dan
F. pelaksanaan urusan administrasi LPMP.
42. 32
POTRET KINERJA PROGRAM LPMP GORONTALO
Tahun 2016
KEPALA
SUB BAGIAN
UMUM
SEKSI
SISTIM
INFORMASI
SEKSI
PEMETAAN MUTU
DAN SUPERVISI
JABATAN
FUNGSIONAL
TERTENTU
SEKSI
FASILITASI
PENINGKATAN
MUTU PENDIDIK
STRUKTUR ORGANISASI (eselon 3)
Bagan Organisasi LPMP mengacu pada
Lampiran Permendikbud Nomor 14
Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata
Kerja LPMP.
Fungsi
1. Pemetaan mutu pendidikan dasar, pendidikan
menengah, dan pendidikan kesetaraan pendidikan
dasar dan menengah;
2. Pengembangan dan pengelolaan sistem informasi
mutu pendidikan dasar, pendidikan menengah,
dan pendidikan kesetaraan pendidikan dasar dan
menengah;
3. Supervisi satuan pendidikan dasar, pendidikan
menengah, dan pendidikan kesetaraan pendidikan
dasar dan menengah dalam pencapaian standar
mutu pendidikan nasional;
4. Fasilitasi peningkatan mutu pendidikan terhadap
satuan pendidikan dasar, pendidikan menengah,
dan pendidikan kesetaraan pendidikan dasar dan
menengah dalam penjaminan mutu pendidikan;
5. Pelaksanaan kerja sama di bidang penjaminan mutu
pendidikan; dan
6. Pelaksanaan urusan administrasi LPMP.
2 4
6
1
3
43. 33
POTRET KINERJA PROGRAM LPMP GORONTALO
Tahun 2016
BAB III
KINERJA PROGRAM
LEMBAGA PENJAMINAN MUTU
PENDIDIKAN GORONTALO
TAHUN 2016
44. 34
POTRET KINERJA PROGRAM LPMP GORONTALO
Tahun 2016
A. PROGRAM UTAMA (CORE PROGRAM )
1. SPMI (dalam penyusunan)
2. SPME (dalam penyusunan)
3. Pemetaan SNP (dalam penyusunan)
4. Kemitraan (dalam penyusunan)
B. PROGRAM TAMBAHAN (EXTENDED PROGRAM )
1. Kurikulum 2013 (dalam penyusunan)
2. PLPG (dalam penyusunan)
3. CAT UKG (dalam penyusunan)
4. GGD (dalam penyusunan)
5. MONEV KIP (dalam penyusunan)
C. PROGRAM PENGEMBANGAN KAPASITAS (CAPACITY DEVELOPMENT )
1. PENYUSUNAN SOP (dalam penyusunan)
2. PENYUSUNAN RENCANA PROGRAM (dalam penyusunan)
3. PENGEMBANGAN SDM (dalam penyusunan)
4. PENGEMBANGAN SARANA PRASARANA (dalam penyusunan)
45. 35
POTRET KINERJA PROGRAM LPMP GORONTALO
Tahun 2016
A. DATA UMUM SEKOLAH DAN GURU
1. SEKOLAH DASAR
a. Data Sekolah Dasar per Kabupaten/Kota
No Kab./Kota/Provinsi Jumlah Sekolah
1 Kab. Boalemo 132
2 Kab. Gorontalo 294
3 Kab. Pohuwato 126
4 Kab. Bone Bolango 129
5 Kab. Gorontalo Utara 131
6 Kota Gorontalo 116
Provinsi Gorontalo 928
BAB IV
PROFIL MUTU PENDIDIK DAN
TENAGA KEPENDIDIKAN PROVINSI
GORONTALO
TAHUN 2016
46. 36
POTRET KINERJA PROGRAM LPMP GORONTALO
Tahun 2016
b. Data Guru Sekolah Dasar Berdasarkan Kelompok Umur per Kabupaten/Kota
No
Kabupaten/Kota/
Provinsi
<=19
Tahun
20-29
Tahun
30-39
Tahun
40-49
Tahun
50-59
Tahun
>=60
Tahun
Total
1 Kab. Boalemo 7 282 404 357 153 1 1204
2 Kab. Gorontalo 6 469 648 932 555 14 2624
3 Kab. Pohuwato 0 198 435 438 140 0 1211
4 Kab. Bone Bolango 0 231 323 419 299 7 1279
5 Kab. Gorontalo Utara 7 324 357 340 131 2 1161
6 Kota Gorontalo 3 165 268 402 417 10 1265
Provinsi Gorontalo 23 1669 2435 2888 1695 34 8744
c. Data Guru Sekolah Dasar Berdasarkan Masa Kerja per Kabupaten/Kota
No
Kabupaten/Kota/
Provinsi
<=4
Tahun
5-9
Tahun
10-14
Tahun
15-19
Tahun
20-24
Tahun
>=25
Tahun
Total
1 Kab. Boalemo 313 537 164 24 56 110 1204
2 Kab. Gorontalo 486 854 412 87 296 489 2624
3 Kab. Pohuwato 232 601 150 51 77 100 1211
4 Kab. Bone Bolango 359 328 190 53 99 250 1279
5 Kab. Gorontalo Utara 353 364 243 19 65 117 1161
6 Kota Gorontalo 241 335 127 30 145 387 1265
Provinsi Gorontalo 1984 3019 1286 264 738 1453 8744
47. 37
POTRET KINERJA PROGRAM LPMP GORONTALO
Tahun 2016
d. Data Guru Sekolah Dasar Berdasarkan Kualifikasi per Kabupaten/Kota
No. Kabupaten/Kota/Provinsi <=SLTA D1 D2 D3 S1/D4 S2 Total
1 Kab. Boalemo 124 0 44 1 1014 21 1204
2 Kab. Gorontalo 300 6 208 5 2046 59 2624
3 Kab. Pohuwato 153 5 63 4 978 8 1211
4 Kab. Bone Bolango 151 1 76 5 1022 24 1279
5 Kab. Gorontalo Utara 160 2 45 1 938 15 1161
6 Kota Gorontalo 171 5 75 7 962 45 1265
Provinsi Gorontalo 1059 19 511 23 6960 172 8744
e. Data Guru Sekolah Dasar Berdasarkan Sertifikasi per Kabupaten/Kota
No.
Kabupaten/Kota/
Provinsi
PSPL PF PLPG Induksi PPG Lainnya
Belum
Sertifikasi
Total
1 Kab. Boalemo 140 36 233 0 4 3 788 1204
2 Kab. Gorontalo 343 128 594 1 23 20 1515 2624
3 Kab. Pohuwato 149 37 189 0 9 13 814 1211
4 Kab. Bone Bolango 220 86 282 0 6 9 676 1279
5
Kab. Gorontalo
Utara
75 21 299 0 4 18 744 1161
6 Kota Gorontalo 398 69 271 0 6 14 507 1265
Provinsi Gorontalo 1325 377 1868 1 52 77 5044 8744
48. 38
POTRET KINERJA PROGRAM LPMP GORONTALO
Tahun 2016
2. SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
a. Data Sekolah Menengah Pertama per Kabupaten/Kota
No Kab./Kota/Provinsi Jumlah Sekolah
1 Kab. Boalemo 52
2 Kab. Gorontalo 127
3 Kab. Pohuwato 40
4 Kab. Bone Bolango 33
5 Kab. Gorontalo Utara 46
6 Kota Gorontalo 21
7 Provinsi Gorontalo 319
b. Data Guru Sekolah Menengah Pertama Berdasarkan Kelompok Umur per
Kabupaten/Kota
No
Kabupaten/Kota/
Provinsi
<=19
Tahun
20-29
Tahun
30-39
Tahun
40-49
Tahun
50-59
Tahun
>=60
Tahun
Total
1 Kab. Boalemo 0 190 191 120 67 0 568
2 Kab. Gorontalo 3 236 263 371 372 4 1249
3 Kab. Pohuwato 1 120 189 106 54 0 470
4 Kab. Bone Bolango 1 81 134 143 172 1 532
5
Kab. Gorontalo
Utara
2 214 193 93 58 0 560
6 Kota Gorontalo 0 62 102 159 261 2 586
Provinsi Gorontalo 7 903 1072 992 984 7 3965
49. 39
POTRET KINERJA PROGRAM LPMP GORONTALO
Tahun 2016
c. Data Guru Sekolah Menengah Pertama Berdasarkan Masa Kerja per Kabupaten/
Kota
No
Kabupaten/Kota/
Provinsi
<=4
Tahun
5-9
Tahun
10-14
Tahun
15-19
Tahun
20-24
Tahun
>=25
Tahun
Total
1 Kab. Boalemo 209 223 47 20 17 52 568
2 Kab. Gorontalo 290 358 125 103 63 310 1249
3 Kab. Pohuwato 146 220 37 23 12 32 470
4 Kab. Bone Bolango 119 159 47 39 19 149 532
5 Kab. Gorontalo Utara 286 181 40 11 5 37 560
6 Kota Gorontalo 87 129 30 75 34 231 586
Provinsi Gorontalo 1137 1270 326 271 150 811 3965
d. Data Guru Sekolah Menengah Pertama Berdasarkan Kualifikasi per Kabupaten/
Kota
No Kabupaten/Kota <=SLTA D1 D2 D3 S1/D4 S2 Total
1 Kab. Boalemo 31 13 7 11 484 22 568
2 Kab. Gorontalo 67 42 27 37 979 97 1249
3 Kab. Pohuwato 26 12 6 9 399 18 470
4 Kab. Bone Bolango 31 16 6 2 456 21 532
5 Kab. Gorontalo Utara 68 6 3 12 446 25 560
6 Kota Gorontalo 35 12 6 6 492 35 586
Provinsi Gorontalo 258 101 55 77 3256 218 3965
50. 40
POTRET KINERJA PROGRAM LPMP GORONTALO
Tahun 2016
e. Data Guru Sekolah Menengah Pertama Berdasarkan Sertifikasi per Kabupaten/
Kota
No.
Kabupaten/Kota/
Provinsi
PSPL PF PLPG INDUKSI PPG Lainnya
Belum
Sertifikasi
Total
1 Kab. Boalemo 70 29 111 0 2 1 355 568
2 Kab. Gorontalo 280 86 335 0 3 7 538 1249
3 Kab. Pohuwato 52 8 83 0 1 5 321 470
4 Kab. Bone Bolango 102 93 155 0 0 0 182 532
5 Kab. Gorontalo Utara 62 11 83 0 5 1 398 560
6 Kota Gorontalo 151 146 142 0 2 1 144 586
Provinsi Gorontalo 717 373 909 0 13 15 1938 3965
51. 41
POTRET KINERJA PROGRAM LPMP GORONTALO
Tahun 2016
3. SEKOLAH MENENGAH ATAS
a. Data Sekolah Menengah Atas per Kabupaten/Kota
No Kab./Kota/Provinsi Jumlah Sekolah
1 Kab. Boalemo 7
2 Kab. Gorontalo 15
3 Kab. Pohuwato 6
4 Kab. Bone Bolango 7
5 Kab. Gorontalo Utara 11
6 Kota Gorontalo 7
7 Provinsi Gorontalo 53
b. Data Guru Sekolah Menengah Atas Berdasarkan Kelompok Umur per Kabupaten/
Kota
No
Kabupaten/Kota/
Provinsi
<=19
Tahun
20-29
Tahun
30-39
Tahun
40-49
Tahun
50-59
Tahun
>=60
Tahun
Total
1 Kab. Boalemo 1 78 73 33 18 0 203
2 Kab. Gorontalo 1 67 112 125 100 0 405
3 Kab. Pohuwato 0 49 76 37 9 0 171
4 Kab. Bone Bolango 0 62 50 52 38 2 204
5 Kab. Gorontalo Utara 1 96 92 27 9 0 225
6 Kota Gorontalo 0 26 59 68 67 0 220
Provinsi Gorontalo 3 378 462 342 241 2 1428
52. 42
POTRET KINERJA PROGRAM LPMP GORONTALO
Tahun 2016
c. Data Guru Sekolah Menengah Atas Berdasarkan Masa Kerja per Kabupaten/Kota
No Kabupaten/Kota/Provinsi
<=4
Tahun
5-9
Tahun
10-14
Tahun
15-19
Tahun
20-24
Tahun
>=25
Tahun
Total
1 Kab. Boalemo 85 70 17 6 9 16 203
2 Kab. Gorontalo 93 126 26 37 42 81 405
3 Kab. Pohuwato 72 77 9 6 4 3 171
4 Kab. Bone Bolango 79 43 20 17 18 27 204
5 Kab. Gorontalo Utara 124 56 32 4 1 8 225
6 Kota Gorontalo 36 62 29 17 24 52 220
Provinsi Gorontalo 489 434 133 87 98 187 1428
d. Data Guru Sekolah Menengah Atas Berdasarkan Kualifikasi per Kabupaten/Kota
No Kabupaten/Kota/Provinsi <=SLTA D1 D2 D3
S1/
D4
S2 Total
1 Kab. Boalemo 4 0 0 3 185 11 203
2 Kab. Gorontalo 1 0 0 5 311 88 405
3 Kab. Pohuwato 0 0 1 1 153 16 171
4 Kab. Bone Bolango 1 0 0 2 189 12 204
5 Kab. Gorontalo Utara 2 1 1 1 208 12 225
6 Kota Gorontalo 0 0 0 2 182 36 220
Provinsi Gorontalo 8 1 2 14 1228 175 1428
53. 43
POTRET KINERJA PROGRAM LPMP GORONTALO
Tahun 2016
e. Data Guru Sekolah Menengah Atas Berdasarkan Sertifikasi per Kabupaten/Kota
No.
Kabupaten/Kota/
Provinsi
PSPL PF PLPG INDUKSI PPG Lainnya
Belum
Sertifikasi
Total
1 Kab. Boalemo 46 3 24 0 2 0 128 203
2 Kab. Gorontalo 47 56 157 0 1 0 144 405
3 Kab. Pohuwato 14 10 29 0 2 0 116 171
4 Kab. Bone Bolango 33 25 29 0 2 0 115 204
5 Kab. Gorontalo Utara 18 2 41 0 3 4 157 225
6 Kota Gorontalo 37 63 37 0 3 0 80 220
Provinsi Gorontalo 195 159 317 0 13 4 740 1428
54. 44
POTRET KINERJA PROGRAM LPMP GORONTALO
Tahun 2016
4. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
a. Data Sekolah Menengah Kejuruan per Kabupaten/Kota
No Kab./Kota/Provinsi Jumlah Sekolah
1 Kab. Boalemo 9
2 Kab. Gorontalo 12
3 Kab. Pohuwato 9
4 Kab. Bone Bolango 6
5 Kab. Gorontalo Utara 5
6 Kota Gorontalo 9
7 Provinsi Gorontalo 50
b. Data Guru Sekolah Menengah Kejuruan Berdasarkan Kelompok Umur per
Kabupaten/Kota
No
Kabupaten/Kota/
Provinsi
<=19
Tahun
20-29
Tahun
30-39
Tahun
40-49
Tahun
50-59
Tahun
>=60
Tahun
Total
1 Kab. Boalemo 1 65 111 35 8 0 220
2 Kab. Gorontalo 2 72 69 79 47 1 270
3 Kab. Pohuwato 0 73 59 15 4 0 151
4 Kab. Bone Bolango 2 51 75 52 26 0 206
5 Kab. Gorontalo Utara 1 41 42 14 5 1 104
6 Kota Gorontalo 0 62 103 96 105 1 367
Provinsi Gorontalo 6 364 459 291 195 3 1318
55. 45
POTRET KINERJA PROGRAM LPMP GORONTALO
Tahun 2016
c. Data Guru Sekolah Menengah Kejuruan Berdasarkan Masa Kerja per Kabupaten/
Kota
No
Kabupaten/Kota/
Provinsi
<=4
Tahun
5-9
Tahun
10-14
Tahun
15-19
Tahun
20-24
Tahun
>=25
Tahun
Total
1 Kab. Boalemo 98 91 22 2 5 2 220
2 Kab. Gorontalo 89 75 27 25 26 28 270
3 Kab. Pohuwato 90 53 4 2 1 1 151
4 Kab. Bone Bolango 76 78 14 9 15 14 206
5 Kab. Gorontalo Utara 59 30 8 2 2 3 104
6 Kota Gorontalo 100 107 57 20 31 52 367
Provinsi Gorontalo 512 434 132 60 80 100 1318
d. Data Guru Sekolah Menengah Kejuruan Berdasarkan Kualifikasi per Kabupaten/
Kota
No Kabupaten/Kota/Provinsi <=SLTA D1 D2 D3 S1/D4 S2 Total
1 Kab. Boalemo 5 1 0 10 196 8 220
2 Kab. Gorontalo 4 1 0 13 208 44 270
3 Kab. Pohuwato 10 0 0 9 127 5 151
4 Kab. Bone Bolango 4 0 1 8 177 16 206
5 Kab. Gorontalo Utara 4 0 0 3 92 5 104
6 Kota Gorontalo 5 1 0 8 310 43 367
Provinsi Gorontalo 32 3 1 51 1110 121 1318
56. 46
POTRET KINERJA PROGRAM LPMP GORONTALO
Tahun 2016
e. Data Guru Sekolah Menengah Kejuruan Berdasarkan Sertifikasi per Kabupaten/
Kota
No.
Kabupaten/
Kota/Provinsi
PSPL PF PLPG INDUKSI PPG Lainnya
Belum
Sertifikasi
Total
1 Kab. Boalemo 9 7 30 0 5 4 165 220
2 Kab. Gorontalo 43 26 72 0 0 0 129 270
3 Kab. Pohuwato 1 2 3 0 7 1 137 151
4
Kab. Bone
Bolango
18 33 34 0 0 0 116 206
5
Kab. Gorontalo
Utara
5 2 20 0 1 1 75 104
6 Kota Gorontalo 74 91 44 0 2 0 156 367
Provinsi Gorontalo 150 161 203 0 15 6 778 1318
57. 47
POTRET KINERJA PROGRAM LPMP GORONTALO
Tahun 2016
B. DATA PEMETAAN MUTU PENDIDIKAN
1. Peta SNP Hasil Evaluasi Diri Sekolah
a. Pemetaan Mutu Sekolah Dasar (SD) Provinsi Gorontalo
Mutu sekolah dasar (SD) di Provinsi Gorontalo, dengan parameter Standar Nasional
Pendidikan, dapat digambarkan sebagai berikut:
Grafik 1. Perbandingan nilai 6 SNP SD, Prov. Gorontalo
Sepuluh indikator terbawah di Provinsi Gorontalo, adalah sebagai berikut:
Grafik 2. Sepuluh indikator terendah, pada SD, Prov. Gorontalo
58. 48
POTRET KINERJA PROGRAM LPMP GORONTALO
Tahun 2016
Perbandingan setiap standar untuk sekolah dasar pada setiap Kab./Kota, dapat dilihat
pada grafik di bawah ini:
Grafik 3. Perbandingan nilai standar SD, pada masing–masing Kab./Kota, Prov. Gorontalo
b. Pemetaan Mutu Sekolah Menengah Pertama (SMP) Provinsi Gorontalo
Mutu sekolah menengah pertama (SMP) di Provinsi Gorontalo, dengan parameter
Standar Nasional Pendidikan, dapat digambarkan sebagai berikut:
Grafik 4. Perbandingan nilai 6 SNP SMP, Prov. Gorontalo
Sepuluh indikator terbawah di Provinsi Gorontalo, adalah sebagai berikut:
59. 49
POTRET KINERJA PROGRAM LPMP GORONTALO
Tahun 2016
Grafik 5. Sepuluh indikator terendah, pada SMP, Prov. Gorontalo
Perbandingan setiap standar untuk sekolah dasar pada setiap Kab./Kota, dapat dilihat pada
grafik di bawah ini:
Grafik 6. Perbandingan nilai standar SMP, pada masing – masing Kab./Kota, Prov.
Gorontalo
60. 50
POTRET KINERJA PROGRAM LPMP GORONTALO
Tahun 2016
c. Pemetaan Mutu Sekolah Dasar (SD) Masing – Masing Kab./Kota
1. Pemetaan Mutu Sekolah Dasar (SD) Kab. Bone Bolango
Mutu sekolah dasar (SD) di Kab. Bone Bolango, dengan parameter Standar Nasional
Pendidikan, dapat digambarkan sebagai berikut:
Grafik 7. Perbandingan nilai 6 SNP SD, Kab. Bone Bolango
Sepuluh indikator terbawah di Kabupaten Bone Bolango, adalah sebagai berikut:
Grafik 8. Sepuluh indikator terendah, pada SD, Kab. Bone Bolango
61. 51
POTRET KINERJA PROGRAM LPMP GORONTALO
Tahun 2016
2.`Pemetaan Mutu Sekolah Dasar (SD) Kab. Gorontalo Utara
Mutu sekolah dasar (SD) di Kab. Gorontalo Utara, dengan parameter Standar Nasional
Pendidikan, dapat digambarkan sebagai berikut:
Grafik 9. Perbandingan nilai 6 SNP SD, Kab. Gorontalo Utara
Sepuluh indikator terbawah di Kabupaten Gorontalo Utara, adalah sebagai berikut:
Grafik 10. Sepuluh indikator terendah, pada SD, Kab. Gorontalo Utara
62. 52
POTRET KINERJA PROGRAM LPMP GORONTALO
Tahun 2016
3. Pemetaan Mutu Sekolah Dasar (SD) Kab. Gorontalo
Mutu sekolah dasar (SD) di Kab. Gorontalo, dengan parameter Standar Nasional Pendidikan,
dapat digambarkan sebagai berikut:
Grafik 11. Perbandingan nilai 6 SNP SD, Kab. Gorontalo
Sepuluh indikator terbawah di Kabupaten Gorontalo, adalah sebagai berikut:
Grafik 12. Sepuluh indikator terendah, pada SD, Kab. Gorontalo
63. 53
POTRET KINERJA PROGRAM LPMP GORONTALO
Tahun 2016
4. Pemetaan Mutu Sekolah Dasar (SD) Kab. Boalemo
Mutu sekolah dasar (SD) di Kab. Boalemo, dengan parameter Standar Nasional Pendidikan,
dapat digambarkan sebagai berikut:
Grafik 12. Perbandingan nilai 6 SNP SD, Kab. Boalemo
Sepuluh indikator terbawah di Kab. Boalemo, adalah sebagai berikut:
Grafik 13. Sepuluh indikator terendah, pada SD, Kab. Boalemo
64. 54
POTRET KINERJA PROGRAM LPMP GORONTALO
Tahun 2016
5. Pemetaan Mutu Sekolah Dasar (SD) Kab. Pohuwato
Mutu sekolah dasar (SD) di Kab. Pohuwato, dengan parameter Standar Nasional Pendidikan,
dapat digambarkan sebagai berikut:
Grafik 14. Perbandingan nilai 6 SNP SD, Kab. Pohuwato
Sepuluh indikator terbawah di Kab. Pohuwato, adalah sebagai berikut:
Grafik 15. Sepuluh indikator terendah, pada SD, Kab. Pohuwato
65. 55
POTRET KINERJA PROGRAM LPMP GORONTALO
Tahun 2016
6. Pemetaan Mutu Sekolah Dasar (SD) Kota Gorontalo
Mutu sekolah dasar (SD) di Kota Gorontalo, dengan parameter Standar Nasional Pendidikan,
dapat digambarkan sebagai berikut:
Grafik 16. Perbandingan nilai 6 SNP SD, Kota Gorontalo
Sepuluh indikator terbawah di kota Gorontalo, adalah sebagai berikut:
Grafik 17. Sepuluh indikator terendah, pada SD, Kota Gorontalo
66. 56
POTRET KINERJA PROGRAM LPMP GORONTALO
Tahun 2016
d. Pemetaan Mutu Sekolah Menengah Pertama (SMP) Masing – Masing Kab./Kota
1. Pemetaan Mutu Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kab. Boalemo
Mutu sekolah menengah pertama (SMP) di Kab. Boalemo, dengan parameter Standar
Nasional Pendidikan, dapat digambarkan sebagai berikut:
Grafik 18. Perbandingan nilai 6 SNP SMP, Kab. Boalemo
Sepuluh indikator terbawah di Kab. Boalemo, adalah sebagai berikut:
Grafik 19. Sepuluh indikator terendah, pada SMP, Kab. Boalemo
67. 57
POTRET KINERJA PROGRAM LPMP GORONTALO
Tahun 2016
2. Pemetaan Mutu Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kab. Gorontalo
Mutu sekolah menengah pertama (SMP) di Kab. Gorontalo, dengan parameter Standar
Nasional Pendidikan, dapat digambarkan sebagai berikut:
Grafik 20. Perbandingan nilai 6 SNP SMP, Kab. Gorontalo
Sepuluh indikator terbawah di Kab. Gorontalo, adalah sebagai berikut:
Grafik 21. Sepuluh indikator terendah, pada SMP, Kab. Gorontalo
68. 58
POTRET KINERJA PROGRAM LPMP GORONTALO
Tahun 2016
3. Pemetaan Mutu Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kab. Gorontalo Utara
Mutu sekolah menengah pertama (SMP) di Kab. Gorontalo Utara, dengan parameter Standar
Nasional Pendidikan, dapat digambarkan sebagai berikut:
Grafik 22. Perbandingan nilai 6 SNP SMP, Kab. Gorontalo Utara
Sepuluh indikator terbawah di Kab. Gorontalo Utara, adalah sebagai berikut:
Grafik 23. Sepuluh indikator terendah, pada SMP, Kab. Gorontalo Utara
69. 59
POTRET KINERJA PROGRAM LPMP GORONTALO
Tahun 2016
4. Pemetaan Mutu Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kab. Bone Bolango
Mutu sekolah menengah pertama (SMP) di Kab. Bone Bolango, dengan parameter Standar
Nasional Pendidikan, dapat digambarkan sebagai berikut:
Grafik 24. Perbandingan nilai 6 SNP SMP, Kab. Bone Bolango
Sepuluh indikator terbawah di Kab. Bone Bolango, adalah sebagai berikut:
Grafik 25. Sepuluh indikator terendah, pada SMP, Kab. Bone Bolango
70. 60
POTRET KINERJA PROGRAM LPMP GORONTALO
Tahun 2016
5. Pemetaan Mutu Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kab. Pohuwato
Mutu sekolah menengah pertama (SMP) di Kab. Pohuwato, dengan parameter Standar
Nasional Pendidikan, dapat digambarkan sebagai berikut:
Grafik 26. Perbandingan nilai 6 SNP SMP, Kab. Pohuwato
Sepuluh indikator terbawah di Kab. Pohuwato, adalah sebagai berikut:
Grafik 27. Sepuluh indikator terendah, pada SMP, Kab. Pohuwato
71. 61
POTRET KINERJA PROGRAM LPMP GORONTALO
Tahun 2016
6. Pemetaan Mutu Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kota Gorontalo
Mutu sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Gorontalo, dengan parameter Standar
Nasional Pendidikan, dapat digambarkan sebagai berikut:
Grafik 28. Perbandingan nilai 6 SNP SMP, Kota Gorontalo
Sepuluh indikator terbawah di kota Gorontalo, adalah sebagai berikut:
Grafik 29. Sepuluh indikator terendah, pada SMP, Kota Gorontalo
72. 62
POTRET KINERJA PROGRAM LPMP GORONTALO
Tahun 2016
2. Peta Hasil Ujian Nasional
a. Statistik dan Grafik Rerata Hasil UN SMP
1. Nasional dan Provinsi
Nilai Ujian
Bahasa
Indo.
Bahasa
Inggris
Matematika IPA Jumlah Nilai
Kategori C C C C C
Rata-Rata 67.26 63.66 62.35 65.68 258.95
Terendah 18.0 16.0 12.5 20.0 110.0
Tertinggi 98.0 98.0 97.5 100.0 380.0
Standar Deviasi 12.65 14.66 18.46 15.56 49.08
74. 64
POTRET KINERJA PROGRAM LPMP GORONTALO
Tahun 2016
Grafik Komparasi Rerata Provinsi Tahun 2013, 2014, 2015
Grafik Komparasi Rerata , UN dan NS
75. 65
POTRET KINERJA PROGRAM LPMP GORONTALO
Tahun 2016
2. Kabupaten Bone Bolango
Tabel Statistik dan Grafik Rerata UN SMP Umum Kabupaten Bone Bolango
Nilai Ujian
Bahasa
Indo.
Bahasa
Inggris
Matematika IPA
Jumlah
Nilai
Kategori C C C B C
Rata-Rata 63.33 66.79 69.48 70.73 270.33
Terendah 18.0 20.0 15.0 22.5 115.0
Tertinggi 90.0 94.0 97.5 95.0 361.5
Standar Deviasi 10.35 11.92 15.85 12.45 38.75
Tabel Statistik dan Grafik Rerata UN SMP Terbuka Kabupaten Bone Bolango
Nilai Ujian
Bahasa
Indo.
Bahasa
Inggris
Matematika IPA
Jumlah
Nilai
Kategori C B B B C
Rata-Rata 60.88 72.50 72.66 73.28 279.32
Terendah 46.0 66.0 57.5 42.5 249.0
Tertinggi 72.0 80.0 80.0 85.0 298.5
Standar Deviasi 7.97 4.44 6.15 9.91 12.85
76. 66
POTRET KINERJA PROGRAM LPMP GORONTALO
Tahun 2016
Grafik Komparasi Rerata UN SMP Kabupaten Bone Bolango, Provinsi dan Nasional
77. 67
POTRET KINERJA PROGRAM LPMP GORONTALO
Tahun 2016
Grafik Komparasi Rerata UN dan NS SMP Kabupaten Bone Bolango
78. 68
POTRET KINERJA PROGRAM LPMP GORONTALO
Tahun 2016
3. Kota Gorontalo
Tabel Statistik dan Grafik Rerata UN SMP Kota Gorontalo
Nilai Ujian
Bahasa
Indo.
Bahasa
Inggris
Matematika IPA
Jumlah
Nilai
Rata-Rata 64.80 48.53 39.45 47.22 200.00
Terendah 20.0 16.0 12.5 20.0 110.0
Tertinggi 98.0 98.0 97.5 95.0 365.0
Standar Deviasi 15.25 15.28 13.63 15.29 46.49
Grafik Komparasi Rerata UN SMP Kota Gorontalo, Provinsi dan Nasional
79. 69
POTRET KINERJA PROGRAM LPMP GORONTALO
Tahun 2016
Grafik Komparasi Rerata UN dan NS SMP Kota Gorontalo
80. 70
POTRET KINERJA PROGRAM LPMP GORONTALO
Tahun 2016
4. Kabupaten Gorontalo
Tabel Statistik dan Grafik Rerata UN SMP Umum Kabupaten Gorontalo
Nilai Ujian
Bahasa
Indo.
Bahasa
Inggris
Matematika IPA
Jumlah
Nilai
Rata-Rata 83.17 82.04 82.21 82.41 329.83
Terendah 0.0 0.0 0.0 0.0 128.0
Tertinggi 97.0 96.6 97.8 96.6 385.3
Standar Deviasi 4.42 4.47 4.66 4.70 16.48
81. 71
POTRET KINERJA PROGRAM LPMP GORONTALO
Tahun 2016
Tabel Statistik dan Grafik Rerata UN SMP Terbuka Kabupaten Gorontalo
Nilai Ujian
Bahasa
Indo.
Bahasa
Inggris
Matematika IPA
Jumlah
Nilai
Rata-Rata 56.25 60.75 65.42 66.16 248.58
Terendah 24.0 36.0 22.5 35.0 150.0
Tertinggi 80.0 80.0 90.0 95.0 314.0
Standar Deviasi 13.72 9.84 12.13 12.77 36.70
Grafik Komparasi Rerata UN SMP Kabupaten Gorontalo, Provinsi dan Nasional
82. 72
POTRET KINERJA PROGRAM LPMP GORONTALO
Tahun 2016
Grafik Komparasi Rerata UN dan NS SMP Kabupaten Gorontalo
83. 73
POTRET KINERJA PROGRAM LPMP GORONTALO
Tahun 2016
5. Kabupaten Gorontalo Utara
Tabel Statistik dan Grafik Rerata UN SMP Umum Kabupaten Gorontalo Utara
NILAI UJIAN
Bahasa
Indonesia
Bahasa
Inggris
Matematika IPA Jumlah Nilai
Kategori B C C C C
Rata-Rata 73.92 68.94 69.22 64.57 276.65
Terendah 30.0 24.0 20.0 25.0 139.0
Tertinggi 92.0 92.0 95.0 90.0 342.5
Standar Deviasi 10.08 10.95 11.07 8.76 30.49
84. 74
POTRET KINERJA PROGRAM LPMP GORONTALO
Tahun 2016
Grafik Komparasi Rerata UN SMP Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi dan Nasional
Grafik Komparasi Rerata UN dan NS SMP Kabupaten Gorontalo Utara
85. 75
POTRET KINERJA PROGRAM LPMP GORONTALO
Tahun 2016
6. Kabupaten Boalemo
Tabel Statistik dan Grafik Rerata UN SMP Kabupaten Boalemo
Nilai Ujian Bahasa Indo. Bahasa Inggris Matematika IPA
Jumlah
Nilai
Kategori B B C B B
Rata-Rata 71.89 70.11 65.53 72.63 280.16
Terendah 28.0 28.0 20.0 35.0 132.5
Tertinggi 98.0 98.0 95.0 100.0 380.0
Standar Deviasi 11.73 12.15 14.76 11.90 40.38
86. 76
POTRET KINERJA PROGRAM LPMP GORONTALO
Tahun 2016
Grafik Komparasi Rerata UN SMP Kabupaten Boalemo, Provinsi dan Nasional
Grafik Komparasi Rerata UN dan NS SMP Kabupaten Boalemo
87. 77
POTRET KINERJA PROGRAM LPMP GORONTALO
Tahun 2016
7. Kabupaten Pohuwato
Tabel Statistik dan Grafik Rerata UN SMP Kabupaten Pohuwato
Nilai Ujian
Bahasa
Indo.
Bahasa
Inggris
Matematika IPA Jumlah Nilai
Kategori C C C B C
Rata-Rata 66.49 65.47 69.61 71.22 272.79
Terendah 18.0 26.0 25.0 30.0 153.5
Tertinggi 92.0 90.0 97.5 95.0 352.0
Standar Deviasi 9.92 10.33 13.31 10.58 33.31
Grafik Rerata UN SMP Terbuka Kabupaten Pohuwato
88. 78
POTRET KINERJA PROGRAM LPMP GORONTALO
Tahun 2016
Grafik Komparasi Rerata UN SMP Kabupaten Pohuwato, Provinsi dan Nasional
Grafik Komparasi Rerata UN dan NS SMP Kabupaten Pohuwato
89. 79
POTRET KINERJA PROGRAM LPMP GORONTALO
Tahun 2016
b. Statistik dan Grafik Rerata Hasil UN SMA
1. Provinsi Gorontalo
a. Program Studi Bahasa
Nilai Ujian
Bahasa
Indo.
Bahasa
Inggris
Matematika
Sastra
Indo.
Antropologi
Bahasa
Asing
Jumlah
Nilai
Kategori D C D C D C D
Rata-Rata 54.68 59.94 39.18 59.56 50.00 55.93 319.29
Terendah 24.0 18.4 7.5 27.5 16.3 12.0 135.5
Tertinggi 86.0 89.8 100.0 82.5 80.0 90.0 463.0
Standar Deviasi 14.52 17.77 23.98 12.11 15.40 18.84 84.47
Grafik Komparasi Rerata Hasil UN SMA Provinsi Tahun 2013, 2014, 2015
90. 80
POTRET KINERJA PROGRAM LPMP GORONTALO
Tahun 2016
Grafik Komparasi Rerata UN dan NS Progam Studi Bahasa
b. Program Studi IPA
Nilai Ujian
Bahasa
Indo.
Bahasa
Inggris
Matematika Fisika Kimia Biologi
Jumlah
Nilai
Kategori B C D C D C C
Rata-Rata 71.94 66.47 53.47 57.04 49.56 56.74 355.22
Terendah 21.7 18.4 5.0 10.0 7.5 5.1 132.3
Tertinggi 97.9 95.8 92.5 92.3 95.0 89.7 503.1
Standar Deviasi 11.88 15.48 20.32 16.90 19.00 18.21 80.96
91. 81
POTRET KINERJA PROGRAM LPMP GORONTALO
Tahun 2016
Grafik Komparasi Rerata Hasil UN SMA Provinsi Tahun 2013, 2014, 2015
Grafik Komparasi Rerata UN dan NS Progam Studi IPA
92. 82
POTRET KINERJA PROGRAM LPMP GORONTALO
Tahun 2016
c. Program Studi IPS
Nilai Ujian
Bahasa
Indo.
Bahasa
Inggris
Matematika Ekonomi Sosiologi Geografi
Jumlah
Nilai
Kategori C C C C C D C
Rata-Rata 67.48 59.09 56.06 55.23 59.46 51.70 349.02
Terendah 4.2 2.0 2.5 2.5 2.0 2.0 32.9
Tertinggi 100.0 100.0 100.0 97.5 100.0 98.0 573.9
Standar Deviasi 16.13 17.28 23.99 17.20 15.85 16.66 83.67
Grafik Komparasi Rerata Hasil UN Provinsi Tahun 2013, 2014, 2015
93. 83
POTRET KINERJA PROGRAM LPMP GORONTALO
Tahun 2016
Grafik Komparasi Rerata UN dan NS Progam Studi IPS
94. 84
POTRET KINERJA PROGRAM LPMP GORONTALO
Tahun 2016
2. Kabupaten Bone Bolango
a. Program Studi Bahasa
Nilai Ujian
Bahasa
Indo.
Bahasa
Inggris
Matematika
Sastra
Indo.
Antropologi
Bahasa
Asing
Jumlah
Nilai
Kategori D C D C D D D
Rata-Rata 46.41 60.69 23.36 55.71 43.08 52.24 281.49
Terendah 30.0 30.6 7.5 32.5 20.0 27.7 188.2
Tertinggi 74.0 75.5 50.0 70.0 60.0 70.8 365.3
Standar Deviasi 9.33 12.68 9.51 8.38 9.46 9.34 36.33
Grafik Komparasi Rerata Kabupaten Bone Bolango, Provinsi dan Nasional
95. 85
POTRET KINERJA PROGRAM LPMP GORONTALO
Tahun 2016
b. Program Studi IPA
Nilai Ujian
Bahasa
Indo.
Bahasa
Inggris
Matematika Fisika Kimia Biologi
Jumlah
Nilai
Kategori B B C C C C C
Rata-Rata 72.74 72.58 69.25 66.35 56.72 66.82 404.46
Terendah 24.0 20.4 12.5 17.5 7.5 10.0 163.7
Tertinggi 95.9 98.0 97.5 100.0 100.0 97.5 558.0
Standar Deviasi 12.72 11.41 20.46 17.89 25.58 15.76 85.70
Grafik Komparasi Rerata Kabupaten Bone Bolango, Provinsi dan Nasional
96. 86
POTRET KINERJA PROGRAM LPMP GORONTALO
Tahun 2016
c. Program Studi IPS
Nilai Ujian
Bahasa
Indo.
Bahasa
Inggris
Matematika Ekonomi Sosiologi Geografi
Jumlah
Nilai
Kategori C C D C C D C
Rata-Rata 60.23 68.44 53.76 66.00 62.35 47.41 358.19
Terendah 14.3 10.4 7.7 5.0 16.0 14.0 149.4
Tertinggi 92.0 87.5 97.5 84.6 84.0 76.0 471.2
Standar Deviasi 14.54 12.06 19.58 11.92 13.17 17.47 67.30
97. 87
POTRET KINERJA PROGRAM LPMP GORONTALO
Tahun 2016
1. Grafik Komparasi Rerata , UN dan NS
a. Program Studi Bahasa
b. Program Studi IPA
99. 89
POTRET KINERJA PROGRAM LPMP GORONTALO
Tahun 2016
3. KOTA GORONTALO
a. Program Studi Bahasa
Nilai Ujian
Bahasa
Indo.
Bahasa
Inggris
Matematika
Sastra
Indo.
Antropologi
Bahasa
Asing
Jumlah
Nilai
Rata-Rata 44.59 32.93 23.45 48.93 38.87 29.05 217.82
Terendah 24.0 18.4 12.5 27.5 16.3 12.0 135.5
Tertinggi 62.0 53.1 57.5 67.5 61.2 48.0 335.4
Standar Deviasi 11.06 9.57 9.05 13.11 13.15 10.36 49.11
100. 90
POTRET KINERJA PROGRAM LPMP GORONTALO
Tahun 2016
b. Program Studi IPA
Nilai Ujian
Bahasa
Indo.
Bahasa
Inggris
Matematika Fisika Kimia Biologi
Jumlah
Nilai
Rata-Rata 76.94 77.06 68.28 67.85 61.12 71.09 422.34
Terendah 26.5 26.5 12.5 17.5 10.0 17.5 158.7
Tertinggi 97.9 95.8 92.5 87.2 95.0 89.7 503.1
Standar Deviasi 10.55 12.35 14.64 12.38 17.34 13.27 65.29
101. 91
POTRET KINERJA PROGRAM LPMP GORONTALO
Tahun 2016
c. Program Studi IPS
Nilai Ujian
Bahasa
Indo.
Bahasa
Inggris
Matematika Ekonomi Sosiologi Geografi
Jumlah
Nilai
Rata-Rata 63.29 59.61 47.41 55.79 56.13 46.84 329.07
Terendah 20.4 16.7 7.5 15.0 20.0 12.0 120.5
Tertinggi 92.0 89.8 90.0 84.6 90.0 84.0 481.5
Standar Deviasi 14.17 19.49 19.97 16.07 15.88 17.63 84.13
102. 92
POTRET KINERJA PROGRAM LPMP GORONTALO
Tahun 2016
1. Grafik Komparasi Rerata Kabupaten/Kota dan Provinsi dan Nasional
a. Program Studi Bahasa
b. Program Studi IPA
106. 96
POTRET KINERJA PROGRAM LPMP GORONTALO
Tahun 2016
4. KABUPATEN GORONTALO
a) Program Studi IPA
Nilai Ujian
Bahasa
Indo.
Bahasa
Inggris
Matematika Fisika Kimia Biologi
Jumlah
Nilai
Rata-Rata 67.84 58.90 39.69 52.01 38.30 51.31 308.05
Terendah 21.7 18.4 5.0 10.3 7.5 7.7 132.3
Tertinggi 92.0 91.8 87.5 92.3 80.0 87.5 487.1
Standar Deviasi 11.72 16.83 17.84 18.31 13.36 20.40 76.53
107. 97
POTRET KINERJA PROGRAM LPMP GORONTALO
Tahun 2016
b) Program Studi IPS
Nilai Ujian
Bahasa
Indo.
Bahasa
Inggris
Matematika Ekonomi Sosiologi Geografi
Jumlah
Nilai
Rata-Rata 56.97 45.11 28.87 36.41 45.19 36.53 249.08
Terendah 20.0 10.0 7.5 2.6 12.0 12.0 114.1
Tertinggi 91.8 85.7 79.5 82.1 90.0 74.0 417.5
Standar Deviasi 13.38 13.65 12.34 12.62 11.68 10.64 50.44
1)
108. 98
POTRET KINERJA PROGRAM LPMP GORONTALO
Tahun 2016
1. Grafik Komparasi Rerata Kabupaten Gorontalo, Provinsi dan Nasional
a. Program Studi IPA
b. Program Studi IPS
109. 99
POTRET KINERJA PROGRAM LPMP GORONTALO
Tahun 2016
2. Grafik Komparasi Rerata, UN dan NS
a. Program Studi IPA
b. Program Studi IPS
110. 100
POTRET KINERJA PROGRAM LPMP GORONTALO
Tahun 2016
5. KABUPATEN GORONTALO UTARA
a. Program Studi IPA
Nilai Ujian
Bahasa
Indo
Bahasa
Inggris
Matem-
atika
Fisika Kimia Biologi
Jumlah
Nilai
Kategori B C C D D D C
Rata-Rata 74.31 67.03 55.50 51.15 54.09 46.70 348.78
Terendah 24.5 26.5 5.0 10.0 10.0 5.1 137.1
Tertinggi 93.5 91.8 80.0 80.0 77.5 82.5 447.6
StandarDeviasi 12.20 12.14 14.38 14.27 15.72 11.05 57.42
111. 101
POTRET KINERJA PROGRAM LPMP GORONTALO
Tahun 2016
b. Program Studi IPS
Nilai Ujian
Bahasa
Indo
Bahasa
Inggris
Matematika
Eko-
nomi
Sosiologi Geografi
Jumlah
Nilai
Kategori C C D C D D C
Rata-Rata 67.41 59.48 54.59 56.75 54.38 45.81 338.42
Terendah 14.3 22.0 17.5 17.5 24.5 14.0 204.3
Tertinggi 92.0 91.8 80.0 79.5 80.0 76.0 465.8
Standar Deviasi 14.50 14.45 13.21 10.56 11.87 14.66 49.18
112. 102
POTRET KINERJA PROGRAM LPMP GORONTALO
Tahun 2016
1) Grafik Komparasi Rerata Kabupaten/Kota dan Provinsi dan Nasional
a) Program Studi IPA
b) Program Studi IPS
113. 103
POTRET KINERJA PROGRAM LPMP GORONTALO
Tahun 2016
2) Grafik Komparasi Rerata , UN dan NS
a) Program Studi IPA
b) Program Studi IPS
114. 104
POTRET KINERJA PROGRAM LPMP GORONTALO
Tahun 2016
1) KABUPATEN BOALEMO
a) Program Studi Bahasa
Nilai Ujian
Bahasa
Indo.
Bahasa
Inggris
Matematika
Sastra
Indo.
Antropologi
Bahasa
Asing
Jumlah
Nilai
Kategori C C D C C C C
Rata-Rata 58.22 63.63 38.00 62.15 57.53 59.12 338.65
Terendah 26.0 34.0 10.0 37.5 28.0 14.0 196.6
Tertinggi 77.6 89.8 67.5 77.5 80.0 82.0 440.4
Standar Deviasi 11.56 14.57 17.65 10.55 15.72 15.40 73.01
115. 105
POTRET KINERJA PROGRAM LPMP GORONTALO
Tahun 2016
b) Program Studi IPA
Nilai Ujian
Bahasa
Indo.
Bahasa
Inggris
Matematika Fisika Kimia Biologi
Jumlah
Nilai
Kategori C C D D D D D
Rata-Rata 68.63 63.66 42.81 45.95 38.37 45.00 304.42
Terendah 22.9 26.5 15.0 12.5 10.0 10.3 161.9
Tertinggi 93.9 91.8 77.5 82.1 75.0 82.5 401.1
Standar Deviasi 11.83 14.22 13.72 15.36 11.36 14.17 41.50
116. 106
POTRET KINERJA PROGRAM LPMP GORONTALO
Tahun 2016
c) Program Studi IPS
Nilai Ujian
Bahasa
Indo.
Bahasa
Inggris
Matematika Ekonomi Sosiologi Geografi
Jumlah
Nilai
Kategori C C D D D D D
Rata-Rata 56.64 57.73 31.26 43.88 49.62 36.87 276.00
Terendah 21.7 24.0 5.1 15.4 16.3 10.0 173.3
Tertinggi 88.0 91.7 74.4 72.5 86.0 70.0 424.0
Standar Deviasi 13.51 13.15 14.01 11.41 11.69 11.64 47.57
117. 107
POTRET KINERJA PROGRAM LPMP GORONTALO
Tahun 2016
1) Grafik Komparasi Rerata Kabupaten/Kota dan Provinsi dan Nasional
a) Program Studi Bahasa
b) Program Studi IPA
118. 108
POTRET KINERJA PROGRAM LPMP GORONTALO
Tahun 2016
c) Program Studi IPS
2) Grafik Komparasi Rerata, UN dan NS
a) Program Studi Bahasa
120. 110
POTRET KINERJA PROGRAM LPMP GORONTALO
Tahun 2016
2) KABUPATEN POHUWATO
a) Program Studi Bahasa
Nilai Ujian
Bahasa
Indo.
Bahasa
Inggris
Matematika
Sastra
Indo.
Antropologi
Bahasa
Asing
Jumlah
Nilai
Kategori C B B C D B C
Rata-Rata 67.64 74.21 76.90 68.70 53.97 77.28 418.70
Terendah 24.5 55.1 40.0 37.5 20.0 50.0 277.5
Tertinggi 86.0 85.7 100.0 82.5 72.0 90.0 463.0
Standar Deviasi 15.47 9.12 14.51 9.51 13.33 8.44 39.61
121. 111
POTRET KINERJA PROGRAM LPMP GORONTALO
Tahun 2016
b) Program Studi IPA
Nilai Ujian
Bahasa
Indo.
Bahasa
Inggris
Matematika Fisika Kimia Biologi
Jumlah
Nilai
Kategori B B C C B C B
Rata-Rata 78.56 71.83 67.54 66.84 70.63 64.61 420.01
Terendah 60.4 46.0 22.5 46.2 45.0 42.5 357.8
Tertinggi 91.3 89.6 82.5 84.6 87.5 82.5 462.5
Standar Deviasi 5.42 8.69 5.92 7.94 7.93 6.30 19.55
122. 112
POTRET KINERJA PROGRAM LPMP GORONTALO
Tahun 2016
c) Program Studi IPS
Nilai Ujian
Bahasa
Indo.
Bahasa
Inggris
Matematika Ekonomi Sosiologi Geografi
Jumlah
Nilai
Kategori B C C C C C C
Rata-Rata 75.33 69.15 69.95 66.49 68.79 63.56 413.27
Terendah 30.6 41.7 12.5 35.0 24.0 24.0 302.6
Tertinggi 91.8 86.0 90.0 82.1 92.0 84.0 480.5
Standar Deviasi 7.32 9.21 10.62 7.17 9.85 7.64 28.01
123. 113
POTRET KINERJA PROGRAM LPMP GORONTALO
Tahun 2016
1) Grafik Komparasi Rerata Kabupaten/Kota, Provinsi dan Nasional
a) Program Studi Bahasa
b) Program Studi IPA
127. 117
POTRET KINERJA PROGRAM LPMP GORONTALO
Tahun 2016
a. Statistik Dan Grafik Rerata Hasil UN SMK
1) Provinsi
Nilai Ujian
Bahasa
Indo.
Bahasa
Inggris
Matematika Kompetensi
Jumlah
Nilai
Kategori C D D B C
Rata-Rata 59.56 51.02 42.92 77.32 230.82
Terendah 14.0 12.0 2.5 58.1 112.9
Tertinggi 98.0 90.0 92.5 95.8 355.5
Standar Deviasi 15.03 14.42 19.43 5.86 40.55
129. 119
POTRET KINERJA PROGRAM LPMP GORONTALO
Tahun 2016
b. Grafik Komparasi Rerata Provinsi Tahun 2013, 2014, 2015
c. Grafik Komparasi Rerata Provinsi, UN dan NS
130. 120
POTRET KINERJA PROGRAM LPMP GORONTALO
Tahun 2016
2) Kabupaten Bone Bolango
Nilai Ujian
Bahasa
Indo.
Bahasa
Inggris
Matematika Kompetensi Jumlah Nilai
Kategori D D D B D
Rata-Rata 50.92 42.73 28.91 74.22 196.78
Terendah 14.0 14.0 2.5 59.0 112.9
Tertinggi 86.0 82.0 72.5 90.9 306.7
Standar Deviasi 14.51 10.37 11.85 5.78 28.43
1) Grafik Komparasi Rerata Kabupaten/Kota, Provinsi dan Nasional
132. 122
POTRET KINERJA PROGRAM LPMP GORONTALO
Tahun 2016
3) Kota Gorontalo
Nilai Ujian
Bahasa
Indo.
Bahasa
Inggris
Matematika Kompetensi Jumlah Nilai
Rata-Rata 60.95 47.93 34.56 74.68 218.12
Terendah 18.0 12.0 7.5 58.1 129.9
Tertinggi 98.0 90.0 92.5 91.1 355.5
Standar Deviasi 15.13 14.26 14.52 4.89 36.16
133. 123
POTRET KINERJA PROGRAM LPMP GORONTALO
Tahun 2016
1) Grafik Komparasi Rerata Kabupaten/Kota, Provinsi dan Nasional
2) Grafik Komparasi Rerata , UN dan NS
134. 124
POTRET KINERJA PROGRAM LPMP GORONTALO
Tahun 2016
4) Kabupaten Gorontalo
Nilai Ujian
Bahasa
Indo.
Bahasa
Inggris
Matematika Kompetensi Jumlah Nilai
Rata-Rata 58.63 54.52 50.62 81.19 244.96
Terendah 18.0 16.0 7.5 66.2 133.4
Tertinggi 92.0 88.0 92.5 95.8 335.6
Standar Deviasi 13.87 14.30 20.39 5.36 40.42
135. 125
POTRET KINERJA PROGRAM LPMP GORONTALO
Tahun 2016
1) Grafik Komparasi Rerata Kabupaten/Kota, Provinsi dan Nasional
2) Grafik Komparasi Rerata , UN dan NS
136. 126
POTRET KINERJA PROGRAM LPMP GORONTALO
Tahun 2016
5) Kabupaten Gorontalo Utara
Nilai Ujian
Bahasa
Indo.
Bahasa
Inggris
Matematika Kompetensi Jumlah Nilai
Kategori C D C B C
Rata-rata 62.47 46.84 60.05 75.26 244.62
Terendah 14.3 26.0 30.0 63.7 163.3
Tertinggi 94.0 72.0 87.5 85.3 319.5
Standar Deviasi 16.44 10.94 13.10 4.30 32.87
137. 127
POTRET KINERJA PROGRAM LPMP GORONTALO
Tahun 2016
1) Grafik Komparasi Rerata Kabupaten/Kota, Provinsi dan Nasional
2) Grafik Komparasi Rerata ,UN dan NS
138. 128
POTRET KINERJA PROGRAM LPMP GORONTALO
Tahun 2016
6) Kabupaten Boalemo
Nilai Ujian
Bahasa
Indo.
Bahasa
Inggris
Matematika Kompetensi Jumlah Nilai
Kategori C C D B C
Rata-Rata 59.55 57.18 42.31 79.11 238.15
Terendah 14.0 16.0 7.5 62.8 144.6
Tertinggi 90.0 86.0 85.0 90.5 321.9
Standar Deviasi 14.77 15.38 16.02 4.74 30.12
139. 129
POTRET KINERJA PROGRAM LPMP GORONTALO
Tahun 2016
1) Grafik Komparasi Rerata Kabupaten/Kota, Provinsi dan Nasional
2) Grafik Komparasi Rerata, UN dan NS
140. 130
POTRET KINERJA PROGRAM LPMP GORONTALO
Tahun 2016
7) Kabupaten Pohuwato
Nilai Ujian
Bahasa
Indo.
Bahasa
Inggris
Matematika Kompetensi
Jumlah
Nilai
Kategori C C C B C
Rata-Rata 69.75 57.36 65.40 77.88 270.39
Terendah 32.0 16.0 25.0 65.4 149.5
Tertinggi 95.9 86.0 87.5 91.3 331.4
Standar Deviasi 10.34 10.33 10.61 4.41 26.30
141. 131
POTRET KINERJA PROGRAM LPMP GORONTALO
Tahun 2016
1) Grafik Komparasi Rerata Kabupaten/Kota, Provinsi dan Nasional
2) Grafik Komparasi Rerata , UN dan NS
144. 134
POTRET KINERJA PROGRAM LPMP GORONTALO
Tahun 2016
A. JENJANG SEKOLAH DASAR (12 SEKOLAH)
1. Persentase Rerata Capaian 8 SNP Sekolah Model Jenjang SD
60.81
78.78
71.36
78.71
51.0076.48
78.84
95.04
0
20
40
60
80
100
SKL
Isi
Proses
Penilaian
PTK
Sarpras
Pengelolaan
Pembiayaan
Sumber: Hasil pengolahan data pemetaan mutu sekolah model tahun 2016
2. Persentase rerata capaian sepuluh indikator terendah jenjang SD
34.20
34.85
44.83
52.34
57.07
58.00
59.98
61.63
63.04
63.13
- 20.00 40.00 60.00 80.00 100.00
Kompetensitenagaperpustakaansekolahsesuaistandar
Ketersediaantenagaperpustakaan
Pemanfaatanteknologiinformasidankomunikasiuntuk
meningkatkanefisiensi danefektivitaspembelajaran
Kompetensipelaksanaurusanadministrasisesuaistandar
Memilikikemampuanpikirdan tindak yangproduktif dan
kreatif dalamranah abstrak dankonkretsesuaidengan…
Kompetensipendidiksesuaistandar
Pembelajaranmenujuprosessebagai penguatan
penggunaanpendekatanilmiah
Memilikiperilaku yangmencerminkansikaporang
beriman,berakhlakmulia,berilmu,percaya diri, dan…
Pembelajaranberbasisanekasumberbelajar
Pembelajarandenganjawabanyangkebenarannyamulti
dimensi
5.155.63.135.131.35.103.31.13.23.6
Sumber: Hasil pengolahan data pemetaan mutu sekolah model tahun 2016
145. 135
POTRET KINERJA PROGRAM LPMP GORONTALO
Tahun 2016
3. Persentase rerata capaian sepuluh indikator tertinggi jenjang SD
100.00
98.33
95.29
94.58
92.19
89.58
86.36
85.75
84.67
83.61
- 20.00 40.00 60.00 80.00 100.00
Kualifikasi kepala satuan pendidikan sesuaiStandar
Pengelolaandanayangmasukke satuan pendidikan
dilakukansecaratransparan danakuntabel(laporan dapat…
Kepalasatuanpendidikanberkinerjabaik
Biayaoperasionalnon-personilminimal sesuaistandar (total
anggaransatuanpendidikandikurangi biaya investasidan…
Satuanpendidikantidakmemungutbiayadari pesertadidik
yangtidak mampusecaraekonomi
Jumlahdankualifikasi pendidiksesuaistandar
Kompetensikepalasatuanpendidikansesuaistandar
Bentuk dokumenpenilaiansesuai denganaturanyang
berlaku
Pembelajaran yang menerapkan nilai-nilaidengan
memberi keteladanan (ing ngarsosung tulodo),…
Perencanaan pembelajaran disusun sesuai denganKTSP
5.28.37.48.28.15.15.114.33.103.15
Sumber: Hasil pengolahan data pemetaan mutu sekolah model tahun 2016
146. 136
POTRET KINERJA PROGRAM LPMP GORONTALO
Tahun 2016
B. JENJANG SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (6 SEKOLAH)
1. Persentase Rerata Capaian 8 SNP Sekolah Model Jenjang SMP
63.25
92.43
87.28
83.20
67.43
74.54
88.48
94.40
0
20
40
60
80
100
SKL
Isi
Proses
Penilaian
PTK
Sarpras
Pengelolaan
Pembiayaan
Sumber: Hasil pengolahan data pemetaan mutu sekolah model tahun 2016
2. Persentase rerata capaian sepuluh indikator terendah jenjang SMP
16.67
36.11
46.67
47.50
52.00
55.16
56.17
62.40
66.10
68.49
- 20.00 40.00 60.00 80.00 100.00
Ketersediaanteknisilaboratorium(SMP/SMA/SMK
sederajat)
Ketersediaanlaboran(SMP/SMA/SMKsederajat)
Ketersediaantenagaperpustakaan
Ketersediaankepalatenagaadministrasi
Kompetensitenagaperpustakaansekolahsesuaistandar
Memilikiperilaku yangmencerminkansikaporang
beriman,berakhlakmulia,berilmu,percaya diri, dan…
Jumlahdankondisi sarana dan prasaranapendidikan
sesuaistandar
Kompetensilaboransesuaistandar(SMP/SMA/SMK
sederajat)
Memilikikemampuanpikirdan tindak yangproduktif
dankreatif dalam ranah abstrakdan konkretsesuai…
Memilikipengetahuanfaktual,konseptualdan/atau
prosedural sertametakognitif tentangilmu…
5.85.95.65.35.151.16.25.181.31.2
Sumber: Hasil pengolahan data pemetaan mutu sekolah model tahun 2016
147. 137
POTRET KINERJA PROGRAM LPMP GORONTALO
Tahun 2016
3. Persentase rerata capaian sepuluh indikator tertinggi jenjang SMP
98.33
97.67
97.62
97.50
97.39
97.22
96.67
96.11
94.87
94.17
- 20.00 40.00 60.00 80.00 100.00
Kualifikasi kepala satuan pendidikan sesuai Standar
Kepala satuan pendidikan berkinerja baik
Kompetensi kepala satuan pendidikan sesuai standar
Pengelolaan dana yang masuk ke satuanpendidikan dilakukan secara transparan
dan akuntabel (laporan dapat diakses dan dapat diaudit)
Perencanaan pembelajaran disusun sesuaidengan KTSP
Pembelajaran yang mengutamakan pembudayaan dan pemberdayaan peserta
didik sebagaipembelajar sepanjang hayat
Pembelajaran yang menerapkan nilai-nilai dengan memberi keteladanan
(ing ngarsosung tulodo), membangun kemauan (ing madyo mangun karso),…
Rancanganmata pelajaran dan beban belajar memberi waktu yang cukup
leluasa untuk mengembangkan berbagai sikap, pengetahuan, dan keterampilan
Satuanpendidikan tidak memungut biaya dari peserta didik yang tidak mampu
secara ekonomi
Pembelajaran terpadu
5.27.45.118.33.153.93.102.28.13.5
Sumber: Hasil pengolahan data pemetaan mutu sekolah model tahun 2016
148. 138
POTRET KINERJA PROGRAM LPMP GORONTALO
Tahun 2016
C. JENJANG SEKOLAH MENENGAH ATAS (6 SEKOLAH)
1. Persentase Rerata Capaian 8 SNP Sekolah Model Jenjang SMA
56.76 89.52
65.98
70.42
62.33
86.76
87.07
93.24
0
20
40
60
80
100
SKL
Isi
Proses
Penilaian
PTK
Sarpras
Pengelolaan
Pembiayaan
Sumber: Hasil pengolahan data pemetaan mutu sekolah model tahun 2016
2. Persentase rerata capaian sepuluh indikator terendah jenjang SMA
8.33
14.29
33.33
40.83
53.72
54.17
54.17
55.00
55.00
57.06
- 20.00 40.00 60.00 80.00 100.00
Ketersediaanteknisilaboratorium(SMP/SMA/SMK
sederajat)
Ketersediaanlaboran(SMP/SMA/SMKsederajat)
Kompetensilaboransesuaistandar(SMP/SMA/SMK
sederajat)
Ketersediaantenagaperpustakaan
Memilikikemampuanpikirdan tindak yangproduktif
dankreatif dalam ranah abstrakdan konkretsesuai…
Pembelajaranmenujuketerampilanaplikatif
Pembelajaranyangberlangsung dirumah,di sekolah,
dandi masyarakat
Pembelajaranterpadu
Pembelajaran dengan jawabanyang kebenarannya
multidimensi
Memilikiperilaku yangmencerminkansikaporang
beriman,berakhlakmulia,berilmu,percaya diri, dan…
5.85.95.185.61.33.73.113.53.61.1
Sumber: Hasil pengolahan data pemetaan mutu sekolah model tahun 2016
149. 139
POTRET KINERJA PROGRAM LPMP GORONTALO
Tahun 2016
3. Persentase rerata capaian sepuluh indikator tertinggi jenjang SMA
100.00
100.00
100.00
97.50
95.00
95.00
93.61
93.61
92.50
90.00
- 20.00 40.00 60.00 80.00 100.00
Rancangan mata pelajaran dan beban belajar memberi waktuyang cukup leluasa
untuk mengembangkan berbagai sikap, pengetahuan,dan keterampilan
Kualifikasi kepala satuan pendidikan sesuaiStandar
Kompetensi kepala satuan pendidikan sesuai standar
Kepala satuan pendidikanberkinerja baik
Jumlah dan kualifikasi pendidiksesuai standar
Kapasitas dan daya tampung satuan pendidikansesuaidengan standar
Satuan pendidikantidakmemungut biaya daripeserta didik yang tidak mampu secara
ekonomi
Pengelolaan dana yang masuk kesatuan pendidikandilakukansecara transparandan
akuntabel (laporan dapatdiakses dan dapat diaudit)
Biaya operasionalnon-personil minimalsesuai standar (total anggaran satuan
pendidikan dikurangibiaya investasi dangaji pendidik dantenaga kependidikan…
Muatan sesuai dengan rancangan kurikulumnasional
2.25.25.117.45.16.18.18.38.22.1
Sumber: Hasil pengolahan data pemetaan mutu sekolah model tahun 2016
150. 140
POTRET KINERJA PROGRAM LPMP GORONTALO
Tahun 2016
D. JENJANG SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (6 SEKOLAH)
1. Persentase Rerata Capaian 8 SNP Sekolah Model Jenjang SMK
65.76
90.14
80.72
84.72
75.17
86.12
90.76
95.56
0
20
40
60
80
100
SKL
Isi
Proses
Penilaian
PTK
Sarpras
Pengelolaan
Pembiayaan
Sumber: Hasil pengolahan data pemetaan mutu sekolah model tahun 2016
2. Persentase rerata capaian sepuluh indikator terendah jenjang SMK
45.00
49.17
49.17
52.00
58.33
60.00
61.83
63.93
65.00
66.33
- 20.00 40.00 60.00 80.00 100.00
Ketersediaanlaboran(SMP/SMA/SMKsederajat)
Kompetensiteknisilaboratoriumsesuaistandar
(SMP/SMA/SMKsederajat)
Kompetensilaboransesuaistandar(SMP/SMA/SMK
sederajat)
Ketersediaantenagaperpustakaan
Pembelajaranberbasisanekasumberbelajar
Ketersediaanteknisilaboratorium(SMP/SMA/SMKsederajat)
Kompetensitenagaperpustakaansekolahsesuaistandar
Memilikikemampuanpikirdan tindak yangproduktif dan
kreatif dalamranah abstrak dankonkretsesuaidenganyang…
Pembelajaranmenujuprosessebagai penguatan
penggunaanpendekatanilmiah
Memilikiperilaku yangmencerminkansikaporang beriman,
berakhlakmulia,berilmu,percaya diri, dan bertanggung…
5.95.175.185.63.25.85.151.33.31.1
Sumber: Hasil pengolahan data pemetaan mutu sekolah model tahun 2016
151. 141
POTRET KINERJA PROGRAM LPMP GORONTALO
Tahun 2016
3. Persentase rerata capaian sepuluh indikator tertinggi jenjang SMK
100.00
100.00
99.17
95.83
95.33
95.00
95.00
94.50
93.92
93.64
- 20.00 40.00 60.00 80.00 100.00
Kualifikasi kepala satuan pendidikan sesuaiStandar
Satuanpendidikantidakmemungutbiayadari pesertadidik
yangtidak mampusecaraekonomi
Kompetensikepalasatuanpendidikansesuaistandar
Pengelolaandanayangmasukke satuan pendidikandilakukan
secaratransparandan akuntabel(laporandapat diaksesdan…
Jumlahdankualifikasi pendidiksesuaistandar
Muatan sesuaidengan rancangan kurikulumnasional
Pengakuan atas perbedaan individual dan latar belakang
budayapesertadidik
Pelaksanaanprogramdilaksanakansesuaidenganstandar
danmelibatkanpemangkukepentingan
Satuanpendidikanmelaksanakanpengawasandanevaluasi
terhadappelaksanaanprogramsecaraberkala
Kapasitasdandaya tampungsatuanpendidikansesuai
denganstandar
5.28.15.118.35.12.13.147.27.36.1
Sumber: Hasil pengolahan data pemetaan mutu sekolah model tahun 2016
152. 142
POTRET KINERJA PROGRAM LPMP GORONTALO
Tahun 2016
A. PESERTA
Grafik sebaran data peserta pelatihan kurikulum 2013
untuk guru sasaran jenjang SMA tahun 2016 berdasarkan mata pelajaran
0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20
Agama Kristen
Bhs& Sastra Arab
Bhs& Sastra Inggris
Prakarya
Sejarah
Matematika Peminatan
Sosiologi
Geografi
Biologi
Ekonomi
Bahasa indonesia
1
5
7
7
7
8
8
8
8
9
9
9
9
10
10
11
11
13
13
14
14
19
PELAKSANAAN IMPLEMENTASI
KURIKULUM 2013
TAHUN 2016
153. 143
POTRET KINERJA PROGRAM LPMP GORONTALO
Tahun 2016
Grafik sebaran data peserta pelatihan kurikulum 2013
untuk guru sasaran jenjang SMA tahun 2016 berdasarkan kabupaten/kota
0
10
20
30
40
50
60
KAB. BOALEMO KAB. BONE
BOLANGO
KAB.
GORONTALO
KAB.
GORONTALO
UTARA
KAB.
POHUWATO
KOTA
GORONTALO
26 27
54
48
26
29
Terdapat tiga mata pelajaran dan kepala sekolah pada pelatihan kurikulum 2013 jenjang
SD tahun 2016. Jumlah guru yang menjadi peserta pada jenjang SD sebanyak 777 orang.
Adapun sebaran data peserta berdasarkan mata pelajaran, dapat dilihat pada grafik dibawah
ini.
0
50
100
150
200
250
Kelas 1 Kelas 4 Agama Kepsek
238
223
153 163
Grafik Sebaran Data Guru Sasaran Pelatihan Kurikulum 2013
Jenjang SD Tahun 2016 Berdasarkan Mata Pelajaran
154. 144
POTRET KINERJA PROGRAM LPMP GORONTALO
Tahun 2016
Sebaran data peserta pelatihan kurikulum 2013 jenjang SD per kabupaten/kota diprovinsi
Gorontalo tahun 2016, dapat dilihat pada grafik dibawah ini:
0
50
100
150
200
250
Kab.
Boalemo
Kab.
Gorontalo
Kab.
Pohuwato
Kab. Bone
Bolango
Kab.
Gorontalo
Utara
Kota
Gorontalo
115
231
112
129
106
84
Grafik Sebaran Data Guru Sasaran Pelatihan Kurikulum 2013
Jenjang SD Tahun 2016 Berdasarkan Mata Pelajaran
155. 145
POTRET KINERJA PROGRAM LPMP GORONTALO
Tahun 2016
B. INSTRUKTUR
Terdapat tiga mata pelajaran, kepala sekolah, pengawas dan kepala seksi kurikulum pada
pelatihan kurikulum 2013 jenjang SD tahun 2016. Jumlah Instruktur pelatihan kurikulum
2013 jenjang SD sebanyak 107 orang. Adapun sebaran data tersebut berdasarkan mata
pelajaran, dapat dilihat pada grafik dibawah ini.
0
5
10
15
20
25
30
35
40
Kelas 1 Kelas 4 Agama Kepsek pengawas kasikur
14
19
9
21
38
6
Grafik Sebaran Data Instruktur Pelatihan Kurikulum 2013
Jenjang SD Tahun 2016 Berdasarkan Mata Pelajaran
Sebaran jumlah instruktur pelatihan kurikulum 2013 jenjang SD per kabupaten/kota
diprovinsi Gorontalo tahun 2016 dapat dilihat pada grafik dibawah ini:
0
5
10
15
20
25
30
35
Kab.
Boalemo
Kab.
Gorontalo
Kab.
Pohuwato
Kab. Bone
Bolango
Kab.
Gorontalo
Utara
Kota
Gorontalo
20
14 15
11
14
33
Grafik Sebaran Data Instruktur Pelatihan Kurikulum 2013
Jenjang SD Tahun 2016 Berdasarkan Kabupaten/Kota
156. 146
POTRET KINERJA PROGRAM LPMP GORONTALO
Tahun 2016
Terdapat 15 mata pelajaran pada pelatihan kurikulum 2013 jenjang SMP tahun 2016. Jumlah
guru yang menjadi peserta pada jenjang SMP sebanyak 513 orang. Adapun sebaran data
peserta berdasarkan mata pelajaran, dapat dilihat pada grafik dibawah ini.
0 10 20 30 40 50 60
AGAMA KRISTEN
IPS
PJOK
BAH. INDONESIA
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
AGAMA ISLAM
PENJASORKES
BAHASA INDONESIA
PRAKARYA
IPS
SENI BUDAYA
PPKn
BAHASA INGGRIS
MATEMATIKA
IPA
3
12
13
19
21
28
37
37
41
43
43
49
53
56
58
Grafik Sebaran Data Guru Sasaran Pelatihan Kurikulum 2013
Jenjang SMP Tahun 2016 Berdasarkan Mata Pelajaran
Sebaran data peserta pelatihan kurikulum 2013 jenjang SMP per kabupaten/kota diprovinsi
Gorontalo tahun 2016, dapat dilihat pada grafik dibawah ini:
157. 147
POTRET KINERJA PROGRAM LPMP GORONTALO
Tahun 2016
0
50
100
150
200
250
Kab.
Boalemo
Kab.
Gorontalo
Kab.
Pohuwato
Kab. Bone
Bolango
Kab.
Gorontalo
Utara
Kota
Gorontalo
70
220
59
49
83
32
Grafik Sebaran Data Guru Sasaran Pelatihan Kurikulum 2013
Jenjang SMP Tahun 2016 Berdasarkan Kabupaten/Kota
Terdapat 13 mata pelajaran pada pelatihan kurikulum 2013 jenjang SMP tahun 2016. Jumlah
instruktur yang menjadi peserta pada jenjang SMP sebanyak 188 orang. Adapun sebaran
data instruktur berdasarkan mata pelajaran, dapat dilihat pada grafik dibawah ini.
0 5 10 15 20 25
Agama Hindu
Agama Katolik
Agama Kristen
Prakarya
Agama Islam
Penjas
Seni Budaya
PPKn
Bah. Indonesia
IPA
Matematika
Bah. Inggris
IPS
2
2
5
12
15
17
17
18
19
20
20
20
21
Grafik Sebaran Data Instruktur Pelatihan Kurikulum 2013
Jenjang SMP Tahun 2016 Berdasarkan Mata Pelajaran
158. 148
POTRET KINERJA PROGRAM LPMP GORONTALO
Tahun 2016
Sebaran jumlah instruktur pelatihan kurikulum 2013 jenjang SMP per kabupaten/kota
diprovinsi Gorontalo tahun 2016 dapat dilihat pada grafik dibawah ini:
0
5
10
15
20
25
30
35
40
45
Kab.
Boalemo
Kab. Bone
Bolango
Kab.
Gorontalo
Kab.
Gorontalo
Utara
Kab.
Pohuwato
Kota
Gorontalo
30 30
44
30
26
28
Grafik Sebaran Data Instruktur Pelatihan Kurikulum 2013
Jenjang SMP Tahun 2016 Berdasarkan Kabupaten/Kota
Terdapat 22 mata pelajaran pada pelatihan kurikulum 2013 jenjang SMA tahun 2016. Jumlah
guru yang menjadi peserta pada jenjang SMA sebanyak 210 orang. Adapun sebaran data
peserta berdasarkan mata pelajaran, dapat dilihat pada grafik dibawah ini.
0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20
Agama Kristen
Bhs& Sastra Arab
Bhs& Sastra Inggris
Prakarya
Sejarah
Matematika Peminatan
Sosiologi
Geografi
Biologi
Ekonomi
Bahasa indonesia
1
5
7
7
7
8
8
8
8
9
9
9
9
10
10
11
11
13
13
14
14
19
Grafik Sebaran Data Guru Sasaran Pelatihan Kurikulum 2013
Jenjang SMA Tahun 2016 Berdasarkan Mata Pelajaran
159. 149
POTRET KINERJA PROGRAM LPMP GORONTALO
Tahun 2016
Sebaran data peserta pelatihan kurikulum 2013 jenjang SMA per kabupaten/kota diprovinsi
Gorontalo tahun 2016, dapat dilihat pada grafik dibawah ini:
0
10
20
30
40
50
60
KAB. BOALEMO KAB. BONE
BOLANGO
KAB.
GORONTALO
KAB.
GORONTALO
UTARA
KAB.
POHUWATO
KOTA
GORONTALO
26 27
54
48
26
29
Grafik Sebaran Data Guru Sasaran Pelatihan Kurikulum 2013
Jenjang SMA Tahun 2016 Berdasarkan Kabupaten/Kota
Terdapat 22 mata pelajaran pada pelatihan kurikulum 2013 jenjang SMA tahun 2016. Jumlah
instruktur yang menjadi peserta pada jenjang SMA sebanyak 27 orang. Adapun sebaran
data instruktur berdasarkan mata pelajaran, dapat dilihat pada grafik dibawah ini.
0
1
2
AgamaIslam
Sosiologi
Geografi
Antropologi
Kimia
Bhs&sastraIndo
MatematikaPeminatan
BhsIndonesia
Penjasorkes
AgamaKristen
PPKn
Bhs&sastraInggris
Prakarya
Bhs&BastraArab
SejarahIndonesia
Ekonomi
SeniBudaya
Fisika
Biologi
Matematika
Sejarah
Bhs.Inggris
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
2 2 2 2 2
Grafik Sebaran Data Instruktur Pelatihan Kurikulum 2013
Jenjang SMA Tahun 2016 Berdasarkan Mata Pelajaran
160. 150
POTRET KINERJA PROGRAM LPMP GORONTALO
Tahun 2016
Sebaran jumlah instruktur pelatihan kurikulum 2013 jenjang SMA di 3 kabupaten/kota
diprovinsi Gorontalo tahun 2016 dapat dilihat pada grafik dibawah ini:
0
2
4
6
8
10
12
14
KAB. BONE BOLANGO KAB. GORONTALO KOTA GORONTALO
6
8
13
Grafik Sebaran Data Instruktur Pelatihan Kurikulum 2013
Jenjang SMA Tahun 2016 Berdasarkan Kabupaten/Kota
Terdapat 12 mata pelajaran pada pelatihan kurikulum 2013 jenjang SMK tahun 2016. Jumlah
guru yang menjadi peserta pada jenjang SMK sebanyak 222 orang. Adapun sebaran data
peserta berdasarkan mata pelajaran, dapat dilihat pada grafik dibawah ini.
161. 151
POTRET KINERJA PROGRAM LPMP GORONTALO
Tahun 2016
0 5 10 15 20 25 30 35 40
SeniBudaya
Penjasorkes
Sejarah
BahasaIndonesia
Prakaryadan Kewirausahaan
BahasaInggris
PPKn
Pendidikan Agamadan BudiPekerti
Matematika
Kel. Mapel C1
Kel. Mapel C2
Kel. Mapel C3
10
10
11
12
12
13
15
16
17
29
38
39
Grafik Sebaran Data Guru Sasaran Pelatihan Kurikulum 2013
Jenjang SMK Tahun 2016 Berdasarkan Mata Pelajaran
162. 152
POTRET KINERJA PROGRAM LPMP GORONTALO
Tahun 2016
Sebaran data peserta pelatihan kurikulum 2013 jenjang SMK per kabupaten/kota diprovinsi
Gorontalo tahun 2016, dapat dilihat pada grafik dibawah ini:
0
10
20
30
40
50
60
Kab.
Boalemo
Kab. Bone
Bolango
Kab.
Gorontalo
Kab. Gorut Kab.
Pohuwato
Kota
Gorontalo
47
43
23
19
39
51
Grafik Sebaran Data Guru Sasaran Pelatihan Kurikulum 2013
Jenjang SMK Tahun 2016 Berdasarkan Kabupaten/Kota
Terdapat 12 mata pelajaran pada pelatihan kurikulum 2013 jenjang SMK tahun 2016. Jumlah
instruktur yang menjadi peserta pada jenjang SMK sebanyak 14 orang. Adapun sebaran
data instruktur berdasarkan mata pelajaran, dapat dilihat pada grafik dibawah ini.