Pendekatan 6 komponen untuk mengimplementasikan SPBE (Sistem Pemerintahan Perbasis Elektronik) dan SATU DATA di lembaga pemerintahan.
a. Strategi - Kebijakan
b. Organisasi
c. Proses
d. Arsitektur
e. SDM
f. Manajemen Perubahan
1. SPBE & SATU DATA:
Integrated Approach
Dr. Basuki Rahmad
2. Outline
1. Overview SPBE dan SATU DATA
2. Mengapa dibutuhkan pendekatan terintegrasi?
3. Komponen
#1 – Strategi & Kebijakan
#2 – Proses
#3 – Organisasi
#4 – Arsitektur
#5 – SDM
#6 – Manajemen Perubahan
Basuki Rahmad - SPBE & SATU DATA: Integrated Approach 2
3. Profil Singkat
Basuki Rahmad - SPBE & SATU DATA: Integrated Approach 3
q Pendidikan
• S1 Teknik Elektro ITB (1995-2000)
• S2 Teknik & Sistem Komputer ITB (2001-2004)
• S3 Teknik Elektro ITB (2005-2010)
q Sertifikasi
• CISA (Certified Information System Auditor)
• CISM (Certified Information Security Manager)
• CRISC (Certified in Risk and Information System Control)
• CDPSE (Certified Data Privacy Solution Engineer)
• COBIT 5 Implementor
• TOGAF Practitioner dari Open Group
• Big Data Analyst dari TUV Rheinland
• ITIL Foundation
• CSX Foundation
• CITA Foundation (Certified IT Architect IASA)
q Fokus riset/kegiatan profesional:
• Enterprise/IT Architecting
• IT Governance, Risk & Compliance
• IT Security
• Business/Computer Fraud
• Big Data Analytic
• Supply Chain Management
q Aktifitas akademik
• Dosen Profesional & peneliti di Telkom Univ. (2012 – sekarang)
• Dosen Pascasarjana di UNIKOM (2011-2013)
• Dosen Pascasarjana di UNPAD (2004)
• Peneliti di ITB (2004-2011)
q Aktifitas Profesional
• Tranforma Consulting – Direktur Utama
• Mengelola beberapa startup lain di bidang Open
Infrastructure, HVAC System – Energy Management
– Advisor direksi dan manajemen senior sebagai professional
hire: PT. WIKA (2015 – sekarang), Perum Jamkrindo (2014-
2015), PT. Pelindo I (2012-2013), BPJS Ketenagakerjaan (2018-
2019)
– Worldbank Consultant – Transformasi TI di beberapa
Kementerian dan Lembaga Pemerintah (2017-2018)
q Asosiasi Profesional
• IEEE
• AIS (Association of Information System)
• ISACA (IS Audit & Control Association)
• ACFE (Assocation of Certified Fraud Examiner)
4. OVERVIEW SPBE & SATU DATA
Basuki Rahmad - SPBE & SATU DATA: Integrated Approach 4
5. Dasar regulasi utama
Basuki Rahmad - SPBE & SATU DATA: Integrated Approach 5
Perpres 39/2019: SATU DATA Perpres 95/2018: SPBE
6. SPBE: Ruang Lingkup Perpres
Basuki Rahmad - SPBE & SATU DATA: Integrated Approach 6
10. Produsen Data
Pembina Data Pusat
SATU DATA: Ruang Lingkup Perpres
Basuki Rahmad - SPBE & SATU DATA: Integrated Approach 10
PRINSIP Penyelenggara
1. Data yang dihasilkan Produsen Data harus:
§ Memiliki Standar data
§ Memiliki Metadata
§ Memenuhi kaidah interoperabilitas
§ Menggunakan Kode Referensi
dan/atau Data Induk
2. Penetapan:
§ Standar data atau metadata lintas
instansi Pusat dan/atau Daerah ➞
Pembina Data tk Pusat
§ Menteri/Kepala Instansi Pusat
dapat menentukan standar data
atau metadata ➞ Berdasarkan yg
telah ditetapkan Pembina Data Tk.
Pusat
§ Interoperabilitas data ➞ Kominfo
§ Kode Referensi dan Data Induk
dibahas di FSDI Pusat
ü ditetapkan Pembina Data tk
Pusat
ü Ditetapkan Dewan Pengarah
jika belum ada Pembina
Data tk Pusat
Dewan Pengarah
Pembina Data Pusat
FSDI Pusat Wali Data Pusat
Produsen Data Pusat
Ketua/Anggota: Bappenas, Anggota: MenpanRB,
Menkominfo, Mendagri, Menkeu, BPS, BIG
BIG, BPS, Kemenkeu, dan K/L yg akan ditentukan
kemudian sesuai usul Instansi Pusat
Satu (1) unit kerja per Instansi Pusat
Produsen Data
Pembina Data Pusat
Pembina Data Daerah
FSDI Daerah
Wali Data Daerah &
Walidata pendukung
Produsen Data
Daerah
Tingkat Pusat
Tingkat Daerah
Bappeda, Instansi vertikal BPS, Pengelola Simpul
Jaringan Pemerintah Daerah dalam JIGN
Satu (1) unit kerja per Instansi Daerah
Catatan: diagram disusun untuk mempermudah
pemahaman, tidak ada ilustrasi tersebut di Perpres
11. Mengapa perlu pendekatan terintegrasi?
Basuki Rahmad - SPBE & SATU DATA: Integrated Approach 11
Irisan dalam
arsitektur TIK
Irisan Struktur
Organisasi/
Stakeholder yang
terlibat
Irisan SDM dan
pengembangan
skill-nya
Interdependensi
Program dan
Inisiatif
KESELARASAN PROGRAM
EFISIENSI SUMBERDAYA
KEMUNGKINAN SUKSES LEBIH BESAR
13. Beberapa bidang terkait
Basuki Rahmad - SPBE & SATU DATA: Integrated Approach 13
IT Governance
Enterprise
Architecture
Data Governance
14. Pendekatan Berbasis Komponen
Basuki Rahmad - SPBE & SATU DATA: Integrated Approach 14
Pendekatan 6 komponen
ditujukan sebagai alternatif
pendekatan implementasi SPBE
dan SATU DATA pada sebuah
organisasi pemerintah,
mempertimbangkan good
practices dalam implementasi IT
Governance, Data Governance
dan Enterprise Architecture.
Strategi -
Kebijakan
Organisasi
Proses
SDMArsitektur
Manajemen
Perubahan
15. #1 – Strategi dan Kebijakan
Basuki Rahmad - SPBE & SATU DATA: Integrated Approach 15
TUJUAN
LINGKUP
WORK
PRODUCT
MAPPING ke SPBE & SATU DATA
1. Assessment kondisi eksisting: indeks/capability/maturity
2. Penyusunan Rencana Induk dan Peta Rencana
a. Analisa kebutuhan peningkatan kualitas layanan dan kualitas data
b. Strategi: Layanan, TIK, Data
c. Penyusunan desain arsitektur bisnis, arsitektur data, arsitektur aplikasi,
arsitektur teknologi (level untuk mendukung realisasi strategi)
d. Analisa Model Operasi
e. Roadmap/Peta Rencana
3. Penyusunan kebijakan
a. SPBE
b. SATU DATA
1. Memberikan arahan dan/atau panduan terkait dengan implementasi SPBE &
SATU DATA
2. Memberikan “koridor” bagaimana merealisasikan arahan implementasi SPBE
dan SATU DATA ke depan
1. Rencana Induk SPBE dan Peta Rencana SPBE Instansi
2. Kebijakan Tata Kelola & Manajemen SPBE
3. Kebijakan Tata Kelola & Manajemen SATU DATA
SPBE:
1. Kebijakan Internal Tata Kelola SPBE
2. Kebijakan Internal Layanan SPBE
3. Strategi dan Perencanaan
SATU DATA:
1. Strategi dan perencanaan terkait data
2. Kebijakan terkait tata kelola data
16. Model Operasi sebagai dasar
Basuki Rahmad - SPBE & SATU DATA: Integrated Approach 16
1. Consolidate Resources
Decentralize Control
(sumberdaya disentralisadi instansi; unit
kerja menetapkan kebijakan dan standar dan
monitor kinerja)
3. Consolidate Resources
Centralize Control
(Sumberdaya dan kewenangan disentralisasi
pada level instansi)
2. Deconsolidate Resources Decentralize
Control
(Instanasi menetapakan kebijakan dan
standar TI; unit kerja mengelola sumberdaya,
kinerja dan monitoring)
4. Deconsolidate Resources
Centralize Control
(CIO menetapkan kebijajakan, standar TI,
standar operasi dan monitor kinerja; unit
kerja hanya mengelola sumberdaya)
NeedforEconomiesofScale
Need for Centralized Control
Pendekatan ini dapat digunakan sebagai dasar dalam penentuan mana saja sumberdaya TI yang akan
disentralisasi/di-desentralisasi dan bagaimana alternatif pendekatan untuk mengontrolnya.
17. Implementasinya dalam strategi – kebijakan
Basuki Rahmad - SPBE & SATU DATA: Integrated Approach 17
Filosofi BERBAGI PAKAI
sebagai dasar
1. Level nasional sebagai rujukan
§ Aplikasi Umum
§ Infrastruktur: PDN, Jaringan
Komunikasi
2. Berbagai pakai dalam satu K/L/D
berdasarkan pertimbangan efisiensi
dan percepatan implementasi
§ Aplikasi
§ Platform, misal: big data
analytic, workflow, reporting
engine, Digital Signature,
DBMS, application server, dsj
§ Infrastruktur: IAAS, PAAS (bagi
instansi yang diijinkan)
Alignment
1. Planning
a. Perencanaan level instansi
b. Perencanaan level unit kerja
dan sinkronisasinya ke level
instansi
2. Budgeting dan Integritas Arsitektur
a. Untuk tipe Berbagi Pakai dan
Non-Berbagi Pakai
b. Bagaimana mekanisme untuk
memastikan tidak ada
redundansi? Review terpusat
sebelum disahkan?
3. SDM
a. Di pengelola TI Instansi
b. Di unit kerja
Pemenuhan Aspek Legal
Dalam Kebijakan
1. Pemetaan kewenangan
pengelola TI/Data pada level
instansi atau unit kerja
pendukungnya.
2. Penetapan dasar legal dalam
peraturan terkait, termasuk
pengaturan atas aturan
turunan tersebut.
3. Soslisasi dan enforcement
aturan, seiring dengan
keberadaan fungsi IT/Data
Steering Committee
18. #2 – Organisasi
Basuki Rahmad - SPBE & SATU DATA: Integrated Approach 18
TUJUAN
LINGKUP
WORK
PRODUCT
MAPPING ke SPBE & SATU DATA
1. Penetapan Komite Pengarah yang akan meningkatkan sinergi dalam
penyelenggaraan tata kelola, pengelolaan dan pemanfaatan TI dan Data
2. Penetapan CIO dan/atau CDO yang akan mengkoordinasikan penyelenggaraan
tata kelola, pengelolaan dan pemanfaatan TI dan Data
3. Penetapan Wali Data
4. Penetapan Produsen Data
5. Penetapan Pengelolaan TI
a. Di tingkat instansi
b. DI tingkat unit kerja
1. Kelembagaan pada level strategis, taktis dan teknis
2. Pemetaan tugas dan wewenang yang saling mengisi dan menghilangkan
potensi redundansi atau ketidakselarasan
1. Struktur Tata Kelola TI/Data
2. Pemetaan Peran dan Tanggung Jawab terkait
SPBE:
1. Tim Pengarah
2. Kelembagaan
SATU DATA:
1. Lembaga penyelenggara
19. Ilustrasi Konseptual
Basuki Rahmad - SPBE & SATU DATA: Integrated Approach 19
Komite Pengarah TI/DataPembina Data
Unit Kerja Pemilik
Bisnis/Data
Wali Data & Unit Kerja TI
Unit Kerja TI
Pusat
Unit Kerja TI
Unit Kerja
Forum Satu Data Wali Data
Potensial
unit kerja sama
Catatan: Subject to discuss, menyesuaikan dengan faktor level organisasi dan penetapan pembina data dan wali data
Produsen Data
CIO dan/atau CDO
20. #3 – Proses
Basuki Rahmad - SPBE & SATU DATA: Integrated Approach 20
TUJUAN
LINGKUP
WORK
PRODUCT
MAPPING ke SPBE & SATU DATA
1. Penyusunan SOP (dan Juknis untuk area-area prioritas sesuai dengan
profil risiko/kebutuhan spesifik organisasi)
a. Lingkup minimal seperti unsur-unsur di SPBE dan SATU DATA
b. Lingkup tambahan lain terkait Tata Kelola TI dapat ditambahkan
dengan merujuk kepada good practices seperti COBIT/ITIL
c. Lingkup tambahan lain terkait Tata Kelola Data dapat ditambahkan
dengan merujuk kepada good practices seperti DAMABOK
2. Penyusunan Standar Data, Metadata, Interoperabilitas Data, Kode
Referensi dan Data Induk
3. Sinkronisasi khususnya perlu dilakukan pada “Manajemen Data SPBE” dan
lingkup pengelolaan di SATU DATA
Tersedianya acuan pelaksanaan tata kelola dan pengelolaan TI atau Data pada
level operasional
1. SOP terkait dengan aspek-aspek pengelolaan SPBE
2. SOP terkait dengan aspek-aspek pengelolaan SATU DATA
3. Standar Data, Metadata, Interoperabilitas Data, Kode Referensi dan Data
Induk
SPBE:
1. Manajemen risiko
2. Manajemen keamanan informasi
3. Manajemen aset
4. Manajemen SDM
5. Manajemen perubahan
6. Manajemen pengetahuan
7. Manajemen layanan
8. Manajemen data
9. Audit SPBE
SATU DATA:
1. Pengelolaan standar data
2. Pengelolaan metadata
3. Pengelolaan interoperabilitas data
4. Pengelolaan kode referensi dan data induk
5. Siklus penyelenggaraan: perencanaan,
pengumpulan, pemeriksaan dan
penyebarluasan data
21. #4 – Arsitektur
Basuki Rahmad - SPBE & SATU DATA: Integrated Approach 21
TUJUAN
LINGKUP
WORK
PRODUCT
MAPPING ke SPBE & SATU DATA
1. Penyusunan Enterprise Arhitecture detil (bisnis, data, aplikasi, teknologi)
untuk kebutuhan development atau implementasi
2. Implementasi arsitektur
a. Aplikasi
b. Data
c. Jaringan
d. Keamanan
1. Dokumentasi yang memadai atas desain dan implementasi Arsitektur
2. Kualitas layanan, software, infrastruktur dan data yang sesuai dengan
kebutuhan pelaksanaan pelayanan
1. Enterprise Architecture (level detail untuk kebutuhan pengembangan
atau implementasi arsitektur)
2. Arsitektur Bisnis, Data, Aplikasi dan Teknologi yang terimplementasi
SPBE:
1. Arsitektur SPBE
2. Proses Bisnis SPBE
3. Data dan Informasi
4. Aplikasi SPBE
5. Infrastruktur SPBE
6. Layanan SPBE
SATU DATA:
1. Arsitektur solusi untuk mendukung
Pengelolaan standar data, Pengelolaan
metadata, Pengelolaan interoperabilitas
data, Pengelolaan kode referensi dan data
induk
2. Arsitektur solusi untuk memfasilitas Siklus
penyelenggaraan: perencanaan,
pengumpulan, pemeriksaan dan
penyebarluasan data
22. Ilustrasi konseptual
Basuki Rahmad - SPBE & SATU DATA: Integrated Approach 22
Layanan
Layanan Administrasi Pemerintah Layanan Publik
Aplikasi
Business
Application #1
Business
Application #3
Integration Platform: BPM, Service Bus, API, dsj
Business
Application #2
Business
Application #4
Business
Application
#N
.............
Analytical & Data Management: Datawarehouse–
Business Intelligence, Big Data Analytic, Master Data
Management, Data Quality Management
Data
Data Baku
Kode Referensi
Data Spesifik dan
Data
Transaksional
Domain #1
Data Spesifik dan
Data
Transaksional
Domain #N
.......
Dokumen dan Konten
infrastruktur
Fasilitas Fisik DC/DRC Perangkat Keras Jaringan Komunikasi Workplace
Manajemen
Layanan
IT Service
Management
Application
Management
Infrastructure
Management
Development
Tools
.........
Keamanan
Access &
Identity
Management
Digital
Certificate
Anti Malware
Threat
Management
........
23. Terkaitnya solusi SPBE dan SATU DATA
Basuki Rahmad - SPBE & SATU DATA: Integrated Approach 23
Aplikasi #1 Aplikasi #2 Aplikasi #3 Aplikasi #4 ........................... Aplikasi #N
24. #5 – SDM
Basuki Rahmad - SPBE & SATU DATA: Integrated Approach 24
TUJUAN
LINGKUP
WORK
PRODUCT
MAPPING ke SPBE & SATU DATA
1. Penyusunan kamus kompetensi spesifik untuk tata kelola dan pengelolaan
SPBE dan SATU DATA
2. Penyusunan program pengembangan kompetensi, merujuk kepada good
practices atau kompetensi sertifikasi SKKNI/Global
3. Pelaksanaan pengembangan kompetensi:
a. Training
b. Sertifikasi
Skill SDM TI yang memadai
1. Kamus Kompetensi SDM TI/Data
2. Program pengembangan kompetensi SDM TI/Data dan realisasinya
SPBE:
1. Manajemen SDM (peningkatan skill)
SATU DATA:
1. SDM (tidak eksplisit disebut dalam
perpres)
25. Perlu untuk menetapkan area kompetensi dan strategi pengembangannya: training –
sertifikasi sampai kemungkinan edukasi formal
Basuki Rahmad - SPBE & SATU DATA: Integrated Approach 25
Plan Build Run Monitor
Service Management
Enterprise Architecture Solution Development
Project Management
IT Governance
Data Governance
Key Technologies
Arsitektur SPBE
Enterprise
Datawarehouse
Information
System
Integration
IT
Infrastructure
IT Security
Kompetensi spesifik
lain sesuai instansi
26. #6 – Manajemen Perubahan
Basuki Rahmad - SPBE & SATU DATA: Integrated Approach 26
TUJUAN
LINGKUP
WORK
PRODUCT
MAPPING ke SPBE & SATU DATA
1. Awareness program kepada staff dan stakeholder, contoh:
a. Seminar “IT/Digital Day”
b. Kelas-kelas khusus untuk pembentukan awareness
2. Penyusunan dan eksekusi communication plan kepada para stakeholder
3. Mengaktifkan pertemuan rutin
a. Komite Pengarah
b. Forum Satu Data
1. Peningkatan Awareness dan IT Literacy pada seluruh staff
2. Didapatkannya sponsorship yang kuat dari stakeholder relevan, terkait
dengan program SPBE dan SATU DATA
1. Awareness & IT Literacy
2. Sponsorship dan partisipasi atas program yang memadai
SPBE:
1. Manajemen SDM
SATU DATA: Tidak secara langsung disebutkan