Generator DC adalah mesin yang mengubah energi mekanik menjadi listrik searah. Ia bekerja berdasarkan hukum Faraday dan Lenz, dimana medan magnet yang berubah-ubah di sekitar kumparan akan menghasilkan tegangan listrik. Komponen utamanya terdiri dari rotor, stator, dan komutator. Jenisnya ada tiga yaitu shunt, seri, dan kompon, yang masing-masing memiliki karakteristik arus magnetnya. Aplikasinya mel
3. PENGERTIAN GENERATOR DC
Generator adalah mesin listrik yang mengubah daya
mekanis menjadi daya listrik. Mesin listrik dapat
berupa generator dan motor dan berdasarkan arah
arusnya mesin listrik terbagi atas mesin listrik arus
searah dan mesin listrik arus bolak-balik.
Generator DC adalah perangkat listrik yang
mengubah energi mekanik menjadi energi listrik
searah (DC)
Apa itu Generator?
4. Hukum Faraday
Teori yang mendasari terbentuknya GGL induksi pada generator ialah Percobaan
Faraday. Percobaan Faraday membuktikan bahwa pada sebuah kumparan akan
dibangkitkan GGL Induksi apabila jumlah garis gaya yang diliputi oleh kumparan
berubah-ubah
Ada 3 hal pokok terkait dengan GGL Induksi ini, yaitu :
1) Adanya flux magnet yang dihasilkan oleh kutub-kutub magnet
2) Adanya kawat penghantar yang merupakan tempat terbentuknya EMF.
3) Adanya perubahan flux magnet yang melewati kawat penghantar listrik
5. Hukum Lenz
“Arus induksi mengalir pada penghantar atau kumparan
dengan arah berlawanan dengan gerakan yang
menghasilkannya” atau “medan magnet yang
ditimbulkannya melawan perubahan fluks magnet yang
menimbulkannya”.
6. Prinsip Kerja Generator DC
Pada gambar Generator DC Sederhana dengan sebuah penghantar kutub tersebut, dengan memutar rotor ( penghantar )
maka pada penghantar akantimbul EMF.
Kumparan ABCD terletak dalam medan magnet sedemikian rupa sehingga sisiA-B dan C-D terletak teak lurus ada arah
fluks manet.
Kumparan ABCD diputar dengan kecepatan sudut yang tetap terhadap sumbuputarnya yang sejajar dengan sisi A-B dan C-
D.
10. Jenis-jenis Generator DC
A. Generator dengan penguat terpisah
B. Generator DC dengan penguat sendiri
a. Generator DC Shunt
b. Generator DC Seri
c. Generator DC Kompon (campuran)
11. A. Generator dengan penguat terpisah
• Generator DC dengan penguat terpisah yaitu bila arus kemagnetan diperoleh dari sumber
tenaga listrik arus searah di luar generator.
• Generator DC dengan penguat terpisah hanya dipakai dalam keadaan tertentu. Dengan
terpisahnya sumber arus kemagnetan dari generator, berarti besar kecilnya arus
kemagnetan tidak terpengaruh oleh nilai-nilai arus ataupun tegangan generator.
12. B. Generator DC dengan penguat sendiri
• Disebut sebagai Generator DC dengan penguat sendiri, bila arus kemagnetan bagi kutub-
kutub magnet berasal dari generator DC itu sendiri.
• Pengaruh nilai-nilai tegangan dan arus generator terhadap arus penguat tergantung cara
bagaimana hubungan lilitan penguat magnet dengan lilitan jangkar.
13. Pengaplikasian Generator DC
• Pembangkit listrik tenaga angin: Mengubah energi angin menjadi energi listrik DC.
• Pembangkit listrik hidrolik: Menggunakan energi air untuk menggerakkan rotor dan
menghasilkan listrik DC.
• Kendaraan listrik: Digunakan dalam motor listrik kendaraan untuk mengisi baterai.
• Peralatan elektronik: Digunakan dalam sumber daya DC untuk peralatan elektronik.
14. Keuntungan dan Keterbatasan Generator DC
• Keuntungan: Tegangan DC stabil, mudah diatur, efisien dalam konversi energi, dan tahan
lama.
• Keterbatasan: Memerlukan perawatan, perlu komutator untuk menghasilkan arus searah,
dan tidak cocok untuk keperluan daya tinggi