Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang generator dan motor listrik, termasuk prinsip kerja dan komponen utama generator AC, generator DC, serta motor listrik seperti stator, rotor, brush dan komutator.
IDETOTO Daftar Situs Slot Online Deposit Bank Seabank
Generator & Motor.pdf
1. Program Studi Pendidikan Teknik Otomotif – Jurusan Pendidikan Teknik Mesin
Fakultas Teknik – Universitas Negeri Medan
Dwiki Muda Yulanto, M.Pd.
Generator & Motor
3. Generator
• Generator adalah suatu alat yang berfungsi untuk
merubah energi mekanis menjadi energi listrik.
• Perubahan tsb melalui induksi elektromagnetik.
• Generator, menggunakan hukum Faraday sebagai
prinsipnya, yang berbunyi:
“Ketika sebuah medan magnet berputar secara terus
menerus memotong kumparan maka akan
membangkitkan beda potensial pada kumparan
tersebut”
• Hukum tersebut juga berlaku sebaliknya, apabila
sebuah kumparan berputar memotong medan
magnet, maka akan terbentuk beda potensial pada
kumparan tersebut
4. Generator AC
• Kedua cincin ini pada ujung poros tidak
saling bersentuhan namun masing
masing cincin terhubung dengan
kumparan pada armature.
• Pada saat generator berputar yang
kemudian memutar armature akan
menghasilkan induksi electromagnet
• Efek dari gerakan ini, berimbas pada
perpotongan garis gaya magnet yang
selalu bolak balik dan menghasilkan arus
listrik pada cincin.
• Arus listrik yang dihasilkan pada kedua
cincin ini bisa bertindak sebagai kutub
positif dan kutub negatif karena gerakan
pada masing masing kumparan naik dan
turun secara periodik. Proses inilah yang
menghasilkan arus listrik bolak balik.
5. Generator DC
• Pada konstruksi nya generator AC dan
DC tidak berbeda jauh, hanya saja
pada generator DC pada ujung poros
nya tidak menggunakan slip ring.
Namun menggunakan split
ring/komutator untuk meneruskan
arus listrik yang dihasilkan oleh induksi
elektromagnetnya.
• Konstruksi brush ini seperti satu buah
cincin belah dengan brush pada bagian
kiri dan kanannya dan pada saat
armature berputar menghasilkan arus
DC karena masing brush kiri dan kanan
bertindak sebagai brush positif
(+) dan negatif (-)
10. • Motor listrik berfungsi untuk merubah energi listrik menjadi energi mekanik
atau gerak.
• Alat-alat yang menggunakan motor listrik: alat pengering rambut ,mesin cuci,
mesin pompa air, kipas kemudian mesin jahit, blender, dll
• Di otomotif/kendaraan: motor stater, motor wiper, pompa bahan bakar, motor
kipas radiator, motor kipas condenser AC, motor blower evaporator, motor
penggerak power windows, pompa washer
11. Komponen Motor Listrik
• Stator (diam) merupakan bagian yang berfungsi sebagai rangkaian magnetik yang
mempunyai sepasang kutub medan magnet yang berlawanan
• Rotor (berputar) atau Jangkar/Armature sebagai tempat kumparan untuk menimbulkan
gaya magnet (electromagnet). Selain itu juga berfungsi untuk merubah energi listrik menjadi
energi gerak dalam bentuk gerak putar.
• Brush digunakan untuk menyuplai arus dari sumber daya ke komutator.
• Komutator berguna untuk meneruskan arus dari brush ke kumparan.
12. Prinsip Kerja
• Motor listrik memanfaatkan sifat-sifat magnet, yaitu gaya tolak menolak dan
gaya tarik menarik.
• Motor listrik secara umum menggunakan dua buah tipe magnet yaitu magnet
permanen dan magnet buatan. Magnet permanen ini pada umumnya dipasang
pada dudukan yang tetap sedangkan magnet buatan ini dipasangkan pada
poros yang dapat berputar
• Magnet buatan dihasilkan secara elektromagnet yaitu magnet dihasilkan
dengan cara mengalirkan arus listrik pada sebuah kumparan
13. • Pada prinsipnya motor listrik DC menggunakan fenomena
elektromagnet untuk bergerak, ketika arus listrik diberikan ke
kumparan, permukaan kumparan yang bersifat utara akan
bergerak menghadap ke magnet yang berkutub selatan dan
kumparan yang bersifat selatan akan bergerak menghadap ke
utara magnet.
• Kutub utara kumparan bertemu dengan kutub selatan magnet
• Kutub selatan kumparan bertemu dengan kutub utara magnet
• Terjadi saling tarik menarik yang menyebabkan pergerakan
kumparan berhenti.
• Untuk menggerakannya lagi, tepat pada saat kutub kumparan
berhadapan dengan kutub magnet, arah arus pada kumparan
dibalik.
• Kutub utara kumparan menjadi kutub selatan, kutub selatan
kumparan menjadi kutub utara.
• Sehingga terjadi pertemuan kutub yang sama antara kutub
kumparan dan kutub magnet, shg terjadi tolak menolak sehingga
kumparan bergerak memutar.