SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
HUKUM
ISLAM
NAMA : DHINI NOOR FHATDILLA
NIM : 32122025
PRODI/KELAS : D3 TEKNIK
LISTRIK/1B
JURUSAN : TEKNIK
ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
POKOK BAHASAN :
A. PENGERTIAN HUKUM ISLAM
B. SUMBER HUKUM ISLAM
C. PRINSIP HUKUM ISLAM
D. PERBEDAAN MAZHAB DAN
PENYIKAPANNYA
E. AKOMODASI KEARIFAN LOKAL DALAM
ISLAM
A. PENGERTIAN HUKUM ISLAM :
• Hukum adalah peraturan-peraturan yang bersifat memaksa, yang menentukan tingkah laku
manusia dalam lingkungan masyarakat. Hukum juga didefinisikan sebagai norma dan sanksi
yang dibuat dengan tujuan untuk menjaga ketertiban, keadilan dan juga mencegah kekacauan.
APA ITU HUKUM ?
• Hukum Islam atau Syariat Islam adalah sistem kaidah-kaidah yang didasarkan dengan merujuk
pada wahyu Allah SWT dan Sunnah Nabi Muhammad SAW mengenai tingkah laku mukalaf
(orang yang sudah dapat dibebani kewajiban) yang diakui dan diyakini, yang mengikat bagi
semua pemeluknya.
HUKUM ISLAM :
B. SUMBER HUKUM ISLAM
Al-Quran : adalah sumber ajaran Islam pertama dan utama. Menurut keyakinan umat Islam yang diakui
kebenarannya oleh penelitian ilmiah, al-Quran adalah kitab suci yang memuat firman-firman Allah, sama benar yang
disampaikan oleh malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad sebagai Rasul Allah. Tujuannya, untuk menjadi pedoman
atau petunjuk bagi umat manusia dalam hidup dan kehidupannya mencapai kesejahteraan di dunia dan kebahagiaan
akhirat.
Hadis : sumber ajaran Islam yang kedua. Ayat-ayat al-Quran yang kandungannya umum dirinci dalam hadis Nabi.
Hadis menurut pengertian kebahasaan adalah berita atau sesuatu yang baru. Dalam ilmu hadis istilah tersebut berarti
segala perkataan, perbuatan dan sikap diam Nabi tanda setuju (taqrir).
Ijtihad : Sebagai sumber ajaran Islam yang ketiga, kedudukan akal pikiran manusia menjadi syarat penting dalam
sistem ajaran Islam. Di dalam kepustakaan, sumber ajaran Islam yang ketiga ini disebut istilah ar-Ra’yu atau sering
juga disebut kata ijtihad. Istilah terakhir disebutkan (ijtihad) diartikan dengan “usaha yang sungguh-sungguh yang
dilakukan oleh seseorang atau beberapa orang yang mempunyai ilmu pengetahuan dan pengalaman tertentu yang
memenuhi syarat untuk mencari, menemukan dan menetapkan nilai dan norma yang tidak jelas atau tidak terdapat
patokannya di dalam Alquran dan Hadis.”
C. PRINSIP HUKUM ISLAM
1. PRINSIP TAUHID:
menjelaskan bahwa seluruh
manusia berada dibawah
ketetapan yang sama sebagai
Hamba Allah
2. PRINSIP KEADILAN:
mengandung pengertian bahwa hukum islam yang
mengatur persoalan manusia dari berbagai aspek yang
harusnya dilandaskan kepada prinsip keadilan yang
meliputi hubungan antara individu dengan dirinya sendiri,
individu dengan manusia dan masyarakat serta hubungan
antara individu dengan lingkungannya.
3. PRINSIP AMAR MAKRUF & NAHI MUNGKAR:
Amar Ma’ruf ini megandung arti bahwa hukum islam ditegakkan
untuk menjadikan umat manusia dapat melaksanakan hal-hal yang
baik dan benar sebagaimana dikehendaki oleh Allah SWT.
Sedangkan Nahi Mungkar mengandung arti hukum tersebut
ditegakkan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang buruk yang
dapat meruntuhkan kehidupan bermasyarakat.
4. PRINSIP KEMERDEKAAN &
KEBEBASAN:
Prinsip ini mengandung maksud bahwa
hukum islam tidak diterapkan
berdasarkan paksaan, akan tetapi
berdasarkan penjelasan yang baik dan
argumentative yang dapat meyakinkan.
5. PRINSIP PERSAMAAN:
mengandung arti bahwa pada dasarnya
semua manusia adalah sama meskipun
faktanya berbeda dalam lahiriyahnya, baik
warna kulit, bahasa, suku bangsa dan lain-
lain.
7. PRINSIP TOLERANSI:
mengajarkan bahwa hukum
islam mengharuskan kepada
umatnya untuk hidup dengan
penuh suasana damai dan
toleran. Toleransi ini harus
menjamin tidak dilanggarnya
hukum islam dan hak umat
islam.
6. PRINSIP TOLONG-MENOLONG:
mengajarkan bahwa sesama warga
masyarakat harus saling menolong
demi tercapainya keinginan bersama.
D. PERBEDAAN MAZHAB DAN PENYIKAPANNYA
Kata "mazhab" berasal dari bahasa Arab, yang berarti jalan yang dilalui dan dilewati.
Adapun pengertian mazhab menurut istilah yang meliputi dua
hal : (1) mazhab adalah jalan pikiran atau metode yang ditempuh
oleh seorang Imam Mujtahid dalam menetapkan hukum suatu
peristiwa berdasarkan kepada al-Qur’an dan Hadits, (2) mazhab
adalah fatwa atau pendapat seorang Imam Mujtahid tentang
hukum suatu peristiwa yang diambil dari al-Qur’an dan Hadits.
1. Ragam Mazhab Fiqih
1. Mazhab Hanafi
Didirikan oleh Abu Hanifah Nu’man bin Tsabit Al
Kufi, yang lahir di Irak pada tahun 80 Hijriah
(699 M). Mazhab Hanafi adalah mazhab yang
paling dominan di dunia islam dengan pengikut
sekitar 45%.
3. Imam Syafi’I
Dibangun oleh Muhammad bin Idris asy
Syafi’i. Mazhab Syafi’i hingga kini dianut oleh
umat Islam di Mesir, Indonesia, Fillipina,
Malasyia, Arabia Selatan, Palestina, Irak,
Pakistan, India, Jazirah Indo Cina, Sunni – Rusia
dan Yaman. Saat ini madzab Syafi’i diperkirakan
diikuti oleh 28% umat didunia.
2. Mazhab Maliki
Didirikan oleh Imam Malik. Awal mula mazhab
ini tersebar di Madinah, kemudian dianut oleh
penduduk Tunisia, Maroko, al- Jazair, Mesir, dan
beberapa daerah Afrika. Dan dianut oleh sekitar
15% umat muslim di dunia.
4. Imam Hanbali
Pendiri madzab Hanbali ialah Imam Abu
Abdullah Ahmad bin Hanbal bin Hilal az- Zahlili
asy-Syaibani. Saat ini Madzab Hanbali menjadi
madzab resmi di pemerintah Arab Saudi dan
mempunyai penganut terbesar diseluruh Jazirah
Arab, Palestina, Syiria dan Irak.
2. PENYIKAPAN DIRI TERHADAP PERBEDAAN MAZHAB
Perlakukan dan sikapilah orang lain, kelompok lain
penganut madzab lain sebagaimana engkau,
kelompok dan madzabmu ingin diperlakukan dan
sikapi. Serta janganlah memperlakukan dan
menyikapi orang lain, kelompok lain dan pengikut
madzab lain dengan perlakuan dan penyikapan yang
tidak engkau inginkan dan tidak engkau sukai untuk
dirimu, kelompokmu atau madzabmu.
E. AKOMODASI KEARIFAN LOKAL DALAM ISLAM
1. Urf Dalam Bingkai Islam
• Urf ( budaya dan adat istiadat )
• Setiap daerah mempunyai kebiasaan dan adat
istiadat yang berbeda – beda namun harus
diperhatikan bahwa
kebiasaan yang berlaku tidak boleh
bertentangan dengan semangat Islam yang
tertuang dalam al-Qur’an dan hadist. Jika
bertentangan maka kaidah ini tidak berlaku.
2. Menyandingkan Hukum Islam
dengan Tradisi Lokal
• Prinsip yang selalu dipegang oleh Wali Songo
dan penyebar Islam lainnya yaitu agama islam
tidak anti terhadap budaya lokal apabila
budaya lokal tersebut tidak bertentangan
dengan tuntutan al-Qur’an dan juga apabila
budaya tersebut tidak bertentangan dengan
tuntutan hadist.
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to HUKUM ISLAM OPTIMAL

Konsep hukum agama islam
Konsep hukum agama islamKonsep hukum agama islam
Konsep hukum agama islamInchy Yaa Rfy
 
Hk. islam, hukum, hukm & ahkam, syariat, fikih
Hk. islam, hukum, hukm & ahkam, syariat, fikihHk. islam, hukum, hukm & ahkam, syariat, fikih
Hk. islam, hukum, hukm & ahkam, syariat, fikihEncep Abdul Rojak
 
Prinsip Hukum Islam
Prinsip Hukum IslamPrinsip Hukum Islam
Prinsip Hukum IslamVallen Hoven
 
Fiqh kel 2
Fiqh kel 2Fiqh kel 2
Fiqh kel 2Ltfltf
 
Pertemuan 4-SHI - Alquran dan Sunnah.pptx
Pertemuan 4-SHI - Alquran dan Sunnah.pptxPertemuan 4-SHI - Alquran dan Sunnah.pptx
Pertemuan 4-SHI - Alquran dan Sunnah.pptxFauziahNurHutauruk
 
Makalah karateristik islam
Makalah karateristik islamMakalah karateristik islam
Makalah karateristik islamHaubibBro
 
AIK 2 KELOMPOKKKKKKKKKKKKKKKKKKKK.3.pptx
AIK 2 KELOMPOKKKKKKKKKKKKKKKKKKKK.3.pptxAIK 2 KELOMPOKKKKKKKKKKKKKKKKKKKK.3.pptx
AIK 2 KELOMPOKKKKKKKKKKKKKKKKKKKK.3.pptxAnggita854299
 
BAB 2 Tamadun Islam.pptx
BAB 2 Tamadun Islam.pptxBAB 2 Tamadun Islam.pptx
BAB 2 Tamadun Islam.pptxHellenLam1
 
Bab 2 tamadun islam
Bab 2 tamadun islamBab 2 tamadun islam
Bab 2 tamadun islamninawariz
 
Bab 2 : Tamadun Islam
Bab 2 : Tamadun IslamBab 2 : Tamadun Islam
Bab 2 : Tamadun Islamwan arizwnb
 
Fikih kel 4
Fikih kel 4Fikih kel 4
Fikih kel 4Ltfltf
 
Pembahasan hukum islam
Pembahasan hukum islamPembahasan hukum islam
Pembahasan hukum islamNanda_khalisa
 
SEJARAH PERUNDANGAN ISLAM TINGKATAN 4 PSI.pptx
SEJARAH PERUNDANGAN ISLAM TINGKATAN 4 PSI.pptxSEJARAH PERUNDANGAN ISLAM TINGKATAN 4 PSI.pptx
SEJARAH PERUNDANGAN ISLAM TINGKATAN 4 PSI.pptxmarisyakamila
 

Similar to HUKUM ISLAM OPTIMAL (20)

hukum islam (kel.1)
hukum islam (kel.1)hukum islam (kel.1)
hukum islam (kel.1)
 
Karakteristik hukum islam
Karakteristik hukum islamKarakteristik hukum islam
Karakteristik hukum islam
 
Karakteristik hukum islam
Karakteristik hukum islamKarakteristik hukum islam
Karakteristik hukum islam
 
Konsep hukum agama islam
Konsep hukum agama islamKonsep hukum agama islam
Konsep hukum agama islam
 
Hk. islam, hukum, hukm & ahkam, syariat, fikih
Hk. islam, hukum, hukm & ahkam, syariat, fikihHk. islam, hukum, hukm & ahkam, syariat, fikih
Hk. islam, hukum, hukm & ahkam, syariat, fikih
 
Prinsip Hukum Islam
Prinsip Hukum IslamPrinsip Hukum Islam
Prinsip Hukum Islam
 
Hukum islam
Hukum islamHukum islam
Hukum islam
 
Fiqh kel 2
Fiqh kel 2Fiqh kel 2
Fiqh kel 2
 
Pertemuan 4-SHI - Alquran dan Sunnah.pptx
Pertemuan 4-SHI - Alquran dan Sunnah.pptxPertemuan 4-SHI - Alquran dan Sunnah.pptx
Pertemuan 4-SHI - Alquran dan Sunnah.pptx
 
Makalah shi
Makalah shiMakalah shi
Makalah shi
 
Makalah shi
Makalah shiMakalah shi
Makalah shi
 
Revisi pid klmpk 5
Revisi pid klmpk 5Revisi pid klmpk 5
Revisi pid klmpk 5
 
Makalah karateristik islam
Makalah karateristik islamMakalah karateristik islam
Makalah karateristik islam
 
AIK 2 KELOMPOKKKKKKKKKKKKKKKKKKKK.3.pptx
AIK 2 KELOMPOKKKKKKKKKKKKKKKKKKKK.3.pptxAIK 2 KELOMPOKKKKKKKKKKKKKKKKKKKK.3.pptx
AIK 2 KELOMPOKKKKKKKKKKKKKKKKKKKK.3.pptx
 
BAB 2 Tamadun Islam.pptx
BAB 2 Tamadun Islam.pptxBAB 2 Tamadun Islam.pptx
BAB 2 Tamadun Islam.pptx
 
Bab 2 tamadun islam
Bab 2 tamadun islamBab 2 tamadun islam
Bab 2 tamadun islam
 
Bab 2 : Tamadun Islam
Bab 2 : Tamadun IslamBab 2 : Tamadun Islam
Bab 2 : Tamadun Islam
 
Fikih kel 4
Fikih kel 4Fikih kel 4
Fikih kel 4
 
Pembahasan hukum islam
Pembahasan hukum islamPembahasan hukum islam
Pembahasan hukum islam
 
SEJARAH PERUNDANGAN ISLAM TINGKATAN 4 PSI.pptx
SEJARAH PERUNDANGAN ISLAM TINGKATAN 4 PSI.pptxSEJARAH PERUNDANGAN ISLAM TINGKATAN 4 PSI.pptx
SEJARAH PERUNDANGAN ISLAM TINGKATAN 4 PSI.pptx
 

Recently uploaded

Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 

Recently uploaded (20)

Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 

HUKUM ISLAM OPTIMAL

  • 1. HUKUM ISLAM NAMA : DHINI NOOR FHATDILLA NIM : 32122025 PRODI/KELAS : D3 TEKNIK LISTRIK/1B JURUSAN : TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
  • 2. POKOK BAHASAN : A. PENGERTIAN HUKUM ISLAM B. SUMBER HUKUM ISLAM C. PRINSIP HUKUM ISLAM D. PERBEDAAN MAZHAB DAN PENYIKAPANNYA E. AKOMODASI KEARIFAN LOKAL DALAM ISLAM
  • 3. A. PENGERTIAN HUKUM ISLAM : • Hukum adalah peraturan-peraturan yang bersifat memaksa, yang menentukan tingkah laku manusia dalam lingkungan masyarakat. Hukum juga didefinisikan sebagai norma dan sanksi yang dibuat dengan tujuan untuk menjaga ketertiban, keadilan dan juga mencegah kekacauan. APA ITU HUKUM ? • Hukum Islam atau Syariat Islam adalah sistem kaidah-kaidah yang didasarkan dengan merujuk pada wahyu Allah SWT dan Sunnah Nabi Muhammad SAW mengenai tingkah laku mukalaf (orang yang sudah dapat dibebani kewajiban) yang diakui dan diyakini, yang mengikat bagi semua pemeluknya. HUKUM ISLAM :
  • 4. B. SUMBER HUKUM ISLAM Al-Quran : adalah sumber ajaran Islam pertama dan utama. Menurut keyakinan umat Islam yang diakui kebenarannya oleh penelitian ilmiah, al-Quran adalah kitab suci yang memuat firman-firman Allah, sama benar yang disampaikan oleh malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad sebagai Rasul Allah. Tujuannya, untuk menjadi pedoman atau petunjuk bagi umat manusia dalam hidup dan kehidupannya mencapai kesejahteraan di dunia dan kebahagiaan akhirat. Hadis : sumber ajaran Islam yang kedua. Ayat-ayat al-Quran yang kandungannya umum dirinci dalam hadis Nabi. Hadis menurut pengertian kebahasaan adalah berita atau sesuatu yang baru. Dalam ilmu hadis istilah tersebut berarti segala perkataan, perbuatan dan sikap diam Nabi tanda setuju (taqrir). Ijtihad : Sebagai sumber ajaran Islam yang ketiga, kedudukan akal pikiran manusia menjadi syarat penting dalam sistem ajaran Islam. Di dalam kepustakaan, sumber ajaran Islam yang ketiga ini disebut istilah ar-Ra’yu atau sering juga disebut kata ijtihad. Istilah terakhir disebutkan (ijtihad) diartikan dengan “usaha yang sungguh-sungguh yang dilakukan oleh seseorang atau beberapa orang yang mempunyai ilmu pengetahuan dan pengalaman tertentu yang memenuhi syarat untuk mencari, menemukan dan menetapkan nilai dan norma yang tidak jelas atau tidak terdapat patokannya di dalam Alquran dan Hadis.”
  • 5. C. PRINSIP HUKUM ISLAM 1. PRINSIP TAUHID: menjelaskan bahwa seluruh manusia berada dibawah ketetapan yang sama sebagai Hamba Allah 2. PRINSIP KEADILAN: mengandung pengertian bahwa hukum islam yang mengatur persoalan manusia dari berbagai aspek yang harusnya dilandaskan kepada prinsip keadilan yang meliputi hubungan antara individu dengan dirinya sendiri, individu dengan manusia dan masyarakat serta hubungan antara individu dengan lingkungannya. 3. PRINSIP AMAR MAKRUF & NAHI MUNGKAR: Amar Ma’ruf ini megandung arti bahwa hukum islam ditegakkan untuk menjadikan umat manusia dapat melaksanakan hal-hal yang baik dan benar sebagaimana dikehendaki oleh Allah SWT. Sedangkan Nahi Mungkar mengandung arti hukum tersebut ditegakkan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang buruk yang dapat meruntuhkan kehidupan bermasyarakat. 4. PRINSIP KEMERDEKAAN & KEBEBASAN: Prinsip ini mengandung maksud bahwa hukum islam tidak diterapkan berdasarkan paksaan, akan tetapi berdasarkan penjelasan yang baik dan argumentative yang dapat meyakinkan. 5. PRINSIP PERSAMAAN: mengandung arti bahwa pada dasarnya semua manusia adalah sama meskipun faktanya berbeda dalam lahiriyahnya, baik warna kulit, bahasa, suku bangsa dan lain- lain. 7. PRINSIP TOLERANSI: mengajarkan bahwa hukum islam mengharuskan kepada umatnya untuk hidup dengan penuh suasana damai dan toleran. Toleransi ini harus menjamin tidak dilanggarnya hukum islam dan hak umat islam. 6. PRINSIP TOLONG-MENOLONG: mengajarkan bahwa sesama warga masyarakat harus saling menolong demi tercapainya keinginan bersama.
  • 6. D. PERBEDAAN MAZHAB DAN PENYIKAPANNYA Kata "mazhab" berasal dari bahasa Arab, yang berarti jalan yang dilalui dan dilewati. Adapun pengertian mazhab menurut istilah yang meliputi dua hal : (1) mazhab adalah jalan pikiran atau metode yang ditempuh oleh seorang Imam Mujtahid dalam menetapkan hukum suatu peristiwa berdasarkan kepada al-Qur’an dan Hadits, (2) mazhab adalah fatwa atau pendapat seorang Imam Mujtahid tentang hukum suatu peristiwa yang diambil dari al-Qur’an dan Hadits.
  • 7. 1. Ragam Mazhab Fiqih 1. Mazhab Hanafi Didirikan oleh Abu Hanifah Nu’man bin Tsabit Al Kufi, yang lahir di Irak pada tahun 80 Hijriah (699 M). Mazhab Hanafi adalah mazhab yang paling dominan di dunia islam dengan pengikut sekitar 45%. 3. Imam Syafi’I Dibangun oleh Muhammad bin Idris asy Syafi’i. Mazhab Syafi’i hingga kini dianut oleh umat Islam di Mesir, Indonesia, Fillipina, Malasyia, Arabia Selatan, Palestina, Irak, Pakistan, India, Jazirah Indo Cina, Sunni – Rusia dan Yaman. Saat ini madzab Syafi’i diperkirakan diikuti oleh 28% umat didunia. 2. Mazhab Maliki Didirikan oleh Imam Malik. Awal mula mazhab ini tersebar di Madinah, kemudian dianut oleh penduduk Tunisia, Maroko, al- Jazair, Mesir, dan beberapa daerah Afrika. Dan dianut oleh sekitar 15% umat muslim di dunia. 4. Imam Hanbali Pendiri madzab Hanbali ialah Imam Abu Abdullah Ahmad bin Hanbal bin Hilal az- Zahlili asy-Syaibani. Saat ini Madzab Hanbali menjadi madzab resmi di pemerintah Arab Saudi dan mempunyai penganut terbesar diseluruh Jazirah Arab, Palestina, Syiria dan Irak.
  • 8. 2. PENYIKAPAN DIRI TERHADAP PERBEDAAN MAZHAB Perlakukan dan sikapilah orang lain, kelompok lain penganut madzab lain sebagaimana engkau, kelompok dan madzabmu ingin diperlakukan dan sikapi. Serta janganlah memperlakukan dan menyikapi orang lain, kelompok lain dan pengikut madzab lain dengan perlakuan dan penyikapan yang tidak engkau inginkan dan tidak engkau sukai untuk dirimu, kelompokmu atau madzabmu.
  • 9. E. AKOMODASI KEARIFAN LOKAL DALAM ISLAM 1. Urf Dalam Bingkai Islam • Urf ( budaya dan adat istiadat ) • Setiap daerah mempunyai kebiasaan dan adat istiadat yang berbeda – beda namun harus diperhatikan bahwa kebiasaan yang berlaku tidak boleh bertentangan dengan semangat Islam yang tertuang dalam al-Qur’an dan hadist. Jika bertentangan maka kaidah ini tidak berlaku. 2. Menyandingkan Hukum Islam dengan Tradisi Lokal • Prinsip yang selalu dipegang oleh Wali Songo dan penyebar Islam lainnya yaitu agama islam tidak anti terhadap budaya lokal apabila budaya lokal tersebut tidak bertentangan dengan tuntutan al-Qur’an dan juga apabila budaya tersebut tidak bertentangan dengan tuntutan hadist.