5. Pengertian Pendapat atau opini
Perkiraan,pikiran atau tanggapan tentang suatu hal (seperti
orang atau peristiwa)
Contoh : menurut saya anak itu tidak baik.
7. Pengertian puisi
Bentuk karya sastra yang mengungkapkan pikiran
dan perasaan penyair yang secara fisik terikat oleh
jumlah baris,kata,dan bait
8. Jenis-jenis puisi
Puisi lama
Puisi yang terikat oleh aturan-aturan
Contohnya :
mantra,pantun,gurindam,karmina,seloka,syair,talibun
Puisi baru
Puisi yang tidak terikat oleh aturan
Contohnya : balada,himne,ode,epigram,romansa,elegi,satire
9. Struktur fisik puisi
Diksi
Imaji
Kata konkret
Majas
Rima atau irama
Tipografi
17. ANALISIS PUISI “SENDIRI”
KARYA
MAYA PURNAMA SARI
Sendiri
Dalam sunyi aku terpaku
Berteriak meraung tak bersuara
Ruang waktu kian menyempit
Aku sendiri di tengah keramaian
Menaiki liku hidup yang semakin tinggi
Aku terjatuh…
Angin menertawaiku
Kerikil-kerikil tajam mengejekku
Mematahkan setiap puing semangat yang ku punya
Dan kinipun langkahku tersesat dalam hidup
Tanpa arah yang pasti
18. a. Puisi ini terisnpirasi dari pengalaman pribadi di
masa lampau.waktu itu pengarang
yang suka menyendiri,sehingga tidak mempunyai teman.
b. Dalam puisi ini pengarang ingin menyampaikan kepada para pembaca bahwasan
ya kita tidak akan mampu melalui hidup ini sendiri, sepintar apapun kita. Jadi beri
nteraksi atau berbaurlah dengan kehidupan di sebelahmu agar kamu tidak sendiri.
c. Puisi ini menceritakan tentang seseorang yang
dalam hidup nya tidak mampu berbaur dalam lingkungan hidupnya.Dalam hidup di
a sendiri,padahal ada begitu banyak
orang di dunia ini. Sehingga saat ia mengalami suatu permasalahan ia merasa sulit
melaluinya. Saat ia bersuara seakan-akan suaranya tak mampu keluar,karena
tak ada teman yang akan mendengarkan nya.
19. Aliran sastra
Puisi yang berjudul “sendiri” ini termasuk ke dalam puisi
yang beraliran impresionalisme yaitu apa
yang dikemukakan dalam puisi adalah
kesan penyair setelah mengalami kenyataan hidup ini.Penulis mengataka
n demikian berdsarkan puisi berikut
20. 1) Dalam sunyi aku terpaku maknanya seseorang
yang dalam kesendiriannya dia teringat akan suatu kejadian yang membuatnya terdiam membungkam.
2) Berteriak meraung tak bersuara maknanya seseorang yang tengah mencoba bicara pada orang-
orang di sekitarnya tapi tidak dihiraukan sehingga teriakan suaranya itu tidak berbunyi.
3) Ruang waktu kian menyempit makna nya ialah tentang seseorang yang
sudah tidak sanggup lagi menjalani waktunya sehingga waktu itu terasa menyesak nya.
4) Aku sendiri di tengah keramaian maknanya ialah seseorang
yang tidak mampu berinteraksi dengan lingkungannya sehingga di
keramaian pun ia tetap merasa sendiri.
5) Menaiki liku hidup yang semakin tinggi maknanya seseorang yang
merasakan bahwa dalam menjalani hidup ini masalah dari hari kehari itu semakin banyak dan semakin
sulit untuk dilewati.
21. 6) Aku terjatuh maknanya seseorang itu mengalami semakin banyak ujian dalam hidup
nya. Ia sudah hamper menyerah dalam mengikuti langkah hidup.
7) Angin menertawaiku maknanya ialah seseorang itu merasakan rasa malu yang
begitu besar sampai-sampai dalam hatinya pun angin yang
bukan makhluk hidup menertawai nya.
8) Kerikil-
kerikil tajam mengejek ku maknanya sama seperti makna “angin menertawaiku” yaitu se
suatu yang
tidak mungkin pun mengejek nya karena ia begitu lemah dalam menjalani hidup sendirian t
anpa teman / sandaran.
9) Setiap puing semangat maknanya ialah semangat-
semangat yang dicoba dikumpulkan oleh seseorang itu untuk terus kuat menjalani hidup ny
a.
10) Langkah ku tersesat makna nya seseorang tersebut benar-
benar kehilangan arah / tujuan hidup nya.Ia sudah tidak tahu lagi ia harus hidup di
mana dengan cara apa karena ia merasakan masalah hidup yang
ia lewati begitu berat karena ia hanya sendiri menghadapi semua itu.
22. Unsur Hakikat Puisi
1. Tema
Tema adalah gagasan pokok atau subject-matter yang dikemukakan oleh
penyair.Tema dari puisi “sendiri” ini adalah tentang seseorang yang mengalami
kesulitan dalam menjalani hidupnya karena ketidakmampuannya dalam bergaul.
2. Perasaan (Feeling)
Dalam mengungkapkan puisi,suasana perasaan penyair ikut diekspresikan dan
harus dapat dihayati oleh pembaca.Perasaan dalm puisi “sendiri” ini yaitu
perasaan sedih
23. 3. Nada dan Suasana
Nada merupakan sikap penyair terhadap pembaca,maka suasana adalah keadaan jiwa
pembaca setelah membaca puisi itu atau akibat psikologis yang ditimbulkan puisi itu
terhadap pembaca.Dalam puisi “sendiri” penyair menyampaikan puisi yang bernada
santai.Dan suasana yang tercipta oleh puisi “sendiri” adalah suasana sedih dan
terharu.
4. Amanat ( pesan )
Amanat atau pesan yang ingin disampaikan oleh penyair dalam puisi “sendiri” ini ialah
supaya kita mampu bergaul sesama makhluk sosial,karena pada dasarnya kita tidak
mampu hidup sendiri tanpa bantun dari orang lain.Jadi bergaullah dengan orang-orang
yang berada di sekitar kita supaya kita tidak kesepian dan sendirian dalam menjalani
hidup,sehingga hidup terasa lebih indah.
24. Setelah paham baru kita
mengungkapkan pendapat kita
Contohnya :
puisi yang berjudul “sendiri” sangat menyentuh
hati kita sehingga kita merasakan isi dari puisi
tersebut
Puisi yang berjudul “sendiri” ini juga banyak
sekali mengandung makna
Dll sesuai pendapat maing-maing