Dokumen ini membahas tentang lekatan otot pada tulang, interaksi antar otot dalam pergerakan tubuh, dan jenis-jenis penguncupan otot. Lekatan otot dibedakan menjadi lekatan proksimal dan distal. Otot dapat berinteraksi sebagai agonis, antagonis, atau sinergis untuk menghasilkan pergerakan. Ada tiga jenis penguncupan otot yaitu isometrik, isotonik, dan isokinetik.
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Anatomy and physiology
1. 3.5 Lekatan Otot
• Lekatan Proksimal
• Lekatan distal
3.6 Interaksi otot-otot dalam
pergerakan rangka
3.6.1 Saling tindakan otot-otot :
- Agonis
` - Antagonis
- Sinergis
3.6.2 Peranan otot dalam
pergerakan
3.5 Penguncupan Otot Rangka
3.7.1 Jenis-jenis penguncupan
otot
( i ) Isometrik
( ii ) Isotonik
( iii ) Isokinetik
3.7.2 Contoh-contoh pergerakan
yang melibatkan setiap jenis
penguncupan otot rangka.
3.7.3 Halaju penguncupan
( i ) Sentak cepat ( Fast twitch )
( ii ) Sentak lambat ( Slow twitch )
2. Setiap otot melekat pada tulang atau
tisu-tisu penghubung yang lain.
Tempat lekatan otot
Lekatan Proksimal
Bermaksud lekatan otot
pada tulang/tisu yang
hampir dengan tubuh
badan.
Dikenali sebagai origin.
Lekatan Distal
Bermaksud lekatan otot
pada tulang/tisu yang
jauh dari tubuh badan.
Dikenali sebagai
insertion.
3.
4.
5. Saling Tindakan Otot-otot
(i) Agonis
• Otot-otot penggerak utama (prime movers)
• Otot-otot utama menguncup untuk menghasilkan
pergerakan khusus
• Tindakan agonis menghasilkan lebih daya untuk
pergerakan khusus
6. (ii) Antagonis
• Otot-otot yang bertindak berlawanan dengan otot
pengerak utama
• Tindakan berlaku secara serentak dengan otot
(iii) Sinergis
• Otot-otot yang membantu otot-otot penggerak utama
• Sinergis menambah daya pada pelekatan otot
• Sinergis juga menstabilkan sendi di mana otot-otot itu
melekat