SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
Download to read offline
PANCASILAN SEBAGAI
SISTEM FILSAFAT
Dosen Pengampu : Huma Magridoni Koling S.Pd, M.Pd
Oleh
Dede Dwika Firmansah
22035146
MAKNA PANCASILA
SEBAGAI SISTEM
FILSAFAT
Filsafat Pancasila dapat didefinisikan secara ringkas sebagai refleksi kritis dan rasional
tentang Pancasila sebagai dasar negara dan kenyataan budaya bangsa, dengan tujuan untuk
mendapatkan pokok-pokok pengertiannya yang mendasar dan menyeluruh. Pancasila
dikatakan sebagai filsafat, karena Pancasila merupakan hasil
permenungan jiwa yang mendalam yang dilakukan oleh the faounding fatherkita, yang
dituangkan dalam suatu sistem (Ruslan Abdul Gani). Filsafat Pancasila memberi pengetahuan
dan pengertian ilmiah yaitu tentang hakikat dari Pancasila (Notonagoro).
PANCASILA SEBAGAI
SUATU SISTEM
1. Pancasila merupakan kesatuan bagian-
bagian (yaitu sila-sila pancasila)
2. Tiap sila pancasila mempunyai fungsi
sendiri-sendiri
3. Tiap sila pancasila tidak dapat berdiri
sendiridan tidak saling bertentangan
4. Keseluruhan sila pancasila merupakan
suatu kesatuan yang sistematis
(majemuk tunggal)
20XX presentation title 3
CIRI SISTEM FISAFAT PANCASILA
1. Sila-sila Pancasila merupakan satu-kesatuan sistem yang bulat dan utuh.
Dengan kata lain,
apabila tidak bulat dan utuh atau satu sila dengan sila lainnya terpisah-pisah
maka itu bukan
Pancasila.
2. Susunan Pancasila dengan suatu sistem yang bulat dan utuh itu dapat
digambarkan sebagai berikut:
 Sila 1, meliputi, mendasari dan menjiwai sila 2,3,4 dan 5
 Sila 2, diliputi, didasari, dijiwai sila 1 dan mendasari dan menjiwai sila 3, 4
dan 5
 Sila 3, diliputi, didasari, dijiwai sila 1, 2, dan mendasari dan menjiwai sila 4,
5
 Sila 4, diliputi, didasari, dijiwai sila 1,2,3, dan mendasari dan menjiwai sila 5
 Sila 5, diliputi, didasari, dijiwai sila 1,2,3,4
INTI SILA-SILA PANCASILA
20XX presentation title 5
1) Tuhan, yaitu sebagai kausa prima
2) Manusia, yaitu makhluk individu dan makhluk sosial
3) Satu, yaitu kesatuan memiliki kepribadian sendiri
4) Rakyat, yaitu unsur mutlak negara, harus bekerja
sama dan gotong royong
5) Adil, yaitu memberi keadilan kepada diri sendiri dan
orang lain yang menjadi haknya
Praktek Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara
Dalam Perspektif Filsafat Pancasila
a) Implementasi Pancasila dalam bidang Politik
Pengembangan politik negara terutama dalam proses reformasi dewasa ini mencerminkan kepada
moralitas sebagaimana tertuang dalam sila-sila Pancasila dan esensinya, sehingga praktek-praktek politik
yang menghalalkan segala cara harus segera diakhiri.
b) Implementasi Pancasila dalam bidang Ekonomi
Di dalam dunia ilmu ekonomi terdapat istilah yang kuatlah yang menang, sehingga lazimnya
pengembangan ekonomi mengarah pada persaingan bebas dan jarang mementingkan moralitas
kemanusiaan. Hal ini tidak sesuai dengan Pancasila yang lebih tertuju kepada ekonomi kerakyatan, yaitu
ekonomi yang humanistic yang berorientasi pada tujuan demi kesejahteraan rakyat secara luas,
(Mubyarto,1999).
20XX presentation title 6
c) Implementasi Pancasila dalam bidang Sosial dan Budaya
dalam pengembangan nilai sosial budaya di era reformasi dewasa ini semua pihak
turut ambil bagian mengangkat kembali nilai-nilai yang dimiliki bangsa Indonesia
sebagaimana nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila. Dalam prinsip etika pancasila
pada hakikatnya bersifat
humanistik, artinya nilai-nilai pancasila berlandaskan pada nilai yang bersumber pada harkat
dan
martabat manusia sebagai makhluk yang berbudaya.
d) Implementasi Pancasila dalam bidang Pertahanan dan Keamanan
Pertahanan dan keamanan negara harus mengimplementasikan nilai-nilai yang
terkandung dalam
sila-sila pancasila. Sehingga ungkapan yang menyatakan bahwa Indonesia adalah negara
berdasar
atas hukum, bukan berdasar atas kekuasaan belaka dapat terwujud adanya.
20XX presentation title 7
Dinamika Dan Tantangan Pancasila Sebagai
Sistem Filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafat mengalami dinamika sebagai berikut :
A. Pada era pemerintahan soekarno, Pancasila sebagai sistem filsafat dikenal dengan istilah
“Philosofische Grondslag”. Gagasan tersebut merupakan perenungan filosofis Soekarno atas
rencananya berdirinya negara Indonesia merdeka. Ide tersebut dimaksudkan sebagai dasar
B. Pada era Soeharto, kedudukan Pancasila sebagai sistem filsafat berkembang ke arah yang
lebih praktis (dalam hal ini istilah yang lebih tepat adalah weltanschuung). Artinya, filsafat
Pancasila tidak hanya bertujuan mencari kebenaran dan kebijaksanaan, tetapi juga digunakan
sebagai pedoman hidup sehari-hari. Atas dasar inilah, Soeharto mengembangkan sistem Filsafat.
8
Tantangan Pancasila
sebagai sistem filsafat
1. Kapitalisme, yaitu aliran yang menyakini bahwa kebebasan individual pemilik
modaluntuk mengembangkan usahanya dalam rangka meraih keuntungan
sebesar-besarnya merupakan upaya untuk mensejahterakan masyarakat. Salah
satu bentuk tantangan kapitalisme terhadap Pancasila sebagai sistem filsafat
ialah meletakkan kebebasan individual secara berlebihan sehingga dapat
menimbulkan berbagai dampak negative, seperti monopoli, gaya hidup
konsumerisme, dan lain-lain. Komunisme adalah sebuah paham yang muncul
sebagai reaksi atas perkembangankapitalisme sebagai produk masyarakat
liberal.
2. Komunisme merupakan aliran yangmenyakini bahwa kepemilikan modal
dikuasai oleh negara untuk kemakmuran rakyar secara merata. Salah satu
bentuk tantangan komunisme terhadap Pancasila sebagai system dalam
kehidupan bernegara.
KESIMPULAN
20XX presentation title 10
Dari apa yang telah dijelaskan di atas, Pancasila merupakan
kesatuan yang tidak bisa dipisahkan, karena dalam masing-masing
sila tidak bisa di tukar tempat atau dipindah. Bagi bangsa Indonesia,
Pancasila merupakan pandangan hidup bangsa dan negara Indonesia.
Dan filsafat merupakan suatu ilmu pengetahuan karena memiliki
logika, metode dan sistem. Pancasila dikatakan sebagai filsafat
dikarenakan pancasila merupakan hasil perenungan jiwa yang
mendalam yang dilakukan oleh para pendahulu kita, yang kemudian
dituangkan dalam suatu sistem yang tepat, dimana pancasila memiliki
hakekatnya tersendiri yang terbagi menjadi lima sesuai dengan kelima
sila-silanya tersebut. Adapun yang mendasari Pancasila adalah dasar
Ontologist (Hakikat Manusia), dasar Epistemologis (Pengetahuan),
dasar Aksiologis (Pengamalan Nilai-Nilainya), serta dinamika dan
tantangan Pancasila sebagai sistem filsafat.
THANK YOU

More Related Content

Similar to tugas klmp 5 pancasila.pdf

Tary lincah
Tary lincahTary lincah
Tary lincah
lestarri
 
4 pancasila-sebagai-ideologi-negara
4 pancasila-sebagai-ideologi-negara4 pancasila-sebagai-ideologi-negara
4 pancasila-sebagai-ideologi-negara
Cahiakh Imawan
 
Filsafat Pancasila Kelompok VI.pptxProdi Manajemen
Filsafat Pancasila Kelompok VI.pptxProdi ManajemenFilsafat Pancasila Kelompok VI.pptxProdi Manajemen
Filsafat Pancasila Kelompok VI.pptxProdi Manajemen
SasmaTua1
 
3.filsafat pancasila
3.filsafat pancasila3.filsafat pancasila
3.filsafat pancasila
Tino Saptono
 
Tugas PKN (1).pptx
Tugas PKN (1).pptxTugas PKN (1).pptx
Tugas PKN (1).pptx
ROBOXbox
 
PENDIDIKAN PANCASILA KELOMPOkkK 2.1.pptx
PENDIDIKAN PANCASILA KELOMPOkkK 2.1.pptxPENDIDIKAN PANCASILA KELOMPOkkK 2.1.pptx
PENDIDIKAN PANCASILA KELOMPOkkK 2.1.pptx
DwiErlangga5
 
Pancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafatPancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafat
kholifah_id
 

Similar to tugas klmp 5 pancasila.pdf (20)

Tary lincah
Tary lincahTary lincah
Tary lincah
 
4 pancasila-sebagai-ideologi-negara
4 pancasila-sebagai-ideologi-negara4 pancasila-sebagai-ideologi-negara
4 pancasila-sebagai-ideologi-negara
 
1_PENGANTAR PENDIDIKAN PANCASILA.pptx
1_PENGANTAR PENDIDIKAN PANCASILA.pptx1_PENGANTAR PENDIDIKAN PANCASILA.pptx
1_PENGANTAR PENDIDIKAN PANCASILA.pptx
 
Materi sosialisasi 2018
Materi sosialisasi 2018Materi sosialisasi 2018
Materi sosialisasi 2018
 
Kelas xii bab i
Kelas xii bab i Kelas xii bab i
Kelas xii bab i
 
Makalah pendidikan pancasila
Makalah pendidikan pancasilaMakalah pendidikan pancasila
Makalah pendidikan pancasila
 
Bab vii
Bab  viiBab  vii
Bab vii
 
Filsafat Pancasila Kelompok VI.pptxProdi Manajemen
Filsafat Pancasila Kelompok VI.pptxProdi ManajemenFilsafat Pancasila Kelompok VI.pptxProdi Manajemen
Filsafat Pancasila Kelompok VI.pptxProdi Manajemen
 
KEL 1 Pancasila Sebagai Ideologi Negara.pptx
KEL 1 Pancasila Sebagai Ideologi Negara.pptxKEL 1 Pancasila Sebagai Ideologi Negara.pptx
KEL 1 Pancasila Sebagai Ideologi Negara.pptx
 
3.filsafat pancasila
3.filsafat pancasila3.filsafat pancasila
3.filsafat pancasila
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Filsafat pancasila
Filsafat pancasilaFilsafat pancasila
Filsafat pancasila
 
Tugas PKN (1).pptx
Tugas PKN (1).pptxTugas PKN (1).pptx
Tugas PKN (1).pptx
 
PENDIDIKAN PANCASILA KELOMPOkkK 2.1.pptx
PENDIDIKAN PANCASILA KELOMPOkkK 2.1.pptxPENDIDIKAN PANCASILA KELOMPOkkK 2.1.pptx
PENDIDIKAN PANCASILA KELOMPOkkK 2.1.pptx
 
Pancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafatPancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafat
 
Kisi2 udin 2012 (1)
Kisi2 udin 2012 (1)Kisi2 udin 2012 (1)
Kisi2 udin 2012 (1)
 
Pancasila sebagai sistem filsafat kel.5
Pancasila sebagai sistem filsafat kel.5Pancasila sebagai sistem filsafat kel.5
Pancasila sebagai sistem filsafat kel.5
 
Pancasila Sebagai Sistem Filsafat
Pancasila Sebagai Sistem Filsafat Pancasila Sebagai Sistem Filsafat
Pancasila Sebagai Sistem Filsafat
 
Filsafat Pancasila
Filsafat PancasilaFilsafat Pancasila
Filsafat Pancasila
 
Pancasila sebagai sistem filsafat kel.5 AB
Pancasila sebagai sistem filsafat kel.5 ABPancasila sebagai sistem filsafat kel.5 AB
Pancasila sebagai sistem filsafat kel.5 AB
 

More from DedeDwika

Dede Dwika Firmansah_22035146 tugas ppt pertemuan 12.pdf
 Dede Dwika Firmansah_22035146 tugas ppt pertemuan 12.pdf Dede Dwika Firmansah_22035146 tugas ppt pertemuan 12.pdf
Dede Dwika Firmansah_22035146 tugas ppt pertemuan 12.pdf
DedeDwika
 
Dede Dwika Firmansah_22035146 tugas ppt pertemuan 12.pdf
 Dede Dwika Firmansah_22035146 tugas ppt pertemuan 12.pdf Dede Dwika Firmansah_22035146 tugas ppt pertemuan 12.pdf
Dede Dwika Firmansah_22035146 tugas ppt pertemuan 12.pdf
DedeDwika
 
Dede Dwika Firmansah_22035146 tugas ppt pertemuan 12.pdf
 Dede Dwika Firmansah_22035146 tugas ppt pertemuan 12.pdf Dede Dwika Firmansah_22035146 tugas ppt pertemuan 12.pdf
Dede Dwika Firmansah_22035146 tugas ppt pertemuan 12.pdf
DedeDwika
 
Dede Dwika Firmansah_22035146 tugas ppt pertemuan 12.pdf
 Dede Dwika Firmansah_22035146 tugas ppt pertemuan 12.pdf Dede Dwika Firmansah_22035146 tugas ppt pertemuan 12.pdf
Dede Dwika Firmansah_22035146 tugas ppt pertemuan 12.pdf
DedeDwika
 
Dede Dwika Firmansah_22035146 tugas ppt pertemuan 12.pdf
 Dede Dwika Firmansah_22035146 tugas ppt pertemuan 12.pdf Dede Dwika Firmansah_22035146 tugas ppt pertemuan 12.pdf
Dede Dwika Firmansah_22035146 tugas ppt pertemuan 12.pdf
DedeDwika
 
1tugaspowerpoint-141115023921-conversion-gate02 2.pdf
1tugaspowerpoint-141115023921-conversion-gate02 2.pdf1tugaspowerpoint-141115023921-conversion-gate02 2.pdf
1tugaspowerpoint-141115023921-conversion-gate02 2.pdf
DedeDwika
 

More from DedeDwika (9)

PPT KELOMPOK 6 KESETIMBANGAN.pptx
PPT KELOMPOK 6 KESETIMBANGAN.pptxPPT KELOMPOK 6 KESETIMBANGAN.pptx
PPT KELOMPOK 6 KESETIMBANGAN.pptx
 
Dede Dwika Firmansah_22035146 tugas ppt pertemuan 12.pdf
 Dede Dwika Firmansah_22035146 tugas ppt pertemuan 12.pdf Dede Dwika Firmansah_22035146 tugas ppt pertemuan 12.pdf
Dede Dwika Firmansah_22035146 tugas ppt pertemuan 12.pdf
 
Dede Dwika Firmansah_22035146 tugas ppt pertemuan 12.pdf
 Dede Dwika Firmansah_22035146 tugas ppt pertemuan 12.pdf Dede Dwika Firmansah_22035146 tugas ppt pertemuan 12.pdf
Dede Dwika Firmansah_22035146 tugas ppt pertemuan 12.pdf
 
Dede Dwika Firmansah_22035146 tugas ppt pertemuan 12.pdf
 Dede Dwika Firmansah_22035146 tugas ppt pertemuan 12.pdf Dede Dwika Firmansah_22035146 tugas ppt pertemuan 12.pdf
Dede Dwika Firmansah_22035146 tugas ppt pertemuan 12.pdf
 
Dede Dwika Firmansah_22035146 tugas ppt pertemuan 12.pdf
 Dede Dwika Firmansah_22035146 tugas ppt pertemuan 12.pdf Dede Dwika Firmansah_22035146 tugas ppt pertemuan 12.pdf
Dede Dwika Firmansah_22035146 tugas ppt pertemuan 12.pdf
 
Dede Dwika Firmansah_22035146 tugas ppt pertemuan 12.pdf
 Dede Dwika Firmansah_22035146 tugas ppt pertemuan 12.pdf Dede Dwika Firmansah_22035146 tugas ppt pertemuan 12.pdf
Dede Dwika Firmansah_22035146 tugas ppt pertemuan 12.pdf
 
1tugaspowerpoint-141115023921-conversion-gate02 2.pdf
1tugaspowerpoint-141115023921-conversion-gate02 2.pdf1tugaspowerpoint-141115023921-conversion-gate02 2.pdf
1tugaspowerpoint-141115023921-conversion-gate02 2.pdf
 
PPT kelompok 2 .pdf
 PPT kelompok 2 .pdf PPT kelompok 2 .pdf
PPT kelompok 2 .pdf
 
Liana PPT.pdf
Liana PPT.pdfLiana PPT.pdf
Liana PPT.pdf
 

Recently uploaded

MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxMATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
randikaakbar11
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
Mas PauLs
 
Power point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurPower point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsur
DoddiKELAS7A
 
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
AvivThea
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
ErikaPutriJayantini
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitikObat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
 
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptxMekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxMATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.pptAnalisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
 
Power point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurPower point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsur
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptxMETODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
 
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerakAksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 
Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8
Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8
Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8
 
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptxAKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 

tugas klmp 5 pancasila.pdf

  • 1. PANCASILAN SEBAGAI SISTEM FILSAFAT Dosen Pengampu : Huma Magridoni Koling S.Pd, M.Pd Oleh Dede Dwika Firmansah 22035146
  • 2. MAKNA PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT Filsafat Pancasila dapat didefinisikan secara ringkas sebagai refleksi kritis dan rasional tentang Pancasila sebagai dasar negara dan kenyataan budaya bangsa, dengan tujuan untuk mendapatkan pokok-pokok pengertiannya yang mendasar dan menyeluruh. Pancasila dikatakan sebagai filsafat, karena Pancasila merupakan hasil permenungan jiwa yang mendalam yang dilakukan oleh the faounding fatherkita, yang dituangkan dalam suatu sistem (Ruslan Abdul Gani). Filsafat Pancasila memberi pengetahuan dan pengertian ilmiah yaitu tentang hakikat dari Pancasila (Notonagoro).
  • 3. PANCASILA SEBAGAI SUATU SISTEM 1. Pancasila merupakan kesatuan bagian- bagian (yaitu sila-sila pancasila) 2. Tiap sila pancasila mempunyai fungsi sendiri-sendiri 3. Tiap sila pancasila tidak dapat berdiri sendiridan tidak saling bertentangan 4. Keseluruhan sila pancasila merupakan suatu kesatuan yang sistematis (majemuk tunggal) 20XX presentation title 3
  • 4. CIRI SISTEM FISAFAT PANCASILA 1. Sila-sila Pancasila merupakan satu-kesatuan sistem yang bulat dan utuh. Dengan kata lain, apabila tidak bulat dan utuh atau satu sila dengan sila lainnya terpisah-pisah maka itu bukan Pancasila. 2. Susunan Pancasila dengan suatu sistem yang bulat dan utuh itu dapat digambarkan sebagai berikut:  Sila 1, meliputi, mendasari dan menjiwai sila 2,3,4 dan 5  Sila 2, diliputi, didasari, dijiwai sila 1 dan mendasari dan menjiwai sila 3, 4 dan 5  Sila 3, diliputi, didasari, dijiwai sila 1, 2, dan mendasari dan menjiwai sila 4, 5  Sila 4, diliputi, didasari, dijiwai sila 1,2,3, dan mendasari dan menjiwai sila 5  Sila 5, diliputi, didasari, dijiwai sila 1,2,3,4
  • 5. INTI SILA-SILA PANCASILA 20XX presentation title 5 1) Tuhan, yaitu sebagai kausa prima 2) Manusia, yaitu makhluk individu dan makhluk sosial 3) Satu, yaitu kesatuan memiliki kepribadian sendiri 4) Rakyat, yaitu unsur mutlak negara, harus bekerja sama dan gotong royong 5) Adil, yaitu memberi keadilan kepada diri sendiri dan orang lain yang menjadi haknya
  • 6. Praktek Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara Dalam Perspektif Filsafat Pancasila a) Implementasi Pancasila dalam bidang Politik Pengembangan politik negara terutama dalam proses reformasi dewasa ini mencerminkan kepada moralitas sebagaimana tertuang dalam sila-sila Pancasila dan esensinya, sehingga praktek-praktek politik yang menghalalkan segala cara harus segera diakhiri. b) Implementasi Pancasila dalam bidang Ekonomi Di dalam dunia ilmu ekonomi terdapat istilah yang kuatlah yang menang, sehingga lazimnya pengembangan ekonomi mengarah pada persaingan bebas dan jarang mementingkan moralitas kemanusiaan. Hal ini tidak sesuai dengan Pancasila yang lebih tertuju kepada ekonomi kerakyatan, yaitu ekonomi yang humanistic yang berorientasi pada tujuan demi kesejahteraan rakyat secara luas, (Mubyarto,1999). 20XX presentation title 6
  • 7. c) Implementasi Pancasila dalam bidang Sosial dan Budaya dalam pengembangan nilai sosial budaya di era reformasi dewasa ini semua pihak turut ambil bagian mengangkat kembali nilai-nilai yang dimiliki bangsa Indonesia sebagaimana nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila. Dalam prinsip etika pancasila pada hakikatnya bersifat humanistik, artinya nilai-nilai pancasila berlandaskan pada nilai yang bersumber pada harkat dan martabat manusia sebagai makhluk yang berbudaya. d) Implementasi Pancasila dalam bidang Pertahanan dan Keamanan Pertahanan dan keamanan negara harus mengimplementasikan nilai-nilai yang terkandung dalam sila-sila pancasila. Sehingga ungkapan yang menyatakan bahwa Indonesia adalah negara berdasar atas hukum, bukan berdasar atas kekuasaan belaka dapat terwujud adanya. 20XX presentation title 7
  • 8. Dinamika Dan Tantangan Pancasila Sebagai Sistem Filsafat Pancasila sebagai sistem filsafat mengalami dinamika sebagai berikut : A. Pada era pemerintahan soekarno, Pancasila sebagai sistem filsafat dikenal dengan istilah “Philosofische Grondslag”. Gagasan tersebut merupakan perenungan filosofis Soekarno atas rencananya berdirinya negara Indonesia merdeka. Ide tersebut dimaksudkan sebagai dasar B. Pada era Soeharto, kedudukan Pancasila sebagai sistem filsafat berkembang ke arah yang lebih praktis (dalam hal ini istilah yang lebih tepat adalah weltanschuung). Artinya, filsafat Pancasila tidak hanya bertujuan mencari kebenaran dan kebijaksanaan, tetapi juga digunakan sebagai pedoman hidup sehari-hari. Atas dasar inilah, Soeharto mengembangkan sistem Filsafat. 8
  • 9. Tantangan Pancasila sebagai sistem filsafat 1. Kapitalisme, yaitu aliran yang menyakini bahwa kebebasan individual pemilik modaluntuk mengembangkan usahanya dalam rangka meraih keuntungan sebesar-besarnya merupakan upaya untuk mensejahterakan masyarakat. Salah satu bentuk tantangan kapitalisme terhadap Pancasila sebagai sistem filsafat ialah meletakkan kebebasan individual secara berlebihan sehingga dapat menimbulkan berbagai dampak negative, seperti monopoli, gaya hidup konsumerisme, dan lain-lain. Komunisme adalah sebuah paham yang muncul sebagai reaksi atas perkembangankapitalisme sebagai produk masyarakat liberal. 2. Komunisme merupakan aliran yangmenyakini bahwa kepemilikan modal dikuasai oleh negara untuk kemakmuran rakyar secara merata. Salah satu bentuk tantangan komunisme terhadap Pancasila sebagai system dalam kehidupan bernegara.
  • 10. KESIMPULAN 20XX presentation title 10 Dari apa yang telah dijelaskan di atas, Pancasila merupakan kesatuan yang tidak bisa dipisahkan, karena dalam masing-masing sila tidak bisa di tukar tempat atau dipindah. Bagi bangsa Indonesia, Pancasila merupakan pandangan hidup bangsa dan negara Indonesia. Dan filsafat merupakan suatu ilmu pengetahuan karena memiliki logika, metode dan sistem. Pancasila dikatakan sebagai filsafat dikarenakan pancasila merupakan hasil perenungan jiwa yang mendalam yang dilakukan oleh para pendahulu kita, yang kemudian dituangkan dalam suatu sistem yang tepat, dimana pancasila memiliki hakekatnya tersendiri yang terbagi menjadi lima sesuai dengan kelima sila-silanya tersebut. Adapun yang mendasari Pancasila adalah dasar Ontologist (Hakikat Manusia), dasar Epistemologis (Pengetahuan), dasar Aksiologis (Pengamalan Nilai-Nilainya), serta dinamika dan tantangan Pancasila sebagai sistem filsafat.