Dokumen tersebut membahas tentang pengertian penderitaan dan siksaan, termasuk contoh-contoh siksaan psikis seperti kebimbangan, kesepian, dan ketakutan. Juga dibahas tentang kekalutan mental, gejala, sebab, dan prosesnya, serta hubungan antara penderitaan, perjuangan, dan pembalasan atas perbuatan manusia.

1. Manusia dan Penderitaan
Kelompok 3:
1. Fanny Juliyani [12512750]
2. Firda Fadilah Permatasari [12512969]
3. Hafizania Alifiani [13512249]
4. Husna Nur Fajrina [13512500]
5. Ichsan Rachman Sidqqi [13512542]
6. Intan Faradina [13512745]

2. Pengertian Penderitaan
• Berasal dari kata derita
• Kata derita berasal dari bahasa sansekerta
dhra (menahan/menanggung)
• Derita: menanggung/merasakan sesuatu
yang tidak menyenangkan
• Semua orang pasti merasakan penderitaan
karena merupakan resiko hidup

3. • Peristiwa yang dianggap sebagai suatu penderitaan
oleh seseorang belum tentu menjadi penderitaan
bagi orang lain
• Penderitaan dapat menjadi energi untuk bangkit
bagi seseorang atau sebagai langkah awal untuk
mencapai kenikmatan atau kebahagiaan
• Penderitaan fisik dapat disembuhkan dengan jalan
medis, namun penderitaan psikis dapat
disembuhkan asalkan penderita tersebut dapat
menyelesaikan masalah psikis yang menimpanya.

4. Siksaan
• Siksaan dibagi menjadi dua, yaitu siksaan
badan/jasmani, dan siksaan jiwa/rohani.
• Dampak dari adanya siksaan yaitu timbullah
penderitaan.
• Contoh siksaan yang bersifat psikis yaitu:
1. Kebimbangan
2. Kesepian
3. Ketakutan

5. KEBIMBANGAN
• Dialami oleh orang yang tidak dapat
menentukan suatu pilihan
• Akibat dari kebimbangan, seseorang
berada dalam keadaan yang tidak
menentu, sehingga ia merasa tersiksa
pada saat itu
KESEPIAN
• Salah satu bentuk penderitaan batin
dimana hati si penderita sepi padahal
ia berada di lingkungan yang ramai

6. KETAKUTAN
• Rasa takut yang berlebihan disebut dengan
phobia
• Beberapa penyebab ketakutan:
1. Claustrophobia
2. Agoraphobia
3. Gamang
4. Kegelapan
5. Kesakitan
6. Kegagalan

7. Kekalutan Mental
Kekalutan mental dirumuskan sebagai
gangguan kejiwaan akibat ketidak-
mampuan seseorang menghadapi
persoalan yang harus diatasi sehingga
yang bersangkutan bertingkah secara
kurang wajar.

8. GEJALA-GEJALA
1. Sering merasakan pusing, sesak napas,
demam, nyeri pada lambung
2. Timbulnya rasa cemas, ketakutan, patah hati,
apitis, cemburu, mudah marah

9. Tahap-tahap
• Dalam kehidupan baik jasmani maupun
rokhani
• Berusaha mempertahankan diri dengan cara
negatif
• Kekalutan merupakan titik patah yang
bersangkutan mengalami gangguan

10. Sebab-sebab
• Kepribadian yang lemah akibat kondisi
jasmani yang kurang sempurna hal ini
menyebabkan rasa rendah diri
• Terjadinya konflik sosial budaya akibat norma
yang berbeda serta yang bersangkutan
dengan masyarakat
• Cara pematangan batin yang salah
memberikan reaksi yang berlebihan dalam
kehidupan sosial

11. Proses-proses
• Positif : trauma yang dialami secara baik
sebagai usaha agar tetap survive dalam hidup
• Negatif : trauma yang dialami diperlarutkan
sehingga bersangkutan mengalami frustasi

12. Bentuk frustasi
• Agresi
• Regresi
• Fiksasi
• Proyeksi
• Identifikasi
• Narsisme
• Autisme

13. Penderitaan dan perjuangan
• Penderitaan adalah bagian kehidupan
manusia yang bersifat kodrati
• Perjuangan adalah mempertahankan
kehidupan yang dilalui dengan penderitaan
dengan penuh perjuangan

14. Penderitaan dan Sebabnya
• Penderitaan yang timbul karena perbuatan
buruk manusia
• Penderitaan yang timbul karena penyakit,
siksaan atau azab dari Tuhan

15. Pembalasan
• Suatu reaksi atas perbuatan orang lain
• Reaksi tersebut dapat berupa reaksi yang
serupa
• Pembalasan disebabkan oleh adanya
pergaulan
• Pergaulan yang bersahabat mendapat balasan
yang bersahabat, dan sebaliknya