PROPOSAL PERENCANAAN PENGEMBANGAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA TERPUSAT OFF GRID DI WILAYAH PEDALAMAN INDONESIA
1. PERENCANAAN PENGEMBANGAN PEMBANGKIT LISTRIK
TENAGA SURYA TERPUSAT OFF GRID DI WILAYAH PEDALAMAN
INDONESIA
Disusun Oleh:
ERVIN PRASTIO
D1022191017
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
PONTIANAK
2022
2. A. PENENTUAN MASALAH
Adapun masalah yang akan dibahas yaitu:
Bagaimana PLTS terpusat (Off-grid) menjadi salah satu alternatif penyediaan listrik yang
potensial di wilayah-wilayah terpencil di Indonesia, terutama yang belum terlayani oleh
jaringan listrik PLN serta upaya pemerataan atau memenuhi kebutuhan listrik pada wilayah
yang sulit terjangkau PLN.
Indonesia terletak di daerah khatulistiwa sehingga memiliki intensitas penyinaran matahari
yang baik sepanjang tahun. Kondisi penyinaran ini potensial digunakan untuk membangun
PLTS terpusat (Off-grid) sebagai solusi sumber energi alternatif.
Bagaimana upaya pemanfaatan energi matahari sebagai sumber energi listrik.
3. B. FEASIBILITY STUDY
Relatif mudahnya instalasi PLTS terpusat off grid di berbagai lokasi, dengan berbagai ukuran
serta kapasitas menjadi daya tarik tersendiri.
Ramah Lingkungan, Tidak mengakibatkan polusi dan tidak menghasilkan gelombang
elektromagnetik dan bekerja secara mandiri dan otomatis serta relatif mudah dalam
pengoperasian dan pemeliharaan.
Dari segi biaya pembuatannya relatif murah.
4. C. PRELIMINARY DESIGN
Pemilihan Lokasi Desa: Lokasi prioritas adalah desa yang terletak jauh dari jangkauan listrik
PLN.
Melakukan surve/pendataan jumlah pelanggan (KK) yang membutuhkan listrik.
Melakukan penghitungan/estimasi kebutuhan listrik di wilayah sasaran yang telah terpilih.
Kebutuhan listrik desa pada umumnya dibagi dalam tiga kelompok, yaitu:
1. Kebutuhan Listrik Rumah Tangga,
2. Kebutuhan Listrik Fasilitas Umum/Fasilitas Sosial, dan
3. Kebutuhan listrik Ekonomi Produktif.
Melakukan perhitungan biaya investasi awal untuk PLTS terpusat (off grid). Biaya awal
pembuatan PLTS terpusat adalah sebesar Rp. 2.662.800.000,00,
6. E. TEST DAN EVALUASI MODEL
Panel surya mengubah radiasi/cahaya
matahari menjadi listrik arus
searah/DC.
Inverter mengubah listrik searah (DC)
menjadi listrik arus bolak-balik (AC).
Controller digunakan untuk mengatur
arus searah yang diisi ke baterai dan
diambil dari baterai ke beban.
Battery sebagai alat untuk menyimpan
listrik.
8. G. FINAL DESIGN
Modul surya
Controller
Inverter
Battrai
Pelanggan
Power house Jaringan distribusi
Panel distribusi
listrik AC.
9. H. KONSTRUKSI / PRODUKSI
Konstruksi
Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terpusat adalah pembangkit listrik yang dipasang di
satu lokasi, kemudian didistribusikan melalui jaringan ke rumah dengan pembatasan energi.
Produksi
Sebagai contoh:
PLTS terpusat (off-Grid) di Kec.Siding, Dusun Tikalong Kabupaten Mempawah memiliki
kapasitas setara 40 kWp dengan jumlah pelanggan yang tersambung sebanyak 52 pelanggan
dan total beban sebesar 31.700 VA. Jadi masing-masing pelanggan mendapatkan daya sebesar
609,62 watt.
10. I. PENGOPERASIAN / PEMELIHARAAN
Pengoperasian :
PLTS terpusat off grid adalah sistem pembangkit listrik yang energinya bersumber dari radiasi
matahari melalui konversi sel fotovoltaik. Sistem fotovoltaik mengubah radiasi sinar matahari
menjadi listrik. Semakin tinggi intensitas radiasi matahari yang mengenai sel fotovoltaik,
semakin tinggi daya listrik yang dihasilkannya. Karena listrik seringkali dibutuhkan sepanjang
hari, maka kelebihan daya listrik yang dihasilkan pada siang hari disimpan di dalam baterai
sehingga dapat digunakan kapanpun untuk berbagai alat listrik. Jika energi yang tersisa dalam
baterai kurang dari 25% pada pencatatan malam hari, matikan beban 24 jam hingga baterai terisi
penuh.
11. Pemeliharaan
• Periksa kebersihan permukaan modul surya (bersihkan permukaan modul surya dengan sikat
atau kain. Hanya gunakan air sebagai cairan pembersih) dan periksa temperatur ruangan
baterai lakukan minimal 1 minggu sekali.
• Periksa kondisi modul surya, combiner box , rumah pembangkit, sistem pembumian, dan
kondisi instalisasi sambungan rumah tangga. Lakukan 1 bulan sekali.
• Periksa semua baut pada modul surya, periksa kabel dan tiang jaringan distribusi apakah
semua dalam keadaan baik. Lakukan 6 bulan sekali.