Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
DOKUMEN KOSP.docx
1. 18
Kurikulum Operasional SMK Negeri 5
LLhokseumawe
Lhokseumawe
DOKUMEN
KURIKULUM OPERASIONAL
SMK NEGERI 5 LHOKSEUMAWE
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
PEMERINTAH ACEH
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 5 LHOKSEUMAWE
BIDANG KEAHLIAN BISNIS MANAJEMEN DAN TEKNOLOGI REKAYASA
JL. Rel Kereta Api. Mns Kumbang Punteuet. Kec Blang Mangat Kota Lhokseumawe
Email: smkn5lhokseumawe@gmail.com
Tahun 2022
2. 19
Kurikulum Operasional SMK Negeri 5
LLhokseumawe
Lhokseumawe
LEMBAR PENGESAHAN
Setelah memperhatikan pertimbangan dari Dewan Pendidik SMK Negeri 5 Lhokseumawe,
Komite Sekolah dan diketahui Dinas Pendidikan Provinsi Aceh dengan ini Kurikulum
Operasional Satuan Pendidikan Tahun Pelajaran 2022-2023 ditetapkan/disahkan untuk
diberlakukan.
Ditetapkan dan disahkan di Banda Aceh
Tanggal 27 Juni 2022
Oleh :
Ketua komite Kepala
SMK Negeri 5 Lhokseumawe SMK Negeri 5 Lhokseumawe
H. Sukiman, S.sos Nuradinen, S.Pd, M.Pd
NIP 19751231 200504 2 003
Ditetapkan dan disahkan di Banda Aceh
Tanggal 27 Juni 2022
Oleh :
Kepala Cabang Dinas Pendidikan
Wilayah Kota Lhokseumawe
Supriariadi, S.Pd
Pembina
NIP 19771012 200701 1 001
3. 20
Kurikulum Operasional SMK Negeri 5
LLhokseumawe
Lhokseumawe
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah, penyusunan Kurikulum SMK Negeri 5
Lhokseumawe dapat terselesaikan. Tim Penyusun KOSP ini terdiri atas guru, konselor, wakil kurikulum,
dan kepala SMK Negeri 5 Lhokseumawe yang bertindak sebagai ketua. Di dalam kegiatan penyusunan
KOSP ini kami melibatkan Komite, dan nara sumber, serta pihak lain yang terkait.
Penyusunan dokumen Kurikulum SMK Negeri 5 Lhokseumawe ini dilakukan dengan
merujuk pada Permendikbud No. 56 tahun 2022 Tentang Pedoman Penerapan kurikulum dalam
Rangka pemulihan Pembelajaran. Penyusunan Dokumen Kurikulum Operasioanal SMK Negeri 5
Lhokseumawe dilakukan sepenuhnya oleh pihak sekolah bersama komite sekolah dan
merupakan aktualisasi pengembangan kemampuan profesional guru dalam pengembangan
kurikulum. Namun kurikulum ini masih harus terus disempurnakan sesuai dengan
perkembangan dan dunia kerja, perkembangan fasilitas yang dimiliki sekolah,
perkembangan kemampuan tenaga pendidik dan kependidikan serta perkembangan
IPTEK,sebagai orientasi pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan.
Besar harapan kami bahwa kurikulum ini dapat digunakan oleh guru-guru SMK Negeri 5
Lhokseumawe dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran dan dimanfaatkan oleh stakeholder lainnya
dalam pembinaan penyelenggaraan pendidikan.
Lhokseumawe, 30 Juni 2022
Kepala SMK Negeri 5 Lhokseumwe
Nuradinen, S.Pd., M.Pd
NIP 19751231 200504 2 003
4. 21
Kurikulum Operasional SMK Negeri 5
LLhokseumawe
Lhokseumawe
DAFTAR ISI
LEMBARPENGESAHAN.........................................................................................................
i
KATA PENGANTAR.................................................................................................................
ii
DAFTAR ISI................................................................................................................................
iii
BAB I KARAKTERISTIK
A. Karakteristik Satuan Pendidikan……........……………………………………
B. Karakteristik Program Keahlian / KosentrasiKeahlian ..……….......................
BAB II VISI, MISI DAN TUJUAN
A. Visi………………………………………...........................................................
B. Misi ……………..……………………………....................................................
C. Tujuan Satuan Pendidikan…...…………………………….................................
D. Tujuan Program Kealian / Kosentrasi Keahlian ………………………………. 10
BAB III PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN
A. Intrakurikuler………………….........................................................................
B. Struktur Kurikulum………………………………………………… ……………..
C. Capaian Pembelajaran……………………………………………………..................
D. Projek Penguatan Profil Pancasila………...…………………………………………
E. Ekstrakurikuler………………………….…………………………………………
F. Praktik Kerja Lapangan (Minimal 6 bulan)……………………………………………………170
BAB IV RENCANA PEMBELAJARAN
A. Peraturan Akademik
B. Kalender Pendidikan SMK............................................................... …………
C. Pengelolaan Pembelajaran………………………………………………………
BAB V PENDAMPINGANEVALUASI DANPENGEMBANGAN
PROFESIONAL.......................................................................................................
A. Pendamoingan…………………………………………………………………
B. Evaluasi………………………………………………………………………..
C. Pengembangan Profesional…………………………………………………..
5. 22
Kurikulum Operasional SMK Negeri 5
LLhokseumawe
Lhokseumawe
BAB VI PENUTUP
LAMPIRAN – LAMPIRAN
1. Dasar Hukum
2. SK Tim Pengembang Kurikulum
3. Dokumen Penyelarasan Kurikulum Dengan DUDIKA
4. Modul Ajar
6. 23
Kurikulum Operasional SMK Negeri 5
LLhokseumawe
Lhokseumawe
BAB I
KARAKTERISTIK
A. Karakteristik Satuan Pendidikan
1. Kondisi Nyata
SMK Negeri 5 Lhokseumawe terletak di kecamatan Blang Mangat, tepatnya
di Jl. Rel Kereta Api Mns Kumbang Punteuet Kecamatan Blang Mangat Kota
Lhokseumawe. Tanah SMK Negeri 5 Lhokseumawe milik Pemerintah Kota
Lhokseumawe. Luas areal seluruhnya 13465 m2. Sekitar sekolah hanya sebagian
dipasang pagar tembok. Bangunan sekolah pada umumnya dalam kondisi baik.
Ruang kelas untuk menunjang kegiatan belajar saat ini dalam kondisi memadai.
Pada Tahun Pelajaran 2022/2023, SMK Negeri 5 Lhokseumawe melaksanakan
pembelajaran tatap muka . Hal ini dilakukan setelah berakhirnya Corona Virus
Disease 2019, untuk kelas X, XI dan XII pada seluruh Jurusan yang ada di SMK
Negeri 5 Lhokseumawe yaitu Jurusan Desain Pemodelan dan Informasi
Bangunan, Akuntansi dan Keuangan Lembaga, Teknik Instalasi Tenaga Listrik dan
Teknik Audio Video. Pada saat ini peserta didik berjumlah 260 siswa dengan 12
rombongan belajar yang terdiri dari :
Kelas X sebanyak empat rombongan belajar
1) X Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan terdiri dari 25 Peserta didik
2) X Akuntansi dan Keuangan Lembaga terdiri dari 25 peserta didik
3) X Teknik Instalasi Tenaga Listrik terdiri dari 25 peserta didik
4) X Teknik Audio Video terdiri dari 25 peserta didik
Kelas XI sebanyak empat rombongan belajar
1) XI Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan terdiri dari 9 Peserta didik
2) XI Akuntansi dan Keuangan Lembaga 1 terdiri dari 17 peserta didik
3) XI Teknik Instalasi Tenaga Listrik terdiri dari 23 peserta didik
4) XI Teknik Audio Video terdiri dari 21 peserta didik
Kelas XII sebanyak empat rombongan belajar
1) XII Akuntansi dan Keuangan Lembaga terdiri dari 20 peserta didik
2) XI Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan terdiri dari 18 Peserta didi
3) XII Teknik Instalasi Tenaga Listrik terdiri dari 8 peserta didik
7. 24
Kurikulum Operasional SMK Negeri 5
LLhokseumawe
Lhokseumawe
4) XII Teknik Audio Video terdiri dari 24 peserta didik
Kondisi pendidik dan tenaga kependidikan berjumlah 64 orang
1). Guru terdiri dari 42 orang , yang terdiri dari 26 orang (PN) dan 16 orang
(Non PN). 40 tenaga pendidik berkualifikasi S-1, 2 orang tenaga pendidik
berkualifikasi S-2.
2). Tenaga kependidikan berjumlah 15 orang , 3 orang (PN) dan 12 orang (Non
PN). 6 orang tenaga kependidikan berkualifikasiS-1, 1 orang dengan
kualifikasi D-4, 3 orang dengan kualifikasi D-3, 2 orang berkualifikasi SMA/
sederajat.
Sarana dan prasarana yang tersedia di SMK Negeri 5 Lhokseumawe antara lain :
1) Ruang belajar = 18 ruang
2) Laboratorium Komputer = 1 ruang
3) Laboratorium DPIB = 1 ruang
4) Laboratorium Fisika = 2 ruang
5) Ruang perpustakaan = 1 ruang
6) Ruang Praktek DPIB = 1 ruang
7) Ruang Praktek TITL = 2 ruang
8) Ruang Praktek TAV = 2 ruang
9) Ruang Praktek AKL = 1 ruang
10) Ruang Guru = 1 ruang
11) Ruang Kepala Sekolah = 1 ruang
12) Ruang TU = 1 ruang
13) Kamar Mandi Guru dan Karyawan = 1 ruang
14) Lapangan Olahraga Bola volly = 1 lapangan
2. Kondisi Ideal
1). Undang-Undang Sisdiknas dan Peraturan Pemerintah
Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 32 tahun
2013 tentang perubahan atas Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan pada pasal 77A ayat (1) dan ayat (2), serta Peraturan
8. 25
Kurikulum Operasional SMK Negeri 5
LLhokseumawe
Lhokseumawe
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan 81A tahun 2013 tentang implementasi
kurikulum. Peraturan Menteri Pendidikan dan Permendikbud No. 56 tahun 2022
Tentang Pedoman Penerapan kurikulum dalam Rangka pemulihan Pembelajaran.
Pengembangan KOSP jenjang pendidikan dasar dan menengah mengacu pada
Standar Nasional Pendidikan, Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum, dan
pedoman Implementasi Kurikulum.
2). Pengembangan berpedoman pada SKL dan SI
a) Pengembangan kurikulum kelas X, XI,XII
Kompetensi Lulusan SMK berdasarkan Permendikbudristek No. 5 Tahun 2022 tentang
standar kompetensi lulusan pendidikan dasar dan menengah adalah sebagai berikut:
SKL Pendidikan Menengah adalah Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Menengah terdiri
dari:
Pendidikan Menengah Umum terdiri atas SMA/MA/SMALB/ Paket C dan sederajat.
SKL difokuskan pada:
o persiapan Peserta Didik menjadi anggota masyarakat yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia;
o penanaman karakter yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila; dan
o pengetahuan untuk meningkatkan kompetensi Peserta Didik agar dapat hidup
mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
Pendidikan Menengah Kejujuran yaitu SMK/MAK dan bentuk lain yang sederajat. SKL
difokuskan pada
o persiapan Peserta Didik menjadi anggota masyarakat yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia;
o penanaman karakter yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila; dan
o keterampilan untuk meningkatkan kompetensi Peserta Didik agar dapat hidup
mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya.
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 16 tahun 2022
tentang standar proses anak usia dini, jenjang pendidikan dasar dan jenjang pendidikan
menengah. Tingkat kompetensi menunjukkan tahapan yang harus dilalui untuk
9. 26
Kurikulum Operasional SMK Negeri 5
LLhokseumawe
Lhokseumawe
mencapai kompetensi lulusan yang telah ditetapkan dalam Standar Kompetensi
Lulusan.
Tingkat Kompetensi dikembangkan berdasarkan kriteria; (1) Tingkat
perkembangan peserta didik, (2) Kualifikasi kompetensi Indonesia, (3)
Penguasaan kompetensi yang berjenjang. Selain itu Tingkat Kompetensi juga
memperhatikan; tingkat kerumitan/kompleksitas kompetensi, fungsi satuan
pendidikan, dan keterpaduan antar jenjang yang relevan.
Perencanaan pembelajaran merupakan aktivitas merumuskan tujuan belajar dari suatu
unit pembelajaran berdasarkan Capaian Pembelajaran, merumuskan cara atau langkah-langkah
untuk mencapai tujuan belajar, dan merumuskan cara menilai ketercapaian tujuan belajar.
Pelaksanaan pembelajaran diselenggarakan dalam suasana belajar yang interaktif,
inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif,
dan memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, kemandirian sesuai dengan
bakat, minat, dan perkembangan fisik, serta psikologis peserta didik.
Penilaian proses pembelajaran merupakan asesmen terhadap perencanaan dan pelaksanaan
pembelajaran yang dilakukan oleh pendidik yang bersangkutan dengan merefleksikan
hasil belajar peserta didik. Dalam rangka meningkatkan kualitas proses pembelajaran,
selain dilaksanakan oleh pendidik yang bersangkutan dapat dilaksanakan oleh sesama
pendidik, kepala satuan pendidikan, dan/atau peserta didik.
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan
bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Kurikulum sekolah harus berpedoman pada panduan KOSP sesuai dengan petunjuk
BSNP. Tujuan Penyusunan panduan KOSP ini untuk menjadi acuan bagi
satuan pendidikan dalam penyusunan dan pengembangan kurikulum yang
akan dilaksanakan pada tingkat satuan pendidikan yang bersangkutan Panduan yang
disusun BSNP terdiri atas dua bagian. Pertama, Panduan umum yang memuat
ketentuan umum pengembangan kurikulum yang dapat diterapkan pada satuan
pendidikan dengan mengacu pada Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang
terdapat dalam SI dan SKL. Termasuk dalam ketentuan umum adalah penjabaran
10. 27
Kurikulum Operasional SMK Negeri 5
LLhokseumawe
Lhokseumawe
amanat dalam UU No. 20/2003 dan ketentuan PP 19/2005 serta prinsip dan langkah
yang harus diacu dalam pengembangan KOSP . Kedua, model KOSP sebagai salah
satu contoh hasil akhir pengembangan KOSP dengan mengacu pada SI dan SKL
dengan berpedoman pada Panduan Umum yang dikembangkan BSNP. Sebagai
model KOSP , tentu tidak dapat mengakomodasi kebutuhan seluruh daerah di
wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan hendaknya digunakan
sebagai referensi.
Prinsip pengembangan kurikulum operasional di satuan pendidikan:
1. Berpusat pada peserta didik, yaitu pembelajaran harus memenuhi keragaman potensi,
kebutuhan perkembangan dan tahapan belajar, serta kepentingan peserta didik. Profil
Pelajar Pancasila selalu menjadi rujukan pada semua tahapan dalam penyusunan
kurikulum operasional sekolah
2. Kontekstual, menunjukkan kekhasan dan sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan,
konteks sosial budaya dan lingkungan, serta dunia kerja dan industri (khusus SMK), dan
menunjukkan karakteristik atau kekhususan peserta didik berkebutuhan khusus (khusus
SLB)
3. Esensial, yaitu memuat semua unsur informasi penting/utama yang dibutuhkan dan
digunakan di satuan pendidikan. Bahasa yang digunakan lugas, ringkas, dan mudah
dipahami
4. Akuntabel, dapat dipertanggungjawabkan karena berbasis data dan aktual
5. Melibatkan berbagai pemangku kepentingan. Pengembangan kurikulum satuan
pendidikan melibatkan komite satuan pendidikan dan berbagai pemangku kepentingan
antara lain orang tua, organisasi, berbagai sentra, serta industri dan dunia kerja untuk
SMK, di bawah koordinasi dan supervisi dinas Pendidikan atau kantor kementerian yang
menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang agama sesuai dengan
kewenangannya.
Dalam penyusunan dan pengembangan kurikulum operasional di satuan pendidikan, Profil
Pelajar Pancasila sebagai acuan dalam menyusun visi, misi, dan tujuan di satuan pendidikan.
rofil Pelajar Pancasila dirancang untuk menjawab satu pertanyaan besar, yaitu “Pelajar dengan
profil (kompetensi) seperti apa yang ingin dihasilkan oleh sistem pendidikan Indonesia?”
11. 28
Kurikulum Operasional SMK Negeri 5
LLhokseumawe
Lhokseumawe
“Pelajar Indonesia merupakan pelajar sepanjang hayat yang kompeten, berkarakter, dan
berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila” Pernyataan ini berkaitan dengan dua hal, yaitu
kompetensi untuk menjadi warga negara Indonesia yang demokratis dan untuk menjadi manusia
unggul dan produktif di Abad ke-21. Dalam hal ini, peserta didik di SMK Negeri
5Lhokseumawe diharapkan dapat berpartisipasi dalam pembangunan global yang berkelanjutan
serta tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan. Profil Pelajar Pancasila memiliki enam
kompetensi yang dirumuskan sebagai dimensi kunci. Keenamnya saling berkaitan dan
menguatkan sehingga upaya mewujudkan Profil Pelajar Pancasila yang utuh membutuhkan
berkembangnya keenam dimensi tersebut secara bersamaan, tidak parsial.
Keenam dimensi tersebut adalah: 1) Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan
berakhlak mulia, 2) Berkebinekaan global, 3) Bergotong-royong, 4) Mandiri, 5) Bernalar kritis,
dan 6) Kreatif. Dimensi-dimensi tersebut menunjukkan bahwa profil Pelajar Pancasila tidak
hanya fokus pada kemampuan kognitif, tetapi juga sikap dan perilaku sesuai jati diri sebagai
bangsa Indonesia sekaligus warga dunia.
3. Potensi dan Karakteristik SMK Negeri 5 Lhokseumawe
Potensi yang dimiliki SMK Negeri 5 Lhokseumawe antara lain:
1). Lokasi sekolah strategis yang berada di wilayah pinggiran kota
Lhokseumawe tidak jauh dari Jalan Raya Medan-Banda Aceh.
2). Hasil kelulusan peserta didik dalam Ujian Nasional dalam kurun lima tahun
terakhir selalu mencapai 99%
3). Sembilan puluh persen pendidik telah tersertifikasi
4). Sembilan puluh persen pendidik dan tenaga kependidikan telah menggunakan
TIK dalam pelaksanaan tugas-tugasnya
5). Sekolah telah memiliki sarana akses internet
Karakteristik SMK Negeri 5 Lhokseumawe
1) Seluruh komponen sekolah memiliki kesadaran yang baik untuk
meningkatkan kualitas pendidikan
2) Warga sekolah memiliki kepedulian terhadap lingkungan
3) Warga sekolah menjunjung tinggi nilai-nilai Religius
4) Warga sekolah memiliki rasa kekeluargaan yang tinggi
12. 29
Kurikulum Operasional SMK Negeri 5
LLhokseumawe
Lhokseumawe
5) Pendidik memiliki tanggung jawab yang tinggi dalam meningkatkan
kompetensinya (Pedagogik, Kepribadian, Sosial dan Profesional)
6) Pendidik dan tenaga kependidikan memiliki integritas yang tinggi terhadap profesi
dan usaha-usaha peningkatan pendidikan
7) Suasana kerja kondusif di lingkungan SMK Negeri 5 Lhokseumawe.
4. Analisis Strategi (SWOT)
Analisis SWOT SMK Negeri 5 Lhokseumawe
Internal
Eksternal
KEKUATAN (S)
- Lokasi sekolah strategis yang
brada tidak jauh dari Jalan
lintas Provinsi
- Kurikulum sudah disusun
bersama dunia kerja
- Sebanyak 95% ASN telah
memiliki sertifikat pendidik
- Sarana prasarana di kompetensi
keahlian telah berstandar dunia
kerja
- Prestasisiswa dan guru sudah
berada di tingkat Provinsi
- Mudahnya akses Internet
- Tingginya dukungan
pemerintah pusat dan daerah
KELEMAHAN (W)
- Kurikulum Operasional Sekolah
belum selesai
- Jumlah GTT dan PTT sebanyak
40%
- Kurangnya penelusuran
keterserapan alumni
- Program pemeliharaan dan
perawatan sarana dan
prasarana sekolah tidak
berkesinambungan
- Sebanyak 25% guru masih
mengajar dengan model
pembelajaran yang monoton
berpusat pada guru
PELUANG (O)
- Dunia kerja memiliki
komitmen tinggi
terhadap pengembangan
kurikulum SMK,
rekruitmen lulusan,
kegiatan PKL,magang
guru.
- Sudah ada KKNI/SKKNI yang
relevan
- Dunia Kerja/Instansi
Pemerintah memberikan
dukungan untuk fasilitas
praktik sekolah
- Perguruan Tinggi/ Dunia
Kerja/Instansi Pemerintah
memfasilitasi
pengembangan kompetensi
pendidik, tenaga
kependidikan dan siswa
Strategi SO
- Mengembangkan outlet
dari hasil produksi TeFa
sesuaikebutuhan
konsumen
- Mengembangkan jejaring
marketing produk hasil TeFa
bersama alumni
- Mengembangkan tempat
sarana praktik dan peralatan
yang berstandar industri
- Mengembangkan kompetensi
pendidik dan tenaga
kependidikan
- Update kurikulum berbasis
SKKNI secara berkelanjutan
bersama dunia kerja
- SMK sebagai Sekolah Pusat
Belajar bagi masyarakat secara
daring dan luring
Strategi WO
- Pengembangan modul ajar
bersama dunia kerja
- Pengembangan kurikulum
operasional sekolah bersama
dunia kerja
- Menjalin komunikasi dan
kerja sama yang baik
dengan alumni melalui FAB
55 (Forum Alumni
Brawijaya 55)
- Membuat program evaluasi
dan tindak lanjut kegiatan
pemeliharaan dan perawatan
sarana prasarana sekolah
secara terstruktur dan
berkesinambungan
13. 30
Kurikulum Operasional SMK Negeri 5
LLhokseumawe
Lhokseumawe
- Adanya dukungan orang
tua/wali siswa melalui komite
sekolah
- Dukungan yang kuat dari
alumni
TANTANGAN (T)
- Kompetensi di dunia kerja
berkembang dengan cepat
- Perubahan kebijakan
pemerintah tentang kurikulum
- Tidak semua dunia kerja
bersedia membuat MoU
Kerjasama
- Produk TeFa yang
dihasilkan belum
memiliki perijinan
industry dan belum bisa
bersaing
- Lokasi sekolah yang sempit
menjadi pertimbangan dalam
pengembangan sarana
praktik program keahlian
- Dukungan orang tua kurang
dalam penempatan lulusan
untuk bekerja diluar kota.
Strategi ST
- Update informasi
perkembangan
kompetensi dunia kerja
secara berkelanjutan
- Pengadaan referensidunia kerja
terkini yang relevan
- Menganalisakan mutu hasil
produksi agar bisa mendapat
ijin produksi
- Mengoptimalkan sumber daya
yang ada
- Mensosialisasikan profil
perusahaan dan melibatkan
orang tua dalam rekrutmen
tenaga kerja
Strategi WT
- Koordinasi setiap unit kerja
secara berkelanjutan
- Meningkatkan hasil Unit
Produksi dengan
mengembangkan kegiatan
TeFa di masing – masing
program keahlian untuk
meningkatkan
kesejahteraan warga
sekolah
B. Karakteristik Program Keahlian / Kosentrasi Keahlian
SMK Negeri 5 Lhokseumawe memiliki 4 Program Keahlian, yaitu:
1. Program Keahlian Teknik Elektronika.
2. Program Keahlian Teknik Ketenagalistrikan.
3. Program Keahlian Teknologi kontruksi dan properti
4. Program Keahlian Akuntansi dan keuangan
Pembelajaran di SMK Negeri 5 Lhokseumawe memiliki tujuan untuk
membekali peserta didik yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa, berakh1ak mulia, berkebinekaan global, mandiri, bergotong royong, bemalar
kritis, kreatif, berbudaya kerja, cerdas, terampil, berkarakter kuat serta berjiwa
wirausaha, menguasi perkembangan telmologi dan informasi, menjadi tenaga
kerja yang handal serta mampu bersaing di tingkat regional maupun global,
serta memiliki kompetensi sesuai dengan program keahlian dan konsentrasi
masing-masing.
14. 31
Kurikulum Operasional SMK Negeri 5
LLhokseumawe
Lhokseumawe
1. Program Keahlian Teknik Elektronika
Program keahlian Teknik Elektronika memiliki 3 orang tenaga pendidik
dengan kualifkasi minimal S 1/ D4 dengan bidang keahlian elektronika
arus kuat, elektronika arus lemah, elektronika industri dan telekomunikasi.
Program keahlian pada tahun pelajaran 2022-2023 memiliki 1
(satu) konsentrasi yaitu Teknik Audio Video.
Program keahlian teknik elektronika memiliki gedung belajar yang terpisah
dengan gedung lainnya. Konsentrasi Teknik Audio Video dilengkapi sarana
prasarana laboratorium praktikum, workshop kerja siswa dan ruang teori yang
lengkap.
2. Program Keahlian Teknik Ketenagalistrikan
Program Keahlian Teknik Ketenagalistrikan memiliki 3 Orang tenaga pendidik
dengan kualifikasi minimal Sl/D4 dengan spesialisasi keahlian pada bidang
Teknik Listrik.
Program Keahlian Teknik Ketenagalistrikan pada tahun pelajaran
2022-2023 hanya memiliki satu konsentrasi yaitu konsentrasi Teknik Istalasi
Tenaga Listrik.
Konsentrasi Teknik Istalasi Tenaga Listrik dilengkapi sarana prasarana
labolatorium praktikum yang lengkap dengan peralatan dan Mesin yang
mendukung workshop kerja siswa dan memiliki uang teori yang lengkap.
3. Program Keahlian Teknologi kontruksi dan properti
Program Keahlian Teknologi kontruksi dan properti memiliki 4 Orang tenaga
pendidik dengan kualifikasi minimal S 1/D4 dengan spesialisasi
keahlian pada bidang kependidikan dan sistem bangunan sipil dan Arsitek, serta
aplikasi perangkat lunak.
Program Keahlian Teknologi kontruksi dan properti pada tahun pelajaran 2022-
2023 memiliki 1 (satu) konsentrasi yaitu Desain Pemodelan dan Imformasi
bangunan.
Konsentrasi Keahlian Desain Pemodelan dan Imformasi bangunan dilengkapi
sarana prasarana labolatorium praktikum, workshop kerja siswa dan ruang teori
yang lengkap dan mendukung kegiatan Pembelajaran siswa sesuai dengan
15. 32
Kurikulum Operasional SMK Negeri 5
LLhokseumawe
Lhokseumawe
tuntutan Kurikulum.
4. Program Keahlian Akuntansi Keuangan
Program keahlian Teknik Elektronika memiliki 4 orang tenaga pendidik
dengan kualifkasi minimal S 1/ D4 dengan bidang keahlian
Kependidikan dan Ekonomi
Program keahlian pada tahun pelajaran 2022-2023 memiliki 1
(satu) konsentrasi yaitu Akuntansi keuangan Lembaga
Program keahlian Akuntansi Keuangan memiliki gedung praktikum yang terpisah
dengan gedung lainnya. Konsentrasi Akuntansi Keuangan Lembaga dilengkapi
sarana prasarana laboratorium praktikum, workshop kerja siswa dan ruang teori
yang lengkap.
16. BAB II
VISI, MISI, DAN TUJUAN
A. Misi SMK Negeri 5 Lhokseumawe
Visi SMK Negeri 5 Lhokseumawe yaitu “SMK yang Unggul, berakhlakul karimah,
berbudaya, inovatif, dan kompetitif secara mandiri dan global”
Indikator ketercapaian Visi tersebut di atas adalah sebagai berikut :
1. Terwujudnya keluarga besar SMK Negeri 5 Lhokseumawe yang beriman dan bertaqwa
serta mengamalkan ajaran agama Islam dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
2. Terwujudnya SMK Negeri 5 Lhokseumawe sebagai lembaga pendidikan yang
profesional ,berkualitas,berprestasi lokal/Regional/Nasional.
3. Terwujudnya pengembangan kurikulum yang adaftif dan proaktif
4. Terwujudnya peserta didik yang kreatif, inovatif dan memiliki penguasaan
terhadap Ilmu Pengetahuan dan Teknologi serta mampu berwirausaha secara mandiri
5. Terwujudnya sumber daya manusia pendidik dan tenaga kependidikan yang memiliki
kualitas dan etos kerja yang tinggi
B. Misi SMK Negeri 5 Lhokseumawe
Untuk memenuhi tuntutan yang dituangkan dalam Visi Sekolah, maka Misi Sekolah
ditetapkan sebagai berikut :
1. Menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas, aktif,kreatif, disiplin tinggi, didasari
dengan iman dan dan bertaqwa serta berpegang pada norma agama dan budaya bangsa.
2. Melaksanakan pendidikan dan pelatihan yang berwawasan mutu, profesional,
berkebangsaan, berkarakter, berwirausaha, relevansi dengan DU/DI/KA
3. Menyiapkan lulusan yang ber prestasi baik dalam bidang akademik maupun non
akademik
4. Membangun kerjasama dan kemitraan dengan dunia usaha dan Industri, instansi terkait
dan masyarakat dalam meningkatkan kualitas lulusan yang terampil, cerdas spiritual dan
intelektual.
5. Mengembangkan potensikan sumber daya manusia yang berkarakter , loyal ,berjiwa
nasional, mandiri dan memiliki integritas tinggi terhadap lingkungan dalam semua aspek
kehidupan berbangsa dan bernegara.
C. Tujuan SMK Negeri 5 Lhokseumawe
1. Tujuan Umum
Tujuan SMK Negeri 5 Lhokseumawe sebagai bagian dari tujuan pendidikan nasional
adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta
keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut. Untuk mencapai
standar mutu pendidikan yang dapat dipertanggungjawabkan secara nasional, kegiatan
17. pembelajaran di sekolah mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan yang telah ditetapkan
oleh BSNP.
a. Menghasilkan pengembangan kurikulum yang adaftif dan proaktif
b. Terpenuhinya SDM pendidik dan tenaga kependidikan yang memiliki kualitas dan etos
kerja yang tinggi
c. Menghasilkan peserta didik yang kreatif, inovatif dan memiliki penguasaan terhadap
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
d. Tercapainya keunggulan dalam prestasi akademik dan non akademik
e. Terbentunya pola hidup yang kreatif dan kompetetif berlandaskan keimanan dan
ketaqwaan
f. Terbentuknya semangat berbangsa dan bernegara melalui peningkatan kegiatan-
kegiatan cinta tanah air dan bangsa (kepramukaan), disiplin dan bertanggung jawab
g. Terciptanya budaya bersih, nyaman, dan kondusif untuk belajar
h. Terciptanya budaya membaca, menulis dan berbicara untuk meningkatkan pengetahuan
dan informasi
2. Tujuan Khusus:
a. Menyiapkan peserta didik yang beriman, bertaqwa, berakhlak mulia dan berbudaya serta
menjadikan manusia produktif,berinovatif, bertanggungjawab dalam mengembangkan
sikap profesional.
b. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan, teknologi dan kompetensi, yang
relevan diengan dunia usaha ,dunia Industri dan dunia kerja sebagai tenaga kerja tingkat
menengah.
c. Menghasilkan lulusan yang berkualitas, berkarakter kebangsaan dan Kewirausahaan,
Berbudaya lingkungan dan mengisi dunia kerja.
d. Terjalinnya kerjasama melalui MOU dengan dudika untuk meningkatkan kualitas
Pendidikan profesionalisme sumber daya manusia.
Mewujudkan sumber daya manusia yang berkarakter , loyal ,berjiwa nasional, mandiri
dan memiliki integritas tinggi terhadap lingkungan dalam semua aspek kehidupan
berbangsa dan berne
D. Tujuan Program Keahian/Kosentrasi Kealian
SMK Negeri 5 Lhokseumawe memiliki 4 (empat) Progran Kehalian,
yaitu Teknik Elektronika, Teknik ketenagalistrikan, Teknologi kontruksi
dan properti Program, dan Akuntansi Keuangan:
1. Kosentrasi Keahlian Teknik Audio Video
Program Keahlian Teknik Elektronika memiliki tujuan diantaranya:
18. a. Memenuhi peluang dan kebutuhan tenaga kerja di bidang
elektronika.
b. Menghasilkan lulusan yang unggul dan berdaya saing tinggi
dibidang elektronika di tingkat lokal, regional maupun global.
c. Menghasilkan lulusan yang memiliki jiwa Techopreneurship.
d. Membentuk karakter dan sikap keIja sesuai Profil Pelajar
Pancasila dengan tuntutan keterampilan abad 21 dan revolusi
industri 4.0 (kolaborasi, kreatif, berpikir kritis dan komunikasi)
e. Mengembangkan kompetensi sumber daya manusia yang sesuai
standar kompetensi industri bidang elektronika.
f. Memiliki kemampuan softskill yang bisa didapat dari pengalaman
berorganisasi dalam mengoptimalkan kegiatan ekstrakurikuler di
sekolah
g. Mendidik peserta didik dengan keahlian dan keterampilan dalam
Program Keahlian Teknik Elektronika agar dapat bekerja baik
secara mandiri atau mengisi lowongan pekeIjaan yang ada di
dunia usaha dan dunia industri sebagai tenaga kerja tingkat
menengah.
h. Mendidik peserta didik agar mampu memilih karir, berkompetisi, dan
mengembangkan sikap profesional dalam bidang Teknik
Elektronika.
2. Kosentrasi Keahlian Teknik Istalasi Tenaga Listrik
Kosentrasi Keahlian Teknik Istalasi Tenaga Listrik memiliki tujuan
diantaranya:
a. Melaksanakan Pembelajaran Teaching Factory
b. Melaksanakan Pembelajaran yang Disiplin Dinamis melalui
media pembelajaran Auditeri, visual dan kinestetik,
c. Melaksanakan 75 skala lokal, dan 25% skala Nasional
d. Mendidik peserta didik agar mampu bekerja mandiri atau secara
tim sesuai dengan keinginan IDUK A.
e. Membentuk karakter dan sikap kerja sesuai Prom Pelajar
Pancasila dengan tuntutan keterampilan abad 21 dan revolusi
industri 4.0 (kolaborasi, kreatif, berpikir kritis dan komunikasi
f. Menyiapkan Lulusan untuk memasuki lapangan kerja serta
dapat mengembangkan sikap profesional dalam lingkup keahlian
19. khususnya Teknik Istalasi Tenaga Listrik.
g. Menyiapkan lulusan yang mampu memilih karir, berkompetisi
dan mengembangkan diri sebagai tenaga kerja tingkat menengah
untuk mengisi kebutuhan dunia usaha dan industri pada saat
ini maupun masa yang akan datang dalam lingkup keahlian
Teknik Pendinginan dan Tata Udara.
h. Menyiapkan Lulusan mampu bekerja dibidang teknik Listrik
sebanyak 70 %.
i. Menyiapkan Lulusan untuk mampu bersaing ditingkat
pendidikan selanjutnya sebanyak 30 %.
3. Tujuan Kosentrasi DesainPemodelan dan Imformasi bangunan
Kosentrasi Desain Pemodelan dan Imformasi bangunan memiliki tujuan
diantaranya:
a. Mendidik peserta didik agar memiliki kompetensi sesuai dengan
perkembangan teknologi dan tuntutan DUDI.
b. Mendidik peserta didik agar memliki dan mengembangkan jiwa
kewirausahaan di bidang Rekayasa Perangkat lunak.
c. Mendidik peserta didik untuk dapat merancang, menyiapkan,
mengoperasikan fungsional aplikasi Pengem Perangkat Lunak.
d. Mendidik peserta didik agar aktif memberikan gagasan dan tanggapan
yang beretika dalam setiap proses kegiatan pembelajaran.
e. Mendidik peserta didik agar berinovasi dalam pengembangan teknologi
berdasarkan Negara Kesatuan Republik Indonesia
f. Meningkatkan kemampuan untuk memilih karir, berkompetisi dan
mengembangkan sikap professional dalam bidang Rekayasa Perangkat Lunak
g. Meningkatkan kemampuan lulu san untuk beradaptasi dengan cepat
sesuai dengan pekembangan Teknologi Informasi yang diimplementasikan
dalam DUDI.
h. Meningkatkan kemampuan lulusan dalam menerapkan
technopreuneurship sesuai dengan tuntutan pangsa pasar.
i. Meningkatkan kemampuan lulusan dalam penguasaan disiplin ilmu adaptif
dan normatif sehingga memiliki keberdayaan persaingan dalam
melanjutkan keperguruan tinggi baik negeri maupun swasta.
20. 4. Kosentrasi Keahlian Akuntansi Keuangan Lembaga
Program Keahlian Akuntansi Keuangan Lembaga memiliki
tujuan diantaranya:
a. Memenuhi peluang dan kebutuhan tenaga kerja di
bidang Jasa.
b. Menghasilkan lulusan yang unggul dan berdaya saing tinggi
dibidang elektronika di tingkat lokal, regional maupun global.
c. Menghasilkan lulusan yang memiliki jiwa Techopreneurship.
d. Mengembangkan kompetensi sumber daya manusia yang sesuai
standar kompetensi industri bidang Akuntansi.
e. Memiliki kemampuan softskill yang bisa didapat dari pengalaman
berorganisasi dalam mengoptimalkan kegiatan ekstrakurikuler di
sekolah
f. Mendidik peserta didik dengan keahlian dan keterampilan dalam
Menghitung Keuangan agar dapat bekerja baik secara mandiri
atau mengisi lowongan pekerjaan yang ada di dunia usaha dan
dunia industri sebagai tenaga kerja tingkat menengah.
g. Mendidik peserta didik agar mampu memilih karir, berkompetisi,
dan mengembangkan sikap profesional dalam bidang Akuntansi
Keuangan.