SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
1
No.
PERJANJIAN KERAHASIAAN
ANTARA
ASOSIASI SISTEM PEMBAYARAN INDONESIA (“ASPI”)
DENGAN
PT. ………………………………………………..
Perjanjian Kerahasiaan ini (selanjutnya disebut "Perjanjian") dibuat dan ditandatangani pada hari ini
……………. tanggal ................. bulan ……………. tahun dua ribu dua puluh (……………………..), oleh dan
antara:
1. ASOSIASI SISTEM PEMBAYARAN INDONESIA (“ASPI”), perkumpulan berbadan hukum, yang
didirikan berdasarkan Akta No.10 tanggal 20 Oktober 2010 dibuat di hadapan Dr. A. Partomuan
Pohan, S.H., L.LM., Notaris di Jakarta dan Akta No.21 tanggal 16 Desember 2011 yang dibuat
dihadapan Ashoya Ratam, S.H., MKn., Notaris di Jakarta, yang kesemuanya telah memperoleh
pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia sesuai dengan Surat Keputusannya
No.AHU-227.AH.01.06.Tahun 2011, tanggal 22 Desember 2011 dan telah diumumkan dalam
Tambahan No.4/Perk/2012, Berita Negara Republik Indonesia No.5, tanggal 17 Januari 2012,
selanjutnya anggaran dasarnya telah mengalami beberapa kali perubahan dan perubahan
terakhir sebagaimana termaktub dalam Akta No. 24 tanggal 14 Agustus 2020, yang dibuat
dihadapan Ashoya Ratam, SH., Mkn., Notaris di Jakarta, yang telah mendapat Persetujuan
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No.AHU-0000 889.AH.01.08.TAHUN 2020 tanggal 11
September 2020, berkedudukan di Jakarta Pusat, yang dalam melakukan perbuatan hukum ini
diwakili secara sah oleh ANGGORO EKO CAHYO sebagai Ketua Umum sesuai sesuai Akta
Nomor 25 tanggal 14 Agustus 2020, yang dibuat oleh Ashoya Ratam, SH., Mkn., Notaris di
Jakarta, selanjutnya disebut “ASPI”atau “Pemberi Informasi”; dan
2. PT. ………………………………………………….…….., perseroan terbatas, yang didirikan berdasarkan
hukum Indonesia, berkedudukan di ……………….. dengan alamat di
……………………………………………………….., yang dalam hal ini diwakili oleh ……………………, selaku
............., bertindak dalam jabatannya tersebut berdasarkan Surat Kuasa nomor
……………………………….. tanggal ..........., dengan demikian berdasarkan Anggaran Dasar perseroan
beserta perubahan-perubahannya yang terakhir sebagaimana dituangkan dalam Akta nomor
…………… tanggal ………….. yang dibuat di hadapan ………………. Notaris di Jakarta yang telah
.................. oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat
nomor ............................. tanggal ..................................., dan karenanya berwenang bertindak
untuk dan atas nama …………………………………………..…, untuk selanjutnya disebut: “.........” atau
“Penerima Informasi”.
Pemberi Informasi dan Penerima Informasi secara bersama-sama disebut sebagai "Para Pihak" dan
masing-masing disebut sebagai "Pihak".
Para Pihak dengan ini menerangkan terlebih dahulu hal-hal sebagai berikut:
a) Bahwa ASPI selaku Self Regulatory Organization (SRO) di bidang Sistem Pembayaran dan
Lembaga Standar yang menyusun dan mengelola Standar dalam Gerbang Pembayaran Nasional
(National Payment Gateway);
2
b) Bahwa Bank Indonesia sebagai regulator sistem pembayaran nasional telah menunjuk Pemberi
Informasi sebagai Lembaga Standar dalam Gerbang Pembayaran Nasional (National Payment
Gateway) untuk teknologi quick response code;
c) Bahwa spesifikasi Quick Response Code (QR Code) Indonesia Merchant Presented Mode (MPM)
telah ditetapkan sebagai Standar Nasional berdasarkan Keputusan Gubernur Bank Indonesia
Nomor: 21/2/KEP.GBI/2019 tanggal 14 Agustus 2019 tentang Penetapan Standar Nasional Quick
Response Code (QR Code) Indonesia Merchant Presented Mode (MPM), yang selanjutnya
disebut juga Standar Nasional QR Code Pembayaran (Quick Response Code Indonesian
Standard) atau disebut QRIS;
d) Bahwa ASPI sebagai Lembaga Standar sebagaimana dimaksud pada butir a) telah ditetapkan
sebagai pengelola QRIS;
e) QRIS adalah standar QR Code Pembayaran yang ditetapkan oleh Bank Indonesia untuk
digunakan dalam memfasilitasi transaksi pembayaran di Indonesia, yang terdiri atas spesifikasi
teknis dan operasional yang dituangkan dalam dokumen QRIS dan merupakan dokumen yang
wajib digunakan dalam setiap transaksi pembayaran di Indonesia yang difasilitasi dengan QR
Code Pembayaran oleh Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran yang termasuk dalam kelompok
Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran front end dan pihak lain yang memproses Transaksi
QRIS sesuai dengan Peraturan Anggota Dewan Gubernur Nomor 21/18/PADG/2019 tentang
Implementasi Standar Nasional Quick Response Code untuk Pembayaran;
f) Transaksi QRIS adalah transaksi pembayaran yang difasilitasi dengan QR Code Pembayaran
berdasarkan QRIS;
g) Bahwa Penerima Informasi bermaksud memperoleh salinan dokumen QRIS yang akan
digunakan dan/atau dikembangkan untuk kegiatan pemrosesan Transaksi QRIS di Indonesia;
h) Bahwa Pemberi Informasi tidak menginginkan salinan dokumen QRIS yang merupakan Informasi
Rahasia tersebut menjadi terbuka dan digunakan untuk umum atau pengetahuan umum.
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Para Pihak sepakat dan setuju untuk membuat Perjanjian
Kerahasiaan, untuk selanjutnya disebut “Perjanjian”, dengan ketentuan dan persyaratan sebagai
berikut:
Pasal 1
Definisi
Istilah "Informasi Rahasia" berarti seluruh dokumen, data, semua spesifikasi teknis dan operasional
dalam bentuk apapun juga, dan seluruh informasi/pengetahuan dalam bentuk apapun juga yang
tidak diketahui publik terkait Standar Nasional Quick Response Code (QR Code) Indonesia Merchant
Presented Mode (MPM) berikut dengan segenap penggantian, perubahan, penambahan, salinan dan
pembaharuan dari padanya, pengembangan spesifikasi dengan versi terupdate/terkini yang
digunakan untuk sistem pembayaran dengan menggunakan Standar Nasional Quick Response Code
(QR Code) Indonesia Merchant Presented Mode (MPM), termasuk namun tidak terbatas pada
spesifikasi teknis, operasional dan bisnis, gambar, narasi, uraian, table, link, desain/model, kode dan
informasi lainnya dalam bentuk apapun juga, yang diungkapkan, baik secara langsung atau tidak
langsung, baik secara lisan, tulisan, rekaman, rekaman cakram optic maupun secara elektronis atau
bentuk media lainnya yang berhubungan dengan Standar Nasional Quick Response Code (QR Code)
Indonesia Merchant Presented Mode (MPM).
Istilah “Hari Kerja” berarti hari selain Sabtu, Minggu atau hari yang dinyatakan sebagai libur nasional
oleh pemerintah, dimana kantor ASPI buka untuk umum dan beroperasi untuk menjalankan
kegiatannya.
3
Pasal 2
Syarat Informasi Rahasia
Semua Informasi Rahasia yang diungkapkan oleh Pemberi Informasi kepada Penerima Informasi atas
dasar Perjanjian ini, harus:
1. Ditandatangani, dicap, atau dengan cara lain ditandai secara tertulis oleh Pemberi Informasi
sebagai "Informasi Rahasia"; atau
2. Jika diungkapkan secara lisan, maka harus dianggap sebagai suatu informasi yang rahasia,
walaupun tidak ditegaskan sebagai rahasia oleh Pemberi Informasi.
Pasal 3
Pengecualian Informasi Rahasia
Tidak termasuk Informasi Rahasia jika:
1. Telah diketahui sebelumnya oleh Penerima Informasi tanpa melanggar Perjanjian ini, atau
2. Sudah menjadi informasi umum yang diketahui oleh masyarakat luas tanpa melanggar
Perjanjian ini; atau
3. Disetujui untuk dibuka dengan ijin tertulis dari Pemberi Informasi; atau
4. Harus dibuka berdasarkan perintah otoritas yang berwenang berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku atau terdapat perintah atau putusan Pengadilan.
Pasal 4
Penggunaan Informasi Rahasia
Sehubungan dengan Informasi Rahasia yang diungkapkan di dalam Perjanjian ini, Penerima Informasi
wajib:
1. Untuk tidak menggunakan, memproses, dan menyimpan Informasi Rahasia apapun yang dimiliki
oleh Pemberi Informasi, kecuali untuk persiapan atau pelaksanaan penggunaan Standar
Nasional Quick Response Code (QR Code) Indonesia Merchant Presented Mode (MPM) dan tidak
untuk tujuan yang lainnya;
2. Untuk menjaga dan menyimpan kerahasiaan dari Informasi Rahasia dengan menerapkan
prosedur dan tata cara yang tidak kurang dari prosedur dan tata cara yang digunakan olehnya
sendiri, terkait dengan Informasi Rahasia miliknya sendiri;
3. Untuk tidak mengungkapkan Informasi Rahasia dengan cara apapun kepada pihak ketiga
manapun untuk tujuan apapun kecuali dengan izin tertulis sebelumnya dari Pemberi Informasi
dan akan membatasi penyebarluasan Informasi Rahasia hanya kepada personil dalam organisasi
Penerima Informasi yang terlibat secara langsung dalam kegiatan pemrosesan transaksi QR
Code dengan menggunakan Standar Nasional Quick Response Code (QR Code) Indonesia
Merchant Presented Mode (MPM) / Transaksi QRIS; Namun, Informasi Rahasia dapat
diungkapkan kepada perusahaan induk, penasihat / konsultan (yang telah memperoleh izin dari
pihak yang berwenang) dari Penerima Informasi (selanjutnya disebut sebagai "Pihak Terkait")
yang memiliki keterlibatan langsung dalam penggunaan Standar Nasional Quick Response Code
(QR Code) Indonesia Merchant Presented Mode (MPM) / Transaksi QRIS, dengan syarat bahwa
sebelum pengungkapan informasi tersebut Pihak Terkait telah menandatangani perjanjian
kerahasiaan dengan Penerima Informasi dengan ketentuan yang secara substansi sama dengan
ketentuan Perjanjian ini. Berkenaan dengan pelaksanaan perjanjian kerahasiaan tersebut,
Penerima Informasi wajib menanggung segala klaim, tuntutan, gugatan dan kerugian yang
4
diderita oleh Pemberi Informasi sebagai akibat dari pelanggaran ketentuan dalam perjanjian
kerahasiaan bersangkutan oleh Pihak Terkait;
4. Penerima Informasi dengan ini sepakat untuk membebaskan Pemberi Informasi dari setiap dan
segala tindakan, klaim, tuntutan, dan gugatan serta menanggung segala kerugian yang timbul
atau dialami oleh Pemberi Informasi yang dikarenakan pengungkapan Informasi Rahasia yang
tidak sah kepada Pihak Ketiga yang dibuat secara bertentangan dengan Perjanjian ini atau
segala pelanggaran terhadap Perjanjian yang dilakukan oleh Penerima Informasi atau
perwakilannya;
5. Penerima Informasi akan segera memberitahukan Pemberi Informasi jika diketahui adanya
penggunaan secara tidak sah atau pengungkapan Informasi Rahasia atau pelanggaran Perjanjian
oleh Penerima Informasi atau perwakilannya, dan akan bekerja sama dengan Pemberi Informasi
dalam setiap cara yang digunakan untuk membantu Pemberi Informasi mendapatkan kembali
penguasaan atas Informasi Rahasia yang secara fisik dapat dikembalikan dan untuk mencegah
penyalahgunaan lebih lanjut.
Pasal 5
Pengungkapan Informasi Rahasia
Apabila Penerima Informasi diminta atau diharuskan sesuai perintah badan peradilan, arbitrase atau
peraturan perundang-undangan yang berlaku (baik dengan pertanyaan-pertanyaan lisan,
wawancara, permintaan informasi atau dokumen, panggilan pengadilan, permintaan penyidikan sipil
atau proses lainnya) untuk mengungkapkan (i) suatu Informasi Rahasia atau (ii ) suatu informasi yang
berkaitan dengan pendapat mereka, penilaian atau rekomendasi mereka mengenai Standar Nasional
Quick Response Code (QR Code) Indonesia Merchant Presented Mode (MPM) yang digunakan /
dikembangkan dari Informasi Rahasia, Penerima Informasi harus segera memberitahukan secara
tertulis kepada Pemberi Informasi mengenai hal tersebut sebelum pengungkapan yang dimaksud
dilakukan dan harus menjalankan langkah-langkah yang wajar untuk meminimalisir setiap
pengungkapan tersebut (dengan tunduk selalu pada hukum yang berlaku atau perintah, ketetapan,
peraturan perundang-undangan atau peraturan pemerintah).
Pasal 6
Tidak Adanya Pemindahan Hak Milik atau Lisensi
Tidak ada dalam Perjanjian ini yang dapat diartikan untuk mengembangkan, memindahkan segala
hak, kewenangan, kepentingan atau hak paten, hak cipta, atau hak atas kekayaan intelektual lainnya
atas Informasi Rahasia kepada Penerima Informasi, atau lisensi untuk menggunakan,
menyebarluaskan, menjual, memperbanyak, dan memanfaatkan Informasi Rahasia tersebut.
Pasal 7
Pelanggaran
Apabila terdapat pelanggaran atau ancaman pelanggaran ketentuan yang tercantum dalam
Perjanjian ini, maka Pemberi Informasi berhak untuk mengupayakan larangan hukum yang bersifat
tetap terhadap Penerima Informasi yang karenanya wajib juga diberlakukan oleh Penerima Informasi
kepada Pihak Terkait, untuk mencegah terjadinya pelanggaran atau ancaman pelanggaran. Hak
terhadap larangan tersebut tidak bersifat eksklusif dan Pemberi Informasi berhak menempuh
berbagai cara untuk memperoleh upaya pemulihan hukum lainnya sebagaimana tersedia baginya
menurut hukum atau peraturan perundang-undangan yang berlaku.
5
Pasal 8
Pengembalian Informasi Rahasia
Penerima Informasi harus mengembalikan kepada Pemberi Informasi, segala Informasi Rahasia yang
dikuasainya atau dibawah kendalinya selambat-lambatnya 5 (lima) Hari Kerja sejak menerima
permintaan tertulis dari Pemberi Informasi dengan alasan/pertimbangan apapun juga dari Pemberi
Informasi. Ketentuan ini tidak berlaku untuk setiap informasi yang disiapkan oleh Penerima
Informasi untuk keperluan evaluasi internal terkait penggunaan Standar Nasional Quick Response
Code (QR Code) Indonesia Merchant Presented Mode (MPM).
Pasal 9
Penyelesaian Sengketa
(1) Para Pihak akan berupaya secara wajar untuk menyelesaikan secara damai semua sengketa,
perselisihan atau perbedaan pendapat yang timbul dari atau terkait dengan Perjanjian ini, baik
dengan mediator independen atau dengan musyawarah untuk mufakat di antara Para Pihak.
(2) Apabila sengketa, perselisihan atau perbedaan pendapat tidak terselesaikan secara damai
sebagaimana diatur pada ayat (1) Pasal ini dalam waktu tiga puluh (30) hari setelah dimulainya
penyelesaian secara damai sebagaimana diatur pada ayat (1) Pasal ini, maka sengketa,
perselisihan atau perbedaan pendapat harus dirujuk ke dan pada akhirnya diselesaikan oleh dan
berdasarkan aturan Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI), yang mana dianggap tecakup
dengan perujukan dari ayat ini.
(3) Para Pihak setuju bahwa setiap keputusan BANI dalam penyelesaian sengketa adalah Final dan
mengikat bagi Para Pihak. Para Pihak juga setuju untuk mengesampingkan semua aturan dan
peraturan Indonesia yang memberikan hak untuk mengajukan banding atas keputusan BANI.
Pasal 10
Jangka Waktu, Pengakhiran dan Tetap Berlakunya
(1) Perjanjian ini berlaku efektif sejak tanggal yang telah disebutkan pada bagian awal Perjanjian ini
dan akan terus berlaku, kecuali apabila diakhiri sebagaimana ditetapkan dalam Ayat 2 pasal ini.
(2) Perjanjian ini berakhir apabila:
a. Pemberi Informasi memberikan Penerima Informasi suatu pemberitahuan tertulis
mengenai berakhirnya Perjanjian ini tiga puluh (30) hari kalender sebelum pengakhiran
yang dimaksud;
b. Penerima Informasi dicabut seluruh izin usaha penyelenggaraan dan/atau kepesertaan
sistem pembayaran Penerima Informasi dicabut oleh Bank Indonesia; dan
c. Penerima Informasi dibubarkan oleh suatu badan peradilan atau suatu badan resmi
lainnya.
(3) Para Pihak dengan ini mengesampingkan ketentuan-ketentuan Pasal 1266 dan 1267 Kitab
Undang-Undang Hukum Perdata Republik Indonesia sejauh penetapan pengadilan diperlukan
untuk mengakhiri Perjanjian ini.
(4) Kewajiban Penerima Informasi untuk menjaga kerahasiaan seluruh Informasi Rahasia yang
diterimanya akan tetap berlaku meskipun masa berlaku Perjanjian ini berakhir atau Perjanjian
ini diakhiri.
Pasal 11
6
Hukum yang Berlaku
Perjanjian ini tunduk pada dan karenanya wajib ditafsirkan menurut ketentuan hukum dan
peraturan perundang-undangan negara Republik Indonesia.
Pasal 12
Domisili Hukum
Untuk pelaksanaan keputusan BANI sebagaimana dimaksud pada Pasal 9 ayat (3) Perjanjian ini, Para
Pihak memilih domisili hukum yang tetap dan umum di Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri
Jakarta Pusat.
Pasal 13
Perubahan
Ketentuan lain yang tidak atau belum diatur dalam Perjanjian ini, akan dibuat secara tertulis oleh
Para Pihak sebagai tambahan atau perubahan, dan akan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari
Perjanjian dan telah disepakati oleh Para Pihak.
Pasal 14
Pengalihan
Penerima Informasi tidak dapat mengalihkan sebagian atau seluruh Perjanjian ini dengan cara
apapun juga kepada pihak manapun juga, kecuali dengan persetujuan tertulis dari Pemberi
Informasi.
Pasal 15
Keterpisahan
Apabila terdapat ketentuan apapun dalam Perjanjian ini atau bagian daripadanya bertentangan
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan atau dinyatakan batal demi
hukum dan atau cacat hukum oleh pengadilan, maka ketentuan atau bagian daripadanya tersebut
akan dianggap dihilangkan, namun ketentuan lainnya yang tersisa akan tetap berlaku.
Pasal 16
Keseluruhan
Perjanjian ini merupakan seluruh Perjanjian antara Para Pihak dan tidak ada perjanjian lisan atau
dokumen lainnya yang bersifat sementara.
Pasal 17
Pemberitahuan
(1) Setiap pemberitahuan dan/atau korespondensi yang wajib dan perlu dilakukan oleh masing-
masing Pihak dalam pelaksanaan Perjanjian ini harus dibuat secara tertulis dan diserahkan
langsung atau dikirimkan melalui pos tercatat dengan alamat sebagai berikut:
7
Pemberi Informasi
ASPI
Gedung Graha Mandiri Lantai 18
Jl. Imam Bonjol No. 61
Jakarta Pusat 10310
No. Telepon: (021) 2301947, 230 1829
U.p.: Direktur Eksekutif ASPI
Penerima Informasi
……………………………………………………………..
Jalan …………………………………..………………….
Jakarta …………………………………………………...
No. Telepon: (021) …………………………..……
U.p.: ………………………………………
(2) Pihak yang membatalkan atau mengubah alamat sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) Pasal
ini wajib memberitahukan secara tertulis kepada Pihak lainnya dalam waktu 7 (tujuh) hari
kalender setelah pembatalan atau perubahan alamat tersebut terjadi. Dalam hal lalai
memberitahu Pihak lainnya secara tertulis, maka suatu permintaan yang wajib dipenuhi,
pemberitahuan, permintaan, pernyataan, petunjuk dan komunikasi lainnya berdasarkan
Perjanjian ini harus dianggap telah dilakukan dan diserahkan melalui “pos tercatat” ke alamat
terakhir yang diketahui oleh Pihak lainnya sebagaimana diberitahukan oleh Pihak tersebut dan
segala akibat keterlambatan pemberitahuan dan/atau korespondensi akan menjadi tanggung
jawab Pihak yang melakukan pembatalan atau perubahan tersebut.
(3) Setiap pemberitahuan dan/atau korespondensi ke alamat sebagaimana dimaksud dalam Pasal
ini, akan dianggap telah disampaikan dan diterima dengan baik:
a. Pada hari yang sama apabila diserahkan langsung dan dibuktikan dengan tanda tangan
penerimaan pada buku pengantar surat (ekspedisi) atau tanda terima lain yang
diterbitkan oleh pihak pengirim;
b. Pada hari ke-5 (kelima) apabila dikirim melalui pos tercatat dan dibuktikan dengan resi
tanda terima / penerimaan pos tercatat.
Demikian Perjanjian ini dibuat dengan itikad baik untuk dipenuhi dan dilaksanakan oleh Para Pihak,
dalam rangkap 2 (dua) yang masing-masing sama bunyinya, bermeterai cukup dan mempunyai
kekuatan hukum yang sama untuk kepentingan masing-masing Pihak.
PEMBERI INFORMASI
ASOSIASI SISTEM PEMBAYARAN INDONESIA
PENERIMA INFORMASI
PT.
Anggoro Eko Cahyo
Ketua Umum
Nama Direktur
Jabatan

More Related Content

Similar to STANDAR QRIS

Perjanjian keagenan Produk
Perjanjian keagenan ProdukPerjanjian keagenan Produk
Perjanjian keagenan ProdukMeneerGultom
 
Perjanjian Kerahasiaan Bilingual / Non Disclosure Agreement (Purchase this do...
Perjanjian Kerahasiaan Bilingual / Non Disclosure Agreement (Purchase this do...Perjanjian Kerahasiaan Bilingual / Non Disclosure Agreement (Purchase this do...
Perjanjian Kerahasiaan Bilingual / Non Disclosure Agreement (Purchase this do...GLC
 
Sidang tesis untuk mendapatkan Gelar Magister
Sidang tesis untuk mendapatkan Gelar MagisterSidang tesis untuk mendapatkan Gelar Magister
Sidang tesis untuk mendapatkan Gelar Magisterivanricky2
 
UU No.15 th 2002 ttg Money laundry
UU No.15 th 2002 ttg Money laundryUU No.15 th 2002 ttg Money laundry
UU No.15 th 2002 ttg Money laundrySei Enim
 
Contoh Perjanjian Pengikatan Jual Beli Saham Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: 0...
Contoh Perjanjian Pengikatan Jual Beli Saham Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: 0...Contoh Perjanjian Pengikatan Jual Beli Saham Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: 0...
Contoh Perjanjian Pengikatan Jual Beli Saham Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: 0...GLC
 
Perjanjian Lisensi Merek _Indonesia_Clean.docx
Perjanjian Lisensi Merek _Indonesia_Clean.docxPerjanjian Lisensi Merek _Indonesia_Clean.docx
Perjanjian Lisensi Merek _Indonesia_Clean.docxMeneerGultom
 
13. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hak atas kekayaan intelektual, hak merk, rah...
13. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hak atas kekayaan intelektual, hak merk, rah...13. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hak atas kekayaan intelektual, hak merk, rah...
13. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hak atas kekayaan intelektual, hak merk, rah...claramonalisa09
 
Perjanjian Kerjasama Ekslusif Penanaman Modal dan Pendirian PT.docx
Perjanjian Kerjasama Ekslusif Penanaman Modal dan Pendirian PT.docxPerjanjian Kerjasama Ekslusif Penanaman Modal dan Pendirian PT.docx
Perjanjian Kerjasama Ekslusif Penanaman Modal dan Pendirian PT.docxGLC
 
Contoh Perjanjian Kompensasi Kayu Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: 08118887270 ...
Contoh Perjanjian Kompensasi Kayu Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: 08118887270 ...Contoh Perjanjian Kompensasi Kayu Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: 08118887270 ...
Contoh Perjanjian Kompensasi Kayu Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: 08118887270 ...GLC
 
Hbl, ade ayu larassati, hapzi ali, aspek hukum lembaga, universitas mercu bua...
Hbl, ade ayu larassati, hapzi ali, aspek hukum lembaga, universitas mercu bua...Hbl, ade ayu larassati, hapzi ali, aspek hukum lembaga, universitas mercu bua...
Hbl, ade ayu larassati, hapzi ali, aspek hukum lembaga, universitas mercu bua...adeayularassati
 
Contoh Perjanjian Kerjasama Penelitian Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: 0811888...
Contoh Perjanjian Kerjasama Penelitian Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: 0811888...Contoh Perjanjian Kerjasama Penelitian Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: 0811888...
Contoh Perjanjian Kerjasama Penelitian Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: 0811888...GLC
 
Uu152002 1210838102706860-9
Uu152002 1210838102706860-9Uu152002 1210838102706860-9
Uu152002 1210838102706860-9budilombok
 
Perjanjian pemberian hutang dan pengakuan hutang simple
Perjanjian pemberian hutang dan pengakuan hutang simplePerjanjian pemberian hutang dan pengakuan hutang simple
Perjanjian pemberian hutang dan pengakuan hutang simpleGLC
 
Bantuan hukum perdata
Bantuan hukum perdataBantuan hukum perdata
Bantuan hukum perdataindra wijaya
 
Uu152002 1210838102706860-9
Uu152002 1210838102706860-9Uu152002 1210838102706860-9
Uu152002 1210838102706860-9budilombok
 
Uu nomor 8 tahun 2010 tentang pencegahan dan pemberantasan t
Uu nomor 8 tahun 2010 tentang pencegahan dan pemberantasan tUu nomor 8 tahun 2010 tentang pencegahan dan pemberantasan t
Uu nomor 8 tahun 2010 tentang pencegahan dan pemberantasan tIndonesia Anti Corruption Forum
 
Peraturan OJK No 37 - Equity Crowdfunding / Urun Dana di Indonesia
Peraturan OJK No 37 - Equity Crowdfunding / Urun Dana di IndonesiaPeraturan OJK No 37 - Equity Crowdfunding / Urun Dana di Indonesia
Peraturan OJK No 37 - Equity Crowdfunding / Urun Dana di IndonesiaRein Mahatma
 

Similar to STANDAR QRIS (20)

Perjanjian keagenan Produk
Perjanjian keagenan ProdukPerjanjian keagenan Produk
Perjanjian keagenan Produk
 
Perjanjian Kerahasiaan Bilingual / Non Disclosure Agreement (Purchase this do...
Perjanjian Kerahasiaan Bilingual / Non Disclosure Agreement (Purchase this do...Perjanjian Kerahasiaan Bilingual / Non Disclosure Agreement (Purchase this do...
Perjanjian Kerahasiaan Bilingual / Non Disclosure Agreement (Purchase this do...
 
Sidang tesis untuk mendapatkan Gelar Magister
Sidang tesis untuk mendapatkan Gelar MagisterSidang tesis untuk mendapatkan Gelar Magister
Sidang tesis untuk mendapatkan Gelar Magister
 
UU No.15 th 2002 ttg Money laundry
UU No.15 th 2002 ttg Money laundryUU No.15 th 2002 ttg Money laundry
UU No.15 th 2002 ttg Money laundry
 
Contoh Perjanjian Pengikatan Jual Beli Saham Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: 0...
Contoh Perjanjian Pengikatan Jual Beli Saham Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: 0...Contoh Perjanjian Pengikatan Jual Beli Saham Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: 0...
Contoh Perjanjian Pengikatan Jual Beli Saham Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: 0...
 
Perjanjian Lisensi Merek _Indonesia_Clean.docx
Perjanjian Lisensi Merek _Indonesia_Clean.docxPerjanjian Lisensi Merek _Indonesia_Clean.docx
Perjanjian Lisensi Merek _Indonesia_Clean.docx
 
13. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hak atas kekayaan intelektual, hak merk, rah...
13. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hak atas kekayaan intelektual, hak merk, rah...13. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hak atas kekayaan intelektual, hak merk, rah...
13. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hak atas kekayaan intelektual, hak merk, rah...
 
Perjanjian Kerjasama Ekslusif Penanaman Modal dan Pendirian PT.docx
Perjanjian Kerjasama Ekslusif Penanaman Modal dan Pendirian PT.docxPerjanjian Kerjasama Ekslusif Penanaman Modal dan Pendirian PT.docx
Perjanjian Kerjasama Ekslusif Penanaman Modal dan Pendirian PT.docx
 
Contoh Perjanjian Kompensasi Kayu Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: 08118887270 ...
Contoh Perjanjian Kompensasi Kayu Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: 08118887270 ...Contoh Perjanjian Kompensasi Kayu Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: 08118887270 ...
Contoh Perjanjian Kompensasi Kayu Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: 08118887270 ...
 
Hbl, ade ayu larassati, hapzi ali, aspek hukum lembaga, universitas mercu bua...
Hbl, ade ayu larassati, hapzi ali, aspek hukum lembaga, universitas mercu bua...Hbl, ade ayu larassati, hapzi ali, aspek hukum lembaga, universitas mercu bua...
Hbl, ade ayu larassati, hapzi ali, aspek hukum lembaga, universitas mercu bua...
 
Contoh Perjanjian Kerjasama Penelitian Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: 0811888...
Contoh Perjanjian Kerjasama Penelitian Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: 0811888...Contoh Perjanjian Kerjasama Penelitian Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: 0811888...
Contoh Perjanjian Kerjasama Penelitian Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: 0811888...
 
Uu152002 1210838102706860-9
Uu152002 1210838102706860-9Uu152002 1210838102706860-9
Uu152002 1210838102706860-9
 
Aspekhukum widya-- (2)
Aspekhukum widya-- (2)Aspekhukum widya-- (2)
Aspekhukum widya-- (2)
 
RPP PDP.pdf
RPP PDP.pdfRPP PDP.pdf
RPP PDP.pdf
 
Perjanjian pemberian hutang dan pengakuan hutang simple
Perjanjian pemberian hutang dan pengakuan hutang simplePerjanjian pemberian hutang dan pengakuan hutang simple
Perjanjian pemberian hutang dan pengakuan hutang simple
 
Bantuan hukum perdata
Bantuan hukum perdataBantuan hukum perdata
Bantuan hukum perdata
 
Uu152002 1210838102706860-9
Uu152002 1210838102706860-9Uu152002 1210838102706860-9
Uu152002 1210838102706860-9
 
Uu nomor 8 tahun 2010 tentang pencegahan dan pemberantasan t
Uu nomor 8 tahun 2010 tentang pencegahan dan pemberantasan tUu nomor 8 tahun 2010 tentang pencegahan dan pemberantasan t
Uu nomor 8 tahun 2010 tentang pencegahan dan pemberantasan t
 
Peraturan OJK No 37 - Equity Crowdfunding / Urun Dana di Indonesia
Peraturan OJK No 37 - Equity Crowdfunding / Urun Dana di IndonesiaPeraturan OJK No 37 - Equity Crowdfunding / Urun Dana di Indonesia
Peraturan OJK No 37 - Equity Crowdfunding / Urun Dana di Indonesia
 
Putusan OJK
Putusan OJKPutusan OJK
Putusan OJK
 

Recently uploaded

"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak""Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"HaseebBashir5
 
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYAPRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYALex PRTOTO
 
MANAJEMEN-ASET SEKTOR PUBLIK1111111-.ppt
MANAJEMEN-ASET SEKTOR PUBLIK1111111-.pptMANAJEMEN-ASET SEKTOR PUBLIK1111111-.ppt
MANAJEMEN-ASET SEKTOR PUBLIK1111111-.pptnugrohoaditya12334
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptxFORTRESS
 
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank TerpercayaUnikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercayaunikbetslotbankmaybank
 
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiCimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiHaseebBashir5
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehFORTRESS
 
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...gamal imron khoirudin
 
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelTogel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelHaseebBashir5
 
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptxAndiAzhar9
 
PPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptx
PPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptxPPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptx
PPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptxYasfinaQurrotaAyun
 
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdfKELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdfPritaRatuliu
 
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxRISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxerlyndakasim2
 
Materi Surat Penawaran Dalam Organisasi dan Perusahaan
Materi Surat Penawaran Dalam Organisasi dan PerusahaanMateri Surat Penawaran Dalam Organisasi dan Perusahaan
Materi Surat Penawaran Dalam Organisasi dan PerusahaanAlexSakthi
 
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptxerlyndakasim2
 
Investment Analysis Chapter 5 and 6 Material
Investment Analysis Chapter 5 and 6 MaterialInvestment Analysis Chapter 5 and 6 Material
Investment Analysis Chapter 5 and 6 MaterialValenciaAnggie
 
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024DarmiePootwo
 
Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)
Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)
Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)DenniPratama2
 
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangContoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangRadhialKautsar
 
PPT DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptx
PPT  DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptxPPT  DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptx
PPT DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptxvickrygaluh59
 

Recently uploaded (20)

"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak""Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
 
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYAPRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
 
MANAJEMEN-ASET SEKTOR PUBLIK1111111-.ppt
MANAJEMEN-ASET SEKTOR PUBLIK1111111-.pptMANAJEMEN-ASET SEKTOR PUBLIK1111111-.ppt
MANAJEMEN-ASET SEKTOR PUBLIK1111111-.ppt
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
 
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank TerpercayaUnikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
 
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiCimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
 
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
 
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelTogel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
 
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx
 
PPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptx
PPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptxPPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptx
PPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptx
 
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdfKELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
 
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxRISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
 
Materi Surat Penawaran Dalam Organisasi dan Perusahaan
Materi Surat Penawaran Dalam Organisasi dan PerusahaanMateri Surat Penawaran Dalam Organisasi dan Perusahaan
Materi Surat Penawaran Dalam Organisasi dan Perusahaan
 
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
 
Investment Analysis Chapter 5 and 6 Material
Investment Analysis Chapter 5 and 6 MaterialInvestment Analysis Chapter 5 and 6 Material
Investment Analysis Chapter 5 and 6 Material
 
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)
Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)
Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)
 
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangContoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
 
PPT DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptx
PPT  DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptxPPT  DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptx
PPT DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptx
 

STANDAR QRIS

  • 1. 1 No. PERJANJIAN KERAHASIAAN ANTARA ASOSIASI SISTEM PEMBAYARAN INDONESIA (“ASPI”) DENGAN PT. ……………………………………………….. Perjanjian Kerahasiaan ini (selanjutnya disebut "Perjanjian") dibuat dan ditandatangani pada hari ini ……………. tanggal ................. bulan ……………. tahun dua ribu dua puluh (……………………..), oleh dan antara: 1. ASOSIASI SISTEM PEMBAYARAN INDONESIA (“ASPI”), perkumpulan berbadan hukum, yang didirikan berdasarkan Akta No.10 tanggal 20 Oktober 2010 dibuat di hadapan Dr. A. Partomuan Pohan, S.H., L.LM., Notaris di Jakarta dan Akta No.21 tanggal 16 Desember 2011 yang dibuat dihadapan Ashoya Ratam, S.H., MKn., Notaris di Jakarta, yang kesemuanya telah memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia sesuai dengan Surat Keputusannya No.AHU-227.AH.01.06.Tahun 2011, tanggal 22 Desember 2011 dan telah diumumkan dalam Tambahan No.4/Perk/2012, Berita Negara Republik Indonesia No.5, tanggal 17 Januari 2012, selanjutnya anggaran dasarnya telah mengalami beberapa kali perubahan dan perubahan terakhir sebagaimana termaktub dalam Akta No. 24 tanggal 14 Agustus 2020, yang dibuat dihadapan Ashoya Ratam, SH., Mkn., Notaris di Jakarta, yang telah mendapat Persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No.AHU-0000 889.AH.01.08.TAHUN 2020 tanggal 11 September 2020, berkedudukan di Jakarta Pusat, yang dalam melakukan perbuatan hukum ini diwakili secara sah oleh ANGGORO EKO CAHYO sebagai Ketua Umum sesuai sesuai Akta Nomor 25 tanggal 14 Agustus 2020, yang dibuat oleh Ashoya Ratam, SH., Mkn., Notaris di Jakarta, selanjutnya disebut “ASPI”atau “Pemberi Informasi”; dan 2. PT. ………………………………………………….…….., perseroan terbatas, yang didirikan berdasarkan hukum Indonesia, berkedudukan di ……………….. dengan alamat di ……………………………………………………….., yang dalam hal ini diwakili oleh ……………………, selaku ............., bertindak dalam jabatannya tersebut berdasarkan Surat Kuasa nomor ……………………………….. tanggal ..........., dengan demikian berdasarkan Anggaran Dasar perseroan beserta perubahan-perubahannya yang terakhir sebagaimana dituangkan dalam Akta nomor …………… tanggal ………….. yang dibuat di hadapan ………………. Notaris di Jakarta yang telah .................. oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat nomor ............................. tanggal ..................................., dan karenanya berwenang bertindak untuk dan atas nama …………………………………………..…, untuk selanjutnya disebut: “.........” atau “Penerima Informasi”. Pemberi Informasi dan Penerima Informasi secara bersama-sama disebut sebagai "Para Pihak" dan masing-masing disebut sebagai "Pihak". Para Pihak dengan ini menerangkan terlebih dahulu hal-hal sebagai berikut: a) Bahwa ASPI selaku Self Regulatory Organization (SRO) di bidang Sistem Pembayaran dan Lembaga Standar yang menyusun dan mengelola Standar dalam Gerbang Pembayaran Nasional (National Payment Gateway);
  • 2. 2 b) Bahwa Bank Indonesia sebagai regulator sistem pembayaran nasional telah menunjuk Pemberi Informasi sebagai Lembaga Standar dalam Gerbang Pembayaran Nasional (National Payment Gateway) untuk teknologi quick response code; c) Bahwa spesifikasi Quick Response Code (QR Code) Indonesia Merchant Presented Mode (MPM) telah ditetapkan sebagai Standar Nasional berdasarkan Keputusan Gubernur Bank Indonesia Nomor: 21/2/KEP.GBI/2019 tanggal 14 Agustus 2019 tentang Penetapan Standar Nasional Quick Response Code (QR Code) Indonesia Merchant Presented Mode (MPM), yang selanjutnya disebut juga Standar Nasional QR Code Pembayaran (Quick Response Code Indonesian Standard) atau disebut QRIS; d) Bahwa ASPI sebagai Lembaga Standar sebagaimana dimaksud pada butir a) telah ditetapkan sebagai pengelola QRIS; e) QRIS adalah standar QR Code Pembayaran yang ditetapkan oleh Bank Indonesia untuk digunakan dalam memfasilitasi transaksi pembayaran di Indonesia, yang terdiri atas spesifikasi teknis dan operasional yang dituangkan dalam dokumen QRIS dan merupakan dokumen yang wajib digunakan dalam setiap transaksi pembayaran di Indonesia yang difasilitasi dengan QR Code Pembayaran oleh Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran yang termasuk dalam kelompok Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran front end dan pihak lain yang memproses Transaksi QRIS sesuai dengan Peraturan Anggota Dewan Gubernur Nomor 21/18/PADG/2019 tentang Implementasi Standar Nasional Quick Response Code untuk Pembayaran; f) Transaksi QRIS adalah transaksi pembayaran yang difasilitasi dengan QR Code Pembayaran berdasarkan QRIS; g) Bahwa Penerima Informasi bermaksud memperoleh salinan dokumen QRIS yang akan digunakan dan/atau dikembangkan untuk kegiatan pemrosesan Transaksi QRIS di Indonesia; h) Bahwa Pemberi Informasi tidak menginginkan salinan dokumen QRIS yang merupakan Informasi Rahasia tersebut menjadi terbuka dan digunakan untuk umum atau pengetahuan umum. Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Para Pihak sepakat dan setuju untuk membuat Perjanjian Kerahasiaan, untuk selanjutnya disebut “Perjanjian”, dengan ketentuan dan persyaratan sebagai berikut: Pasal 1 Definisi Istilah "Informasi Rahasia" berarti seluruh dokumen, data, semua spesifikasi teknis dan operasional dalam bentuk apapun juga, dan seluruh informasi/pengetahuan dalam bentuk apapun juga yang tidak diketahui publik terkait Standar Nasional Quick Response Code (QR Code) Indonesia Merchant Presented Mode (MPM) berikut dengan segenap penggantian, perubahan, penambahan, salinan dan pembaharuan dari padanya, pengembangan spesifikasi dengan versi terupdate/terkini yang digunakan untuk sistem pembayaran dengan menggunakan Standar Nasional Quick Response Code (QR Code) Indonesia Merchant Presented Mode (MPM), termasuk namun tidak terbatas pada spesifikasi teknis, operasional dan bisnis, gambar, narasi, uraian, table, link, desain/model, kode dan informasi lainnya dalam bentuk apapun juga, yang diungkapkan, baik secara langsung atau tidak langsung, baik secara lisan, tulisan, rekaman, rekaman cakram optic maupun secara elektronis atau bentuk media lainnya yang berhubungan dengan Standar Nasional Quick Response Code (QR Code) Indonesia Merchant Presented Mode (MPM). Istilah “Hari Kerja” berarti hari selain Sabtu, Minggu atau hari yang dinyatakan sebagai libur nasional oleh pemerintah, dimana kantor ASPI buka untuk umum dan beroperasi untuk menjalankan kegiatannya.
  • 3. 3 Pasal 2 Syarat Informasi Rahasia Semua Informasi Rahasia yang diungkapkan oleh Pemberi Informasi kepada Penerima Informasi atas dasar Perjanjian ini, harus: 1. Ditandatangani, dicap, atau dengan cara lain ditandai secara tertulis oleh Pemberi Informasi sebagai "Informasi Rahasia"; atau 2. Jika diungkapkan secara lisan, maka harus dianggap sebagai suatu informasi yang rahasia, walaupun tidak ditegaskan sebagai rahasia oleh Pemberi Informasi. Pasal 3 Pengecualian Informasi Rahasia Tidak termasuk Informasi Rahasia jika: 1. Telah diketahui sebelumnya oleh Penerima Informasi tanpa melanggar Perjanjian ini, atau 2. Sudah menjadi informasi umum yang diketahui oleh masyarakat luas tanpa melanggar Perjanjian ini; atau 3. Disetujui untuk dibuka dengan ijin tertulis dari Pemberi Informasi; atau 4. Harus dibuka berdasarkan perintah otoritas yang berwenang berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku atau terdapat perintah atau putusan Pengadilan. Pasal 4 Penggunaan Informasi Rahasia Sehubungan dengan Informasi Rahasia yang diungkapkan di dalam Perjanjian ini, Penerima Informasi wajib: 1. Untuk tidak menggunakan, memproses, dan menyimpan Informasi Rahasia apapun yang dimiliki oleh Pemberi Informasi, kecuali untuk persiapan atau pelaksanaan penggunaan Standar Nasional Quick Response Code (QR Code) Indonesia Merchant Presented Mode (MPM) dan tidak untuk tujuan yang lainnya; 2. Untuk menjaga dan menyimpan kerahasiaan dari Informasi Rahasia dengan menerapkan prosedur dan tata cara yang tidak kurang dari prosedur dan tata cara yang digunakan olehnya sendiri, terkait dengan Informasi Rahasia miliknya sendiri; 3. Untuk tidak mengungkapkan Informasi Rahasia dengan cara apapun kepada pihak ketiga manapun untuk tujuan apapun kecuali dengan izin tertulis sebelumnya dari Pemberi Informasi dan akan membatasi penyebarluasan Informasi Rahasia hanya kepada personil dalam organisasi Penerima Informasi yang terlibat secara langsung dalam kegiatan pemrosesan transaksi QR Code dengan menggunakan Standar Nasional Quick Response Code (QR Code) Indonesia Merchant Presented Mode (MPM) / Transaksi QRIS; Namun, Informasi Rahasia dapat diungkapkan kepada perusahaan induk, penasihat / konsultan (yang telah memperoleh izin dari pihak yang berwenang) dari Penerima Informasi (selanjutnya disebut sebagai "Pihak Terkait") yang memiliki keterlibatan langsung dalam penggunaan Standar Nasional Quick Response Code (QR Code) Indonesia Merchant Presented Mode (MPM) / Transaksi QRIS, dengan syarat bahwa sebelum pengungkapan informasi tersebut Pihak Terkait telah menandatangani perjanjian kerahasiaan dengan Penerima Informasi dengan ketentuan yang secara substansi sama dengan ketentuan Perjanjian ini. Berkenaan dengan pelaksanaan perjanjian kerahasiaan tersebut, Penerima Informasi wajib menanggung segala klaim, tuntutan, gugatan dan kerugian yang
  • 4. 4 diderita oleh Pemberi Informasi sebagai akibat dari pelanggaran ketentuan dalam perjanjian kerahasiaan bersangkutan oleh Pihak Terkait; 4. Penerima Informasi dengan ini sepakat untuk membebaskan Pemberi Informasi dari setiap dan segala tindakan, klaim, tuntutan, dan gugatan serta menanggung segala kerugian yang timbul atau dialami oleh Pemberi Informasi yang dikarenakan pengungkapan Informasi Rahasia yang tidak sah kepada Pihak Ketiga yang dibuat secara bertentangan dengan Perjanjian ini atau segala pelanggaran terhadap Perjanjian yang dilakukan oleh Penerima Informasi atau perwakilannya; 5. Penerima Informasi akan segera memberitahukan Pemberi Informasi jika diketahui adanya penggunaan secara tidak sah atau pengungkapan Informasi Rahasia atau pelanggaran Perjanjian oleh Penerima Informasi atau perwakilannya, dan akan bekerja sama dengan Pemberi Informasi dalam setiap cara yang digunakan untuk membantu Pemberi Informasi mendapatkan kembali penguasaan atas Informasi Rahasia yang secara fisik dapat dikembalikan dan untuk mencegah penyalahgunaan lebih lanjut. Pasal 5 Pengungkapan Informasi Rahasia Apabila Penerima Informasi diminta atau diharuskan sesuai perintah badan peradilan, arbitrase atau peraturan perundang-undangan yang berlaku (baik dengan pertanyaan-pertanyaan lisan, wawancara, permintaan informasi atau dokumen, panggilan pengadilan, permintaan penyidikan sipil atau proses lainnya) untuk mengungkapkan (i) suatu Informasi Rahasia atau (ii ) suatu informasi yang berkaitan dengan pendapat mereka, penilaian atau rekomendasi mereka mengenai Standar Nasional Quick Response Code (QR Code) Indonesia Merchant Presented Mode (MPM) yang digunakan / dikembangkan dari Informasi Rahasia, Penerima Informasi harus segera memberitahukan secara tertulis kepada Pemberi Informasi mengenai hal tersebut sebelum pengungkapan yang dimaksud dilakukan dan harus menjalankan langkah-langkah yang wajar untuk meminimalisir setiap pengungkapan tersebut (dengan tunduk selalu pada hukum yang berlaku atau perintah, ketetapan, peraturan perundang-undangan atau peraturan pemerintah). Pasal 6 Tidak Adanya Pemindahan Hak Milik atau Lisensi Tidak ada dalam Perjanjian ini yang dapat diartikan untuk mengembangkan, memindahkan segala hak, kewenangan, kepentingan atau hak paten, hak cipta, atau hak atas kekayaan intelektual lainnya atas Informasi Rahasia kepada Penerima Informasi, atau lisensi untuk menggunakan, menyebarluaskan, menjual, memperbanyak, dan memanfaatkan Informasi Rahasia tersebut. Pasal 7 Pelanggaran Apabila terdapat pelanggaran atau ancaman pelanggaran ketentuan yang tercantum dalam Perjanjian ini, maka Pemberi Informasi berhak untuk mengupayakan larangan hukum yang bersifat tetap terhadap Penerima Informasi yang karenanya wajib juga diberlakukan oleh Penerima Informasi kepada Pihak Terkait, untuk mencegah terjadinya pelanggaran atau ancaman pelanggaran. Hak terhadap larangan tersebut tidak bersifat eksklusif dan Pemberi Informasi berhak menempuh berbagai cara untuk memperoleh upaya pemulihan hukum lainnya sebagaimana tersedia baginya menurut hukum atau peraturan perundang-undangan yang berlaku.
  • 5. 5 Pasal 8 Pengembalian Informasi Rahasia Penerima Informasi harus mengembalikan kepada Pemberi Informasi, segala Informasi Rahasia yang dikuasainya atau dibawah kendalinya selambat-lambatnya 5 (lima) Hari Kerja sejak menerima permintaan tertulis dari Pemberi Informasi dengan alasan/pertimbangan apapun juga dari Pemberi Informasi. Ketentuan ini tidak berlaku untuk setiap informasi yang disiapkan oleh Penerima Informasi untuk keperluan evaluasi internal terkait penggunaan Standar Nasional Quick Response Code (QR Code) Indonesia Merchant Presented Mode (MPM). Pasal 9 Penyelesaian Sengketa (1) Para Pihak akan berupaya secara wajar untuk menyelesaikan secara damai semua sengketa, perselisihan atau perbedaan pendapat yang timbul dari atau terkait dengan Perjanjian ini, baik dengan mediator independen atau dengan musyawarah untuk mufakat di antara Para Pihak. (2) Apabila sengketa, perselisihan atau perbedaan pendapat tidak terselesaikan secara damai sebagaimana diatur pada ayat (1) Pasal ini dalam waktu tiga puluh (30) hari setelah dimulainya penyelesaian secara damai sebagaimana diatur pada ayat (1) Pasal ini, maka sengketa, perselisihan atau perbedaan pendapat harus dirujuk ke dan pada akhirnya diselesaikan oleh dan berdasarkan aturan Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI), yang mana dianggap tecakup dengan perujukan dari ayat ini. (3) Para Pihak setuju bahwa setiap keputusan BANI dalam penyelesaian sengketa adalah Final dan mengikat bagi Para Pihak. Para Pihak juga setuju untuk mengesampingkan semua aturan dan peraturan Indonesia yang memberikan hak untuk mengajukan banding atas keputusan BANI. Pasal 10 Jangka Waktu, Pengakhiran dan Tetap Berlakunya (1) Perjanjian ini berlaku efektif sejak tanggal yang telah disebutkan pada bagian awal Perjanjian ini dan akan terus berlaku, kecuali apabila diakhiri sebagaimana ditetapkan dalam Ayat 2 pasal ini. (2) Perjanjian ini berakhir apabila: a. Pemberi Informasi memberikan Penerima Informasi suatu pemberitahuan tertulis mengenai berakhirnya Perjanjian ini tiga puluh (30) hari kalender sebelum pengakhiran yang dimaksud; b. Penerima Informasi dicabut seluruh izin usaha penyelenggaraan dan/atau kepesertaan sistem pembayaran Penerima Informasi dicabut oleh Bank Indonesia; dan c. Penerima Informasi dibubarkan oleh suatu badan peradilan atau suatu badan resmi lainnya. (3) Para Pihak dengan ini mengesampingkan ketentuan-ketentuan Pasal 1266 dan 1267 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata Republik Indonesia sejauh penetapan pengadilan diperlukan untuk mengakhiri Perjanjian ini. (4) Kewajiban Penerima Informasi untuk menjaga kerahasiaan seluruh Informasi Rahasia yang diterimanya akan tetap berlaku meskipun masa berlaku Perjanjian ini berakhir atau Perjanjian ini diakhiri. Pasal 11
  • 6. 6 Hukum yang Berlaku Perjanjian ini tunduk pada dan karenanya wajib ditafsirkan menurut ketentuan hukum dan peraturan perundang-undangan negara Republik Indonesia. Pasal 12 Domisili Hukum Untuk pelaksanaan keputusan BANI sebagaimana dimaksud pada Pasal 9 ayat (3) Perjanjian ini, Para Pihak memilih domisili hukum yang tetap dan umum di Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Pasal 13 Perubahan Ketentuan lain yang tidak atau belum diatur dalam Perjanjian ini, akan dibuat secara tertulis oleh Para Pihak sebagai tambahan atau perubahan, dan akan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian dan telah disepakati oleh Para Pihak. Pasal 14 Pengalihan Penerima Informasi tidak dapat mengalihkan sebagian atau seluruh Perjanjian ini dengan cara apapun juga kepada pihak manapun juga, kecuali dengan persetujuan tertulis dari Pemberi Informasi. Pasal 15 Keterpisahan Apabila terdapat ketentuan apapun dalam Perjanjian ini atau bagian daripadanya bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan atau dinyatakan batal demi hukum dan atau cacat hukum oleh pengadilan, maka ketentuan atau bagian daripadanya tersebut akan dianggap dihilangkan, namun ketentuan lainnya yang tersisa akan tetap berlaku. Pasal 16 Keseluruhan Perjanjian ini merupakan seluruh Perjanjian antara Para Pihak dan tidak ada perjanjian lisan atau dokumen lainnya yang bersifat sementara. Pasal 17 Pemberitahuan (1) Setiap pemberitahuan dan/atau korespondensi yang wajib dan perlu dilakukan oleh masing- masing Pihak dalam pelaksanaan Perjanjian ini harus dibuat secara tertulis dan diserahkan langsung atau dikirimkan melalui pos tercatat dengan alamat sebagai berikut:
  • 7. 7 Pemberi Informasi ASPI Gedung Graha Mandiri Lantai 18 Jl. Imam Bonjol No. 61 Jakarta Pusat 10310 No. Telepon: (021) 2301947, 230 1829 U.p.: Direktur Eksekutif ASPI Penerima Informasi …………………………………………………………….. Jalan …………………………………..…………………. Jakarta …………………………………………………... No. Telepon: (021) …………………………..…… U.p.: ……………………………………… (2) Pihak yang membatalkan atau mengubah alamat sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) Pasal ini wajib memberitahukan secara tertulis kepada Pihak lainnya dalam waktu 7 (tujuh) hari kalender setelah pembatalan atau perubahan alamat tersebut terjadi. Dalam hal lalai memberitahu Pihak lainnya secara tertulis, maka suatu permintaan yang wajib dipenuhi, pemberitahuan, permintaan, pernyataan, petunjuk dan komunikasi lainnya berdasarkan Perjanjian ini harus dianggap telah dilakukan dan diserahkan melalui “pos tercatat” ke alamat terakhir yang diketahui oleh Pihak lainnya sebagaimana diberitahukan oleh Pihak tersebut dan segala akibat keterlambatan pemberitahuan dan/atau korespondensi akan menjadi tanggung jawab Pihak yang melakukan pembatalan atau perubahan tersebut. (3) Setiap pemberitahuan dan/atau korespondensi ke alamat sebagaimana dimaksud dalam Pasal ini, akan dianggap telah disampaikan dan diterima dengan baik: a. Pada hari yang sama apabila diserahkan langsung dan dibuktikan dengan tanda tangan penerimaan pada buku pengantar surat (ekspedisi) atau tanda terima lain yang diterbitkan oleh pihak pengirim; b. Pada hari ke-5 (kelima) apabila dikirim melalui pos tercatat dan dibuktikan dengan resi tanda terima / penerimaan pos tercatat. Demikian Perjanjian ini dibuat dengan itikad baik untuk dipenuhi dan dilaksanakan oleh Para Pihak, dalam rangkap 2 (dua) yang masing-masing sama bunyinya, bermeterai cukup dan mempunyai kekuatan hukum yang sama untuk kepentingan masing-masing Pihak. PEMBERI INFORMASI ASOSIASI SISTEM PEMBAYARAN INDONESIA PENERIMA INFORMASI PT. Anggoro Eko Cahyo Ketua Umum Nama Direktur Jabatan