Dokumen tersebut merupakan sambutan Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Budaya dan Pariwisata untuk menyambut kedatangan delegasi Malaysia Future Leaders School. Sambutan tersebut menyampaikan ucapan selamat datang dan menjelaskan pentingnya hubungan bilateral antara Indonesia dan Malaysia serta peran Jakarta sebagai kota tujuan program pertukaran budaya. Diharapkan program ini dapat memberikan pengalaman baru bagi pelajar Malaysia untuk memahami budaya Indonesia.
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Malaysia Future Leaders School (MFLS)
1. Malaysia Future Leaders School (MFLS)
Balaikota-Jakarta, 3 Maret 2020
Deputi Gubernur
Bidang Budaya dan Pariwisata
2. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Salam sejahtera bagi kita
semua.
Yth.
- Yang Mulia Duta Besar Malaysia untuk Republik Indonesia atau yang
mewakili;
- Bapak Muhammad Aiman Bin Mohd Zin, Chief Executive Officer (CEO)
Yayasan Sukarelawan Siswa Ministry of Education Malaysia beserta
anggota;
- Para Delegasi Malaysia Future Leaders School;
- Perwakilan Taman Mini Indonesia Indah;
- Pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta;
- Hadirin dan undangan yang berbahagia
Alhamdulillah, puji syukur kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa karena
pada hari yang berbahagia ini, kita dapat bertemu, bersilahturahmi dan
menerima para delegasi yang akan mengikuti kegiatan Malaysia Future
Leaders School (MFLS).
Mewakili Gubernur Provinsi DKI Jakarta, saya ucapkan selamat datang di
Ibukota Negara Republik Indonesia, Jakarta. Kami sangat senang dan
berbahagia mengetahui bahwa Kota Jakarta menjadi tujuan pelaksanaan
kegiatan pertukaran budaya Indonesia dan Malaysia.
Hubungan Indonesia-Malaysia sudah terjalin sejak tahun 1940, hubungan
kedua kota memiliki banyak persamaan dari bahasa, budaya, kemajuan ilmu
dan pengetahuan dan persahabatan antara para petinggi pemerintahan
nasional kedua negara. Hubungan bilateral kedua negara memberikan efek
positif bagi kemajuan pembangunan kedua negara.
Jakarta merupakan salah satu kota megapolis dunia, rumah bagi sekitar 10,37
juta penduduk dan menjadi pusat pemerintahan serta ekonomi Indonesia.
Jakarta adalah simpul keragaman yang dimiliki oleh Indonesia dan telah
menjadi melting pot, ruang pertemuan bagi beragam budaya nasional dan
Internasional.
Pemerintah Povinsi DKI Jakarta selalu berupaya untuk menjadi ‘tuan rumah’
yang baik bagi seluruh masyarakat, baik yang datang berkunjung ke Jakarta,
maupun bermukim di kota ini.
Jakarta terus berusaha menjadi kota yang nyaman bagi seluruh lapisan
masyarakat dengan kepemilikan latar belakang budaya, cara pandang serta
kebiasaan hidup yang berbeda-beda.
Saya meyakini kegiatan ini akan memberikan insight baru bagi para pelajar
Malaysia yang mengikuti kegiatan Malaysia Future Leaders School, karena
adik-adik akan menetap bersama orang tua asuh (homestay with host family)
selama 2 (dua) malam, berinteraksi dengan anggota keluarga, serta
masyarakat disekitar lingkungan rumah.
Besar harapan kami, adik-adik merasakan pengalaman baru, dan memperoleh
nuansa baru untuk mengenal dan memahami budaya serta kehidupan sosial
Deputi Gubernur Bidang Budaya dan Pariwisata
Malaysia Future Leaders School (MFLS)
Balaikota-Jakarta, 3 Maret 2020
3. masyarakat Jakarta serta Indonesia yang plural.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan senang hati mengikutsertakan Taman
Mini Indonesia Indonesia (TMII) sebagai showcase miniatur kebudayaan
nusantara Indonesia dari seluruh Provinsi Indonesia. Delegasi MFLS cukup
berkunjung ke TMII untuk menyaksikan ragam kebudayaan dan kekayaan seni
budaya tradisional Indonesia.
Akhir kata, saya sampaikan selamat menjalani program MLFS dengan baik dan
semoga para delegasi menikmati pengalam berharga yang tak terlupakan
selama berada di kota kami tercinta, enjoy Jakarta.
Terima kasih.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
5. Pada awal 2019 ia terpilih sebagai Ketua Dewan Riset Daerah DKI periode 2018-2022. Dan pada Agustus 2019 ia lulus
sebagai Peserta Terbaik pada Pelatihan Fungsional Penjenjangan Perencana Utama Angkatan XI dari LPEM-FEB
Universitas Indonesia.
Dr. H. Dadang Solihin, SE, MA
Deputi Gubernur Provinsi DKI Jakarta Bidang Budaya dan Pariwisata ini adalah seorang Doktor Ilmu
Pemerintahan dari Universitas Padjadjaran Bandung dan MA in Economics dari University of Colorado
at Denver, USA.
Sebagai PNS, Dadang Solihin sudah berkarir lebih dari 32 tahun. Dimulai dari Bappenas sejak awal
1988, dimana ia pernah menjadi Direktur selama 7 tahun lebih. Ia juga pernah menjadi Rektor
Universitas Darma Persada (Unsada) Jakarta Masa Bakti 2015- 2018.
Sarjana Ekonomi Pembangunan FE Unpar ini adalah peserta terbaik Diklat Kepemimpinan Tingkat II
Angkatan XXIX tahun 2010 Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI Jakarta dan peserta terbaik Program
Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) XLIX tahun 2013 Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI.
Ia dinyatakan lulus Dengan Pujian serta dianugerahi Penghargaan Wibawa Seroja Nugraha.
Sejak 2015 ia dipercayai menjabat Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Nasional Asosiasi
Perguruan Tinggi Swasta (APTISI), sejak 2016 ia menduduki posisi sebagai salah satu Ketua Dewan
Pimpinan Nasional Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia (IARMI).