Filsafat pendidikan Islam memainkan peran penting dalam ilmu pendidikan Islam dengan:
1) Membuktikan teori-teori pendidikan Islam dan merealisasikan aspirasi agama,
2) Memberikan informasi pelaksanaan pendidikan secara menyeluruh,
3) Mengoreksi kekurangan teori untuk mendekatkan teori dan praktek.
2. RUMUSAN MASALAH
1. Apa Pengertian Ilmu Pendidikan Islam?
2. Apa Pengertian Filsafat dan Filsafat Pendidikan Islam ?
3. Fungsi dan Kegunaan Filsafat Pendidikan Islam ?
3. A. Pengertian Pendidikan Islam Menurut Bahasa
Kata “pendidikan” dalam bahasa Arab adalah “tarbiyah”. Kata “pengajaran” dalam bahasa
arabnya adalah “ta’lim” dengan kata kerjanya “alama”. Pendidikan dan pengajaran dalam bahasa arabnya
“tarbiyah wa ta’lim” sedangkan “pendidikan Islam” dalam bahasa arabnya adalah “tarbiyah Islamiyah”.
a. Pengertian pendidikan Islam Menurut Para Ahli
Menurut Drs. Ahmad D. Marimba : Pendidikan Islam adalah bimbingan jasmani, rohani berdasarkan
hukum-hukum agama Islam menuju kepada terbentuknya kepribadian utama menurut ukuran-ukuran Islam
Menurut Musthafa Al-Ghulayaini : Pendidikan Islam ialah menanamkan akhlak yang mulia di dalam jiwa
anak dalam masa pertumbuhannya dan menyiraminya dengan air petunjuk dan nasihat, sehingga akhlak itu
menjadi salah satu kemampuan (meresap dalam) jiwanya kemudian buahnya berwujud keutamaan, kebaikan
dan cinta bekerja untuk kemanfaatan tanah air.
Dapat disimpulkan bahwa Pendidikan Islam ialah bimbingan yang dilakukan oleh seorang dewasa kepada
terdidik dalam masa pertumbuhan agar ia memiliki kepribadian muslim
4. b. Ruang lingkup ilmu pendidikan Islam
Objek ilmu pendidikan Islam ialah situasi pendidikan yang terdapat pada dunia pengalaman.
Diantara objek atau segi ilmu pendidikan Islam dalam situasi pendidikan Islam:
1. Perbuatan Mendidik sendiri, Sikap atau tindakan menuntun,
membimbing,memberikan pertolongan dari seorang pendidik kepada anak didik untuk
menuju ke tujuan pendidikan Islam.
2. Anak Didik, Yaitu pihak yang merupakan objek terpenting dalam pendidikan. Hal ini
disebabkan perbuatan atau tindakan mendidik itu diadakan atau dilakukan hanyalah
untuk membawa anak didik ke arah tujuan pendidikan Islam yang di cita – citakan.
3. Dasar dan Tujuan Pendidikan Islam, Yaitu landasan yang menjadi fondamen serta
sumber dari segala kegiatan pendidikan Islam ini dilakukan. Maksudnya pelaksanaan
pendidikan Islam yaitu arah kemaana anak didik akan dibawa.
4. Pendidikan, Yaitu subjek yang melaksanakan pendidikan Islam. Pendidik ini
mempunyai peran penting karena berpengaruh kepada baik atau tidaknya hasil
pendidikan Islam.
5. 5. Materi Pendidikan Islam, Yaitu bahan – bahan atau pengalaman – pengalaman belajar ilmu agama
Islam yang disusun yang sedemikian rupa untuk disajikan kepada anak didik.
6. Metode Pendidikan Islam, Ialah cara yang paling tepat dilakukan oleh pendidik untuk menyampaikan
bahan atau materi pendidikan Islam agar materi pendidikan Islam tersebut dapat dengan mudah diterima
oleh anak didik.
7. Evaluasi Pendidikan, Yaitu memuat cara – cara bagaimana mengadakan evaluasi atau penilaian
terhadap hasil belajar anak didik.
8. Alat-Alat Pendidikan Islam, Yaitu alat – alat yang dapat digunakan selama melaksanakan pendidikan
Islam agar tujuan pendidikan Islam tersebut lebih berhasil.
9. Lingkungan Sekitar, Yang dimaksud ialah keadaan – keadaan yang ikut berpengaruh dalam
pelaksanaan serta hasil pendidikan Islam
6. c. Fungsi Ilmu Pendidikan Islam
1. Ia melakukan pembuktian terhadap teori-teori kependidikan isalam yang merangkum aspirasi atau cita-cita
Islam yang harus di ihtisarkan agar menjadi kenyataan.
2. Ia memberikan bahan-bahan informasi tentang pelaksanaan pendidikan dalam segala aspeknya bagi
pengembangan ilmu pengetahuan pendidikan Islam tersebut.
3. Sebagai pengoreksi (korektor) terhadap kekurangan teori-teori yang dipegangi oleh ilmu pendidikan Islam,
sehingga kemungkinan pertemuan antara teori dan praktek semakin dekat dan hubungan antar keduanya
makin bersifat interaktif (saling mempengaruhi).
7. Mengenai pentingnya mempelajari Ilmu Pengetahuan Islam ini Prof.HM. Arifin Med menyatakan
sebagai berikut:
1. Pendidikan sebagai usaha membentuk pibadi manusia harus melalui proses panjang dengan resultat
(hasil) yang tidak dapat diketahui dengan segera, berbeda dengan membentuk benda mati yang dapat
dilakukan sesuai dengan keinginan “pembuatnya”.
2. Islam sebagai agama wahyu yang diturunkan oleh Allah dengan tujuan untuk mensejahterakan dan
membahagiakan hidup dan kehidupan umat manusia di dunia dan di akhirat, baru dapat mempunyai arti
fungsional dan aktul dalam diri manusia bila mana dikembangkan melalui proses kependidikan yang
sistematis.
3. Ruang lingkup kependidikan Islam adalah mencangkup segala bidang kehidupan manusia dimana manusia
mampu memanfaat kan sebagai tempat menanam benih-benih amaliyah yang buuahhnya akan dipetik di
akhirat nanti, maka pembentukan sikap dan nilai-nilai amaliyah dalam pribadi manusia baru dapat efektif
bilamana dilakukan melalui proses kependidikan yang berjalan diatas kaidah-kaidah ilmu pengetahuan
kependidikan
8. B. Pengertian Filsafat dan Filsafat Pendidikan Islam
1. Pengertian Filsafat
Pengertian “falsafah” pada bahasa asalnya yaitu bahasa Yunani kuno adalah “cinta akan hikmah”.
Sedangkan menurut Nasution, filsafat adalah berfikir menurut tata tertib (logika) dengan bebas (tidak terikat
pada tradisi, dogma dan agama) dan dengan sedalam-dalamnya sehingga sampai ke sadar-sadar persoalan
Filsafat dapat diartikan sebagai pola berpikir dengan ciri-ciri tertentu, yakni kritis sistematis, logis,
kontemplatif, radikal, dan spekulatif. Filsafat merupakan semacam kritik penuh estetik yang tidak pernah
mau membatasi diri. Pendenifisian ini menggambarkan kesejatian filsafat yang tidak memuaskan dirinya
sendiri, melainkan menantang dialektika yang tidak berujung pangkal.
Ada tiga pendekatan dalam filsafat yang merupakan sifat kritisnya, yakni pendekatan ontologis,
epistemologis, dan aksiologis.
9. 2. Pengertian Filsafat Pendidikan Islam
Filsafat pendidikan Islam adalah kajian filosofis mengenai berbagai masalah
pendidikan berdasarkan ajaran Islam. Filsafat pendidikan Islam merupakan pemikiran
secara mendalam, sistematik, radikal dan universal dalam rangka mencari kebenaran, inti
dan hakikat pendidikan Islam. Dengan demikian, filsafat pendidikan Islam hakikatnya
adalah mengajukan beberapa pertanyaan mengenai pendidikan Islam, kemudian mencari
jawaban dari perspektif kefilsafatan.
10. C. Fungsi dan Kegunaan Filsafat Pendidikan Islam
Umar Muhammad al-Taomi al-Syaibani mengemukakan tiga manfaat dari mempelajari filsafat
pendidikan sebagai berikut:
1. Filsafat pendidikan itu dapat menolong para perancang pendidikan dan orang-orang yang
melaksanakannya dalam suatu negara untuk membentuk pemikiran sehat terhadap sistem Pendidikan, dan
meningkatkan mutu penyelesaian masalah pendidikan, peningkatan, tindakan, dan keputusan termasuk
rancangan-rancangan pendidikan mereka, serta berguna untuk memperbaiki peningkatan pelaksanaan
pendidikan serta kaidah dan cara mereka mengajar yang mencakup penilaian bimbingan dan
penyuluhan.
2. Filsafat pendidikan dapat menjadi asas yang terbaik untuk penilaian pendidikan dalam arti yang
menyeluruh, Dalam pengertiannya yang terbaru penilaian pendidikan meliputi segala usaha dan kegiatan
yang dilakukan oleh sekolah, institusi-institusi secara umum untuk mendidik angkatan baru dan warga
negara dan segala yang berkaitan dengan itu
3. Filsafat pendidikan akan menolong dalam membe rikan pendalaman pikiran bagi faktor-faktor
spiritual, kebudayaan, sosial, ekonomi, dan politik di negara kita.