3. A. Mengenenali Diri dan Perannya Sebagai Pendidik
Memaknai dan menghayati pribadi kita sebagai
manusia merdeka yang terus belajar.
B. Apa Peran Saya Sebagai Guru?
Membentuk masyarakat dan budaya masa depan
melalui peserta didik.
C. Ingin Menjadi Guru Seperti Apa Saya
Guru yang menciptakan rasa takjub dan kerinduan
belajar pada diri anak didik.
4.
5. A. Mendidik Menyeluruh
Menuntun peserta didik agar bisa tumbuh dan berkembang
sesuai kodratnya.
B. Pendidikan selama Satu Abad
Bersama menjaga dan menolak bahaya yang mengancam
kekuatan-kekuatan dan potensi yang sedang tumbuh dalam
diri peserta didik.
C. Menjadi Manusia secara Utuh
Tujuan pendidikan untuk mengasah nalar peserta didik dapat
terwujud sebagai bekal pengembangan pendidikan budi
pekertinya.
6.
7. A. Kodrat Murid (Kodrat Keadaan)
Kodrat Alam : kekuatan, potensi, atau keadaan
diri yang secara alamiah atau idiosinkratik melekat
pada diri masing-masing individu
Kodrat Zaman : kekuatan, potensi, atau keadaan
diri yang berubah secara dinamis sesuai dengan
kondisi sosial, budaya masyarakat, atau
perkembangan zaman.
8. B. Asas Trikon
Kontinyu : Pengembangan yang berkesinambungan,
dilakukan terus-menerus dengan perencanaan yang
baik.
Konvergen : pengembangan yang dilakukan dapat
mengambil dari berbagai sumber di luar, bahkan dari
praktik pendidikan di luar negeri.
Konsentris : pengembangan pendidikan yang dilakukan
harus tetap berdasarkan kepribadian kita sendiri.
9.
10. A. Budi Pekerti
Kecerdasan berpikir murid harus dapat
mengembangkan budi pekerti/wataknya yang tidak
hanya dibentuk di sekolah, tapi dalam keluarga
dan lingkungannya.
Menggali potensi kecerdasan budi pekerti dalam
diri anak didik dengan :
1) Melatih keberanian berpendapat (akal)
2) Mengasah perasaan dan perilaku (rasa)
3) Memunculkan kehendak (karsa)
11. B. Teori Konvergensi dan Pengaruh Pendidikan
Teori Tabularasa : Kodrat anak ibarat kertas kosong yang
dapat diisi dan ditulis oleh pendidik dengan pengetahuan dan
wawasan yang diinginkan pendidik.
Teori Negatif : Kodrat anak ibarat kertas yang sudah terisi
penuh dengan berbagai macam coretan dan tulisan.
“Kodrat manusia sebagai suatu kertas yang sudah terisi
dengan tulisan-tulisan yang samar dan belum jelas arti dan
maksudnya” (Ki Hajar Dewantara)
Tugas pendidikan membantu individu untuk dapat
menebalkan/memperjelas arti dan maksud tulisan samar yang
pada kertas tersebut dengan tuntunan yang baik.
12.
13. A. Selamat dan Bahagia
“Kemerdekaan murid dalam belajar merupakan
kunci untuk mencapai tujuan pendidikan yang
mengantarkan keselamatan dan kebahagiaan.” (Ki
Hajar Dewantara)
B. Sistem Among
Memberikan contoh tentang baik dan buruk tanpa
harus mengambil hak murid agar bisa tumbuh dan
berkembang dalam suasana batin yang merdeka
sesuai dasarnya.
14. C. Merdeka Belajar Abad 21
Kompetensi Abad 21: Kemampuan memecahkan
masalah, kognitif yang kompleks dan Kemampuan
sosial emosional.
Kompetensi Literasi: Bahasa, Matematika, Sains,
Digital, Finansial.
Kompetensi menjadi mandiri : Mengenali diri,
mengidentifikasi apa yang diketahui dan tidak,
serta strategi meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan.