4. Khotbah merupakan berupa
pengungkapan gagasan dan pikiran
pembicara yang berkaitan dengan
agama atau kerohanian, tanpa
adanya interaksi secara langsung
antara pembicara atau pendengar
Khotbah berasal dari bahasa
arab, yakni khataba yang
berarti menasehati
5. STRUKTUR
a. bagian pendahuluan
berupa puji-pujian
kepada Tuhan, ajakan
untuk bertakwa, dan
mensyukuri segala
hikmatnya
b. bagian isi menguraikan
tema Khotbah, bagian
inilah yang memuat
materi yg disampaikan
pengkhotbah
c. bagian penutup, berupa
pesan-pesan dan doa
7. Contoh
Shalom untuk kita semua, selamat pagi.
Bapak/Ibu, Saudara/I, sekalian.
Marilah kita memanjatkan syukur kepada Tuhan sehingga kita bisa
berkumpul disini dan merenungkan firman-Nya.
Ayat Alkitab untuk khotbah kali ini dari Kitab Matius 18:12-20.
Dan Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jika ia berhasil
menemukannya, lebih besar kegembiraannya atas yang seekor itu
dari pada atas yang kesembilan puluh sembilan ekor yang tidak sesat.
“Matius 18:13”
Kita pasti pernah merasakan kehilangan, entah itu barang atau orang
yang kita sayangi. Alangkah senangnya ketika kita bisa menemukan
kembali barang atau orang yang kita sayang. Demikian yang diajarkan
Tuhan Yesus kepada murid-muridnya saat menjadi Gembala.
8. Ia mengumpamakan tentang domba yang hilang dan ditemukan kembali
oleh pemiliknya. Jika kamu seorang gembala memiliki banyak domba, saat
itu juga ada 1 ekor domba yang tersesat maka kamu pasti akan mencari 1
ekor domba yang tersesat terus. Ketika kamu menemukan 1 ekor domba
yang tersesat dan hilang, kamu pasti akan merasakan kesenangan yang
lebih besar jika dibandingkan dengan menggembala banyak domba yang
tidak tersesat. Di situlah Tuhan Yesus menekankan poin penting tentang
perumpamaan domba yang hilang. Pemilik domba akan lebih bahagia
ketika bisa menjumpai seekor domba yang tersesat dan hilang.
Kita bisa mendapatkan pelajaran yang sangat berharga, karena begitu
besar kasih Allah Bapa kepada anak-anakNya. Ia tidak menginginkan
seorang pun dari anak anak Nya yang hilang, sebab itu Tuhan selalu
mencari semua umat-Nya yang hilang untuk dibawa kembali pulang.
9. Sebagai seorang murid, ia dapat memberikan nasihat secara pribadi
bahkan dengan banyak saksi dihadapan seluruh jemaat. Hal itu
bertujuan agar bisa mendapatkan saudaranya kembali kepada jalan yang
sudah di tetapkan oleh Tuhan.
Namun ketika orang yang tersesat itu susah untuk dinasihati dan
melawan, maka akan dikucilkan (Matius 18:15-17). Di dalam kitab
tersebut, Tuhan Yesus memberikan wewenang kepada semua murid
untuk menentukan menerima atau tidaknya sesorang yang hidup
berjemaat bersama mereka pada waktu itu.
Demikianlah kita seharusnya saling menegur ketika teman ada yang
sedikit menyimpang untuk kembali ke jalan yang benar. Namun kita tidak
boleh menghakimi, melainkan selalu mengasihi semua orang.
Puji Tuhan, syukur kepada Allah. Amin.
10. Ditujukan hanya untuk penganut
kalangan tertentu
1
4
3
Topik pembicaraanya tentang
keagamaan tertentu
Tidak terdapat interaksi antara
sang pembicara dan pendengar
sama sekali
2
Biasanya dilakukan di dalam
tempat ibadah agama tertentu
Ciri-ciri
15. Pidato adalah
Komunikasi satu arah berupa
pengungkapan gagasan dan
pikiran pembicara tentang suatu
hal kepada banyak orang dan
tidak mendapatkan tanggapan
langsung dari pendengar.
Dan . .
.