SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH
2023
INSTRUMEN YANG DIGUNAKAN
LAMPIRAN II
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
NOMOR 6565/B/GT/2020 TENTANG MODEL KOMPETENSI DALAM
PENGEMBANGAN PROFESI GURU
Musyawarah Kerja Pengawas Sekolah
(MKPS)
Provinsi Jawa Timur
MODEL KOMPETENSI
KEPEMIMPINAN SEKOLAH
1. Mengembangkan Diri
Dan Orang Lain
3. Memimpin
Manajemen Sekolah
2. Memimpin
Pembelajaran
4. Memimpin Pengembangan
Sekolah
Mengembangkan
dan mewujudkan
visi sekolah
Memimpin dan
mengelola
program sekolah
Menunjukkan
kematangan
spiritual, moral
dan emosi
Mengembangkan
kompetensi
warga sekolah
Melakukan
pengembangan
karier
Memimpin
pengembangan
sekolah
Melibatkan
orangtua/wali &
masyarakat dalam
pengembangan
sekolah
Membangun
lingkungan
belajar
Memimpin
perencanaan dan
pelaksanaan
pembelajaran
Memimpin
perbaikan
kualitas proses
belajar
Melibatkan
orangtua/wali &
komunitas
dalam
pembelajaran
Dimensi/Kategori Kompetensi
Keterangan:
Menunjukkan
praktik
pengembangan
diri
Kompetensi 1.1
Kategori Pengembangan diri dan orang lain
Kompetensi
Menunjukkan praktik pengembangan diri berdasarkan kesadaran dan kemauan pribadi.
Indikator:
1. Mengenali potensi diri dalam kepemimpinan pendidikan.
2. Mengambil inisiatif, menetapkan tujuan, dan merencanakan pengembangan diri sesuai dengan kebutuhan kepemimpinan
pendidikan yang dihadapi.
3. Melakukan pengembangan diri sesuai dengan yang direncanakan.
4. Melakukan refleksi terhadap hasil pengembangan diri untuk perbaikan.
Jenjang Kompetensi
Berkembang Layak Cakap Mahir
Melakukan refleksi Membiasakan diri melakukan Menjadi terbiasa melakukan Menginisiasi kolaborasi dalam
terhadap potensi diri refleksi terhadap potensi diri refleksi secara terstruktur melakukan refleksi dengan
dan hasil dan hasil pengembangan diri dalam praktik melibatkan warga sekolah,
pengembangan diri sesuai dengan kebutuhan kepemimpinan sehingga termasuk memantau dampak
sesuai dengan kepemimpinan pendidikan memiliki mekanisme dalam efektivitasnya pada perkembangan
kebutuhan yang dihadapi sehingga dapat pengembangan diri secara sekolah, sebagai dasar untuk
kepemimpinan menentukan tujuan mandiri. melakukan pengembangan praktik
pendidikan yang pengembangan diri yang kepemimpinan pembelajaran dan
dihadapi. spesifik. pendidikan.
Kompetensi 1.2
Kategori pengembangan diri dan orang lain
Kompetensi
Mengembangkan kompetensi warga sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
Indikator:
1. Memetakan kebutuhan belajar warga sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
2. Melakukan pendampingan kepada guru untuk melakukan pengembangan diri.
3. Melakukan pendampingan kepada guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
4. Mendorong warga sekolah menguasai kompetensi yang dibutuhkan.
5. Memberikan kesempatan kepada warga sekolah untuk melakukan pengembangan kompetensi di luar sekolah.
Jenjang Kompetensi
Berkembang Layak Cakap Mahir
Memetakan
kebutuhan belajar
warga sekolah dalam
melakukan
pengembangan diri
untuk meningkatkan
kualitas
pembelajaran.
Menentukan strategi
dan melakukan
pendampingan
kepada guru dalam
pelaksanaan
pengembangan diri
dan peningkatan
kualitas
pembelajaran.
Menentukan strategi dan
melakukan pendampingan
kepada guru dalam
pelaksanaan pengembangan
diri dan peningkatan kualitas
pembelajaran serta
memberikan kesempatan
kepada warga sekolah dalam
peningkatan kompetensi di
luar sekolah.
Mengembangkan mekanisme dalam
pemetaan kebutuhan belajar warga
sekolah, penentuan strategi, dan
pendampingan kepada guru dalam
pelaksanaan pengembangan diri dan
peningkatan kualitas pembelajaran serta
dalam memberikan kesempatan kepada
warga sekolah dalam peningkatan
kompetensi di luar sekolah.
Kompetensi 1.3
Kategori pengembangan diri dan orang lain
Kompetensi
Berpartisipasi aktif dalam jejaring dan organisasi yang relevan dengan kepemimpinan sekolah untuk mengembangkan karier.
Indikator:
1. Ikut serta dalam kegiatan jejaring dan organisasi yang relevan dengan kepemimpinan sekolah.
2. Berbagi praktik baik kepemimpinan sekolah dalam kegiatan jejaring dan organisasi yang relevan.
3. Mengadopsi dan mengadaptasi praktik baik kepemimpinan dari kegiatan jejaring dan organisasi yang relevan.
4. Mendampingi pimpinan sekolah lain dalam pengembangan karier melalui jejaring dan organisasi yang relevan dengan kepemimpinan
sekolah.
5. Berinisiatif mengembangkan dan memberdayakan jejaring dan organisasi kepemimpinan sekolah.
Jenjang Kompetensi
Berkembang Layak Cakap Mahir
Berpartisipasi dalam
kegiatan jejaring dan
organisasi
kepemimpinan sekolah
dengan mengambil
praktik baik dari
kepemimpinan sekolah
lain untuk melakukan
refleksi dalam rangka
pengembangan diri
Berbagi praktik baik
dalam kepemimpinan
sekolah secara berkala dan
konsisten melalui kegiatan
jejaring dan organisasi yang
relevan, serta mengadopsi
dan mengadaptasi praktik
baik dalam kepemimpinan
sekolah lain yang relevan
Berbagi praktik baik dalam
kepemimpinan sekolah secara berkala
dan konsisten, mengadopsi dan
mengadaptasi praktik baik dalam
kepemimpinan sekolah lain yang
relevan, serta mendampingi pimpinan
sekolah lain dalam pengembangan
karier melalui jejaring dan organisasi
yang relevan dengan kepemimpinan
sekolah
Menginisiasi pengembangan dan
pemberdayaan jejaring dan organisasi
kepemimpinan sekolah untuk
memfasilitasi kegiatan berbagi praktik
baik dalam kepemimpinan sekolah secara
berkala dan konsisten, kegiatan
mengadopsi dan mengadaptasi praktik
baik dalam kepemimpinan sekolah lain
yang relevan, serta kegiatan
mendampingi pimpinan sekolah lain
dalam pengembangan karier
Kompetensi 1.4
Kategori pengembangan diri dan orang lain
Kompetensi
Menunjukkan kematangan spiritual, moral, dan emosi untuk berperilaku sesuai dengan kode etik
Indikator
1. Mengaktualisasikan makna, tujuan, dan pandangan hidup pimpinan sekolah berdasarkan keyakinannya terhadap Tuhan Yang Maha Esa
2. Mengelola emosi agar berdampak positif dalam kepemimpinan sekolah
3. Menggunakan prinsip moral dalam melakukan pengambilan keputusan
4. Melaksanakan perilaku kerja dan praktik kepemimpinan yang mengacu pada kode etik
5. Menerapkan strategi untuk menghindari pelanggaran kode etik dan konflik kepentingan
Jenjang Kompetensi
Berkembang Layak Cakap Mahir
Mengelola emosi,
menggunakan prinsip
moral, dan menunjukkan
keyakinan terhadap
Tuhan yang Maha Esa
untuk berperilaku kerja
yang mengacu pada kode
etik.
Mengelola emosi,
menggunakan prinsip moral,
dan menunjukkan keyakinan
terhadap Tuhan yang Maha
Esa untuk mengembangkan
perilaku kerja dan
pembelajaran yang mengacu
pada kode etik.
Mengelola emosi, menggunakan
prinsip moral, dan menunjukkan
keyakinan terhadap Tuhan yang
Maha Esa untuk mengembangkan
perilaku kerja dan pembelajaran
yang mengacu pada kode etik,
serta mengantisipasi pelanggaran
kode etik dan menghindari konflik
kepentingan.
Membantu kepemimpinan sekolah yang
lain dalam mengelola emosi, menggunakan
prinsip moral, dan menunjukkan keyakinan
terhadap Tuhan yang Maha Esa untuk
mengembangkan perilaku kerja dan
pembelajaran yang mengacu pada kode etik
serta mengantisipasi terjadinya pelanggaran
kode etik dan menghindari konflik
kepentingan.
Kompetensi 2.1
Kategori kepemimpinan pembelajaran
Kompetensi
Memimpin upaya pengembangan lingkungan belajar yang berpusat pada murid
Indikator:
1. Mengembangkan dan merawat lingkungan sekolah yang nyaman dan aman bagi warga sekolah.
2. Mengembangkan komunikasi dan interaksi warga sekolah yang saling percaya dan peduli.
3. Memfasilitasi masukan dan aspirasi murid dalam penyusunan kebijakan pegembangan lingkungan belajar dan
pelaksanaan praktik belajar.
4. Memastikan guru melibatkan murid dalam membangun lingkungan belajar yang kondusif.
Jenjang Kompetensi
Berkembang Layak Cakap Mahir
Mengajak guru
untuk
mengembangkan
kelas sebagai
sistem sosial yang
mewujudkan
merdeka belajar.
Melibatkan seluruh
warga sekolah untuk
berpartisipasi dalam
mewujudkan lingkungan
belajar yang aman dan
nyaman bagi aktivitas
murid dan guru sehingga
senantiasa terwujud
merdeka belajar.
Memastikan dan membangun
komunikasi serta interaksi
persuasif seluruh warga
sekolah dalam berpartisipasi
mewujudkan lingkungan
sekolah yang kondusif, aman,
dan nyaman bagi aktivitas
murid dan guru sehingga
senantiasa terwujud merdeka
belajar.
Mengembangkan sistem yang memastikan
masukan dan aspirasi murid sebagai
pertimbangan dalam penyusunan kebijakan
dan praktik belajar pada level kelas dan
sekolah dengan dukungan dari warga
sekolah yang lain untuk mewujudkan
lingkungan belajar yang kondusif, aman, dan
nyaman bagi aktivitas murid dan guru
sehingga sehingga senantiasa terwujud
merdeka belajar.
Kompetensi 2.2
Kategori Kepemimpinan Pembelajaran
Kompetensi
Memimpin perencanaan dan pelaksanaan proses belajar yang berpusat pada murid.
Indikator:
1. Memimpin pertemuan guru untuk merencanakan proses belajar yang berpusat pada murid.
2. Memberi umpan balik terhadap perencanaan dan pelaksanaan proses belajar sebagai dasar bagi guru melakukan perbaikan.
3. Menunjukkan praktik pembelajaran yang berpusat pada murid sebagai teladan bagi guru.
4. Menyediakan dukungan agar guru fokus dalam melaksanakan proses belajar yang berpusat pada murid.
Jenjang Kompetensi
Berkembang Layak Cakap Mahir
Mengadakan pertemuan
untuk melakukan
perbaikan perencanaan
dan peningkatan praktik
pembelajaran untuk
menumbuhkan kegemaran
belajar setiap murid.
Mengadakan dan memandu
pertemuan untuk membantu
guru dalam melakukan refleksi
untuk memperbaiki aktivitas
belajar yang berpusat pada
murid dan bermakna bagi setiap
murid.
Menumbuhkan kebiasaan
berdiskusi aktif untuk membantu
guru dalam melakukan refleksi
untuk memperbaiki aktivitas belajar
yang berpusat pada murid dan
bermakna bagi setiap murid
berdasarkan praktik baik
pembelajaran dan data dari asesmen
proses dan hasil belajar.
Mengembangkan mekanisme yang
digunakan untuk membantu guru
mendapatkan dukungan dari guru lain
atau manajemen sekolah dalam
meningkatkan kualitas pembelajaran
yang berpusat pada murid berdasarkan
praktik baik pembelajaran dan data
dari asesmen proses dan hasil belajar.
Kompetensi 2.3
Kategori kepemimpinan pembelajaran
Kompetensi
Memimpin refleksi dan perbaikan kualitas proses belajar yang berpusat pada murid.
Indikator:
1. Mengoordinasi pengumpulan dan pengolahan data terkait proses dan hasil belajar murid.
2. Mengoordinasi evaluasi praktik pembelajaran berdasarkan data terkait proses dan hasil belajar murid.
3. Memimpin pertemuan refleksi secara berkala untuk perbaikan kualitas proses belajar.
4. Membimbing guru untuk melakukan perbaikan kualitas proses belajar berdasarkan hasil dari refleksi.
Jenjang Kompetensi
Berkembang Layak Cakap Mahir
Memimpin pertemuan
refleksi secara berkala yang
melibatkan semua guru
untuk perbaikan kualitas
proses belajar.
Memimpin pertemuan
refleksi secara berkala yang
melibatkan semua guru
berdasarkan analisis data
yang menghasilkan inisiatif
untuk perbaikan kualitas
proses belajar yang terukur.
Memimpin pertemuan
refleksi secara berkala yang
melibatkan semua guru
berdasarkan analisis data
yang menghasilkan inisiatif
kolaboratif untuk perbaikan
kualitas proses belajar yang
terukur.
Mengembangkan
mekanisme
refleksi secara berkala yang
melibatkan semua guru
berdasarkan analisis data
yang menghasilkan inisiatif
kolaboratif untuk perbaikan
kualitas proses belajar yang
terukur.
Kompetensi 2.4
Kategori kepemimpinan pembelajaran
Kompetensi
Melibatkan orang tua/wali murid sebagai pendamping dan sumber belajar di sekolah.
Indikator:
1. Mendukung guru untuk memahami kebutuhan dan karakteristik orang tua/wali murid.
2. Menginisiasi komunikasi dan interaksi dengan orang tua/wali murid.
3. Menyediakan dukungan kepada guru agar dapat berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang tua/wali murid.
4. Menyediakan kesempatan terbuka bagi orang tua/wali murid untuk menyampaikan pendapat.
5. Menyediakan kesempatan bagi orang tua/wali murid untuk berperan sebagai pendamping dan sumber belajar.
6. Mendorong orang tua/wali murid untuk menggunakan kesempatan sebagai pendamping dan sumber belajar.
Jenjang Kompetensi
Berkembang Layak Cakap Mahir
Membangun
komunikasi
berdasarkan
pemahaman empatik
untuk mengoptimalkan
peran orang tua/wali
murid sebagai
pendamping belajar.
Memfasilitasi interaksi antara
orang tua/wali murid dan guru
berdasarkan pemahaman
empatik untuk
mengoptimalkan peran orang
tua/wali murid sebagai
pendamping dan sumber
belajar di sekolah.
Memfasilitasi secara berkala interaksi
antara murid, orang tua/wali murid,
dan guru berdasarkan pemahaman
empatik untuk mengoptimalkan peran
orang tua/wali murid sebagai
pendamping dan sumber belajar di
sekolah yang berdampak pada
peningkatan kualitas proses belajar.
Mengembangkan mekanisme untuk
memfasilitasi secara berkala
interaksi antara murid, orang
tua/wali murid, dan guru serta
menyediakan peran bagi orang
tua/wali murid untuk terlibat dalam
proses belajar dan menangani
keluhan orang tua/wali murid yang
berdampak pada peningkatan
kualitas proses belajar.
Kompetensi 3.1
Kategori kepemimpinan manajemen sekolah
Kompetensi
Mengembangkan dan mewujudkan visi sekolah yang berorientasi pada murid
Indikator:
1. Memfasilitasi keikutsertaan warga sekolah dalam penyusunan visi dan misi sekolah serta programnya.
2. Menumbuhkan budaya belajar warga sekolah yang berorientasi pada murid untuk mewujudkan visi dan misi sekolah.
3. Mengomunikasikan visi dan misi sekolah dengan menggunakan basis bukti dan data melalui berbagai media.
4. Memberi kesempatan pada warga sekolah untuk mencoba pendekatan baru secara iteratif dan reflektif sesuai perannya dalam
mewujudkan visi dan misi sekolah.
5. Mengevaluasi implementasi program secara berkala untuk mewujudkan visi dan misi sekolah.
Jenjang Kompetensi
Berkembang Layak Cakap Mahir
Memfasilitasi
keikutsertaan
warga sekolah
dalam
menyusun visi
dan misi
sekolah serta
programnya.
Memfasilitasi keikutsertaan
warga sekolah dalam menyusun
visi dan misi sekolah yang
menumbuhkan budaya belajar
yang berorientasi pada murid
serta mengomunikasikannya
berbasis bukti dan data melalui
berbagai media.
Memfasilitasi keikutsertaan warga
sekolah dalam menyusun,
mengomunikasikan, dan
mewujudkan visi dan misi sekolah
dengan pendekatan baru secara
iteratif dan reflektif sesuai dengan
perannya, serta mengevaluasi
implementasi program secara
berkala untuk mewujudkan visi dan
misi sekolah.
Membangun mekanisme dalam memfasilitasi
keikutsertaan warga sekolah dalam
menyusun, mengomunikasikan, dan
mewujudkan visi dan misi sekolah dengan
pendekatan baru secara iteratif dan reflektif
sesuai dengan perannya, serta mengevaluasi
implementasi program secara berkala untuk
mewujudkan visi dan misi sekolah.
Kompetensi 3.2
Kategori kepemimpinan manajemen sekolah
Kompetensi
Memimpin dan mengelola program sekolah yang berdampak pada murid.
Indikator:
1. Menyusun program prioritas dalam merancang program yang sesuai dengan visi dan misi sekolah, realistis, dan berorientasi pada
murid.
2. Mendapatkan sumber daya yang sesuai dan dapat dipertanggungjawabkan untuk melaksanakan program sekolah.
3. Memberdayakan sumber daya sekolah yang tersedia secara efektif dan efisien untuk meningkatkan kualitas belajar.
4. Menunjukkan praktik baik pelaksanaan program sekolah yang berdampak pada murid.
5. Mengarahkan warga sekolah untuk menjalankan program dengan menjelaskan keterkaitan program dengan visi dan misi sekolah.
6. Memantau dan memberi umpan balik untuk memotivasi warga sekolah dalam menjalankan program yang berdampak pada murid.
7. Memandu pertemuan secara berkala untuk merefleksikan dan memperbaiki pelaksanaan program sekolah agar lebih berdampak pada
murid.
Jenjang Kompetensi
Berkembang Layak Cakap Mahir
Menyusun program Mengorganisasi warga Mengorganisasi warga sekolah dalam Mengembangkan mekanisme untuk
sekolah dan sekolah dalam menyusun melaksanakan program sekolah mengorganisasi warga sekolah dalam
memantau program sekolah dan dengan menunjukkan praktik baik, melaksanakan program sekolah dengan
keterlaksanaannya memberdayakan sumber memantau, memberi umpan balik, menunjukkan praktik baik, memantau,
agar berjalan sesuai daya yang tersedia untuk dan memandu pertemuan secara memberi umpan balik, dan memandu
dengan rencana melaksanakan program berkala untuk memperbaiki pertemuan secara berkala untuk
program dan visi sekolah secara efektif dan pelaksanaan program sekolah agar memperbaiki pelaksanaan program
dan misi sekolah. efisien. lebih berdampak pada murid. sekolah agar lebih berdampak pada murid.
Kompetensi 4.1
Kategori kepemimpinan pengembangan sekolah
Kompetensi
Memimpin program pengembangan sekolah untuk mengoptimalkan proses belajar murid dan mendukung kebutuhan masyarakat sekitar
sekolah yang relevan.
Indikator:
1. Melakukan evaluasi diri sekolah yang melibatkan warga sekolah dengan berbasis data dan bukti
2. Menentukan prioritas, merancang, dan melaksanakan program pengembangan sekolah dengan mengacu pada kebutuhan murid,
ketersediaan sumber daya, serta visi dan misi sekolah
3. Menginisiasi program pengembangan sekolah dalam lingkup terbatas untuk mendapatkan bukti keberhasilan sebelum diterapkan
pada lingkup yang lebih luas
4. Mengimplementasikan pendekatan inovatif untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi program pengembangan sekolah
5. Mengorganisasi proses pengembangan sekolah untuk memastikan peningkatan kualitas proses belajar yang berdampak pada murid
6. Mewujudkan peran sekolah untuk mendukung kebutuhan masyarakat sekitar sekolah yang relevan
Jenjang Kompetensi
Berkembang Layak Cakap Mahir
Merencanakan dan Merencanakan dan Melibatkan warga sekolah dalam Membangun mekanisme untuk
mengorganisasi mengorganisasi program proses pengembangan sekolah yang memfasilitasi proses pengembangan
program pengembangan sekolah berpendekatan inovatif, yang efektif sekolah yang berpendekatan inovatif,
pengembangan secara efektif dan efisien dan efisien untuk meningkatkan yang efektif dan efisien untuk
sekolah secara efektif untuk meningkatkan kualitas proses belajar yang meningkatkan kualitas proses belajar
dan efisiensi. kualitas proses belajar yang berdampak pada murid serta yang berdampak pada murid serta
berdampak pada murid. mendukung kebutuhan masyarakat mendukung kebutuhan masyarakat
sekitar sekolah yang relevan. sekitar sekolah yang relevan.
Kompetensi 4.2
Kategori kepemimpinan pengembangan sekolah
Kompetensi
Melibatkan orang tua/wali murid dan masyarakat dalam pengembangan sekolah
Indikator:
1. Mengomunikasikan pentingnya pengembangan sekolah untuk peningkatan kualitas belajar murid kepada orang
tua/wali murid dan masyarakat.
2. Menyediakan kesempatan bagi orang tua/wali murid dan masyarakat untuk mengambil peran dalam
pengembangan sekolah.
3. Mengomunikasikan dampak hasil pengembangan sekolah pada peningkatan kualitas belajar murid kepada orang
tua/wali murid dan masyarakat.
Jenjang Kompetensi
Berkembang Layak Cakap Mahir
Mengomunikasikan Mengomunikasikan dengan Mengomunikasi- kan hasil Membangun mekanisme yang
dan meminta masukan menggunakan berbagai pengembangan sekolah serta memfasilitasi komunikasi hasil
dari orang tua/wali strategi komunikasi yang menyediakan kesempatan bagi pengembangan sekolah dan
murid dan masyarakat mendorong keterlibatan orang orang tua/wali murid dan penyediaan kesempatan bagi orang
terkait dampak hasil tua/wali murid dan masyarakat untuk mengambil tua/wali murid dan masyarakat
pengembangan sekolah masyarakat dalam peran dalam program untuk mengambil peran dalam
pada peningkatan pengembangan sekolah yang pengembangan sekolah yang program pengembangan sekolah
kualitas belajar murid. berdampak pada peningkatan berdampak pada peningkatan yang berdampak pada peningkatan
kualitas belajar murid. kualitas belajar murid. kualitas belajar murid.
IMPLEMENTASI DARI
PERATURAN TERSEBUT
15
APLIKASI SEDERHANA
BERBASIS EXCEL
Sudah tersedia aplikasi PKKS untuk jenjang
SMA, SMK dan PK-PLK (SLB)
2. Perilaku Kerja Kepala Sekolah Oleh:
1. Peserta Didik
2. Guru
3. Orangtua Peserta Didik
4. Dunia Usaha dan Dunia Industri
Penilaian berisi:
3. KOMPETENSI KEPEMIMPINAN SEKOLAH
1. Pengembangan Diri dan Orang Lain
2. Kepemimpinan Pembelajaran
3. Kepemimpinan Manajemen Sekolah
4. Kepemimpinan Pengembangan Sekolah
1. Kehadiran Kepala Sekolah
Pelaporan
1. Cover
2. Identitas Lembaga dan Penilai
3. Berita Acara Pelaksanaan PKKS
4. Kehadiran Kepala Sekolah
5. Hasil Penilaian Perilaku Kerja oleh Warga Sekolah
6. Nilai Kompetensi Profesional Kepala Sekolah
7. Nilai Kinerja Kepala Sekolah
8. Rekomendasi (Diketik sendiri oleh Penilai)
9. Angka Kredit (Sebagai informasi untuk KS tentang SKP)
Hasil PKKS langsung dicetak setelah selesai melaksanakan
PKKS agar langsung bisa ditanda-tangani oleh Kepala
Sekolah ybs.
Laporan hasil PKKS berisi:
Cover Identitas Lembaga dan Penilai Berita Acara Pelaksanaan
Hasil Cetak Laporan PKKS
Kehadiran Kepala Sekolah Penilaian Perilaku Kerja Nilai Kompetensi
Hasil Cetak Laporan PKKS
Nilai Kinerja Kepala Sekolah Hasil PKKS dalam Tabel Rekomendasi Tim Penilai
Hasil Cetak Laporan PKKS
Lanjutan Rekomendasi
Lampiran Lain
Hasil Cetak Laporan PKKS
Temu awal dengan warga sekolah
Verifikasi dan validasi data
Dapat ditambahkan foto kegiatan
PKKS tahun 2023 ini ada sedikit perubahan, ada fitur untuk
memudahkan tim penilai merekap data hasil PKKS 2023
seluruh jenjang.
Langkah untuk menjalankan Aplikasi Rekap PKKS 2023
sebagai berikut:
Buatlah folder semua jenjang sekolah.
Masukkan hasil PKKS SMA, SMK maupun SLB baik
Negeri maupun Swasta pada folder tersebut
Hasil PKKS
Tambahkan file Rekap PKKS 2023.xlsm pada folder itu
Jika di Cabdin/daerah bapak/ibu tim penilai pada Jenjang
SMA, SMK dan SLB terdapat 50 sekolah (Negeri dan
Swasta, maka pada folder tersebut terdapat 50 + 1 file.
Mohon diingat tempat folder Hasil PKKS 2023 yang
telah disimpan/dibuat tadi
Lain-lain:
1. Tim Penilai harap teliti dalam menggunakan aplikasi
dalam memilih jenjang
2. Setiap file aplikasi, hanya untuk satu sekolah.
Contoh:
Tim 1 mendapat tugas 5 sekolah jenjang SMA, 6
sekolah jenjang SMK dan 3 sekolah jenjang SLB
maka copylah dahulu file tersebut sebanyak 14 file
dan langsung ganti nama file tersebut sesuai dengan
nama sekolah yang dinilai.
3. Warna Cover?
4. Ukuran Kertas untuk laporan: A4 70 gram
5. Setelah dijilid rapi ditanda-tangankan kepada Kepala
Cabang Dinas masing-masing pada halaman Nilai
Kinerja Kepala Sekolah dan halaman Rekomendasi.
Terima Kasih!
Semoga bermanfaat dan Selamat
melaksanakan tugas

More Related Content

What's hot

AKSI NYATA_ MEMODIFIKASI MODULPROJEK.pptx
AKSI NYATA_ MEMODIFIKASI MODULPROJEK.pptxAKSI NYATA_ MEMODIFIKASI MODULPROJEK.pptx
AKSI NYATA_ MEMODIFIKASI MODULPROJEK.pptxJOKO HANDOKO
 
Presentasi PKKS 2022.pptx
Presentasi PKKS 2022.pptxPresentasi PKKS 2022.pptx
Presentasi PKKS 2022.pptxDidiAhmadi10
 
Materi Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptx
Materi Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptxMateri Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptx
Materi Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptxAndi Asrifan
 
04. buku pendampingan individu_23092020_draft_layout
04. buku pendampingan individu_23092020_draft_layout04. buku pendampingan individu_23092020_draft_layout
04. buku pendampingan individu_23092020_draft_layoutFerry Slat
 
Lembar Kerja 2_Rencana Penguatan Kompetensi Diri (2).docx
Lembar Kerja 2_Rencana Penguatan Kompetensi Diri (2).docxLembar Kerja 2_Rencana Penguatan Kompetensi Diri (2).docx
Lembar Kerja 2_Rencana Penguatan Kompetensi Diri (2).docxAvepAhmadMuasirSpd
 
penyusunan RKT Tahun 2023.pptx
penyusunan RKT Tahun 2023.pptxpenyusunan RKT Tahun 2023.pptx
penyusunan RKT Tahun 2023.pptxFatoniKhotim2
 
Modul 2.2. Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran Sosial dan Emosional - Final.pdf
Modul 2.2. Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran Sosial dan Emosional - Final.pdfModul 2.2. Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran Sosial dan Emosional - Final.pdf
Modul 2.2. Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran Sosial dan Emosional - Final.pdfIrman Ramly
 
Notula dan Dokumentasi Pemetaan Aset.pdf
Notula dan Dokumentasi Pemetaan Aset.pdfNotula dan Dokumentasi Pemetaan Aset.pdf
Notula dan Dokumentasi Pemetaan Aset.pdfAliSodikin39
 
PPT ALUR PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptx
PPT ALUR PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptxPPT ALUR PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptx
PPT ALUR PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptxFadyaAnjani
 
Modul 3.1. Angkatan 5 Reguler. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Keb...
Modul 3.1. Angkatan 5 Reguler. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Keb...Modul 3.1. Angkatan 5 Reguler. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Keb...
Modul 3.1. Angkatan 5 Reguler. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Keb...Irman Ramly
 
Program kegiatan keagamaan
Program kegiatan keagamaanProgram kegiatan keagamaan
Program kegiatan keagamaanGus Fendi
 
Laporan Analisis Konteks MAN 2 Bantul 2017/2018
Laporan Analisis Konteks MAN 2 Bantul 2017/2018Laporan Analisis Konteks MAN 2 Bantul 2017/2018
Laporan Analisis Konteks MAN 2 Bantul 2017/2018Sudarwanto Wongsodiharjo
 
Asesmen Kurikulum Merdeka.pptx
Asesmen Kurikulum Merdeka.pptxAsesmen Kurikulum Merdeka.pptx
Asesmen Kurikulum Merdeka.pptxahmad ubaedi
 
AKSI NYATA REFLEKSI DIRI.pptx
AKSI NYATA REFLEKSI DIRI.pptxAKSI NYATA REFLEKSI DIRI.pptx
AKSI NYATA REFLEKSI DIRI.pptxThesaFarizal1
 
AKSI NYATA TOPIK PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptx
AKSI NYATA TOPIK PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptxAKSI NYATA TOPIK PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptx
AKSI NYATA TOPIK PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptxSDN3IMOGIRI
 
Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (1).pptx
Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (1).pptxProyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (1).pptx
Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (1).pptxinformatikasmanpar
 

What's hot (20)

AKSI NYATA_ MEMODIFIKASI MODULPROJEK.pptx
AKSI NYATA_ MEMODIFIKASI MODULPROJEK.pptxAKSI NYATA_ MEMODIFIKASI MODULPROJEK.pptx
AKSI NYATA_ MEMODIFIKASI MODULPROJEK.pptx
 
Presentasi PKKS 2022.pptx
Presentasi PKKS 2022.pptxPresentasi PKKS 2022.pptx
Presentasi PKKS 2022.pptx
 
Materi Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptx
Materi Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptxMateri Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptx
Materi Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptx
 
04. buku pendampingan individu_23092020_draft_layout
04. buku pendampingan individu_23092020_draft_layout04. buku pendampingan individu_23092020_draft_layout
04. buku pendampingan individu_23092020_draft_layout
 
PMO Level Sekolah.pptx
PMO Level Sekolah.pptxPMO Level Sekolah.pptx
PMO Level Sekolah.pptx
 
Lembar Kerja 2_Rencana Penguatan Kompetensi Diri (2).docx
Lembar Kerja 2_Rencana Penguatan Kompetensi Diri (2).docxLembar Kerja 2_Rencana Penguatan Kompetensi Diri (2).docx
Lembar Kerja 2_Rencana Penguatan Kompetensi Diri (2).docx
 
penyusunan RKT Tahun 2023.pptx
penyusunan RKT Tahun 2023.pptxpenyusunan RKT Tahun 2023.pptx
penyusunan RKT Tahun 2023.pptx
 
Modul 2.2. Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran Sosial dan Emosional - Final.pdf
Modul 2.2. Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran Sosial dan Emosional - Final.pdfModul 2.2. Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran Sosial dan Emosional - Final.pdf
Modul 2.2. Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran Sosial dan Emosional - Final.pdf
 
Notula dan Dokumentasi Pemetaan Aset.pdf
Notula dan Dokumentasi Pemetaan Aset.pdfNotula dan Dokumentasi Pemetaan Aset.pdf
Notula dan Dokumentasi Pemetaan Aset.pdf
 
PPT ALUR PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptx
PPT ALUR PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptxPPT ALUR PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptx
PPT ALUR PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptx
 
Modul 3.1. Angkatan 5 Reguler. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Keb...
Modul 3.1. Angkatan 5 Reguler. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Keb...Modul 3.1. Angkatan 5 Reguler. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Keb...
Modul 3.1. Angkatan 5 Reguler. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Keb...
 
PKKS 2022.pptx
PKKS 2022.pptxPKKS 2022.pptx
PKKS 2022.pptx
 
Program kegiatan keagamaan
Program kegiatan keagamaanProgram kegiatan keagamaan
Program kegiatan keagamaan
 
Laporan Analisis Konteks MAN 2 Bantul 2017/2018
Laporan Analisis Konteks MAN 2 Bantul 2017/2018Laporan Analisis Konteks MAN 2 Bantul 2017/2018
Laporan Analisis Konteks MAN 2 Bantul 2017/2018
 
RTL BIMTEK IKM
RTL BIMTEK IKMRTL BIMTEK IKM
RTL BIMTEK IKM
 
Asesmen Kurikulum Merdeka.pptx
Asesmen Kurikulum Merdeka.pptxAsesmen Kurikulum Merdeka.pptx
Asesmen Kurikulum Merdeka.pptx
 
AKSI NYATA REFLEKSI DIRI.pptx
AKSI NYATA REFLEKSI DIRI.pptxAKSI NYATA REFLEKSI DIRI.pptx
AKSI NYATA REFLEKSI DIRI.pptx
 
AKSI NYATA TOPIK PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptx
AKSI NYATA TOPIK PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptxAKSI NYATA TOPIK PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptx
AKSI NYATA TOPIK PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptx
 
Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (1).pptx
Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (1).pptxProyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (1).pptx
Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (1).pptx
 
PEDOMAN PENYUSUNAN KTSP
PEDOMAN PENYUSUNAN KTSPPEDOMAN PENYUSUNAN KTSP
PEDOMAN PENYUSUNAN KTSP
 

Similar to OPTIMASI PEMBELAJARAN

PPT STRATEGI PEMBELAJARAN PD.pptx
PPT STRATEGI PEMBELAJARAN PD.pptxPPT STRATEGI PEMBELAJARAN PD.pptx
PPT STRATEGI PEMBELAJARAN PD.pptxKurikulum2020
 
4. Materi Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptx
4. Materi Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptx4. Materi Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptx
4. Materi Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptxMust Yuz
 
Dokumen Model Kompetensi Kepemimpinan Sekolah Hasil Uji Publik.pdf
Dokumen Model Kompetensi Kepemimpinan Sekolah Hasil Uji Publik.pdfDokumen Model Kompetensi Kepemimpinan Sekolah Hasil Uji Publik.pdf
Dokumen Model Kompetensi Kepemimpinan Sekolah Hasil Uji Publik.pdfArtinaShoimariesta2
 
Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptx
Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptxModel Kompetensi Kepala Sekolah.pptx
Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptxmunawirpiliang1
 
B1_KS_ Pengembangan Karakter-KS-Jateng.pptx
B1_KS_ Pengembangan Karakter-KS-Jateng.pptxB1_KS_ Pengembangan Karakter-KS-Jateng.pptx
B1_KS_ Pengembangan Karakter-KS-Jateng.pptxAminSuripto
 
INSTRUMEN ISIAN PPKKS 2023
INSTRUMEN ISIAN PPKKS 2023INSTRUMEN ISIAN PPKKS 2023
INSTRUMEN ISIAN PPKKS 2023Amin Herwansyah
 
OK Lembar Asesmen Mandiri Kompetensi Guru Penggerak_A5 FINAL 150522.docx
OK Lembar Asesmen Mandiri Kompetensi Guru Penggerak_A5 FINAL 150522.docxOK Lembar Asesmen Mandiri Kompetensi Guru Penggerak_A5 FINAL 150522.docx
OK Lembar Asesmen Mandiri Kompetensi Guru Penggerak_A5 FINAL 150522.docxLaOdeKoestono
 
PPT_Model Peningkatan kompetensi KS dan Guru_final.pptx
PPT_Model Peningkatan kompetensi KS dan Guru_final.pptxPPT_Model Peningkatan kompetensi KS dan Guru_final.pptx
PPT_Model Peningkatan kompetensi KS dan Guru_final.pptxarifinsmkn2sampit
 
Paparan Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptx
Paparan Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptxPaparan Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptx
Paparan Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptxagunk4
 
Lampiran 3_ Lembar Evaluasi Diri Guru Penggerak.docx
Lampiran 3_ Lembar Evaluasi Diri Guru Penggerak.docxLampiran 3_ Lembar Evaluasi Diri Guru Penggerak.docx
Lampiran 3_ Lembar Evaluasi Diri Guru Penggerak.docxAjatSedrajat
 
b-1-3-kepemimpinan-pembelajaran.pptx
b-1-3-kepemimpinan-pembelajaran.pptxb-1-3-kepemimpinan-pembelajaran.pptx
b-1-3-kepemimpinan-pembelajaran.pptxAndiUccank1
 
Cara meningkatkan 4_kompetensi_pada_guru
Cara meningkatkan 4_kompetensi_pada_guruCara meningkatkan 4_kompetensi_pada_guru
Cara meningkatkan 4_kompetensi_pada_gurumacilpecil
 
Bahan Paparan Model Kompetensi Guru.pptx
Bahan Paparan Model Kompetensi Guru.pptxBahan Paparan Model Kompetensi Guru.pptx
Bahan Paparan Model Kompetensi Guru.pptxBasuki Rachmad
 
Kepimpinan dan Organisasi (Bab 4)
Kepimpinan dan Organisasi (Bab 4)Kepimpinan dan Organisasi (Bab 4)
Kepimpinan dan Organisasi (Bab 4)NurSyaqina
 
Perdirjen_Model_Kompetensi.pdf
Perdirjen_Model_Kompetensi.pdfPerdirjen_Model_Kompetensi.pdf
Perdirjen_Model_Kompetensi.pdfFajar Baskoro
 

Similar to OPTIMASI PEMBELAJARAN (20)

PPT STRATEGI PEMBELAJARAN PD.pptx
PPT STRATEGI PEMBELAJARAN PD.pptxPPT STRATEGI PEMBELAJARAN PD.pptx
PPT STRATEGI PEMBELAJARAN PD.pptx
 
4. Materi Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptx
4. Materi Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptx4. Materi Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptx
4. Materi Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptx
 
Dokumen Model Kompetensi Kepemimpinan Sekolah Hasil Uji Publik.pdf
Dokumen Model Kompetensi Kepemimpinan Sekolah Hasil Uji Publik.pdfDokumen Model Kompetensi Kepemimpinan Sekolah Hasil Uji Publik.pdf
Dokumen Model Kompetensi Kepemimpinan Sekolah Hasil Uji Publik.pdf
 
Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptx
Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptxModel Kompetensi Kepala Sekolah.pptx
Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptx
 
JUKNIS_PKKS-20223_SMESTA.pdf
JUKNIS_PKKS-20223_SMESTA.pdfJUKNIS_PKKS-20223_SMESTA.pdf
JUKNIS_PKKS-20223_SMESTA.pdf
 
JUKNIS PKKS-2023SMESTA.pptx
JUKNIS PKKS-2023SMESTA.pptxJUKNIS PKKS-2023SMESTA.pptx
JUKNIS PKKS-2023SMESTA.pptx
 
JUKNIS_PKKS-20223_SMESTA.pptx
JUKNIS_PKKS-20223_SMESTA.pptxJUKNIS_PKKS-20223_SMESTA.pptx
JUKNIS_PKKS-20223_SMESTA.pptx
 
B1_KS_ Pengembangan Karakter-KS-Jateng.pptx
B1_KS_ Pengembangan Karakter-KS-Jateng.pptxB1_KS_ Pengembangan Karakter-KS-Jateng.pptx
B1_KS_ Pengembangan Karakter-KS-Jateng.pptx
 
INSTRUMEN ISIAN PPKKS 2023
INSTRUMEN ISIAN PPKKS 2023INSTRUMEN ISIAN PPKKS 2023
INSTRUMEN ISIAN PPKKS 2023
 
OK Lembar Asesmen Mandiri Kompetensi Guru Penggerak_A5 FINAL 150522.docx
OK Lembar Asesmen Mandiri Kompetensi Guru Penggerak_A5 FINAL 150522.docxOK Lembar Asesmen Mandiri Kompetensi Guru Penggerak_A5 FINAL 150522.docx
OK Lembar Asesmen Mandiri Kompetensi Guru Penggerak_A5 FINAL 150522.docx
 
PPT_Model Peningkatan kompetensi KS dan Guru_final.pptx
PPT_Model Peningkatan kompetensi KS dan Guru_final.pptxPPT_Model Peningkatan kompetensi KS dan Guru_final.pptx
PPT_Model Peningkatan kompetensi KS dan Guru_final.pptx
 
Paparan Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptx
Paparan Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptxPaparan Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptx
Paparan Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptx
 
Lampiran 3_ Lembar Evaluasi Diri Guru Penggerak.docx
Lampiran 3_ Lembar Evaluasi Diri Guru Penggerak.docxLampiran 3_ Lembar Evaluasi Diri Guru Penggerak.docx
Lampiran 3_ Lembar Evaluasi Diri Guru Penggerak.docx
 
b-1-3-kepemimpinan-pembelajaran.pptx
b-1-3-kepemimpinan-pembelajaran.pptxb-1-3-kepemimpinan-pembelajaran.pptx
b-1-3-kepemimpinan-pembelajaran.pptx
 
Supervisi.ppt
Supervisi.pptSupervisi.ppt
Supervisi.ppt
 
Cara meningkatkan 4_kompetensi_pada_guru
Cara meningkatkan 4_kompetensi_pada_guruCara meningkatkan 4_kompetensi_pada_guru
Cara meningkatkan 4_kompetensi_pada_guru
 
Bahan Paparan Model Kompetensi Guru.pptx
Bahan Paparan Model Kompetensi Guru.pptxBahan Paparan Model Kompetensi Guru.pptx
Bahan Paparan Model Kompetensi Guru.pptx
 
Kepimpinan dan Organisasi (Bab 4)
Kepimpinan dan Organisasi (Bab 4)Kepimpinan dan Organisasi (Bab 4)
Kepimpinan dan Organisasi (Bab 4)
 
5. Evadir PKKS 2022.docx
5. Evadir PKKS 2022.docx5. Evadir PKKS 2022.docx
5. Evadir PKKS 2022.docx
 
Perdirjen_Model_Kompetensi.pdf
Perdirjen_Model_Kompetensi.pdfPerdirjen_Model_Kompetensi.pdf
Perdirjen_Model_Kompetensi.pdf
 

Recently uploaded

Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptxPerencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptxBudyHermawan3
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxBudyHermawan3
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdfHarisKunaifi2
 
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxBudyHermawan3
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxBudyHermawan3
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxBudyHermawan3
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxBudyHermawan3
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditYOSUAGETMIRAJAGUKGUK1
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxBudyHermawan3
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxBudyHermawan3
 
PPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptx
PPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptxPPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptx
PPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptxssuser8905b3
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxBudyHermawan3
 
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxPB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxBudyHermawan3
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxBudyHermawan3
 

Recently uploaded (14)

Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptxPerencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
 
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
 
PPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptx
PPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptxPPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptx
PPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptx
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
 
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxPB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
 

OPTIMASI PEMBELAJARAN

  • 1. PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH 2023 INSTRUMEN YANG DIGUNAKAN LAMPIRAN II PERATURAN DIREKTUR JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN NOMOR 6565/B/GT/2020 TENTANG MODEL KOMPETENSI DALAM PENGEMBANGAN PROFESI GURU Musyawarah Kerja Pengawas Sekolah (MKPS) Provinsi Jawa Timur
  • 2. MODEL KOMPETENSI KEPEMIMPINAN SEKOLAH 1. Mengembangkan Diri Dan Orang Lain 3. Memimpin Manajemen Sekolah 2. Memimpin Pembelajaran 4. Memimpin Pengembangan Sekolah Mengembangkan dan mewujudkan visi sekolah Memimpin dan mengelola program sekolah Menunjukkan kematangan spiritual, moral dan emosi Mengembangkan kompetensi warga sekolah Melakukan pengembangan karier Memimpin pengembangan sekolah Melibatkan orangtua/wali & masyarakat dalam pengembangan sekolah Membangun lingkungan belajar Memimpin perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran Memimpin perbaikan kualitas proses belajar Melibatkan orangtua/wali & komunitas dalam pembelajaran Dimensi/Kategori Kompetensi Keterangan: Menunjukkan praktik pengembangan diri
  • 3. Kompetensi 1.1 Kategori Pengembangan diri dan orang lain Kompetensi Menunjukkan praktik pengembangan diri berdasarkan kesadaran dan kemauan pribadi. Indikator: 1. Mengenali potensi diri dalam kepemimpinan pendidikan. 2. Mengambil inisiatif, menetapkan tujuan, dan merencanakan pengembangan diri sesuai dengan kebutuhan kepemimpinan pendidikan yang dihadapi. 3. Melakukan pengembangan diri sesuai dengan yang direncanakan. 4. Melakukan refleksi terhadap hasil pengembangan diri untuk perbaikan. Jenjang Kompetensi Berkembang Layak Cakap Mahir Melakukan refleksi Membiasakan diri melakukan Menjadi terbiasa melakukan Menginisiasi kolaborasi dalam terhadap potensi diri refleksi terhadap potensi diri refleksi secara terstruktur melakukan refleksi dengan dan hasil dan hasil pengembangan diri dalam praktik melibatkan warga sekolah, pengembangan diri sesuai dengan kebutuhan kepemimpinan sehingga termasuk memantau dampak sesuai dengan kepemimpinan pendidikan memiliki mekanisme dalam efektivitasnya pada perkembangan kebutuhan yang dihadapi sehingga dapat pengembangan diri secara sekolah, sebagai dasar untuk kepemimpinan menentukan tujuan mandiri. melakukan pengembangan praktik pendidikan yang pengembangan diri yang kepemimpinan pembelajaran dan dihadapi. spesifik. pendidikan.
  • 4. Kompetensi 1.2 Kategori pengembangan diri dan orang lain Kompetensi Mengembangkan kompetensi warga sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Indikator: 1. Memetakan kebutuhan belajar warga sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. 2. Melakukan pendampingan kepada guru untuk melakukan pengembangan diri. 3. Melakukan pendampingan kepada guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. 4. Mendorong warga sekolah menguasai kompetensi yang dibutuhkan. 5. Memberikan kesempatan kepada warga sekolah untuk melakukan pengembangan kompetensi di luar sekolah. Jenjang Kompetensi Berkembang Layak Cakap Mahir Memetakan kebutuhan belajar warga sekolah dalam melakukan pengembangan diri untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Menentukan strategi dan melakukan pendampingan kepada guru dalam pelaksanaan pengembangan diri dan peningkatan kualitas pembelajaran. Menentukan strategi dan melakukan pendampingan kepada guru dalam pelaksanaan pengembangan diri dan peningkatan kualitas pembelajaran serta memberikan kesempatan kepada warga sekolah dalam peningkatan kompetensi di luar sekolah. Mengembangkan mekanisme dalam pemetaan kebutuhan belajar warga sekolah, penentuan strategi, dan pendampingan kepada guru dalam pelaksanaan pengembangan diri dan peningkatan kualitas pembelajaran serta dalam memberikan kesempatan kepada warga sekolah dalam peningkatan kompetensi di luar sekolah.
  • 5. Kompetensi 1.3 Kategori pengembangan diri dan orang lain Kompetensi Berpartisipasi aktif dalam jejaring dan organisasi yang relevan dengan kepemimpinan sekolah untuk mengembangkan karier. Indikator: 1. Ikut serta dalam kegiatan jejaring dan organisasi yang relevan dengan kepemimpinan sekolah. 2. Berbagi praktik baik kepemimpinan sekolah dalam kegiatan jejaring dan organisasi yang relevan. 3. Mengadopsi dan mengadaptasi praktik baik kepemimpinan dari kegiatan jejaring dan organisasi yang relevan. 4. Mendampingi pimpinan sekolah lain dalam pengembangan karier melalui jejaring dan organisasi yang relevan dengan kepemimpinan sekolah. 5. Berinisiatif mengembangkan dan memberdayakan jejaring dan organisasi kepemimpinan sekolah. Jenjang Kompetensi Berkembang Layak Cakap Mahir Berpartisipasi dalam kegiatan jejaring dan organisasi kepemimpinan sekolah dengan mengambil praktik baik dari kepemimpinan sekolah lain untuk melakukan refleksi dalam rangka pengembangan diri Berbagi praktik baik dalam kepemimpinan sekolah secara berkala dan konsisten melalui kegiatan jejaring dan organisasi yang relevan, serta mengadopsi dan mengadaptasi praktik baik dalam kepemimpinan sekolah lain yang relevan Berbagi praktik baik dalam kepemimpinan sekolah secara berkala dan konsisten, mengadopsi dan mengadaptasi praktik baik dalam kepemimpinan sekolah lain yang relevan, serta mendampingi pimpinan sekolah lain dalam pengembangan karier melalui jejaring dan organisasi yang relevan dengan kepemimpinan sekolah Menginisiasi pengembangan dan pemberdayaan jejaring dan organisasi kepemimpinan sekolah untuk memfasilitasi kegiatan berbagi praktik baik dalam kepemimpinan sekolah secara berkala dan konsisten, kegiatan mengadopsi dan mengadaptasi praktik baik dalam kepemimpinan sekolah lain yang relevan, serta kegiatan mendampingi pimpinan sekolah lain dalam pengembangan karier
  • 6. Kompetensi 1.4 Kategori pengembangan diri dan orang lain Kompetensi Menunjukkan kematangan spiritual, moral, dan emosi untuk berperilaku sesuai dengan kode etik Indikator 1. Mengaktualisasikan makna, tujuan, dan pandangan hidup pimpinan sekolah berdasarkan keyakinannya terhadap Tuhan Yang Maha Esa 2. Mengelola emosi agar berdampak positif dalam kepemimpinan sekolah 3. Menggunakan prinsip moral dalam melakukan pengambilan keputusan 4. Melaksanakan perilaku kerja dan praktik kepemimpinan yang mengacu pada kode etik 5. Menerapkan strategi untuk menghindari pelanggaran kode etik dan konflik kepentingan Jenjang Kompetensi Berkembang Layak Cakap Mahir Mengelola emosi, menggunakan prinsip moral, dan menunjukkan keyakinan terhadap Tuhan yang Maha Esa untuk berperilaku kerja yang mengacu pada kode etik. Mengelola emosi, menggunakan prinsip moral, dan menunjukkan keyakinan terhadap Tuhan yang Maha Esa untuk mengembangkan perilaku kerja dan pembelajaran yang mengacu pada kode etik. Mengelola emosi, menggunakan prinsip moral, dan menunjukkan keyakinan terhadap Tuhan yang Maha Esa untuk mengembangkan perilaku kerja dan pembelajaran yang mengacu pada kode etik, serta mengantisipasi pelanggaran kode etik dan menghindari konflik kepentingan. Membantu kepemimpinan sekolah yang lain dalam mengelola emosi, menggunakan prinsip moral, dan menunjukkan keyakinan terhadap Tuhan yang Maha Esa untuk mengembangkan perilaku kerja dan pembelajaran yang mengacu pada kode etik serta mengantisipasi terjadinya pelanggaran kode etik dan menghindari konflik kepentingan.
  • 7. Kompetensi 2.1 Kategori kepemimpinan pembelajaran Kompetensi Memimpin upaya pengembangan lingkungan belajar yang berpusat pada murid Indikator: 1. Mengembangkan dan merawat lingkungan sekolah yang nyaman dan aman bagi warga sekolah. 2. Mengembangkan komunikasi dan interaksi warga sekolah yang saling percaya dan peduli. 3. Memfasilitasi masukan dan aspirasi murid dalam penyusunan kebijakan pegembangan lingkungan belajar dan pelaksanaan praktik belajar. 4. Memastikan guru melibatkan murid dalam membangun lingkungan belajar yang kondusif. Jenjang Kompetensi Berkembang Layak Cakap Mahir Mengajak guru untuk mengembangkan kelas sebagai sistem sosial yang mewujudkan merdeka belajar. Melibatkan seluruh warga sekolah untuk berpartisipasi dalam mewujudkan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi aktivitas murid dan guru sehingga senantiasa terwujud merdeka belajar. Memastikan dan membangun komunikasi serta interaksi persuasif seluruh warga sekolah dalam berpartisipasi mewujudkan lingkungan sekolah yang kondusif, aman, dan nyaman bagi aktivitas murid dan guru sehingga senantiasa terwujud merdeka belajar. Mengembangkan sistem yang memastikan masukan dan aspirasi murid sebagai pertimbangan dalam penyusunan kebijakan dan praktik belajar pada level kelas dan sekolah dengan dukungan dari warga sekolah yang lain untuk mewujudkan lingkungan belajar yang kondusif, aman, dan nyaman bagi aktivitas murid dan guru sehingga sehingga senantiasa terwujud merdeka belajar.
  • 8. Kompetensi 2.2 Kategori Kepemimpinan Pembelajaran Kompetensi Memimpin perencanaan dan pelaksanaan proses belajar yang berpusat pada murid. Indikator: 1. Memimpin pertemuan guru untuk merencanakan proses belajar yang berpusat pada murid. 2. Memberi umpan balik terhadap perencanaan dan pelaksanaan proses belajar sebagai dasar bagi guru melakukan perbaikan. 3. Menunjukkan praktik pembelajaran yang berpusat pada murid sebagai teladan bagi guru. 4. Menyediakan dukungan agar guru fokus dalam melaksanakan proses belajar yang berpusat pada murid. Jenjang Kompetensi Berkembang Layak Cakap Mahir Mengadakan pertemuan untuk melakukan perbaikan perencanaan dan peningkatan praktik pembelajaran untuk menumbuhkan kegemaran belajar setiap murid. Mengadakan dan memandu pertemuan untuk membantu guru dalam melakukan refleksi untuk memperbaiki aktivitas belajar yang berpusat pada murid dan bermakna bagi setiap murid. Menumbuhkan kebiasaan berdiskusi aktif untuk membantu guru dalam melakukan refleksi untuk memperbaiki aktivitas belajar yang berpusat pada murid dan bermakna bagi setiap murid berdasarkan praktik baik pembelajaran dan data dari asesmen proses dan hasil belajar. Mengembangkan mekanisme yang digunakan untuk membantu guru mendapatkan dukungan dari guru lain atau manajemen sekolah dalam meningkatkan kualitas pembelajaran yang berpusat pada murid berdasarkan praktik baik pembelajaran dan data dari asesmen proses dan hasil belajar.
  • 9. Kompetensi 2.3 Kategori kepemimpinan pembelajaran Kompetensi Memimpin refleksi dan perbaikan kualitas proses belajar yang berpusat pada murid. Indikator: 1. Mengoordinasi pengumpulan dan pengolahan data terkait proses dan hasil belajar murid. 2. Mengoordinasi evaluasi praktik pembelajaran berdasarkan data terkait proses dan hasil belajar murid. 3. Memimpin pertemuan refleksi secara berkala untuk perbaikan kualitas proses belajar. 4. Membimbing guru untuk melakukan perbaikan kualitas proses belajar berdasarkan hasil dari refleksi. Jenjang Kompetensi Berkembang Layak Cakap Mahir Memimpin pertemuan refleksi secara berkala yang melibatkan semua guru untuk perbaikan kualitas proses belajar. Memimpin pertemuan refleksi secara berkala yang melibatkan semua guru berdasarkan analisis data yang menghasilkan inisiatif untuk perbaikan kualitas proses belajar yang terukur. Memimpin pertemuan refleksi secara berkala yang melibatkan semua guru berdasarkan analisis data yang menghasilkan inisiatif kolaboratif untuk perbaikan kualitas proses belajar yang terukur. Mengembangkan mekanisme refleksi secara berkala yang melibatkan semua guru berdasarkan analisis data yang menghasilkan inisiatif kolaboratif untuk perbaikan kualitas proses belajar yang terukur.
  • 10. Kompetensi 2.4 Kategori kepemimpinan pembelajaran Kompetensi Melibatkan orang tua/wali murid sebagai pendamping dan sumber belajar di sekolah. Indikator: 1. Mendukung guru untuk memahami kebutuhan dan karakteristik orang tua/wali murid. 2. Menginisiasi komunikasi dan interaksi dengan orang tua/wali murid. 3. Menyediakan dukungan kepada guru agar dapat berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang tua/wali murid. 4. Menyediakan kesempatan terbuka bagi orang tua/wali murid untuk menyampaikan pendapat. 5. Menyediakan kesempatan bagi orang tua/wali murid untuk berperan sebagai pendamping dan sumber belajar. 6. Mendorong orang tua/wali murid untuk menggunakan kesempatan sebagai pendamping dan sumber belajar. Jenjang Kompetensi Berkembang Layak Cakap Mahir Membangun komunikasi berdasarkan pemahaman empatik untuk mengoptimalkan peran orang tua/wali murid sebagai pendamping belajar. Memfasilitasi interaksi antara orang tua/wali murid dan guru berdasarkan pemahaman empatik untuk mengoptimalkan peran orang tua/wali murid sebagai pendamping dan sumber belajar di sekolah. Memfasilitasi secara berkala interaksi antara murid, orang tua/wali murid, dan guru berdasarkan pemahaman empatik untuk mengoptimalkan peran orang tua/wali murid sebagai pendamping dan sumber belajar di sekolah yang berdampak pada peningkatan kualitas proses belajar. Mengembangkan mekanisme untuk memfasilitasi secara berkala interaksi antara murid, orang tua/wali murid, dan guru serta menyediakan peran bagi orang tua/wali murid untuk terlibat dalam proses belajar dan menangani keluhan orang tua/wali murid yang berdampak pada peningkatan kualitas proses belajar.
  • 11. Kompetensi 3.1 Kategori kepemimpinan manajemen sekolah Kompetensi Mengembangkan dan mewujudkan visi sekolah yang berorientasi pada murid Indikator: 1. Memfasilitasi keikutsertaan warga sekolah dalam penyusunan visi dan misi sekolah serta programnya. 2. Menumbuhkan budaya belajar warga sekolah yang berorientasi pada murid untuk mewujudkan visi dan misi sekolah. 3. Mengomunikasikan visi dan misi sekolah dengan menggunakan basis bukti dan data melalui berbagai media. 4. Memberi kesempatan pada warga sekolah untuk mencoba pendekatan baru secara iteratif dan reflektif sesuai perannya dalam mewujudkan visi dan misi sekolah. 5. Mengevaluasi implementasi program secara berkala untuk mewujudkan visi dan misi sekolah. Jenjang Kompetensi Berkembang Layak Cakap Mahir Memfasilitasi keikutsertaan warga sekolah dalam menyusun visi dan misi sekolah serta programnya. Memfasilitasi keikutsertaan warga sekolah dalam menyusun visi dan misi sekolah yang menumbuhkan budaya belajar yang berorientasi pada murid serta mengomunikasikannya berbasis bukti dan data melalui berbagai media. Memfasilitasi keikutsertaan warga sekolah dalam menyusun, mengomunikasikan, dan mewujudkan visi dan misi sekolah dengan pendekatan baru secara iteratif dan reflektif sesuai dengan perannya, serta mengevaluasi implementasi program secara berkala untuk mewujudkan visi dan misi sekolah. Membangun mekanisme dalam memfasilitasi keikutsertaan warga sekolah dalam menyusun, mengomunikasikan, dan mewujudkan visi dan misi sekolah dengan pendekatan baru secara iteratif dan reflektif sesuai dengan perannya, serta mengevaluasi implementasi program secara berkala untuk mewujudkan visi dan misi sekolah.
  • 12. Kompetensi 3.2 Kategori kepemimpinan manajemen sekolah Kompetensi Memimpin dan mengelola program sekolah yang berdampak pada murid. Indikator: 1. Menyusun program prioritas dalam merancang program yang sesuai dengan visi dan misi sekolah, realistis, dan berorientasi pada murid. 2. Mendapatkan sumber daya yang sesuai dan dapat dipertanggungjawabkan untuk melaksanakan program sekolah. 3. Memberdayakan sumber daya sekolah yang tersedia secara efektif dan efisien untuk meningkatkan kualitas belajar. 4. Menunjukkan praktik baik pelaksanaan program sekolah yang berdampak pada murid. 5. Mengarahkan warga sekolah untuk menjalankan program dengan menjelaskan keterkaitan program dengan visi dan misi sekolah. 6. Memantau dan memberi umpan balik untuk memotivasi warga sekolah dalam menjalankan program yang berdampak pada murid. 7. Memandu pertemuan secara berkala untuk merefleksikan dan memperbaiki pelaksanaan program sekolah agar lebih berdampak pada murid. Jenjang Kompetensi Berkembang Layak Cakap Mahir Menyusun program Mengorganisasi warga Mengorganisasi warga sekolah dalam Mengembangkan mekanisme untuk sekolah dan sekolah dalam menyusun melaksanakan program sekolah mengorganisasi warga sekolah dalam memantau program sekolah dan dengan menunjukkan praktik baik, melaksanakan program sekolah dengan keterlaksanaannya memberdayakan sumber memantau, memberi umpan balik, menunjukkan praktik baik, memantau, agar berjalan sesuai daya yang tersedia untuk dan memandu pertemuan secara memberi umpan balik, dan memandu dengan rencana melaksanakan program berkala untuk memperbaiki pertemuan secara berkala untuk program dan visi sekolah secara efektif dan pelaksanaan program sekolah agar memperbaiki pelaksanaan program dan misi sekolah. efisien. lebih berdampak pada murid. sekolah agar lebih berdampak pada murid.
  • 13. Kompetensi 4.1 Kategori kepemimpinan pengembangan sekolah Kompetensi Memimpin program pengembangan sekolah untuk mengoptimalkan proses belajar murid dan mendukung kebutuhan masyarakat sekitar sekolah yang relevan. Indikator: 1. Melakukan evaluasi diri sekolah yang melibatkan warga sekolah dengan berbasis data dan bukti 2. Menentukan prioritas, merancang, dan melaksanakan program pengembangan sekolah dengan mengacu pada kebutuhan murid, ketersediaan sumber daya, serta visi dan misi sekolah 3. Menginisiasi program pengembangan sekolah dalam lingkup terbatas untuk mendapatkan bukti keberhasilan sebelum diterapkan pada lingkup yang lebih luas 4. Mengimplementasikan pendekatan inovatif untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi program pengembangan sekolah 5. Mengorganisasi proses pengembangan sekolah untuk memastikan peningkatan kualitas proses belajar yang berdampak pada murid 6. Mewujudkan peran sekolah untuk mendukung kebutuhan masyarakat sekitar sekolah yang relevan Jenjang Kompetensi Berkembang Layak Cakap Mahir Merencanakan dan Merencanakan dan Melibatkan warga sekolah dalam Membangun mekanisme untuk mengorganisasi mengorganisasi program proses pengembangan sekolah yang memfasilitasi proses pengembangan program pengembangan sekolah berpendekatan inovatif, yang efektif sekolah yang berpendekatan inovatif, pengembangan secara efektif dan efisien dan efisien untuk meningkatkan yang efektif dan efisien untuk sekolah secara efektif untuk meningkatkan kualitas proses belajar yang meningkatkan kualitas proses belajar dan efisiensi. kualitas proses belajar yang berdampak pada murid serta yang berdampak pada murid serta berdampak pada murid. mendukung kebutuhan masyarakat mendukung kebutuhan masyarakat sekitar sekolah yang relevan. sekitar sekolah yang relevan.
  • 14. Kompetensi 4.2 Kategori kepemimpinan pengembangan sekolah Kompetensi Melibatkan orang tua/wali murid dan masyarakat dalam pengembangan sekolah Indikator: 1. Mengomunikasikan pentingnya pengembangan sekolah untuk peningkatan kualitas belajar murid kepada orang tua/wali murid dan masyarakat. 2. Menyediakan kesempatan bagi orang tua/wali murid dan masyarakat untuk mengambil peran dalam pengembangan sekolah. 3. Mengomunikasikan dampak hasil pengembangan sekolah pada peningkatan kualitas belajar murid kepada orang tua/wali murid dan masyarakat. Jenjang Kompetensi Berkembang Layak Cakap Mahir Mengomunikasikan Mengomunikasikan dengan Mengomunikasi- kan hasil Membangun mekanisme yang dan meminta masukan menggunakan berbagai pengembangan sekolah serta memfasilitasi komunikasi hasil dari orang tua/wali strategi komunikasi yang menyediakan kesempatan bagi pengembangan sekolah dan murid dan masyarakat mendorong keterlibatan orang orang tua/wali murid dan penyediaan kesempatan bagi orang terkait dampak hasil tua/wali murid dan masyarakat untuk mengambil tua/wali murid dan masyarakat pengembangan sekolah masyarakat dalam peran dalam program untuk mengambil peran dalam pada peningkatan pengembangan sekolah yang pengembangan sekolah yang program pengembangan sekolah kualitas belajar murid. berdampak pada peningkatan berdampak pada peningkatan yang berdampak pada peningkatan kualitas belajar murid. kualitas belajar murid. kualitas belajar murid.
  • 16. Sudah tersedia aplikasi PKKS untuk jenjang SMA, SMK dan PK-PLK (SLB) 2. Perilaku Kerja Kepala Sekolah Oleh: 1. Peserta Didik 2. Guru 3. Orangtua Peserta Didik 4. Dunia Usaha dan Dunia Industri Penilaian berisi: 3. KOMPETENSI KEPEMIMPINAN SEKOLAH 1. Pengembangan Diri dan Orang Lain 2. Kepemimpinan Pembelajaran 3. Kepemimpinan Manajemen Sekolah 4. Kepemimpinan Pengembangan Sekolah 1. Kehadiran Kepala Sekolah
  • 17. Pelaporan 1. Cover 2. Identitas Lembaga dan Penilai 3. Berita Acara Pelaksanaan PKKS 4. Kehadiran Kepala Sekolah 5. Hasil Penilaian Perilaku Kerja oleh Warga Sekolah 6. Nilai Kompetensi Profesional Kepala Sekolah 7. Nilai Kinerja Kepala Sekolah 8. Rekomendasi (Diketik sendiri oleh Penilai) 9. Angka Kredit (Sebagai informasi untuk KS tentang SKP) Hasil PKKS langsung dicetak setelah selesai melaksanakan PKKS agar langsung bisa ditanda-tangani oleh Kepala Sekolah ybs. Laporan hasil PKKS berisi:
  • 18. Cover Identitas Lembaga dan Penilai Berita Acara Pelaksanaan Hasil Cetak Laporan PKKS
  • 19. Kehadiran Kepala Sekolah Penilaian Perilaku Kerja Nilai Kompetensi Hasil Cetak Laporan PKKS
  • 20. Nilai Kinerja Kepala Sekolah Hasil PKKS dalam Tabel Rekomendasi Tim Penilai Hasil Cetak Laporan PKKS
  • 21. Lanjutan Rekomendasi Lampiran Lain Hasil Cetak Laporan PKKS Temu awal dengan warga sekolah Verifikasi dan validasi data Dapat ditambahkan foto kegiatan
  • 22. PKKS tahun 2023 ini ada sedikit perubahan, ada fitur untuk memudahkan tim penilai merekap data hasil PKKS 2023 seluruh jenjang. Langkah untuk menjalankan Aplikasi Rekap PKKS 2023 sebagai berikut: Buatlah folder semua jenjang sekolah. Masukkan hasil PKKS SMA, SMK maupun SLB baik Negeri maupun Swasta pada folder tersebut Hasil PKKS Tambahkan file Rekap PKKS 2023.xlsm pada folder itu
  • 23. Jika di Cabdin/daerah bapak/ibu tim penilai pada Jenjang SMA, SMK dan SLB terdapat 50 sekolah (Negeri dan Swasta, maka pada folder tersebut terdapat 50 + 1 file. Mohon diingat tempat folder Hasil PKKS 2023 yang telah disimpan/dibuat tadi
  • 24. Lain-lain: 1. Tim Penilai harap teliti dalam menggunakan aplikasi dalam memilih jenjang 2. Setiap file aplikasi, hanya untuk satu sekolah. Contoh: Tim 1 mendapat tugas 5 sekolah jenjang SMA, 6 sekolah jenjang SMK dan 3 sekolah jenjang SLB maka copylah dahulu file tersebut sebanyak 14 file dan langsung ganti nama file tersebut sesuai dengan nama sekolah yang dinilai. 3. Warna Cover? 4. Ukuran Kertas untuk laporan: A4 70 gram 5. Setelah dijilid rapi ditanda-tangankan kepada Kepala Cabang Dinas masing-masing pada halaman Nilai Kinerja Kepala Sekolah dan halaman Rekomendasi.
  • 25. Terima Kasih! Semoga bermanfaat dan Selamat melaksanakan tugas