SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
EDUKASI PENYAKIT
JANTUNG KORONER
SECARA PREVENTIF
MELALUI MEDIA SOSIAL
INSTAGRAM DAN TIKTOK
DISUSUN OLEH:
1. Uswatun (I1011211050)
2. Dea Asbuma (I1031211060)
3. Joanne Evansha Ignatia (I1031211093)
BAB 1
Pendahuluan
1.1 Latar belakang
Penyakit jantung menjadi pembunuh nomor satu di dunia
dan sudah menjadi perhatian khusus dunia terkait
penyakit ini.
Intervensi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan
kualitas hidup pasien adalah melakukan edukasi kepada
pasien penyakit
jantung agar kualitas hidup pasien semakin baik dan
memiliki pikiran
sugesti yang positif
BAB 1
Pendahuluan
1.1 Latar belakang
Edukasi merupakan suatu intervensi yang bertujuan untuk
mengembangkan keterampilan pasien sehingga mampu
melakukan latihan_x0002_latihan tertentu secara mandiri.
Edukasi kesehatan jantung dapat diberikan kepada masyakat
melalui media sosial, seperti tiktok, Instagram, facebook,
maupun media lainnya agar masyarakat tersebut memiliki
pengetahuan mengenai pencegahan penyakit jantung
BAB 1
Pendahuluan
1.2.Rumusan Masalah
Bagaimana pengaruh edukasi jantung koroner secara
preventif melalui media sosial terhadap masyarakat?
1.3.Tujuan Penulisan
Untuk mengetahui pengaruh edukasi jantung koroner secara
preventif melalui media sosial terhadap masyarakat
BAB 1
Pendahuluan
1.4. Manfaat Penulisan
1.4.1. Manfaat Teoritis
Diharapkan literature review ini dapat dijadikan pendukung
dan sebagai sumber informasi untuk mengembangkan ilmu
pengetahuan di bidang medis terkait Edukasi Penyakit Jantung
Koroner Secara Preventif Melalui Media Sosial Instagram dan
Tiktok.
1.4.2. Manfaat Praktis
Diharapkan literature review ini dapat membantu
mengetahui pentingnya edukasi penyakit jantung koroner
secara
preventif melalui Media Sosial Instagram dan Tiktok.
BAB 11
Landasan Teori
2.1.Konsep Edukasi Kesehatan
1. Pengertian Edukasi Kesehatan
Edukasi kesehatan secara umum merupakan segala
upaya yang telah direncanakan untuk
mempengaruhi orang lain, baik individu, kelompok,
dan masyarakat sehingga sasaran dapat melakukan
apa yang diharapkan oleh pelaku pendidikan
kesehatan. Hasil yang diharapkan dari suatu
pendidikan kesehatan adalah perilaku kesehatan,
atau perilaku untuk memelihara dan meningkatkan
kesehatan yang kondusif oleh sasaran promosi
kesehatan. (Notoadmojo, 2012).
BAB 11
Landasan Teori
2. Tujuan Edukasi Kesehatan
Menurut WHO (1954), tujuan edukasi kesehatan
adalah untuk
mengubah perilaku orang atau masyarakat dari
perilaku tidak sehat
menjadi perilaku sehat. (Machfoedz, 2007).
BAB 11
Landasan Teori
2.2.Konsep Kesehatan Jantung
Pengertian Jantung
Jantung merupakan salah satu organ vital manusia yang
berperan penting untuk memompa darah ke seluruh tubuh.
Ukuran jantung sekitar satu kepala tangan. Jantung memiliki 4
ruang, yaitu 2 atrium dan 2 ventrikel yang masing-masing
berada di kiri dan kanan.
BAB 11
Landasan Teori
2.2.Konsep Kesehatan Jantung
Penyakit Jantung Koroner
Penyakit Jantung Koroner merupakan penyempitan pembuluh
darah yang mengandung oksigen menuju jantung. Penyakit ini
disebabkan oleh pembentukan plak pada dinding arteri yang
disertai dengan perpaduan pradisposisi genetik dan pilihan gaya
hidup.
(Purnama, 2020 )
BAB 11
Landasan Teori
Cara Mengurangi Risiko Jantung Koroner
Meskipun tidak dapat melawan penuaan dan mempengaruhi
garis keturunan, kita dapat melakukan hal berikut untuk
mengurangi risiko penyakit jantung koroner antara lain:
1. Mengurangi konsumsi daging berlemak jenuh tinggi
2. Memperbanyak makan buah, sayuran, biji-biji yang
mengandung antioksidan tinggi (Vitamin A, C, dan E)
3. Menghindari stress
4. Tidak merokok dan minum minuman alkohol
5. Rajin berolahraga selama 30 menit setiap 3-4 kali seminggu
untuk memperkuat jantung dan membakar lemak
(Purnama, 2020 )
BAB III
METODE PENULISAN 3.1.Strategi Pencarian Literature
PICOS FRAMEWORK
1. Problem/population, yaitu suatu kejadian/persoalan atau
populasi yang ingin dianalisis oleh peneliti.
2. Implementasi/intervension, yaitu langkah dalam
pelaksanaan yang diberikan kepada populasi baik yang
mencakup semua kasus dengan melakukan penjelasan
terkait penatalaksanaan yang diberikan.
3. Kontrol/comparation, yaitu pemberian penatalaksanaan
lainnya agar dapat dilakukan sebagai pembeda.
4. Outcame, yaitu perolehan hasil yang didapatkan dari
penelitian jurnal yang direview.
5. Study design, yaitu penggunaan desain penelitian yang
dilakukan pada jurnal penelitian yang direview.
BAB III
METODE PENULISAN 3.2. Kriteria Inklusi dan Eksklusi
kriteria inklusi ialah apabila terpenuhi dapat
mengakibatkan calon objek penelitian.
Kriteria eksklusi adalah apabila dijumpai
menyebabkan objek tidak dapat digunakan
dalam penelitian,.
Jenis kriteria
1. Population
2. Intervension
3. Comparation
4. Outcome
5. Study design
6. Tahun Terbit
7. Bahasa
BAB III
METODE PENULISAN 3.3. Seleksi Studi
1. Hasil Pencarian dan Seleksi Studi
Berdasarkan saat pencarian hasil literature
menggunakan penerbitan Google Scholar dengan
memakai kata kunci “pencegahan preventif” AND
“edukasi” AND “Penyakit Jantung Koroner”, peneliti
menemukan jurnal sejumlah 1.030 yang sesuai kata
kunci. Jurnal yang telah ditemukan kemudian dipilih
kembali, dimana terdapat 3 jurnal terbitan 5 tahun
terakhir yang memakai bahasa Indonesia.
BAB III
METODE PENULISAN 3.3. Seleksi Studi
2. Daftar artikel hasil pencarian
Literature riview dianalisis memakai metode naratif
dengan pengelompokkan data hasil ekstraksi yang
sama dan sejenis dengan hasil yang diukur untuk
menjawab tujuan dari penelitian. Jurnal penelitian yang
cocok dengan kriteria inklusi selanjutnya disatukan
serta dilakukan peringkasan jurnal meliputi: author,
tahun penerbitan, judul penelitian, metode penelitian,
hasil penelitian, dan data base.
BAB IV
Hasil dan Pembahasan
4.1 HASIL
Tabel 4.1
Edukasi Penyakit Jantung Koroner
Secara Preventif Melalui Media Sosial
Instagram dan Tiktok
BAB IV
Hasil dan Pembahasan
4.2 PEMBAHASAN
Faktor risiko penyakit jantung koroner terbagi menjadi dua faktor, yaitu faktor risiko yang
tidak dapat dicegah dan faktor risiko yang dapat dicegah. Faktor risiko yang tidak dapat
dicegah, yaitu usia, riwayat keluarga, dan jenis kelamin, sedangkan faktor risiko yang
dapat dicegah adalah diabetes, hipertensi, kelebihan berat badan, merokok, stress,
kurangnya berolahraga, minum minuman alkohol, dan kolesterol.
Edukasi pencegahan preventif sangat berpengaruh dalam kehidupan sehari_x0002_hari
sebagai pengendalian sosial terhadap hal-hal yang tidak diinginkan terjadi
di masa mendatang.
BAB IV
Hasil dan Pembahasan
4.2 PEMBAHASAN
Pencegahan preventif dapat dilakukan kepada siapa saja,
seperti keluarga, teman, tetangga, maupun masyarakat dengan media edukasi
yang menarik perhatian, seperti media elektronik (Instragram, Tiktok serta
media sosial lainnya)
Pemberian edukasi Penyakit Jantung Koroner secara preventif harus memperhatikan
sasaran yang dituju agar tujuan edukasi dapat tercapai, yaitu mengubah perilaku
seseorang menjadi lebih baik dan memberikan contoh pada orang sekitarnya, seperti
setelah menerima edukasi mengenai pencegahan penyakit jantung koroner secara
preventif, maka orang tersebut semakin rajin berolahraga dan berhenti merokok.
BAB IV
Hasil dan Pembahasan
4.2 PEMBAHASAN
Pengaruh edukasi kesehatan
sangat penting dapat membangun kesadaran seseorang
untuk melakukan
pencegahan penyakit jantung koroner secara preventif
sehingga terhindar dari
faktor risiko penyakit jantung.
BAB V PENUTUP
5. 1 KESIMPULAN
1. Edukasi Penyakit Jantung Koroner dapat dilakukan
dengan media elektronik sehingga masyarakat semakin
tertarik mengetahui pentingnya pencegahan penyakit jantung
koroner.
2. Edukasi Penyakit Jantung Koroner secara preventif sangat
penting untuk
mencegah faktor risiko penyakit jantung koroner sejak dini
5. 2 SARAN
Diharapkan dapat semakin memperbanyak literatur dalam
pencarian referensi, informasi, dan wawasan dengan
menggunakan literature review
DAFTAR PUSTAKA

More Related Content

Similar to KTI JOANNE dkk.pptx

Satuan acara penyuluhan_cerdik
Satuan acara penyuluhan_cerdikSatuan acara penyuluhan_cerdik
Satuan acara penyuluhan_cerdikLelenFitri
 
Upaya apoteker dalam (preventif) mencegah penyakit
Upaya apoteker dalam (preventif) mencegah penyakitUpaya apoteker dalam (preventif) mencegah penyakit
Upaya apoteker dalam (preventif) mencegah penyakitSofiaNofianti
 
Makalah hidup sehat dan bersih siti andriani
Makalah hidup sehat dan bersih siti andrianiMakalah hidup sehat dan bersih siti andriani
Makalah hidup sehat dan bersih siti andrianiSeptian Muna Barakati
 
Data Perilaku Merokok Berdasarkan Umur Mulai Merokok Di Indonesia
Data Perilaku Merokok Berdasarkan Umur Mulai Merokok Di IndonesiaData Perilaku Merokok Berdasarkan Umur Mulai Merokok Di Indonesia
Data Perilaku Merokok Berdasarkan Umur Mulai Merokok Di Indonesiamayangsorayabeliana
 
Makalah Perilaku merokok berdasarkan usia
Makalah Perilaku merokok berdasarkan usiaMakalah Perilaku merokok berdasarkan usia
Makalah Perilaku merokok berdasarkan usiaTiyaPurnanita
 
Makalah Penyajian Data Kesehatan
Makalah Penyajian Data KesehatanMakalah Penyajian Data Kesehatan
Makalah Penyajian Data KesehatanMelaFitriyani1
 
KULIAH_IKM_III.pdf
KULIAH_IKM_III.pdfKULIAH_IKM_III.pdf
KULIAH_IKM_III.pdfFitriaOva
 
Makalah hidup sehat dan bersih siti andriani
Makalah hidup sehat dan bersih siti andrianiMakalah hidup sehat dan bersih siti andriani
Makalah hidup sehat dan bersih siti andrianiSeptian Muna Barakati
 
Makalah hidup sehat dan bersih siti andriani
Makalah hidup sehat dan bersih siti andrianiMakalah hidup sehat dan bersih siti andriani
Makalah hidup sehat dan bersih siti andrianiWarnet Raha
 
pertemuan 1 - dasar dan latar belakang kesmas.pdf
pertemuan 1 - dasar dan latar belakang kesmas.pdfpertemuan 1 - dasar dan latar belakang kesmas.pdf
pertemuan 1 - dasar dan latar belakang kesmas.pdfSitiHadijahaspan
 
Konsep dasar kesehatan masyarakat
Konsep dasar kesehatan masyarakatKonsep dasar kesehatan masyarakat
Konsep dasar kesehatan masyarakatUFDK
 
EVALUASI PELAYANAN INFORMASI OBAT INSULIN PENbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbb.docx
EVALUASI PELAYANAN INFORMASI OBAT INSULIN PENbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbb.docxEVALUASI PELAYANAN INFORMASI OBAT INSULIN PENbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbb.docx
EVALUASI PELAYANAN INFORMASI OBAT INSULIN PENbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbb.docxBETTERMAN9
 
Pendidikan kesehatan masyarakat
Pendidikan kesehatan masyarakatPendidikan kesehatan masyarakat
Pendidikan kesehatan masyarakatpjj_kemenkes
 
Konsep promosi kesehatan
Konsep promosi kesehatanKonsep promosi kesehatan
Konsep promosi kesehatanzaraamalia1
 
Konsep promosi kesehatan
Konsep promosi kesehatanKonsep promosi kesehatan
Konsep promosi kesehatanzaraamalia1
 

Similar to KTI JOANNE dkk.pptx (20)

Olah raga
Olah ragaOlah raga
Olah raga
 
Satuan acara penyuluhan_cerdik
Satuan acara penyuluhan_cerdikSatuan acara penyuluhan_cerdik
Satuan acara penyuluhan_cerdik
 
Upaya apoteker dalam (preventif) mencegah penyakit
Upaya apoteker dalam (preventif) mencegah penyakitUpaya apoteker dalam (preventif) mencegah penyakit
Upaya apoteker dalam (preventif) mencegah penyakit
 
Makalah hidup sehat dan bersih siti andriani
Makalah hidup sehat dan bersih siti andrianiMakalah hidup sehat dan bersih siti andriani
Makalah hidup sehat dan bersih siti andriani
 
Rokok sik
Rokok sikRokok sik
Rokok sik
 
Data Perilaku Merokok Berdasarkan Umur Mulai Merokok Di Indonesia
Data Perilaku Merokok Berdasarkan Umur Mulai Merokok Di IndonesiaData Perilaku Merokok Berdasarkan Umur Mulai Merokok Di Indonesia
Data Perilaku Merokok Berdasarkan Umur Mulai Merokok Di Indonesia
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Makalah Perilaku merokok berdasarkan usia
Makalah Perilaku merokok berdasarkan usiaMakalah Perilaku merokok berdasarkan usia
Makalah Perilaku merokok berdasarkan usia
 
Makalah Penyajian Data Kesehatan
Makalah Penyajian Data KesehatanMakalah Penyajian Data Kesehatan
Makalah Penyajian Data Kesehatan
 
Rokok sik 1
Rokok sik 1Rokok sik 1
Rokok sik 1
 
KULIAH_IKM_III.pdf
KULIAH_IKM_III.pdfKULIAH_IKM_III.pdf
KULIAH_IKM_III.pdf
 
I pengantar ikm
I pengantar ikmI pengantar ikm
I pengantar ikm
 
Makalah hidup sehat dan bersih siti andriani
Makalah hidup sehat dan bersih siti andrianiMakalah hidup sehat dan bersih siti andriani
Makalah hidup sehat dan bersih siti andriani
 
Makalah hidup sehat dan bersih siti andriani
Makalah hidup sehat dan bersih siti andrianiMakalah hidup sehat dan bersih siti andriani
Makalah hidup sehat dan bersih siti andriani
 
pertemuan 1 - dasar dan latar belakang kesmas.pdf
pertemuan 1 - dasar dan latar belakang kesmas.pdfpertemuan 1 - dasar dan latar belakang kesmas.pdf
pertemuan 1 - dasar dan latar belakang kesmas.pdf
 
Konsep dasar kesehatan masyarakat
Konsep dasar kesehatan masyarakatKonsep dasar kesehatan masyarakat
Konsep dasar kesehatan masyarakat
 
EVALUASI PELAYANAN INFORMASI OBAT INSULIN PENbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbb.docx
EVALUASI PELAYANAN INFORMASI OBAT INSULIN PENbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbb.docxEVALUASI PELAYANAN INFORMASI OBAT INSULIN PENbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbb.docx
EVALUASI PELAYANAN INFORMASI OBAT INSULIN PENbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbb.docx
 
Pendidikan kesehatan masyarakat
Pendidikan kesehatan masyarakatPendidikan kesehatan masyarakat
Pendidikan kesehatan masyarakat
 
Konsep promosi kesehatan
Konsep promosi kesehatanKonsep promosi kesehatan
Konsep promosi kesehatan
 
Konsep promosi kesehatan
Konsep promosi kesehatanKonsep promosi kesehatan
Konsep promosi kesehatan
 

Recently uploaded

Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 

Recently uploaded (20)

Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 

KTI JOANNE dkk.pptx

  • 1. EDUKASI PENYAKIT JANTUNG KORONER SECARA PREVENTIF MELALUI MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DAN TIKTOK DISUSUN OLEH: 1. Uswatun (I1011211050) 2. Dea Asbuma (I1031211060) 3. Joanne Evansha Ignatia (I1031211093)
  • 2. BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar belakang Penyakit jantung menjadi pembunuh nomor satu di dunia dan sudah menjadi perhatian khusus dunia terkait penyakit ini. Intervensi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien adalah melakukan edukasi kepada pasien penyakit jantung agar kualitas hidup pasien semakin baik dan memiliki pikiran sugesti yang positif
  • 3. BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar belakang Edukasi merupakan suatu intervensi yang bertujuan untuk mengembangkan keterampilan pasien sehingga mampu melakukan latihan_x0002_latihan tertentu secara mandiri. Edukasi kesehatan jantung dapat diberikan kepada masyakat melalui media sosial, seperti tiktok, Instagram, facebook, maupun media lainnya agar masyarakat tersebut memiliki pengetahuan mengenai pencegahan penyakit jantung
  • 4. BAB 1 Pendahuluan 1.2.Rumusan Masalah Bagaimana pengaruh edukasi jantung koroner secara preventif melalui media sosial terhadap masyarakat? 1.3.Tujuan Penulisan Untuk mengetahui pengaruh edukasi jantung koroner secara preventif melalui media sosial terhadap masyarakat
  • 5. BAB 1 Pendahuluan 1.4. Manfaat Penulisan 1.4.1. Manfaat Teoritis Diharapkan literature review ini dapat dijadikan pendukung dan sebagai sumber informasi untuk mengembangkan ilmu pengetahuan di bidang medis terkait Edukasi Penyakit Jantung Koroner Secara Preventif Melalui Media Sosial Instagram dan Tiktok. 1.4.2. Manfaat Praktis Diharapkan literature review ini dapat membantu mengetahui pentingnya edukasi penyakit jantung koroner secara preventif melalui Media Sosial Instagram dan Tiktok.
  • 6. BAB 11 Landasan Teori 2.1.Konsep Edukasi Kesehatan 1. Pengertian Edukasi Kesehatan Edukasi kesehatan secara umum merupakan segala upaya yang telah direncanakan untuk mempengaruhi orang lain, baik individu, kelompok, dan masyarakat sehingga sasaran dapat melakukan apa yang diharapkan oleh pelaku pendidikan kesehatan. Hasil yang diharapkan dari suatu pendidikan kesehatan adalah perilaku kesehatan, atau perilaku untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan yang kondusif oleh sasaran promosi kesehatan. (Notoadmojo, 2012).
  • 7. BAB 11 Landasan Teori 2. Tujuan Edukasi Kesehatan Menurut WHO (1954), tujuan edukasi kesehatan adalah untuk mengubah perilaku orang atau masyarakat dari perilaku tidak sehat menjadi perilaku sehat. (Machfoedz, 2007).
  • 8. BAB 11 Landasan Teori 2.2.Konsep Kesehatan Jantung Pengertian Jantung Jantung merupakan salah satu organ vital manusia yang berperan penting untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Ukuran jantung sekitar satu kepala tangan. Jantung memiliki 4 ruang, yaitu 2 atrium dan 2 ventrikel yang masing-masing berada di kiri dan kanan.
  • 9. BAB 11 Landasan Teori 2.2.Konsep Kesehatan Jantung Penyakit Jantung Koroner Penyakit Jantung Koroner merupakan penyempitan pembuluh darah yang mengandung oksigen menuju jantung. Penyakit ini disebabkan oleh pembentukan plak pada dinding arteri yang disertai dengan perpaduan pradisposisi genetik dan pilihan gaya hidup. (Purnama, 2020 )
  • 10. BAB 11 Landasan Teori Cara Mengurangi Risiko Jantung Koroner Meskipun tidak dapat melawan penuaan dan mempengaruhi garis keturunan, kita dapat melakukan hal berikut untuk mengurangi risiko penyakit jantung koroner antara lain: 1. Mengurangi konsumsi daging berlemak jenuh tinggi 2. Memperbanyak makan buah, sayuran, biji-biji yang mengandung antioksidan tinggi (Vitamin A, C, dan E) 3. Menghindari stress 4. Tidak merokok dan minum minuman alkohol 5. Rajin berolahraga selama 30 menit setiap 3-4 kali seminggu untuk memperkuat jantung dan membakar lemak (Purnama, 2020 )
  • 11. BAB III METODE PENULISAN 3.1.Strategi Pencarian Literature PICOS FRAMEWORK 1. Problem/population, yaitu suatu kejadian/persoalan atau populasi yang ingin dianalisis oleh peneliti. 2. Implementasi/intervension, yaitu langkah dalam pelaksanaan yang diberikan kepada populasi baik yang mencakup semua kasus dengan melakukan penjelasan terkait penatalaksanaan yang diberikan. 3. Kontrol/comparation, yaitu pemberian penatalaksanaan lainnya agar dapat dilakukan sebagai pembeda. 4. Outcame, yaitu perolehan hasil yang didapatkan dari penelitian jurnal yang direview. 5. Study design, yaitu penggunaan desain penelitian yang dilakukan pada jurnal penelitian yang direview.
  • 12. BAB III METODE PENULISAN 3.2. Kriteria Inklusi dan Eksklusi kriteria inklusi ialah apabila terpenuhi dapat mengakibatkan calon objek penelitian. Kriteria eksklusi adalah apabila dijumpai menyebabkan objek tidak dapat digunakan dalam penelitian,. Jenis kriteria 1. Population 2. Intervension 3. Comparation 4. Outcome 5. Study design 6. Tahun Terbit 7. Bahasa
  • 13. BAB III METODE PENULISAN 3.3. Seleksi Studi 1. Hasil Pencarian dan Seleksi Studi Berdasarkan saat pencarian hasil literature menggunakan penerbitan Google Scholar dengan memakai kata kunci “pencegahan preventif” AND “edukasi” AND “Penyakit Jantung Koroner”, peneliti menemukan jurnal sejumlah 1.030 yang sesuai kata kunci. Jurnal yang telah ditemukan kemudian dipilih kembali, dimana terdapat 3 jurnal terbitan 5 tahun terakhir yang memakai bahasa Indonesia.
  • 14. BAB III METODE PENULISAN 3.3. Seleksi Studi 2. Daftar artikel hasil pencarian Literature riview dianalisis memakai metode naratif dengan pengelompokkan data hasil ekstraksi yang sama dan sejenis dengan hasil yang diukur untuk menjawab tujuan dari penelitian. Jurnal penelitian yang cocok dengan kriteria inklusi selanjutnya disatukan serta dilakukan peringkasan jurnal meliputi: author, tahun penerbitan, judul penelitian, metode penelitian, hasil penelitian, dan data base.
  • 15. BAB IV Hasil dan Pembahasan 4.1 HASIL Tabel 4.1 Edukasi Penyakit Jantung Koroner Secara Preventif Melalui Media Sosial Instagram dan Tiktok
  • 16. BAB IV Hasil dan Pembahasan 4.2 PEMBAHASAN Faktor risiko penyakit jantung koroner terbagi menjadi dua faktor, yaitu faktor risiko yang tidak dapat dicegah dan faktor risiko yang dapat dicegah. Faktor risiko yang tidak dapat dicegah, yaitu usia, riwayat keluarga, dan jenis kelamin, sedangkan faktor risiko yang dapat dicegah adalah diabetes, hipertensi, kelebihan berat badan, merokok, stress, kurangnya berolahraga, minum minuman alkohol, dan kolesterol. Edukasi pencegahan preventif sangat berpengaruh dalam kehidupan sehari_x0002_hari sebagai pengendalian sosial terhadap hal-hal yang tidak diinginkan terjadi di masa mendatang.
  • 17. BAB IV Hasil dan Pembahasan 4.2 PEMBAHASAN Pencegahan preventif dapat dilakukan kepada siapa saja, seperti keluarga, teman, tetangga, maupun masyarakat dengan media edukasi yang menarik perhatian, seperti media elektronik (Instragram, Tiktok serta media sosial lainnya) Pemberian edukasi Penyakit Jantung Koroner secara preventif harus memperhatikan sasaran yang dituju agar tujuan edukasi dapat tercapai, yaitu mengubah perilaku seseorang menjadi lebih baik dan memberikan contoh pada orang sekitarnya, seperti setelah menerima edukasi mengenai pencegahan penyakit jantung koroner secara preventif, maka orang tersebut semakin rajin berolahraga dan berhenti merokok.
  • 18. BAB IV Hasil dan Pembahasan 4.2 PEMBAHASAN Pengaruh edukasi kesehatan sangat penting dapat membangun kesadaran seseorang untuk melakukan pencegahan penyakit jantung koroner secara preventif sehingga terhindar dari faktor risiko penyakit jantung.
  • 19. BAB V PENUTUP 5. 1 KESIMPULAN 1. Edukasi Penyakit Jantung Koroner dapat dilakukan dengan media elektronik sehingga masyarakat semakin tertarik mengetahui pentingnya pencegahan penyakit jantung koroner. 2. Edukasi Penyakit Jantung Koroner secara preventif sangat penting untuk mencegah faktor risiko penyakit jantung koroner sejak dini 5. 2 SARAN Diharapkan dapat semakin memperbanyak literatur dalam pencarian referensi, informasi, dan wawasan dengan menggunakan literature review