1. PERENCANAAN PENDIRIAN USAHA DAN BISNIS
BIDANG OFFSHORE OIL DRILING
"PT. JAVA INSAN OILINDO"
Untuk memenuhi tugas mata kuliah ICT Human Resource Management
yang dibina oleh Eko Boedijanto, M.T.
Oleh Kelompok :
Candra Rudyatmoko 15.52.0756
Angga Cahyo Saputro 15.52.0775
Arga Fiananta 15.52.0768
M.A Abdillah 15.51.0748
Sundari Ilkham 15.52.0769
MAGISTER TEKNIK INFORMATIKA
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
YOGYAKARTA
2016
2. 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Gambaran Umum
Indonesia sebagai negara pengekspor minyak bumi di kawasan asia
dan pengekspor gas bumi terbesar di dunia, mempunyai industri
pertambangan dan pengeboran sumur minyak atau gas yang berkembang tidak
begitu cepat. Hal ini diakibatkannya kurangnya modal dan teknologi, pada
perusahaan pengeboran di Indonesia sehingga mengakibatkan perusahaan
dalam kondisi mati suri. Dari seluruh perusahaan pengeboran sumur minyak
yang jumlahnya di atas 100 perusahaan, kini yang aktif melakukan kegiatan
pengeboran, tidak lebih dari 50 perusahaan. Bahkan, peralihan kegiatan
eksplorasi di darat (on shore) ke wilayah lepas pantai (off shore), membuat
perusahaan lokal banyak yang tidak bisa menyediakan jasa pengeboran.
Wilayah pesisir dan lautan Indonesia juga memiliki berbagai macam
jasa lingkungan yang sangat potensial bagi kepentingan pembangunan dan
bahkan kelangsungan hidup manusia. Jasa jasa lingkungan meliputi fungsi
kawasan pesisir dan lautan sebagai tempat rekreasi dan pariwisata, media
transportasi dan komunikasi, sumber energi, sarana pendidikan dan penelitian,
pertahanan keamanan, penampungan limbah, pengatur iklim (climate
regulator), kawasan perlindungan (konservasi dan preservasi), dan sistem
penunjang kehidupan serta fungsi ekologis lainnya.
3. 2
Pengelolaan sumberdaya wilayah pesisir dan lautan di Indonesia dari sudut
pandang pembangunan berkelanjutan (sustainable development)
diperhadapkan dengan kondisi ada wilayah yang sudah dimanfaatkan
(dikembangkan) dengan intensif sehingga adanya indikasi telah terlampauinya
daya dukung atau kapasitas berkelanjutan (potensi lestari) dan ada wilayah
yang sama sekali belum dimanfaatkan atau dikembangkan.
Dewasa ini perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi modern di dunia pengeboran minyak lepas pantai (Offshore oil
drilling) amat sangat pesat, hingga perkembangan dalam mengolah bahan-
bahan mineral, yang terkandung dalam perut bumi telah banyak menghasilkan
berbagai jenis produk muatan curah cair, dari minyak bumi (crude oil) yang
diolah dan menghasilkan produk diantaranya adalah solar, premium, kerosin,
gas alam cair, dan masih banyak lagi. Masing-masing dari jenis produk
tersebut mempunyai sifat kimia dan fisika yang berbeda-beda, sehingga
masing-masing produk memerlukan penanganan tersendiri untuk menjaga
kualitas dan kuantitasnya, di samping hal tersebut dibutuhkan pula suatu
sistim yang dapat menjamin proses pengeboran minyak ini
berkesinambungan, efisien, aman, dan baik, bagi yang mengerjakannya
maupun aman buat lingkungan.
4. 3
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Potensi
Potensi dan kekayaan alam Indonesia yang luar biasa, wilayah
nusantara menjadi surga riset ilegal kapal asing. Tujuannya tidak lain adalah
untuk kepentingan perusahaan, lembaga atau negara yang ingin menguasai
bumi khatulistiwa. Banyak data dan potensi sumber daya alam dicuri karena
ketidaktahuan dan ketidakpedulian bangsa ini. Sejak era reformasi, survei
dan pemetaan laut yang dilakukan pihak asing semakin marak terjadi. Mulai
dari kedok kerjasama institusi pemerintah dengan pihak asing, sampai dengan
yang jelas-jelas ilegal alias tidak memiliki izin dari pemerintah Indonesia.
Kegiatan tersebut tanpa sadar membawa konsekuensi bocornya data negara
yang seharusnya dirahasiakan. Informasi tentang medan laut dapat digunakan
pihak asing untuk menentukan taktik dan strategi militer, jika mereka ingin
menguasai wilayah Indonesia. Sebenarnya negara telah memiliki peraturan
kerjasama internasional di bidang penelitian dan pengembangan, dengan
adanya PP (Peraturan Pemerintah) No 41 tahun 2006, tentang perizinan
kegiatan penelitian dan pengembangan oleh pihak asing di Indonesia.
Peraturan pemerintah ini menetapkan ketentuan, persyaratan, kewajiban dan
larangan yang harus ditaati lembaga atau peneliti asing, mitra serta lembaga
penjamin kegiatan penelitian. Peraturan tersebut harus dilaksanakan
5. 4
pemerintah untuk melindungi masyarakat, bangsa dan negara dari
kemungkinan kerugian yang ditimbulkan penelitian pihak asing.
2.2. Pengeboran minyal lepas pantai
Pengeboran lepas pantai biasanya mengacu pada penemuan dan
pengembangan sumber daya minyak dan gas yang terletak di bawah air.
Paling umum, istilah ini digunakan untuk menggambarkan minyak ekstraksi
lepas pantai benua, meskipun istilah ini juga dapat berlaku untuk pengeboran
di danau dan laut pedalaman. pengeboran lepas pantai menyajikan tantangan
lingkungan hidup, terutama di Arktik atau dekat dengan pantai. Kontroversi
termasuk yang sedang berlangsung perdebatan pengeboran lepas pantai AS.
Ada berbagai jenis platform untuk kegiatan pengeboran lepas pantai, dari
perairan dangkal jaket baja dan tongkang jackup , untuk mengambang
semisubmersibles dan drillships mampu beroperasi di perairan yang sangat
mendalam.
2.3. Tentang Perusahaan
Dengan potensi yang ada di Indonesia maka PT. JAVA INSAN
OILINDO ingin ikut serta dalam peridustrian migas bersekala internasional,
yang melayani jasa di bidang pengeboran gas dan dan minyak di lepas pantai
bagi perusahaan produksi dan ekplorasi. Walau masih awal PT. JAVA
INSAN OILINDO berkomitmen memberikan pelayanan yang professional
dengan di dukung tenaga tenaga ahli profesional.
2.4. Visi Perusahaan
6. 5
Menjadi Perusahaan Terbaik Dalam Pengolahan Serta Pelestarian Minyak
Bumi Dan Gas Untuk Dapat Dimanfaatkan Oleh Seluruh Dunia
2.5. Misi perusahaan
Dalam mencapai Visi PT. JAVA INSAN OILINDO misi yang akan di
lakukan adalah sebagai berikut:
Menjalankan Usaha Minyak Bumi Dan Gas Serta Energi Baru Dengan
Prinsip Komersial Yang Kuat
Menjalankan Usaha Minyak Bumi Dan Gas Yang Ramah Lingkungan
Dan Anti Pencemaran
Menjalankan Usaha Minyak Bumi Dan Gas Dengan Mengembangkan
Inovasi Dan Teknologi Yang Berstandar International
Menjalankan Usaha Minyak Bumi Dan Gas Untuk Kesejahteraan
Manusia Dan Negara
2.6. Sruktur Organisasi
Struktur organisasi yang di dunakan pada PT. JAVA INSAN
OILINDO dalah model lini dan staf pelimpahan wewenang dalam organisasi
ini berlangsung secara vertikal dari seorang atasan pimpinan hingga
pimpinan dibawahnya. Untuk membantu kelancaran dalam mengelola
organisasi tersebut seorang pimpinan mendapat bantuan dari para staf
dibawahnya. Tugas para staf disini adalah untuk membantu memberikan
pemikiran nasehat atau saran-saran, data, informasi dan pelayanan kepada
pimpinan sebagai bahan pertimbangan untuk menetapkan suatu keputusan
7. 6
atau kebijaksanaan. Pada struktur organisasi ini Hubungan antara atasan
dengan bawahan tidak secara langsung.
8. 7
Struktur Organisasi PT. JAVA INSAN OILINDO
Desain Cart struktur Organisasi menggunakan tool online gratis dengan (https://creately.com/app/
9. 8
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Dari analisa kita diatas dapat kita ketahui bahwa saat ini Indonesia
sebenarnya memiliki potensi sumber daya alam hayati yang sangat banyak ,
akan tetapi dalam pengembangannya masih sangat kurang dibanding dengan
Negara lain . Untuk itu saat ini perlunya perusahaan pengeboran minyak gas
dan bumi untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya agar Negara kita
juga semakin meningkat.