SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Download to read offline
Ilmu
Pengetahuan
dan Teknolgi
Maritim
TOPIK UTAMA DALAM
PRESENTASI INI
Definisi Ilmu Teknologi Maritim
Potensi dan Tantangan Riset Maritim
Riset Laut Ilegal Marak
Inovasi Terbaru yang Berkaitan dengan
Penelitian dan Teknologi Maritim yang dapat
Meningkatkan Daya Saing Indonesia di Dunia
Internasional
Hambatan dan Tantangan dalam
Pengembangan Teknologi Maritim, dan cara
Mengatasinya
Definisi Ilmu Teknologi
Maritim
KBBI. Ilmu bermakna pengetahuan tentang suatu bidang
yang disusun secara sistematis menurut metode yang ilmiah
yang dapat digunakan untuk menjelaskan dan menerangkan
kondisi tertentu dalam bidang pengetahuan.
KBBI. pengertian teknologi merupakan suatu keseluruhan
sarana untuk menyediakan barang yang diperlukan bagi
kelangsungan dan juga kenyamanan hidup manusia.
Maritim, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan
sebagai berkenaan dengan laut; berhubungan dengan
pelayaran dan perdagangan di laut. Kemaritiman menujukan
sebagai sebuah kegiatan yang berhubungan dengan navigasi
(pelayaran) dan berfokus pada pergadangan (ekonomi).
Sehingga dari beberapa
pengertian atau definisi
sebelumya, kami dapat
menyimpulkan bahwa ilmu
teknologi maritim adalah ilmu
yang mempelajari tentang
keseluruhan sarana untuk
mencapai tujuan dalam rangka
memenuhi kelangsungan dan
juga kenyamanan hidup manusia
yang di pakai di bidang kelautan
khususnya berhubungan dengan
pelayaran (navigasi) serta
berfokus pada kegiatan ekonomi.
Potensi dan Tantangan
Riset Maritim
Indonesia secara geografis merupakan sebuah
negara kepulauan dengan dua pertiga luas lautan
lebih besar daripada daratan. Hal ini bisa terlihat
dengan adanya garis pantai di hampir setiap
pulau di Indonesia (± 81.000 km) yang menjadikan
Indonesia menempati urutan kedua setelah
Kanada sebagai negara yang memiliki garis
pantai terpanjang di dunia. Kekuatan inilah yang
merupakan potensi besar untuk memajukan
perekonomian Indonesia
Potensi ekonomi maritim Indonesia terdiri dari
kekayaan laut yang berupa sumber daya alam
yang dapat diperbarui seperti perikanan,
terumbu karang, hutan mangrove, rumput
laut, dan produk-produk bioteknologi.
Selanjutnya ada sumber daya alam yang tak
dapat diperbarui seperti minyak dan gas bumi,
timah, bijih besi, bauksit, dan mineral lainnya.
Terdapat juga potensi energi kelautan;
pasang-surut, gelombang, angin, dan OTEC
atau Ocean Thermal Energy Conversioni
Potensi perikanan tangkap Indonesia sebesar
6,5 juta ton/tahun, sekitar 8 persen dari total
potensi produksi lestari ikan laut dunia (90 juta
ton/ tahun). Lebih dari itu, Indonesia memiliki
keanekaragaman genetik, spesies, maupun
ekosistem laut tertinggi di dunia yang dikenal
sebagai mega-marine biodiversity. Secara
potensial, nilai ekonomi total dari produk
perikanan dan produk bioteknologi kelautan
Indonesia diperkirakan sekitar Rp984 triliun per
tahun.
Hampir 70 persen produksi minyak dan gas bumi
berasal dari kawasan pesisir dan laut. Berdasarkan
data geologi diketahui Indonesia memiliki 60
cekungan potensi yang mengandung minyak dan
gas bumi. Dari seluruh cekungan tersebut
diperkirakan mempunyai potensi sebesar 11,3 miliar
barel yang terdiri atas 5,5 miliar barel cadangan
potensial dan 5,8 miliar barel berupa cadangan
terbuktii
Untuk potensi ekonomi bisnis jasa
perhubungan laut diperkirakan sekitar Rp168
triliun per tahun. Sejak akhir abad ke-20 pusat
kegiatan ekonomi dunia telah bergeser dari
Poros Atlantik ke Poros Asia-Pasifik. Hampir 70
persen total perdagangan dunia berlangsung di
antara negara-negara di Asia-Pasifik. Lebih dari
75 persen dari barang-barang yang
diperdagangkan ditransportasikan melalui laut,
terutama melalui Selat Malaka, Selat Lombok,
Selat Makasar, dan laut Indonesia lainnya
dengan nilai sekitar Rp15.600 kuadriliun setiap
tahunnya.
Potensi Sarana dan Prasarana Kemaritiman
Indonesia (Pelabuhan dan Galangan Kapal
Nasional), Indonesia memiliki potensi yang sangat
besar untuk memaksimalkan peran jalur lautnya bagi
perdagangan internasional. Mengetahui akan
potensi tersebut, di wilayah barat, pemerintah telah
akan melakukan pengembangan di Pelabuhan
Belawan yang terletak di jalur selat malaka dan
berseberangan dengan Malaysia. Sedangkan di
wilayah Timur adalah Pelabuhan Bitung untuk
menjadi menjadi jalur perdagangan Internasional.
Tantangan riset maritim yang perlu
diperhatikan
Infrastruktur dan Fasilitas riset tidak memadai
. Keterbatasan biaya penelitian
Lemahnya peran kelembagaan
Riset tidak terintegrasi
Riset dikomersialkan
Tidak ada grand design sebagai acuan riset
nasional
Kurangnya SDM terdidik dan terampil
kurang komitmen politik
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Riset Laut Ilegal
Marak
A P A I T U R I S E T L A U T I L E G A L M A R A K ?
Kegiatan riset laut ilegal dapat
berupa pengambilan sampel
tanpa izin, pengumpulan data
tanpa izin, atau penelitian yang
melanggar batas wilayah laut
yang ditetapkan oleh negara.
Kegiatan ini sering dilakukan
oleh pihak-pihak yang ingin
memperoleh keuntungan dari
sumber daya laut seperti ikan,
mineral, atau bahan kimia.
Melihat potensi dan kekeryaan alam
Indonesia yang luar biasa, wilayah
nusantara menjadi surga riset ilegal
kapal asing. Tujuannya tidak lain
adalah untuk kepentingan perusahaan,
lembaga atau negara yang ingin
menguasai bumi khatulistiwa. Banyak
data dan potensi sumber daya alam
dicuri karena ketidaktahuan dan
ketidakpedulian bangsa ini.
Sejak era reformasi, survei clan
pemetaan laut yang dilakukan pihak
asing semakin marak terjadi. Mulai
dari kedok kerjasama institusi
pemerintah dengan pihak asing,
sampai dengan yang jelas-jelas ilegal
alias tidak memiliki i:zin dari
pemerintah Indonesia. Kegiatan
tersebut tanpa sadar membawa
konsekuensi bocomya data negara
yang seharusnya dirahasiakan
Riset laut ilegal merujuk pada
kegiatan penelitian yang
dilakukan di wilayah perairan
suatu negara tanpa izin atau
melanggar peraturan yang
berlaku. Riset laut ilegal menjadi
marak ketika kegiatan tersebut
semakin sering terjadi dan tidak
terkendali di wilayah perairan
suatu negara atau di wilayah
internasional.
Inovasi Terbaru yang Berkaitan dengan
Penelitian dan Teknologi Maritim yang
Dapat Meningkatkan Daya Saing
Indonesia di Dunia Internasional
Inovasi Material Alternatif Bambu untuk Produksi Kapal Kecil Berbasis
Efisiensi dan Berwawasan Lingkungan
Kelangkaan kayu sebagai material pembuatan kapal mengakibatkan
kelangsungan industri kecil menengah (IKM) galangan kapal
berbahan kayu menjadi tidak menentu. Kelangkaan ini
mengakibatkan tingginya harga kayu yang berdampak pada harga
kapal yang semakin tidak terjangkau. Inovasi penggunaan material
bambu merupakan solusi sebab bambu memiliki jumlah populasi
yang melimpah.
IMTS: Perangkat Pemantauan Kapal yang Terintegrasi Secara NasionalSaat
ini, banyak kapal yang tidak mempunyai ijin memasuki wilayah Indonesia
dan melakukan pencurian ikan atau illegal fishing. Faktor penyebabnya
karena tidak adanya sistem teknologi informasi dan komunikasi yang bisa
memantau keberadaan kapal- kapal yang melakukan illegal fishing. Hal ini
diatasi dengan adanya Intelligent Maritim Transportation System (IMTS)
yang dapat melacak keberadaan kapal illegal.I
AIS ITS Automatic Identification System ITS, Berdasarkan data pada
tahun 2009 terdapat 293 kecelakaan di laut Indonesia, dan sebagian
kecelakaan tersebut terkait dengan fasilitas dan pipa yang ada
dibawah laut. The International Maritime Organization (IMO)
menyatakan kewajiban menggunakan Automatic Identification System
(AIS) yang berfungsi sebagai sistem pelacakan otomatis untuk
menghidari tabrakan kapal.
Hambatan dan
Tantangan dalam
Pengembangan
Teknologi Maritim,
dan Cara
Mengatasinya
Biaya dan keterbatasan anggaran
Solusinya adalah dengan meningkatkan kerja sama
antara pemerintah, industri, dan lembaga keuangan
dalam membiayai pengembangan teknologi maritim.
Kurangnya tenaga ahli
Solusinya adalah dengan meningkatkan pendidikan
dan pelatihan untuk menghasilkan lebih banyak tenaga
ahli yang berkualitas dalam bidang teknologi maritim.
Pengaruh lingkungan dan keberlanjutan
Pengembangan teknologi maritim harus memperhatikan
pengaruhnya terhadap lingkungan dan keberlanjutan ekosistem
laut. Oleh karena itu, pengembangan teknologi maritim harus
dilakukan dengan memperhatikan aspek lingkungan dan
keberlanjutan.
Persaingan global
Solusinya adalah dengan meningkatkan kolaborasi dan
kerja sama antara negara dalam pengembangan
teknologi maritim.
Ada
pertanyaan?
Kirimkan kepada kami! Semoga Anda
mempelajari sesuatu yang baru.

More Related Content

Similar to ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI MARITIM KELOMPOK 6.pdf

Strategi Jitu Penggalakan Kelautan dan Perikanan Tanah Air Indonesia
Strategi Jitu Penggalakan Kelautan dan Perikanan Tanah Air IndonesiaStrategi Jitu Penggalakan Kelautan dan Perikanan Tanah Air Indonesia
Strategi Jitu Penggalakan Kelautan dan Perikanan Tanah Air Indonesiaviperantodwi
 
Prerentasi UT Jun 2007
Prerentasi UT Jun 2007Prerentasi UT Jun 2007
Prerentasi UT Jun 2007Darul Makmur
 
Prospek bisnis pelayaran indonesia presentation
Prospek bisnis pelayaran indonesia presentationProspek bisnis pelayaran indonesia presentation
Prospek bisnis pelayaran indonesia presentationTeguh Andoria
 
Kebijakan pembangunan wilayah pesisir dan lautan
Kebijakan pembangunan wilayah pesisir dan lautanKebijakan pembangunan wilayah pesisir dan lautan
Kebijakan pembangunan wilayah pesisir dan lautanPepen Mahale
 
Membangun ekonomi bangsa berbasis kelautan dan perikanan
Membangun ekonomi bangsa berbasis kelautan dan perikananMembangun ekonomi bangsa berbasis kelautan dan perikanan
Membangun ekonomi bangsa berbasis kelautan dan perikananPT. SASA
 
Makalah Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Maritim
Makalah Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Maritim Makalah Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Maritim
Makalah Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Maritim DurilSefryd
 
Lap. industri jasa kelautan pdf
Lap. industri jasa kelautan pdfLap. industri jasa kelautan pdf
Lap. industri jasa kelautan pdfrozidagual
 
Sumbangan Pemikiran FMMI
Sumbangan Pemikiran FMMISumbangan Pemikiran FMMI
Sumbangan Pemikiran FMMIDarul Makmur
 
1.presentasi wawasan kemaritimangdhd
1.presentasi wawasan kemaritimangdhd1.presentasi wawasan kemaritimangdhd
1.presentasi wawasan kemaritimangdhdvolcart
 
1. deskripsi materi mapel dasar program keahlian hmp4 l2_revisi_oktober_2013
1. deskripsi materi mapel dasar program keahlian  hmp4 l2_revisi_oktober_20131. deskripsi materi mapel dasar program keahlian  hmp4 l2_revisi_oktober_2013
1. deskripsi materi mapel dasar program keahlian hmp4 l2_revisi_oktober_2013MULDAN MARTIN, A.Pi., M.Si
 
ABDUR RAZAK ATT IV A TERBARU.pptx
ABDUR RAZAK ATT IV A TERBARU.pptxABDUR RAZAK ATT IV A TERBARU.pptx
ABDUR RAZAK ATT IV A TERBARU.pptxBettaDraxynoid
 
Posisi Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia
Posisi Indonesia Sebagai Poros Maritim DuniaPosisi Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia
Posisi Indonesia Sebagai Poros Maritim DuniaQobusAbid
 
Black Modern Technology Keynote Presentation.pptx
Black Modern Technology Keynote Presentation.pptxBlack Modern Technology Keynote Presentation.pptx
Black Modern Technology Keynote Presentation.pptxblackcyber048
 

Similar to ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI MARITIM KELOMPOK 6.pdf (20)

;B
;B;B
;B
 
Strategi Jitu Penggalakan Kelautan dan Perikanan Tanah Air Indonesia
Strategi Jitu Penggalakan Kelautan dan Perikanan Tanah Air IndonesiaStrategi Jitu Penggalakan Kelautan dan Perikanan Tanah Air Indonesia
Strategi Jitu Penggalakan Kelautan dan Perikanan Tanah Air Indonesia
 
Prerentasi UT Jun 2007
Prerentasi UT Jun 2007Prerentasi UT Jun 2007
Prerentasi UT Jun 2007
 
Inovasi Kemaritiman
Inovasi KemaritimanInovasi Kemaritiman
Inovasi Kemaritiman
 
Prospek bisnis pelayaran indonesia presentation
Prospek bisnis pelayaran indonesia presentationProspek bisnis pelayaran indonesia presentation
Prospek bisnis pelayaran indonesia presentation
 
Kebijakan pembangunan wilayah pesisir dan lautan
Kebijakan pembangunan wilayah pesisir dan lautanKebijakan pembangunan wilayah pesisir dan lautan
Kebijakan pembangunan wilayah pesisir dan lautan
 
Membangun ekonomi bangsa berbasis kelautan dan perikanan
Membangun ekonomi bangsa berbasis kelautan dan perikananMembangun ekonomi bangsa berbasis kelautan dan perikanan
Membangun ekonomi bangsa berbasis kelautan dan perikanan
 
Makalah Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Maritim
Makalah Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Maritim Makalah Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Maritim
Makalah Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Maritim
 
MELABUH.pdf
MELABUH.pdfMELABUH.pdf
MELABUH.pdf
 
Lap. industri jasa kelautan pdf
Lap. industri jasa kelautan pdfLap. industri jasa kelautan pdf
Lap. industri jasa kelautan pdf
 
4 BAB II ekonomi maritim
4 BAB II ekonomi maritim4 BAB II ekonomi maritim
4 BAB II ekonomi maritim
 
Sumbangan Pemikiran FMMI
Sumbangan Pemikiran FMMISumbangan Pemikiran FMMI
Sumbangan Pemikiran FMMI
 
Susunan acara
Susunan acaraSusunan acara
Susunan acara
 
1.presentasi wawasan kemaritimangdhd
1.presentasi wawasan kemaritimangdhd1.presentasi wawasan kemaritimangdhd
1.presentasi wawasan kemaritimangdhd
 
ESAI Kemaritiman Indonesia
ESAI Kemaritiman IndonesiaESAI Kemaritiman Indonesia
ESAI Kemaritiman Indonesia
 
1. deskripsi materi mapel dasar program keahlian hmp4 l2_revisi_oktober_2013
1. deskripsi materi mapel dasar program keahlian  hmp4 l2_revisi_oktober_20131. deskripsi materi mapel dasar program keahlian  hmp4 l2_revisi_oktober_2013
1. deskripsi materi mapel dasar program keahlian hmp4 l2_revisi_oktober_2013
 
ABDUR RAZAK ATT IV A TERBARU.pptx
ABDUR RAZAK ATT IV A TERBARU.pptxABDUR RAZAK ATT IV A TERBARU.pptx
ABDUR RAZAK ATT IV A TERBARU.pptx
 
Ekonomi Kemaritiman
Ekonomi KemaritimanEkonomi Kemaritiman
Ekonomi Kemaritiman
 
Posisi Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia
Posisi Indonesia Sebagai Poros Maritim DuniaPosisi Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia
Posisi Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia
 
Black Modern Technology Keynote Presentation.pptx
Black Modern Technology Keynote Presentation.pptxBlack Modern Technology Keynote Presentation.pptx
Black Modern Technology Keynote Presentation.pptx
 

ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI MARITIM KELOMPOK 6.pdf

  • 2. TOPIK UTAMA DALAM PRESENTASI INI Definisi Ilmu Teknologi Maritim Potensi dan Tantangan Riset Maritim Riset Laut Ilegal Marak Inovasi Terbaru yang Berkaitan dengan Penelitian dan Teknologi Maritim yang dapat Meningkatkan Daya Saing Indonesia di Dunia Internasional Hambatan dan Tantangan dalam Pengembangan Teknologi Maritim, dan cara Mengatasinya
  • 3. Definisi Ilmu Teknologi Maritim KBBI. Ilmu bermakna pengetahuan tentang suatu bidang yang disusun secara sistematis menurut metode yang ilmiah yang dapat digunakan untuk menjelaskan dan menerangkan kondisi tertentu dalam bidang pengetahuan. KBBI. pengertian teknologi merupakan suatu keseluruhan sarana untuk menyediakan barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan juga kenyamanan hidup manusia. Maritim, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai berkenaan dengan laut; berhubungan dengan pelayaran dan perdagangan di laut. Kemaritiman menujukan sebagai sebuah kegiatan yang berhubungan dengan navigasi (pelayaran) dan berfokus pada pergadangan (ekonomi).
  • 4. Sehingga dari beberapa pengertian atau definisi sebelumya, kami dapat menyimpulkan bahwa ilmu teknologi maritim adalah ilmu yang mempelajari tentang keseluruhan sarana untuk mencapai tujuan dalam rangka memenuhi kelangsungan dan juga kenyamanan hidup manusia yang di pakai di bidang kelautan khususnya berhubungan dengan pelayaran (navigasi) serta berfokus pada kegiatan ekonomi.
  • 5. Potensi dan Tantangan Riset Maritim Indonesia secara geografis merupakan sebuah negara kepulauan dengan dua pertiga luas lautan lebih besar daripada daratan. Hal ini bisa terlihat dengan adanya garis pantai di hampir setiap pulau di Indonesia (± 81.000 km) yang menjadikan Indonesia menempati urutan kedua setelah Kanada sebagai negara yang memiliki garis pantai terpanjang di dunia. Kekuatan inilah yang merupakan potensi besar untuk memajukan perekonomian Indonesia
  • 6. Potensi ekonomi maritim Indonesia terdiri dari kekayaan laut yang berupa sumber daya alam yang dapat diperbarui seperti perikanan, terumbu karang, hutan mangrove, rumput laut, dan produk-produk bioteknologi. Selanjutnya ada sumber daya alam yang tak dapat diperbarui seperti minyak dan gas bumi, timah, bijih besi, bauksit, dan mineral lainnya. Terdapat juga potensi energi kelautan; pasang-surut, gelombang, angin, dan OTEC atau Ocean Thermal Energy Conversioni
  • 7. Potensi perikanan tangkap Indonesia sebesar 6,5 juta ton/tahun, sekitar 8 persen dari total potensi produksi lestari ikan laut dunia (90 juta ton/ tahun). Lebih dari itu, Indonesia memiliki keanekaragaman genetik, spesies, maupun ekosistem laut tertinggi di dunia yang dikenal sebagai mega-marine biodiversity. Secara potensial, nilai ekonomi total dari produk perikanan dan produk bioteknologi kelautan Indonesia diperkirakan sekitar Rp984 triliun per tahun. Hampir 70 persen produksi minyak dan gas bumi berasal dari kawasan pesisir dan laut. Berdasarkan data geologi diketahui Indonesia memiliki 60 cekungan potensi yang mengandung minyak dan gas bumi. Dari seluruh cekungan tersebut diperkirakan mempunyai potensi sebesar 11,3 miliar barel yang terdiri atas 5,5 miliar barel cadangan potensial dan 5,8 miliar barel berupa cadangan terbuktii
  • 8. Untuk potensi ekonomi bisnis jasa perhubungan laut diperkirakan sekitar Rp168 triliun per tahun. Sejak akhir abad ke-20 pusat kegiatan ekonomi dunia telah bergeser dari Poros Atlantik ke Poros Asia-Pasifik. Hampir 70 persen total perdagangan dunia berlangsung di antara negara-negara di Asia-Pasifik. Lebih dari 75 persen dari barang-barang yang diperdagangkan ditransportasikan melalui laut, terutama melalui Selat Malaka, Selat Lombok, Selat Makasar, dan laut Indonesia lainnya dengan nilai sekitar Rp15.600 kuadriliun setiap tahunnya. Potensi Sarana dan Prasarana Kemaritiman Indonesia (Pelabuhan dan Galangan Kapal Nasional), Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk memaksimalkan peran jalur lautnya bagi perdagangan internasional. Mengetahui akan potensi tersebut, di wilayah barat, pemerintah telah akan melakukan pengembangan di Pelabuhan Belawan yang terletak di jalur selat malaka dan berseberangan dengan Malaysia. Sedangkan di wilayah Timur adalah Pelabuhan Bitung untuk menjadi menjadi jalur perdagangan Internasional.
  • 9. Tantangan riset maritim yang perlu diperhatikan Infrastruktur dan Fasilitas riset tidak memadai . Keterbatasan biaya penelitian Lemahnya peran kelembagaan Riset tidak terintegrasi Riset dikomersialkan Tidak ada grand design sebagai acuan riset nasional Kurangnya SDM terdidik dan terampil kurang komitmen politik 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
  • 10. Riset Laut Ilegal Marak A P A I T U R I S E T L A U T I L E G A L M A R A K ? Kegiatan riset laut ilegal dapat berupa pengambilan sampel tanpa izin, pengumpulan data tanpa izin, atau penelitian yang melanggar batas wilayah laut yang ditetapkan oleh negara. Kegiatan ini sering dilakukan oleh pihak-pihak yang ingin memperoleh keuntungan dari sumber daya laut seperti ikan, mineral, atau bahan kimia. Melihat potensi dan kekeryaan alam Indonesia yang luar biasa, wilayah nusantara menjadi surga riset ilegal kapal asing. Tujuannya tidak lain adalah untuk kepentingan perusahaan, lembaga atau negara yang ingin menguasai bumi khatulistiwa. Banyak data dan potensi sumber daya alam dicuri karena ketidaktahuan dan ketidakpedulian bangsa ini. Sejak era reformasi, survei clan pemetaan laut yang dilakukan pihak asing semakin marak terjadi. Mulai dari kedok kerjasama institusi pemerintah dengan pihak asing, sampai dengan yang jelas-jelas ilegal alias tidak memiliki i:zin dari pemerintah Indonesia. Kegiatan tersebut tanpa sadar membawa konsekuensi bocomya data negara yang seharusnya dirahasiakan Riset laut ilegal merujuk pada kegiatan penelitian yang dilakukan di wilayah perairan suatu negara tanpa izin atau melanggar peraturan yang berlaku. Riset laut ilegal menjadi marak ketika kegiatan tersebut semakin sering terjadi dan tidak terkendali di wilayah perairan suatu negara atau di wilayah internasional.
  • 11. Inovasi Terbaru yang Berkaitan dengan Penelitian dan Teknologi Maritim yang Dapat Meningkatkan Daya Saing Indonesia di Dunia Internasional
  • 12. Inovasi Material Alternatif Bambu untuk Produksi Kapal Kecil Berbasis Efisiensi dan Berwawasan Lingkungan Kelangkaan kayu sebagai material pembuatan kapal mengakibatkan kelangsungan industri kecil menengah (IKM) galangan kapal berbahan kayu menjadi tidak menentu. Kelangkaan ini mengakibatkan tingginya harga kayu yang berdampak pada harga kapal yang semakin tidak terjangkau. Inovasi penggunaan material bambu merupakan solusi sebab bambu memiliki jumlah populasi yang melimpah. IMTS: Perangkat Pemantauan Kapal yang Terintegrasi Secara NasionalSaat ini, banyak kapal yang tidak mempunyai ijin memasuki wilayah Indonesia dan melakukan pencurian ikan atau illegal fishing. Faktor penyebabnya karena tidak adanya sistem teknologi informasi dan komunikasi yang bisa memantau keberadaan kapal- kapal yang melakukan illegal fishing. Hal ini diatasi dengan adanya Intelligent Maritim Transportation System (IMTS) yang dapat melacak keberadaan kapal illegal.I
  • 13. AIS ITS Automatic Identification System ITS, Berdasarkan data pada tahun 2009 terdapat 293 kecelakaan di laut Indonesia, dan sebagian kecelakaan tersebut terkait dengan fasilitas dan pipa yang ada dibawah laut. The International Maritime Organization (IMO) menyatakan kewajiban menggunakan Automatic Identification System (AIS) yang berfungsi sebagai sistem pelacakan otomatis untuk menghidari tabrakan kapal.
  • 14. Hambatan dan Tantangan dalam Pengembangan Teknologi Maritim, dan Cara Mengatasinya Biaya dan keterbatasan anggaran Solusinya adalah dengan meningkatkan kerja sama antara pemerintah, industri, dan lembaga keuangan dalam membiayai pengembangan teknologi maritim. Kurangnya tenaga ahli Solusinya adalah dengan meningkatkan pendidikan dan pelatihan untuk menghasilkan lebih banyak tenaga ahli yang berkualitas dalam bidang teknologi maritim. Pengaruh lingkungan dan keberlanjutan Pengembangan teknologi maritim harus memperhatikan pengaruhnya terhadap lingkungan dan keberlanjutan ekosistem laut. Oleh karena itu, pengembangan teknologi maritim harus dilakukan dengan memperhatikan aspek lingkungan dan keberlanjutan. Persaingan global Solusinya adalah dengan meningkatkan kolaborasi dan kerja sama antara negara dalam pengembangan teknologi maritim.
  • 15. Ada pertanyaan? Kirimkan kepada kami! Semoga Anda mempelajari sesuatu yang baru.